Anda di halaman 1dari 10

SISTEM

KOORDINASI
INDRA PERABA
KELOMPOK 4
HERAWATI KAHARTAN (13)
JASMINE AURA (14)
JELITA ANINDYA (15)
KAMILIYA RANANDY (16)
Kulit merupakan salah satu dari 5 sistem indera
pada manusia. Di dalam sistem koordinasi,
indera peraba ini akan bekerjasama dengan
sistem saraf sehingga kita bisa merasakan
sesuatu permukaan kasar, halus, tekanan,
panas, dingin dari suatu benda.
.

3
Perlindungan, melindungi
Ekskresi, mengeluarkan
tubuh dari
lemak dan keringat yang
mikroorganisme, radiasi
mengandung air, garam,
sinar matahari, iritasi
urea, serta ion-ion seperti kimia, dan gangguan
Na+. mekanik.

FUNGSI KULIT
Komunikasi, stimulus
Pengaturan suhu badan, Metabolisme, menyintesis lingkungan diterima oleh
kelenjar keringat dan vitamin D dengan reseptor kulit, misalnya
pembuluh darah bantuan sinar matahari perubahan suhu,
sentuhan, dan tekanan.
berfungsi mengatur dan dan menyimpan lemak
Kulit merupakan media
mempertahankan suhu sebagai sumber energi ekspresi wajah yang
badan. cadangan. penting untuk
komunikasi.
3
Epidermis Dermis Hipodermis
Lapisan epidermis adalah lapisan terluar Lapisan dermis atau kulit jangat terdapat Lapisan hipodermis adalah lapisan
kulit yang tersusun dari sel-sel epitel pipih di bawah lapisan epidermis. Pada yang mengikat kulit secara longgar
berlapis banyak dengan susunan yang lapisan ini terdapat sebagai berikut:
sangat rapat, dan mengalami keratinasi.
dengan organ-organ yang terdapat
• Pembuluh darah
Epidermis terdiri atas lima lapisan, yaitu di bawahnya. Pada lapisan ini
• Akar rambut
• Stratum korneum • Ujung-ujung saraf
terdapat banyak sel lemak,
• Stratum lusidum • Kelenjar keringat pembuluh darah, dan ujung saraf.
• Stratum granulosum • Kelenjar minyak
• Stratum spinosum • Lapisan lemak subkutans 4
• Stratum germinativum
JENIS JENIS
RESEPTOR
Epidermis, dermis, serta hipodermis
mengandung struktur saraf sensorik
• Mekanoreseptor, reseptor yang menerima khusus yang mendeteksi sentuhan, suhu,
dan nyeri.
rangsang berupa tekanan
• Termoreseptor, reseptor yang menerima Reseptor ini lebih terkonsentrasi di
rangsang berupa suhu bagian ujung jari yang paling sensitif
• Nosireseptor, reseptor yang menerima rangsang terhadap sentuhan. Utamanya pada sel
Meissner yang merespons sentuhan
berupa rasa sakit ringan dan sel Pacinian yang merespons
getaran.

5
RESEPTOR
PADA KULIT
a) Korpuskula paccini, ujung saraf yang peka terhadap
tekanan kuat, terdapat pula pada organ-organ dalam.
b) Ujung saraf sekeliling rambut, ujung saraf peraba.
c) Korpuskula ruffini, ujung saraf perasa panas.
d) Ujung saraf krause, ujung saraf perasa dingin.
e) Korpuskula meissner, ujung saraf perasa peraba
f) Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa
nyeri.
g) Lempeng Merkel, ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan
ringan.

6
MEKANISME PENGHANTARAN
RANGSANG

Rangsangan mengenai diterima oleh reseptor diteruskan ke saraf tepi


kulit

pusat sensorik otak masuk ke saraf pusat


diteruskan ke thalamus
besar (cerebral sumsum tulang belakang
cortex)

11
GANGGUAN PADA KULIT
• Kudis, penyakit kulit yang disebabkan parasit tungau, yakni sarcoptes scabiei va hominis. 
• Melanoma, kanker kulit berbahaya yang bisa mengakibatkan kematian apabila tidak segera
diobati. Penyakit kulit ini sangat berisiko bila tampak pada bagian leher atau kulit kepala.
Biasanya melanoma ditandai dengan membesarnya tahi lalat dan mengalami perubahan
warna, hingga menunjukkan gejala peradangan.
• Eksim, ditandai dengan rasa gatal berlebih pada kulit dan dibarengi warna kemerahan,
bersisik atau pecah-pecah, hingga timbul bintik-bintik kecil yang mengandung air atau
nanah.
• Luka Bakar, gangguan pada kulit yang menyebabkan rusaknya kulit akibat benda panas,
listrik, sinar matahari dan bahan kimia. Berdasarkan kedalaman bagian yang rusak,
dibedakan menjadi :
⚬ Tingkat 1 : rusak di epidermis
⚬ Tingkat 2 : rusak menembus dermis
⚬ Tingkat 3 : sepenuhnya merusak dermis dan epidermis
⚬ Tingkat 4 : luka bakar menembus lapisan subkutan
12

TERIMAKASIH

14

Anda mungkin juga menyukai