Anda di halaman 1dari 18

IDENTIFIKASI TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI

DI KOTA PADANG

TESIS MAGISTER

Oleh :
HARISMAN
NIM. 25406021

PROGRAM MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008

i
IDENTIFIKASI TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI
DI KOTA PADANG

Oleh :
HARISMAN
NIM. 25406021

Mengetahui / Menyetujui,

Pembimbing

PRADONO, SE, M.Ec.Dev,Dr. Eng


NIP. 131 835 243

Ketua Prodi Magister dan Doktor

Perencanaan Wilayah dan Kota

SAPPK - ITB

Ir. TUBAGUS FURQON SOFHANI, MA,, Ph.D.


NIP. 132 045 674

PROGRAM MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008

ii
IDENTIFIKASI TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI
DI KOTA PADANG

Oleh :
HARISMAN
NIM. 25406021

Mengetahui / Menyetujui,

Pembimbing

PRADONO, SE, M.Ec.Dev,Dr. Eng


NIP. 131 835 243

PROGRAM MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008

iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis Strata II (S-2) yang tidak dipublikasikan, terdaftar dan tersedia di Institut
Teknologi Bandung, adalah terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak
cipta ada pada penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seijin penulis dan harus disertai
dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh isi tesis, haruslah seijin
Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.

Perpustakaan yang meminjamkan isi tesis ini untuk keperluan anggotanya,


diharapkan mengisi nama dan tanda tangan peminjam serta tanggal pinjam.

iv
IDENTIFIKASI TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI
DI KOTA PADANG

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat


Untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang
Perencanaan Wilayah dan Kota dari
Institut Teknologi Bandung

Oleh :

HARISMAN
NIM. 25406021

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008

v
IDENTIFIKASI TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI
DI KOTA PADANG

THESIS ABSTRACT

Submitted to the
Graduate Program in Regional and Urban Planning
in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of
Master in Regional and Urban Planning at
Bandung Institute of Technology

By :

HARISMAN
NIM. 25406021

Supervisor :

PRADONO, SE, M.Ec.Dev,Dr. Eng

PROGRAM MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008

vi
ABSTRAK

Kota Padang terletak pada Pesisir Barat Pulau Sumatera, yang merupakan daerah
pertemuan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo Australia. Pertemuan
kedua lempeng tersebut menyebabkan Kota Padang sangat rawan terhadap bahaya
gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu sangat dibutuhkan upaya mitigasi
dalam mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi. Dengan demikian
dilakukan studi dengan tujuan menentukan tingkat risiko bencana tsunami di
wilayah Kota Padang.

Identifikasi risiko bencana merupakan upaya awal untuk melakukan tindakan


pencegahan dan mengurangi dampak dari bencana tersebut. Dalam
mengidentifikasi tingkat risiko bencana ditetapkan tiga faktor yaitu faktor bahaya,
kerentanan dan kapasitas. Langkah awal dalam penelitian ini adalah merumuskan
sub faktor dan indikator risiko bencana tsunami. Sub faktor bahaya adalah
genangan air, dengan indikatornya adalah elevasi, jarak dari pantai, jarak dari
sungai. Sub faktor dari kerentanan adalah kerentanan fisik, kerentanan sosial
kependudukan dan kerentanan ekonomi. Dan sub faktor dari kapasitas/ketahanan
adalah sumberdaya dan mobilitas. Sub faktor tersebut dijabarkan lebih detail ke
dalam indikator risiko bencana tsunami di Kota Padang.

Sub faktor dan indikator bencana tersebut di analisis dengan menggunakan


perangkat System Informasi Geografis (SIG) dalam mengolah data, menganalisis
dan menampilkan peta-peta. Hasil dari penggunaan perangkat SIG ini adalah
berupa peta tingkat bahaya, peta kerentanan, dan peta tingkat kapasitas. Peta-peta
ini di overlay sehingga menghasilkan peta tingkat risiko bencana tsunami di Kota
Padang.

Dari peta tingkat risiko bencana tsunami di Kota Padang, maka diketahui ada 11
kelurahan yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap bencana tsunami. Luas
wilayah 11 kelurahan tersebut adalah 5.352 Ha (7% dari wilayah Kota Padang)
dengan populasi 16.149 jiwa.

Rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi risiko bencana pada dasarnya


adalah dengan meminimasi tingkat risiko itu sendiri yang disesuaikan dengan
kondisi masing-masing daerah tersebut. Untuk wilayah dengan kepadatan rendah
yaitu Kelurahan Sungai Beremas, Pasir Kandang, Pasir Sebelah, dan Padang Sarai
dapat dilakukan mitigasi non structural yaitu dengan melakukan pengendalian
ruang atas wilayah tersebut. Untuk populasi tinggi seperti pada Kelurahan Berok,
Purus Tengah, dan Air Tawar Barat dapat dilakukan mitigasi struktural berupa
pembangunan sea wall dan break water.

vii
ABSTRACT

Padang City is located in western coast of Sumatra Island, a convergence area


between of Eurasia and Indo Australia slabs. The convergence of both slabs
makes Padang City highly vulnerable to earthquake and tsunami disasters.
Therefore, measures of mitigation to relieve any disaster risks that likely occur are
strongly required. Thus, a study aimed at determining risk level of tsunami
disaster in Padang City area is carry out.

Identification of disaster risk level is an initial attempt to take preventive action


and to relieve impacts of any disaster. In identifying the risk level of a disaster,
three factors are determined, namely, danger, vulnerability, and capacity. The
initial stage in this research is to formulate the sub-factors and indicators of
tsunami disaster risk. The sub-factor of danger is water overflow, indicators of
which are elevation, distance from coast, and distance from river. Sub-factors of
vulnerability are physical, social status, and economic vulnerabilities. And sub-
factors of capacity/endurance are resource and mobility. The sub-factors are
further broken down in more detail into risk indicators of tsunami disaster in
Padang City.

The sub-factors and indicators of disaster are analyzed by using Geographic


Information System (GIS) set in data processing, analysis, and maps display. The
results of applying the GIS set are in form of danger level, vulnerability, and
capacity maps. These maps are overlaid so as to produce a risk level map of
tsunami disaster in Padang City.

From the risk level map of tsunami disaster in Padang City, it is find out that there
are 11 kelurahans (villages) with high risk level of tsunami disaster. The total area
of the 11 kelurahans was 5,352 Ha (7% of Padang City area) with population of
16,149 people.

The recommendation offered for litigating disaster risks is basically by


minimizing the risk level itself in accordance with the condition of each area. For
the areas of low density, that is, Kelurahans of Sungai Beremas, Pasir Kandang,
Pasir Sebelah, and Padang Sarai, non-structural mitigation could be pursued, that
is, by conducting space control on the areas. Meanwhile, for the areas of high
density, such as Kelurahans of Berok, Purus Tengah, and Air Tawar Barat,
structural mitigation, in the form of development of sea wall and break water,
could be implemented.

viii
Sujud syukur…..
KehadiratMu ya Allah, atas karunia
Yang Kau limpahkan
Lewat sanubari-sanubari
Yang Kau pilih
Orang-orang terkasih
Yang menjadi
Sumber kekuatan, motivasi & inspirasi

Persembahan semuanya ini kepada :


Kedua orang tua tercinta H. Akmal Usman dan Hj. Erlina,
atas do’a dan kasih sayang yang tiada henti,
ibu Hj. Nurhayanis,
Atas segala motivasi dan semangat,
istriku Mita Iranda dan ananda tercinta Syalaisha Aliya Shaqina,
inspirasi yang kalian berikan,
Juga saudara-saudara ku tercinta, Yulita,
Linda Yanti,
Ardon.
Spesial untuk Munche,
Yang seperjuangan untuk mendapatkan yang terbaik...

ix
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim,

Tiada kata yang patut didahulukan, selain puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, yeng telah melimpahkan ramat dan karunia dengan memberikan kesehatan,
keselamatan, kemudahan dan ridho, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
tesis ini. Selain itu penulis sampaikan sholawat dan salam untuk junjungan Nabi
Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat, sebagai panutan bagi
semua umat.

Dalam mengukir perjalanan waktu studi dan menerakan tanda akhir, segala
macam proses dan persoalan dilalui dengan dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis ungkapkan rasa terima kasih setulus hati kepada Bapak
Pradono, SE, M.Ec.Dev,Dr. Eng selaku dosen pembimbing yang dengan penuh
kebaikan dan kesabaran telah mengarahkan penulis selama penyusunan tesis ini
disela-sela kesibukan beliau. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
H. Andi Oetomo, Ir., M.Pl. dan Bapak Iwan Pratoyo Kusumantoro, Ir., MT
sebagai pembahas dan penguji yang telah banyak memberikan arahan dalam
perbaikan tesis ini.

Terima kasih juga kepada Bapak Arief Rosyidie MCP., M.Arch., Ph.D.
sebagai Ketua Program Perencanaan Wilayah dan Kota Pascasarjana ITB dan
sebagai dosen wali penulis, juga kepada seluruh staf pengajar dan Tata Usaha
PWK ITB. Terima kasih kepada teman-teman S2 PWK ITB angkatan 2006,
terutama teman teman studio infrastruktur 2006.

Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Walikota Padang,


Bapak Drs.H. Fauzi Bahar M.Si. Kemudian kepada Sekretaris Daerah Kota

x
PAdang, Bapak Ir.H. Firdaus K, SE, MBA, yang telah ikut mendukung penulis
dalam menempuh studi ini. Terima kasih juga kepada Drs. Mushendis, M.Si yang
telah sangat membantu penulis dalam pengambilan data-data lapangan dalam
studi ini.

Semoga tesis ini dapat bermanfaat dan memberikan tambahan


pengetahuan bagi pembacanya.

Bandung, Januari 2008

Penulis

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ........................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix
KATA PENGANTAR.................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................. 3
1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian .............................................. 4
1.4. Ruang Lingkup Studi ............................................................ 5
1.4.1. Ruang Lingkup Wilayah ........................................... 5
1.4.2. Ruang Lingkup Materi .............................................. 6
1.5. Metodologi Penelitian ........................................................... 7
1.6. Sistematika Pembahasan ....................................................... 11
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS PENETAPAN FAKTOR
FAKTOR RISIKO BENCANA TSUNAMI .............................. 12
2.1 Pengelolaan Bencana ............................................................ 12
2.2 Bahaya alam (Natural Hazard) dan Bencana Alam
(Natural Disaster) ................................................................. 13
2.2.1 Bahaya Alam (Natural Hazard)................................ 13
2.2.2 Bencana Alam (Natural Disaster) ............................ 15
2.3 Kerentanan (Vulnerability) ................................................... 16

xii
2.3.1 Pengertian.................................................................. 16
2.3.2 Pentingnya Analisis Kerentanan ............................... 19
2.3.3 Indikator Kerentanan................................................. 19
2.4 Kapasitas/Ketahanan ............................................................. 22
2.5 Tsunami................................................................................. 24
2.5.1 Pengertian.................................................................. 24
2.5.2 Dampak Bahaya Tsunami ......................................... 27
2.6 Risiko Bencana ..................................................................... 30
2.7 Tinjauan Terhadap Sistim Informasi Geografis.................... 34
2.7.1 Pengertian Sistim Informasi Geografis ..................... 35
2.7.2 Kemampuan SIG....................................................... 37
2.7.3 Proses Teknis Analisis SIG....................................... 38
2.7.4 Penerapan SIG dalam Analisis Data ......................... 40
BAB 3 PERUMUSAN INDIKATOR RISIKO BENCANA
ALAM TSUNAMI DAN GAMBARAN INDIKATOR DI
KOTA PADANG.......................................................................... 41
3.1 Indikator Faktor Bahaya (Hazard) ........................................ 41
3.2 Indikator Faktor Kerentanan (Vulnerability) ........................ 44
3.2.1 Kerentanan Fisik/Infrastruktur .................................. 45
3.2.2 Kerentanan Sosial Kependudukan ............................ 47
3.2.3 Kerentanan Ekonomi................................................. 51
3.3 Indikator Faktor Ketahanan/kapasitas................................... 53
3.3.1 Sumber daya.............................................................. 54
3.3.2 Mobilitas/Aksessibilitas ............................................ 55
3.4 Indikator Risiko Bencana Alam Tsunami ............................. 57
3.5 Kebijakan Mitigasi Tsunami Kota Padang ........................... 59
BAB IV ANALISIS RISIKO BENCANA ALAM TSUNAMI DI
KOTA PADANG.......................................................................... 62
4.1 Analisis Faktor-Faktor Bencana............................................ 62
4.2 Analisis Tingkat Risiko Bencana .......................................... 63
4.3 Analisis Bahaya..................................................................... 64

xiii
4.3.1 Run Up Tsunami ....................................................... 64
4.3.2 Jarak Genangan Tsunami .......................................... 65
4.3.3 Tingkat Bahaya ......................................................... 67
4.4 Analisis Kerentanan (Vulnerability) ..................................... 71
4.4.1 Kerentanan Fisik ....................................................... 71
4.4.2 Kerentanan Sosial Kependudukan ............................ 73
4.4.3 Kerentanan Ekonomi................................................. 76
4.4.4 Tingkat Kerentanan................................................... 79
4.5 Analisis Ketahanan/Kapasitas............................................... 82
4.5.1 Sub Faktor Sumber Daya .......................................... 82
4.5.2 Sub Faktor Mobilitas/Aksessibilitas ......................... 84
4.5.3 Tingkat Ketahanan/Kapasitas.................................... 87
4.6 Analisis Risiko Bencana Tsunami ........................................ 89
4.7 Mitigasi Bencana Tsunami Terkait dengan Penataan
Ruang .................................................................................... 93
BAB V KESIMPULAN ............................................................................ 96
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 96
5.2 Rekomendasi ......................................................................... 97
5.3 Kelemahan dan Saran Studi Selanjutnya ............................. 99
5.3.1 Kelemahan Studi ....................................................... 99
5.3.2 Saran Studi Lanjutan ................................................. 99

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 100

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi tsunami................................................................ 29


Tabel 2.2. Fungsi-fungsi SIG yang digunakan dalam analisis............... 40
Tabel 3.1. Kelurahan yang mempunyai bahaya tinggi tsunami di
Kota Padang .......................................................................... 61
Tabel 4.1. Koefisien Tsunami ................................................................ 65
Tabel 4.2. Jarak Rendaman Tsunami ..................................................... 66
Tabel 4.3. Kelurahan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi
terhadap tsunami di Kota Padang.......................................... 71
Tabel 4.4. Kelurahan yang mempunyai tingkat kerentanan fisik
yang tinggi terhadap tsunami di Kota Padang .................... 73
Tabel 4.5. Kelurahan yang mempunyai tingkat kerentanan sosial
yang tinggi terhadap tsunami di Kota Padang .................... 76
Tabel 4.6. Kelurahan yang mempunyai tingkat kerentanan
ekonomi yang tinggi terhadap tsunami di Kota Padang ....... 78
Tabel 4.7. Kelurahan yang mempunyai tingkat kerentanan yang
tinggi terhadap tsunami di Kota Padang ............................... 82
Tabel 4.8. Kelurahan yang mempunyai tingkat kapasitas
sumberdaya yang rendah terhadap tsunami di Kota
Padang ................................................................................... 84
Tabel 4.9 Kelurahan yang mempunyai tingkat kapasitas mobilitas
yang rendah terhadap tsunami di Kota Padang ..................... 86
Tabel 4.10. Kelurahan yang mempunyai tingkat kapasitas yang
rendah terhadap tsunami di Kota Padang.............................. 89
Tabel 4.11. Kelurahan yang mempunyai tingkat risiko tinggi
terhadap tsunami di Kota Padang.......................................... 93
Tabel 4.12. Pengembangan Pusat Pusat Pelayanan Kota Padang
Sampai Tahun 2014 .............................................................. 94

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Wilayah Studi................................................................ 6


Gambar 2.1 Manajemen pengelolaan bencana ......................................... 13
Gambar 2.2. Tsunami akibat pergeseran lempeng di bawah laut .............. 25
Gambar 2.3. Tsunami dan tahun kejadiannya............................................ 30
Gambar 2.4. Model Crunch ....................................................................... 34
Gambar 2.5. Model dunia nyata dalam SIG............................................... 35
Gambar 3.1. Kondisi indikator elevasi di Kota Padang............................. 42
Gambar 3.2. Jarak Wilayah Kota Padang dari Pantai ................................ 43
Gambar 3.3. Kondisi Indikator Kawasan Terbangun di Kota Padang....... 46
Gambar 3.4. Kondisi Indikator Bangunan Darurat di Kota Padang .......... 47
Gambar 3.5. Kondisi Indikator Kepadatan Penduduk ............................... 48
Gambar 3.6. Kondisi Indikator Usia Tua dan Balita di Kota Padang........ 49
Gambar 3.7. Kondisi indikator penduduk wanita di Kota Padang............. 50
Gambar 3.8. Kondisi Indikator Nelayan dan Penduduk Miskin di
Kota Padang .......................................................................... 52
Gambar 3.9. Kondisi Indikator Fasilitas dan Sarana Kesehatan di
Kota Padang .......................................................................... 54
Gambar 3.10. Kondisi Indikator Jalan dan Sarana Angkutan di Kota
Padang ................................................................................... 56
Gambar 3.11. Pembobotan, faktor, sub faktor dan indikator bencana......... 58
Gambar 3.12. Peta Bahaya Tsunami di Kota Padang .................................. 60
Gambar 4.1. Tahapan proses analisis setiap indikator bencana................. 63
Gambar 4.2. Peta Ketinggian Tsunami di Pantai Kota Padang ................. 64
Gambar 4.3. Peta Daerah Rendaman Tsunami .......................................... 67
Gambar 4.4. Tahapan proses analisis setiap sub faktor bencana ............... 68
Gambar 4.5. Peta tingkat bahaya tsunami di Kota Padang ........................ 68
Gambar 4.6. Peta bahaya tinggi tsunami di Kota Padang.......................... 69

xvi
Gambar 4.7. Peta tingkat kerentanan fisik yang tinggi terhadap
bencana tsunami di Kota Padang .......................................... 72
Gambar 4.8. Peta tingkat kerentanan sosial yang tinggi terhadap
tsunami di Kota Padang ........................................................ 75
Gambar 4.9. Peta tingkat kerentanan ekonomi yang tinggi terhadap
tsunami di Kota Padang ........................................................ 77
Gambar 4.10. Peta tingkat kerentanan tsunami di Kota Padang.................. 79
Gambar 4.11. Peta wilayah dengan tingkat kerentanan yang tinggi
terhadap tsunami di Kota Padang ......................................... 80
Gambar 4.12. Peta wilayah dengan tingkat kapasitas sumberdaya yang
rendah terhadap tsunami di Kota Padang.............................. 83
Gambar 4.13. Peta wilayah dengan tingkat kapasitas mobilitas yang
rendah terhadap tsunami di Kota Padang.............................. 85
Gambar 4.14. Peta tingkat kapasitas terhadap bencana tsunami di
Kota Padang .......................................................................... 87
Gambar 4.15. Peta wilayah dengan tingkat kapasitas yang rendah
terhadap tsunami di Kota Padang.......................................... 88
Gambar 4.16. Tahap analisis risiko bencana dengan SIG............................ 90
Gambar 4.17. Peta tingkat risiko bencana tsunami di Kota Padang ............ 91
Gambar 4.18. Peta wilayah dengan tingkat risiko yang tinggi terhadap
tsunami di Kota Padang ........................................................ 92

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel indikator bahaya Kota Padang .................................... 102


Lampiran 2 Tabel indikator kerentanan sosial Kota Padang .................... 103
Lampiran 3 Tabel indikator kerentanan fisik Kota Padang ...................... 104
Lampiran 4 Tabel indikator kerentanan ekonomi Kota Padang ............... 105
Lampiran 5 Tabel indikator ketahanan mobilitas Kota Padang................ 106
Lampiran 6 Tabel indikator ketahanan sumber daya Kota Padang .......... 107

xviii

Anda mungkin juga menyukai