SELECTIVE CODING: IMPLEMENTASI SASTRA ANAK DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS DALAM PERSPEKTIF MEMBACA (STUDI KASUS SD

MUHAMMADIYAH KARANGWARU)

Tematisasi Kategorisasi Konseptualisasi

Pelajaran Bahasa Inggris

Implementasi sastra anak 1. Bahasa inggris termasuk
dalam pembelajaran mata pelajaran wajib
Bahasa Inggris dalam 2. Program pelajaran bahasa
perspektif membaca Inggris stagnan dan
mengalir, Program sekolah
lainnya akan disesuaikan
3. Proses pelajaran mengikuti
chapter
4. Siswa terbantu dengan
penjelasan guru
5. Pelajaran bahasa Inggris
memberikan kemudahan

Program literasi 1. Program literasi di

pelajaran-pelajaran bahasa
2. Program literasi aktivitas
membaca buku non
Pelajaran, Siswa
menjelaskan ulang bacaan,
Bertujuan meningkatkan
minat baca siswa
3. -Program literasi menangani
kasus minim membaca
4. -Terdapat di pelajaran
bahasa Inggris
5. -Pelajaran bahasa Inggris
menekankan literasi lebih
kompleks
6. -Guru menyajikan sastra
untuk dibaca

Pembelajaran sastra 1. Pengimplementasian sastra

anak dalam pembelajaran
2. Setiap pelajaran ada bacaan
sastra
3. Kegiatan membaca
termasuk apresiasi sastra
4. Proses belajar sastra
5. Sastranya dari buku paket,
Guru membuat cerita
 6. Berpedoman pada scope and
sequence, Materi harus
memuat bacaan
7. Membaca cerita di ECC
yang diterjemahkan
8. Minat membaca dan literasi
siswa meningkat

Definisi sastra anak 1. Definisi sastra anak

2. Genre tentang lagu,
dongeng, legenda, cerita
fiksi, dan dialog

Kegiatan membaca 1. Program membaca linier

dengan literasi
2. Grammar dan kosakata
untuk modal membaca
3. Kegiatan disesuaikan
dengan waktu, keadaan
siswa, materi
4. Guru menekankan kegiatan
membaca
5. Guru menekankan aktivitas
membaca sastra
6. Siswa diminta membaca
7. Setiap pertemuan ada
bacaan

Metode pembelajaran 1. Pembelajaran timbal balik

2. Sharing dengan siswa
3. Guru menuliskan sastra
dipapan tulis atau bacaan
panjang yang di print
4. Siswa antusias menjawab
pertanyaan saat pelajaran
5. Guru menerangkan materi

Proses pembelajaran 1. Menyiapkan siswa,

Menghadirkan
brainstorming, Penjelaskan
materi ,Implementasi sastra
anak
2. Pembelajaran selalu
berlangsung efektif
3. Brainstorming membahas
kegiatan belajar sebelumnya
 4. Guru meminta siswa untuk
tertib
5. Guru mengucapkan salam
lalu mulai pelajaran
6. Siswa siap dengan alat tulis
belajar

Bahan belajar
1. Buku paket bahasa inggris
2. Buku catatan
3. Buku bilingual di
perpustakaan
4. Teks rancangan guru,
5. Referensi materi dari british
Columbia, k-five teachers,
webnya EF

Evaluasi 1. Hasil evaluasi dominasi

kategori sedang (80-90)
2. Soal evaluasi sastra dibuat
oleh guru
3. Ditekankan pada keempat
skill
4. Evaluasi mengikuti chapter
5. Latihan speaking dengan
dialog, Praktek bercerita,
Membuat cerita bahasa
Inggris
6. Siswa bergiliran praktek
baca, Evaluasi praktek di
setiap skill, Banyak latihan
di setiap chapter
7. Peningkatan dalam writing,
8. Improve vocabulary
9. Berlatih membaca
10. Soal ulangan terdapat
bacaan
11. Praktek percakapan
12. Menulis cerita

Keberhasilan 1. Program bahasa Inggris

bagus, Menang perlombaan
2. Minat baca siswa mulai
terbentuk, vocabulary
meningkat, dan aktif tanya
3. Keberhasilan seluruh siswa
dikategorikan 80/100
 4. Siswa menjadi tahu
vocabulary
5. Siswa menjadi rajin menulis
dan membaca
6. Minat siswa terhadap sastra
meningkat
7. Siswa lancar dan bisa
berbahasa Inggris

Kegiatan pendukung 1. Guru mengajak siswa ke

perpustakaan
2. Membuat kartu ucapan
berbahasa inggris
3. Mengikuti ekstrakurikuler
ECC
4. Banyak siswa mengikuti
ECC
5. Motivasi siswa mengikuti
ECC beragam
6. Materi ECC mengikuti apa
yang ada di buku
7. Siswa mengunjungi
perpustakaan

Pengalaman bersastra 1. Guru memiliki minat tinggi

Peran guru pada guru untuk menerapkan
pengimplementasian pembelajaran sastra di kelas
sastra anak pada 2. Pengalaman bersastra
pembelajaran bahasa sebagai pondasi mengajar
Inggris melalui perspektif
membaca

Tugas guru 1. Sebagai pengajar bahasa

Inggris
2. Mengenakan sastra kepada
anak
3. Merancang program
pembelajaran berbasis sastra
4. menghadirkan berbagai
cerita menarik

Upaya guru 1. Memotivasi siswa dengan

memberikan pengertian
2. Memberikan kegiatan
evaluasi
3. Guru memberikan himbauan
untuk selalu membaca

Harapan guru 1. Literasi siswa meningkat,

 2. Siswa mengenal sastra,
3. Siswa mau membaca,
4. Guru optimal merancang
pembelajaran sastra berbasis
literasi

Tanggapan siswa 1. Siswa mengikuti

Respon siswa terhadap pembelajaran sastra
pengimplementasian rancangan guru
sastra anak melalui 2. Pelajaran bahasa Inggris
perspektif membaca susah dipahami
dalam pembelajaran 3. Respon anak baik
Bahasa Inggris bersemangat pada proses
pembelajaran
4. Siswa merasa bahasa inggris
itu sulit
5. Guru merasa siswa lebih
ekspresif
6. Belajar bahasa asing
mengikuti mood siswa
7. Baik dalam merespon
evaluasi, Siap melakukan
evaluasi
8. Siswa menyukai pelajaran
bahasa inggris, Guru yang
sesuai harapan
9. Siswa mengangkat tangan
untuk berinteraksi dengan
guru
10. Siswa menyukai
pembelajaran sastra yang
dihadirkan oleh guru
11. Siswa aktif berinteraksi
12. Siswa menganggap kegiatan
membaca penting

Pengalaman bersastra
siswa 1. Siswa mempunyai
pengalaman seperti
membuat dialog procedure
text
2. Pernah membaca banyak
buku
3. Membuat dialog atau
mengarang cerita
4. Cerita pengalaman liburan
5. Bernyanyi dan mengarang
cerita
Upaya siswa 1. Siswa mengikuti les bahasa
inggris
2. Siswa membaca di rumah
3. Siswa menonton film
dengan subtitle bahasa
Inggris
4. Siswa mendengarkan musik
5. Siswa mempelajari sastra
diluar jam pelajaran