DI FILIPINA
Oleh:
HARLY YUDHA PRIYONO
NIM: 80100323049
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2024
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenggara masih menjadi kajian minor dalam pembahasan studi sejarah Islam.
Hal tersebut diperlihatkan dengan sikap akademik para sarjanan Barat dan
intelektual di dunia Islam. Dalam buku teks sejarah sejarah dan peradaban
Islam, Asia Tenggara diulas secara tidak mendalam, bahkan tidak sama sekali.
Pada faktanya, Asia Tenggara memiliki hampir 200 juta muslim, namun
pengembangan Islam dari Timur Tengah. Perlu dipahami bahwa Muslim di Asia
Tenggara merupakan bagian yang secara integral tidak terpisahkan dalam kajian
Islam secara universal. Namun, kajian Islam di Asia Tenggara masih belum
begitu familiar. 1
oleh kebudayaan Islam-Melayu, dengan letak dan posisi negaranya yang dekat
1
Robert W. Hefner, Islam dalam Era “Nation-State”: Politik dan pembaruan Islam Asia
Tenggara, dalam buku Asia Tenggara Konsentrasi Baru Kebangkitan Islam, editor: Moeflich
Hasbullah, (Bandung: Fokusmedia, 2003), hal. 80.
2
Filipina baik secara etnis, maupun agama, dan kabijakan politik pemerintah
B. Rumusan Masalah
disajikan merupakan jawaban dari rumusan masalah dan analisis terhadap data
pada teks.
3. Bagaimana proyeksi masa depan umat Islam dan dakwah Islam di Filipina?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Masuknya Islam di Filipina
termasuk rumpun melayu dan menjadi anggota dalam lingkup ASEAN. Luas
wilayahnya sekitar 299400 km2, dengan Ibu kota Manila, dan bahasa Tagaloh
dan Inggeris menjadi bahasa resmi Republik Filipina. Persebaran agama dibagi
dalam dua wilayah, agama Katolik di utara dan Islam di selatan. Mulai tahun
yaitu Filipina Utara dengan kepulauan Luzon dan gugusannya serta Filipina
Selatan dengan kepulauan Mindanao dan gugusannya. Muslim Moro atau lebih
Di Luzon Islam juga sempat berkembang namun hanya sedikit saja yang
di dataran rendah Luzon juga disebut orang Moro. Ketika proses Islamisasi
tahap awal penduduk Islam Luzon dikenal sebagai orang kaya yang memiliki
2
http://www.angelfire.com/id/sidikfound/moro.html
4
kekayaan, keberhasilan dan kekuasaan. Hal ini menguatkan dugaan bahwa Islam
Mindanao, pada tahun 1380. Seorang tabib dan ulama Arab bernama Karimul
menggunakan kapal besi yang besar. Banyak pedagang dan da’i muslim yang
kepulauan Zamboanga dan Basilan. Atas hasil kerja kerasnya juga akhirnya
Dari sinilah awal peradaban Islam di wilayah ini mulai dirintis. Pada masa itu,
Code of Law atau Luwaran yang didasarkan atas Minhaj dan Fathu-i-Qareeb,
3
Reid, op.cit. h.36-37.
4
Simunul terletak tujuh mil sebelah selatan Pulau Bongao diujung barat Tawi-tawi, hanya
beberapa Mil dari Sabah, Malaysia. Hefner, op.cit.,h. 244.
5
propinsi Davao di bagian tenggara pulau Mindanao. Setelah itu, Islam disebarkan
ke pulau Lanao dan bagian utara Zamboanga serta daerah pantai lainnya.
berasal dari kata Amanillah (negeri Allah yang aman). Pendapat ini bisa jadi
penduduk pribumi telah mencium adanya maksud lain dibalik “ekspedisi ilmiah”
dengan mudah dan tanpa perlawanan berarti, tidak demikian halnya dengan
walaupun demikian, kaum Muslimin tidak pernah dapat ditundukan secara total.
(pecah belah and kuasai) serta mission-sacre (misi suci Kristenisasi) terhadap
6
hal-hal yang buruk) sebagai "Moor" (Moro). Artinya orang yang buta huruf,
jahat, tidak bertuhan dan huramentados (tukang bunuh). Sejak saat itu julukan
Moro melekat pada orang- orang Islam yang mendiami kawasan Filipina Selatan
tersebut.6
Dari sinilah kemudian timbul kebencian dan rasa curiga orang-orang Kristen
Filipina terhadap Bangsa Moro yang Islam hingga sekarang. Cesar Majul,
wilayah selatan filipina dilandasi semangat ideologi Kristen.15 Catatan sejarah ini
paling tidak dapat menjawab sebab awal bagi gerakan fundamentalisme radikal
Filipina.
Taufik Abdullah dkk. (ed), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van
5
politik yang dijalankan kolonial Spanyol ini adalah istri Rajah Humabon dari
tersebut telah berpengaruh dalam berbagai aspek. Meskipun umat Islam hanya
posisi dalam pemerintahan lokal, regional, dan nasional, baik sebagai anggota
(MNLF) dan Moro Islamic Liberation Front (MILF) telah memainkan peran
tersebut.
tehadap umat Islam melalui aturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa
politisi yang dikenal sebagai pemimpin atau tokoh penting dalam komunitas
Muslim di Filipina:
Moro, Iqbal adalah kepala delegasi untuk Front Pembebasan Islam Moro
Nasional Moro (MNLF), Misuari adalah salah satu tokoh terkemuka dalam
Filipina.
C.. Proyeksi Masa depan Umat Islam dan Dakwah Islam di Filipina
Proyeksi masa depan umat Islam dan dakwah Islam di Filipina dapat
ekonomi, dan budaya di negara tersebut. Berikut adalah beberapa aspek yang
dapat mempengaruhi proyeksi masa depan umat Islam dan dakwah Islam di
menjadi kunci bagi masa depan yang stabil dan inklusif. Komitmen
rekonsiliasi. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, Filipina dapat menjadi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mindanao, pada tahun 1380. Seorang tabib dan ulama Arab bernama
3. Masa depan umat Islam dan dakwah Islam di Filipina akan sangat
B. Implikasi
peristiwa sejarah.
13
Daftar Pustaka
14