Anda di halaman 1dari 37

PANDUAN UMUM BAB I

Dr. Milya Sari, S.Pd., M.Si


FTK UIN IB
PADANG 2024
LATAR BELAKANG
Alasan mengapa tertarik dengan topik penelitian tersebut
Point 1. Penjelasan tentang pentingnya variabel Y yang diteliti.
Ada landasan teoritis dan yuridis. Perlu didukung dengan 5 jurnal terbaru dan
kebijakan pemerintah yang terkait topik penelitian.

• Ketrampilan berpikir kritis (KBK)/literasi sains (LS)/dll.....merupakan


ketrampilan/capaian/dll... yang harus dikuasai siswa.
• KBK/LS/..... dibutuhkan peserta didik dalam kehidupannya, karena ..(rujukan 1,2,dst)
• Dalam pembelajaran IPA/PAI/tematik pada kuriklum ........, KBK/LS/dll...
merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang harus dicapai (rujukan 1,2,3 ..)
• Pemerintah juga menekan hal ini dalam permendiknas no .......
• Dalam islam, KBK/LS/dll ini diisyaratkan menjadi sikap/tindakan/dll yang harus
dikuasai, sebagainana dinyatakan dalam Q.S. Ayat... Tafsiran ayat ini menurut ....
menjelaskan ttg penting KBK/LS/dll dalam hal......
Contoh lain
• Tujuan pembelajatan tematik/IPA/Fisika/PAI di SD/SMP/SMA pada kurikulum
13/kurikulum merdeka adalah ..................
• Tercapainya tujuan tersebut dapat diketahui dari capaian hasil belajar siswanya.
• Capaian hasil belajar ini menggambarkan tentang kemampuan siswa pada aspek
kognitif, afektif dan psikomotor.
• Aspek kognitif menggambarkan ketercapaian terhadap KD....., aspek afektif
menggambarkan ketercapaian KD.../sikap/profil pancasila., sedangkan aspek
psikomotor menggambarkan ketercapaian KD .....
Point 2. Masalah
Kemukakan MASALAH di lapangan /KENYATAAN yang berkaitan dgn aspek yang
mau diteliti (VARIABEL Y). Disertai 5 rujukan terbaru sebagai landasan empiris

• Pentingnya KBK/LS/dll... ini belum diikuti oleh capaian hasil yang


menggembirakan/BAIK/BAGUS, dll
• Berdasarkan penelitian Si A, B, C dll, menunjukkan capaian KBK/LS/dll masih
dibawah rata-rata.....
• Aspek yg dikuasai oleh peserta didik hanya....... (misalnya dari A,D, E, dst)
• Berdasarkan hasil observasi di....terhadap .... dan wawancara yg dilakukan kepada...,
tentang .... memang diakui bahwa KBK/LS/dll.. peserta didik masih rendah dan
belum mendapat perhatian dalam penilaian. (Data ini perlu untuk penelitian
eksperimen – harus ada data yang berkaitan dgn indikator variabel Y)
Point 3. Kemukakan faktor-faktor penyebab timbulnya masalah
Argumentasi harus didukung oleh literatur terbaru sebagai landasan empiris
• Banyak faktor yang menyebabkan kurang bagusnya/rendahnya capaian KBK/HB, dll......ini.
• Beberapa penelitian menunjukkan penyebab rendahnya KBK/LS/HB/Pemahaman
konsep/KPS siswa bisa berasal dari faktor guru (B,D, E) dan siswa (A,C,D), serta beberapa
faktor lainya spt......(D,E)
• Faktor guru berkaitan dengan media yang dipakai (A, B, C, E), model yang digunakan (B,C),
bahan ajar (A,C,D), dll
• Faktor siswa berkaitan dgn minta belajar (D, E), motivasi belajar (A,B,D), persepsi terhadap
mapel (A,D,E), gaya belajar (B,D), dll..
• Faktor lain berkaitan dengan sanpras, waktu atau jam mapel yang singkat (A,B,D, dst)
• Terlihat bahwa memang terjadi ketidak sesuaian antara bahan ajar/media/model. Guru dgn
karakeristik/gaya belajar/minat, dll siswa yang ......
Point 4. Kemukakan APA AKIBAT/IMPLIKASI ke depan
jika masalah rendahnya capaian ini tdk diatasi
Argumentasi harus didukung oleh rujukan terbaru sebagai landasan
teoritis, filosofis, dan empiris
• Jika rendahnya KBK/LS/dll... ini tdk diatasi bisa berdampak terhadap...
• A mengemukakan bahwa KBK yang rendah akan menyebabkan ....
• B dan C juga menyatakan......
• D juga mengemukakan.....
• Artinya perlu dicarikan solusi untuk memecahkan rendahnya capaian
terhadap KBK/L/dll ini.
Point 5. Apa SOLUSI yg dilakukan oleh peneliti sebelumnya yg berkaitan
dgn pemecahan masalah variabel Y
Argumentasi harus disertai oleh jurnal penelitian terbaru sebagai
landasan empiris dan teoritis
• Pemecahan masalah dari rendahnya …… diatasi oleh peneliti sebelumnya dengan
menerapkan…/ATAU membuat…(bahan ajar/model, media/dll) dalam pembelajaran
IPA/tematik/PAI.
• Berdasarkan penelitian yang dilakukan beberapa peneliti sebelumnya terlihat bahwa
bahan ajar/model pembelajaran/alat peraga /media …. dapat meningkatkan/
mengembangkan/membuat aspek KBK/literasi sains/kps, dll) menjadi lebih baik.
• Kemukakan siapa sj yg sudah melakukan penelitian tsb, misalnya yang sudah melakukan
adalah peneliti A,B,C,D, dst). Maka jelaskan: A mengemukaan bahwa..... dapat ......
Begitu juga dengan B, menyatakan bahwa...... C juga demikian, bahwa.... dapat....
Point 6. Berikan Analisis peneliti berdasarkan apa yang
sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya
(landasan teoritis-empiris)
Analisis inilah yg akan menjadi pembeda penelitian yang dilakukan peneliti
dengan peneliti sebelumnya

• Analisislah aspek apa yg sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.


• Analisis pula aspek apa yang belum dilakukan oleh peneliti sebelumnya tsb
• Apakah ingin membuat produk baru/membuktikan teori/melihat Efektifitas solusi
yg dilakukan oleh peneliti sebelumnya (meta analisis) untuk mengatasi masalah tsb
• mengemukakan argumentasi inovasi/novelty/kebaruan dari penelitian yang
dilakukan peneliti yang berbeda dari penelitian sebelumnya.
Sebagai contoh
• Salah satu solusi yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya untuk mengatasi … adalah dengan
menerapkan/mengembangkan bahan ajar/alat peraga/media/model dalam pembelajaran
tematik/IPA, dll.
• Namun bahan ajar/alat peraga/media/dll yg dikembangkan/diterapkan dari beberapa
penelitian tsb masih diterapkan/dibuat secara terpisah-pisah dalam pembelajaran. BELUM
ADA YANG MENCOBA menggabungkan LKPD dengan media atau model ... utk
meningkatkan atau melatih KBK/LS/KPS, siswa dalam pembelajaran IPA/Fisika/Tematik
pada kurikulum merdeka.
• Untuk itu perlu dilakukan/dicobakan/dikembangkan/diteliti/diterapkan bahan ajar/alat
peraga/media/dll) berbasis ..... (apa yg mau dilakukan oleh peneliti) dalam
pembelajaran...... Sehingga dapat meningkatkan/membangun ket. 21/KBK/LS/KPS, dll
siswa. (berikan dukungan teori untuk mendukung argumentasi tersebut)
• ATAU perlu dibuktikan seberapa efektif model/bahan ajar/media/dll ini sehingga dapat
meningkatkan/mengembangkan aspek ket. Abd 21/KPS/LS/dll dalam pembelajaran ......
Point 7. kalimat penegasan
• Berdasarkan aspek-aspek yg dikemukakan sebelumnya maka peneliti akan melakukan
penelitian terhadap apa.
• Misalnya :
• Menerapkan/melakukan apa (variabel X = media/model/bahan ajar/dll) terhadap variabel Y (ket.
Abad 21/KBK/L/dll).
• Mengembangkan apa (X = media/model/bahan ajar/dll) terhadap aspek apa pada variabel Y
(ket. Abad 21/KBK/L/dll).
• Kemukakan kesesuaian dari apa yg dilakukan/dikembangkan tsb dgn karakteristik
materi pelajaran atau siswa yg akan diajarkan. (disertai rujukan berupa jurnal hasil
penelitian).
• Kalimat penutup berupa pernyataan harapan dgn diterapkannya solusi tersebut
terhadap pemecahan permasalahan yang dihadapi.
Identifikasi masalah
Identifikasilah masalah-masalah yang sudah
dikemukakan pada latar belakang

Masalah yang telah diungkapkan diidentifikasi /dikenali/dirinci, sehingga lebih


jelas. Berdasarkan idendifikasi masalah akan dikenali pada bagian mana dari
masalah tersebut yang akan menjadi objek penelitian.
Kemukakan dengan kalimat pengantar :
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan pada penelitian
ini berkaitan dengan :
1. Variabel Y sangat penting bagi siswa, namun capaiannya sejauh ini
belum menggembirakan/ masih rendah.
2. Banyak faktor yg menyebabkan rendahnya capaiana varaibel Y, diantaranya bahan
ajar/media/model guru yang belum sejalan dgn karakteriatik siswa yang suka….,
serta kekurangan waktu yang selalu dikeluhkan oleh guru (jika solusinya Blended
Learning).
3. Rendahnya kemampuan siswa pada veriabel Y akan mempengaruhi … dimasa yg
akan datang
4. Solusi yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya untuk meningkatkan variabel
Y dengan menerapkan/mengembangkan.…, namun sejauh ini penerapannya masih
terpisah dalam pembelajaran .......
5. Penerapan … secara terpadu untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan
dengan aspek …..... belum dicobakan dalam pembelajaran......(opsional- bisa
cukup sampai point 4)
Batasan Masalah
• Ada penjelasan aspek apa yang dibahas berdasarkan identifikasi masalah yang
telah dikemukakan,
• Ada penjelasan tambahan berkaitan dengan pembatasan pada aspek variabel Y
yang diteliti, mapel pada pokok bahasan apa, siswa kelas berapa.
• Pada penelitian pengembangan dikemukakan juga batasan yang berkaitan dengan
kualitas produk yang akan dihasilkan, misalnya valid pada aspek apa, praktis pada
aspek apa dan efektif pada aspek apa.
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penelitian ini
difokuskan pada point 4-5 (sebutkan....), dengan menerapkan/
mengembangkan…. terhadap aspek….

Aspek lain yg dibatasi yang berkaitan dgn variabel penelitian adalah:


• Batasi aspek pada variabel Y, jika tdk diteliti seluruhnya
• Materi apa .....
• Siswa kls berapa, dimana
• Utk penelitian R&D, aspek kualitas produk
• Valid; aspek apa, diperoleh dgn instrumen apa, kepada siapa
• praktis; aspek apa, diperoleh dgn instrumen apa, kepada siapa
• Efektif; aspek apa, diperoleh dgn instrumen apa, kepada siapa
Rumusan Masalah

dinyatakan dengan kalimat pertanyaan, dan menunjukkan


hubungan antar variabel.
Pada penelitian pengembangan berisi ringkasan masalah dan
produk yang akan dihasilkan sebagai solusi masalah
Contoh
• Pada penelitian korelasi
:
• apakah terdapat hubungan yang berarti antara ketrampilan komunikasi dengan
ketrampilan berpikir kritis?
• Pada penelitian eksperimen:
• apakah pemberian ...... akan memberi hasil belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan jika tidak diberikan ........
• apakah terdapat perbedaan berpikir kritis siswa/kreatif,dll yang
berarti.......antara .......... dengan ......
• Pada penelitian pengembangan:
• seperti apa produk.......... yang memenuhi kualitas produk yang valid, praktis
dan efektif untuk mengatasi …......
Contoh lain rumusan masalah
• Apakah terdapat perbedaan yang berarti hasil belajar siswa untuk konsep ....
Melalui pendekatan proses sains dan pendekaran konsep pada mapel .....
Untuk kelas... SMA/MA...
• Manakah diantara pendekatan proses atau pendekatan konsep yang
memberikan pengaruh yang berarti terhadap hasil belajar siswa pada
mapel...... Untuk konsep .... Di kelas .... SMA/MA...
Tujuan penelitian

harus sinkron dengan rumusan masalah yang dikemukakan.


Menggunakan kalimat pernyataan
• Pada penelitian korelasi :
• Melihat hubungan antara ketrampilan komunikasi dengan ketrampilan
berpikir kritis
• Pada penelitian eksperimen:
• Mengetahui / menjelaskan perolehan.capaian hasil belajar yang diajarkan
dengan ...... dan dengan ........
• Melihat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa/kreatif,dll yang diajarkan
dengan ...... dan ........
• Pada penelitian pengembangan:
• Menemukan (produk..........) yang memenuhi kualitas produk yang valid, praktis
dan efektif untuk mengatasi …......
Manfaat Penelitian

• MANFAAT TEORITIS: Mengemukakan apa


manfaat/kedudukan informasi dari hasil penelitian terhadap
teori yang sudah ada
• MANFAAT PRAKTIS dan kebijakan: untuk siapa dan apa
manfaat yang didapatkan dengan hasil penelitian yang dilakukan
(terutama untuk guru, dan penulis/mahasiswa yang sedang
menyelesaikan skripsi).
Contoh 1: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
pada Prestasi Belajar dan Keterampilan Sosial Siswa SMP

Teori:
Praktik: Kebijakan:
• Penelitian ini dapat berkontribusi
• Guru SMP dapat • Hasil penelitian dapat menjadi
pada teori pembelajaran
menggunakan model dasar bagi pembuat kebijakan
kooperatif dengan menguji
pembelajaran kooperatif tipe pendidikan untuk merumuskan
efektivitas model pembelajaran
jigsaw dalam pembelajaran kebijakan yang mendukung
tipe jigsaw dalam meningkatkan
di kelas untuk penggunaan model pembelajaran
prestasi belajar dan keterampilan
meningkatkan prestasi kooperatif di sekolah-sekolah.
sosial siswa SMP.
• Hasil penelitian dapat membantu belajar dan keterampilan • Kebijakan tersebut dapat berupa
sosial siswa. pelatihan bagi guru tentang
memperkaya teori tentang
bagaimana model pembelajaran
• Hasil penelitian dapat model pembelajaran kooperatif,
memberikan panduan praktis atau penyediaan sumber daya
kooperatif dapat meningkatkan
bagi guru tentang bagaimana dan infrastruktur yang
interaksi dan kolaborasi antar
menerapkan model diperlukan untuk menerapkan
siswa, yang pada akhirnya
pembelajaran tipe jigsaw model pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan hasil
secara efektif. di kelas.
belajar.
• .
Contoh 2: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
(AR) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMA pada Materi
Sistem Tata Surya

Teori: Praktik: Kebijakan:


• Penelitian ini dapat • Guru SMA dapat • Hasil penelitian dapat menjadi dasar
berkontribusi pada teori menggunakan media bagi pembuat kebijakan pendidikan
pembelajaran multimedia pembelajaran berbasis AR untuk merumuskan kebijakan yang
dengan menguji efektivitas untuk meningkatkan motivasi mendukung pengembangan dan
media pembelajaran berbasis belajar siswa pada materi penggunaan media pembelajaran
AR dalam meningkatkan sistem tata surya. AR di sekolah-sekolah.
motivasi belajar siswa SMA. • Hasil penelitian dapat • Kebijakan tersebut dapat berupa
• Hasil penelitian dapat memberikan panduan praktis pendanaan untuk pengembangan
membantu memperkaya teori bagi guru tentang bagaimana media pembelajaran AR, atau
tentang bagaimana media memilih dan menggunakan penyediaan perangkat dan
pembelajaran AR dapat media pembelajaran AR infrastruktur yang diperlukan untuk
meningkatkan engagement dan secara efektif menggunakan media pembelajaran
minat siswa dalam belajar. AR di kelas.
Spesifikasi produk
berisi penjelasan tentang karakteristik produk yang dibuat

• Menjelaskan aspek inovasi/kelebihan/ kebaruan dari produk yang dibuat


dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah pernah ada
• Menjelaskan secara rinci produk yang akan dihasilkan dari
penelitian pengembangan.
• Spesifikasi produk mudah dipahami dan menjelaskan produk secara rinci.
• Spesifikasi produk relevan dengan tujuan penelitian dan memiliki potensi
untuk diterapkan.
Contoh 1. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
Augmented Reality untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa SMA pada Materi Fotosintesis
Produk: Keunggulan: Potensi Penerapan:
• Sebuah aplikasi mobile • Digunakan sebagai media
berbasis augmented reality • Meningkatkan motivasi
(AR) yang menampilkan belajar siswa dengan pembelajaran di kelas
visualisasi 3D proses visualisasi yang menarik
SMA pada materi
fotosintesis. fotosintesis.
dan interaktif.
• Aplikasi dilengkapi dengan • Dapat digunakan sebagai
animasi, interaksi, dan • Membantu siswa memahami bahan belajar mandiri
narasi yang menjelaskan proses fotosintesis secara oleh siswa di luar kelas.
proses fotosintesis secara lebih mudah dan konkret.
detail. • Berpotensi untuk
• Meningkatkan hasil belajar diadopsi oleh sekolah-
• Terdapat fitur kuis dan sekolah lain di Indonesia.
permainan edukatif untuk siswa melalui fitur kuis
menguji pemahaman siswa. dan permainan edukatif.
Contoh 2. Pengembangan Modul ajar berbasis Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan
Kerjasama Siswa SMP pada Materi Sistem Tata Surya

Produk: Keunggulan: Potensi Penerapan:


• Modul pembelajaran yang • Meningkatkan kemampuan • Digunakan sebagai model
memuat panduan dan bahan berpikir kritis dan kerjasama pembelajaran di kelas
ajar untuk menerapkan siswa melalui interaksi dan SMP pada materi sistem
model pembelajaran diskusi kelompok. tata surya.
kooperatif tipe jigsaw.
• Modul dilengkapi dengan • Membantu siswa memahami • Dapat diadaptasi untuk
lembar kerja, lembar materi sistem tata surya secara digunakan pada materi lain di
observasi, dan instrumen lebih mendalam. SMP.
penilaian. • Meningkatkan rasa tanggung • Berpotensi untuk diadopsi
jawab dan kepemimpinan oleh sekolah-sekolah lain di
siswa. Indonesia.
Contoh 3. Pengembangan E-Learning Berbasis Moodle untuk Meningkatkan
Keterampilan Mengajar Guru SD dalam Pembelajaran Tematik

Produk: Keunggulan: Potensi Penerapan:


• Sebuah platform e-learning
• Meningkatkan keterampilan • Digunakan sebagai
berbasis Moodle yang memuat platform pelatihan dan
modul pelatihan, materi ajar, mengajar guru SD dalam
pengembangan
dan forum diskusi untuk pembelajaran tematik.
profesional bagi guru SD.
guru SD. • Memberikan akses yang • Dapat diakses oleh guru
• Modul pelatihan dirancang mudah kepada guru untuk SD di seluruh Indonesia.
untuk meningkatkan mendapatkan materi ajar dan
keterampilan mengajar guru pelatihan. • Berpotensi untuk diadopsi
dalam pembelajaran tematik. oleh dinas pendidikan dan
• Materi ajar yang disajikan • Memfasilitasi kolaborasi sekolah-sekolah SD di
dan berbagi pengalaman Indonesia.
dalam
platform e-learning disesuaikan antar guru SD.
dengan kurikulum SD.
Asumsi

• Asumsi dalam penelitian pengembangan Misalnya


merupakan pernyataan yang dianggap
benar tanpa memerlukan bukti. Asumsi • Menggunakan kurikulum yang berlaku
ini penting untuk memberikan landasan sekarang
• Menggunakan aplikasi yang bisa dibuka di
dan kerangka berpikir dalam penelitian.
banyak perangkat (ada rujukannya)
• Ada penjelasan berupa dasar argumentasi
berupa teori/hasil penelitian/kebiasaan • Sesuai dengan karakteristik siswa
yang sudah baku di adan perkembangan psikologi peserta
masyarakat/sekolah/PT yang membuat didik (harus ada rujukan teori)
peneliti yakin kalau produknya dapat atau • Sanpras sekolah mendukung/ada
bisa digunakan dalam pembelajaran, dll. jarinngan internet untuk membuka
perangkat/produk.
Beberapa asumsi yang umum digunakan
dalam penelitian pengembangan:
1. Asumsi tentang 2. Asumsi tentang kelayakan: 3. Asumsi tentang efektivitas:
kebutuhan:
• Asumsi ini menyatakan • Asumsi ini menyatakan bahwa
• Asumsi ini menyatakan bahwa produk yang akan produk yang akan
bahwa terdapat kebutuhan dikembangkan dapat dibuat
yang dapat dipenuhi oleh dengan teknologi dan dikembangkan dapat
produk yang akan sumber daya yang tersedia. mencapai tujuan yang
dikembangkan. diharapkan.
• Asumsi ini perlu
• Asumsi ini perlu didasarkan mempertimbangkan faktor- • Asumsi ini perlu didasarkan
pada analisis data dan faktor seperti biaya, waktu, pada teori dan penelitian yang
informasi yang relevan, dan keahlian yang relevan, serta pertimbangan
seperti hasil penelitian dibutuhkan untuk tentang karakteristik dan
sebelumnya, survei, atau mengembangkan produk.
observasi. kebutuhan pengguna..
Beberapa asumsi yang umum digunakan
dalam penelitian pengembangan:
4. Asumsi tentang adopsi: 5. Asumsi tentang generalisasi:
• Asumsi ini menyatakan bahwa • Asumsi ini menyatakan bahwa
produk yang akan dikembangkan hasil penelitian pengembangan
akan digunakan oleh pengguna dapat digeneralisasikan ke konteks
yang dituju. lain.
• Asumsi ini perlu • Asumsi ini perlu
mempertimbangkan faktor-faktor mempertimbangkan faktor-faktor
seperti kemudahan penggunaan, seperti konteks penelitian,
manfaat yang ditawarkan, dan karakteristik pengguna, dan
kesesuaian dengan kebutuhan metodologi yang digunakan.
pengguna.
Contoh Asumsi berdasarkan pertimbangan tersebut!

• Terdapat kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi fotosintesis.
• Media pembelajaran berbasis augmented reality (AR) dapat dibuat dengan teknologi dan
sumber daya yang tersedia di sekolah.
• Media pembelajaran berbasis AR dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa
pada materi fotosintesis.
• Guru dan siswa akan mudah menggunakan media pembelajaran berbasis AR.
• Hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke sekolah lain dengan konteks yang serupa.
Contoh lain Asumsi dalam Penelitian:
"Pengembangan Modul Ajar Berbasis Model Pembelajaran pada Kurikulum
Merdeka Belajar"

1. Asumsi tentang kesiapan guru: 2. Asumsi tentang kesesuaian dengan


• Asumsi ini menyatakan bahwa guru siap kurikulum:
dan mampu menggunakan modul ajar • Asumsi ini menyatakan bahwa modul ajar
yang dikembangkan. yang dikembangkan sesuai dengan
• Asumsi ini perlu mempertimbangkan kurikulum merdeka belajar.
faktor-faktor seperti pelatihan yang • Asumsi ini perlu mempertimbangkan
diberikan kepada guru, pengetahuan dan tujuan pembelajaran, konten, dan
keterampilan guru tentang model metodologi yang diusulkan dalam modul
pembelajaran yang digunakan, dan ajar.
dukungan dari pihak sekolah.
3. Asumsi tentang 5. Asumsi tentang
efektivitas keberlanjutan:
model pembelajaran:
• Asumsi ini menyatakan bahwa
• Asumsi ini menyatakan modul ajar dapat digunakan
bahwa model pembelajaran secara berkelanjutan di
yang digunakan dalam sekolah.
4. Asumsi tentang ketersediaan
modul ajar efektif dalam
sumber daya: • Asumsi ini perlu
meningkatkan hasil belajar
siswa. • Asumsi ini menyatakan bahwa mempertimbangkan faktor-
sumber daya yang diperlukan faktor seperti dukungan dari
• Asumsi ini perlu didasarkan pihak sekolah, komitmen guru,
pada teori dan penelitian untuk menggunakan modul ajar
tersedia di sekolah. dan pelatihan yang
yang relevan tentang model berkelanjutan..
pembelajaran tersebut. • Asumsi ini perlu
mempertimbangkan faktor-
faktor seperti infrastruktur,
teknologi, dan bahan ajar yang
diperlukan.
Maka asumsi yang dikemukakan
dari pertimbangan tersebut:
• Guru siap dan mampu menggunakan modul ajar yang dikembangkan dengan mengikuti
pelatihan yang provided.
• Modul ajar yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran, konten, dan metodologi
dalam kurikulum merdeka belajar.
• Model pembelajaran problem-based learning yang digunakan dalam modul ajar efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
• Sekolah memiliki infrastruktur dan teknologi yang memadai untuk menggunakan modul ajar.
• Modul ajar dapat digunakan secara berkelanjutan di sekolah dengan dukungan dari pihak
sekolah dan komitmen guru.
Perbedaan Penjelasan Istilah dan Definisi
Operasional dalam Proposal Penelitian
Penjelasan Istilah: Definisi Operasional:
• Bertujuan untuk menjelaskan makna istilah • Bertujuan untuk menjelaskan bagaimana variabel
yang digunakan dalam penelitian. diukur dalam penelitian.
• Biasanya merujuk pada definisi umum yang • Menjelaskan secara spesifik bagaimana data
terdapat dalam buku teks, kamus, atau sumber akan dikumpulkan dan dianalisis.
terpercaya lainnya. • Berfungsi untuk memastikan bahwa penelitian dapat
• Berfungsi untuk memberikan pemahaman dasar direplikasi oleh peneliti lain.
kepada pembaca tentang konsep yang diteliti. Contoh:
Contoh: • Variabel: Keterampilan berpikir kritis
• Istilah: Keterampilan berpikir kritis • Definisi Operasional: Keterampilan berpikir kritis
• Penjelasan Istilah: Keterampilan berpikir kritis diukur dengan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20
adalah kemampuan untuk menganalisis soal. Skor tes berkisar antara 0-100, dengan skor 80
informasi, mengevaluasi argumen, dan atau lebih menunjukkan tingkat keterampilan berpikir
membuat kesimpulan yang logis. kritis yang tinggi.
Contoh perbedaan penjelasan istilah dan definisi
operasional dalam Penelitian Pendidikan
1. Istilah: Motivasi belajar
2. Istilah: Kemampuan pemecahan masalah
• Penjelasan Istilah: Motivasi belajar • Penjelasan Istilah: Kemampuan pemecahan
adalah dorongan internal dan eksternal
masalah adalah kemampuan untuk
yang mendorong siswa untuk belajar.
mengidentifikasi masalah, menganalisis
• Definisi Operasional: Motivasi belajar informasi, dan mencari solusi yang tepat.
diukur dengan menggunakan skala • Definisi Operasional: Kemampuan
Likert yang terdiri dari 10 pernyataan. pemecahan masalah diukur dengan
Skor skala berkisar antara 1-5, dengan memberikan tes kepada siswa yang berisi
skor 4 atau lebih menunjukkan tingkat beberapa soal cerita yang mengharuskan
motivasi belajar yang tinggi. mereka untuk menerapkan konsep sains
dalam menyelesaikan masalah.
Contoh Topik Penelitian:
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP
dalam Pembelajaran IPA
Istilah: Model Pembelajaran Kooperatif

Penjelasan Istilah: Definisi Operasional:


Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif dalam
adalah model pembelajaran yang penelitian ini didefinisikan sebagai model
menekankan pada kerja sama pembelajaran yang menggunakan metode
antar siswa dalam mencapai Jigsaw. Dalam metode Jigsaw, siswa dibagi
tujuan pembelajaran. Model ini menjadi kelompok-kelompok kecil dan
melibatkan siswa dalam setiap siswa dalam kelompok mempelajari
kelompok kecil untuk saling materi yang berbeda. Kemudian, siswa dari
membantu dan belajar bersama. kelompok yang berbeda dengan materi yang
(Sumber: Sugiyono, 2017) sama saling bertukar informasi untuk
menyelesaikan tugas bersama.

Anda mungkin juga menyukai