Mab - Meeting 2 - Kapasitas Dan Produksi Alat Berat
Mab - Meeting 2 - Kapasitas Dan Produksi Alat Berat
ALAT BERAT
Minggu 2
2
KAPASITAS • MENGHITUNG WAKTU SIKLUS
DAN Waktu siklus merupakan waktu yang diperlukan untuk
PRODUKSI merampungkan satu siklus pekerjaan. Total waktu siklus terdiri dari
ALAT BERAT waktu tetap dan waktu tidak tetap dalam satuan (menit atau detik).
• MENGHITUNG PRODUKTIVITAS
PRODUKSI KERJA
Produksi kerja aktual merupakan produksi kerja yang dapat
ALAT BERAT
dihasilkan oleh alat berat dalam satu jam dengan
memperhitungkan seluruh faktor-faktor koreksi dan faktor-faktor
efisiensi yang ada dalam satuan (m3/ jam).
3
KAPASITAS RUMUS UMUM PRODUKSI KERJA
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
PRODUKSI KERJA
ALAT BERAT
4
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
BENTUK SIKLUS
ALAT BERAT
5
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
WAKTU SIKLUS
ALAT BERAT
6
KAPASITAS Produktivitas bulldozer sangat tergantung pada
DAN ukuran blade, ukuran traktor dan jarak tempuh
PRODUKSI
ALAT BERAT
BULDOZER
7
KAPASITAS KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
BULDOZER
V = Kapasitas (m3)
W = [1,5 H ~ 1,67 H]; untuk sudut 30-33 derajat (m)
L = Lebar blade (m)
H = Tinggi blade (m)
8
Ukuran blade bulldozer
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
BULDOZER
9
WAKTU SIKLUS
KAPASITAS Waktu siklus (CT) dari Bulldozer adalah waktu gusur, waktu kembali
DAN dan waktu tetap. Waktu gusur (HT) adalah waktu yang diperlukan
untuk melakukan penggusuran dan waktu kembali (RT) adalah waktu
PRODUKSI yang diperlukan untuk kembali, dapat dihitung dengan rumus
ALAT BERAT
BULDOZER
10
KAPASITAS WAKTU SIKLUS
DAN Perhitungan waktu siklus ditentukan juga oleh suatu waktu
PRODUKSI konsisten (FT = fixed time). Maka total waktu siklus yg
ALAT BERAT dibutuhkan oleh bulldozer dapat dihitung dengan rumus
berikut:
BULDOZER
CT = FT + HT + RT
11
Tingkatan gigi dan kecepatan bulldozer
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
BULDOZER
12
PRODUKTIVITAS
KAPASITAS Perhitungan produktivitas bulldozer dapat dihitung dengan
DAN rumus:
PRODUKSI
𝑃𝑅𝑂𝐷
ALAT BERAT 60
= 𝑉𝐼 × × 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖
𝐶𝑇
BULDOZER
13
Faktor-faktor yg harus diperhatikan dalam penentuan
KAPASITAS
produktivitas loader adalah:
DAN
PRODUKSI 1. Kondisi material
ALAT BERAT 2. Tipe bucket dan kapasitas
3. Area pergerakan
4. Waktu siklus
LOADER
5. Waktu efisien
14
Jenis material (BFF)
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
LOADER
15
Bucket dan Kapasitasnya
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
LOADER
LOADER
18
Waktu Siklus
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
LOADER
19
Waktu Siklus
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
LOADER
20
Waktu Siklus
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
LOADER
21
KAPASITAS PRODUKTIVITAS
DAN Perhitungan produktivitas loader dapat dihitung
PRODUKSI dengan rumus:
ALAT BERAT
60
𝑃𝑅𝑂𝐷 = 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 × × 𝐵𝐹𝐹 × 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖
LOADER 𝐶𝑇
22
CONTOH SOAL:
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
LOADER
23
HEAVY
EQUIPMENT
ROLLING RESISTANCE
CAPACITY AND
PRODUCTION
ROLLING AND
GRADE
RESISTANCE
24
HEAVY
EQUIPMENT
GRADE RESISTANCE
CAPACITY AND Grade Resistance dihasilkan dari resistensi yang didapatkan sebagai
PRODUCTION akibat dari kemiringan positif atau negatif. Tahanan kemiringan
adalah komponen tahanan yang bekerja sejajar dengan tanjakan.
Tahanan kemiringan yang sebenarnya dapat diperoleh dengan
mengalikan sinus sudut kemiringan terhadap horizontal dengan berat
kendaraan. Namun, karena kemiringan dalam konstruksi biasanya
ROLLING AND kecil, secara umum dianggap bahwa 1% dari kemiringan akan
GRADE memiliki ketahanan terhadap kemiringan sebesar 1% dari berat
RESISTANCE kendaraan. Ini sesuai dengan faktor ketahanan kadar 201b/ton untuk
setiap 1% kadar, atau
25
HEAVY
EQUIPMENT
TOTAL RESISTANCE
CAPACITY AND Total resistance adalah metode sederhana untuk merepresentasikan
PRODUCTION jumlah rolling resistance dan grade resistance. Total resistance
penting karena sering digunakan dalam grafik kinerja manufaktur
peralatan untuk memperkirakan parameter kinerja peralatan.
Persamaan untuk total resistance diberikan oleh:
ROLLING AND
GRADE
RESISTANCE
26
SCRAPPER
KAPASITAS Faktor-faktor yg harus diperhatikan dalam penentuan
DAN produktivitas scrapper adalah:
PRODUKSI 1. Jenis material
ALAT BERAT 2. Tenaga untuk mengangkut
3. Kondisi Jalan
SCRAPPER
4. Kecepatan alat
5. Efisiensi alat
27
KAPASITAS
KAPASITAS
Isi aktual bowl dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
DAN
Isi Aktual Bowl (V) = Kapasitas bowl x faktor muatan
PRODUKSI
ALAT BERAT
SCRAPPER
28
KAPASITAS WAKTU SIKLUS
DAN • Waktu siklus scrapper:
PRODUKSI CT = HT + RT + FT
ALAT BERAT
HT dan RT tergantung dari kecepatan masing-masing
tipe alat
SCRAPPER
Fixed time pada scrapper merupakan waktu-waktu yang
nilainya konsisten seperti waktu muat (LT), waktu
pembongkaran (DT), waktu antri (ST), waktu berputar
(TT) dan waktu percepatan, perlambatan, dan
pengereman (ADBT)
FT = LT + DT + ST + TT + ADBT
29
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
SCRAPPER
30
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
SCRAPPER
31
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
SCRAPPER
32
KAPASITAS PRODUKTIVITAS
DAN Perhitungan produktivitas scrapper dapat dihitung
PRODUKSI dengan rumus:
ALAT BERAT
𝟔𝟎
𝑷𝑹𝑶𝑫 = 𝑽 × × 𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏𝒔𝒊
SCRAPPER 𝑪𝑻
33
KAPASITAS DUMP TRUCK
DAN Dump Truk merupakan
PRODUKSI alat angkut yang hampir
ALAT BERAT selalu digunakan dalam
kegiatan-kegiatan
konstruksi, dimana
DUMP TRUCK analisis produksi kerja
Dump Truk adalah
untuk menghitung
kemampuan alat dalam
mengangkut material
dalam satu jam kerja.
34
KAPASITAS KAPASITAS
DAN Kapasitas dari dump truck terdiri dari struck capacity dan
PRODUKSI heaped capacity
ALAT BERAT
DUMP TRUCK
DUMP TRUCK
36
KAPASITAS CYCLE TIME
DAN Produksi truk didasarkan pada waktu siklus. Waktu siklus truk
PRODUKSI memiliki dua komponen, waktu siklus tetap dan waktu siklus variabel.
ALAT BERAT Waktu siklus tetap adalah waktu yang dibutuhkan untuk spot,
manuver, dan dump. Tabel 9-4 mencantumkan waktu siklus tetap
tipikal untuk truk. Komponen kedua dari waktu siklus truk adalah
komponen variabel. Waktu siklus variabel terdiri dari waktu muat dan
DUMP TRUCK waktu angkut. Waktu muat diberikan oleh persamaan berikut:
37
KAPASITAS WAKTU SIKLUS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
DUMP TRUCK
38
KAPASITAS Produksi kerja Excavator adalah berapa meter kubik
material yang dapat digali/ dipindahkan dalam satu jam
DAN kerja.
PRODUKSI
ALAT BERAT
EXCAVATOR
39
KAPASITAS
FRONT SHOVEL
DAN Faktor yang berpengaruh
PRODUKSI dalam produktivitas shovel
adalah jenis material,
ALAT BERAT
ketinggian penggalian, sudut
putaran besar alat angkut dll
EXCAVATOR
40
KAPASITAS FRONT SHOVEL : KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
EXCAVATOR
41
KAPASITAS FRONT SHOVEL : KAPASITAS
DAN
PRODUKSI Shovel adalah alat untuk menggali material yang keras. Jika
ALAT BERAT material lunak, shovel akan mengalami kesulitan sehingga
waktu penggalian lama.
42
KAPASITAS
FRONT SHOVEL : KAPASITAS
DAN Kondisi ketinggian material sangat berpengaruh
PRODUKSI pada produktivitas shovel
ALAT BERAT
EXCAVATOR
43
FRONT SHOVEL : PRODUKTIVITAS IDEAL
KAPASITAS Produksi shovel didasarkan pada produktivitas ideal shovel. Produktivitas ideal akan
DAN diperoleh jika shovel dioperasikan pada efisiensi 100% dalam kondisi sempurna.
Namun, ini hampir tidak mungkin diperoleh. Oleh karena itu, produksi aktual akan
PRODUKSI menjadi produktivitas ideal yang disesuaikan dengan berbagai faktor. Ada dua cara
untuk memperoleh produktivitas yang ideal. Metode pertama adalah mendapatkan
ALAT BERAT produktivitas ideal dari tabel yang mirip dengan Tabel 6-2. Metode kedua adalah
solusi matematika berdasarkan rumus berikut:
Ideal Productivity = [(Bucket Capacity) x (Fill Factor)] / Ideal Cycle Time
EXCAVATOR
44
KAPASITAS FRONT SHOVEL : PRODUCTIVITY
produksi ideal harus disesuaikan dengan faktor-faktor untuk
DAN memperhitungkan kondisi aktual. Faktor-faktor ini meliputi:
PRODUKSI • Faktor Ayunan/kedalaman (Tabel 6-3)
ALAT BERAT • Faktor Efisiensi
dan produktivitas aktual diberikan oleh:
45
KAPASITAS BACK HOE
DAN Faktor yang berpengaruh dalam produktivitas
PRODUKSI backhoe adalah jenis material, ketinggian
ALAT BERAT penggalian, sudut putaran besar alat angkut dll
EXCAVATOR
46
KAPASITAS BACK HOE : KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
EXCAVATOR
47
KAPASITAS BACK HOE : KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
EXCAVATOR
48
KAPASITAS BACKHOE: WAKTU SIKLUS
DAN Penentuan waktu siklus backhoe ditentukan
PRODUKSI berdasarkan pada pemilihan kapasitas backhoe
ALAT BERAT
EXCAVATOR
49
KAPASITAS BACK HOE: PRODUKTIVITAS
DAN Perhitungan produktivitas back hoe dapat dihitung
PRODUKSI dengan rumus:
ALAT BERAT
60
𝑃𝑅𝑂𝐷 = 𝑉 × × 𝑆 × 𝐵𝐹𝐹 × 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖
𝐶𝑇
EXCAVATOR
50
KAPASITAS EXCAVATOR: DRAGLINE
DAN Faktor yang berpengaruh dalam produktivitas backhoe adalah
PRODUKSI jenis material, kedalaman penggalian, sudut swing, ukuran
bucket, panjang boom, kapasitas alat pengangkut, dll
ALAT BERAT
EXCAVATOR
51
DRAGLINE: KAPASITAS
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
EXCAVATOR
52
DRAGLINE: KAPASITAS
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
EXCAVATOR
53
KAPASITAS GRADER
DAN Produktivitas grader bergantung pada jenis proyek yang
PRODUKSI dilaksanakan.
ALAT BERAT Produktivitas grader
dapat dihitung
berdasarkan jarak
GRADER tempuh alat per jam
untuk proyek jalan atau
luas area per jam untuk
jenis proyek lainnya
54
KAPASITAS Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan
dapat dihitung dengan rumus:
DAN
PRODUKSI 𝑁 × 𝐿𝑟𝑢𝑎𝑠 1
ALAT BERAT 𝑇 = ×
𝑉𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖
GRADER N (pass) = berapa kali grader harus melakukan gerakan bolak balik
pada suatu tempat sebelum suatu hasil yang diinginkan tercapai
55
PRODUKTIVITAS
KAPASITAS 𝑷𝑹𝑶𝑫 = 𝟏𝟎𝟎𝟎. 𝑽. 𝑾. 𝑬
DAN V = kecepatan alat (km/jam)
PRODUKSI
ALAT BERAT W = lebar efektif per pass (m)
E = efisiensi kerja
GRADER
56
KAPASITAS Produktivitas alat pemadatan bergantung pada
DAN kecepatan alat dan tebal lapisan yang diingankan.
Semakin kecil ketebalan lapisan semakin efektif
PRODUKSI
produktifitas alat
ALAT BERAT
ALAT
PEMADATAN
57
KAPASITAS PRODUKTIVITAS
DAN 10 × 𝑊 × 𝑆 × 𝐿 × 𝐸
PRODUKSI 𝑃𝑅𝑂𝐷 =
ALAT BERAT 𝑃
S = KECEPATAN PEMADATAN
ALAT
PEMADATAN
59
Kapasitas tower crane tergantung dari beberapa faktor. Yang
KAPASITAS perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut
DAN oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir.
PRODUKSI Oleh karena itu, berat
ALAT BERAT material yang diangkut
sebaiknya sebagai berikut :
a. untuk mesin beroda
crawler adalah 75 % dari
TOWER CRANE
kapasitas alat.
b. untuk mesin beroda karet
adalah 85 % dari kapasitas
alat.
c. untuk mesin yangmemiliki
kaki (outrigger) adalah 85 %
dari kapasitas
60
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI KAPASITAS
ALAT BERAT
TOWER CRANE
Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan
kapasitas alat :
a. kekuatan angin terhadap alat,
b. ayunan beban pada saat dipindahkan,
c. kecepatan pemindahan material,
d. pengereman mesin dalam pergerakkannya. 61
KAPASITAS KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
TOWER CRANE
62
KAPASITAS KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
TOWER CRANE
63
KAPASITAS KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
TOWER CRANE
64
KAPASITAS KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
TOWER CRANE
65
KAPASITAS KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
TOWER CRANE
66
KAPASITAS
DAN
PRODUKSI
ALAT BERAT
TOWER CRANE
67