Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI BETON

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


TEKNIK BANGUNAN

Nama : Rizky Anugerah Bintang Nurayah


Nim : 22050534089
Kelas : PTB C 2022
KADAR AGREGAT GABUNGAN

A. Pengertian Kadar Agregat Gabungan

Kadar agregat gabungan adalah Kadar campuran antara


agregat halus, agregat kasar, semen, dan air. Kebutuhan agregat
campuran dihitung dengan cara mengurangi berat isi beton per meter
kubik di kurangi kadar semen dan kadar air bebas. Kadar agregat
gabungan dapat dihitung dengan rumus berikut :

Kadar Ag Gab = berat isi beton – kadar semen – kadar air


bebas

B. Tujuan Analisis Kadar Agregat Gabungan

Pada pembuatan beton, Agregat gabungan digunakan untuk membuat


beton yang memiliki kekuatan mekanis dan stabilitas struktural yang
berkualitas dan tinggi. Sedangkan adapula tujuan lain Dalam aspal,
agregat gabungan memberikan kekuatan dan daya tahan terhadap beban
dan kondisi resistansi terhadap cuaca ekstrim.

C. Pengaruh Kadar Agregat Gabungan terhadap beton

▪ Kekuatan Mekanis:
Kadar agregat yang tepat mempengaruhi kekuatan tekan dan tarik
beton.Kadar yang rendah dapat mengurangi kekuatan beton, sementara
kadar yang tinggi dapat meningkatkannya.

▪ Kepadatan dan Porositas:


Kadar agregat yang sesuai dapat meningkatkan kepadatan beton.
Kadar yang terlalu tinggi atau rendah dapat mempengaruhi porositas,
memengaruhi daya tahan terhadap air dan bahan kimia.

▪ Deformabilitas dan Shrinkage:


Kadar agregat dapat mempengaruhi deformabilitas dan tingkat
penyusutan beton.Agregat yang baik membantu mengontrol
penyusutan
▪ Karakteristik Termal:
Kadar agregat mempengaruhi konduktivitas termal beton.Kadar yang
tepat dapat memberikan sifat termal yang diinginkan.

▪ Kinerja dalam Beban Dinamis:


Kadar agregat dapat memengaruhi perilaku beton terhadap beban
dinamis seperti getaran atau gempa.

D. Tabel Data Agregat Gabungan SNI

Kesimpulan: Kadar agregat gabungan adalah elemen kritis dalam


desain dan produksi beton yang mempengaruhi sifat-sifatnya.
Memahami persyaratan proyek dan mengikuti standar beton yang
berlaku akan membantu memastikan hasil akhir yang kokoh dan sesuai
dengan kebutuhan struktural.
Indeks

A
Agregat Gabungan, 1, 2

B
Beban Dinamis, 2

D
Deformabilitas, 2

K
Karakteristik Termal, 2
Kekuatan Mekanis, 2
Kepadatan, 2

P
Porositas, 2

S
Shrinkage, 2
SNI, 2
DAFTAR PUSTAKA

Arnadi Setyawan, Purnawan Gunawan, & Setiono. (2014). RANCANG


CAMPUR BETON AGREGAT RINGAN. Jurnal MATRIKS
TEKNIK SIPIL, 732-733.
Arusmalem Ginting, Wawan Gunawan, & Ismirrozi. (2011).
PENGARUH KADAR AIR AGREGAT TERHADAP KUAT
TEKAN BETON. Pengaruh Kadar Air, 10-15.
Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI Tata Cara Pembuatan
Rencana Campuran Beton Normal. Indonesia: BSN.
Ken W. Day. (2006). Concrete Mix Design, Quality Control and
Specification. London: CRC Press.
Steven, H. K., & Michelle , L. L. (2002). Design and Control of
Concrete Mixtures. USA: Portland Cement Association.

Anda mungkin juga menyukai