Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Keuangan Pribadi

FX Setiyo Wibowo
Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid
2018
 Orang rata-rata melihat dari seberapa besar
pendapatannya, lalu menekan pengeluarannya;
sedangkan Orang Sukses melihat dari sisi
pengeluarannya, lalu meningkatkan pendapatannya.
 Kebanyakan orang tidak bisa menyadari bahwa yang
penting dalam hidup ini bukanlah berapa banyak uang
yang bisa Anda hasilkan, tetapi berapa banyak uang
yang bisa Anda simpan. (Robert T. Kiyosaki)
 Salah satu syarat agar wirausaha dapat terus mengembangkan
usahanya adalah mengelola keuangan pribadi.
 Mengelola keuangan pribadi berarti memahami pentingnya
nilai uang dan pentingnya merencanakan masa depan.
 Seorang wirausaha harus menyadari bahwa uang adalah alat
ekonomi yang bila dipergunakan untuk hal-hal produktif dan
efektif, maka akan menciptakan kontribusi buat kekayaan
pribadi.
 Tapi, bila uang digunakan tanpa memikirkan masa depan, maka
kekurangan uang di masa depan akan menimbulkan krisis
ekonomi di dalam kehidupan pribadi.
 Uang adalah alat yang terhubung secara nilai ekonomi dengan
semua faktor-faktor kehidupan pencipta nilai tambah kehidupan
dan ekonomi.
 Perilaku boros dan penggunaan uang yang tidak efektif dan
produktif, akan menciptakan krisis keuangan.
 Bila seseorang tidak memiliki uang,
maka dirinya akan bergantung
kepada orang lain dan setiap orang
yang hidupnya bergantung kepada
orang lain pastilah kemerdekaan
dirinya akan hilang, sebab terikat
dalam kekuatan ekonomi dan
keuangan orang lain.
 Seorang wirausaha harus menyadari
bahwa uang dibutuhkan untuk
menemukan impian dan cita-cita.
 Wirausaha harus cerdas memimpin
diri sendiri dan selalu
mengendalikan uang, agar dapat
digunakan dalam memenuhi
kebutuhan hidup wirausaha seumur
Menyusun Anggaran
Pendapatan
 Tetapkan sumber-sumber pendapatan yang memberikan
pendapatan setiap bulan beberapa akan memberikan
pendapatan hanya satu kali selama periode tertentu
sepanjang tahun
 Perkirakan pendapatan dalam bulan dari setiap sumber
dan beberapa dari pendapatan akan didapat secara tidak
rutin dalam jumlah besar.
Pengeluaran
Catat pengeluaran untuk setiap kategori pengeluaran: pembayaran
hutang, kebutuhan, pengeluaran pilihan, darurat dsb
Perkirakan pengeluaran untuk setiap kategori setiap bulan.
Mahasiswa harus membayar beberapa pengeluaran hanya satu kali
dalam setahun atau setiap bulan. Jika memiliki pengeluaran yang
tidak tetap seperti ini, akan bermanfaat jika membaginya sepanjang
bulan dalam anggaran. Untuk menggambarkan berapa banyak
pengeluaran tidak tetap pada setiap bulannya, hitung total
pengeluaran dalam 1 tahun.
Contoh :
Pendapatan/bulan
Gaji Rp 5.200.000,-
Tunjangan Serdos Rp 2.400.000,-
Honor mengajar Rp 1.800.000,-
Voucher koperasi karyawan Rp 120.000,-
Total Pendapatan/bulan Rp 9.620.000,-
Pendapatan Tidak Tetap dalam 1 tahun
Honor kepanitiaan Rp 600.000,-
Honor olah data Rp 900.000,-
Honor administrasi penelitian Rp 500.000,-
Total Pendapatan Tidak Tetap/ tahun Rp 2.000.000,-
Pendapatan tetap dalam 1 tahun
Honor vakasi ujian Rp 800.000,-
SHU koperasi karyawan Rp 1.200.000,-
Tunjangan hari raya Rp 5.200.000,-
Bonus tahunan Rp 500.000,-
Total Pendapatan Tetap / tahun Rp 7.700.000,-
Pendapatan tetap dan tidak tetap per tahun = Rp 9.700.000,- : 12 = Rp
808.000,-/ bln
Pengeluaran
Transfer ke Istri Rp 3.200.000,-
Makan Rp 800.000,-
Transportasi Rp 300.000,-
Tiket pulang PP Rp 500.000,-
Cicilan Rumah Rp 2.500.000,-
Pajak motor Rp 250.000,-
Potongan Dana DJHT Rp 83.000,-
Pot Dana Jaminan Pensiun Rp 42.000,-
Pot BPJS Kesehatan Rp 37.000,-
Pot Dana DPLK Rp 415.000,-
Lain-lain Rp 500.000,-
Total pengeluaran/ bulan Rp 8.627.000,-
Pengeluaran /tahun : THR untuk bibi & lain-lain = 2 juta
Sisa Pendapatan

Per bulan
Total pendapatan/bln-Tot pengeluaran/bln
Rp 9.620.000-Rp 8.627.000,-
Rp 993.000,- /bulan
Per tahun (di luar bulanan)
Total pendapatan /tahun-Tot pengeluaran/ tahun
Rp 9.700.000-Rp 2.000.000
Rp 7.700.000/tahun
Jika sisa pendapatan per bln + sisa pendapatan per tahun yg dibagi
12 maka total 1,5 jutaan.
Manfaat Menyusun Anggaran
 Mempermudah pembuatan keputusan tentang
pengeluaran dan tabungan
 Mendorong pengeluaran yang hati-hati
 Mendorong disiplin menabung
Jika diikuti, membantu Anda mencapai sasaran keuangan
Membantu Anda melakukan pengawasan atas uang Anda
TERIMA KASIH
ATUR NUHUN
MATUR NUWUN
XIE XIE
THANK YOU
DOZE
Referensi
Modul Pembelajaran Kewirausahaan,
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
Ditjen Dikti, Kemdikbud, 2013
Gambar : Google

Anda mungkin juga menyukai