Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Kritis Terkait Konsep Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Pendidikan sangat penting karena dengan pendidikan, individu-individu yang akan


membangun bangsa akan dibentuk. Butuh individu-individu yang berkualitas untuk membangun
bangsa dan negara supaya pembangunannya terarah dan hasilnya bagus. Kita sering melihat sistem
Pendidikan di luar negeri yang lebih bagus dari negara kita, dan tidak jarang juga kita
mengadopsinya. Padahal belum tentu sistem yang kita adopsi dari negara lain bisa cocok atau
sesuai dengan kondisi negara kita, karena menurut saya sistem pendidikan berkaitan erat dengan
budaya yang berkembang disekitarnya. Seperti ada istilah “rumput tetangga lebih hijau dari pada
rumput sendiri”. Padahal di Indonesia Ki Hajar Dewantara sudah membangunkan pondasi yang
bagus untuk Pendidikan di Indonesia.

Ada beberapa konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara yang sangat bagus relevan diterapkan
di sistem Pendidikan Indonesia. Pertama tentang “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun
karsa, tut wuri handayani” yang artinya “di depan (pemimpin) harus bias memberikan contoh
yang baik, di tengah bias menyemangati, dan di belakang bias memberikan dorongan moral dan
semangat. Sangat relevan sekali dengan kenyataan bahwa keberhasilan suatu Pendidikan harus
didukung oleh semua pihak dan harus ada suatu ekosistem pendidikan yang baik. Selanjutnya
pemikiran kedua yang menjelaskan bahwa setiap anak punya kodratnya masing-masing, tinggal
kita temukan dan arahkan saja untuk medalaminya. Anak tidak bisa harus semua ahli dalam segala
hal, mereka hanya memiliki beberapa kemampuan saja yang menonjol, ini lah yang harus
ditemukan oleh guru-guru dan mempertebal kemampuan anak. Saya sendiri belum sepenuhnya
menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, khususnya pemikiran yang saya tulis di atas.
Merangkul semua elemen untuk membentuk ekosistem Pendidikan yang baik yang susah untuk di
wujudkan.
Harapan dan Ekspektasi
Pembelajaran PGP dimulai dengan mempelajari modul 1.1 tentang konsep pemikiran Ki Hajar
Dewantara. Harapan saya setelah mempelajari modul ini diantaranya:

1. Belajar maksud dan tujuan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan di


Indonesia
2. Bisa menerapkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan di Indonesia
ke sekolah saya
3. Bisa mengimbaskan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan di
Indonesia ke guru-guru lainnya

Tentunya modul ini dibuat bukan untuk memperkaya ilmu pengetahuan saya sendiri aja. Ilmu
yang didapat tidak akan berkembang jika tidak diterapkan dan ditularkan. Harapannya setelah saya
terapkan modul ini di sekolah saya, murid akan mengalami perubahan berupa:

1. Bisa menemukan bakat dan minatnya dalam belajar


2. Lebih bersemangat kembali dalam mejalani pembelajaran

Dari harapan saya dan harapan murid yang saya tulis di atas, tentunya harapan saya
untuk jalannya kegiatan di modul 1.1 adalah kegiatan yang bisa membuat saya mewujudkan
harapan saya yang sudah ditulis di atas yang santai dan menyenangkan, materinya juga yang
berkaitan dengan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Serta manfaat
yang saya harapkan dalam menjalani kegiatan modul ini hampir sama dengan harapan saya, yang
intinya kegiatan ini bisa memberikan ilmu baru dan contoh penerapan pemikiran-pemikiran Ki
Hajar Dewantara tentang Pendidikan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai