→
pA + qB rC
Hukum laju reaksinya dinyatakan sebagai r = k[A] [B]"
dengan,
*2. Suhu*
Reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang tinggi. Kenaikan suhu akan
mempercepat laju reaksi karena meningkatnya energi kinetik molekul-molekul dalam
sistem reaksi. Ketika suhu meningkat, energi kinetik partikel juga semakin besar, yang
menyebabkan gerak partikel bertambah besar dan memungkinkan terjadinya tumbu
Sebaliknya, jika suhunya rendah, maka kecepatan reaksi kimia
akan lebih lambat. Seperti pada contoh di awal, daging sapi
akan lebih awet jika disimpan di dalam lemari es (freezer)
daripada dibiarkan pada suhu ruang. Pada daging terdapat
enzim atau mikroba yang akan menguraikan zat makanan
seiring waktu. Sementara semakin rendah suhu, semakin lambat
laju reaksi. Laju penguraian oleh enzim atau
*3. Luas Permukaan*
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi berikutnya adalah luas permukaan. Jika
ada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, maka
tumbukannya terjadi di bagian permukaan zat. Nah, padatan yang bentuknya
serbuk halus, punya luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar kalau
dibandingkan dengan padatan yang berbentuk lempeng atau butiran. Maka,
berlaku bahwa semakin besar luas permukaan partikelnya, semakin tinggi
frekuensi tumbukan. Inilah yang menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat.
*4. Katalis*
Katalis atau katalisator adalah zat yang ditambahkan untuk mempercepat laju
reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi tanpa mengalami perubahan
hingga akhir proses. Contoh, dekomposisi amoniak dan alkohol dengan
menggunakan logam platinum serta konversi pati menjadi gula (glukosa) dengan
menggunakanasam atau enzim.
Praktikum Konsentrasi *Metode*
Dengan menggunakn balon dan soda kue
1)Masukan 1 sendok soda kue ke balon pertama dilanjutkan dengan 2 sendok soda kue pada balon kedua dan 3
sendok soda kue pada balon ketiga
2) Masukan cuka ke dalam 3 botol plastik dengan jumlah volume yang sama
3)Masukan ujung balon pada ujung ujung botol dengan kuat,pastikan tidak ada satupun soda kue yang masuk
ke dalan cuka
4)Angkat balon dan amatilah reaksi soda kue yang masuk ke botol dan bereaksi dengan cuka,secara
bersamaan hitung waktu balon dapat menggelembung sampai paling besar menggunakan stopwatch
*Hasil pengamatan*
1.Balon diisi 1 sendok cuka menggelembung kecil
2.Balon diisi 2 sendok cuka menggelembung agak besar
3.Balon diisi 3 sendok menggelembung sangat besar
Ketika soda kue ditungangkan dan menyatu dengan cuka,terjadi gelembung gelembung yang banyak pada
botol sampai naik ke balon,gelembung gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida yang dapat
mendorong gas oksigen diatasnya sehingga lama kelamaan balon yang tadinya kecil akan berubah menjadi
lebih besar sampai sudah tidak ada gelembung lagi
*Alat dan Bahan*
-Cuka dapur
-Soda kue
-3 buah botol plastik
-3 buah balon berbeda warna
*Kesimpulan*
Besar kecilnya balon yang mengembang juga bergantung pada besar kecil
takaran soda kue yang dicampurkan,semakin besar takaran maka balon
mengembang semakin besar.Campuran cuka dengan soda kue dapat dirumuskan
sebagai berikut:
*CH3COOH(aq) + NaHCO3(aq) =>*