Abstrak
Di era digital saat ini, peran teknologi berkembang pesat dan sangat penting dalam
menunjang aktivitas sehari-hari. Organisasi XYZ merupakan sebuah organisasi yang dalam
proses menjalankan aktivitasnya sehari-hari menggunakan aplikasi absensi anggota organisasi
XYZ, tentunya aplikasi ini berguna untuk melihat presensi dan status status termasuk jadwal
setiap anggota organisasi di kantor. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian
yang mengukur kepuasan pengguna karena persyaratan partisipasi. Menurut hasil tinjauan
literatur, aplikasi tersebut masih cacat, menyebabkan banyak karyawan organisasi mengeluh
berdasarkan ulasan internet. Diharapkan setelah penelitian ini dapat membantu mengembangkan
aplikasi untuk absen dari Institut XYZ. Metode yang digunakan untuk menganalisis kepuasan
pengguna adalah metode EUCS (End User Computing Satisfaction) yang meliputi lima variabel
yaitu isi, akurasi, format, kemudahan, dan akurasi. Untuk mengolah data yang diperoleh dari
survei peneliti, hasil analisis yang diperoleh melalui aplikasi SPSS berdasarkan hasil uji t
diperoleh nilai t-statistik untuk Isi 0,473, akurasi 0,044, Bentuk -1,126, Mudah 3,237, timeliness
4,556, sedangkan berdasarkan pada hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 19,935 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel
EUCS memiliki pengaruh yang signifikan dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.
Kata kunci: absen, End User Computing Satisfaction (EUCS), kepuasan pengguna
Abstract
In today's digital age, the role of technology is rapidly increasing and is critical in
supporting our daily activities. Institution XYZ is an institution using the Out of Office
application. This application is used to view attendance and status including schedule for each
institution member. On this occasion, researchers conducted a survey to measure user
satisfaction. This is because, based on the results of a literature survey, this application still has
shortcomings and it was hoped that after conducting this research, it would be helpful for
agency XYZ to develop. It was possible to join the application. The method used to analyze user
satisfaction is the End User Satisfaction Method (EUCS), which consists of his five variables:
content, accuracy, form, usability and timeliness. When dealing with data from researcher
studies, the results of the analysis obtained by the SPSS application are based on the results of
the t-test: content 0.473, precision 0.044, shape -1.126, usability 3.237, precision 4.556 It is
based on. The F-test gave an Fcount of 19.935 and a significance value of 0.000. Therefore, we
can conclude that each EUCS variable has a very large impact on user satisfaction.
63
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
1. PENDAHULUAN
Di era digital saat ini, peran teknologi semakin meningkat pesat dan sangat penting
dalam menunjang operasional sehari-hari. Dalam segala aktivitas, baik itu pekerjaan maupun
aktivitas lainnya, setiap aktivitas selalu berbasis teknologi.
Teknologi informasi ini sangat bermanfaat dan dapat memberikan manfaat bagi proses
bisnis. Perusahaan juga menggunakan teknologi yang terus diperbarui, yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas layanan terbaik untuk menghubungkan perusahaan melalui aplikasi
seluler yang memudahkan akses dan dukungan pengguna dalam tugas kerja, yang juga dapat
mempercepat pekerjaan perusahaan. dalam hal ini perangkat XYZ tidak terkecuali.
Tujuan dan Fitur Tujuan dari fitur aplikasi out-of-office ini adalah untuk memudahkan
anggota untuk melihat daftar, absensi kantor dan status, yang meliputi jadwal masing-masing
anggota institusi XYZ. Alasan di balik perancangan aplikasi ini tidak dapat menghindari
dampak pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh pekerja kantoran untuk tidak
melakukan kontak fisik langsung atau yang disebut dengan social distance yang dianjurkan oleh
pemerintah.
Setelah implementasi sistem informasi, menjadi penting bagi lembaga seperti XYZ
untuk menentukan keberhasilan implementasi sistem informasi. Salah satu faktor terpenting
yang dapat menentukan keberhasilan penerapan sistem informasi adalah kepuasan pengguna
akhir terhadap sistem tersebut [1]. menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh
positif terhadap kepuasan pengguna sistem informasi [2]. Melalui penelitian literatur yg
dilakukan sang peneliti. Sejak awal pengimplementasiannya, masih ditemukan beberapa kasus
dalam hambatan sinyal, akurasi GPS yg nir kuat, masih tak jarang eror pada penggunaannya, &
pula beberapa fungsi yg belum berjalan aporisma misalnya loading yg terlalu usang & liputan-
liputan yg terdapat sporadis diperbaharui misalnya terdapat tunjangan saat lembur jadi nir
terdaftar dikarenakan pada pelaksanaan nir pribadi otomatis mendaftarkan personil tertentu,
server-nya yg terkadang down dikarenakan terlalu poly pegawai yg membuka pelaksanaan
mengakibatkan sistem nir sanggup diakses, & lain-lain. Perseteruan yg ada bisa bersumber
menurut fenomena bahwa kekurangan ini nir pernah dinilai menggunakan faktor kepuasan
menurut persepsi pengguna. Hal tadi menyebabkan sistem nir memenuhi kebutuhan & asa
pengguna sebagai akibatnya menciptakan pengguna merasa kurang puas menggunakannya.
Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) bisa dipakai buat memecahkan kasus
pada atas. Metode ini biasanya mengukur kepuasan pengguna terhadap suatu sistem liputan
menggunakan melihat isi, akurasi, format, ketepatan waktu, & pula ketenangan pengguna pada
menggunakannya.
2. METODE PENELITIAN
64
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
a. Kuesioner
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengajukan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden [3].
b. Populasi
Populasi adalah bidang generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek dengan sifat
dan karakteristik tertentu yang telah ditunjukkan oleh peneliti dan kemudian digali untuk
dipelajari [4].
c. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi [5].
Sampel yang dipakai yaitu Purposive Sampling pengambilan sampel menggunakan aspek-
aspek tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan untuk menentukan jumlah sampel
yang akan diperiksa [6]. Oleh karena itu, sampel baru dapat digunakan dalam penelitian ini
jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Minimal jabatan anggota yang bertugas lebih dari 4 tahun
2. Hanya bertugas di Kawasan kota madya tempat Institusi berada (tidak dikota lain)
Oleh karena itu, sampel yang digunakan untuk menentukan kepuasan pengguna
terhadap aplikasi absen fasilitas XYZ adalah sama 54 responden.
65
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
Tabel 1. Indikator
Variabel Indikator Pertanyaan Referensi
Content Informasi yang ditampilkan di aplikasi sesuai
[7]
(Isi) kebutuhan.
Informasi yang ditampilkan di aplikasi mudah
[8]
dipahami.
menyediakan informasi yang tepat dan benar. [9]
Accuracy Jarang terjadi error pada saat menjalankan [10]
(Akurasi) Setiap fitur yang di klik selalu memunculkan
[11]
halaman yang sesuai.
Format memiliki struktur yang mudah di pahami. [12]
(Bentuk) memiliki paduan warna yang serasi. [13]
Ease of Use memiliki fitur panduan bagi pengguna baru. [14]
(Kemudahan Pengguna) mudah digunakan oleh semua pengguna (User
[15]
Friendly).
Pengguna dapat dengan mudah mengetahui jika
[16]
adanya perubahan informasi.
Timeliness Respon time dalam menampilkan informasi
[17]
(Ketepatan Waktu) cepat.
selalu menampilkan informasi yang up to date. [18]
Satisfaction spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna. [14]
(Kepuasan) dapat diandalkan. [19]
memberikan kemudahan bagi pengguna. [20]
Hasil pengujian berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis regresi linier
berganda, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji t parsial dan terakhir uji f simultan.
66
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dan r-tabel. Nilai R tabel
untuk Sampel 54 adalah 0,2681. Nilai r yang dihitung diperoleh dengan software SPSS
menggunakan uji validitas. Variabel Isi, Ketepatan, Format, Kemudahan Penggunaan dan
Ketepatan Waktu Hasil uji validitas yang dilakukan dengan SPSS terhadap 54 responden
disajikan pada Tabel 4.1. Dari sini dapat disimpulkan bahwa nilai semua elemen tabel adalah
rhitung > r tabel (0,2681), sehingga semua ekspresi dapat digunakan dalam penelitian ini
(valid).
Dari Tabel 3 diatas yang didapatkan melalui perangkat lunak statistik SPSS dapat
mengukur reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach alpha. Suatu variabel dikatakan
reliabel jika Cronbach's alpha > 0,60 [21]. Dari hasil uji reliabilitas seluruh variabel diperoleh
nilai Cronbach's alpha dari seluruh variabel penelitian ini yaitu. isi, akurasi, format, kegunaan,
ketepatan waktu dan kepuasan, lebih dari > 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
variabel tersebut reliabel.
67
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
Dari Tabel 4 diatas terlihat bahwa hasil uji normalitas dengan menggunakan SPSS 20
mendapatkan nilai Sig. 0,376 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel
berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
Dari Tabel 5 di atas terlihat bahwa hasil uji multikolinearitas menunjukkan skor TOL >
0,10 untuk semua variabel dan skor VIF untuk semua variabel < 10. Dari sini dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen model regresi.
68
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
Berdasarkan Tabel 6 hasil uji heteroskedastisitas Glejser di atas, bahwa nilai signifikansi
masing-masing variabel > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas yaitu.
H. jika asumsi heteroskedastisitas tidak terpenuhi, maka model regresi dinyatakan terpenuhi
atau valid.
Hal ini ditunjukkan dalam analisis regresi linier berganda pada Tabel 7 di atas yang
menggambarkan model regresi: Y = 1,798 + 0,048 X1 + 0,005 X2 - 0,118 X3 + 0,299 X4 +
0,425 X5 dengan persamaan regresi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Constant
Nilai konstantanya adalah 1,798. Artinya, jika variabel Isi, Ketepatan, Format, Kemudahan
Penggunaan dan Ketepatan Waktu dihitung nol, kenaikan variabel kepuasan adalah 1,798,
artinya jika variabel independen tidak meningkat atau sama dengan 0, maka kepuasan skor
variabel meningkat.
2. Content
0,048 Ini berarti bahwa jika isi suatu variabel meningkat sebesar 1 unit, dengan menjaga
variabel lain konstan, kepuasan variabel dependen meningkat sebesar 0,048. Yang artinya
jika hasil beta variabel Content terjadi kenaikan maka untuk hasil variabel Satisfaction
terjadi peningkatan juga.
3. Accuracy
0,005 Artinya jika variabel akurasi dinaikkan sebesar 1 satuan dan semua variabel lainnya
tetap konstan maka kepuasan variabel dependen menurun sebesar 0,005 yang artinya ketika
hasil beta variabel akurasi meningkat maka hasil variabel kepuasan menurun . juga akan
meningkat
4. Format
-0,118 Artinya, jika variabel bentuk meningkat 1 satuan sedangkan variabel lainnya konstan,
maka kepuasan variabel dependen menurun -0,118, artinya ketika skor beta variabel bentuk
menurun, maka variabel hasil kepuasan juga menurun. .
5. Ease of Use
0,299 Artinya jika variabel kecocokan dinaikkan sebesar 1 satuan dan variabel lain dianggap
konstan, maka kepuasan terhadap variabel terikat meningkat sebesar 0,299 yang berarti
semakin besar skor beta variabel kecocokan maka variabel Kepuasan juga akan meningkat.
69
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
6. Timeliness
0,425 Artinya jika variabel terakhir dinaikkan sebesar 1 satuan dan variabel lainnya dianggap
konstan, maka kepuasan variabel dependen meningkat sebesar 0,425 yang berarti ketika skor
beta variabel terbaru meningkat, skor variabel kepuasan juga meningkat. meningkat.
Dari Tabel 9 diatas terdapat hasil nilai F hitung sebesar 19,935 > F tabel 2,404 dengan
tingkat signifikansi 0,000 < 0> dari F tabel, dan tingkat signifikansi F hitung lebih kecil dari
tingkat signifikansi 0,05. Dari sini dapat disimpulkan bahwa variabel isi, akurasi, format,
70
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
kegunaan dan ketepatan waktu secara bersamaan atau bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan.
4.1 Kesimpulan
Dari hasil End User Computing Satisfaction Analysis EUCS dan analisis data yang
diolah dengan aplikasi SPSS 20, diajukan 6 hipotesis, semua hipotesis memiliki hasil yang
berbeda untuk setiap variabel sebagai berikut:
1. Hasil content (isi) yang didapatkan dari aplikasi tersebut tidak berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna.
2. Hasil accuracy (akurasi) yang didapatkan dari aplikasi tersebut tidak berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna.
71
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
3. Hasil format (bentuk) yang didapatkan dari aplikasi tersebut tidak berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna.
4. Hasil ease of use (kemudahan) yang didapatkan dari aplikasi tersebut berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna.
5. Hasil timeliness (ketepatan waktu) yang didapatkan dari aplikasi tersebut berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna.
6. Dari hasil hipotesis yang didapatkan bahwa dari kelima variabel secara parsial diketahui
bahwa hanya variabel Ease Of Use dan Timeliness yang diterima dan untuk Content,
Accuracy, Format ditolak, dan secara simultan diketahui bahwa kelima variabel diterima.
4.2 Saran
1. Diharapkan metode penelitian SPSS satu arah ini dapat digunakan pada penelitian
selanjutnya, sehingga penelitian selanjutnya dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi.
2. Variabel Ease of Use dan Timeliness diketahui mempengaruhi kepuasan pengguna pada
aplikasi absen yaitu. semakin tinggi Skor Kemudahan Penggunaan dan Ketepatan Waktu,
semakin tinggi pula kepuasannya, dan diharapkan kedua variabel ini tetap meningkat untuk
mendapatkan hasil yang benar sesuai dengan harapan pengguna. Dan juga untuk variabel
Content, Accuracy, Format diketahui tidak mempengaruhi kepuasan pengguna, sehingga
diharapkan dapat dipertahankan dan juga ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik
untuk kepuasan pengguna dari aplikasi yang hilang.
DAFTAR PUSTAKA
[2] B. A. R. Tulodo dan A. Solichin, “Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi
dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Aplikasi Care Dalam Upaya
Peningkatan Kinerja Karyawan,” Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol. 10, No.
1, Apr 2019.
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan
R&D, Vol. 225. CV. Alfabeta, 2017.
[6] D. P. Turner, “Sampling Methods in Research Design,” Headache: The Journal of Head
and Face Pain, Vol. 60, No. 1, Hlm. 8–12, Jan 2020, doi: 10.1111/head.13707.
[7] N. Puspitasari, W. Tampubolon, dan M. Taruk, “Analisis Metode EUCS dan HOT-FIT
Dalam Mengevaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG),” Jurnal SITECH : Sistem Informasi dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Hlm. 19–
28, Jun 2021, doi: 10.24176/sitech.v4i1.6031.
[8] L. Darwati dan F. Fitriyani, “Analisis Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi
OVO Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS),” Jurnal Sistem
Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer JUST IT, Vol. 12, No. 2, 22M.
72
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
[9] A. Sucantika, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Rekam Medis Elektronik di RSUD
Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Menggunakan Model End User Computing
Satisfaction (EUCS),” Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Semarang, 2022.
[11] Nani Suriani Munthe, “Tingkat Kepuasan Pengguna Opac Dengan Metode and User
Computing Statispaction (EUCS) di Perpustakaan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh,” Thesis, UIN Ar-Raniry, Banda
Aceh, 2019.
[12] A. Yudistira dan D. Novita, “Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi Arsip Digital
Menggunakan Model End User Computing Satisfaction (EUCS),” Jurnal teknologi sistem
informasi, Vol. 3, No. 2, Sep 2022.
[13] D. R. Indah dan N. Nurfadillah, “Evaluasi Kepuasan Pengguna pada Website PalTV
Dengan Metode EUCS,” Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, Vol. 8, No. 2,
hlm. 89–97, Sep 2022, doi: 10.25077/TEKNOSI.v8i2.2022.89-97.
[14] M. Awaludin dan N. E. Yolanda, “Analysis of CEISA Services User Satisfaction Using
the EUCS Method in The Directorate General of Customs and Excise,” Conference
SENATIK STT Adisutjipto Yogyakarta, Vol. 4, Nov 2018, doi: 10.28989/senatik.v4i0.274.
[15] I. N. Astutik, Y. Amrozi, dan F. Muslihul Amin, “Analisis Kepuasan Pengguna Sistem
Informasi Akademik di UIN Sunan Ampel Surabaya Menggunakan End User Computing
Satisfaction,” Jurnal Health Sains, Vol. 2, No. 11, hlm. 2096–2104, Nov 2021, doi:
10.46799/jsa.v2i11.333.
[17] A. Fitriansyah dan I. Harris, “Penerapan Dimensi EUCS (and User Computing
Satisfaction) Untuk Mengevaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Situs Web,” Konferensi
Nasional Sistem Informasi (KNSI), 2018.
[19] “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Starbridges Menggunakan End User
Computing Satisfaction,” Jurnal Ilmiah Komputasi, Vol. 21, No. 4, Des 2022, doi:
10.32409/jikstik.21.4.3116.
[20] E. Arribe, A. Aryanto, dan S. Aulia, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi
Signal Nasional Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) (Studi
Kasus : Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau (BAPENDA),” Journal of Software
Engineering and Information Systems, Vol. 2, No. 1, Des 2021, doi:
10.37859/seis.v2i1.3377.
73
JTSI, Vol. 4, No. 1, April 2023: 63-74p
[21] I. Ghozali, Structural Equation Modeling Konsep dan Aplikasi Dengan Program AMOS
24. Semarang: Universitas Diponegoro, 2017.
74