Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENGENAL KEBERAGAMAN AGAMA DIDUNIA SEBAGAI AGAMA


ARDHI DAN SAMAWI DAN ISLAM SATU SATUNYA AGAMA
SAMAWI
Dosen Pengampu : M. Dliya’ Ulami, S.Pd.I, M.Pd.I

Disusun Oleh;
Elysta Adinda Dwi Yulianti
B.111.23.0048
2023

UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI
2023
KATA PENGANTAR

‫الرحيم الرحمن هللا بسم‬


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas limpahan karunia,rahmat,dan
hidayahnya yang beupa Kesehatan,sehingga makalah yang berjudul “ Mengenal Keberagaman
Agama di Dunia Sebagai Agama Ardhi dan Samawi dan Islam Satu Satunya Agama Samawi
” dapat terselesaikan.Makalah ini disusun sebagai tugas individu mata kuliah Pbanyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh sebab itu,saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi para pembacanya.Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan
untuk membuat makalah ini kami ucapkan terima kasih.

Semarang,22 Oktober 2023

Penyusun
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Ada dua sisi yang dapat digunakan untuk memahami pengertian agama Islam,
yaitu dari sisi kebahasaan dan sisi peristilahan. Kedua sisi pengertian tentang Islam itu
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Menurut ilmu bahasa (etimologi), Islam berasal dari bahasa Arab yaitu kata
salima yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari asal kata itu dibentuk kata aslama,
yuslimu, Islaman, yang berarti memelihara dalam keadaan selamat sentosa, dan berarti
juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Seseorang yang bersikap sebagaimana
maksud pengertian Islam tersebut dinamakan muslim, yaitu orang yang telah
menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT.
Pengertian Islam yang demikian itu, sejalan dengan tujuan ajaran Islam, yaitu
untuk mendorong manusia agar patuh dan tunduk kepada Tuhan, sehingga terwujud
keselamatan, kedamaian, aman, dan sentosa serta sejalan pula dengan misi ajaran Islam
yaitu menciptakan kedamaian di muka bumi dengan cara mengajak manusia untuk
patuh dan tunduk kepada Tuhan. Islam dengan misi yang demikian itu ialah Islam yang
dibawa oleh seluruh para Nabi, dari sejak Adam AS hingga Muhammad SAW.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata Islam dari segi kebahasaan
mengandung arti patuh, tunduk, taat, dan berserah diri kepada Allah dalam upaya
mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Hal
demikian dilakukan atas kesadaran dan kemauan diri sendiri, bukan paksaan atau
berpura-pura, melainkan sebagai panggilan dari fitrah dirinya sebagai makhluk yang
sejak dalam kandungan sudah menyatakan patuh dan tunduk kepada Allah SWT.
Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-
ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul. Atau lebih
tegasnya lagi Islam adalah ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada masyarakat
manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul.
Sedangkan pengertian Islam menurut Syekh Mahmud Syaltut yaitu agama
Allah yang diperintahkan untuk mengajarkan pokok-pokok dan peraturan-peraturannya
kepada Nabi Muhammad SAW dan menugaskan untuk menyampaikan agama itu
kepada seluruh manusia, lalu mengajak mereka untuk memeluknya.
Sementara itu Maulana Muhammad Ali mengatakan bahwa Islam adalah
agama perdamaian, dan dua ajaran pokoknya yaitu ke-Esaan Allahdan kesatuan atau
persaudaraan umat manusia menjadi bukti nyata, bahwa agama Islam selaras benar
dengan namanya. Islam bukan saja dikatakan sebagai agama seluruh Nabi Allah,
sebagaimana tersebut pada beberapa ayat kitab suci Al-Qur‟an, melainkan pula pada
segala sesuatu yang secara tak sadar tunduk sepenuhnya kepada undang-undang Allah,
yang kita saksikan pada alam semesta.
Dengan demikian, kata Islam secara istilah adalah mengacu kepada agama yang
bersumber pada wahyu yang datang dari Allah, bukan berasal dari manusia. Posisi Nabi
dalam agama Islam diakui sebagai utusan Allah untuk menyebarkan ajaran Islam
tersebut kepada umat manusia. Dalam proses penyebaran agama Islam, Nabi terlihat
dalam memberi keterangan, penjelasan, uraian, dan contoh praktiknya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan
kepada rasul-rasul-Nya untuk diajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai dari
satu generasi ke generasi selanjutnya, dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam
adalah rahmat, hidayah, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari
sifat rahman dan rahim Allah SWT.
Islam merupakan agama yang ajaran-ajarannya lebih lengkap dan sempurna
dibandingkan agama yang dibawa oleh para Nabi sebelumnya.
Firman Allah SWT:
‫علَيْك ْم َوأَتْ َم ْمت دِينَك ْم لَك ْم أ َ ْك َم ْلت ْٱليَ ْو َم‬ ِ ‫ٱْل ْس َٰلَ َم لَكم َو َر‬
َ ‫ضيت نِعْ َمتِى‬ ِ ْ ‫صة فِى ٱضْطر فَ َم ِن ۚ دِينًا‬
َ ‫غي َْر َم ْخ َم‬
َ
‫ٱّلل فَإِن ۙ ِ ِْلثْم مت َ َجانِف‬
َ ‫رحِ يم غَفور‬

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.” (QS. Al-
Maidah: 3)

Jadi, agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ialah agama yang
telah mencakup semua ajaran yang dibawa oleh para Nabi terdahulu, dengan telah
terlebih dahulu disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian jika orang
yang ingin mengetahui ajaran Islam yang yang dibawa oleh para Nabi terdahulu, maka
ia dapat mengetahui melalui ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
B. RUMUSAN MASALAH

Adapun Rumusan masalah dalam makalah ini adalah

1. Apa yang dimaksud dengan Agama Ardhi

2. Apa yang dimaksud Agama Samawi

3. Mengetahui Islam adalah agama samawi satu satunya


PEMBAHASAN
1. a. Definisi
1. Agama Ardhi

Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya,daerah,


pemikiran seseorang yang diterima secara global,tidak memiliki kitab suci dan bukan
berdasarkan wahyu. Agama ini tidak punya rasul layaknya agama samawi .Contoh
agama ardhi yaitu agama hindu dan budha. Agama Ardhi disebut juga agama budaya /
non-revealed religion / bumi / filsafat.

Ciri-ciri agama ardhi yaitu:

1. Agama diciptakan oleh tokoh agama.

2. Tidak memiliki kitab suci.

3. Tidak memiliki Nabi sebagai penjelas agama ardhi atau tidak disampaikanoleh Rasul.

4. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat.

5. Ajarannya berubah – ubah sesuai dengan perubahan akal


pikiranpenganutnya.

6. Konsep ketuhanannya panthaisme, dinamisme, dan animism.

7. Kebenaran ajarannya tidak universal, yaitu tidak berlaku bagi setiapmanusia


dari masa dan keadaan

2. Agama Samawi

Agama Samawi yaitu Agama yang berdasarkan wahyu allah, misalnya agama islam dan
agama yang pernah dibawa oleh para nabi dan rosul dimasa yang lalu dan yang masih asli,
pengertian agama samawi yaitu agama yang mendapatkan wahyu dari langit (samawi,
sama') dan telah dibekukan wahyunya yang asli adalah berupa kitab suci alqur'an
Dan agama samawi ini telah menganjurkan untuk beriman kepada allah dan
Rosulnya dan juga terdahap kitab-kitab sebelumnya ( dari para nabi dan rosul). dan
kedudukan agama islam yang mendapatkan wahyu dari allah itu telah diterangkan dalam
al qur'an :
َٰ ‫ع ِن ْال َه‬
‫وى‬ َ ‫ِإنْ ه َُو ِإ اَّل َو ْح ٌي يُو َحى َو َما َي ْنطِ ق‬

Dan tidaklah diucapkan Qur'an itu (atau ucapan Nabi) menurut kemauan hawa
nafsunya sendiri, yang ucapannya itu tidak ada lainya kecuali hanyalah wahyu yang
disampaikan kepadanya. (An-Najam ayat 3-4)

Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu :


1. Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya bertahan/asli dari Tuhan)
2. Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut dari
wahyu yang diterima
3. Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya
4. Ajarannya serba tetap
5. Kebenerannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa, dan keadaan
6. Ajaran Ketuhanannya adalah monotheisme mutlak (satu Tuhan)

3. Islam satu satunya agama samawi


Islam adalah satu-satunya agama Samawi yang ada dan asli, karena agama Nasrani
dan agama yahudi sudah tidak mumi lagi dan keluar dari bentuknya yang asli sebagai
agama Samawi. Yahudi dan Nasrani dalam bentuknya yang ash dahulu menurut
pandangan AI-Qur'an adalah Islam. Bahkan menurut Al-Qur'an, agama yang dianut
oleh semua Nabi-Nabi Allah SWT itu seluruhnya adalah agama Islam. Memang cukup
banyak ayat Al-Qur'an yang mendukung pemyataan di atas, antara lain :

‫عن يرغَب َو َمن‬ َ ‫طفَي َٰنه َولَقَ ِد ؕ نَفسَه‬


َ ‫سفِهَ َمن اِّل اِب َٰر ٖه َم ِمِل ِة‬ َٰ َ‫لَمِن‬
َ ‫اّلخِ َرةِ فِى َواِنه ۚؕ الدُّنيَا فِى اص‬
ّٰ ‫اِذ ال‬١٣٠ ‫ ال َٰعلَمِينَ ل َِربِ ِ اَسلَمت قَا َل ۙؕاَسلِم َربُّه لَه قَا َل‬١٣١
َ‫صلِحِ ين‬

Dan orang yang membenci agama Ibrahim, hanyalah orang yang memperbodoh
dirinya sendiri. Dan sungguh, Kami telah memilihnya (Ibrahim) di dunia ini. Dan
sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang-orang yang saleh. (Ingatlah) ketika Tuhan
berfirman kepadanya (Ibrahim), "Berserah dirilah!" Dia menjawab, "Aku berserah diri
kepada Tuhan seluruh alam." QS Al Baqarah 130-131
‫سا َ ْلتك ْم فَ َما ت ََوليْت ْم فَا ِْن‬
َ ‫ي ا ِْن اَجْر ِم ْن‬ ِ َ ‫علَى اِّل ا‬
َ ‫جْر‬ ِ ّٰ ؕۙ‫ ْالم ْس ِل ِميْنَ ِمنَ اَك ْونَ ا َ ْن َوا ِم ْرت‬.
َ ‫ّللا‬

Maka jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta imbalan sedikit
pun darimu. Imbalanku tidak lain hanyalah dari Allah, dan aku diperintah agar aku
termasuk golongan orang-orang Muslim (berserah diri).” QS Yunus 72
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasulrasul-Nya guna


diajarkan kepada manusia. Ia dibawa secara kontinium dari suatu generasi ke
generasi selanjutnya. Ia adalah rahmat, hidayah dan petunjuk bagi manusia yang
berkelana dalam kehidupan duniawi, sebagai perwujudan dari sifat rahman dan
rahim Allah. Ia juga merupakan agama yang telah sempuma (penyempuma)
terhadap agama (syari'at-syari'at) yang ada sebelumnya.

Sebelum masa risalah Muhammad Saw. Islam masih bersifat lokal. Ia hanya
ditujukan untuk kepentingan bangsa dan daerah tertentu, dan terbatas pada
periodenya. Selanjutnya Islam yang datang kepangkuan risalah Muhammad Saw.
berlaku untuk seluruh bangsa dan dunia. "Dan tidaklah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta a/am". Dalam ayat lain dijelaskan
bahwa, "Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Di samping itu, universalitas ajaran Islam menyangkut tidak saja masalah


duniawi, tetapi juga masalah ukhrawi. Agama harus mengurus secara langsung
pengaturan duniawi dan spiritual perorangan atau kelompok dan tidak mengurus
perantara-perantara pend€ta yang memiJiki monopoli keagamaan.

Islam adalah mutlak, yang suci dan rasional, dan nama Islam mengandung
makna kebenaran universal, ajaran Ailah yang hak yang berlaku dimanapun Juga.
Islam sebagai agama mempunyai makna bahwa Islam memenuhi tuntutan
kebutuhan manusia dimana saja berada sebagai pedoman hidup baik bagi kehidupan
duniawi, maupun bagi kehidupan sesudah mati. Dimensi ajaran Islam memberikan
aturan bagaimana cara berhubungan dengan Tuhan atau Khaliknya, serta aturan
bagaimana caranya berhubungan dengan sesama mahluk, termasuk hubungan
dengan alam sekitar atau lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2944/3/141310003245_BAB%20II.pdf

https://semuamakalahpembelajaran.blogspot.com/2017/06/makalah-agama-
samawi.html

https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sunan-gunung-
djati/sosiologi-islam/pengertian-agama/44950601

https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqalam/article/download/643/525/1571

Anda mungkin juga menyukai