Dosen Pengampu:
Dr. Rasuli, SE, M.Si, Ak, CA, ACPA
Disusun Oleh:
DEDY IRFAN 2210248107
SURUADI 2210247836
Setiap tanggal 1 di awal bulan anggota DPR RI memperoleh gaji pokok sebesar Rp 16.000.000 ,
tanggal 5 memperoleh tunjangan-tunjangan sebesar Rp 59.000.000, selanjutnya anggota DPR RI
mendapatkan dana aspirasi yang merupakan dana wajib di keluarkan oleh negara untuk para
anggota DPR RI dana ini bernilai Rp 450.000.000, dana aspirasi ini dalam jangka waktu 1 tahun
ada 5 kali bearti total dalam 1 tahun Rp 2.250.000.000 berikutnya ada dana kunjungan dapil
senilai Rp 140.000.000 dalam 1 tahun angogota DPR RI mendapatkan 8 kali total Rp
1.120.000.000
Diminta : Hitung dan analisis dalam bentuk essay sebagai tugas pertemuan selanjutnya !
Diminta : Hitung dan analisis dalam bentuk essay sebagai tugas pertemuan selanjutnya !
Pendapatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) adalah kombinasi
dari gaji pokok, tunjangan, dana aspirasi, dan dana kunjungan daerah pemilihan (dapil). Untuk
menghitung total pendapatan tahunan anggota DPR RI, kita akan menggabungkan semua
komponen ini.
1. Gaji Pokok:
Setiap tanggal 1 di awal bulan, anggota DPR RI menerima gaji pokok sebesar Rp 16.000.000.
Dalam setahun, mereka akan menerima gaji pokok sebanyak 12 kali.
2. Tunjangan
3. Dana Aspirasi
Dana aspirasi adalah dana wajib yang diberikan oleh negara kepada anggota DPR RI. Setiap
anggota menerima Rp 450.000.000 dalam jangka waktu satu tahun. Dalam setahun, ada lima kali
pencairan dana aspirasi.
Anggota DPR RI menerima dana kunjungan dapil sebesar Rp 140.000.000 dalam setahun.
Mereka mendapatkannya delapan kali dalam satu tahun.
Total Pendapatan Tahunan Anggota DPR RI: Dengan menggabungkan semua komponen di atas,
kita dapat menghitung total pendapatan tahunan anggota DPR RI.
Total pendapatan per tahun = Gaji Pokok + Tunjangan + Dana Aspirasi + Dana Kunjungan Dapil
Total pendapatan per tahun = Rp 192.000.000 + Rp 708.000.000 + Rp 2.250.000.000 + Rp
1.120.000.000 = Rp 4.270.000.000.
Kedua, ini dapat memicu ketidakpuasan masyarakat terhadap perwakilan mereka, terutama jika
pendapatan ini dianggap tidak sebanding dengan kinerja mereka dalam menjalankan tugas
legislasi dan pengawasan.
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sangat penting bagi anggota DPR RI
untuk memberikan laporan yang jelas tentang penggunaan dana aspirasi dan dana kunjungan
dapil, serta untuk menjalankan fungsi mereka dengan integritas dan dedikasi dalam melayani
kepentingan rakyat Indonesia.
Penjelasan isu