JURUSAN ATPH
(AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN & HOLTIKULTURA)
2
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) ini telah disepakati,
disetujui,dan disahkan :
di SMK Negeri 10 Muaro Jambi
MENGETAHUI :
_______________________ ___________________________
NIP : NIP :
_______________________
NIP :
2
iii
KATA PENGHANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang maha esa atas petunjuk,rahmat,dan
hidayahnya, sehingga saya dapat melaksanakan Ukk dan menyelesaikan laporan Akhir Ujian
Kompetensi (Ukk) ini. Laporan ini saya susun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya
dapat selama melaksanakan Ukk.
Penyusunan Laporan akhir ini adalah salah satu syarat dan ujian kompetensi kejuruan
(Ukk) dan bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan Ukk ini.
Dengan ini saya berterima kasih kepada seluruh dewan guru yang ikut dalam
pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) yang telah memberikan kesempatan untuk
mempersiapkan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK).
Laporan ini dapat terbuat dengan adanya bantuan pihak Pembimbing dan pihak
sekolah, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih.
2
iv
DAFTAR ISI
Cover ..........................................,.................................................. i
Lembar Pengesahaan.................................................................................................. ii
Kata Pengantar............................................................................................................ iii
Daftar Isi.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 2
C. Manfaat.......................................................................................................2
BAB II PROSES UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan........................................................................ 3
1. Jadwal Pelaksanaan.................................................................................... 3
2. Tempat Pelaksanaan................................................................................... 3
B. Alat dan Bahan .................................................................................................. 3
1. Peralatan yang digunakan ............................................................................ 3
2. Bahan yang digunakan.................................................................................. 4
C. Saol / Tugas......................................................................................................... 5
D. Proses Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).......................................................... .5
1. Persiapan lahan................................................................................... 5
2. Penyemaian benih cabai.................................................................. 5
3. Pengolahan lahan..................................................................................6
4. Pemasangan mulsa.................................................................................6-7
5. Pembuatan lubang tanam...........................................................................8
6. Penanaman cabai.......................................................................................8
7. Hasil yang dicapai........................................................................................ 8
BAB III KETERLAKSANAAN
1. Faktor Pendukung .......................................................................................9
2. Faktor Penghambat...................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ................................................................................................. 9
2. Saran............................................................................................................ 9
Lampiran : A. Foto........................................................................................................ 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) adalah bagian dari Interversi pemerintah
dalam menjamin untuk mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pelaksanaan UKK yang bertujuan untuk mengatur percapaian kompetensi keahlian
yang ditempuh selama pembelajaran di SMK.
Uji Kompetensi Kejuruan dapat dilaksanakan menggunakan standar yang
diterapkan oleh lembaga sertifikasi profesi dalam perangkat uji yang dikeluarkan oleh
pemerintah pendidikan dan kebudayaan nomor 4 tahun 2018 tentang penilaian hasil
belajar dalam satuan pendidikan hasil belajar oleh pemerintah nomor 0045 / D SNP /
II / 2017 Tahun Ajaran 2023/ 2024
Pengolahan lahan merupakan tahapan awal dalam budidaya tanaman, tak terkecuali
tanaman cabai. Kegiatan persiapan lahan bertujuan untuk menyediakan lahan sesuai dengan
syarat tumbuh tanaman. Sedangkan persemaian adalah kegiatan yang membuat bibit cabai
yang ditanam dalam sebuah media dengan tujuan supaya benih cabai (dalam hal ini Cabai
Merah) tersebut dapat tumbuh secara maksimal.
Cabai merah (Capsicum annuum) termasuk famili Solanaceae dan merupakan salah
satu komoditas sayuran yang memiliki banyak manfaat, bernilai ekonomi tinggi dan
mempunyai prospek pasar yang menarik. Buah cabai selain dapat dikonsumsi segar untuk
campuran bumbu masak juga dapat diawetkan misalnya dalam bentuk acar, saus, tepung
cabai dan buah kering.
Cabai merah cocok dibudidayakan, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi,
pada lahan sawah atau tegalan dengan ketinggian 0–1000m dpl. Tanah yang baik untuk
pertanaman cabai adalah yang berstruktur remah atau gembur, subur, kaya akan bahan
organik, pH tanah antara6-7.Kandungan air tanah juga perlu diperhatikan. Hal
tersebut berhubungan dengan tempat tumbuh tanaman cabai (sawah atau tegalan).Tanaman
cabai yang dibudidayakan disawah sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan, sedangkan di
tegalan ditanam pada musim hujan. Dengan pemilihan musim tanam yang tepat, diharapkan
pada saat pertumbuhan tanaman, kandungan air sawah tidak berlebihan dan ditanah tegalan
masih cukup air untuk pertumbuhan cabai.
2
B. Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan ini dan Uji Kompetensi
Kejuruan adalah :
1. Sebagai bukti bahwasaya telah melasanaka kegiatan Ujian Kompetensi Kejuruan.
2. Meringankan pengetahuan dan keterampilan siswa untuk menjadi tenaga kerja
yang profesional.
3. Menjelaskan kepada pembaca tentang bagaimana cara pengolahan lahan cabai,
pemasangan mulsa, dan persemaian serta penanaman tanaman caba cabai.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang saya rasakan dengan adanya Ujian Kompetensi
Kejuruan adalah :
1. Siswa dapat menerapkan pelajaran Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK).
2. Siswa mampu / bisa melakukan pembuatan lahan, pemasangan mulsa, serta
penanaman tanaman cabai.
2
BAB II
PROSES UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)
1. Jadwal Pelaksanaan
Dalam kegiatan ukk ini, pihak sekoalah memberikan waktu bagi siswa untuk
mempersiapkan diri dan kemampuan yang akan diujikan. Pelaksanaan Ukk pada
tanggal 5-6 Maret 2024. satu hari persiapan dan satu hari di lapangan.
2. Tempat Pelaksanaa
Pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) ini dilaksanakan di SMK
Negeri 10 Muaro Jambi sebagai tempat UKK tersebut dan tempat penyusnan
laporan Ujian Akhir Ujian Kompetensi Kejuruan .
2
12. Garu tanah Tajam 1
2
10. TSP Dosis 43,3
gram/m²
11. KCL Dosis 28,8
gram/m²
12. Kapur dolomit 3,2 kg
13. Pasak mulsa besar & kecil Bambu 60
14. Oli 1 liter
15. Bahan bakar Solar 1liter
16. Air Bersih 5 liter
17. Alat tulis Pena kertas folio 5
C. Soal / Tugas
Judul tugas: pengolahan lahan dan penanaman.
Langkah kerja :
2
Salah satu syarat penyiapan lahan yang bagus adalah bersih dari segala macam tumbuhan,
seperti gulma (tanaman pengganggu) dan sejenisnya. Lahan juga harus terbebas dari mikroorganisme
pengganggu. Tujuan sanitasi lahan adalah membersihkan area untuk mempermudah penanaman dan
pertumbuhan tanaman. Tujuan lainnya adalah menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan
penyakit yang mungkin ada. Selain itu, sanitasi lahan juga berfungsi untuk memberantas atau
mengendalikan hama maupun penyakit yang berada di dalam tanah.
3 . Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan merupakan suatu proses mengubah sifat tanah dengan mempergunakan
alat pertanian sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh lahan pertanian yang sesuai dengan
kebutuhan yang dikehendaki manusia dan sesuai untuk pertumbuhan tanaman.
Langkah-langkah pengolahan lahan :
2
Jika drainase sudah baik, langkah selanjutnya yaitu pemberian pupuk awal
yaitu pupuk kandang, dan pupuk kapur/dolomit dengan dosis yang sudah
disesuaikan dengan mengecek tanah menggunakan alat pengukur Ph.
Setelah lahan di beri pupuk diamkan selama 1 minggu agar pupuknya
meresap ke tanah.
4 . Pemasangan mulsa
Berdasarkan namanya Mulsa Plastik Hitam-Perak atau MPHP terdiri dari dua lapisan, yaitu
lapisan berwarna perak dan hitam. Penempatan warna perak adalah di bagian atas dan warna
hitam di bagian bawah. Penempatan warna ini dengan berbagai keuntungan. Warna
perak yang ditempatkan di atas pada mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga
proses fotosintesis menjadi lebih optimal, kondisi pertanaman tidak terlalu lembab,
mengurangi serangan penyakit, dan mengusir serangga-serangga pengganggu tanaman seperti
Thirps dan Aphids. Sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu
di perakaran tanaman menjadi lebih hangat. Akibatnya, perkembangan akar akan optimal.
Selain itu warna hitam juga mencegah sinar matahari menembus ke dalam tanah sehingga
benih-benih gulma tidak akan tumbuh. Penggunaan MPHP pun di Indonesia semakin banyak.
2
Salah satu ujung pelubang mulsa ini berbentuk gerigi tajam dan terbuat dari baja
tahan karat. Atau bisa juga menggunakan kaleng bekas
Tancapkan dan dorong pelubang mulsa itu ke plastik mulsa sambil memutarnya.
Tancapkan sampai mencapai bedengan dengan kedalaman sesuai alat.
Sehingga selain akan membentuk lubang di mulsa, juga akan melubangi
bedengan
Pemasangan mulsa selesai dan siap ditanami
2
BAB III
KETERLAKSANAAN
A. Faktor Pendukung
- Adanya keinginan siswa untuk mendapatkan hasil yang baik.
- Alat dan bahan yang sudah disediakan
- Adanya kerja sama antara semua pihak.
- Adanya bimbingan dari semua guru pembimbing.
B. Faktor Penghambat
- Adanya keterbatasan waktu dan tempat.
- Kurangnya peralatan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) ini dapat disimpulkan :
1. Dengan adanya kegiatan ini kami mendapatkan ilmu tambahan tentang cara
mengolah lahan dari awal hingga akhir,
2. Kami tahu cara menghitung kebutuhan pupuk,
3. Kami bisa mengetahui cara penyemaian benih cabai dengan baik dan benar,
4. Kami tahu cara memasang mulsa dengan baik dan benar,
5. Kami bisa tahu cara pembuatan lubang tanam beserta penanaman bibit cabai
yang baik dan benar.
B. Saran
Saran saya agar ditambahnya kegiatan di lapangan dengan pembimbing yang
sudah berpengalaman dan ahli dalam bidang ini, supaya kita dapat menambah wawasan
dan mendapatkan lebih banyak lagi ilmu yang kita ambil.
2
Lampiran : foto kegiatan