Anda di halaman 1dari 5

Integumentary System

• Stratum korneum, yaitu lapisan yang


terdiri dari sel tanduk keras yang
terbentuk dari keratin. Lapisan terluar
kulit ini berfungsi untuk menyerap air
dan melindungi lapisan kulit yang lebih
dalam.
• Stratum lusidum, yaitu lapisan tipis
yang hanya terdapat pada kulit tebal
di telapak tangan dan kaki. Lapisan ini
berfungsi meredam gesekan antara
lapisan epidermis.
• Stratrum granulosum, yaitu lapisan
ketiga dari epidermis yang berfungsi
membentuk sel-sel pelindung kulit.
• Stratum spinosum, yaitu bagian
epidermis yang berperan dalam
menciptakan keratin, yaitu bahan
pembentukan sel kulit, rambut, dan
kuku.
• Stratum basale, yaitu lapisan terdalam
di epidermis yang aktif membentuk sel
kulit. Pada lapisan ini terdapat
melanosit, yaitu sel pembentuk warna
kulit (pigmen) yang berfungsi
SISTEM INTEGUMEN melindungi kulit dari radiasi sinar UV.
• Sistem integument adalah sistem
organ yang membedakan, memisahkan, 2. SARAF / RESEPTOR
dan menginformasikan kita dari
lingkungan sekitar.
• Sistem ini merupakan bagian dari Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit
sistem organ terbesar yang mencakup terdiri dari:
kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan kelenjar susu. • korpus meissner berfungsi untuk
• Sistem integumen mampu memperbaiki menerima rangsang sentuhan/rabaan,
dirinya sendiri apabila terjadi • korpus pacini berfungsi menerima
kerusakan yang tidak (self-repairing) rangsang tekanan yang dalam (kuat),
dan mekanisme pertahanan tubuh • korpus ruffini berfungsi untuk
pertama (pembatas antara lingkungan menerima rangsang panas,
luar tubuh dengan dalam tubuh). • korpus krause berfungsi untuk
menerima rangsang dingin.
• Lapisan kulit dibagi menjadi 3 lapisan 3. DERMIS
yakni epidermis, dermis dan subkutis
(hipodermis Dermis tersusun atas jaringan fibrous
dan jaringan ikat yang elastis. Didalamnya
terdapat ujung akhir saraf
1. EPIDERMIS sensoris sebagai puting peraba, serta
terdapat kelenjar keringat dan kelenjar
Struktur anatomi kulit manusia yang sebaseus.
pertama adalah epidermis. Lapisan epidermis • Sweat glands(kelenjar keringat) :
tidak memiliki pembuluh darah. Pasokan nutrisi berfungsi untuk mengatur suhu
dan pembuangan diperoleh dari lapisan yang tubuh.
lebih dalam, yaitu dermis. Epidermis terdiri • Sebaseus glands : Kelenjar sebasea
dari beberapa lapisan sel yang disebut terletak di bawah permukaan kulit.
stratum, yaitu: Kelenjar ini berfungsi untuk
mengeluarkan zat minyak yang
disebut sebum.
4. HIPODERMIS

• Folikel rambut: Folikel rambut


merupakan jaringan yang berbentuk
seperti pipa kecil yang berada di lapisan
hipodermis hingga ke lapisan epidermis.
Rambut mulai tumbuh pada folikel
rambut bagian bawah, yaitu yang
berada di hipodermis.
• Jaringan lemak: Jaringan lemak disebut
juga jaringan adiposa. Jaringan ini
merupakan tempat penyimpanan lemak
yang memiliki dua fungsi utama, yaitu
sebagai insulator dan tempat
penyimpanan energi.
• Papila Rambut: Papila. Papila merupakan
bagian paling dasar dari folikel rambut.
Bagian ini juga berperan dalam
menerima nutrisi dari pembuluh darah
untuk berkontribusi dalam
pertumbuhan rambut.
• Folikel Rambut: Folikel rambut (hair
follicle) adalah sebuah kantong atau
lubang di kulit kepala dan seluruh tubuh
yang menjadi tempat tumbuhnya
rambut. Jadi, proses pertumbuhan
rambut tepatnya terjadi di folikel.
ini pula yang sering mengalami kondisi medis
yang namanya sinusitis
• Sinus Frontal: Sinus frontalis adalah
salah satu sinus paranasal yang
terletak di dahi dan perkembangan
sinus paranasal akan dipengaruhi
pertumbuhan morfologi wajah
• Sinus Sphenoid: Sinus sphenoid adalah
sinus paranasal berpasangan yang
terdapat di dalam tubuh tulang
sphenoid
FARING
• organ pada sistem respirasi yang
bertugas untuk menyalurkan udara
dari hidung maupun mulut untuk
menuju ke trakea.
• Setelah melalui cavum nasi, udara yang
diinhalasi akan memasuki faring. Faring
disebut juga sebagai tenggorokan
yaitu suatu silinder berongga dengan
dinding yang terdiri dari otot.
• Faring dibagi menjadi tiga bagian yaitu
nasofaring, orofaring, dan
laringofaring.
SISTEM RESPIRASI ANATOMI FISIOLOGI
• Udara dari cavum nasi akan melewati
nasofaring dan turun melalui
orofaring yang terletak di belakang
Sistem respirasi secara garis besar cavum oris dimana udara yang
terdiri dari bagian konduksi yang terdiri diinhalasi melalui mulut akan memasuki
dari cavum nasi, nasofaring, laring, orofaring.
trakea, bronkus, bronkiolus dan bronkiolus LARING
terminal; dan bagian respirasi (tempat bagian berupa ruang kecil sebelum
terjadi pertukaran gas) yang terdiri dari trakea yang isinya adalah pita suara.
bronkiolus respiratorius, duktus alveolar, KATUP EPLIGOTIS
dan alveoli. Menurut klasifikasi Epiglotis sendiri merupakan jaringan
berdasarkan saluran napas atas dan berupa katup yang berfungsi menutup batang
bawah, saluran napas atas terbatas tenggorokan ketika menelan agar makanan
hingga faring sedangkan saluran napas atau cairan tidak masuk ke saluran
bawah dimulai dari laring, trakea, bronkus pernapasan.
dan berakhir di paru
SALURAN PERNAFASAN ATAS
HIDUNG
tersusun dari selaput lendir dan
rambut halus. Fungsinya untuk menyaring debu
dan kotoran yang masuk ke rongga hidung.
SINUS
rongga yang isinya udara dan berada
pada sepanjang sisi hidung. Bagian ini
berfungsi untuk mengatur suhu dan
kelembapan udara yang kamu hirup. Bagian
~SISTEM RESPIRASI BAWAH~
Setiap paru-paru baik kanan maupun kiri,
terbagi lagi ke beberapa bagian yang disebut
lobus. Di bagian kanan terdapat tiga lobus
dan di sebelah kiri terdapat dua lobus.
• Paru-paru kanan yang umumnya lebih
besar, di bagian atas terdapat lobus
superior, di bagian tengah terdapat
lobus medius, dan yang paling bawah
terdapat lobus inferior.
• Sedangkan di bagian kiri hanya
terdapat dua bagian, atas dan bawah.
Sehingga hanya memiliki lobus superior
dan inferior.
• Setiap lobus dipisahkan oleh struktur
yang disebut FISURA.
BRONKUS
THYROID CARTILAGE Merupakan saluran nafas yang
Tulang rawan tiroid adalah struktur terbentuk dari belahan dua trakea pada
tulang rawan hialin yang terletak di depan ketinggian kira-kira vertebrata torakalis
laring dan di atas kelenjar tiroid . Tulang
rawan terdiri dari dua bagian, yang bertemu kelima, mempunyai struktur serupa dengan
di tengah pada puncak yang disebut tonjolan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama.
laring , juga disebut jakun . Di garis tengah di Bronkus berjalan ke arah bawah dan samping
atas yang menonjol adalah takik tiroid menuju paru dan bercabang menjadi dua,
superior . Takik pada bagian bawah tulang yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
rawan disebut takik tiroid inferior. Cabang utama bronkus kanan dan kiri
bercabang lagi menjadi BRONKUS LOBARIS,
CRICOID CARTILAGE kemuudian menjadi BEONKUS SEGMENTALIS.
berada di bawah thyroid cartilage. Bronkus lobaris ini bercabang terus menjadi
Berbentuk seperti cincin dan merupakan bronkus yang lebih kecil, dengan ujung
bagian terpanjang dari laring. cabangnya yang disebut BRONKIOLUS.
Setiap bronkiolus memasuki lobulus
TRAKEA paru, dan bercabang-cabang menjadi 5-7
adalah organ tubuh yang BRONKIOLUS TERMINALIS.
menghubungkan laring dengan bronkus. Dalam
sistem pernapasan, fungsi trakea bukan BRONKIOLUS TERMINALIS
hanya sebagai jalur masuk dan keluarnya adalah saluran udara terkecil yang
udara, namun juga untuk menyaring partikel tidak mengandung alveoli (kantong udara).
kotoran yang mungkin terbawa udara sebelum
masuk ke paru-paru. Bronkiolus terminalis memiliki garis tengah
kurang lebih 1 mm. Bronkiolus tidak diperkuat
P A R U- P A R U oleh cincin tulang rawan. Tetapi dikelilingi oleh
otot polos sehingga ukurannya dapat berubah.
Seluruh saluran udara ke bawah sampai
tingkat bronkiolus terminalis disebut saluran
penghantar udara karena fungsi utamanya
adalah sebagai penghantar udara ke tempat
pertukaran gas paru-paru.
DIAGFARMA
merupakan otot pernapasan utama
yang secara bergantian bisa berkontraksi
dan relaksasi, sehingga memungkinkan udara
untuk tetap masuk dan keluar dari organ
paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai