Anda di halaman 1dari 20

kelompok 7

GLOBALISASI
NUR FADILA FARI 2110111165
Salma ulayya 2110111170
callista istahibbu 2110111173
Deva fabiola 2110111191

Perekonomian Indonesia
Topics of presentatiom

1. KONSEP dan TEORI GLOBALISASI


2. DAMPAK GLOBALISASI
3. BENTUK GLOBALISASI dalam PEREKONOMIAN
INDONESIA
4. TANGGAPAN MASYARAKAT tentang GLOBALISASI
dalam PEREKONOMIAN NEGARA
5. STUDI KASUS
konsep & teori topic #1
globalisasi
Globalisasi adalah terbentuknya sebuah
komunikasi dan organisasi di antara masyarakat
satu dengan yang lainnya dan berbeda di seluruh
dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-
kaidah baru yang sama.

Hubungan tersebut disebabkan oleh kemajuan


teknologi, seperti internet dan alat elektronik (Selo
Soemardjan, 2009).
GLOBALISASI =
INTERNASIONALISASI topic
#1
Globalisasi dapat membuat hubungan sosial
menjadi intens antar penduduk di dunia ini.
Kemudian terhubunglah satu peristiwa dengan
peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak
timbal balik antara wilayah sehingga berkembang
luas sampai aspek-aspek kehidupan antara
keduanya (Giddens, 1991).
1. Globalisasi sbg Pemindahan
Globalisasi dalam konsep ini menunjukkan perubahan
yang dapat melewati batas unit-unit yang ada, tetapi
unit-unit ini masih termasuk di dalam proses globalisasi.
Dalam konsep ini pula globalisasi dapat diartikan
sebagai proses interaksi dan pemindahan unit-unit
yang tersedia.

2. Globalisasi sbg Transenden

Konsep Konsep ini tidak jauh berbeda dengan konsep


sebelumnya, kerena dalam konsep ini globalisasi dapat
globalisasi diartikan sebagai proses transformasi yang terjadi
pada tingkat sistem dan dapat memengaruhi sistem
tersebut sebagaimana mengeksplor identitas unit. Jika
Bertelson membagi konsep dikonsepkan sebagai transenden, maka unit-unit akan
globalisasi menjadi 3 yaitu : saling berkaitan dengan sistem secara keseluruhan.
se p
Kon sasi
ba li
Glo 3. Globalisasi sbg Transformasi
Konsep ini mengasumsikan apa yang telah diturunkan oleh
konsep globalisasi sebagai transformasi, di mana dunia
secara keseluruhan merupakan titik referensi dan global
menjadi objek dari penelitian. Globalisasi yang dikonsepkan
sebagai transenden, bahkan telah membawa banyak
perubahan yang tidak hanya sebatas identitas unit dan
sistem saja, tetapi juga terhadap keberadaan objek dan
bidangnya masing-masing.
PERSPEKTIF NEO
MARXIAN KELINER
TERKAIT GLOBALISASI
Teori globalis
asi
Menurut perspektif ini, globalisasi dapat
dipahami sebagai produk dan revolusi
teknologi dan juga restrukturisasi
kapitalisme global.

Revolusi teknologi menghasilkan berbagai kemajuan teknologi


seperti internet dan transportasi, sehingga menurut
anggapannya, revolusi teknologi dapat memperluas sistem
pasar kapitalis global yang dapat menarik ruang di dunia untuk
menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.
Menurut Anthony Giddens, teori konsep
asi
alis “runway world” ini diartikan sebagai dunia yang
lob
ri g berubah-ubah. Artinya yaitu arah modernisasi
Teo di dunia yang ada pada saat ini sulit diprediksi.

Globalisasi sangat berdampak bagi seluruh aspek keseharian


kehidupan masyarakat. Selain itu, globalisasi juga berkaitan
dengan resiko. Anthony membagi resiko tersebut menjadi
Anthony Giddens dua, yaitu resiko eksternal dan resiko buatan.

terkait konsep Resiko eksternal : resiko yang muncul

globalisasi karena faktor luar, seperti alam dan tradisi.


Resiko buatan : resiko yang muncul sebagai
“Runway World” pengaruh dari perkembangan pengetahuan
manusia tentang dunia, seperti polusi dan
kerusakan alam.
Dampak globalisasi Topic #2
Seperti yang kita tahu, globalisasi telah mengubah
pola pikir masyarakat yang awalnya tradisional
berkembang menjadi modern dan terbuka. Selain
itu, globalisasi juga mengubah pola kehidupan
masyarakat, yaitu masyarakat menjadi lebih
mengenal berbagai kebudayaan dari negara lain.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan
bahwa globalisasi memberikan banyak pengaruh
terhdap kehidupan manusia di dunia.
Dampak globalisasi
pada bidang ekonomi

Dampak positif
• Memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat
• Memudahkan kita untuk mendapatkan barang impor yang
harganya sangat terjangkau
• Membuat jenis lapangan pekerjaan menjadi bertambah karena
adanya investasi asing dari luar negeri.
• Membuka peluang bagi penduduk pribumi untuk bekerja di luar
negeri.
• Memudahkan kita dalam berbelanja, karena munculnya
berbagai platform e-commerce.
Dampak negatif
Kemudahan untuk mendapatkan barang impor dapat
membuat pasar Indonesia menjadi dikuasai oleh produk
impor.
Memicu sifat konsumerisme atau gaya hidup tidak hemat.
Membuat tenaga asing mudah keluar masuk Indonesia,
sehingga tenaga kerja di Indonesia didominasi oleh tenaga
asing.
Memudahkan kita untuk mendapatkan barang impor
membuat produsen lokal banyak yang gulung tikar karena
kalah saing.
Memunculkan berbagai platform e-commerce membuat
merebaknya kejahatan di dunia maya.
Dampak positif
Mengubah pola pikir masyarakat dari pemikiran
tradisional atau kuno menjadi modern.
Membuat masyarakat menjadi mengenal
berbagai keberagaman budaya global.

Dampak negatif
Kegagalan dalam memahami modernisasi dapat
Dampak mengakibatkan munculnya berbagai kenakalan
remaja.
globalisasi Membuat banyak budaya luar masuk dapat
pada bidang mengakibatkan masyarakat
terpengaruh oleh budaya asing.
jadi mudah

sosial budaya Dilupakannya budaya lokal karena dianggap


tidak modern dan kuno.
Topic #3
BENTUK GLOBALISASI
dalam
PEREKONOMIAN
INDONESIA
What literary device is used in this sentence?
MENURUT DR. TANRI ABENG, S.E.,
M.B.A., TERDAPAT 5 BENTUK
PERWUJUDAN NYATA DARI Topic
GLOBALISASI EKONOMI, YAKNI : #3
Globalisasi Produksi

Globalisasi produksi adalah adanya satu atau lebih perusahaan


yang mendirikan pabrik di banyak negara. Hal tersebut bertujuan
untuk meminimalkan biaya yang dikeluarjan perusahaan. Selain itu,
infrastruktur negara tujuan yang memadai serta iklim usaha yang
kondusif untuk melakukan aktivitas produksi juga mendorong
terjadinya globalisasi produksi. Perusahaan yang melakukan
globalisasi produksi mayoritas merupakan perusahaan bergerak
di industri manufaktur.
Globalisasi Pembiayaan
Perusahaan global mempunyai akses untuk
memperoleh pinjaman atau melakukan investasi,
Topic
baik dalam bentuk portofolio maupun langsung #3
pada berbagai negara di dunia.
Globalisasi Tenaga Kerja
Perusahaan global sangat mungkin untuk memperoleh SDM dari
banyak negara di dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan
staff profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki
pengalaman internasional atau buruh kasar yang diperoleh dari
negara berkembang. Dengan globalisasi, human movement akan
semakin mudah dan bebas. Masuknya tenaga kerja asing ke
dalam suatu negara merupakan pertanda terjadinya globalisasi
tenaga kerja ini.
Globalisasi Jaringan Informasi
Fenomena borderless world tampak nyata pada globalisasi
jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dapat dengan
mudah dan cepat mengskses informasi dari seluruh dunia
karena adanya kemajuan teknologi, seperti internet, TV,
radio, media cetak, dll. Kemajuan teknologi ini dimanfaatkan
oleh perusahaan global untuk memperluas jangkauan pasar
ke berbagai wilayah di dunia.

Globalisasi Perdagangan
Globalisasi perdagangan terwujud dalam bentuk penurunan dan
penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif dalam
perdagangan internasional. Dengan demikian, kegiatan perdagangan dan
persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan adil.
TANGGAPAN MASYARAKAT tentang
GLOBALISASI dalam PEREKONOMIAN Topic #4
NEGARA
Globalisasi ekonomi yang terjadi pada perekonomian Indonesia dapat dipandang sebagai
tantangan ataupun peluang, semua itu tergantung bagaimana cara masyarakat Indonesia
menyikapi globalisasi itu sendiri.

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia agar globalisasi
ekonomi dapat dijadikan peluang, yakni:
Memperbaiki kualitas diri agar tercipta SDM Indonesia yang kompeten, kompetitif, dan
memiliki kemampuan yang baik untuk bersaing dengan tenaga kerja asing di dunia kerja.
Mencintai dan mendukung produk dalam negeri.
Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari masyarakat Indonesia.
Meningkatkan pengembangan usaha mikro.
Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional agar tercipta kerja sama yang
saling menguntungkan.
Studi kasus
Pada era keterbukaan sekarang ini, setiap negara bersaing memperoleh benefit
semaksimal mungkin dari globalisasi ekonomi tak terkecuali Indonesia. Salah satu
cara yang ditempuh adalah dengan bergabung dan menjadi anggota dari
beberapa kerjasama ekonomi dan perdagangan regional maupun global yang
diharapkan mampu mendorong meningkatkan perekonomian negara melalui
aktifitas ekspor dan impor. Saat aktifitas ekspor dan impor meningkat, dengan
sendirinya akan juga meningkatkan aktifitas ekonomi yang lain. Dengan terbukanya
lapangan kerja sebagai akibat dari perdagangan bebas, maka seharusnya dapat
menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.

Di tengah perbedaan pendapat mengenai dampak globalisasi ekonomi serta keterbukaan


perdagangan terhadap pengurangan tingkat pengangguran di suatu wilayah, globalisasi terus
meluas dan tidak dapat dihindari oleh semua negara di dunia ini sebab aliran barang dan jasa,
informasi, modal sampai tenaga kerja antarnegara di seluruh dunia semakin meningkat. Selain itu
berbagai hambatan dalam kegiatan ekonomi dan perdagangan seperti tarif, pajak, dan
peraturanperaturan pun semakin kecil yang membuat pertumbuhan ekonomi pun ikut terdampak
baik langsung ataupun tidak langsung dapat meningkatkan permintaan tenaga kerja yang pada
akhirnya mengurangi tingkat pengangguran.
Berdasarkan hasil penelitian dan studi kasus menunjukkan bahwa globalisasi
ekonomi mampu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dalam
jangka pendek meskipun dalam jangka panjang malah meningkatkan tingkat
pengangguran. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi baik dalam jangka pendek
dan jangka panjangnya belum mampu menurunkan tingkat pengangguran
yang ada sedangkan naiknya upah riil mampu menurunkan tingkat
pengangguran dalam jangka pendek meskipun menaikan tingkat
pengangguran dalam jangka panjang. Dengan melihat hasil dari penelitian
ini, kita perlu hati-hati terhadap globalisasi ekonomi karena globalisasi
ekonomi ini memiliki dampak buruk dalam jangka panjang terhadap upaya
pengurangan tingkat pengangguran meskipun dalam jangka pendek dapat
mengurangi tingkat pengangguran sehingga dibutuhkan upaya kongkrit dan
konsisten baik dari pemerintah, swasta maupun para stakeholder lain agar
Indonesia memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari globalisasi
ekonomi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai