Disusun Oleh :
Kelompok 5
Saraswati Nur Kusumawardhani (2203101001)
Diah Ayuningtyas (2203101002)
Roby Barera (2203101008)
Artika Dwi Damayanti (2203101020)
Cornella Meilani (2203101022)
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2023/2024
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami sebagai penulis makalah dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Hak Asasi Manusia (HAM)” dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan khususnya mengenai Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM), Sejarah
Perkembangan Hak Asasi Manusia, Macam-Macam Hak Asasi Manusia, Azas-Azas Hak
Asasi Manusia, Pelanggaran dan Pengadilan HAM serta HAM di Indonesia terhadap
pembaca.
Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wawan Kokotiasa,
S.IP., M.Si. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
memberikan tugas ini, sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang sedang kami tempuh.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikannya
dengan baik dan tepat waktu. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan
kritik yang membangun agar kami ke depannya dapat membuat makalah dengan
kualitas yang lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab 1 1
Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Pembahasan 2
Bab 2 3
Pembahasan 3
2.1 Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) 3
2.2 Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia 4
2.3 Macam-Macam Hak Asasi Manusia 6
2.4 Azas-Azas Hak Asasi Manusia 7
2.5 Pelanggaran dan Pengadilan HAM 8
2.6 HAM di Indonesia 10
Bab 3 14
Penutup 14
3.1 Kesimpulan 14
3.2 Saran 14
3.3 Daftar Pustaka 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang sudah dimiliki manusia sejak
manusia itu dilahirkan. HAM dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan
kodrat kita sebagai manusia. Jika manusia hidup tanpa HAM maka hak-hak orang lain
akan direbut, banyak terjadi tindakan yang tidak dilandasi dengan kesadaran serta
tanggung jawab, tidak adanya saling menghargai antar manusia dan tidak adanya moral
maupun etika. Hak ini dimiliki oleh manusia semata-mata karena ia manusia, bukan
karena pemberian masyarakat atau pemberian negara.
Hak Asasi Manusia ada dan melekat pada diri setiap manusia. Oleh karena itu, hak
asasi manusia bersifat universal, artinya berlaku di mana-mana dan untuk semua orang
dan tidak dapat dicabut dari siapa pun. Hak ini diperlukan bagi manusia, selain untuk
melindungi diri dan martabat kemanusiaannya, juga berfungsi sebagai landasan moral
dalam hubungan atau dalam berurusan dengan orang lain. Dengan setiap hak datang
kewajiban. Oleh karena itu, selain hak asasi manusia juga terdapat kewajiban manusia,
yaitu kewajiban yang harus dipenuhi dalam rangka penegakan atau pembelaan hak asasi
manusia.Dalam pelaksanaannya kita wajib mentaati, menghormati dan menghargai hak
asasi manusia yang juga menjadi hak orang lain.
Perlindungan hak asasi manusia memiliki sejarah panjang. Pada awal abad ke-13,
perjuangan untuk memperkuat jaminan perlindungan hak asasi manusia dimulai. Namun
kegiatan ini mengalami perkembangan pesat pada abad ke-20. Kemajuan dalam
perlindungan hak asasi manusia di abad ke-20 dirangsang oleh pecahnya dua perang
dunia yang ditandai dengan pengabaian sejumlah hak asasi manusia, termasuk hak untuk
hidup. Tak lama kemudian, upaya ini berkembang menjadi gerakan global.Sampai saat
ini, isu HAM menjadi kata kunci keberhasilan diplomasi suatu negara dalam hubungan
internasional. Meskipun perlindungan hak asasi manusia telah menjadi gerakan global
sejak diundangkannya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada Sidang Umum di
Palais de Chaillot di Paris pada 19 Desember 1948, kita masih sering mendengar keluhan
tentang pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini tidak selalu akurat, tetapi seringkali
mencerminkan perbedaan persepsi tentang bagaimana perlindungan hak asasi manusia
diterapkan di suatu negara. Perbedaan ini dimungkinkan tidak hanya karena setiap negara
memiliki sejarah perlindungan HAM yang berbeda, tetapi juga karena setiap negara
1
dapat mengikuti aturan yang berbeda dari negara lain.
Sederhananya, hak asasi manusia dapat dipahami sebagai hak dasar yang dimiliki
orang dan dikaitkan dengannya karena posisinya sebagai pribadi. Tanpa hak-hak tersebut,
manusia kehilangan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Hak asasi manusia adalah
hak dasar atau hak asasi manusia yang dibawa sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa, bukan anugerah dari manusia atau penguasa. Hak ini bersifat mutlak
fundamental bagi kehidupan dan kehidupan manusia dan bersifat kodrati, yaitu tidak
dapat dipisahkan dari dan dalam kehidupan manusia sebagai pembawa hak-hak tersebut.
Pendidikan hak asasi manusia ditransformasikan di sekolah-sekolah melalui
pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan merupakan alat pedagogis
yang dibutuhkan negara demokrasi baru untuk mencetak generasi muda dan masyarakat
luas untuk menciptakan dan mempertahankan demokrasi (Rosyada dkk, 2003: 17-18).
Terwujudnya demokrasi merupakan hasil dari pendidikan hak asasi manusia, yaitu
terciptanya perwujudan hak asasi manusia yang seimbang dan harmonis antara hak dan
kewajiban setiap warga negara. Kenyataan ini pada akhirnya dapat menciptakan
masyarakat yang demokratis di mana hak asasi manusia semua anggota masyarakat saling
dihormati, sehingga dapat muncul konsep masyarakat madani.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)?
2) Bagaimana Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia?
3) Apa saja Macam-Macam Hak Asasi Manusia?
4) Apa saja Azas-Azas Hak Asasi Manusia?
5) Apa yang dimaksud Pelanggaran HAM & Pengadilan HAM?
6) Bagaimana Hak Asasi Manusia di Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan
1) Untuk mengetahui apa itu Hak Asasi Manusia.
2) Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia.
3) Untuk mengetahui apa saja Macam-Macam Hak Asasi Manusia.
4) Untuk mengetahui apa saja Azas-Azas Hak Asasi Manusia.
5) Untuk mengetahui apa itu Pelanggaran HAM & Pengadilan HAM.
6) Untuk mengetahui bagaimana Hak Asasi Manusia di Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka, penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Hak asasi manusia diartikan dengan hak-hak dasar yang dimiliki setiap
manusia dan dibawa sejak lahir serta merupakan pemberian Tuhan Maha Pencipta.
Manusia dilahirkan dengan hak-hak dasar yang mereka terima begitu saja, hak asasi
manusia melekat pada manusia dan tidak ada seorang pun berhak ikut campur karena
hak asasi manusia adalah bagian darinya Rahmat Allah atau iman orang yang teliti
bahwa kita semua adalah makhluk Tuhan yang setara dengan orang lain.
HAM berkaitan dengan hak yang pokok dan penting bagi kesempurnaan
eksistensi manusia ciptaan Tuhan, sebaliknya hak-hak yang tidak penting, tidak
termasuk HAM. Dimiliki setiap manusia. Kendatipun nilai dasar HAM bersifat
universal, tetapi pelaksanaan HAM tidak sama di semua negara. Hal ini terjadi karena
perbedaan ideologi di antara berbagai negara/bangsa penerapan HAM yang tidak
selalu sama ini disebut nilai partikulan HAM, misalnya penerapan HAM bidang
agama di Amerika Serikat bebas beragama, sedangkan di Indonesia berarti bebas
memilih agama yang ada oleh pemerintah.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis
berkeinginan saran kepada pembaca yaitu :
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki
keistimewaan hak asasi manusia, mari kita jaga apa yang kita miliki dan menghargai
apa yang orang lain miliki. Jangan merendahkan orang lain karena itu semua
pemberian Tuhan yang harus dihargai dan disyukuri. Kita harus menyadari bahwa
Hak Asasi Manusia sangat penting dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
14
Penulis berharap kepada para pembaca agar dapat saling menghormati sesama
warganegara (sesama manusia), dapat mempertahankan dan memperjuangkan
keadilan Hak Asasi Manusia baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain,
supaya terciptanya
DAFTAR PUSTAKA
15