NIM : 249012485051
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Jawaban :
Alasan saya menjadi seorang guru adalah berawal dari kekaguman saya pada
beberapa sosok guru yang pernah mengajar saya selama menempuh pendidikan wajib
12 tahun, mereka adalah sosok pengayom dan benar-benar menjadi orang tua kedua
saya selama disekolah. Selain dari Itu Kedua orang tua saya juga merupakan seorang
guru sehingga saya sudah terbiasa dengan dunia pendidikan karena selama kedua orang
tua saya mengajar kadang saya membantu keduanya dalam hal mempersiapkan materi
ajar yang berhubungan dengan media teknologi. Menjadi guru juga secara tidak
langsung memberikan dorongan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sehingga
saya bisa meningkatkan ilmu pengetahuan yang saya miliki. Motivasi untuk menjadi
seorang guru semakin kuat ketika orang tua saya sering mengatakan bahwa menjaadi
guru adalah profesi yang mulia dan salah satu pahala yang terus mengalir pahalanya
meski orangnya sudah meninggal adalah ilmu yang bermanfaat. Untuk mewujudkan
cita-cita tersebut saya telah mengambil kuliah jurusan Pendidikan Teknik Informatika
dan Komputer di Universitas Negeri Makassar.
Jawaban :
Ki Hadjar Dewantara: Nama yang menggetarkan hati dan menginspirasi. Sosok
ini tak hanya sebatas pendiri Taman Siswa, tetapi juga pionir pendidikan di Indonesia.
Pemikirannya mencerminkan keberanian dan semangat untuk mengubah nasib bangsa
melalui pendidikan.
MENGAPA
Alasan saya mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional adalah karena
mata kuliahini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh di program
pendidikan profesi guru. Selain itu, karena ini adalah kesempatan untuk memahami
akar pemikiran pendidikan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini, kita akan menjelajahi
konsep-konsep filosofis yang membentuk sistem pendidikan kita. Sehingga
memperoleh wawasan tentang nilai-nilai, tujuan, dan paradigma pendidikan yang
menjadi dasar kebijakan dan praktik di tanah air. Dengan memahami filosofi
pendidikan, kita dapat berkontribusi secara lebih mendalam dalam mengembangkan
dunia pendidikan di masa depan
Filosofi Pendidikan Nasional mengandung makna yang mendalam bagi saya.
Saya percaya bahwa pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga
membentuk karakter dan nilai-nilai. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan pentingnya
memanusiakan individu, membebaskannya dalam segala aspek kehidupan. Saya yakin
bahwa pendidikan harus mencerdaskan dan mengembangkan manusia seutuhnya:
beriman, berbudi pekerti, berpengetahuan, dan bertanggung jawab kemasyarakatan.
Filosofi ini mengajarkan saya untuk melihat pendidikan sebagai sarana menggapai
kesempurnaan diri dan melayani bangsa.
Mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional memotivasi saya karena
ini adalah kesempatan untuk memahami akar pemikiran pendidikan di Indonesia. Saya
percaya bahwa pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk
karakter dan nilai-nilai. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan pentingnya memanusiakan
individu, membebaskannya dalam segala aspek kehidupan. Saya yakin bahwa
pendidikan harus mencerdaskan dan mengembangkan manusia seutuhnya: beriman,
berbudi pekerti, berpengetahuan, dan bertanggung jawab kemasyarakatan. Filosofi ini
mengajarkan saya untuk melihat pendidikan sebagai sarana menggapai kesempurnaan
diri dan melayani bangsa.
BAGAIMANA
APA