Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERANCANGAN SISTEM DRAINASE KAWASAN KEK KOTA PALU

1. Latar Belakang : KEK Palu yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan
kawasan pertama yang didesain oleh pemerintah sebagai pusat
logistik terpadu dan industri pengolahan pertambangan di koridor
ekonomi Sulawesi. Secara geografis, KEK Palu yang terintegrasi
dengan Pelabuhan Pantoloan dan dilalui jalur strategis Alur Laut
Kepulauan Indonesia 2, dan memiliki potensi strategis sebagai Hub
antara Kawasan Barat dan Timur Indonesia. Teluk Palu yang dalam
dan lebar memampukan kawasan ini untuk menjadi jalur
perdagangan nasional dan internasional, antara lain menghubungkan
kota-kota di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta negara-
negara ASEAN.

KEK Palu yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31


Tahun 2014 akan mendukung Indonesia yang merupakan produsen
Nikel, Kakao, Rotan dan Rumput Laut yang unggul di dunia.
Terbentuknya KEK Palu juga diharapkan akan mendorong hilirisasi
industri logam dan meningkatkan nilai tambah dari komoditi agro
unggulan di Pulau Sulawesi.

KEK Palu juga memberikan peluang bagi pengembangan aneka


industri lainnya sebagai bisnis pendukung, yaitu industri pengolahan
karet, kelapa, manufaktur dan logistik. KEK Palu diproyeksikan
menarik investasi sebesar Rp.92,4 T dan diproyeksikan dapat
menyerap tenaga kerja sebanyak 97.500 tenaga kerja hingga tahun
2025.

Kawasan KEK Palu juga harus didukung dengan infrastruktur


drainase kawasan khusus industri sebagai prasarana penunjang
untuk menghindari terjadinya genangan air di kawasan KEK.
Disamping untuk mengendalikan banjir, maka keberadaan sistem
drainase kawasan juga berfungsi menjaga kesehatan lingkungan dan
kenyamana dalam operasional industri dan permukiman.
Drainase harus berfungsi untuk memutuskan kelebihan air
permukaan sehingga tidak mengganggu aktivitas manusia, merusak
infrastruktur dan memicu mewabahnya berbagai penyakit. Untuk itu
diperlukan Perancangan Sistem Drainase Kawasan KEK Kota Palu
yang dapat digunakan sebagai acuan rencana pengelolaan,
pengembangan, optimalisasi drainase secara menyeluruh dan
terpadu yang memuat seluruh informasi suatu sistem jaringan
drainase yang terpadu mulai dari hilir sampai hulu maupun sistem
pengelolaannya.

2. Maksud dan : a. Maksud Perancangan Sistem Drainase Kawasan KEK Kota Palu
Tujuan
ini adalah :
- Mendapatkan suatu kerangka kerja dalam kaitannya dengan
perencanaan, penyiapan program, pelaksanaan serta operasi
dan pemeliharaan untuk instansi terkait;
- Menjadi acuan bagi instansi yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan tata ruang dan sektor prasarana lainnya;
- Menyiapkan suatu perancangan dengan memperhatikan
kesesuaian konstruksi dan perimbangan efisiensi biaya.
b. Tujuan Perancangan Sistem Drainase Kawasan KEK Kota Palu ini
adalah :
- Menyediakan Outline Plan Sistem Drainase Kawasan Ekonomi
Khusus Kota Palu;
- Menyediakan Detail Enginering Desain (DED) serta spesifikasi
teknis dengan mengikuti kriteria, standar dan peraturan yang
ada;
- Menentukan penanganan yang terbaik sehingga anggaran
lebih tepat sasaran, ekonomis dan efisien;
- Menyediakan Perencanaan Teknis yang komprehensif agar
suatu konstruksi dapat berfungsi dengan baik.

3. Target/ Sasaran : a. Tersedianya Dokumen Outline Plan Sistem Drainase Kawasan


Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu
b. Tersedianya Dokumen Perancangan Sistem Drainase Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu
c. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai informasi koordinasi
dan sinkronisasi dengan perencanaan komponen infrastruktur
terkait.

4. Nama Organisasi : a. OPD : Dinas Cipta Karya Dan Sumber Daya Air Daerah
Pengguna Jasa
Provinsi Sulawesi Tengah.
b. Program : Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
dan Air Limbah.
c. Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Drainase yang Terhubung Langsung dengan
Sungai Lintas Daerah Kabupaten/Kota dan
Kawasan Strategis Provinsi

5. Sumber Dana : kegiatan ini dibiayai melalui Dana Anggaran dan Pendapatan Belanja
dan Perkiraan
Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dokumen
Biaya
Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA OPD)
Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air daerah Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2024 dengan total HPS sebesar
Rp. 500.000,000- (Lima Ratus Juta Rupiah).

6. Lingkup : Lingkup kegiatan yang dilaksanakan berpedoman pada ketentuan


Kegiatan/Lokasi
teknis yang berlaku. Perancangan Sistem Drainase Kawasan KEK
Pekerjaan
Kota Palu dilakukan pada wilayah yang direncanakan yaitu Kota
Palu. Ruang lingkup kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan survey dan investigasi terhadap aspek-aspek yang
mendukung upaya Penyusunan Outline Plan dan Perancangan
Sistem Drainase Kawasan Kek Kota Palu, yang mencakup:
- Data klimatologi (curah hujan, angin dan kelembaban).
- Data hidrologi (tinggi muka air, debit sungai, laju sedimentasi,
peil banjir karakteristik daerah aliran dan pasang surut)
- Data sistem drainase yang telah ada yaitu hasil rencana induk
dan study kelayakan yang pernah dilakukan, data kuantitatif
banjir dan genangan berikut permasalahannya.
- Data peta yang terdiri dari peta dasar (peta daerah kerja), peta
sistem drainase dan sistem jaringan jalan yang ada serta data
badan air penerima, peta tata guna lahan, peta topografi yang
disesuaikan dengan tipologi kota.
- Data jumlah pegawai, unit perumahan pegawai, jenis
limbah yang dihasilkan oleh industri dan keberadaan IPAL
masing-masing industri.
- Mengumpulkan data-data sarana utilitas yang ada seperti
saluran irigasi, gorong-gorong, pagar / bangunan penduduk,
tebing dsb.
b. Mengidentifikasi besaran daerah tangkapan pengaliran
(catchment area), rencana alur saluran yang sesuai topografi
dan tata guna lahan.
c. Pemetaan wilayah / zona kawasan yang di rencanakan dan
pembuatan peta sistem jaringan.
d. Mengkaji ketepatan pendekatan, metode dan teknologi dalam
membangun infrastruktur drainase sesuai dengan kondisi
wilayah dan kebutuhan masyarakat
e. Membuat Standar Operasional Procedure (SOP) untuk
operasional dan pemeliharaan jaringan drainase yang di
rencanakan.
f. Menghitung biaya investasi / pembangunan drainase beserta
tahapan-tahapan pembangunan dan tanggung jawab
pembiayaan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten /
kota
7. Keluaran : a. Dokumen Outline Plan Sistem Drainase Kawasan Ekonomi
Khusus Kota Palu
b. Dokumen Perancangan Sistem Drainase Kawasan Ekonomi
Khusus Kota Palu.

8. Waktu : Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 150
Pelaksanaan
(Seratus Lima Puluh) hari kalender.
Yang Diperlukan
9. Jenis Kontrak :
Jenis Kontrak Pekerjaan yang digunakan dalam hal ini adalah Kontrak
Lumpsum.

10 Tenaga Ahli Yang : Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :


Dibutuhkan
1. Team Leader, dengan kualifikasi sebagai berikut :
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Bidang Keahlian Sumber
Daya Air dengan kualifikasi Ahli Madya yang dikeluarkan oleh
Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang
Jasa Konstruksi (LPJK).Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana
Teknik Sipil Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan sejenis. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai ketua tim selama 3 (tiga) tahun, Sebagai
ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Tugas dan tanggung jawab yaitu memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.

2. Tenaga Ahli.
a. Ahli Teknik Lingkungan, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Lingkungan dari Universitas / Perguruan
Tinggi Negeri atau Swasta dengan pengalaman profesional
minimal 1 (satu) tahun dan memiliki SKA minimal Ahli Muda
Teknik Lingkungan.
b. Ahli Teknik Geodesi, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Geodesi dari Universitas/Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta dengan pengalaman profesional minimal 1
(satu) tahun dan memiliki SKA minimal Ahli Muda Geodesi.
c. Ahli Teknik Hidrologi, dengan kualifikasi sebagai berikut:
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang Pendidikan
minimal S1 Teknik SIpil dari Universitas/Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 1 (satu)
tahun dan memiliki SKA minimal Ahli Muda Hidrologi.
d. Ahli Perencana Wilayah dan Kota, dengan kualifikasi sebagai
berikut:
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang Pendidikan
minimal S1 Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota
dari Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dengan
pengalaman minimal 1 (satu) tahun dan memiliki SKA minimal
Ahli Muda Perencanaan Wilayah dan Kota.
e. Ahli K3 Konstruksi, dengan kualifikasi sebagai berikut:
1 (satu) Orang Sarjana dari Universitas/Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 1 (satu)
tahun dan memiliki SKA minimal Ahli Muda K3 Konstruksi.

3. Asisten Tenaga Ahli


1. Asisten Teknik Lingkungan, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 Orang Sarjana dengan latar belakang Pendidikan S1 Teknik
Lingkungan dari Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta dan memiliki pengalaman dibidang sanitasi, limbah, dan
kesehatan lingkungan.

4. Tenaga Penunjang.
1. Surveyor/Juru Ukur, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 Orang Surveyor/Juru Ukur dengan latar belakang
Pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dari
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dan
memiliki pengalaman dibidang survey.
2. Drafter/CAD Operator, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 orang Drafter/CAD Operator dengan latar belakang
computer minimal D3 Teknik Arsitektur dari
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dan
memiliki pengalaman Pendidikan dibidang computer dan
desain perencanaan.
3. Operator Komputer, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 orang tenaga operator computer dengan latar belakang
pendidikan minimal SMA/SMK/sederajat.

11 Laporan - laporan : Hasil produk dari kegiatan dituangkan dalam laporan yang harus
diserahkan secara berurutan sesuai dengan tahapan dan jadwal
pelaksanaan. Laporan Pekerjaan Perancangan Sistem Drainase
Kawasan Kek Kota Palu yang harus diserahkan meliputi:
a. Laporan pendahuluan.
Laporan pendahuluan diserahkkan 45 (empat puluh lima) hari
setelah diterbitkan SPMK. Jumlah laporan yang diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar. Garis besar laporan pendahuluan
berisi:
- Tanggapan dan Usulan Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK).
- Temuan awal dan gambaran umum lokasi.
- Jadwal penugasan tenaga ahli.
- Metodologi dan pendekatan.
- Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
- Konsep survey sosial ekonomi termasuk draft kuisioner.
b. Laporan antara.
Laporan antara dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar, diserahkan 90
(sembilan puluh) hari setelah diterbitkan SPMK dan telah dilakukan
konsultasi serta pembahasan dengan tim teknis dan PEMDA
setempat. Laporan Antara berisi:
- Hasil survey dan investigasi data pendukung dilapangan
mengenai kondisi eksisting sistem jaringan drainase mencakup
lokasi, kondisi, dimensi, panjang dan arah aliran awal maupun
akhir, dan zona area tangkapan (Catchment area) serta kondisi
sosial ekonomi masyarakat.
- Analisis skenario perkembangan kota/daerah yang di
rencanakan,
- Rencana serta inventarisasi terhadap kesiapan dan kelayakan
lokasi usulan perencanaan sistem jaringan drainase.
c. Draft Laporan Akhir
……………………………….
d. Laporan akhir.
Laporan ini dibuat 10 (sepuluh) eksemplar dan diserahkan 180
(seratus delapan puluh) hari setelah diterbitkan SPMK. Laporan
akhir berisikan penyempurnaan dari konsep laporan akhir yang
telah mendapat masukkan dari pembahasan dengan tim teknis
dan PEMDA setempat.
Laporan Akhir harus dilengkapi:
- Laporan utama yang berisikan Rencana Induk Drainase.
- Dokumentasi, spesifikasi teknis dan RAB
- Album gambar rencana teknis dengan skala kawasan ukuran A3
sebanyakk 5 (lima) eksemplar
- Soft copy laporan dalam bentuk 2 (dua) unit Flashdisk 128GB.
- Konsep dokumen lelang.
e. Ringkasan (Eksekutif Summary)
…………………………………………….

12 Konsultansi dan : Dalam pekerjaan Perancangan Sistem Drainase Kawasan Kek Kota
Pendampingan
Palu pihak penyedia jasa harus berkonsultasi dengan Tim Teknis
yang dibentuk oleh Pengguna Anggaran dengan metode dan tata
cara yang disepakati bersama. Hasil konsultasi dituangkan dalam
Berita Acara Konsultasi dan sepanjang tidak bertentangan dengan
Kerangka Acuan Kerja, hasil konsultasi wajib ditindaklanjuti oleh
pihak penyedia jasa.

13 Syarat Kualifikasi : - Memiliki Akta Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahan


Penyedia Jasa
Perusahaan (apabila ada perubahan);
- Memiliki NIB (nomor induk berusaha)/ IUJK (Ijin Usaha Jasa
Konstruksi);
- Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha
KECIL serta disyaratkan sub bidang RK002 Jasa Rekayasa
Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air.

14 Penutup : Demikian kerangka acuan kerja pekerjaan Perancangan Sistem


Drainase KEK Kota Palu disusun sebagai pedoman dan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan lebih lanjut.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


BIDANG AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN

Ir. TEGUH HARIYONO, ST., MM


NIP. 19710327 199703 1 005

Anda mungkin juga menyukai