Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN DAN PENGENMBANGAN KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP)

DI SUSUN OLEH :
WAHDAH QOTHRUNNADA (2102608151)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI PANCOR
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT atas berkas rahmat dan karunianyya
kepada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas pengembangan kurikulum
sampai waktu yang telah di tenyukan pengembangan kurikulum ini di lakukan pada TK
ISLAM AL-MAJIDIYAH yang bertempat di desa Loyok kec. Sikur LOTIM
Dalam prosos pengembangan kurikulum ini penyusun banyak sekali mengalami
kendala dalam penyelesaian namun karena bimbingan arahan dan bantuan dari semua pihak
baik berupa moral, materi, sehingga dalam pengembangan kurikulum ini dapat terselesaikan.
Oleh Karen itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pengampu mata kuliyah perancaan dan pengembangan kurikulum
2. kepala TK TK AL-MAJIDIYAH
3. Teman-teman mahasiswa/wi semester tiga program studi pendidikan islam anak usia
dini IAI Hamzanwadi Pancor.
Semoga allah SWT meberikan balasan yang setimpal kepada mereka yang telah
membantu dalam penyusunan pengembangan kurikulum ini.

Pancor, 12 januari 2023


Mahasiswa

Wahdah Qothrunnada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI

LEMBAR PENGESAHAN

Penyusun pengesahan kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) di TK ISLAM


AL-MAJIDIYAH NW LOYOK. Di Susun oleh Wahdah Qothrunnada (2102608151). Telah
di pertimbangkan dan disahkan oleh dosen penganmpu mata kuliyah Pengembangan dan
perancanaan kurikulum.

Mengetahui Ditetapkan di pancor


Kaprodi PIAUD Tanggal 2022

Baiq halimatuzzahro Muslihan


BAGIAN 1
PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah singkat satuan lembaga PAUD


Lembaga ini dibentuk untuk berbagai tujuan, diantaranya untuk tujuan
Keagamaan, Pendidikan dan Sosial. Yang paling eksis hingga saat ini pengaruhnya dalam
bidang Pendidikan-Keagamaan yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Madrasah
Tsanawiyah. 

Pondok Pesantren yang berpusat di Desa Loyok ini didirikan resmi pada tahun
1997, dari sinergi upaya tokoh-tokoh masyarakat yang dipimpin oleh Amaq Ruplan.

Sejarah terbentuknya pun cukup historis. Amaq Ruplan sendiri selaku penggagas
sebelumnya tidak pernah membayangkan akan mewujudkan sesuatu yang luar biasa ini
mengingat berbagai kekurangan.

Awalnya di tahun 90 an beliau hanya berniat mengabdi untuk umat dengan


sekedar membuat diniyah agar masyarakat bisa mendidik anak-anak di kampung
halamannya untuk belajar mengaji dan sesekali mengadakan pengajian kecil-kecilan yang
hanya dihadiri sedikit jamaah, lebih tepat disebut muzakarah.

Dari apa yang beliau amati sendiri melalui terjun ke lapangan secara langsung
selama bertahun-tahun, beliau melihat apa yang terjadi di masyarakat dalam beribadah
dan bermu’amalah masih banyak yang perlu diperbaiki. Atas dasar itulah tercetus ide
untuk mengajak masyarakat lewat aksi yang lebih nyata yaitu membangun Lembaga
Pondok Pesantren.

Gayung bersambut, masyarakat di sekitarpun memang sudah menaruh simpati


pada sosok Amaq Ruplan yang mengajak membuat madrasah dan rela mewakafkan
tanahnya untuk di jadikan lokasi Lembaga Pondok Pesantren. 

Langkah pertama yang dilakukan untuk memulai membangun adalah meminta


do’a restu kepada Maulana Syaikh Tuan Guru Kiyai Haji Zainuddin Abdul Madjid yang
menjadi guru tercinta dan panutan masyarakat.

Maulana Syaikh sangat bergembira mendengar rencana tersebut sehingga


memberikan doa restu untuk pendirian Lembaga pendidikan tersebut. Bahkan, Maulana
Syaikh datang jauh-jauh dari Pancor berkunjung langsung ke Desa Loyok untuk
peletakan batu pertama pembangunan Madrasah yang menjadi cikal bakal TK ISLAM
AL-MAJIDIYAH. Melalui kesempatan itu, Maulana Syaikh mengatakan kepada
masyarakat “Madrasahmu Pasti Jadi!”.
B. Struktur ke pengurusan TK ISLAM AL-MAJIDIYAH NW LOYOK
Untuk memperjelas tugas pokok dan fungsi guru dan pegai lingkup TK ISLAM AL-
MAJIDIYAH NW LOYOK KEC. SIKIR.
a) Kepala seokalah : BAIQ FITRIAH
b) Wakil kepala sekolah : AYUANDA
c) Bendahara : NILA RAHMA NINGSIH
d) Pendidik : SUCIYATMI
: NOVA MULIANA
: BAIQ YUNITA HERAWATI
C. Uraian tugas dan funsi penggurus TK TK ISLAM AL-ALMAJIDIYAH
a) Kepala sekolah
o Membuat visi serta menjabarkannya kedalam misi target mutu sekolah
sekolah kedepannya.
o Menyusun atau merumuskan tujuan serta target mutu yang akan di capai
o Mampu mempredeksi tantangan, kekuatan, peluang, dan kelemahan
sekolah atau madrasah
o Kepala sekolah juga bertunggung jawab dalam membuat keputusan
anggaran sekolah atau madara
b) wakasis
o membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
o menyusun perancanan membuat program kegiatan dan melaksanakan
program
o perorganisasian
o mengatur dan mengondisikan semua jadwal kegiatan kepala sekolah
o mencatat dan mendokumentasikan siswa yang tidak hadir atau trlambat
selama setiap hari setelah menerima laporan dari guru kelas
o penilaian
o mengatur waktu petemuan kepala sekolah dengan staf atau orang tua siswa
o penyusun laporan
c) bendahara
o membekukan, mengkordinir dan melaksankan pengempulan sumbangan
dari orang tua/wali siswa
o mencarikan biaya operasioanal paud untuk keperluan yang sangat
mendesak dan penting
o bertugas menyerah gaji bulanan untuk pegawai secara rutin setiap tanggal
21 setiap bulan
o membuat pertanggung jawaban laporan keuangan sekolah dengan sebaik-
baiknya
d) pendidik
o mengidentifikasi keperibadian anak secara mendalam unyuk dapat melihat
kraternya
o mengusai propel perkembangan anak yang terdiri dari enam aspek sesuai
dengan kurikulum paud yang berlaku
o mampu menjalin komunikasi dengan orang tua anak secara bijaksana
o menyelenggarakan kegiatan bermain yang memicu tubuh kembang anak
dengan cara bernyanyi, dan bereksopolasi
D. Alamat dan peta lokasi satuan TK ISLAM ALMAJIDIYAH
TK ISLAM AL-MAJIDIYAH NW LOYOK terletak di sebelah MI NW
LOYOK dan MTs NW LOYOK RT/RW/ 1/3 JALAN GUNUNG SIU KOTARAJA
LOYOK DESA LOYOK, LOYOK, Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur Prov. Nusa
Tenggara Barat.
BAGIAN II
DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Cita-cita besar pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia
adalah untuk mengantarkan anak Indonesia menjadi insan yang cerdas komprehensif.
Program PAUD merupakan salah satu bentuk investasi pengembangan sumber daya
manusia yang paling strategis. Mereka kelak akan menjadi penggerak pembangunan
daerah, bangsa dan negara menuju kehidupan yang lebih baik.
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan TK harus dirancang
dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut,
maka TK Islam AL-Majidiyah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan PAUD.
Terkait dengan kurikulum, Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan
pada aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan
penilaian yang bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan
pembelajaran konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan sehingga
memberi ruang pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Model
pendekatan kurikulum tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang
pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah. Keajekan
model pendekatan di semua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik yang lebih konsisten sejak awal sehingga diharapkan peserta
didik mampu berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas.
Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
diharapkan menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam
memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap
melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis,
dan berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini
harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua,
serta masyarakat.
2. Tujuan Penyusunan Kurikulum
Kurikulum ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam penyelenggaraan
kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan
nasional, dan prinsip-prinsip pembelajaran di Taman Kanak-Kanak yaitu menciptakan
suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan

B. Visi Misi dan Tujuan


 VISI
 “Terwujudnya anak yang beriman, sehat, mandiri dan kreatif”
 Misi.
 Menanamkan nilai-nilai agama dan moral melalui keteladanan
 Memberikan dasar pengetahuan agar dapat tumbuh kembang sesuai dengan tahap
perkembangannya
 Memberikan kegiatan-kegiatan yang mengaruh pada terbentuknya pribadi anak
yang mandiri.
 Mengembangkan kreatifitas anak dalam kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan sesuai dengan tahap perkembangan, minat dan potensi anak.
 Tujuan
 Menjadikan anak islam sejak dini sebagai bekal menjalani kehidupan dimasa
dewasanya.
 Mewujudkan anak yang sehat, cerdas, ceria serta memiliki kepedulian pada
lingkungan sekitar.
 Menjadikan anak yang berkepribadian mandiri mulai sejak dini agar tidak
kesulitan melakukan suatu hal dimasa yang akan datang
 Mewujudkan anak yang memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
seimbang pada setiap aspek perkembangan sebagai bekal mengikiti pendidikan
lebih lanjut

C. Krakteristik kurikulum TK ISLAM AL-MAJIDIYAH


TK ISLAM AL-MAJIDIYAH NW LOYOK KEC. SIKUR Sejak tahun 2021/2021
sampai dengan saat ini menggunakan pembelajaran model kelompok dengan membuka enam
lingkup perkembangan

1. Moral dan nilai agama


2. Sosial emosi dan Kemadirian
3. Bahasa
4. Kognitif
5. Fisik
6. Seni

Melalui model pembelajaran ini, kami menanamkan nilai-nilai religius dan karakter
budaya bangsa. Untuk aspek religius dan penanaman nilai karakter selain kegiatan rutin kami
juga menerapkan kegiatan terperogram dan kegiatan

D. Kurikulum muatan lokal


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelimpokkan
kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Adapun muatan lokal yang akan dilaksanakan atau di selenggarakan di Tk ISLAM AL-
MAJIDIYAH NW LOYOK adalah sebagai berikut :
1. Bahasa sasak
Bahasa sasak adalah bahasa daerah dan bahasa ibu masyarakat di bagik payung
dan sekitarnya. Karena perkembangan tehnologi dan peradapan di masyarakat lambat laun
keberadaan bahasa ini semakin dilupakan oleh masyarakat. Sebagai upaya agar kekayaan
budaya dan adat istiadat ini tidak pudar dan tetap dipelihara oleh masyarakat, maka Tk
ISLAM ALMAJIDIYAH NW LOYOK berupaya untuk menjaga dan memelihara agar tetap
eksis dan menumbuhkan jiwa.
Implementasi penggunaan bahasa sasak, di TK ISLAM AL-MAJIDIYAH NW
LOYOK dilaksanakan pada setiap hari Selasa , dengan cara semua kelas dalam
menyampaikan materi/ kegiatan menggunakan bahasa sasak sebagai bahasa pengantar.
2. pelajaran bahasa Inggris
Sebagai upaya untuk mengenalkan keanekaragaman bahasa kepada anak diluar
bahasa ibu, TK AL-MAJIDIYAH NW LOYOK memberikan kegiatan tambahan berupa
bahasa Inggris.
Ragam dan bentuk penyampaianya melekat pada semua bidang pengembangan yang ada di
taman kanak-kanak.
Tujuan pemberian kegiatan bahasa Inggris ini adalah untuk mengenalkan aneka ragam bahasa
sedini mungkin dan anak dapat menguasai kosa kata (vocabullary), yang dapat dijadikan
bekal untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
3. Kegiatan Pengembangan Diri.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru (wali
murid). Pegembangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pesserta didik
untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi
dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
kariteria peserta didik.

E. Program Pengembangan dan materi pembelajaran


Setiap lembaga diharapkan dapat mengembangkan materi pembelajaran yang
diturunkan dari kompetensi dasar yang diharapkan dicapai. Materi pembelajaran tersebut
dapat disesuaikan dengan karakteristik lembaga masing-masing.
KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga, guru dan/atau pengasuh, dan teman
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar,
teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara:
mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya;
mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan, dan mengomunikasikan
melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa,
musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia

Anda mungkin juga menyukai