Anda di halaman 1dari 8

BAB 9

ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM


9.1 Pendahuluan
Analisis dinamik sistem dengan Single Degree of Freedom (SDOF)
melibatkan pemodelan struktur dengan satu derajat kebebasan. Sistem SDOF
hanya memerlukan satu koordinat untuk menyatakan posisi massa pada saat
tertentu. Gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi
atau gunung meletus dan bencana alam yang menyebabkan getaran yang
mempengaruhi gerak tanah pada bangunan yang pada dasarnya digunakan
untuk sebuah pondasi, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan bentuk dan
penggeseran konstruksi yang dapat merubah kondisi bangunan atau bahkan
dapat hancur karena gempa ini pada prinsipnya perencanaan struktur banguna
gedung tahan gempa sangat penting di Indonesia. Sifat-sifat fisik yang
penting dari setiap sistem struktur yang elastik secara linier yang dikenakan
pada beban dinamik meliputi massa, sifat elastis (kelenturan atau kekakuan),
mekanisme kehilangan energi atau peredaman dan sumber-luar eksitasi atau
pembebanannya. Dalam model yang paling sederhana dari suatu sistem
SDOF, masing-masing sifat tersebut dianggap terpusat pada elemen fisik
tunggal. Sistem tersebut dipertimbangkan pada gambar dibawah ini. Itu
terdiri dari massa (M) yang terkoordinasi pada tingkat atap, dengan rangka
massa kecil memiliki kekakuan pada sistem dan redaman pelekat atau
dashpot.
Massa keseluruhan dari sistem ini dicakup dalam balok tegar terhadap
percepatan pergerakan. Rol-rol membatasi balok ini terkendala sehingga ia
hanya dapat bergerak dalam translasi sederhana. Tahanan elastik terhadap
perpindahan diberikan oleh pegas tanpa bobot dengan kekakuan terhadap
perpindahan oleh redaman tehadap kecepatan pergerakan. Mekanisme
pembebanan luar yang menimbulkan respon dinamik pada sistem dengan
berbetuk beban p yang berubah menurut waktu. Ada faktor lain yang perlu
dipertimbangkan antara lain terhadap deformasi struktur gerakan tanah,
dimana deformasi massa bangunan dapat mengakibatkan ketidak-nyamanan
penghuni bangunan maupun kondisi didalamnya. Hal tersebut disyaratkan
pada bangunan-bangunan khusus yang diberikan deformasi ijin yang
diperbolehkan pada strukstur, seperti bangunan rumah sakit, turbin nuklir,
tempat radioaktif, peralatan sensitif dan bangunan khusus lainya. Getaran
umumnya terjadi diantaranya ada getar Bebas Struktur dapat dibilang
mengalami getaran bebas dimana struktru tersebut distribusikan dari posisi
persamaan statik dan diperbolehkan bergetar tanpa memberikan pengaruh
dinamik dalamnya. Ketentuan struktur mengalai getaran bebas memiliki
karakteristik gaya luar P bernilai nol. Penyelesaian umum berdasarkan
penyelesaian partikulir dan komplementer (penyelesaian homogen, bagian
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
kanan tanda sama dengan adalah nol). Secara rumusan keadaan ini dapat
diartikan sebagai gerakan yang terjadinya tanpa adanya gaya luar. Derajat
kebebasan struktur merupakan derajat kebebasan yang diperlukan untuk
menyatakan posisi suatu sistem pada setiap saat. Pada umumnya pada sistem
berderajat tunggal, setiap titik atau massa hanya diperhitungkan berpindah
tempat dalam satu arah horizontal saja.J ika sistem tidak menerima pembebanan
dinamik, dimana gaya yang bekerja pada sistem tidak berdasarkan fungsi waktu
maka gaya tersebut disebut gaya statis.
9.2 Gambar Permodelan
Hitung waktu getar alami struktur dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Dimensi pipa = Outer diameter = 5,X Wall Thickness = 0,2Y6
b. Massa = (10,Y/386) kip.sec2/in
c. Modulus elastis = 29000
d. Massa pipa diabaikan (berat sendiri material = 0
Keterangan : 3336220124 (X = 2, Y = 4)
Berikut ini adalah Langkah-langkah penyelesaian pada Analisis Dinamik Single
Degree of Freedom.
a. Membuat file baru dengan mengklik File > New Model
b. Menentukan pilihan model 2D Frames dan ubah unit menjadi Kip, in, F.
c. Mengedit grid sesuai perencanaan pada gambar dengan memasukan data
sebagai berikut.
Gambar 9.1 Pendefinisian Permodelan

AV220124

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

d. Pilih kolom bagian kanan dan balok lalu hapus.


e. T ekan Ctrl + A lalu tekan Ctrl + M untuk memindahkan batang sejauh 72

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 2


2024
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
inchi ke tengah tampilan.
Gambar 9.2 Hasil Akhir Permodelan

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

f. Mendefinisikan tipe bahan.


1) Define > Materials > Add New Material.
2) Isikan data sebagai berikut.
a) Material Name = MAT
b) Weight per Unit Volume = 0
c) Modulus of Elasticity = 29000
3) Klik OK
Gambar 9.3 Pendefinisian Material

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 3


2024
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
g. Define > Section Properties > Frame Sections > Add New Property.
1) Pilih tipe PIPE Isi data berikut.
a) Section Name = PIPE
b) Outside diameter = 5,2
c) Wall thickness = 0,246
2) Klik OK.
Gambar 9.4 Spesifikasi Penampang Struktur

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

3) Pilih batang kolom lalu klik Assign > Frame Section > pilih PIPE >
klik OK.
Gambar 9.5 Pendefinisian Tumpuan

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 4


2024
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
h. Mengganti tipe tumpuan
4) Klik nodal bagian paling bawahatau tumpuan.
5) Klik Assign > Joint > Restraint > pilih tumpuan jepit. Klik OK
Gambar 9.6 Pendefinisian Tumpuan

(Sumber: Analisa penulis, 2024

i. Menginput massa.
1) Klik nodal paling atas.
2) Klik Assign > Joint > Masses.
3) Isikan data berikut:
a) Specify Joint Mass = MAT
b) Mass Coordinate System = Local
c) Mass-Translation 1 = 0,032332
d) Klik OK.
Gambar 9.7 Input Massa

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 5


2024
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
(Sumber: Analisa penulis, 2024)

9.3 Pembebanan
Berikut adalah beban yang bekerja pada permodelan ini.
a. Mendefinisikan beban dengan klik Define > Load Patterns. Beban
Dead isikan 0 pada Self Weight Multiplier lalu kli Modify Load
Pattern. Klik OK
Gambar 9.8 Pendefinisian Beban

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

b. Menentukan tipe analisis struktur dengan klik Anlayze > Set Analysis
Options. Pilih XZ Plane lalu klik OK.
Gambar 9.9 Pendefinisian Tipe Analisis Struktur

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 6


2024
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
c. Melakukan analisis.
1) Klik Analyze > Run Analysis
2) Pilih tipe beban Dead dan klik Run/Do Not Run.
3) Klik Run Now
Gambar 9.10 Proses Analisis

(Sumber: Analisa penulis, 2024)

d. Data Output
1) Klik Display > Show Deformed Shape
2) Pada Case/Combo Name = Modal, Model Number = 1
3) Klik OK.
Gambar 9.11 Output single degree of freedom

(Sumberr : Analisa penulis, 2024

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 7


2024
BAB 9 ANALISDINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
Pada sudut kiri atas window akan tertera nilai periode sebesar 5,17BE-04
dan nilai waktu getar alami fundamental 0,1931,14541 detik.

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TEKNIK SIPIL 8


2024

Anda mungkin juga menyukai