Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INTEGUMEN

Komponen integumen

Kulit, merupakan organ terbesar tubuh. Pada laki-laki


dengan berat badan 75 kg, kulit dapat memiliki berat
lebih kurang 4,5 kg yang menutupi area seluas 1,67 m2.

Kuku jari, yakni salah satu bentuk derivatif kulit yang


ditemukan hanya pada ordo primata.

Rambut, adalah spesialisasi kulit yang hanya terdapat


pada kelas mamalia.

Kelenjar kulit, meliputi kelenjar minyak, kelenjar


keringat, dan kelenjar susu.
Fungsi Integumen

1. Melindungi, kulit melindungi tubuh dari ancaman mikroorganisme,


kehilangan cairan, dan dari zat-zat kimia penyebab iritasi maupun mekanik.
Kulit juga mengandung pigmen melanin yang mampu melindungi dari
radiasi sinar ultraviolet.
2. Mengatur suhu tubuh, pembuluh darah serta kelenjar keringat pada kulit
berfungsi untuk mempertahankan serta mengatur suhu tubuh.
3. Pengekskresi zat berlemak, air, serta ion-ion Na+.
4. Metabolisme, proses sintesis vitamin D yang penting untuk tulang
dilakukan di kulit dengan bantuan sinar matahari.
5. Komunikasi, kulit menerima stimulus dari lingkungan dengan reseptor
khusus yang dapat mendeteksi suhu, sentuhan, tekanan, dan nyeri. Kulit
Struktur Kulit

Kulit dapat dibedakan menjadi


dua lapisan yaitu lapisan
Epidermis dan Dermis. Tepat
dibawah dermis terdapat lapisan
hipodermis yang banyak disusun
oleh jaringan adiposa (jaringan
lemak).
Epidermis Dermis
Epidermis merupakan lapisan yang Dermis merupakan lapisan kulit yang lebih
mengandung sel pigmen berfungsi memberi sensitif. Mengandung pembuluh darah,
warna pada kulit. Epidermis berfungsi limfa, saraf, kelenjar, dan folikel rambut
melindungi kulit dari kerusakan oleh sinar yang muncul ke permukaan dalam bentuk
matahari. Epidermis tersusun atas 5 lapisan papillae. Lapisan ini dipisahkan dari
utama yaitu: epidermis dengan adanya membran dasar
1. Stratum Germinativum atau lamina. . Membran ini terdiri dari dua
2. Stratum Spinosum jaringan ikat:
3. Stratum Granulosum 1. Lapisan papilar
4. Stratum Lusidum 2. Lapisan retikular
5. Stratum Korneum
Derivat-derivat Kulit
1. Rambut
Rambut berada hampir di seluruh tubuh. Sebagian
berupa rambut vellus, yang kecil dan tak berwarna.
Rambut terminal biasanya kasar dan dapat dilihat,
tertanam di kulit kepala, alis dan bulu mata. Kutikula
Kutikula
Rambut berasal dari folikel rambut yang sudah bag
dalam
terbentuk sebelum lahir. Rambut terdiri akar yakni bagian akar
bag.
Lap.
Husley
yang tertanam dalam folikel, batang rambut yang berada di dalam
Lap.
atas permukaan kulit. Akar dan batang rambut disusun Henle
Akar bag
luar
atas:
1. Kutikula, lapisan terluar yang tersusun sel mati yang Jaringan
ikat
bersisik. Zona
keratinisa
2. Korteks, merupakan lapisan yang terkeratinisasi, si
membentuk bagian utama batang rambut. Pada bagian Melanosit
Sel
ini terdapat pigmen yang menetukan warna rambut. pembatas
Celah papila
3. Sebuah medula, terdiri dari dua sampai tiga lapis sel. dermal

4. Rambut di kulit kepala tumbuh dalam masa 2 sampai 6


tahun dan memasuki fase selama 3 bulan sebelum
rontok. Rambut tubuh tumbuh sepanjang 0,05
inci/minggu. Sedangkan rambut kepala butuh waktu 7
minggu untuk tumbuh 1 inci.
Lanjut…

2. Kuku
Kuku adalah lempeng pelindung yang berasal
dari perpanjangan epidermis ke dermis. Kuku
mengandung keratin keras yang berlekuk yang
terletak di atas kuku. Bagian-bagian kuku antara
lain: akar kuku, badan kuku, kutikel, hiponikium, dan
lunula.
Badan kuku tumbuh dari akar kuku yang tertanam di
dalam kulit. Kutikel adalah lipatan epidermis
berlekuk yang menutup akar kuku. Hiponikium
adalah stratum korneum tebal di bawah ujung lepas
kuku. Sedangkan lunula adalah area berwarna putih
berbentuk melengkung dekat kutikel. Akar kuku Kutikel
Lunula

Tulang jari
Lanjut…

3.Kelenjar pada Kulit


1. Kelenjar Keringat (Sudorifera)
Terbagi atas dua jenis berdasarkan
strukturnya:
 Kelenjar keringat ekrin, kelenjar ini tersebar
luas di seluruh tubuh. Tidak berhubungan
dengan folikel rambut. Sekresi kelenjar ini
berguna mempertahankan suhu tubuh.
 Kelenjar keringat apokrin, kelenjar ini
penyebarannya terbatas. Ditemukan di
aksila, areola payudara, dan regia
anogenital. Kelenjar apokrin di ketiak dan
anogenital pada masa pubertas
menghasilkan sekresi sebagai respon stres
atau gembira. Biasanya tidak berbau,
namun akan berbau saat bereaksi dengan
bakteri. Kelenjar apokrin seruminosa,
tertelatak di telinga sebagai getah telinga
dan kelenjar siliaris Moll yang terletak pada
mata. Sementara kelenjar mamae adalah
kelenjar apokrin yang termodifikasi
menghasilkan susu.
Lanjut…

2. Kelenjar Minyak (Sebasea)


Kelenjar ini mengeluarkan sebum yang dialirkan ke folikel
rambut.
 Kelenjar sebasea adalah kelenjar holokrin
 Sebum adalah campuran lemak, zat lilin, minyak dan
pecahan-pecahan sel.
 Jerawat adalah gangguan pada kelenjar sebasea dimana
kulit menjadi terinfeksi karena reaksi kelenjar minyak
dengan bakteri menyebabkan kulit menjadi meradang dan
bernanah.
Suhu pusat tubuh
Kulit sebagai pengatur suhu tubuh meningkat

Mekanisme pengaturan
suhu tubuh oleh pusat Termoreseptor pusat (dalam hipotalamus, korda spinalis
pengatur suhu dalam organ abdominal)

hipotalamus bila suhu


tubuh meningkat dapat
dilihat pada skema berikut: Pusat Pengintegrasi Termuregulatori
Hipotalamik

Sistem Saraf Sistem Saraf


Simpatetik Simpatetik

Pembuluh darah Kelenjar keringat


kulit

Vasodilatasi Berkeringat

Kulit menguapkan keringat


dengan mengambil panas dari
darah

Suhu pusat tubuh kembali


normal
Pigmentasi Kulit
Lapisan stratum germinativum epidermis mengandung pigmen melanosit. Melanin adalah
suatu pigmen yang memiliki kisaran warna dari kuning sampai hitam. Melanin dibentuk di
dalam melanosit, dengan batuan enzim tirosinase, terhadap asam amino tirosin. Jika enzim
ini tidak ada, maka kulit tidak akan mempunyai pigmen (albinisme).

Langkah dasar pembentukan melanin adalah sebagai berikut:


Melanin

Pigmentasi melanin secara umum diatur oleh Melanosit Stimulating


Hormon (MSH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari anterior.
Produksi melanin meningkat apabila kulit terpapar sinar matahari
langsung. Jumlah melanosit 1.000/mm2 sampai 2.000/mm2, perbedaan
genetik dalam besarnya jumlah produksi melanin dan pemecahan pigmen
yang lebih melebar mengakibatkan perbedaan ras. Pigmentasi terbesar
terjadi pada puting susu, areola, area sirkumanal, skrotum, penis, dan labia
mayora dan tempat pigmen terendah yaitu telapak tangan dan kaki.
Pada orang berkulit putih (Caucasian), darah dalam pembuluh dermal
dibawah lapisan epidermis dapat terlihat menghasilkan pewarnaan lebih
merah muda. Sementara karoten, pigmen kuning, hanya ditemukan pada
stratum korneum dalam sel lemak dermis dan hipodermis.
Tumor pada kulit
1. Benign:
a. Papilloma: tumor epitelial, pada kulit mulut, kantong urin
b. Adenoma: tumor epitelial, menyerang kelenjar, ditemukan dekat payudara, dan
kelenjar tiroid
c. Fibrosa: tumor jaringan fibrosa, dimana saja, kebanyakan langsung dibawah kulit
d. Lipoma: tumor lemak, pada leher, bahu hingga bokong, dimana terdapat deposit
lemak
e. Chondroma: tumor perusak kartilago, terutama pada ujung tulang dimana ada
kartilago
2. Malignant
f. Karsinoma
g. Sarkoma
Penyakit pada kulit

1. Ecezema
2. Urticaria
3. Jerawat
4. Dermatitis
5. Psoriasis
6. Onikomikosis
7. Impertigo
8. Folliculitis

Anda mungkin juga menyukai