Anda di halaman 1dari 4

Tugas: SKI

Kelas: XII IPA 1


Anggota Kelompok:
 Dea Mirella
 Fika Nisrina Raihana
 Ica Franciska
 Sodikin

Perkembangan Islam di Asia Tenggara

A. Filipina

Sejarah masuknya Islam ke wilayah Filipina Selatan, khususnya kepulauan Sulu


dan Mindanao pada tahun 1380 M. Seorang tabib dan ulama Arab bernama Karimul
Makhdum dan Raja Baguinda tercatat sebagai orang pertama yang menyebarkan ajaran
Islam di kepulauan tersebut.

Menurut catatan sejarah, Raja Baguinda adalah seorang pangeran dari Minangkabau
(Sumatra Barat). Ia tiba di kepulauan Sulu sepuluh tahun setelah berhasil mendakwahkan
Islam di kepulauan Zamboanga dan Basilan. Filipina merupakan salah satu Negara yang
terdapat di Asia Tenggara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan Islam menjadi
agama minoritas. Meskipun Islam menjadi minoritas, terdapat wilayah yang menjadikan
Islam sebagai agama mayoritas, yaitu di Filipina bagian Selatan.

Perlu perjuangan untuk menjadikan Islam sebagai agama mayoritas disana. Banyak Negara
yang menjajah negera Filipina seperti Spanyol dan Amerika, selain menjajah mereka juga
sebagai misionaris yang mempersulit untuk berkembangnya agama Islam. Dengan
perjuangan dan persatuan yang tinggi membuat Negara Filipina wilayah selatan
penduduknya merdeka dari penjajah dan misionaris.

Proses islamisasi di Filipina pada masa awal adalah melalui tiga hal:
 Perdagangan
 Perkawinan
 Politik.
Diterimanya Islam oleh orang-orang Mindanao, Sulu, Manilad dan sepanjang pesisir
pantai kepulauan Filipina tidak terlepas dari ajaran Islam yang dibawa oleh para pedagang
tersebut dapat mengakomodasi tradisi lokal. Umat Islam Filipina yang kemudian dikenal
dengan bangsa Moro, pada akhirnya menghadapi berbagai hambatan baik pada masa kolonial
maupun pasca kemerdekaan. Bila direntang ke belakang, perjuangan bangsa Moro dapat
dibagi menjadi tiga fase:

 Moro berjuang melawan penguasa Spanyol selama lebih dari 375 tahun (1521-1898).
 Moro berusaha bebas dari kolonialisme Amerika selama 47 tahun (1898-1946)
 Moro melawan pemerintah Filipina (1970-sekarang).

Suku Maranao merupakan kelompok muslim terbesar kedua di Filipina. Dari sekian banyak
kelompok muslim Filipina, Maranao adalah yang terakhir memeluk Islam. Nama bangsa
Moro merujuk pada empat suku yang mendiami Filipina selatan; Tausug, Maranao,
Maguindanao dan Banguingui.
Islamisasi awal di Sulu dapat diklasifikasi dalam beberapa tahap:
1. Tahap pertama; awal ketika pedagang asing mendiami kawasan ini. Beberapa pedagang
ini menikahi keluarga setempat yang berpengaruh. Pada tahap ini elemen-elemen Islam
awal diintegrasikan ke dalam masyarakat setempat dan secara bertahap terjadi
pembentukan keluarga muslim.
2. Tahap kedua; kelanjutan dari pendirian kumpulan keluarga muslim yang secara
bertahap melakukan dakwah terhadap masyarakat setempat. Peristiwa ini bersamaan
dengan proses dakwah Islam di Jawa. Pada tahap ini para pendakwah dikenal dengan
sebutan makhdumin.
3. Tahap ketiga; kedatangan muslim Melayu dari Sumatera ditandai dengan kedatangan
Raja Baguinda dengan beberapa penasehatnya yang ahli agama yang membuat umat
Islam saat itu memiliki penguasa muslim yang menjamin proses dakwah.
4. Tahap empat; pendirian kesultanan oleh Shariful Hashim.
Setelah Filipina merdeka pada 1946 di mana pulau Mindanao dan Sulu dijadikan
bagian dari Republik Filipina, hubungan antara muslim Filipina dan negara Timur
Tengah semakin kuat. Hubungan ini ditandai dengan pengiriman para pelajar Mindanao
ke Universitas al-azhar dan banyaknya beasiswa yang disediakan oleh negara-negara
Arab. Dengan kondisi ini hubungan Muslim Filipina yang pada mulanya berorientasi
Asia Tenggara menjadi semakin terbuka terhadap akses langsung Islam di Timur
Tengah.
B. Vietnam
Vietnam merupakan salah satu negara komunis di dunia dan Bernama resmi Republik
Sosialis Vietnam. Negara ini terletak di ujung timur Semenanjung Indochina Kawasan
Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah Utara,
Laos di sebelah Timur terbentang Laut China Selatan. Vietnam merupakan negara
terpadat ke-13 di dunia dengan populasi sekitar 84 juta jiwa.
Islam masuk dan berkembangnya di Vietnam, khususnya Islam pada tahap awal tidak
bisa dilepaskan dari kehadiran kerajaan dan etnis Champa. Kerajaan Champa adalah
kerajaan yang pernah menguasai daerah yang sekarang termasuk Vietnam tengah dan
selatan (termasuk sebagian Kamboja), diperkirakan antara abad ke-7 sampai dengan 1832
M.
Dalam sejarahnya, sebelum penaklukan Champa oleh Lk Thanh Tung, agama dominan
di Champa adalah Syiwaisme dan budaya Champa sangat dipengaruhi oleh India. Islam
mulai masuk Champa setelah abad ke-10. Namun, baru setelah invasi 1471, pengaruh
agama ini menjadi semakin cepat. Padda abad ke-17 keluarga bangsawan Champa juga
mulai memeluk agama Islam, orang-orang Cham berorientasi kepada Islam.
Umat Islam banyak yang loyal pada suku-suku beragam dan dapat kita bagi 3
kelompok:
1. Muslim Tcham; kelompok mayoritas.
2. Umat yang berasal dari suku-suku yang beragam yaitu pedagang muslim yang
datang dari negeri-negeri yang beragam kemudian menikah dari anak-anak
negeri tersebut; Arab, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan. Jumlah mereka
merupakan kelompok terbesar dari jumlah umat Islam secara keseluruhan.
3. Muslim dari warga Vietnam asli.
Agama Islam yang berkembang saat ini di Vietnam beraliran Sunni dan Bani.
Berdasarkan data dari pemerintah, Islam adalah agama dengan pemeluk terkecil dari
enam agama yang berkembang di Vietnam. Kegiatan keagamaan masih di bawah kontrol
pemerintah Vietnam yang beraliran komunis. Walau bereada di bawah kekuasaan
pemerintah komunis yang mengontrol ketat, muslim Cham dapat menjalankan ibadah
dengan bebas dan nyaman. Agama Islam yang berkembang saat ini di Vietnam beraliran
Sunni dan Bani.

Anda mungkin juga menyukai