Disusun Oleh :
Nama : RUSLAN
Stanbuk : 5042220085
Prodi : AGRIBISNIS
Mata kuliah : Manajemen Produksi
KUNJUNGAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI PERTANIAN TAKALAR
Disusun Oleh :
Nama : RUSLAN
Stanbuk : 5042220085
Prodi : AGRIBISNIS
Mata kuliah : Manajemen Produksi
Telah dinyatakan memenuhi syarat dan disahkan pada tanggal : 29 Desember 2023
Menyetujui dosen pembimbing
(…………………………)
i
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri yang diadakan pada
tanggal 27 Desember 2023 di UD HS Desa Banggae Kec. Mangarabombang Kab. Takalar,
Sulawesi Selatan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun bersama rekan-rekan kami. Seluruh isi laporan ini disusun
berdasarkan observasi kegiatan di tempat industri dan sosial media internet.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang dapat membangun
motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, Oleh karena itu, kami mengharap
kritik dan saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik dan lebih
maju untuk masa yang akan datang.
Harapan kami semoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kami dan
para pembaca pada umumnya.
(RUSLAN)
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Desa Banggae, ini diharapkan antara mahasiswa dan perusahaan dapat saling bertukar
informasi sehingga dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Didirikan pada tahun1988 oleh Bapak Baso Tulo’ di dusun Jarannika Desa
Banggae Kec. Mangarabombang Kab. Takalar, kemudian pindah kejalan poros
Takalar jeneponto di kelurahan Manggadu tepatnya di kalappo Kec. Mangarabombang
Kab. Takalar, dengan alasan penjualan menentukan seberapa strategisnya sebuah
lokasi usaha menunjang dalam peningkatan omset penjualan sekaligus pendapatan,
pada saat Perusahaan ini didirikan tentu belum memiliki banyak saingan bahkan boleh
dikata dikabupaten takalar belum memiliki saingan sama sekali, sehingga
penjualannya menguasai wilayah takalar, namun Tingkat produksi belum begitu
signifikan dikarenakan keterbatasan modal dan tenaga kerja serta sarana dan prasarana
dalam produksi batu merah juga belum begitu memadai.
3
Pada tahun 1997 lokasi produksi dipindahkan Kembali ke desa Banggae
dikarenakan beberapa alasan, yakni pada saat itu situasi tidak aman karena hasil
produksi batu merah sering dicuri pada malam hari.
Luas lahan yang digunakan dalam aktifitas produksi batu merah sekitar kurang lebih
50 are dengan kapasistas -/+ 300.000 -700.000 biji. Dengan Jumlah karyawan sekitar 15-
20 orang, Dimana keanggotaannya terbagi dalam beberapa seksi seperti seksi
penjualan/pemasaran, seksi perlengkapan, seksi pemeliharaan, seksi komsumsi, dikepalai
oleh haris sere sendiri sebagai pemilik dari usaha tersebut dengan dibantu oleh istrinya
sendiri sebagai sekretariatnya.
1. ALAT
Alat Cetak berbentuk persegi Panjang yang berjejer dengan bentuk dan ukuran
yang sama, dalam satu alat cetak terdapat sekitar 5-6 lobang cetak sehingga lebih
efesien dalam penggunaanya karena sekali angka akan memperoleh lebih dari satu
batu merah tergantung serapa banyak lubang cetaknya.
2. Cangkul
3. Traktor
4
Traktor digunakan untuk mencampurkan tanah liat dengan air sampai merata
dan halus padat, tractor digunakan dengan cara dijalankan berputar-putar diatas
tumpukan tanah liat yang sudah tercampur air sampai benar-benar halus dan padat.
5. Mesin Pompa untuk menaikkan air ke dalam penampungan air/drum yang nantinya
akan di gunakan mencampurkan tanah liat tersebut.
6. Gerobak digunakan mengangkut batu merah, baik yang sudah di bakar maupun yang
belum untuk dibawah ke tempat pembakaran mapun yang sudah siap di jual.
2. PROSES PERODUKSI
Langkah awal adalah dengan mencampur tanah liat, pasir dan air kemudian di
olah dengan caara tanah di cangkul bolak balik sambil ditambah air sedikit demi
sedikit sampai terksturnya menjadi halus dan tercampur merata sampai padat agar
mudah dibentuk mengikuti pola cetakan, lalu diagkat ketempat penjemuran, untuk
dikeringkan, setelah benar-benar mengering lalu di pindahkan masuk ketempat tungku
pembakaran untuk kemudian disusun sampai memenuhi target perencanaan jumlah
5
yang akan dibakar nantinya. Penyususnan dilakukan dengan metode tertentu yang
kemudian akan di lakukan pembakaran setelah target terpenuhi biasanya antara
300.000 – 500.000 biji.
RUSLAN SANGAH
………………. ………………….
Dengan kapasitas sumber daya manusia atau keahlian yang diperoleh bapak haris sere
dalam mengembangkan usaha keluarga tentunya diperoleh selama ini dari orang tua dan
pengalamannya selama ini dikembangkan dalam menemukan Teknik baru dalam usaha
produksi batu merah.
Hasil produksi antara 3.000-5.000 biji perhari dengan kapasitas tempat pembakaran
antara 350.000 tentu membutuhkan waktu sekitar 60-90 hari untuk selanjutnya batu tersebut
baru bisa di adakan pembakan yang memakan waktu sekitar 3-5 hari dan menghabiskan
sekitar 15-20 truk kayu bakar, dengan rincian sebagai berikut ;
6
NO Uraian Satuan Harga (Rp) jumlah
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Industri Produksi batu merah saat ini sudah begitu banyak sehingga para
pelaku yang bergerak dibidang ini membutuhkan berbagai terobosan dalam
menghadapi tantangan persaingan yang semakin semakin banyak, selain itu beberapa
bahan utama dalam produksi batu merah sudah sangat Langkah seperti tanah liat,
Dimana bahan utama yang satu ini dalam pembuatan batu merah betul-betul harus
75% mengandung tanah liat karena apabila tanahnya banyak mengandung unsur pasir
maka kualitasnya tidak tahan lama. Demikian halnya kayu pembakaran juga sudah
sangat langka sehingga dalam produksi batu merah membutuhkan modal besar.
Dalam pembuatan laporan ini masih terdapat beberapa kekurangan disebabkan
karena keterbatasan waktu maupun kami masih dalam tahap
3.2 Saran
Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan lagi
kepada para produksi batu merah untuk di fasilitasi dalam mendapatkan modal
pinjaman ataupun hiba serta beberapa kebutuhan produksi seperti mesin cetak maupun
armada dalam peningkatan produktifitas batu merah.
Belilah batu merah yang memiliki kualitas yang baik dapat ditandai dengan
bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan jenis batu dengan ukuran yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
id.scribd,com artificial intelligence
Lampiran dokumentasi