Literatur Review

Abstrak

Introduction :

Ada Banyak lesi yang bisa terjadi dalam rongga mulut. Lesi – lesi tersebut diantaranya adalah
ameloblastoma, odontogenic keratocyst, dan dentingerous cyst. Ketiga lesi ini membutuhkan
perawatan yang berbeda, sehingga penegakan diagnosis yang tepat sangat dibutuhkan untuk
menentukan perawatan dan mencegah terjadinya rekurensi. Lesi – lesi ini memiliki kemiripan
gambaran radiography sehingga bisa menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menegakkan
diagnosa dari Ameloblastoma, Odontogenik Keratocyst dan Dentingerous Cyst Pemeriksaan
radiografi merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan dalam menentukan diagnosis.
Pemeriksaan radiografi yang paling akurat dalam memberikan gambaran radiografis untuk
mendukung penegakan diagnosis adalah Cone Bean Computed Tomogrphy.

Obyektif

Untuk membedakan karakteristik dan gambaran dari ameloblastoma, odontogenic keratocyst dan
Dentingerous Cyst secara radiografi dengan menggunakan modalitas Cone Bean Computed
Tomography

Conclusion

CBCT sangat relevan dalam meneggakkan diagnose dari ameloblastoma, odontogenic keratocyst,
dentingeous cyst karena analisis Cone Bean Computed Tomography lebih obyektif dan dapat
memberikan informasi tentang Density, Volume dan ukuran yang dapat mendukung penegakan
diagnosis secara radiografis

Key Word : Ameloblastoma; odontogenic keratocyst; dentingerous cyst; Cone Bean Computed
Tomography