Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

BISNIS
DIAJUKAN OLEH:
CV. PODHO MORO
No. : 01/srt-prop/24

Lamp: 6 lembar

Dengan hormat,

Perkenankan kami CV. Podomoro memperkenalkan diri di hadapan Bapak.

Pada awalnya bidang usaha kami adalah penyedia jasa bahan-bahan


catering untuk sebuah pabrik, mulai dari bumbu sederhana hingga
berkembang menyediakan semua bahan kebutuhan catering. Dari usaha yang
sederhana menjadi usaha yang cukup besar.

Dalam perjalanan waktu, catering pabrik diserahkan kepada vendor


perusahaan catering besar sehingga kami tidak lagi sebagai penyedia bahan
catering untuk pabrik akan tetapi penyedia bahan catering untuk vendor.
Usaha ini menjadi semakin besar dan punya prospek amat menjajikan
mengingat vendor catering ini adalah perusahaan catering besar yang
melayani beberapa pabrik besar di Subang, Karawang, Cikarang dan Jakarta.
Kami belum mampu menyediakan semua permintaan vendor mengingat
keterbatasan modal.

Seiring berjalannya waktu kami mulai mengembangkan usaha kami


dengan membuka toko bahan kue dan perlengkapan untuk pembuatan kue
serta frozen food. Usaha ini kami rintis mengingat di Kota Subang belum
banyak toko penyedia bahan kue dan perlengkapannya serta frozen food.
Usaha kami ini dapat berjalan dengan baik dan lancar maka kami mulai
berpikir untuk mengembangkan usaha ini menjadi usaha yang lebih besar
dalam arti kelengkapan barang serta penataan yang representatif, semacam
one stop service untuk bahan kue, dan perlengkapannya serta frozen food.

Kami amat optimis usaha ini akan berkembang mengingat di Kota


Subang belum ada toko yang semacam itu. Namun ide kami belum dapat kami
wujudkan mengingat belum adanya kecukupan modal untuk membangun toko
dan menyediakan bahan yang lengkap. Sementara dari sisi tempat kami
mempunyai tempat yang amat strategis di Kota Subang dan dari sisi
pengelolaan kami telah mempunyai pengalaman 2 tahun dalam bisnis ini.
Di saat yang hampir bersamaan kami merambah usaha grosir telur
dan minyak curah. Usaha ini amat menjanjikan karena pasar masih terbuka
lebar. Kami mempunyai 4 armada yang setiap hari melayani para pelanggan
kami. Permintaan pasar amat besar namun kembali bahwa kami belum
mampu untuk melayani permintaan pasar yang begitu besar mengingat
belum adanya kecukupan modal.

Demikian perkenalan kami atas kesediaan dan perhatian bapak untuk


mengenal kami, kami menghaturkan banyak terima kasih. Akhir kata, kami
adalah perusahaan yang sehat dalam perputaran uang dan pengelolaan
keuangan perusahaan; kami adalah perusahaan yang berkembang dengan
bisnis yang prospektif.

Hormat kami

(Damiana Yusti Astuti)

Direktur
PROPOSAL BISNIS
SUPPLIER CATERING

Usaha ini sudah kami jalani selama kurang lebih 11 tahun. Awalnya
kerjasama kami langsung dengan pabrik PT. Taek Wang, namun karena
PT. Taek Wang memindahkan catering ke pihak vendor maka kami
menjalin kerjasama dengan pihak vendor. Kami menjadi penyedia
sayuran, cabe dan bumbu dapur. Kerjasama dengan vendor catering
berjalan dengan baik sehingga kami semakin dipercaya untuk
menyediakan beberapa kebutuhan catering.
Omset usaha kami sebagai penyedia sayuran, cabe dan bumbu dapur
kurang lebih sebesar Rp500.000.000,- per bulan, dengan margin kurang
lebih 15% tergantung dengan fluktuasi harga sayuran di pasaran.
Sesungguhnya pihak vendor meminta beberapa item tambahan akan
tetapi kami belum mampu menyediakan karena keterbatasan modal.
Keterbatasan modal ini diakibatkan karena pihak vendor membayar
tagihan kami dengan cara dikredit 2 minggu hingga 1 bulan.
Kami berencana mengembangkan usaha ini mengingat vendor
catering ini adalah sebuah perusahaan catering besar yang menjadi
penyedia catering untuk beberapa pabrik besar baik di Subang,
Karawang, maupun Cikarang. Adapun pengembangan usaha yang kami
rencanakan adalah:

1. Penyediaan Buah Semangka


Mengingat vendor membutuhkan buah semangka 2 kali dalam 1 minggu
untuk semua catering dengan perkiraan 12 ton sampai 48 ton per bulan.
Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha ini
sebesar Rp250.000.000,-.

2. Supplier Sayuran untuk Cirebon


PT. Taek Wang mengembangkan pabrik di daerah Cirebon, dan catering
tetap dipercayakan kepada pihak vendor yang bekerjasama dengan kami.
Oleh karena itu kami hendak mengajukan diri sebagai supplaier sayuran
untuk catering di Cirebon. Untuk kepentingan itu kami membutuhkan
modal usaha sebesar Rp. 350.000.000,-.
Berdasarkan dua pengembangan usaha di atas, kami membutuhkan
modal sebesar

Rp600.000.000,-.
Proyeksi Keuntungan Bisnis

Laba Kotor
Margin Omzet (Margin x Biaya-Biaya Laba Bersih
omzet)

15% Rp752.000.000 Rp112.800.000 Rp57.000.000 Rp55.800.000

Pembagian Keuntungan
Dari keuntungan itu akan dibagikan kepada penyedia modal sebesar
25%% dari keuntungan yang dididapat setara dengan Rp13.950.000,- per
bulan.

Sharing (25% x
Sharing (%) Keuntungan Investor
Rp55.800.000)

25% Rp13.950.000 Rp13.950.000 / bulan

Pengembalian Modal
Pengembalian modal akan selesai dalam waktu
5 tahun.
PROPOSAL BISNIS
GROSIR BAHAN KUE DAN
FROZEN FOOD

Kami telah menjalankan bisnis toko bahan kue dan frozen food selama
lebih kurang 2 tahun. Pengalaman selama dua tahun bisnis ini, kami
melihat prospek yang cukup menjanjikan untuk mengembangkan bisnis
ini. Beberapa alasan yang dapat kami sampaikan adalah:

Kebutuhan masyarakat Subang akan bahan kue dan frozen food


cukup besar.
Di Kota Subang, Toko atau Penyedia bahan kue dan frozen food yang
lengkap dan representatif belum ada.

Penggunaan Dana
Berdasarkan hal itu kami hendak mengembangkan toko kami menjadi
sebuah toko Grosir bahan kue dan Frozen Food yang lengkap dan
representatif. Untuk kepentingan tersebut kami membutuhkan modal
sebesar

Rp. 500.000.000,-

dengan perincian sebagai berikut:


1. Pembenahan tempat : Rp50.000.000,-
2. Penambahan rak dan freezer : Rp35.000.000,-
3. Komputer dan Sistem : Rp15.000.000,-
4. Stok : Rp400.000.000,-
Proyeksi Keuntungan

Margin Omzet Laba Kotor Biaya-Biaya Laba Bersih

15% Rp300.000.000 Rp45.000.000 Rp15.000.000 Rp30.000.000

Perkiraan Omset adalah Rp. 300.000.000,- dengan margin 15 % setara dengan


Rp. 45.000.000,-.

Dari Margin itu akan dikurangi gaji karyawan , sewa lahan, dan biaya lain-lain
sebesar Rp. 15.000.000,-.

Pembagian Keuntungan
Dari keuntungan itu akan dibagikan kepada penyedia modal sebesar 25%
dari modal yang ditanam setara dengan Rp7.500.000,- per bulan.

Sharing (Rupiah) (1,5% x


Sharing (%) Keuntungan Investor
Rp30.000.000)

25% Rp7.500.000 Rp7.500.000 / bulan

Pengembalian Modal

Pengembalian modal akan selesai dalam waktu


5 tahun. (Dengan asumsi setiap bulanya menyisihkan Rp10.000.000)
PROPOSAL BISNIS
GROSIR TELUR DAN MINYAK

Kami telah menjalani bisnis ini selama hampir 3 th. Pengalaman selama
2 th dalam bisnis ini membuat kami mengenal lika-liku bisnis ini. Bisnis ini
amat prospektif karena bisnis ini adalah bisnis kebutuhan pokok
masyarakat, artinya dalam keadaan ekonomi yang sulit masyarakat tetap
akan membutuhkan.
Pada saat ini omset penjualan untuk 20 ton telur per bulan setara
dengan Rp. 530.000.000,-; sedang untuk minyak curah 32 ton setara
dengan Rp. 467.000.000,- artinya dalam 1 bulan omset kami Rp.
997.000.000,-.
Sesungguhnya permintaan pasar amat besar akan tetapi kami tidak
mempunyai kecukupan modal mengingat sistem penjualan kami adalah
kredit 7 sampai 10 hari. Oleh karena itu kami mengajukan penambahan
modal sebesar:

Rp1.168.000.000,-

Mengingat metode penjualan dengan cara dikredit antara 7 hari – 10 hari


maka ideal ketersediaan modal adalah

2 x Rp584.000.000,- = Rp1.168.000.000,-.

dengan perincian sebagai berikut:

2 truk telur per minggu @Rp120.000.000,- : Rp. 240.000.000,-


2 tanki minyak curah per minggu @Rp112.000.000,- : Rp224.000.000,-
1 truk minyak kita (minyak kemasan) per minggu : Rp. 120.000.000,-
Total belanja per minggu adalah : Rp. ­584.000.000,-
Proyeksi Omzet
Dalam 1 bulan ada 3 kali perputaran penjualan sehingga akan didapat omset
sebagai berikut:

Produk Omzet

Telur Rp749.250.000,-

Minyak Curah Rp705.600.000,-

Minyak Kita Rp384.000.000,-

Total Omzet Rp1.838.850.000,-

Margin rata-rata 5% setara dengan Rp. 91.942.000,-


Proyeksi Keuntungan

Margin Omzet Laba Kotor Biaya-Biaya Laba Bersih

5% Rp1.838.850.000 Rp91.942.000 Rp39.500.000 Rp52.442.000

Pembagian Hasil
Dari keuntungan itu akan dibagikan kepada penyedia modal sebesar 30%%
dari keuntungan yang dididapat setara dengan Rp13.110.000,- per bulan.

Sharing (25% x
Sharing (%) Keuntungan Investor
Rp52.442.000)

25% Rp13.110.000 Rp13.110.000 / bulan

Pengembalian Modal
Pengembalian modal akan selesai dalam waktu
7 tahun.

Anda mungkin juga menyukai