Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MA Plus Sunan Kallijogo

Madrasah Aliyah Sunan Kalijaga adalah sebuah lembaga pendidikan

yang berdiri tahun 2014 yang setingkat dengan Sekolah Menengah Atas

( SMA ) yang berlokasi di kelurahan/Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan

Kabupaten Trenggalek , yang juga menjadi satu lembaga dengan pendididkan

non formal yaitu Pondok pesantren Al-Anwar , Madrasah Aliyah pada

awalnya didirikan dengan tujuan mempersiapkan dan mencetak sumber daya

manusi para generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang agama

melainkan juga berpengetahuan akademik dan bersosial masyarakat. Selain itu

MA Plus Sunan Kalijagadalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya

ditekankan pada pelajaran agama , tetapi juga mempelajari pelajaran —

pelajaran umum seperti layaknya disekolah SMA , meskipun pelajaran lebih

ditekankan , MA Plus Sunan Kalijaga selain menerapkan pelajaran umum

seperti biasa , juga memberikan bekal kepada murid-muridnya dengan

ketrampilan-ketrampilan yang diajarkan di Madrasah ini diantaranya yaitu

komputer , otomotif , semua yang diberikan kepada siswa tersebut dengan


60

harapan setelah lulus dari Madrsah mereka sudah mempunyai bekal untuk

hidup secara mandiri di masyarakat .

Berikut ini profil Madrasah Aliyah plus Sunan Kalijaga :

1. Nama Madrasah : MA PLUS SUNAN KALIJAGA

2. NSM/NPSN : 131235030010 / 69894845

3. No.Tgl Ijin Operasional : 1607/2014 Tanggal 31 Desember 2014

4. Status Madrasah : SWASTA / Terakreditasi B

5. Nama Yayasan : Yayasab Pondok Pesantren Al-Anwar

a. Notaris :Djunaedi , S.H

b. Nomor / Tahun : No. 41 tanggal 3 Nopember 2016

6. No SK kemenkumham : AHU-0042993.AH.01.04.Tahun 2016

7. Alamat Pondok : Rt.26 Rw.12 , Desa Ngadirenggo

Kecamatan

Pogalan Kabupaten Trenggalek

8. Kepala Madrasah : Nanang Wahyudi S.Ud

9. Status Kepemilikan : Yayasan

10. Komite madrasah : M.Ghufron Syamsuri

11. Data jumlah siswa :

kelas X : 36 ( Laki-laki = 20 / Perempuan= 16 )

Kelas XI: 53 ( laki-laki =25 / perempuan = 28 )

Kelas XII : 58 ( Laki-laki = 29 / perempuan 29 )


61

12. Data jumlah Pendidik :

13. Jumlah guru = 18

14. Jumlah Tenaga TU = 2

2. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Plus Sunan Kallijogo

a. Visi Madrasah Aliyah Plus Sunan Kalijogo.

"TERWUJUDNYA GENERASI ISLAM PROGRESIF YANG 'ALIM,

'ABID DAN 'ARIF, BERPIJAK PADA NILAI-NILAI LUHUR

PANCASILA"

b. Misi Madrasah Aliyah Plus Sunan Kalijogo

1. Menciptakan lingkungan pendidikan yang progresif , kondusif dan

Islami serta berwawasan global.

2. Menciptakan desain kurikulum intregatifantara kurikulum Pendidikan

Nasional dan Kurikulum pendidikan pesantren salafiyah

3. Menanamkan Aqidah , syariat dan Muamalah serta ibadah sesuai

dengan tradidi salafussholih ahlussunah wal jamaah

4. menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai luhur bangsa indonesia

yang terangkum pada pancasila.


62

5. menyelenggarakan ,pembinaan ,pelatuhan dan pengembangan sumber

daya mansia ( SDM )

6. Mewujudkan pelayanan pendidikan ( pendidikan dan kependidikan )

yang profesional , jujur ,terampil dan kompeten dibidangnya

7. Meningkatkan kerja sama madrasah , orang tua dan masyaraakat.

3. Kondisi Obyektif MA Plus Sunan Kalijogo

Luas tanah 420 M2 ( Tanah Wakaf ) dan 1500 M2 milik sendiri

4. Struktur Organisasi MA Plus Sunan Klijogo

Organisasi merupakan hal yang sangat penting dan sangat berperan

dalam rangka kelancaran proses pendidikan. Di samping itu suatu lembaga

(sekolah) tidak akan terlepas dari suatu manajemen, guna kelancaran dan

kesuksesan dari lembaga tersebut, tidak terkecuali di MA ini. Maka

pengawasan tugas pada MA ini dituangkan dalam struktur organisasi sebagai

berikut:
63

STRUKTUR ORGANISASI
MA Plus Sunan Kalijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek

5. Keadaan Guru

Setiap membicarakan pendidikan maka guru merupakan salah satu

komponen yang tidak dapat dipisahkan bahkan dapat dikatakan tanpa adanya

guru proses belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan tidak akan berjalan

dengan baik. Guru adalah salah satu komponen manusia dalam proses belajar

mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya

manusia. Oleh karena itu guru sangat penting dalam proses belajar mengajar.
64

6. Keadaan Anak Didik

Tidak kalah pentingnya dengan guru di atas, anak didik merupakan

salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan. Karena tanpa adanya

anak didik proses belajar mengajar mustahil akan berjalan. Disini saya setuju

dengan pendapat Bapak Nanang wahyudi selaku kepala sekolah yang

menggunakan istilah anak didik dari pada menggunakan istilah siswa ataupun

murid, karena anak didik lebih mengacu pada anak-anak yang membutuhkan

didikan, pengajaran, serta bimbingan.

B. DATA HASIL OBSERVASI

Berkaitan dengan upaya guru dalam meningkatkan kesadaran siswa dalam

melaksanakan shalat dhuha berjamaah di MA Plus Sunan Kallijogo Ngadirenggo

Pogalan Trenggalek maka penulis berusaha mendapatkan informasi dari guru

yang sebagian mendapat giliran menjadi imam shalat dhuha. Hal ini dikarenakan

oleh penulis dipandang lebih mengetahui terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi kegiatan shalat dhuha di MA Plus Sunan Kalijogo Ngadirenggo Pogalan

Trenggalek ini.

Bapak Nanang Wahyudi adalah Kepala Sekolah MA Plus Sunan Kallijogo

Ngadirenggo Pogalan Trenggalek yang bertanggung jawab penuh terhadap segala

sesuatu yang ada di MA Plus Sunan Kallijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek


65

termasuk kegiatan shalat dhuha yang rutin dilaksanakan setiap pagi. Berbicara

mengenai kegiatan shalat dhuha, sekolah ini merupakan sebagian kecil yang

menerapkannya di sekolah meskipun di kabupaten Trenggalek banyak sekolah

yang bernafaskan Islam namun sangat sedikit sekolah yang menjadikan shalat

dhuha sebagai kegiatan rutin yang harus di ikuti oleh setiap siswa terutama di

tingkat MA/SLTA.

1. Perencanaan Guru dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa

Melaksanakan Shalat Dhuha Berjamaah di MA PLUS SUNAN KALIJOGO.

Guru adalah orang yang paling dekat dengan siswa karena guru yang paling

sering berinteraksi dengan siswa. Meskipun hal ini menjadi tanggung jawab

kepala sekolah namun menjadi kewajiban pula bagi setiap guru untuk ikut

bertanggung jawab dalam kegiatan shalat dhuha ini.

kegiatan ini mulai diadakan sejak tahun 2017 yakni sejak Terakreditasinya

MA PLUS SUNAN KALIJOGO atau yang lebih tepatnya. Dengan di

adakannya shalat dhuha bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada

Allah SWT, untuk membentuk akhlakul karimah pada siswa, serta untuk

melatih kedisiplinan siswa dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. Dalam

kesempatan yang sama Bapak Nanang Wahyudi selaku kepala sekolah

menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini bahwa, harapan saya dengan di

adaknnya shalat dhuha berjamaah ini adalah sebagai salah satu pembentukan
66

karakter pada peserta didik pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal,

dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu

pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk

karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti

pembiasaan shalat dhuha sesuai jadwal yang telah ditentukan. .1

Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa dalam melaksanakan shalat

dhuha berjamaah dari pihak sekolah membuat jadwal shalat dhuha yang berisi

nama-nama guru dan juga murid yang bertugas sebagai imam beserta kelas

yang mendapat jadwal giliran shalat dhuha yang di tempelkan di dinding

ruang guru.2 Hal ini mendapat respon yang baik dari seluruh guru. Setiap guru

yang bekerja di sini sangat setuju dengan kegiatan rutin shalat dhuha di MA

PLUS SUNAN KALIJOGO ini. Karena mereka memandang kegiatan ini

memberikan banyak manfaat untuk sekolah pada umumnya dan siswa itu

sendiri pada khususnya. Dalam wawancara penulis dengan guru PAI Shalat

dhuha itu adalah bagian dari amaliah yang harus ditanamkan pada siswa

karena selain manfaatnya yang besar juga baik untuk membentuk mental

siswa.3 Hal ini diungkapkan oleh pak Kholil Arifi selaku guru PAI yang juga

mendapat tugas setiap hari Minggu memimpin shalat dhuha. Alhamdulillah

kegiatan ini direspon positif oleh semua pihak termasuk dari masyarakat dan

wali murid. Karena dengan kegiatan ini akan membantu siswa untuk lebih
1
Nanang wahyudi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.30 WIB
2
Ruang guru, Obvservasi, Senin 10 Mei 2010 pukul 09.10 WIB
3
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.35 WIB
67

mengenal agama islam dan di harapkan mempermudah siswa untuk

berperilaku yang karimah.4 Ditambahkan lagi oleh pak Kholil, Saya sangat

menyetujui adanya kegiatan shalat dhuha ini, karena shalat dhuha merupakan

ilmu yang perlu di terapkan pada anak-anak sebagai upaya pembentukan

perilaku dan pendekatan diri kepada Allah SWT serta membentuk anak

menjadi lebih disiplin lagi.5

Dalam upaya kelangsungan kegiatan shalat dhuha ini, pihak sekolah

telah mengatur sedemikian rupa mengenai waktu pelaksanaan shalat dhuha

yang pastinya berbarengan dengan kegiatan belajar mengajar. Dijelaskan lebih

lanjut oleh Bapak Nanang wahyudi selaku Kepala Sekolah bahwa, Untuk

shalat dhuha ini ada jamnya sendiri yakni 15 menit di saat jam istirahat yaitu

sekitar pukul 09.30. mengapa kok shalat Dhuha di laksanakan di jam tersebut,

karena apabila di lakukan saat sebelum jam pelajaran siswa terkadang masih

ada yang sedang melakukan sorokan di mushola jadi lebih baik kita mengatur

jadwal di jam istirahat saja.6

2. Pelaksanaan Guru dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa

Melaksanakan Shalat Dhuha Berjamaah di MA Plus Sunan Kalijogo

Ngadirenggo Pogalan Trenggalek

4
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.35 WIB
5
Kholil Arifi, Interview, Selasa, 23 Mei 2023 pukul 09.35 WIB
6
Nanang wahyudi, Interview, Selasa 23 Mei 2033 pukul 09.30 WIB
68

Kegiatan shalat dhuha bukan hanya kegiatan yang bersifat sunnah seperti

hukum yang berlaku seharusnya namun sudah menjadi kegiatan yang wajib

diikuti oleh setiap siswa di MA Plus Sunan Kalijogo Ngadirenggo pogalan

ini. Sehingga berbagai upaya dilakukan oleh guru pada khususnya dan seluruh

warga sekolah pada umumnya demi keberlangsungan kegiatan shalat dhuha

ini.

Adapun upaya guru dalam meningkatkan kesadaran siswa dalam

melaksanakan shalat dhuha menurut pendapat Bapak Kholil adalah dengan

cara memberikan sosialisasi sesering mungkin berupa himbauan dan

pengawasan seperti memberikan penjelasan mengenai pengertian serta

faedah-faedah shalat dhuha, guru turut serta dalam pelaksanaan shalat dhuha,

guru menertibkan siswa untuk menuju ke musholla saat jam istirahat , kadang

guru juga mengabsen siswa saat sebelum melaksanakan shalat dhuha. 7 Selain

itu guru juga membina hubungan baik dengan anak didik dengan cara

memperlakukan anak didik seperti anak sendiri di manapun dan kapanpun

serta memposisikan dirinya bukan sebagai guru yang ditakuti tetapi lebih

sebagai teman yang bisa diajak bertukar pendapat tanpa menghilangkan

kewibawaan sebagai guru.8 Selain itu Bapak Kholil menambahkan lagi

bahwasanya dengan meningkatkan kerjasama antar sesama guru juga

membantu dan mempermudah upaya guru dalam meningkatkan kedisiplinan

7
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 11.00 WIB
8
Kholil Arifi, Intyerview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.35 WIB
69

siswa untuk melaksanakan shalat dhuha di madrasah ini.9 Hal ini dibuktikan

dengan setiap akan melaksanakan shalat dhuha baik guru yang bertugas

sebagai imam maupun yang tidak bertugas serta merta membimbing anak-

anak untuk segera pergi ke masjid.10

Mengenai hambatan-hambatan yang di rasakan oleh pak Kholil selaku

guru PAI dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa dalam melaksanakan

shalat dhuha yakni mengenai shalat Dhuha saat jam istirahat terkadang

banyak siswa yang sudah istirahat terlebih dahulu jadi harus ada perwakilan

dari kelas yang harus mengkoordinir dan juga seperti kenakalan atau

malasnya para siswa masih dapat di atasi. 11 Hal ini juga di iyakan oleh guru-

guru yang lain yang informasinya penulis dapatkan dari hasil wawancara.

Selain itu penulis juga membuktikan sendiri dari hasil observasi di lapangan

3. Evaluasi Guru dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa Melaksanakan

Shalat Dhuha Berjamaah di MA Plus Sunan Kallijogo Ngadirenggo Pogalan

Trenggalek .

9
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 10.21 WIB
10
Ruang kelas, Observasi, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.25 WIB
11
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 10.45 WIB
70

Kegiatan shalat dhuha di sekolah ini telah menjadi peraturan yang

harus ditaati oleh setiap murid, yang mana kegiatan ini selalu rutin

dilaksanakan setiap pagi saat jam istirahat . Kegiatan shalat dhuha ini telah

menjadi ciri khas tersendiri bagi MA Plus Sunan Kallijogo yang mana

kebanyakan sekolah lain hanya kadang-kadang saja melaksanakannya bahkan

tidak sama sekali.

Pihak sekolah telah memberikan peraturan serta jadwal yang bertujuan

untuk ketertiban kegiatan shalat dhuha. Sanksi pun diberikan bagi siswa yang

tidak mematuhinya tanpa alasan yang jelas. Penulispun berusaha mencari

informasi dari berbagai pihak. Dalam hal ini bapak Kholil Arifi menjelaskan

bahwa, Ya bagi siswa yang tidak ikut shalat dhuha tanpa alasan jelas ya di

beri hukuman, saya suruh membaca al-Quran surah Ar-Rahman Waqiah dan

Al-mulk setelah bel pulang sekolah.12 Dan menurut saya kegiatan ini berjalan

sebagaimana yang di harapkan oleh pihak sekolah.13

Kegiatan shalat dhuha yang rutin dilaksanakan di sekolah ini tak

sedikit membawa dampak yang positif, yakni anak-anak menjadi lebih

disiplin waktu seperti yang di ungkapkan oleh bapak Kholil bahwa, Anak-

anak itu jadi lebih disiplin waktu sehingga anak-anak mudah untuk

dikoordinasikan.14 Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Nanang bahwa,

Anak-anak juga lebih disiplin , jadi semakin sedikit anak-anak yang terlambat

12
Kholil Arifi, Intyerview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.30 WIB
13
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.30 WIB
14
, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 10.00 WIB
71

masuk karena itu tadi ada shalat dhuha.15 Demikian halnya bapak Kholil

mengatakan, Bagi anak yang aktif shalat dhuhanya tanpa diupret-upret

mereka juga aktif di kelas, sikapnya lebih mudah di atur dan lebih tahu tata

krama kepada guru.16 Bapak Nanang juga menambahkan, Anak-nak yang

rajin shalat dhuhanya itu juga dikelas lebih mudah sepertinya memahami

pelajaran saya karena pikiran mereka kan masih segar habis shalat.17

Akan tetapi tidak semua anak menyadari arti dan manfaat shalat dhuha

karena masih ada saja anak yang masih malas-malasan melaksanakan shalat

dhuha kadang mereka masih menunggu aba-aba dari guru dulu untuk pergi ke

masjid.18 Ditambah lagi ketika guru yang mendapat giliran sebagai pengawas

dan imam tidak masuk meskipun sudah ada jadwal pengganti dari siswa anak-

anak cenderung lebih malas-malasan lagi dan sedikit mengabaikan hal ini

dilihat sendiri oleh penulis ketika penulis datang ke musholla untuk melihat

langsung kegiatan shalat dhuha.19 Namun terkadang hal ini dilakukan oleh

beberapa anak saja yang dikenal oleh guru sebagai anak yang sudah biasa

kurang mentaati peraturan sekolah.

Dari deskripsi tersebut terlihat berbagai upaya dilakukan oleh guru dalam

menimgkatkan kesadaran siswa melaksanakan shalat dhuha di MA Plus Sunan

Kalijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek.

15
Nanang wahyudi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 10.05 WIB
16
Kholil Arifi, Interview, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.35 WIB
17
Nanang wahyudi, Interview, Selasa 23 Mei 2033 pukul 10.00 WIB
18
Ruang kelas, Observasi, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.30 WIB
19
Musholla, Observasi, Selasa 23 Mei 2023 pukul ,09.35 WIB
72

C. Temuan dan Pembahasan Penelitian

Dari seluruh data yang penulis kumpulkan dari lapangan dan penulis

sajikan tahap selanjutnya yang akan penulis lakukan analisa data.

Data-data tersebut akan penulis analisis dengan analisis data deskriptif,

induktif kulitatif yang dilakukan dengan pola berfikir rasional.

1. Temuan tentang perencanaan guru dalam upaya meningkatkan kesadaran

siswa untuk melaksanakan shalat dhuha berjamaah di MA Plus Sunan

Kallijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek .

a. Diadakan jadwal shalat dhuha

Jadwal shalat dhuha merupakan serangkaian daftar nama-nama

guru dan siswa mendapat jadwal giliran imam saat melaksanakan shalat

dhuha. Penulis memperoleh data tersebut sebagai upaya meningkatkan

kesadaran siswa dalam melaksanakan shalat dhuha berjamaah. Shalat

dhuha di MA Plus Sunan Kallijogo siswa juga mendapat jadwal imam

namun hanya sebagai pengganti guru. Hal ini untuk lebih mengefektifkan

kegiatan tersebut. Berikut jadwal shalat dhuha di MTsN Langkapan

Srengat Blitar:

Tabel IV 5. Jadwal Shalat Dhuha

NO HARI IMAM SHALAT PENGGANTI


BPK Syahrul Fardiantoro Farhan
1 SENIN
Firmansyah
73

BPK M. Andrianto M.Iqbal


2 SELASA
Nasrullah
3 RABU BPK Toni Saputra Nandika Rasyid
4 KAMIS Bpk Aziz Al-Hakim Ainul Yaqin
5 SABTU Bpk Suyudi Hisomudin
6 MINGGU Bpk Kholil Arifi Tajudin

b. Kebijakan waktu pelaksanaan shalat dhuha

Kebijakan waktu pelaksanaan shalat dhuha di MA Plus Sunan

Kalijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek adalah 15 menit saat jam

istirahat berlangsung yaitu sekitar pukul 09.30.

c. Tujuan pelaksanaan shalat dhuha

Pelaksanaan shalat dhuha di MA Plus Sunan Kalijogo

Ngadirenggo Pogalan Trenggalek memiliki tujuan untuk meningkatkan

ketaqwaan kepada Allah SWT, untuk membentuk akhlakul karimah pada

siswa, serta untuk melatih kedisiplinan siswa dalam melaksanakan ibadah

kepada Allah.

2. Temuan tentang pelaksanaan guru dalam upaya meningkatkan kesadaran

siswa untuk melaksanakan shalat dhuha berjamaaah di MA Plus Sunan

Kalijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek

a. Adanya pembinaan tentang shalat dhuha

Pembinaan mengenai shalat dhuha adalah salah satu upaya yang

dilakukan lembaga sekolah dalam meningkatkan kesadaran siswa untuk

melaksanakan shalat dhuha berjamaah di MA Plus Sunan Kalijogo


74

Ngadirenggo Pogalan Trenggalek . Pembinaan tersebut berupa ceramah

dalam waktu kurang lebih 10 menit yang biasanya diberikan oleh guru di

mushola setelah shalat dhuha dilakukan. Materinya lebih memfokuskan

tentang manfaat atau faedah-faedah shalat dhuha.

b. Memberikan sosialisasi dan pengawasan

Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa dalam melaksanakan

shalat dhuha berjamaah di sekolah guru memberikan sosialisasi dan

pengawasan yang terus menerus kepada seluruh siswa. Hal ini di lakukan

setiap hari pada saat sebelum dan saat berlangsungnya shalat dhuha.

Sosialisasi tersebut berupa himbauan dan ajakan. Sedangkan pengawasan

yang dilakukan guru dengan menjadi imam shalat dhuha.

c. Adanya absen

Adanya absen merupakan cara yang lebih efektif lagi karena siswa

cenderung lebih tertib dengan adanya absen. Hal ini dilakukan sebagai

cara awal untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam melaksanakan

shalat dhuha berjamaah di sekolah.

d. Adanya kerjasama antar sesama guru

Kerjasama antar sesama guru ini dengan adanya hubungan yang

harmonis diantara sesama guru baik guru yang mendapat giliran

memimpin shalat dhuha maupun tidak bahkan pada guru yang tidak

mendapat giliran menjadi imam shalat dhuha yaitu dengan saling


75

membantu untuk memberikan sosialisasi dan pengawasan kepada siswa

mengenai shalat dhuha.

e. Membina hubungan baik dengan anak didik

Membina hubungan baik dengan anak didik adalah dengan cara

memperlakukan anak didik seperti anak sendiri di manapun dan kapanpun

serta memposisikan dirinya bukan sebagai guru yang ditakuti tetapi lebih

sebagai teman yang bisa diajak bertukar pendapat tanpa menghilangkan

kewibawaan sebagai guru. Dengan kedekatan ini memudahkan guru dalam

upayanya meningkatkan kesadaran siswa untuk melaksanakan shalat

dhuha berjamaah di sekolah.

3. Temuan tentang evaluasi guru dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa

untuk melaksanakan shalat dhuha berjamaaah di MA Plus Sunan Kallijogo .

a. Adanya Sanksi

Sanksi merupakan hukuman atau kebijakan yang diberikan dari

pihak sekolah kepada siswa yang tidak melaksanaakan shalat dhuha

dengan alasan yang jelas. Biasanya sanksi tersebut berupa membaca surah

Waqiah, Ar-Rahman dan Al-mulk setelah bel pulang sekolah. Penulis

memperoleh data tersebut sebagai upaya lembaga dalam meningkatkan

kesadaran siswa melaksanakan shalat dhuha berjamaah di sekolah.

b. Ketertiban pelaksanaan shalat dhuha

Shalat dhuha di MA Plus Sunan Kallijogo Ngadirenggo Pogalan

Trenggalek ini dilaksanakan secara rutin setiap harinya, yang mana


76

kegiatan ini dimasukkan dalam tata tertib sekolah yang harus dipatuhi dan

di taati oleh setiap siswa.

Pembahasan: Data dari lokasi penelitian menunjukkan bahwa guru di MA

Plus Sunan Kallijogo Ngadirenggo Pogalan Trenggalek melakukan langkah

nyata dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa melaksanakan shalat dhuha

yang dimulai dari perencanaannya yang berupa pembentukan jadwal shalat

dhuha, adanya kebijakan mengenai waktu pelaksanaan shalat dhuha, serta tujuan

diadakannya shalat dhuha. Yang diteruskan dengan pelaksanaannya yang berupa

adanya pembinaan, sosialisasi dan pengawasan yang terus menerus,

memberlakukan absen, membina kerjasama antar sesama guru, serta membina

hubungan baik dengan anak didik, selanjutnya dilakukan evaluasi dengan

memberikan sanksi kepada siswa yang tidak melaksanakan shalat dhuha tanpa

alasan yang jelas mengingat kegiatan shalat dhuha di sekolah ini merupakan

kegiatan yang rutin dan wajib di taati oleh sluruh siswa.

DATA HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 09.30 WIB
Lokasi : Musholla pondok
Teknik : Observasi
Hari ini saya mengikuti siswa pergi ke musholla. Kami menuju mushola
dengan berjalan kaki. Dengan ini saya dapat mengamati keadaan dan kondisi
waktu itu. Dari hasil pengamatan saya, saya ambil kesimpulan bahwa,
77

“Tempatnya bersih dan sangat memadai yang juga dilengkapi dengan


tempat wudhu dengan air yang bersih dan mencukupi”.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 10.30 WIB
Informen : Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Hari ini saya mendapat kesempatan berbincang-bincang dengan pak
Kholil Arifi. Sayapun menanyakan perihal pendapat beliau mengenai kegiatan
shalat dhuha di madrasah ini. Beliau menuturkan,
“Alhamdulillah kegiatan ini direspon positif oleh semua pihak termasuk
dari masyarakat dan wali murid. Karena dengan kegiatan ini akan membantu siswa
untuk lebih mengenal agama islam dan di harapkan mempermudah siswa untuk
berperilaku yang karimah.”

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 10.30 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Bapak Kholil Arifi menambahkan perihal upaya beliau untuk
meningkatkan kesadaran siswa dalam melaksanakan shalat dhuha di madrasah ini.
Dari jawaban beliau dapat saya simpulkan,
“Meningkatkan kerjasama antar sesama guru juga membantu dan
mempermudah upaya guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk
melaksanakan shalat dhuha di madrasah ini”.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 10.30 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Terkait dampak dari kegiatan shalat dhuha bagi siswa bapak Kholil Arifi
mengatakan bahwa,
“Anak-anak itu jadi lebih disiplin waktu sehingga anak-anak mudah untuk
dikoordinasikan”.
78

Hari, Tanggal : Senin, 23 Mei 2023


Jam : 10.30 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Ketika saya sedang membaca pengumuman di papan pengumuman, saya
pun meminta waktu untuk melakukan wawancara dengan beliau. Terkait untuk
memberikan pemahaman dan pengertian pada anak yang sebagian besar tidak tahu
tentang shalat dhuha beliau menjelaskan,
“guru secara langsung memberikan penjelasan dan contoh melaksanakan
shalat dhuha selama beberapa kali pertemuan di masjid sebelum melaksanakan shalat
dhuha”.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 10.05 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Terkait dampak dari kegiatan shalat dhuha bagi siswa bapak Suwito
mengatakan bahwa,
“Anak-anak juga lebih disiplin , jadi semakin sedikit anak-anak yang
terlambat masuk karena itu tadi ada shalat dhuha”.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 09.55 WIB
Informen : Siswa
Teknik : Wawancara
Ketika saya sedang istirahat dikantin yang saat itu juga bertepatan dengan
jam istirahat siswa. Sayapun memanfaatkan waktu untuk berbincang-bincang
dengan salah seorang siswa yang waktu itu sedang asyik makan nasi pecel. Saya
menanyakan apakah dari awal dia tahu apa itu shalat dhuha, siswa tersebut
menjawab,
79

“Dulu ya bingung mbak apalagi saya kan juga dari SD jadi dulu saya
cuma ikut-ikut aja walaupun sebelumnya juga di jelaskan sama pak guru, untung
shalatnya jamaah heee….”.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 11.00 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Dalam kessempatan saya berbincang-bincang dengan Bapak Kholil. Saya
pun menanyakan perihal upaya beliau untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam
melaksanakan shalat dhuha di madrasah ini. Dari jawaban beliau dapat saya
simpulkan,
“Memberikan sosialisasi yang terus-menerus berupa himbauan dan
pengawasan seperti memberikan penjelasan mengenai pengertian serta faedah-
faedah shalat dhuha, turut serta dalam pelaksanaan shalat dhuha, menertibkan siswa
untuk menuju ke masjid setiap pagi, kadang guru juga mengabsen siswa yang
mendapat giliran shalat dhuha.”

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 11.00 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Terkait dampak dari kegiatan shalat dhuha bagi siswa bapak Kholil
mengatakan bahwa,
“Anak-nak yang rajin shalat dhuhanya itu juga dikelas lebih mudah
sepertinya memahami pelajaran saya apalagi karena pikiran mereka kan masih
segar habis shalat”.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 09.35 WIB
Informen : Bapak Nanang Wahyudi
Teknik : Wawancara
Jam 09.35 saya sudah sampai di madrasah, ketika saya sedang melakukan
pengamatan saya bertemu dengan Bapak Nanang. Sayapun mengikuti beliau ke
ruang guru dan meminta waktu untuk berbincang-bincang. Beliau menuturkan
pendapatnya tentang adanya kegiatan shalat dhuha di madrasaha ini.
80

“Shalat dhuha itu adalah bagian dari amaliah yang harus ditanamkan pada
siswa karena selain manfaatnya yang besar juga baik untuk membentuk mental
siswa.”

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 09.35 WIB
Informen : Bapak Nanang Wahyudi
Teknik : Wawancara
Bapak Nanang menambahkan perihal upaya beliau untuk meningkatkan
kesadaran siswa dalam melaksanakan shalat dhuha di madrasah ini. Dari jawaban
beliau dapat saya simpulkan,
“Membina hubungan baik dengan anak didik dengan cara memperlakukan
anak didik seperti anak sendiri di manapun dan kapanpun serta memposisikan
dirinya bukan sebagai guru yang ditakuti tetapi lebih sebagai teman yang bisa
diajak bertukar pendapat tanpa menghilangkan kewibawaan sebagai guru.”

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 09.35 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Ditambahkan lagi oleh bapak Kholil perihal sanksi yang diberikan bagi
siswa yang tidak mengikuti kegiatan shalat dhuha tanpa alasan yang jelas. Dari
jawaban beliau dapat saya simpulkan,
“Ya bagi siswa yang tidak ikut shalat dhuha tanpa alasan jelas ya di beri
hukuman, membaca al-Quran yaitu surah Ar-Rahman Waqiah dan Al-mulk setelah
bel pulang sekolah”.

Hari, Tanggal : Senin, 17 Mei 2010


Jam : 09.35 WIB
Informen : Bapak Sunan
Teknik : Wawancara
Terkait dampak dari kegiatan shalat dhuha bagi siswa bapak Sunan
mengatakan bahwa,
“Bagi anak yang aktif shalat dhuhanya tanpa diupret-upret mereka juga
aktif di kelas, sikapnya lebih mudah di atur dan lebih tahu tata krama kepada guru”.
81

Hari, Tanggal : Senin, 17 Mei 2010


Jam : 10.45 WIB
Informen : Bapak Nazilul Farkhan
Teknik : Wawancara
Hari ini saya menemui Bapak Nazilul Farkhan. Ketika itu beliau sedang
mengajar “shorof” di kelas VIIIC. Beliau menyuruh saya untuk menunggu
sebentar. Tidak lama kemudian beliau keluar dan memberi saya kesempatan untuk
wawancara. Dalam wawancara saya bersama beliau, beliau menuturkan perihal
hambatan-hambatan yang dihadapi dalam upayanya meningkatkan kesadaran siswa
dalam melaksanakan shalat dhuha di madrasah ini. Dari jawaban beliau dapat saya
simpulkan,
“Letak masjid yang tidak satu lokasi dengan madrasah menjadi kendala
kelancaran shalat dhuha karena memakan banyak waktu dikarenakan siswa harus
berjalan kaki untuk menuju ke masjid”.

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Mei 2010


Jam : 08.30 WIB
Informen : Bapak Nur Huda M.Pd.I
Teknik : Wawancara
Hari ini saya datang ke lokasi penelitian untuk menemui bapak Huda,
karena hari ini saya sudah membuat janji dari kemarin. Pada waktu saya datang
beliau sudah menunggu di ruangannya, saya pun dipersilahkan masuk. Kami pun
mulai berbincang-bincang, dalam perbincangan itu saya memulai pertanyaan
82

mengenai latar belakang diadakannya kegiatan shalat dhuha di madrasah ini,


dengan sabar beliau menjelaskan
“Dulu sebelum MTs ini berdiri itu disini sudah ada yang namanya MTs
Al-Hikmah Langkapan yang didirikan sejak tahun 1949 yang mulanya berbentuk
madrasah diniah yang mengajarkan agama saja. Namun pada tahun 1950-an itu
berkembang menjadi madrasah salafiyah, jadi karena inilah MTs N ini tetap
melaksanakan shalat dhuha seperti yang selalu di lakukan di pondok-pondok, ya
kan karena di sini juga lingkungan pondok jadi meskipun sekolah ini sudah
menambahkan pelajaran-pelajaran umum tapi kegiatan yang selalu dilakukan ya
tidak akan kami hilangkan toh ini bermanfaat juga buat siswa.”

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Mei 2010


Jam : 08.30 WIB
Informen : Bapak Nur Huda M.Pd.I
Teknik : Wawancara
Terkait langkah awal yang di lakukan oleh lembaga dalam menumbuhkan
kesadaran siswa untuk melaksanakan shalat dhuha berjamaah di sekolah. Beliau
menuturkan:
“Selain itu anak-anak juga di beri pengertian tentang manfaat-manfaat
shalat dhuha yang begitu besar.”

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Mei 2010


Jam : 08.30 WIB
Informen : Bapak Nur Huda M.Pd.I
Teknik : Wawancara
Terkait sanksi yang diberikan bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan
shalat dhuha tanpa alasan yang jelas. Dari jawaban beliau dapat saya simpulkan,
“Agar kegiatan ini berjalan sebagaiman yang di harapkan oleh pihak
83

sekolah maka sanksi atau hukuman juga di berikan kepada siswa yang tanpa alasan
jelas tidak mengikuti shalat dhuha di sekolah, Hukuman tersebut berupa siswa
disuruh membaca Al-Qur’an sebanyak satu juz di ruang guru setelah bel pulang
sekolah.”

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Mei 2010


Jam : 08.30 WIB
Informen : Bapak Nur Huda M.Pd.I
Teknik : Wawancara
Di hari yang sama penulis menanyakan tentang waktu pelaksanaan shalat
dhuha . Beliau menjelaskan,
“Untuk shalat dhuha ini ada jamnya sendiri yakni 15 menit saat jam
istirahat atau sekitar pukul 09.30.”

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Mei 2010


Jam : 08.30 WIB
Informen : Bapak Nur Huda M.Pd.I
Teknik : Wawancara
Dalam kesemapatan yang sama Bapak Nur Huda juga menjelaskan terkait
pertanyaan saya mengenai adakah sanksi atau hukuman yang di berrikan untuk
siswa yang tidak mengikuti shalat dhuha dengan alas an yang jelas. Beliau
menjelaslkan,
“Agar kegiatan ini berjalan sebagaiman yang di harapkan oleh pihak
sekolah maka sanksi atau hukuman juga di berikan kepada siswa yang tanpa alasan
84

jelas tidak mengikuti shalat dhuha di sekolah, Hukuman tersebut berupa siswa
disuruh membaca Al-Quran sebanyak satu juz di ruang guru setelah bel pulang
sekolah”.

Hari, Tanggal : Jumat, 21 Mei 2010


Jam : 06.45 wib
Lokasi : Ruang Kelas
Teknik : Observasi
Hari ini penulis sengaja datang pagi ke lokasi dengan tujuan mengetahui
secara langsung kegiatan shalat dhuha berjamaah. Sesampainya di lokasi saya
melihat pak Agus dan bu Dewi sedang menertibkan siswa untuk segera menuju
masjid. Dari hasil pengamatan saya, saya ambil kesimpulan bahwa,
“Setiap akan melaksanakan shalat dhuha baik guru yang bertugas sebagai
imam maupun yang tidak bertugas serta merta membimbing anak-anak untuk
segera pergi ke masjid.”

Hari, Tanggal : Rabu, 26 Mei 2010


Jam : 06.45 WIB
Lokasi : Masjid
Teknik : Observasi
Hari ini saya berangkat pagi, dengan harapan dapat mengamati kegiatan
shalat dhuha, namun saya sengaja langsung menuju di masjid. Tidak lama selang
saya datang para siswa yang mendapat giliran shalat dhuha juga datang namun
mereka tidak di dampingi oleh guru dengan alasan gurunya tidak masuk.
Suasanapun berbeda ketika guru yang mendapat giliran menjadi imam shalat
dhuha mmmendampingi. Hari ini anak-anak cenderung malas-malasan dan sedikit
85

mengabaikan mungkin hal ini dikarenakan mereka memang termasuk kumpulan


siswa yang kurang disiplin. Dari hasil pengamatan saya, saya ambil kesimpulan
bahwa,
“Tanpa pengawasan dan dampingan dari guru siswa kurang mematuhi
peraturan”

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2023


Jam : 10.05 WIB
Informen : Bapak Kholil Arifi
Teknik : Wawancara
Dalam kessempatan saya berbincang-bincang dengan Bapak Kholil psaya
pun menanyakan perihal upaya beliau untuk mengenalkan siswa kelas satu terhadap
kegiatan shalat dhuha. Dari jawaban beliau saya menyimpulkan,

“Untuk anak kelas satu guru secara langsung memberikan penjelasan dan
contoh melaksanakan shalat dhuha selama beberapa kali pertemuan di masjid
sebelum melaksanakan shalat dhuha”.

Anda mungkin juga menyukai