Anda di halaman 1dari 42

3.3-01-22.SUSILA.

01 Pada reaksi glikolisis, terdapat beberapa tahap yang mana salah


satunya ialah Investment Stage. Pada Investment Stage, terdapat enzim yang berfungsi untuk
menambahkan gugus fosfat pada fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-bifosfat. Apakah
enzim tersebut?

A. Hexokinase
B. Phosphoglucose isomerase
C. Aldolase
D. Triose phosphate isomerase
E. Phosphofructokinase-1 (PFK-1)

ANSWER : E

3.3-01-22.SUSILA.02 Pada reaksi glikolisis, terdapat beberapa tahap yang mana salah
satunya ialah Yielding Stage. Pada Yielding Stage, terdapat enzim yang dapat diinhibisi oleh
NADH yang mana jika terdapat akumulasi NADH maka dapat menjadi penanda Iskemia.
Apakah enzim tersebut ?

A. Phosphofructokinase-1
B. Enolase
C. Pyruvate kinase
D. Aldolase
E. Glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase (GAPDH)

ANSWER : E

3.3-01-22.SUSILA.03 Pada fatty acid metabolism, terdapat Free Fatty Acid (FFA) yang
mana akan memasuki cardiomyocyte secara…

A. Active diffusion
B. Osmosis
C. Reverse osmosis
D. Forward osmosis
E. Passive diffusion

ANSWER : E
3.3-01-22.SUSILA.04 Pada fatty acid metabolism, terdapat enzim yang dapat diinhibisi
dengan kuat oleh malonyl CoA. Apakah enzim tersebut ?

A. Phosphoglucose isomerase
B. Aldolase
C. Triose phosphate isomerase
D. Phosphofructokinase-1
E. Carnitine palmitoyltransferase I (CPT-1)

ANSWER : E

3.3-01-22.SUSILA.05 Pada fatty acid metabolism, terdapat enzim Carnitine


palmitoyltransferase I (CPT-1). Enzim CPT-1 memiliki dua isoform, yang mana salah
satunya berada pada jantung disebut…

A. PDH
B. LPL
C. FFA
D. CPT-1c
E. CPT-1b

ANSWER : E

3.3-01-22.SUSILA.06 Pada heart failure, terdapat cardiac metabolism yang agak berbeda.
Pada heart failure akan menyebabkan kontraktilitas menurun, sehingga Sympathetic Nervous
System (SNS) akan memediasi aktivasi…

A. Peningkatan beta oksidasi


B. Peningkatan oksfos
C. Penurunan glikolisis
D. Penurunan fatty acid oxidation
E. Hyperadrenergic state

ANSWER : E
3.3-01-22.SUSILA.07 Pada heart failure, terdapat cardiac metabolism yang agak berbeda.
Pada heart failure akan mengalami aktivasi hyperadrenergic state, yang mana akan
meningkatkan (A)…pada sirkulasi otot jantung. Peningkatan (A)…akan menginhibisi (B)….
Jawaban yang tepat untuk mengisi kolom (A) adalah…

A. PDH
B. Acetyl-CoA
C. Beta oksidasi
D. Metabolisme Glukosa
E. Plasma FFA

ANSWER : E

3.3-01-22.SUSILA.08 Pada heart failure, terdapat cardiac metabolism yang agak berbeda.
Pada heart failure akan mengalami aktivasi hyperadrenergic state, yang mana akan
meningkatkan (A)…pada sirkulasi otot jantung. Peningkatan (A)…akan menginhibisi (B)….
Jawaban yang tepat untuk mengisi kolom (A) adalah…

A. PDH
B. Acetyl-CoA
C. Beta oksidasi
D. Plasma FFA
E. Metabolisme Glukosa

ANSWER : E

3.3.02.22.MDP.01. Diketahui laki laki berumur 45 tahun datang ke sebuah klinik dengan
mengeluhkan tidak enak badan dan mual, pada saat pemeriksaan ditemukan tekanan darah
150/90 mmhg, suhu badan 38° C, denyut nadi 60x/menit. Sehingga disimpulkan untuk
diagnosis pada pasien tersebut adalah Hipertensi stage 1, dokter juga menyarankan pasien
untuk melakukan pola hidup sehat dan melakukan diet konsumsi garam. Obat apa yang pertama
harus diberikan, yang memiliki ciri cara kerja dengan meningkatkan ekskresi garam dan air,
menghambat retensi garam, dan air yang sering dijumpai penggunaan atihipertensi lain?

A. Diuretik
B. Beta bloker
C. ACE inhibitor
D. ARB
E. CCB

ANSWER: A

3.3.02.22.MDP.02. Dalam pemberian obat pada pasien dengan diagnosis Hipertensi salah
satunya bisa diberikan jenis obat ARB (Angiotensin Receptor Bloker). Berikut merupakan
contoh obat dari ARB yaitu

A. Candesartan, valsartan, losartan


B. Ibesartan, Captopril, lisinopril
C. Lisinopril, telmisartan, valsartan
D. Prazosin, valsartan, lisinopril
E. Doxazosin, captopril, telmisartan

ANSWER: A

3.3.02.22.MDP.03. Seorang pasien berumur 56 tahun dilarikan ke UGD dengan laporan nyeri
dada mendadak yang parah, seperti ditekan yang menyebar ke leher, rahang bawah, bahu, dan
lengan kiri. Kemudian setelah melakukan pemeriksaan lanjut ditunjukan adanya rasa nyeri
timbul saat terjadi peningkatan kerja jantung (iskemia akibat obstruksi aliran) yang disebabkan
oleh sumbatan plaque ateromatous pada pembuluh darah koroner, dan disimpulkan untuk
diagnosis dari kasus tersebut merupakan angina pektoris. Namun dari gejala, dan hasil
pemeriksaan ini merupakan tipe angina apa?

A. Angina stabil/ angina ateroskletorik


B. Angina printzmetal
C. Angina atrosrotik
D. Angina unstable
E. Angina vasospastik

ANSWER: A
3.3.02.22.MDP.04. Dalam tatalaksana angina pektoris dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan cara non-farmakologis dan farmakologis. Untuk tatalaksana pada non-farmakologis
dilakukan dengan dua cara yaitu?

A. CABG, PTCA
B. CBAG, ISDN
C. PTCA, GBAC
D. ISDN, ABGC
E. CABG, PTAC

ANSWER: A

3.3.02.22.MDP.05. Dalam persoalan pada penanganan aktivitas pacu jantung yang abnormal
atau penyebaran impuls abnormal, muncullah obat anti aritmia sebagai solusi. Obat anti aritmia
dapat digolongkan dengan beberapa golongan, golongan anti aritmia yang termasuk pada
golongan aritmia klas IA adalah?

A. Quinidine, procainamide, disopyramide


B. Lidocaine
C. Digoksin, adenosin
D. Amiodarone, dronedarone, ibutilide
E. Flecainide, propaferon

ANSWER: A

3.3.02.22.MDP.06. Glikosida jantung (derivat digitalis dan obat sejenisnya, teridiri atas
senyawa steroid yang mempunyai efek terhadap otot polos dan jaringan lainnya. Bila dosis
yang diberikan berlebihan, apa danpak dari pemakaian obat tersebut?

A. Gangguan neurologik, sinus brakikardi, blokade SA node, takikardi ventrikel, fiblirasi


ventrikel
B. Menurunkan vasokontriksi koroner dan spasme
C. Terjadinya pelebaran pembuluh darah koroner
D. Kejang sesaat dan timbul gerakan diluar perintah
E. Efek pada payah jantung
ANSWER: A

3.3.02.22.MDP.07. Jenis obat ACE Inhibitor selaku salah satu jenis obat yang bisa menangani
Hipertensi memiliki cara kerja obat berupa menghambat enzym tubuh agar tidak menghasilkan
angiotensin II, dan mampu menurunkan kadar natrium. Namun obat ini memiliki efek samping
sehingga untuk ibu hamil tidak boleh diberikan jenis obat ini, mengapa demikian?

A. Paparan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACEI) selama kehamilan trimester


pertama dapat berhubungan dengan peningkatan risiko malformasi janin. Obat yang
beraksi pada sistem renin-angiotensin berhubungan dengan oligohidramnion.
Oligohidramnion dapat memicu hipoplasia paru janin dan malformasi skeletal.
B. Obat yang beraksi pada sistem ibu hamil dapat meningkatkan persentase keguguran
C. Obat yang beraksi pada sistem renin-angiotensin berhubungan dengan
oligohidramnion. Oligohidramnion dapat memicu penurunan IQ pada bayi
D. Obat yang beraksi pada sistem renin-angiotensin berhubungan dengan
oligohidramnion. Oligohidramnion dapat memicu pada kesehatan ibu hamil
E. Obat yang beraksi pada sistem renin-angiotensin berhubungan dengan
oligohidramnion. Oligohidramnion dapat memicu melemahnya sistem imun tubuh bayi

ANSWER: A

3.3.02.22.MDP.08. Dalam mengatasi Hipertensi terdapat beberapa jenis penunjang obat yang
dapat diberikan, jenis jenis obat tersebut juga bisa dikombinasikan dalam pemberian obat.
Berikut kombinasi obat hipertensi yang benar adalah

A. CCB dengan diuretik + ARB


B. ACE inhibitor dengan alpha blocker + diuretik
C. Beta blocker dengan ARB + alpha blocker
D. ARB dengan ACE inhibitor + alpha blocker
E. Diuretik dengan ARB + ACE inhibitor

ANSWER: A

3.3-03-22.KIKI.01. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan


nyeri dadasejak 5 hari yang lalu. Keluhan dirasakan seperti tertindih, memberat dengan
aktivitas dan kadang masih dirasakan saat istirahat. Terdapat penjalaran nyeri ke daerah rahang
hingga bahu kiri. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut
nadi 112 x /menit isi dan tekanan kesan melemah, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur
dalam batas normal. Dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil berikut:

Apakah diagnosis yang paling tepat?


A. Iskemi Inferior
B. Iskemi Anterolateral
C. Iskemi Lateral Tinggi
D. Infark Inferior
E. Infark Anterolateral
ANSWER : E

3.3-03-22.KIKI.02. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan


nyeri dada sejak 5 jam yang lalu. Keluhan dirasakan pada dada kiri menjalar ke lengan kiri dan
rahang bawah, seperti tertindih beban berat disertai dengan keringat dingin. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 112 x /menit isi dan tekanan
kesan melemah, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur dalam batas normal. Nyeri dada tidak
disertai batuk dan demam namun disertai akral ekstremitas dingin.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Gagal Jantung Kongestif
B. Sindroma Koroner Akut
C. Bronkopneumonia
D. Oedem Pulmo Akut
E. Sepsis
ANSWER : B

3.3-03-22.KIKI.03. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


sesak napas sejak lebih dari 6 bulan yang lalu. Sesak dirasakan saat beraktivitas maupun
beristirahat, sering terbangun di malam hari karena sesak. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sejak 20 tahun yang lalu namun tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
pasien tampak sesak napas, duduk sedikit membungkuk, tekanan darah 160/100 mmHg, denyut
nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, ronkhi di kedua lapang paru dan edema kedua
tungkai. Dari rontgen thoraks didapatkan kardiomegali. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Angina Pectoris
B. Gagal Jantung
C. Ppok
D. Myocardial Infarction
E. Asma Cardiale
ANSWER : B

3.3-03-22.KIKI.04. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan


nyeri dada sejak 5 jam yang lalu. Nyeri dirasakan pada dada kiri menjalar ke lengan kiri dan
rahang bawah, seperti tertindih beban berat disertai dengan keringat dingin. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 112 x /menit isi dan tekanan kesan
melemah, akral ekstremitas dingin. Keluhan tidak disertai batuk dan demam. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil SGOT 65, SGPT 24, CKMB 45, pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambar seperti dibawah ini :
Apakah diagnosis yang paling tepat menurut kriteria WHO pada kasus tersebut?
A. Unstable Angina Pectoris
B. Stable angina Pectoris
C. STEMI
D. Non STEMI
E. Syok Kardiogenik
ANSWER : C

3.3-03-22.KIKI.05. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dirasakan seperti tertindih benda berat. Pasien adalah
penderita DM dan perokok berat saat muda. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 80/70
mmHg, denyut nadi 42x/menit, frekuensi napas 28x/menit, JVP meningkat, tidak ada rales
pada paru. Hasil pemeriksaan EKG seperti gambar di bawah.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?


A. Sinus arrest
B. AV blok derajat 2 tipe 2
C. AV blok derajat 2 tipe 1
D. AV blok total
E. AV blok 1
ANSWER : D

3.3-03-22.KIKI.06 Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke tempat praktek dokter umum
untuk medical check up. Pada pemeriksaan fisik didapatkan; tinggi badan 165 cm, berat badan
70 kg, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
temperature 36,5°C. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 140
mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL, kolesterol LDL 150 mg/dL, kolesterol HDL 40 mg/dL,
trigliserida 220 mg/dL, asam urat 7mg/dL. Apakah terapi yang perlu diberikan untuk
menurunkan tekanan darah pada pasien tersebut ?
A. Reserpine
B. Captopril
C. α-Metildopa
D. Atokvastatin
E. Amlodipin
ANSWER : D

3.3-03-22.KIKI.07 Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RS dengankeluhan utama


jantung berdebar-debar dan rasa mau terjatuh sejak beberapa hari terakhir.Gejala ini tidak
pernah terjadi sebelumnya. Selama ini pasien tidak pernah sakit dan tidak pernah minum obat.
Pada pemeriksaan fisis tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 180 kali/menit, frekuensi
napas 24 kali/menit. Diagnosisyang didapatkan pada pasien ini adalah aritmia jantung. Apakah
jenis aritmia yang mungkin terjadi:

A. Atrial fibrilasi
B. Third degree AV blok
C. Ventricular takikardi
D. Supraventricular takikardi
E. Premature ventricular contraction
ANSWER : D

3.3-03-22.KIKI.08 Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke UGD RSdengan keluhan nyeri
dada sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dada dirasakan semakin meningkat, seperti ditindih, dan
menyebar ke bahu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 145/85 mmHg,
denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur normal.Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan kenaikan troponin dan ST elevasi pada lead II, avL, avF, dan V4-V6.
Manakah terapi yang paling baik untuk menurunkan kebutuhan oksigen dan membatasi luas
infark?
A. Penyekat Beta
B. Nitrat
C. Dobutamin
D. Enalapril
E. Aspirin
ANSWER : A

3.3-04-22.SUSILA.01 Suatu keadaan ketika hasil pada EKG menunjukkan tidak adanya listrik
jantung yang ditandai dengan garis lurus adalah..

A. Torsade de pointes
B. Asistol
C. Atrial flutter
D. Sinus
E. SVT

ANSWER: B
3.3-04-22.SUSILA.02 ektrokardiografi (EKG) merupakan suatu prosedur untuk merekam
aktivitas elektrik pada otot jantung (tidak hanya satu sel) dengan cara menempatkan elektroda
pada permukaan jantung.

1. Keteraturan detak jantung


2. Ukuran dan posisi pada ruang jantung
3. Kerusakan pada jantung
4. Pengaruh obat atau alat yang digunakan untuk mengatur jantung
5. Murmur jantung

Pada pemeriksaaan EKG dapat ditentukan beberapa hal diatas yaitu…

A. 1,2,3,5
B. 2,3,4,5
C. 1,3,4,5
D. 1,2,4,5
E. 1,2,3,4

ANSWER: E

3.3-04-22.SUSILA.03 Sistem konduksi jantung yang sesuai dengan urutan yang benar adalah..

A. SA node-AV node-Bundle of his-Kontraksi ventrikel kanan dan kiri


B. SA node-Bundle of his-AV node-Kontraksi ventrikel kanan dan kiri
C. AV node-SA node-Bundle of his-Kontraksi ventrikel kanan dan kiri
D. Bundle of his-SA node-AV node-Kontraksi ventrikel kanan dan kiri
E. SA node-AV node- Kontraksi ventrikel kanan dan kiri-Bundle of his

ANSWER: A

3.3-04-22.SUSILA.04 Laki-laki datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari yang lalu.
Pasien mempunyai Riwayat hipertensi sejak 40 tahun. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 140-90 mmHg, Nadi 120x/menit ireguler, RR 25x/menit, suhu 37. Dari pemeriksaan visik
tidak ditemukan murmur. Dari pemeriksaan EKG ditemukan bentuk P seperti gergaji,
Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah..
A. Ventrikel flutter
B. Atrial fibrilasi
C. Sinus
D. SVT
E. Atrial flutter

ANSWER: E

3.3-04-22.SUSILA.05 Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri dada, hasil EKG terhadap
Lead I dan Lead Avf pada gambar dibawah menandakan adanya…

A. Sinus takikardia

B. Deviasi ke kiri atau gangguan jantung kiri

C. Extreme kanan

D. Deviasi ke kanan atau gangguan jantung kanan

E. Normal

ANSWER: E

3.3-04-22.SUSILA.06 Berikut adalah kriteria irama sinus yang benar adalah..


A. P wave regular, uniform m, positif pada lead I, lead II, dan AVR

B. Setiap QRS didahului oleh P, dan setiap P diikuti oleh QRS

C. P-R interval normal (0,12-0,4 mS) dan tidak konstan

D. Detak jantung antara 120-140/menit

E. P wave regular, uniform, negatif pada AVF

ANSWER: B

3.3-04-22.SUSILA.07 Seorang wanita datang ke UGD dengan keluhan dada terasa sesak. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan 120/80 mmHg dengan suhu 36,5 derajat. Keluhan lainnya yang
dialami pasien adalah keringat dingin dan mual. Pasien segera dilakukan pemeriksaan
elektrokardiografi (EKG) dan ditemukan hasil pada berikut :

Hasil interpretasi EKG yang sesuai adalah…

A. Irama : sinus, Frekuensi : 86x/menit, Axis : ekstrem kanan, ST elevasi di V1-V3

B. Irama : atrial flutter, Frekuensi : 120x/menit, Axis : Normal, ST elevasi di lead I, v1-
v6 dan aVL. ST depresi di lead II, III dan aVF

C. Irama : sinus, Frekuensi : 86x/menit, Axis : Normal, ST elevasi di lead I, v1- v6 dan
aVL. ST depresi di lead II, III dan aVF
D. Irama : sinus, Frekuensi : 75x/menit, Axis : deviasi ke kanan, ST elevasi di lead I, v1-
v6 dan aVL. ST depresi di lead II, III dan aVF

E. Irama : sinus takikardia, Frekuensi : 120x/menit, Axis : Normal, ST elevasi di V1-V3

ANSWER : C

3.3-04-22.SUSILA.08 Seorang pasien datang ke UGD dan dilakukan pemeriksaan penunjang


dengan EKG. Pemeriksaan tersebut didapatkan hasil berikut :

Berdasarkan gambar diatas, pasien mengalami…

A. LBBB

B. RBBB

C. Sinur takikardia

D. SVT

E. Atrial fibrilasi

ANSWER: B

3.3.05.22.SUSILA.01 Seorang laki-laki usia 50 tahun datang diantar oleh keluarganya ke


dokter umum dengan keluhan nyeri pada daerah retrosternal yang menjalar hingga leher,
tenggorokan, bahu, dan punggung belakang. Nyeri yang dirasakan seperti sesak, sempit,
terbakar dan berat. Berdasarkan hasil anamnesis diketahui keluhan persisten dan terjadi >20
menit. Diagnosis pada kasus diatas yaitu….

A. Angina Pectoris
B. Non STEMI
C. Hearth Failure Death
D. Gagal Jantung
E. Perikarditis

ANSWER: A

3.3.05.22.SUSILA.02 Kriteria terjadinya Infark Miokard Prosedural yaitu….

A. Terjadi penurunan elevasi cardiac marker Troponin (cTn) diatas 90 persentil batas
referensi atas (URL) pada pasien dengan nilai awal normal atau penurunan elevasi cTn
>20 persentil dari nilai awal stabil
B. Terjadi peningkatan elevasi cardiac marker Troponin (cTn) diatas 90 persentil batas
referensi atas (URL) pada pasien dengan nilai awal normal atau peningkatan elevasi
cTn >20 persentil dari nilai awal stabil
C. Tidak terjadi peningkatan maupun penurunan elevasi cardiac marker Troponin (cTn)
pada batas referensi atas (URL)
D. Terjadi peningkatan elevasi cardiac marker Troponin (cTn) diatas 90 persentil batas
referensi atas (URL) pada pasien dengan nilai awal normal atau penurunan elevasi cTn
>20 persentil dari nilai awal stabil
E. Terjadi peningkatan elevasi cardiac marker Troponin (cTn) diatas 70 persentil batas
referensi atas (URL) pada pasien dengan nilai awal normal atau penurunan elevasi cTn
<20 persentil dari nilai awal stabil

ANSWER: B

3.3.05.22.SUSILA.03 Stage aterosklerosis dimana bersifat asimptomatik dan mulai terbentuk


lipid core (inti) yang semakin meluas adalah…

A. Grade I
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
ANSWER: D

3.3.05.22.SUSILA.04 Faktor resiko penakit jantung coroner yang tidak bisa dikendalikan (non
modification) yaitu….

A. Merokok, Hipertensi, Lipoprotein, dan Displidemia


B. Usia, Jenis Kelamin, Riwayat Keluarga, Menopause
C. Merokok, Hipertensi, Gaya Hidup, dan Displidemia
D. Usia, Jenis Kelamin, Obesitas, Menopause
E. Usia, Merokok, Riwayat Keluarga, Menopause, Diabetes Melitus

ANSWER: B

3.3.05.22.SUSILA.05 Sequence of Events pada Ischemic Heart Disease secara urut yaitu…

A. Faktor Resiko, Endotel Disfunction, CAD, Ischemia, Infark Miokard, Remodelling,


Progresif Dilatation, Heart Failure Death
B. Faktor Resiko, Endotel Disfunction, CAD, Ischemia, Remodelling, Progresif
Dilatation, Infark Miokard, Heart Failure Death
C. Faktor Resiko, Endotel Disfunction, Ischemia, Infark Miokard, Remodelling, Progresif
Dilatation, Heart Failure Death, CAD
D. Endotel Disfunction, Faktor Resiko, CAD, Ischemia, Infark Miokard, Remodelling,
Progresif Dilatation, Heart Failure Death
E. Faktor Resiko, Endotel Disfunction, Infark Miokard, Remodelling, Progresif
Dilatation, Heart Failure Death, CAD, Ischemia

ANSWER: A

3.3.05.22.SUSILA.06 Berikut yang bukan merupakan tujuan dari Exercise Testing yaitu….

A. Mendeteksi adanya Coronary Artery Disease (CAD) pada pasien chest pain
B. Penilaian terhadap aritmia dan respon terhadap terapi
C. Meningkatkan cardiac marker Troponin (cTn)
D. Mengevaluasi keparahan anatomi dan fungsional terkait CAD
E. Memprediksi penyebab Heart Failure Death

ANSWER: C

3.3.05.22.SUSILA.07 Seorang wanita 55 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD Rumah Sakit
karena keluhan nyeri dada, disertai keringat dingin dan sesak nafas. Dokter segera melakukan
pemeriksaan fisik dan diperoleh TD 90/60 mmHg, nadi 60x/menit, RR 44x/menit. Terapi
inisial awal yang dapat diberikan pada pasien yaitu….

A. Oksigenasi dalam 6 jam pertama dan pemberian aspirin


B. Pemberian analgetic Morfin
C. Oksigenasi dan pemberian fosfodiesterase
D. Pemberian Nitrat dan Morfin
E. Oksigenasi tanpa pemberian obat

ANSWER: A

3.3.05.22.SUSILA.08 Seorang wanita 55 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD Rumah Sakit
karena keluhan nyeri dada, disertai keringat dingin dan sesak nafas. Berikut yang bukan
merupakan standar validasi diagnosis pada Infark Miokard yaitu….

A. Respon terhadap pemberian nitrat SL


B. Pemeriksaan troponin serial (saat tiba di IGD dan jam jam ke- 6)
C. Khusus pemeriksaan Hs Troponin diperiksan serial saat datang dan jam ke- 3.
D. EKG serial saat datang, jam ke-1, jam ke 6 dan jika ada keluhan (nilai perubahan ST
segmen dan gelombang T).
E. Foto toraks, MSCT, Test iskemik

ANSWER: E

3.3-06-22.SUSILA.01 Sindrom klinis yang disebabkan karena adanya defek struktural dan
fungsional pada miokardium yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada pengisian
ventrikel atau ejeksi darah disebut dengan…

A. Hipertensi
B. Gagal Jantung

C. Cardiac Arrest

D. Syok Anafilaktik

E. Emboli Vena

ANSWER: B

3.3-06-22.SUSILA.02 Dibawah ini yang bukan termasuk penyebab dari terjadinya gagal
jantung, yaitu:

A. Penurunan fungsi miokard ventrikel kiri

B. Disfungsi perikardium

C. Disfungsi miokardium

D. Tersumbatnya pembuluh darah

E. Disfungsi katup jantung atau pembuluh darah besar

ANSWER: D

3.3-06-22.SUSILA.03 Berdasarkan klinisnya, gagal jantung dapat dibedakan menjadi…

A. HFpEF dan HFrEF

B. Gagal jantung akut

C. Predominantly left ventricular, right ventricular atau biventricular

D. Gagal jantung kronis

E. Hipertensi

ANSWER: A
3.3-06-22.SUSILA.04 Pasien X datang dengan keluhan adanya penyakit jantung struktural
dan disertai dengan adanya gejala dari gagal jantung. Menurut ACCF/AHA Pasien tersebut
bisa dikategorikan dalam stage…

A. Stage A

B. Stage B

C. Stage C

D. Stage D

E. Stage E

ANSWER: C

3.3-06-22.SUSILA.05 Seorang pasien datang dengan keluhan tidak bisa melakukan segala
kegiatan fisik tanpa merasakan gejala gagal jantung, dan merasakan gejala-gejala tersebut
bahkan saat istirahat. Maka bisa disimpulkan menurut NYHA pasien tersebut dikategorikan
dalam…

A. Class I

B. Class III

C. Class IV

D. Class V

E. Class VI

ANSWER: D. Class IV

3.3-06-22.SUSILA.06 Yang tidak termasuk gejala mayor dari gagal jantung yaitu…

A. Acute pulmonary edema

B. Hepatojugular reflex

C. Cardiomegaly

D. Tachycardia
E. Neck vein distension

ANSWER: D

3.3-06-22.SUSILA.07 Berikut ini yang termasuk gejala minor dari gagal jantung yaitu

A. Ankle edema

B. Acute pulmonary edema

C. Hepatojugular reflex

D. Cardiomegaly

E. Neck vein distension

ANSWER: A

3.3-06-22.SUSILA.08 Pasien ditemukan tidak sadarkan diri dengan nadi yang tidak teraba,
gambaran EKG ditemukan asistole. Maka pasien tersebut mengalami…

A. Gagal jantung

B. Hipertensi

C. Cardiac arrest

D. Syok anafilaktik

E. Emboli vena

ANSWER: C

3.3-07-22.SUSILA.01 Keadaan dimana terjadi kegagalan sirkulasi darah perifer yang


menyeluruh, sehingga aliran darah kejaringan perifer tidak memadai untuk menunjang hidup.
Merupakan pengertian dari ?
A. Edema
B. Syok
C. Koma
D. Dehidrasi
E. Transudat dan eksudat
ANSWER : B

3.3-07-22.SUSILA.02 seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh polisi ke IGD RS seteah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Kesadaran somnolen, TD 60mmHg dengan palpasi denyut
nadi 136c/menit terabah lemah, frekuensi napas 30x/menit, konjungtiva anemis, akral dingin,
pada pemeriksaan abdomen didapatkan jejas pada region kuadran kanan atas, pekak hepar
menghilang, nyeri tekan pada seluruh region abdomen. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb
6g% dokter segera melakukan tindakan resusitasi dan dilanjutkan tindakan bedah. Syok apakah
yang dialami pasien ini?
A. Syok hemoragik
B. Syok anafilaktik
C. Syok neurogenic
D. Syok septic
E. Syok kerdiogenik
ANSWER : A

3.3-07-22.SUSILA.03 seorang perempuan berusia 25 tahun tiba-tiba mengalami kesulitan


bernapas setelah disuntuk antibiotic secara IV. Pada pemeriksaan fisik diperoleh sianosis TD
70/40, nadi tak teraba. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Syok kardiogenik
B. Syok septik
C. Syok hipovolemik
D. Syok anafilaktik
E. Syok neurogenic
ANSWER : B

3.3-07-22.SUSILA.04 Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ke UGD karena


kecelakaan sepeda yang dikendarainya menabrak pohon dengan kencang. Pada pemeriksaan
didapatkan anak terlihat pucat, kesadaran menurun, denyut nadi 150x/menit, isi dan tekanan
lemah, RR 30x/menit, TD 110/60, ujung kaki teraba dingin dan pengisian kapiler 3 detik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Syok septic
B. Cedera kepala
C. Syok kardiogenik
D. Syok neurogenic
E. Syok hivopolemik
ANSWER : D

3.3-07-22.SUSILA.05 Manifestasi klinik yang tidak terdapat pada syok kardiogenik adalah
A. Tekanan darah menurun
B. Nadi meningkat
C. CVP meningkat
D. Load respon menurun
E. Cardiac index menurun
ANSWER : B

3.3-07-22.SUSILA.06 Apabila pada pasien terjadi syok septic maka sering dinjumpai gejala
awal yaitu warm shock yang ditandai dengan
A. Flushed skin
B. Penurunan tekanan nadi
C. Akral teraba dingin
D. Vasokonstriksi vaskuler
E. Kebocoran kapiler
ANSWER : A

3.3-07-22.SUSILA.07 Pemberian diuretic pada syok kardiogenik ditujukan untuk


A. Melindungi ginjal
B. Menurunkan afterload
C. Mengurangi edema di jaringan lunak
D. Mengurangi sesak napas akibat edema paru
E. Vasokontriksi vaskuler
ANSWER : D

3.3-07-22.SUSILA.08 Seorang laki-laki berusia 68 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan


penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan lab san EKG sesuai dengan infark miokard, pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD menurun, nadi lemah dan pasien tiba-tiba meninggal. Apakah
penyebab kematian yang paling mungkin?
A. Syok hipovolemik
B. Syok septic
C. Syok kardiogenik
D. Syok neurogenic
E. Serangan jantung
ANSWER : C

3.3-08-22.SUSILA.01 Pasien laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada, dan
diantar keluarganya karena sempat tidak sadarkan diri. Ketika dilakukan pemeriksaan EKG
ditemukan adanya ST Elevasi pada lead V1-V6. Setelah dilakukan pemeriksaan lab, ditemukan
adanya peningkatan troponin I/T. Lalu, selanjutnya dokter memberikan terapi utama untuk
penanganan kasus tersebut. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat kasus tersebut yaitu
gangguan pada myocardium, yang mana jaringan myocardium digantikan oleh scar tissue
disebut sebagai…
A. Ischemic Cardiomyopathy
B. Idiopathic Cardiomyopathy
C. Toxic Cardiomyopathy
D.Peripartum Cardiomyopathy
E.Hypertensive Cardiomyopathy
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.02 Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas
disertai dengan pusing dan lemah. Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan penunjang
berupa EKG dan rontgen thorax. Berdasarkan hasil pemeriksaan EKG ditemukan adanya flat
dan inverted T wave dan juga adanya penurunan voltage QRS kompleks. Dari hasil
pemeriksaan rontgen thorax ditemukan adanya pembesaran jantung dan tanda-tanda kongesti.
Dokter kemudian menjelaskan, bahwa terdapat adanya dilatasi dari ventrikular chamber dan
dinding ventrikel yang menipis. Diagnosa dari kasus tersebut adalah…
A. Dilated Cardiomyopathy
B. Hypertrophic cardiomyopathy
C. Restrictive Cardiomyopathy
D. Hypertensive Cardiomyopathy
E. Idiopathic Cardiomyopathy
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.03 Seorang atlet berusia 20 tahun, diantar ke UGD dengan keluhan tiba-
tiba pingsan saat latihan. Pasien awalnya mengeluhkan sesak nafas dan nyeri dada serta
berdebar-debar, kemudian tidak sadarkan diri. Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan
EKG dan menemukan adanya Left Ventricular Hypertrophy dan juga Strain pattern. Dari
pemeriksaan tersebut, dokter kemudian mendiagnosa pasien dengan suatu kelainan pada
myocardium. Diagnosa yang sesuai dari kasus tersebut adalah…
A. HOCM (Hypertrophic Obstructive Cardiomyopathy)
B. Arrhythmogenic RV Dysplasia
C. HCM (Hypertrophic Cardiomyopathy)
D. IHSS (Idiopatic Hypertrophic Subaortic Stenosis)
E. ASH (Asymmetrical Septal Hypertrophy)
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.04 Pasien berusia 40 tahun, tiba-tiba pingsan setelah sebelumnya


mengeluhkan sesak nafas. Pasien sebelumnya menjalani rawat inap di rumah sakit dalam
jangka waktu yang lama dan harus bed rest selama kurang lebih 2 minggu. Pasien juga sempat
mengeluhkan kaki bengkak dan kemerahan. Berdasarkan pemeriksaan EKG ditemukan adanya
Rightward Axis dan juga incomplete RBBB. Dokter mendiagnosa pasien dengan Acute Cor
Pulmonale. Kemungkinan penyebab dari kasus tersebut adalah…
A. Pulmonary Embolism
B. Tachypnea
C. Idiopathic Interstitial Pneumonia
D. DVT
E. Thromboembolism
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.05 Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan


sesak nafas dan sering merasa pusing. Setelah dokter melakukan pemeriksaan auskultasi
ditemukan murmur diastolik grade III, pada intercosta V-VI midclavicula sinistra.
Kemungkinan diagnosa tesebut adalah…
A. Stenosis Katup Bikuspid
B. Stenosis Katup Aorta
C. Hypoxia
D. Pulmonary Parenchyma Chronic Disease
E. Stenosis Pulmonalis
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.06 Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan kedua kaki bengkak.
Pasien mengeluh sesak nafas kurang lebih sejak 5 tahun ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
barrel chest, perkusi hipersonor, dan wheezing minimal. Kemudian ditemukan juga
kardiomegali dan pitting edema tungkai bilateral. Dari hasil EKG didapatkan gelombang P di
lead II > 2,5 mm. Diagnosis yang paling tepat pada pasien adalah…
A. Cor Pulmonale kronik dekompensata
B. Gagal Jantung Kiri
C. Gagal Jantung Kanan
D. PPOK Eksaserbasi Akut
E. Hipertropi Ventrikular Kanan
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.07 Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari.
Keluhan ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus mecucu.
Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital TD 160/90 mmHg, Nadi
110 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah
kemerahan, sela iga melebar, tampak retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua
tungkai. Pada pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme
gejala penyakit tersebut?...
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
ANSWER: A

3.3-08-22.SUSILA.08 Seorang laki-laki berumur 27 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit


dengan keluhan mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien sedang bermain dalam
pertandingan futsal. Pasien maupun keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi maupun
penyakit jantung lain. Pasien diketahui rutin olahraga setiap minggunya. Apakah kemungkinan
penyebab yang mendasari kondisi pada pasien tersebut?...
A. Kardiomiopati hipertropi
B. Kardiomiopati restriktif
C. Kardiomiopati dilatasi
D. Kardiomiopati infektif
E. Kardiomiopati hipertensi
ANSWER: A

3.3-09-22.SUSILA.01 Di bawah ini yang termasuk ke dalam Primordial Prevention pada


demam reumatik adalah …
A. Sosial-ekonomi
B. Bed rest
C. Diazepam
D. Aspirin
E. Benzathin penicillin G
ANSWER: A

3.3-09-22.SUSILA.02 Berikut ini adalah tindakan yang dapat dilakukan untuk mengontrol
penyebaran dari demam reumatik adalah …
A. Edukasi publik
B. Mencuci tangan dengan benar
C. Asupan nutrisi yang tercukupi
D. Bed rest
E. Pemberian obat haloperidol
ANSWER: B

3.3-09-22.SUSILA.03 Di bawah ini yang termasuk ke dalam kriteria mayor dari demam
reumatik adalah …
A. Arthralgia
B. Fever
C. Carditis
D. Bed rest
E. Prolonged PR Interval
ANSWER: C

3.3-09-22.SUSILA.04 Bakteri penyebab terjadinya demam reumatik adalah …


A.Streptokokus beta hemolitikus grup A
B. E. Coli
C. Clostridium Difficile
D. Helicobacter Pylori
E. Salmonella Gastroenteritis
ANSWER: A

3.3-09-22.SUSILA.05 Berdasarkan teori Trias Epidemiology, yang menjadi host dari penyakit
demam reumatik adalah …
A. Bakteri Helicobacter Pylori
B. Bakteri Streptokokus beta hemolitikus grup A
C. Bakteri Salmonella Gastroenteritis
D. Genetik (Polimorfisme TNA- α)
E. Layanan kesehatan yang buruk
ANSWER: D

3.3-09-22.SUSILA.06 Seorang laki-laki dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan


pemeriksaan, didapatkan gerakan cepat dari ekstremitas atas yang involunter dan non-
stereoptipik. Ditemukan pula hilangnya kemampuan motorik halus dan kemampuan
mengendalikan emosi. Dari pernyataan tersebut, pasien mengalami salah satu gejala dan tanda
dari demam reumatik yang disebut dengan …
A. Eritema Marginatum
B. Carditis
C. Endocarditis
D. Sydenham Chorea
E. Nodul Subkutan
ANSWER: D

3.3-09-22.SUSILA.07 Berdasarkan teori Trias Epidemiology, yang menjadi lingkungan dari


penyakit demam reumatik adalah …
A. Bakteri Helicobacter Pylori
B. Bakteri Streptokokus beta hemolitikus grup A
C. Bakteri Salmonella Gastroenteritis
D. Genetik (Polimorfisme TNA- α)
E. Layanan kesehatan yang buruk
ANSWER: E

3.3-09-22.KIKI.01 Seorang perempuan berusia 30 tahun atang keluhan nyeri dada, kejang, dan
sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran pada area hepar pasien, tekanan
darah 150/100 mmHg, dan tekanan vena jugularis meningkat. Dokter melalukan pemeriksaan
penunjang berupa foto thorax dan EKG, sehingga dokter mendiagnosis pasien hipertensi
pulmonal. Gambaran klinis yang didapatkan dari pemeriksaan penunjang adalah…

A. Pada foto torax terlihat bayangan hilar, bayangan arteri pulmonalus,pembsaran pada
ventrikel kanan, dan pada gambaran EKG terdapat gambaran peningkatan amplitudo
gelombang P pada lead II ( P pulmonal).

B. Pada foto torax terlihat bayangan honey cumb apperent, bayangan arteri
pulmonalus,pembsaran pada ventrikel kanan, dan pada gambaran EKG terdapat
gambaran peningkatan amplitudo gelombang P pada lead II ( P pulmonal).

C. Pada foto torax terlihat bayangan hilar, bayangan arteri pulmonalus,pembsaran pada
ventrikel kanan, dan pada gambaran EKG terdapat gambaran peningkatan amplitudo
gelombang T pada lead II ( P pulmonal).

D. Pada foto torax terlihat bayangan honey cumb apperent, bayangan arteri
pulmonalus,pembsaran pada ventrikel kanan, dan pada gambaran EKG terdapat
gambaran peningkatan amplitudo gelombang T pada lead II ( P pulmonal).

E. Pada foto torax terlihat bayangan air broncogram, bayangan arteri


pulmonalus,pembsaran pada ventrikel kanan, dan pada gambaran EKG terdapat
gambaran peningkatan amplitudo gelombang T pada lead II ( P pulmonal).

ANSWER: A
3.3-09-22.KIKI.02 Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun memiliki kebiasaan merokok,
makan ikan asin setiap hari, dan minum alkohol. Tekanan darah pasien 170/100 dan
mengeluhkan sakit kepala. Dokter mendiagnosis pasien mengalami hipertensi stage 2. Upaya
KIE yang dapat diberikan untuk pasien adalah…

A. Membatasi konsumsi garam 2-3 g/hari


B. Membatasi konsumsi garam 5-6 g/hari
C. Melakukan olahraga dinamis dengan durasi 60 menit enam kali sehari.
D. Melakukan olahraga dinamis dengan durasi 60 menit tujuh kali sehari.
E. Mengurangi konsumsi alkohol 10-20 gram/hari

ANSWER: B

3.3-09-22.KIKI.03 Wanita hamil dengan usia kandungan 34 minggu didiagnosis mengalami


hipertensi dengan tekanan darah 150/100. Tatalaksana medikamentosa yang dapat diberikan
untuk pasien tersebut adalah obat golongan…

A. ACE Inhibitor

B. Diuretik

C. Angiostensin receptor blocker

D. Benazepril

E. Candesartan

ANSWER: B

3.3-09-22.KIKI.04 Pasien laki-laki berusia 50 tahun dengan IMT 21,50 dan memiliki riwayat
merokok didiagnosis hipertensi stage ii dengan tekanan darah 170/100. Pasien juga
mengeluhkan pusing, sulit bermafas, dan sakit kepala. Faktor resiko pasien tersebut adalah…

A. Berat badan lahir berlebih.


B. Peningkatan berat badan yang siginifikan.
C. Pola makan teratur
D. Kebiasaan merokok
E. Riwayat keluarga dengan tidak hipertensi
ANSWER: D

3.3-09-22.KIKI.05 Hipertensi stadium I berdasarkan klasifikasi JNC 8:

A. Tekanan darah sistolik 140-159 mmHg dan tekanan darah diastolic 90-99 mmHg
B. Tekanan darah sistolik > 150 dan tekanan darah diastolic > 190
C. Tekanan darah sistolik >180 dan tekanan darah diastolic > 100 tanpa kerusakan
organ target
D. Tekanan darah sistolik > 180 mmHg dan tekanan darah diastolic > 100 mmHg
disertai kerusakan organ target > 180 mmHg dan tekanan darah diastolic > 100
mmHg disertai kerusakan organ target
E. Tekanan darah sistolik >160 dan tekanan darah diastolic > 100 dengan kerusakan
organ target

ANSWER: A

3.3-09-22.KIKI.06 Seorang laki laki 60 tahun datang ke klinik untuk memeriksa tekanan
darah.Pada pemeriksaan tekanan darah didapatkan TD 160/100,pasien juga mengalami asma
bronkial.Obat antihipertensi yang tidak bisa diberikan pada pasien tersebut adalah?

A. Valsatran (ARB)
B. Amlodipin (CCB)
C. Thiazide (Diuretik)
D. Propanolol (Beta Blocker)
E. Hydralazine

ANSWER: D

3.3-09-22.KIKI.07 Seorang Perempuan 49 tahun datang ke rumah sakit untuk memeriksa


tekanan darah.Pada pemeriksaan tekanan darah didapatkan TD 175/100,pasien juga
mengalamisedang mengalami Takiartimia. .Obat antihipertensi yang tidak bisa diberikan
pada pasien tersebut adalah?

A. Amlodipin
B. Thiazide
C. Vasodilator
D. Diuretic
E. Angiotensin channel blocker

ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.01 Yang bukan merupakan indikasi USG Doppler adalah ……………..

A. Pelebaran pembuluh darah arteri dan vena


B. Thrombosis dan emboli arteri dan vena
C. Anerurisma dan pseudoaneurisma arteri dan vena
D. Arteriovenous communications
E. Pengukuran IMT (tunika intima media)
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.02 Seorang laki laki mengeluh mengalami nyeri daerah pinggul. Ketika di
bawa ke dokter laki laki tersebut di diagnosis menderita PAD atau Peripheral Artery disease.
adapun lokasi yang mengalami PAD adalah …….

A. Aorto-iliac disease
B. Popliteal artery
C. Lower tibia artery
D. Superficial femoral artery
E. Lower femoral artery\
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.03 Seorang pria di diagnosis mengalami PAD atau Peripheral Artery disease
karena mengeluhkan nyeri pada paha kiri. Dari diagnosis diatas adapun lokasi yang dicurigai
mengalami PAD adalah ………………

A. Common femoral artery


B. Lower tibia artery
C. Upper tibia artery
D. Popliteal artery
E. Peroneal artery
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.04 Dibawah ini yang bukan merupakan obat yang bisa digunakan sebagai
medical therapy untuk penderita PAD atau Peripheral Artery disease yaitu …………

A. Ultrasound program
B. Exercise program
C. Comorbidity treatment
D. Nicotine cessation
E. Antiplatelets dan antithrombotics
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.05 Klasifikasi dari penyakit raynaud dapat dibedakan menjadi 2 yaitu …

A. Idiopatic/Primary Raynaud’s Phenomenon dan secondary Raynaud’s Phenomenon


B. Idiopatic/Primary Raynaud’s Phenomenon dan symtomatic Raynaud’s Phenomenon
C. symtomatic Raynaud’s Phenomenon dan secondary Raynaud’s Phenomenon
D. Segmental Raynaud’s Phenomenon dan Idiopatic/Primary Raynaud’s Phenomenon
E. Idiopatic/Primary Raynaud’s Phenomenon dan symtomatic Raynaud’s Phenomenon
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.06 Diagnosis dari primary/ideopatic raynaud’s phenomenon dapat dilihat


berdasarkan kriteria …………….

A. Bilateral, tidak terdapat penyakit sistemik dan durasi gejala 2 tahun atau lebih
B. Unilateral, tidak terdapat penyakit sistemik dan durasi gejala 2 tahun atau lebih
C. Bilateral, terdapat penyakit sistemik dan durasi gejala 2 tahun atau lebih
D. Unilateral, terdapat penyakit sistemik dan durasi gejala 2 tahun atau lebih
E. Bilateral, tidak terdapat penyakit sistemik dan durasi gejala kurang dari 2 tahun
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.07 Trombus merah atau dikenal juga dengan trombus …… sering ditemui
pada pembuluh darah …….
A. Koagulasi, Vena
B. Aglutinasi, Vena
C. Koagulasi, Arteri
D. Aglutinasi, Arteri
E. Campuran, Vena
ANSWER: A

3.3-10-22.KIKI.08 Berdasarkan teori triad of virchow’s terdapat 3 hal yang berperan dalam
patofisiologi thrombosis yaitu …..

A. Kelainan dinding pembuluh darah, perubahan aliran darah dan perubahan daya beku
darah
B. Kelainan dinding pembuluh darah, perubahan aliran darah dan Kelainan komponen
darah
C. Kelainan dinding pembuluh darah, kelainan komponen darah dan perubahan daya
beku darah
D. Kelainan komponen darah, perubahan aliran darah dan perubahan daya beku darah
E. Kelainan dinding pembuluh darah, perubahan aliran darah dan kelainan sel darah
ANSWER: A

3.3.11.22.KIKI.01 Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis dari subclavian steal


syndrome adalah:
A. USG Dopler
B. MRI
C. CT Angiography
D. MRI dan USG Dopler
E. USG Dopler dan CT Angiography
ANSWER : E

3.3.11.22.KIKI.02 Salah satu manifestasi klinis dari Koartasio Aorta pada neonatus adalah
A. Kardiomiopati
B. gagal jantung
C. penebalan nuchal
D. disporposi ventrikel
E. retinopati hipertensi
ANSWER : B

3.3.11.22.KIKI.03 Seorang wanita berusia 23 tahun datang ke klinik dengan keluhan pusing,
setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan detak jantung takikardi, tekanan darah tinggi
pada ektremitas atas dan sianosis di tungkai kiri. Penyakit apakah yang kemungkinan di
derita pasien?
A. Koartasio Aorta
B. Subclavian Steal Syndrome
C. Aneurisma
D. Diseksi Aorta
E. Hipertensi
ANSWER : A

3.3.11.22.KIKI.04 Seorang wanita berusia 23 tahun datang ke klinik dengan keluhan pusing,
setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan detak jantung takikardi, tekanan darah tinggi
pada ektremitas atas dan sianosis di tungkai kiri. Untuk menentukan diagnosis penyakit
dokter melakukan beberapa pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat
diberikan pada kasus diatas adalah kecuali
A. EKG
B. b.USG Dopler
C. MRI
D. Foto Thorax
E. Echocardiography
ANSWER : B

3.3.11.22.KIKI.05
Berdasarkan gambar diatas dapat di pastikan bahwa itu merupakan clasifikasi dari varian
Aortic Disssection kelas...
A. Classic Aortic Dissection
B. Ulceration Of Aortic
C. Iatrogenic
D. Intramural Haemorrhage
E. Subtle
ANSWER : E

3.3.11.22.KIKI.06

Berdasarkan gambar diatas dapat di pastikan bahwa itu merupakan clasifikasi dari varian
Aortic Disssection kelas...
A. Classic Aortic Dissection
B. Ulceration Of Aortic
C. Iatrogenic
D. Intramural Haemorrhage
E. Subtle
ANSWER : B

3.3.11.22.KIKI.07

Berdasarkan gambar diatas dapat di pastikan bahwa itu merupakan clasifikasi dari varian
Aortic Disssection kelas
A. Classic Aortic Dissection
B. Ulceration Of Aortic
C. Iatrogenic
D. Intramural Haemorrhage
E. Subtle
ANSWER : A

3.3-12-22.KIKI.01 Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada betisnya
yang dirasakan sudah dari 5 hari yang lalu setelah pasien melakukan perjalanan jauh yang
membuat ia duduk lama di dalam mobil selama perjalanan, dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan dilatasi vena dan pembengkakan hanya pada salah satu kaki pasein yaitu pada betis
kanan pasien saja, homan signs (+), disertai pitting edema, suhu pada betis yang membengkak
lebih tinggi dari betis yang normal. apa diagnosis dari pasien tersebut ?

A. Thrombophlebitis
B. Arthritis
C. Deep Vein Thrombosis
D. Cellulitis
E. Hematoma

ANSWER: C

3.3-12-22.KIKI.02 Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada betisnya
yang dirasakan sudah dari 5 hari yang lalu setelah pasien melakukan perjalanan jauh yang
membuat ia duduk lama di dalam mobil selama perjalanan, dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan dilatasi vena dan pembengkakan hanya pada salah satu kaki pasein yaitu pada betis
kanan pasien saja, homan signs (+), disertai pitting edema, suhu pada betis yang membengkak
lebih tinggi dari betis yang normal. Untuk menegakkan diagnosis dari kasus pasien diatas dapat
dilakukan pemeriksaan penunjang berupa?

A. Venografi, Usg vena


B. Foto rontgen, CT scan
C. Fibrinogen, CT Scan, Biopsi
D. MRI, rontgen
E. Plethysmography, Biopsi
ANSWER: A

3.3-12-22.KIKI.03 Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada betisnya
yang dirasakan sudah dari 5 hari yang lalu setelah pasien melakukan perjalanan jauh yang
membuat ia duduk lama di dalam mobil selama perjalanan, dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan dilatasi vena dan pembengkakan hanya pada salah satu kaki pasein yaitu pada betis
kanan pasien saja, homan signs (+), disertai pitting edema, suhu pada betis yang membengkak
lebih tinggi dari betis yang normal. Treatment yang dapat diberikan pada pasien tersebut
adalah?

A. Non farmakologi : Bed rest, Farmakologi : pemberian obat warfarin dan ibuprofen
B. Non farmakologi : Bed rest, Farmakologi : Paracetamol 500mg
C. Non farmakologi : olahraga ringan seperti jogging, Farmakologi : ibuprofen
D. Non farmakologi : jalan santai, Farmakologi : natrium diklodenak 25mg
E. Non farmakologi : jogging, Farmakologi : pemberian heparin

ANSWER : A

3.3-12-22.KIKI.04 Pasien laki-laki 47 tahun datang mengeluhkan bahwa di kakinya nya nyeri
disertai bengakak dan pasien mengatakan uratnya menonjol, lalu dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan seperti gambar dibawah ini :

Apakah diagnosis pasien tersebut ?


A. DVT
B. Varicous vein
C. Arthritis
D. Cellulitis
E. VENOUS ULCER

ANSWER: B

3.3-12-22.KIKI.05 Pasien wanita 47 tahun merupakan seorang spg datang mengeluhkan bahwa
di kakinya nya nyeri disertai bengakak dan pasien mengatakan uratnya seperti menonjol,
diketahui pasien setiap kerja selalu memakai sepatu hak dan berdiri lama, dan dari pemeriksaan
ditemukan adanya penonjolan pembuluh darah vena di permukaan kulit. Pasien di dioagnosa
mengalami varicous vein. Apa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis various vein tersebut ?

A. Fibrinogen, CT Scan, Biopsi


B. Foto rontgen, CT scan
C. USG, Color Doppler, Dupplex Scan
D. Color Doppler, CT Scan, Biopsi
E. Foto rontgen, CT scan, Fibrinogen

ANSWER: C

3.3-12-22.KIKI.06 Pasien wanita 47 tahun merupakan seorang spg datang mengeluhkan bahwa
di kakinya nya nyeri disertai bengakak dan pasien mengatakan uratnya seperti menonjol,
diketahui pasien setiap kerja selalu memakai sepatu hak dan berdiri lama, dan dari pemeriksaan
ditemukan adanya penonjolan pembuluh darah vena di permukaan kulit. Pasien di dioagnosa
mengalami varicous vein. Bagaimana treatment yang dapat dilakukan pada pasien tersebut ?

A. Conservative treatment, Vein ablation treatments (Sclerotherapy)


B. Pemberian analgesic dan antibiotic
C. Pemberian antikoagulan, antibiotic dan leg elevation
D. Sclerotherapy, leg elevation, antikoagulan

ANSWER: A
3.3-12-22.KIKI.07 Pasien laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan kakinya ada bengkak
disertai luka borok, luka ini muncul pasca ia oprasi tulang dan diam lama tidak bergerak saat
masa pemulihan. Dari pemeriksaan didapatkan bahwa luka borok tersebut berada di
pergelangan kaki sebelah kiri dekat bekas operasi, lukanya bentuk bulat memanjang (ulkus
gaiter), Dasar rata ditutupi dengan slough berserat, Batas tajam. Bagaimana tatalaksana dari
kasus tersebut ?

A. Debridemen bedah digunakan untuk mengangkat jaringan yang mati.


B. Pemberian antikoagulan, antibiotic dan leg elevation
C. Sclerotherapy, leg elevation, antikoagulan
D. USG, Color Doppler, Dupplex Scan

ANSWER : A

Anda mungkin juga menyukai