Anda di halaman 1dari 13

PERTUKARAN

BUDAYA SECARA
GLOBAL
Presentasi Kelompok 2
ANGGOTA
DAFFA
SALSABILA
DAVID NATANAEL DAVIQUE CHAIRANI
SITOMPUL ALMAHRI

FADLAN FEBIAN ERWIN


MUHAMMAD

FLORA DOSMARIA
L.T
DAFTAR ISI

kolaborasi budaya lokal dengan


budaya asing

Media Sosial sebagai Sarana


Pertukaran Budaya
PERTUKARAN BUDAYA
SECARA GLOBAL
Pertukaran budaya sosial adalah usaha
yang dilakukan untuk mempererat
solidaritas dan kekayaan kebudayaan
antar dua negara atau lebih. Pertukaran
budaya bisa terwujud apabila pihak
yang terlibat saling terbuka satu sama
lain.
Pertukaran budaya bisa menjadi pengikat untuk
mempererat hubungan. Pertukaran budaya
menyediakan wawasan baru untuk dipelajari
satu sama lain.
Budaya global adalah kebiasaan dalam
kehidupan masyarakat dunia yang menjadi
tradisi.
Proses pertukaran budaya harus dilakukan
dengan bijak, karena tidak semua budaya luar
dapat diterapkan di Indonesia.
A) KOLABORASI BUDAYA
LOKAL DENGAN BUDAYA ASING
Kolaborasi antar budaya tidak berlangsung bagi budaya daerah
saja. Kolaborasi antar budaya berlaku bagi budaya luar dan
budaya asing. Kolaborasi tersebut memiliki banyak manfaat bagi
hubungan negara-negara yang melaksanakannya.
Dalam prosesnya, bangsa Indonesia harus cerdas memilih
budaya apa saja yang akan diadopsi.
• Pertama, kebudyaan tersebut harus sejalan dengan nilai dasar
bangsa pada Pancasila.
• Kedua, kebudayaan harus sesuai dengan nilai kehidupan yang
tumbuh dan berkembang di masyarakat.
• Ketiga, budaya luar mampu memberikan cara pandang baru
dan manfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
DAMPAK POSITIF
1. SALING MEMAJUKAN BUDAYA
Kolaborasi antar budaya memberikan ruang untuk
saling mempelajari budaya satu sama lain. Kolaborasi
antar budaya memberikan peluang eksistensi di dunia
internasional.

2. MENINGKATNYA KREATIVITAS
Adanya budaya baru bisa menumbuhkan kreativitas
dan melatih agar mampu menghadirkan inovasi baru.
Generasi muda akan banyak belajar dari budaya
tersebut untuk memajukan dan melestarikan
kebudayaan daerah.
3. BERPIKIR KRITIS
Dengan adanya budaya baru, masyarakat akan jadi
ingin tahu budaya tersebut, dari mana asalnya, bahkan
sampai sejarah terbentuknya budaya tersebut.

4. PERTUMBUHAN EKONOMI
Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri
kreatif dan parawisata yang berkaitan dengan budaya.
DAMPAK NEGATIF
1. BERKURANGNYA RASA NASIONALISME
Budaya asing yang masuk ke masyarakat dapat
berpotensi mengurangi rasa nasionalisme masyarakat,
terbukti pada maraknya produk luar negeri yang
diminati dan digunakan dibanding produk lokal, serta
budaya-budaya seni asing yang lebih sering ditunjukan
dibanding budaya seni lokal.

2. TERGERUSNYA NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL


Kehadiran budaya lokal dapat memengaruhi tergerusnya
nilai budaya lokal yang telah lama ada di masyarakat.
contohnya sikap menghormati kedua orang tua dan cara
bergaul dengan teman yang terancam jika dimasuki
budaya asing tanpa pengawasan dan penerapan cermat
3. KETIDAKSETARAAN BUDAYA
Adanya ketidaksetaraan dalam distribusi keuntungan
dan pengaruh budaya, di mana budaya dominan dapat
mendominasi atau menekan budaya yang lebih kecil.

4. KONFLIK BUDAYA
Memicu konflik budaya dan ketegangan antar
masyarakat dengan nilai dan norma yang berbeda.
B) MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA
PERTUKARAN BUDAYA
Media sosial dalam era globalisasi saat ini
memiliki andil yang sangat besar dalam
kehidupan dunia. Segala aktifitas tidak bisa
terlepas dari sosial media yang menjadi
gaya dan pengekspresian diri. Hal ini pun
bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk
mempromosikan atau mengenalkan budaya.
Karena akses media sosial sangat cepat, kita
perlu untuk mengawasi dengan cermat.
Pertama, dalam penggunaannya haruslah
memperhatikan pada penggunaan media
sosial agar tidak disalahgunakan. Kedua,
haruslah ada pengawasan terhadap setiap
aksesnya agar penggunaannya bisa lebih
terarah. Ketiga, dalam penggunaannya,
media sosial haruslah diarahkan untuk
menyebarkan informasi yang bersifat
edukatif sehingga dapat mendidik orang
yang membaca sebaran informasi tersebut.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai