Anda di halaman 1dari 111

EVALUASI KARAKTER 35 GENOTIPE

KACANG ERCIS (Pisum sativum L.) UNTUK SIMULASI


PENGUJIAN BUSS (BARU, UNIK, SERAGAM, DAN STABIL)

DHIYA NABILLA ARDHANI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2018
EVALUASI KARAKTER 35 GENOTIPE
KACANG ERCIS (Pisum sativum L.)
UNTUK SIMULASI PENGUJIAN BUSS (BARU, UNIK,
SERAGAM, DAN STABIL)

Oleh:
Dhiya Nabilla Ardhani
145040201111119

Program Studi Agroekoteknologi


Minat Budidaya Pertanian

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh Gelar


Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan
hasil penelitian saya sendiri, dengan arahan dosen pembimbing. Skripsi ini tidak
pernah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun dan
sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang dengan jelas
ditunjukkan rujukannya dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, Oktober 2018

Dhiya Nabilla Ardhani


LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Evaluasi Karakter 35 Genotipe Kacang Ercis (Pisum


sativum L.) Untuk Simulasi Pengujian Buss (Baru, Unik,
Seragam, Dan Stabil)
Nama : Dhiya Nabilla Ardhani
NIM : 145040201111119
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian

Disetujui oleh:
Pembimbing Utama,

Dr. Darmawan Saptadi, S.P., M.P.


NIP. 197107082000121002

Diketahui,
Ketua Jurusan Budidaya Pertanian
LEMBAR PENGESAHAN

Mengesahkan

MAJELIS PENGUJI

Penguji I Penguji II

Dr. Budi Waluyo, SP., MP. Dr. Darmawan Saptadi, SP., MP.
NIP. 197405251999031001 NIP. 197107082000121002

Penguji III

Dr. Noer Rahmi Ardiarini, SP., M.Si.


NIP. 197011181887022001
RINGKASAN

DHIYA NABILLA ARDHANI, 145040201111119. Evaluasi Karakter 35


Genotipe Kacang Ercis (Pisum sativum L.) untuk Simulasi Pengujian BUSS
(Baru, Unik, Seragam, Dan Stabil). Dibawah Bimbingan Dr. Darmawan
Saptadi, SP., MP. sebagai Pembimbing Utama.

Kacang ercis (Pisum sativum L.) merupakan tanaman yang memiliki


kandungan gizi tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai sayuran. Impor kacang
ercis di Indonesia pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan, hal
tersebut terjadi karena kebutuhan kacang ercis yang juga semakin tinggi namun
tidak diimbangi dengan produksinya yang masih rendah. Produksi kacang ercis
yang rendah disebabkan karena budidaya kacang ercis di Indonesia selama ini
masih menggunakan benih hasil panen sebelumnya atau menggunakan benih
unggul dari luar negeri. Permasalahan produksi kacang ercis yang rendah di
Indonesia dapat diatasi dengan pengembangan varietas unggul. Varietas lokal
yang telah lama dibudidayakan oleh petani dapat menjadi sumber genetik bagi
perakitan varietas unggul di Indonesia. Sumber genetik dari varietas lokal tersebut
telah diseleksi sesuai tujuan pemuliaan dan menghasilkan banyak galur, namun
galur-galur tersebut belum memperoleh Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
PVT sangat penting bagi pemulia karena dapat memberikan berbagai manfaat dari
varietas yang telah dirakit. Varietas hasil pemuliaan akan memperoleh hak PVT
apabila memenuhi syarat, yaitu lolos uji BUSS (baru, unik, seragam, dan stabil).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakter baru, unik,
seragam, dan stabil dari 35 genotipe kacang ercis sebagai simulasi pengujian
BUSS.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2018 di Desa
Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Alat yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain: cangkul, alfaboard, kaleng, timbangan
analitik, ajir, jangka sorong, meteran, penggaris, alat tulis, kertas label, kamera,
buku panduan uji BUSS kacang ercis dari UPOV dan CPVO. Bahan tanam yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 35 galur kacang ercis serta 2 varietas
pembanding yaitu Taichung Coklat dan Taichung Hijau. Bahan lain yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu: pupuk kandang, pupuk NPK mutiara,
pupuk cantik, pestisida, form pengamatan, dan air. Penempatan perlakuan dalam
penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 37
perlakuan dan tiga ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari karakter 35
kuantitatif serta 19 karakter kualitatif dan pseudokualitatif. Hasil pengamatan
karakter kualitatif disajikan dalam bentuk data deskriptif. Keunikan karakter diuji
menggunakan uji t dua sampel berbeda. Keseragaman dan kestabilan karakter
diuji menggunakan perhitungan nilai koefisien keragaman.
Simulasi uji BUSS (beda, unik, seragam, stabil) yang telah dilakukan pada
kacang ercis mendapatkan hasil bahwa, dari 35 genotipe yang telah diuji termasuk
genotipe-genotipe baru dan unik. Dua dari 35 genotipe yang diamati lolos uji
BUSS, dan 33 genotipe lainnya tidak lolos. Genotipe yang lolos uji BUSS, adalah
genotipe GRT(PSO-2-2) memiliki 27 karakter unik dari varietas pembanding,
dan genotipe SMG(H)03 memiliki 30 karakter unik dari varietas.

i
SUMMARY

DHIYA NABILLA ARDHANI, 145040201111119. Characters Evaluation of


35 Peas (Pisum sativum L.) Genotypes for Simulation of nDUS (Novelty,
Distinctiveness, Uniformity, and Stability) Test. Supervised by Dr.
Darmawan Saptadi, SP., MP.

Peas (Pisum sativum L.) is a plant which has high nutritional content and
widely used as a vegetable. Import of peas in Indonesia for several last years has
been increased, that is happened because requirement of peas are also getting
higher but do not balanced by its low production. Production of peas that low
caused by cultivation of peas in Indonesia during this time used seeds of previous
harves or usually use superior seeds from abroad. Production problem of peas
which is low in Indonesia could solved by development of high-yielding variety.
Local variety that have long been cultivated by farmers could be genetic source
for assembly of high-yielding variety in Indonesia. Genetic source of local variety
that has been selected according to breeding purposes and produces many lines or
genotypes, but those genotype has not yet been obtained Plant Variety Protection
(PVP). PVP is very important for the breeders because it can be provide many
benefits of varieties that have been assembled. The varieties will get PVP’s right
if qualify, which is pass the DUS test (distinct, uniform, and stable). The aim of
this research is to evaluate the novelty, distinctiveness, uniformity and stability
characters of 35 peas genotypes as a DUS test simulation.
This research was conducted on March to May 2018 in Pendem, Junrejo Sub-
district, Batu City, East Java Province. The tools were used in this research are:
planting tools, hoe, can, bamboo stake, ruler, caliper, analytical scale, stationery,
label, alfaboard, camera, the protocol for DUS tests of Pea by UPOV and CPVO.
The materials were used in this research are: 35 pea genotypes, two comparison
variety (Taichung Coklat and Taichung Hijau), manure, NPK mutiara fertilizer,
cantik fertilizer, fungicide, pesticide, observation form, and water. This research
were using a Randomize Block Design (RBD) with 37 treatments and three
replication. The observation variables consisted of 35 quantitative characters, 19
qualitative and pseudoqualitative characters. The observations of qualitative
characters are presented in descriptive data. Distinctiveness of the characters was
tested using independent t-test. Uniformity characters was tested using coefficient
of variety.
The nDUS test simulation (novelty, distinct, uniform, stable) that has been
done on peas obtained that, 35 genotypes that have been tested were classified as
a new and unique genotypes. Two of 35 genotype that have been observated was
passed the DUS test, and 33 other genotypes did not passed. Genotypes that
passed the DUS test, are: GRT(PSO-2-2)genotype that have 27 distinct characters
of comparison varieties and SMG (H) 03 genotype that have 30 distinct characters
from comparison varieties.

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan karunia serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan penelitian yang berjudul “Evaluasi Karakter 35 Galur Kacang Ercis
(Pisum sativum L.) untuk Simulasi Pengujian BUSS (Baru, Unik, Seragam, Dan
Stabil)”.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Darmawan Saptadi, SP.,
MP. selaku dosen pembimbing dan Dr. Budi Waluyo, SP., MP. selaku dosen
pembahas yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan
laporan penelitian. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada orangtua dan
keluarga yang telah memberikan dukungan berupa moral dan materi kepada
penulis, serta teman-teman yang turut membantu dalam penelitian.
Penulis telah berusaha sebaik-baiknya dalam penyelesaian laporan
penelitian ini, namun penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk kesempurnaan laporan penelitian ini. Semoga laporan
penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak pada umumnya, serta
bermanfaat secara khusus dalam bidang pertanian dan juga bagi penulis.

Malang, Oktober 2018

Penulis

iii
RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di Balikpapan pada tanggal 11 Mei 1996. Penulis


merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, ayah bernama Adhi Setiawardhana
dan ibu bernama Muryati. Penulis memulai pendidikan di TK ITCI Kartika Utama
Penajam pada tahun 2001 hingga 2002, kemudian melanjutkan pendidikan dasar
di SD Negeri 030 Balikpapan dan lulus pada tahun 2008. Penulis menempuh
pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 14 Balikpapan pada tahun 2008
sampai 2011. Pada tahun 2014 penulis lulus dari SMA Negeri 5 Balikpapan,
kemudian melanjutkan studi Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur melalui Jalur SNMPTN.
Tahun 2016 penulis mengambil jurusan Budidaya Pertanian dengan bidang minat
Pemuliaan Tanaman. Penulis melaksanakan kegiatan magang kerja di PT. ITCI
Kartika Utama Balikpapan pada tahun 2017.

iv
DAFTAR ISI

RINGKASAN ......................................................................................................... i
SUMMARY ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix
1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2
1.3 Hipotesis ...................................................................................................... 2
2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 3
2.1 Botani Kacang Ercis (Pisum sativum L) .................................................... 3
2.2 Status Budidaya dan Potensi Kacang Ercis di Indonesia ........................ 5
2.3 Perlindungan Varietas Tanaman ............................................................... 6
2.4 Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam, dan Stabil) ........................................... 7
2.4.1 Uji Kebaruan ........................................................................................... 8
2.4.2 Uji Keunikan ........................................................................................... 8
2.4.3 Uji Keseragaman..................................................................................... 9
2.4.4 Uji Kestabilan ......................................................................................... 9
3. BAHAN DAN METODE ................................................................................ 10
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................... 10
3.2 Alat dan Bahan .......................................................................................... 10
3.3 Metode Penelitian ...................................................................................... 11
3.4 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 11
3.4.1 Persiapan Lahan .................................................................................... 11
3.4.2 Penanaman ............................................................................................ 11
3.4.3 Pemupukan............................................................................................ 11
3.4.4 Pemeliharaan ......................................................................................... 12
3.4.5 Panen ..................................................................................................... 12
3.4.6 Pascapanen ............................................................................................ 12
3.5 Pengamatan ................................................................................................ 12
3.6 Analisis Data .............................................................................................. 16
v
3.6.1 Uji Kebaruan ......................................................................................... 16
3.6.2 Uji Keunikan ......................................................................................... 17
3.6.3 Uji Keseragaman................................................................................... 17
3.6.4 Uji Kestabilan ....................................................................................... 18
4. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 19
4.1 Hasil ............................................................................................................ 19
4.1.1 Kondisi Umum Wilayah ....................................................................... 19
4.1.2 Uji Kebaruan ......................................................................................... 20
4.1.3 Uji Keunikan ......................................................................................... 20
4.1.4 Uji Keseragaman dan Kestabilan .......................................................... 36
4.1.5 Simulasi Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil ............................................ 44
4.2 Pembahasan ............................................................................................... 45
4.2.1 Uji Kebaruan ......................................................................................... 45
4.2.2 Uji Keunikan ......................................................................................... 45
4.2.3 Uji Keseragaman dan Kestabilan .......................................................... 46
4.2.4 Simulasi Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil ............................................ 47
5. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 49
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 49
5.2 Saran ........................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 50
LAMPIRAN ......................................................................................................... 52

vi
DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Daftar Kode dan Asal Genotipe Bahan Penelitian.............................................10


2. Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif ...........................................................12
3. Karakter Kuantitatif ...........................................................................................15
4. Keunikan Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif Kacang Ercis ....................28
5. Keunikan Karakter Kuantitatif Kacang Ercis ....................................................31
6. Keseragaman Karakter Kuantitatif Kacang Ercis ..............................................40
7. Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil 35 Genotipe Kacang Ercis .............................44
8. Karakter dan Waktu Pelaksanaan Pengamatan Kacang Ercis ...........................54
9. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ...........................................................55
10. Nilai Minimal, Maksimal, Coefficient of Variety, Varian, Rerata, t hitung,
dan t tabel Karakter Kuantitatif .........................................................................60

vii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Tanaman Ercis ...................................................................................................3


2. Daun Ercis..........................................................................................................4
3. Stipula Ercis .......................................................................................................4
4. Bagian Bunga Ercis ...........................................................................................4
5. Polong Ercis .......................................................................................................5
6. Suhu Rata-Rata Desa Pendem Maret-Mei 2018 ................................................19
7. Rata-rata Curah Hujan Desa Pendem Maret-Mei 2018 .....................................19
8. Serangan Hama Ulat pada Daun dan Polong .....................................................20
9. Polong Ercis yang Terinfeksi Embun Tepung ...................................................20
10. Warna Antosianin pada Tanaman ......................................................................21
11. Warna Daun .......................................................................................................22
12. Intensitas Warna Hijau Daun .............................................................................22
13. Dentation............................................................................................................22
14. Warna Wing Bunga ............................................................................................22
15. Bentuk Standard Bunga .....................................................................................23
16. Bentuk Apex .......................................................................................................23
17. Bentuk Ujung Polong.........................................................................................23
18. Lengkungan Polong ...........................................................................................23
19. Bentuk Biji .........................................................................................................24
20. Tekstur Biji ........................................................................................................24
21. Warna Testa .......................................................................................................24
22. Persiapan Lahan .................................................................................................58
23. Kegiatan Penanaman..........................................................................................58
24. Kegiatan Perawatan ...........................................................................................58
25. Pengamatan dan Pengukuran .............................................................................59
26. Kondisi Lahan pada 21 HST ..............................................................................59
27. Kegiatan Supervisi .............................................................................................59
28. Kegiatan Panen ..................................................................................................59

viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks Halaman

1. Denah Percobaan ...............................................................................................52


2. Denah Perplot ....................................................................................................53
3. Perhitungan Kebutuhan Pupuk ..........................................................................53
4. Waktu Pengamatan Karakter Tanaman .............................................................54
5. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ...........................................................55
6. Deskripsi Genotipe yang Lolos Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil .....................56
7. Dokumentasi Penelitian .....................................................................................60
8. Nilai Minimal, Maksimal, Coefficient of Variety, Varian, Rerata, t hitung,
dan t tabel Karakter Kuantitatif .........................................................................61

ix
1
1

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang ercis (Pisum sativum L.) merupakan tanaman yang termasuk dalam
suku polong-polongan atau Fabaceae (Pavek, 2012). Tanaman ercis memiliki
kandungan protein sebanyak 25%, asam amino, 12% gula, karbohidrat, vitamin A
dan C, kalsium serta fosfor (Khan, Mahbub, Reza, Shirazy, & Mahmud, 2016)
dengan kandungan protein tinggi tersebut maka ercis banyak dimanfaatkan
sebagai sayuran. Kegiatan impor kacang ercis di Indonesia pada beberapa tahun
terakhir semakin meningkat (FAOSTAT, 2018). Peningkatan impor tersebut
dikarenakan kebutuhan kacang ercis di Indonesia yang juga semakin banyak tetapi
tidak sebanding dengan produksinya.
Budidaya kacang ercis di Indonesia sampai saat ini masih menggunakan
varietas lokal yang telah dibudidayakan secara turun-temurun oleh petani,
sehingga hasil kacang ercis di Indonesia masih rendah. Permasalahan tersebut
dapat diatasi dengan pengembangan varietas unggul yang diharapkan dapat
memperbaiki serta meningkatkan kualitas dan produktivitas kacang ercis di
Indonesia. Varietas lokal yang sudah lama dibudidayakan oleh petani dapat
menjadi sumber genetik bagi perakitan varietas unggul. Sumber genetik dari
varietas lokal tersebut menghasilkan banyak galur yang telah diseleksi sesuai
dengan tujuan pemuliaan, namun galur-galur tersebut belum memperoleh
perlindungan varietas tanaman. Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) sangat
penting bagi pemulia tanaman, dengan adanya hak PVT maka pemulia dapat
memperoleh berbagai manfaat dari varietas yang telah dirakit. Varietas dari hasil
pemuliaan akan memperoleh hak PVT apabila memenuhi syarat atau telah
dinyatakan lolos dalam pengujian BUSS, yaitu harus baru, unik, seragam, dan
stabil Undang-Undang No. 29 (2000).
Berdasarkan penjelasan tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai
evaluasi karakter baru, unik, seragam, dan stabil (BUSS) yang dimiliki galur-galur
ercis dari seleksi varietas lokal dan introduksi sebagai simulasi dalam pengujian
BUSS. Pelaksanaan uji BUSS kacang ercis berpedoman pada karakter kuantitatif,
kualitatif, serta pseudokualitatif yang terdapat di panduan International Union for
2

the Protection of New Varieties of Plants (UPOV, 2006) dan Community Plant
Variety Office (CPVO, 2010).

1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakter baru, unik,
seragam, dan stabil dari 35 genotipe kacang ercis sebagai simulasi pengujian
BUSS.

1.3 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat karakter baru, unik, seragam,
dan stabil dari 35 genotipe kacang ercis yang akan digunakan untuk permohonan
perlindungan varietas tanaman.
3

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Botani Kacang Ercis (Pisum sativum L)


Ercis atau pea (Inggris) termasuk kedalam suku polong-polongan atau
Fabaceae (Pavek, 2012), yang didalamnya termasuk juga tanaman legume yang
sering dibudidayakan seperti kacang tanah (Arachis hypogaea), kedelai (Glycine
max L.), dan buncis (Phaceolus vulgaris). Ercis dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (dikotil)
Ordo : Fabales (bangsa tumbuhan berbunga)
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Pisum
Spesies : Pisum sativum L
Ercis (Gambar 1) ialah tanaman herbal semusim yang tingginya dapat
mencapai 3 meter dengan akar tunggang yang berkembang dengan baik mencapai
1,2 meter di dalam tanah (Plants of The World Online, 2017). Batang kacang ercis
berbentuk silindris dengan ruas batang berongga dan sedikit cabang basal atau
cabang dasar (Pavek, 2012).

Gambar 1. Tanaman Ercis (Go Botany, 2017)


Daun kacang ercis (Gambar 2) tersusun di sepanjang batangnya, masing-
masing daun terdiri dari beberapa pasang helai daun (leaflet) dan berakhir dengan
sulur yang bercabang. Ercis memiliki daun penumpu atau stipula (Gambar 3) yang
ukurannya dapat mencapai 10 x 4 cm, sedangkan tangkai daun atau petiole yaitu
4

bagian daun yang tersambung ke batang dapat memiliki panjang mencapai 7 cm


(Plants of The World Online, 2017).

Gambar 2. Daun Ercis Gambar 3. Stipula Ercis


(Go Botany, 2017) (Go Botany, 2017)

Bunga ercis bervariasi dari putih, merah muda, atau keunguan berukuran
antara 1,5-3 x 2,3-4,5 cm, berbentuk lonjong dan beralur. Bunga ercis memiliki
beberapa bagian (Gambar 4), yaitu: sepal, petal, wing, standard, dan keel (Pavek,
2012). Standard pada bunga ercis memiliki beberapa kategori bentuk, yaitu:
sangat cembung, cembung, datar, cekung, dan sangat cekung.

Gambar 4. Bagian Bunga Ercis (Go Botany, 2017)


Polong ercis (Gambar 5), memiliki ukuran yang berkisar antara 3,5-15 cm x
1-2,5 cm dan isinya dapat mencapai 11 biji (Plants of The World Online, 2017).
Bentuk bagian ujung polong dikategorikan menjadi dua, yaitu runcing dan
tumpul. Biji ercis ada yang bulat dan keriput, dengan diameter 5-8 mm, warnanya
juga bervariasi dari kuning, hijau, sampai ungu (CPVO, 2010; UPOV, 2006).
Bentuk biji ercis dapat diamati dengan cara memotong secara membujur tepat
5

pada bagian hilum biji, kemudian dikategorikan dalam bentuk lonjong, silinder,
belah ketupat, atau tidak beraturan (CPVO, 2010; UPOV, 2006).

Gambar 5. Polong Ercis (Plants of The World Online, 2017)


2.2 Status Budidaya dan Potensi Kacang Ercis di Indonesia
Kacang ercis adalah tanaman semusim yang banyak tumbuh di beberapa
bagian dunia. Asal tanaman ini tidak banyak diketahui, namun pada wilayah
Mediterania, Asia Barat, Asia Tengah, dan Ethiopia dinyatakan sebagai pusat asal
kacang ercis. Budidaya kacang ercis pertama kali dilakukan di Asia Barat,
kemudian menyebar ke Eropa, China, dan India. Jenis-jenis kacang ercis yang
banyak dikonsumsi, antara lain: green peas atau garden peas yang ciri-ciri
polongnya bulat melengkung, bijinya bulat dan rasanya manis; snow peas dengan
ciri-ciri polongnya lebih datar dari garden peas; serta snap peas yang merupakan
persilangan antara garden peas dan snow peas dengan ciri-ciri polong yang
keriput (Department of Agriculture Forestry Fisheries, 2011). Kacang ercis masuk
dan mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1980-an. Tanaman ini banyak
ditemukan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara. Daerah Karo,
Sumatra Utara merupakan sentra produksi kapri atau ercis segar, sedangkan sentra
produksi kapri biji adalah di daerah Malang dan Pasuruan (Rizki, 2013).
Kebutuhan kacang ercis di Indonesia pada beberapa tahun terakhir
mengalami peningkatan, begitu pula dengan angka impornya. Hal ini dikarenakan
hasil produksi kacang ercis di Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam
negeri yang semakin meningkat, sehingga dilakukan impor dari negara lain
(FAOSTAT, 2018). Hasil produksi kacang ercis yang masih rendah di Indonesia
ini disebabkan karena budidayanya yang hanya terbatas pada lokasi tertentu, serta
6

belum ada varietas unggul kacang ercis yang dapat memperbaiki atau
meningkatkan hasil panen di Indonesia. Budidaya kacang ercis di Indonesia
selama ini masih menggunakan benih hasil penanaman sebelumnya atau
menggunakan varietas unggul dari luar negeri, sehingga hasil dan kualitas
panennya belum maksimal. Varietas lokal yang telah dibudidayakan di beberapa
daerah di Indonesia berpotensi menjadi sumber genetik bagi perakitan varietas
unggul.
2.3 Perlindungan Varietas Tanaman
Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat dengan PVT
merupakan perlindungan khusus terhadap suatu varietas tanaman yang dihasilkan
oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Berdasarkan Undang-
Undang No. 29 tahun 2000, hak PVT dapat diberikan untuk varietas dari semua
jenis tanaman yang memenuhi syarat, antara lain:
1) Baru, yaitu varietas yang akan diberikan hak PVT belum pernah
diperdagangkan atau telah diperdagangkan tidak lebih dari satu tahun di
Indonesia. Sedangkan untuk varietas yang telah diperdagangkan di luar negeri
tidak boleh lebih dari empat tahun (tanaman semusim) dan enam tahun
(tanaman tahunan)
2) Unik, yaitu varietas yang diajukan hak PVT harus dapat dibedakan secara
jelas dengan varietas pembanding yang paling mirip dengan varietas yang
diuji.
3) Seragam, yaitu sifat-sifat penting yang dimiliki varietas tersebut terbukti
seragam meskipun bervariasi akibat cara tanam dan lingkungan yang
berbeda-beda.
4) Stabil, yaitu apabila sifat-sifat yang dimiliki varietas tidak mengalami
perubahan setelah ditanam berulang-ulang.
5) Diberi nama, yaitu sebagai identitas dari varietas tanaman yang bersangkutan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan Undang-Undang No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan
Varietas Tanaman, pemegang hak PVT dalam hal ini adalah pemulia tanaman
memiliki hak, antara lain:
7

1) Memperoleh imbalan yang layak dengan memperhatikan manfaat ekonomi


yang diperoleh dari varietas tersebut;
2) Menggunakan sendiri dan memberikan persetujuan kepada orang atau badan
hukum lain untuk menggunakan varietas berupa benih dan hasil panen yang
digunakan untuk propagasi atau perbanyakan;
3) Hak untuk menggunakan varietas untuk memproduksi atau memberbanyak
benih, menyiapkan untuk tujuan propagasi, mengiklankan, menawarkan,
menjual atau memperdagangkan, mengekspor, mengimpor, serta
mencadangkan untuk keperluan-keperluan tersebut.
Pemegang hak PVT juga memiliki kewajiban yang harus dipatuhi selama
jangka waktu perlindungan varietas, antara lain:
1) Melaksanakan hak PVT-nya di Indonesia
2) Membayar biaya tahunan PVT
3) Menyediakan dan menunjukkan contoh benih varietas yang telah
mendapatkan hak PVT di Indonesia
Perlindungan varietas sangat bermanfaat, yaitu dapat memberikan
perlindungan hak kekayaan intelektual (KI) kepada pemulia terhadap varietas
tanaman baru. Para pemulia tanaman dalam upaya mengembangkan suatu varietas
baru membutuhkan waktu lama dan biaya yang banyak, dengan adanya
perlindungan varietas tanaman maka biaya yang dikeluarkan dapat ditutupi dan
mendapatkan keuntungan dari varietas yang dihasilkan. Selain itu, dengan adanya
hak PVT sebagai bentuk penghargaan kepada pemulia tanaman juga dapat
mendorong atau memotivasi para pemulia untuk terus melakukan perakitan atau
pemuliaan tanaman Undang-Undang No. 29 tahun 2000.
2.4 Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam, dan Stabil)
Varietas tanaman yang akan memperoleh hak PVT harus memenuhi syarat
BUSS, yaitu: baru, unik, seragam, stabil. Uji BUSS yang juga dapat disebut DUS
test adalah pengujian terhadap sifat keunikan, keseragaman dan kestabilan yang
dimiliki suatu karakter tanaman dengan tujuan untuk memperoleh hak
perlindungan varietas tanaman. Pelaksanaan uji BUSS dapat memberikan manfaat
berupa perlindungan bagi pemulia tanaman yang akan melepas varietas karena
mendapatkan keuntungan berupa intensif dari hasil pemuliaan tanaman, selain itu
8

uji BUSS juga dilakukan akibat dari adanya perdagangan bebas khususnya di
negara berkembang, yaitu terdapat pada perjanjian TRIPS (Trade-Relatived
Aspects of Intellectual Property Rights), bahwa tanaman-tanaman yang diperjual
belikan seharusnya memiliki perlindungan (Lalitha, 2004; Lesser, 1998; Singh,
2007).
Singh et al (2014) telah melakukan uji BUSS 35 genotipe ercis dan
mengamati 19 karakter morfologi ercis. Hasil penelitian tersebut adalah dari 35
genotipe yang diuji terdapat genotip-genotip yang dapat dijadikan varietas contoh
atau pembanding pada setiap karakter tanaman untuk pengujian selanjutnya.
Khadijah (2012) melakukan penelitian mengenai evaluasi uji keseragaman dan
kestabilan pada lima varietas kacang, hasil penelitian tersebut adalah dari lima
varietas yang diuji terdapat varietas yang layak untuk memperoleh hak PVT
karena karakter yang dimiliki terbukti seragam dan stabil.
Karakter pada pengujian BUSS kacang ercis terbagi menjadi tiga kategori,
antara lain: karakter kualitatif, karakter kuantitatif, dan karakter pseudokualitatif
(CPVO, 2010; UPOV, 2006). Karakter kualitatif merupakan karakter yang
muncul atau terekspresi dapat diamati secara jelas, pada umumnya karakter
kualitatif tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Karakter kuantitatif adalah karakter
yang ekspresinya dipengaruhi oleh beberapa gen, pengamatan karakter kuantitatif
dapat dilakukan dengan pengukuran. Karakter pseudokualitatif merupakan
karakter yang sifatnya muncul paling tidak sebagiannya mengikuti distribusi
normal, pengamatan karakter ini sama seperti pada karakter kualitatif yaitu
dengan mengidentifikasi secara visual ekspesi setiap karakter (UPOV, 2002). Cara
pengujian sifat-sifat BUSS pada kacang ercis adalah sebagai berikut:
2.4.1 Uji Kebaruan
Undang-Undang No. 29 tahun 2000 tentang PVT pada pasal 2 ayat 2
menyatakan bahwa suatu varietas dapat dikatakan baru apabila pada saat
penerimaan permohonan hak PVT, bahan atau hasil perbanyakan varietas tersebut
belum pernah diperdagangkan di Indonesia lebih dari setahun, atau telah
diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun untuk tanaman
semusim.
9

2.4.2 Uji Keunikan


Penilaian keunikan karakter pada tanaman menyerbuk sendiri dapat
diketahui dengan uji t dua sampel berbeda antara varietas yang diuji dengan
varietas pembanding. Nilai t hitung yang dihasilkan menjadi pembeda antara dua
populasi sampel, apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka karakter tersebut
berbeda atau unik dibandingkan dengan varietas pembanding. Sedangkan untuk
menguji keunikan karakter kualitatif dan pseudokualitatif pada tanaman
menyerbuk sendiri dapat diperoleh dengan cara membandingkan galur yang diuji
dengan varietas pembanding secara visual (UPOV, 2002).
2.4.3 Uji Keseragaman
Keseragaman karakter kualitatif dapat diamati secara langsung atau visual
dan disajikan dalam bentuk data deskriptif. Sedangkan untuk penilaian
keseragaman karakter kuantitatif dapat diperoleh dari perhitungan nilai koefisien
keragaman populasi dalam genotipe. Nilai koefisien keragaman yang rendah
mengindikasikan bahwa karakter pada populasi genotipe tersebut seragam
(Perwitosari, 2017).
2.4.4 Uji Kestabilan
Kestabilan karakter tanaman khususnya untuk menyerbuk sendiri dapat
dinilai secara tidak langsung berdasarkan keseragaman karakter pada suatu
populasi galur yang diuji. Apabila karakter dari galur yang diuji menunjukkan
keseragaman maka dapat diasumsikan bahwa karakter pada galur tersebut sudah
stabil (Agrawal et al, 2005; Khadijah, 2012; UPOV, 2002). Aryawati & Sobir
(2013) pada penelitian mengenai simulasi uji BUSS pada enam varietas nenas
menyatakan bahwa dari keenam varietas yang diuji tersebut terbukti seragam,
maka keenam varietas nenas tersebut dapat dinyatakan stabil.
9

3. BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Maret hingga Mei 2018 di Desa
Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Lokasi penelitian
memiliki ketinggian tempat 650 mdpl dengan curah hujan 3327 mm/tahun dengan
suhu antara 18-25oC.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: tugal, cangkul, alfa
board, kaleng, timbangan analitik, ajir bambu, jangka sorong, meteran, penggaris,
alat tulis, kertas label, kamera, buku panduan uji BUSS tanaman ercis dari UPOV
dan CPVO.
Bahan tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 genotipe ercis
yang diperoleh dari seleksi varietas lokal dan introduksi serta 2 varietas
pembanding (Tabel 1). Bahan lain yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
pupuk kandang, pupuk NPK mutiara, pupuk N cantik, fungisida, form
pengamatan, dan air.
Tabel 1. Daftar Kode dan Asal Genotipe Bahan Penelitian
No. Kode Asal
1 01 (16) (3) 1 Introduksi
2 01 (16) 2-1 Introduksi
3 02 (16) 2 Introduksi
4 03 (16) (2)-2 Introduksi
5 03 (16) (3) 1 Introduksi
6 03 (16) 1-2 Introduksi
7 04 (16) (1) Introduksi
8 05 (16) (2) 1 Introduksi
9 06 (16) (1) - 1 Introduksi
10 06 (16) (2) - 1 Introduksi
11 BATU-1 Lokal Batu
12 BATU-2 Lokal Batu
13 BATU-3 Lokal Batu
14 BTG-1 Lokal Brastagi
15 BTG-2 Lokal Brastagi
16 BTG-3 Lokal Brastagi
17 BTG-4 Lokal Brastagi
18 BTG-5 Lokal Brastagi
19 GRT (02) 1-1 Lokal Garut
20 GRT (02) 2-1 Lokal Garut
21 GRT (03) Lokal Garut
22 GRT (04) 1-1 Lokal Garut
10

Tabel 1. Daftar Kode dan Asal Genotipe Bahan Penelitian (lanjutan)


No. Kode Asal
23 GRT (04)3-2 Lokal Garut
24 GRT (PSO - 1 -2) Lokal Garut
25 GRT (PSO - 2 -2) Lokal Garut
26 GRT (PSO-2-1) Lokal Garut
27 GRT (PSO-3-1) Lokal Garut
28 GRT 04-1-2 Lokal Garut
29 GRT 04-3-1 Lokal Garut
30 SMG (C) 1 Lokal Semarang
31 SMG (D) 3 Lokal Semarang
32 SMG (E) (3) 1 Lokal Semarang
33 SMG (H) (05) 1 Lokal Semarang
34 SMG (H) 03 Lokal Semarang
35 SMG (H) 05 Lokal Semarang
36 Taichung Coklat Varietas Unggul
37 Taichung Hijau Varietas Unggul
Keterangan: Varietas Taichung Coklat dan Taichung Hijau sebagai pembanding.

3.3 Metode Penelitian


Penelitian ini disusun menggunakan metode rancangan acak kelompok
(RAK) dengan 37 perlakuan yang terdiri dari 35 genotipe hasil seleksi varietas
lokal dan introduksi, serta 2 varietas pembanding. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 111 plot percobaan. Masing-masing
plot berisi 10 tanaman.

3.4 Pelaksanaan Penelitian


3.4.1 Persiapan Lahan
Persiapan lahan untuk penanaman kacang ercis yaitu dengan membajak
tanah terlebih dahulu kemudian membuat plot-plot percobaan berupa bedengan.
Jarak antar bedengan adalah 35 cm, sedangkan jarak tanam yang digunakan
adalah 75 cm x 15 cm.
3.4.2 Penanaman
Penanaman ercis dilakukan dengan cara ditugal dengan kedalaman 5 cm,
tiap lubang tanam diisi satu benih, kemudian lubang tanam ditutup dengan pupuk
kandang.
3.4.3 Pemupukan
Pemupukan menggunakan pupuk kandang, NPK mutiara, dan pupuk urea
cantik. Pupuk kandang diberikan pada saat pengolahan lahan. Kemudian pada
awal tanam menggunakan pupuk NPK mutiara. Pemupukan susulan dengan
11

pupuk urea cantik pada saat tanaman berumur 14 hari. Perhitungan kebutuhan
pupuk disajikan pada lampiran 3.
3.4.4 Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman yang dilakukan meliputi penyiraman, pemberian ajir,
pengendalian hama penyakit, dan penyiangan gulma. Penyiraman kacang ercis
dilakukan apabila tidak terjadi hujan, hal ini dikarenakan tanaman ini tidak boleh
tergenang terutama pada fase pembungaan. Pemberian ajir bambu setinggi ±1,5
meter dilakukan pada saat penanaman masing-masing tiga ajir pada setiap bedeng.
Penyiangan gulma dilakukan pada saat ada gulma, serta pengendalian hama
dilakukan secara mekanik dan kimiawi.
3.4.5 Panen
Panen kacang ercis dilakukan dua kali, yaitu pada saat polong masih muda
untuk pengamatan karakteristik polong segar, serta dipanen pada saat polong
masak fisiologis untuk pengamatan karakteristik polong tua.
3.4.6 Pascapanen
Hasil panen polong muda dimasukkan kedalam amplop coklat dan diberi
label, kemudian disimpan pada suhu ruang. Setelah panen polong tua, hasil panen
dikering anginkan, diberi label, dan disimpan pada suhu ruang.
3.5 Pengamatan
Pengamatan dilakukan pada setiap tanaman kacang ercis dari masing-masing
perlakuan. Pengamatan dilakukan berdasarkan buku panduan uji BUSS pada
tanaman ercis, meliputi karakter-karakter kuantitatif, kualitatif, dan
pseudokualitatif. Penjelasan mengenai karakter-karakter yang diamati dan cara
pelaksanaannya terdapat pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Tabel 2. Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif


No. Karakter Pelaksanaaan Kriteria Karakter
1 Warna Diamati ada atau tidaknya pewarnaan Tidak ada (1)
QL antosianin antosianin pada biji, daun, axil, dan batang Ada (9)
pada
tanaman
2 Warna daun Diamati saat daun telah membuka Hijau kekuningan (1)
PQ sempurna Hijau (2)
Hijau kebiruan (3)
Sumber: Panduan Pengujian Baru, Unik, Seragam, dan Stabil (CPVO, 2010; UPOV, 2006)
Keterangan: QL (Karakter Kualitatif), PQ (Karakter Pseudokualitatif
12

Tabel 2. Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif (lanjutan)


No. Karakter Pelaksanaaan Kriteria Karakter
3 Intensitas Diamati pada varietas yang memiliki daun Terang (3)
Warna berwarna hijau Sedang (5)
Daun Gelap (7)
4 Helai daun Diamati ada atau tidaknya helai daun Tidak Ada (1)
QL Ada (9)
5 Dentation Diamati pada daun bagian batang utama Tidak ada atau sangat
QL lemah (1)
Lemah (3)
Sedang (5)
Kuat (7)
Sangat kuat (9)
6 Warna wing Diamati hanya pada varietas yang Putih dgn pink
PQ bunga memiliki warna antosianin, pada saat kemerah-merahan (1)
bunga terbuka sempurna dan segar Pink (2)
Ungu kemerahan (3)
7 Warna Diamati hanya pada varietas yang tidak Putih(1)
PQ standard memiliki warna antosianin, pada saat Krem-putih (2)
bunga bunga terbuka sempurna dan segar Krem (3)
8 Bentuk Pengamatan standard dilakukan terpisah Sangat cembung (1)
QL dasar dengan bunga dan harus diratakan pada Agak cembung (3)
standard permukaan yang datar Datar (5)
bunga Agak melengkung (7)
Sangat melengkung
(9)

9 Bentuk Diamati bentuk apex pada ujung sepal Meruncing (1)


PQ apex ujung bunga Runcing (2)
sepal Membulat (3)

10 Parchment Diamati ada atau tidaknya parchment pada Tidak ada/sebagian (1)
QL polong dinding polong bagian dalam Keseluruhan (2)

Sumber: Panduan Pengujian Baru, Unik, Seragam, dan Stabil (CPVO, 2010; UPOV, 2006)
Keterangan: QL (Karakter Kualitatif), PQ (Karakter Pseudokualitatif.
13

Tabel 2. Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif (lanjutan)


No. Karakter Pelaksanaaan Kriteria Karakter
11 Ketebalan Diamati ada atau tidaknya ketebalan Tidak ada (1)
QL dinding dinding polong Ada (9)
polong

12 Bentuk Karakter ini hanya diamati pada varietas Runcing (1)


QL ujung yang memiliki jenis parchment: tidak Tumpul (2)
polong ada/sebagian. Pengamatan harus dilakukan
pada beberapa ruas dari masing-masing
tanaman pada saat polong berkembang
sepenuhnya sebelum penuaan.

13 Lengkungan Mengamati lengkungan pada polong segar Tidak ada/sangat


QN Polong lemah (1)
Lemah (3)
Sedang (5)
Kuat (7)
Sangat kuat (9)
14 Warna Diamati sebelum polong masak fisiologis Kuning (1)
PQ Polong Hijau (2)
Biru-hijau (3)
Ungu (4)
15 Bentuk biji Diamati dengan cara membelah biji secara Elips (1)
PQ membujur di bagian hilum Silinder (2)
Belah ketupat (3)
Tidak beraturan (4)

16 Tekstur Biji Diamati ada atau tidaknya tekstur biji Ada


QL Tidak Ada
Sumber: Panduan Pengujian Baru, Unik, Seragam, dan Stabil (CPVO, 2010; UPOV, 2006)
Keterangan: QL (Karakter Kualitatif), PQ (Karakter Pseudokualitatif
14

Tabel 2. Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif (lanjutan)


No. Karakter Pelaksanaaan Kriteria Karakter
17 Warna Diamati warna bagian dalam biji dengan Hijau (1)
PQ kotiledon cara membelah biji secara melintang di Kuning (2)
biji bagian hilum Jingga (3)
18 Warna Berwarna sama dg
bagian hilum harus sedikit dipoles dengan
QL hilum biji testa (1)
kain sebelum diamati. Pada varietas yang
Lebih gelap dr testa
memiliki antosianin, testa akan mencoklat
(2)
19 Warna testa Coklat kemerahan (1)
Diamati pada varietas yang memiliki
PQ biji Coklat (2)
warna antosianin pada biji
Hijau kecoklatan (3)
Sumber: Panduan Pengujian Baru, Unik, Seragam, dan Stabil (CPVO, 2010; UPOV, 2006)
Keterangan: QL (Karakter Kualitatif), PQ (Karakter Pseudokualitatif

Tabel 3. Karakter Kuantitatif


No. Karakter Pelaksanaaan
Mengukur panjang batang utama saat tanaman telah
1 Panjang batang (cm)
berkembang sepenuhnya
Mengukur diameter batang utama saat tanaman
2 Diameter Batang
telah berkembang sepenuhnya
3 Jumlah Cabang Menghitung jumlah cabang pada batang utama
Menghitung jumlah ruas yang ada pada batang
4 Jumlah Ruas
utama
5 Panjang Ruas Mengukur panjang ruas pada batang utama
Jumlah maksimum helai Menghitung jumlah maksimum helai daun yang
6
daun dimiliki tanaman
Mengukur panjang helai daun mulai dari pangkal
7 Panjang Daun
sampai ujung daun
8 Lebar Daun Mengukur bagian terlebar dari helai daun
Menghitung jumlah daunyang ada pada batang
9 Jumlah Daun
utama dan cabang
10 Panjang stipula Mengukur mulai dari pangkal hingga ujung stipula
11 Lebar stipula Mengukur bagian terlebar dari stipula
Panjang aksil ke ujung Mengkukur panjang mulai dari bagian aksil sampai
12
stipula ujung stipula
diamati pada varietas yang tidak memiliki helai
13 Panjang Leaflet daun, dengan mengukur panjang tangkai daun dari
aksil sampai ujung sulur
Panjang tangkai daun diukur mulai dari aksil
14 Panjang Sulur
sampai helai daun pertama atau sulur
15 Jumlah Maksimal Sulur Menghitung jumlah sulur pada ujung daun
Diamati pada saat 30% tanaman telah berbunga dan
16 Umur berbunga memiliki setidaknya satu bunga yang terbuka
sempurna
Jumlah bunga maksimal
17 Menghitung jumlah bunga yang terdapat pada ruas
tiap ruas
Sumber: Panduan Pengujian Baru, Unik, Seragam, dan Stabil (CPVO, 2010; UPOV, 2006)
15

Tabel 3. Karakter Kuantitatif (lanjutan)


No. Karakter Pelaksanaaan
Menghitung jumlah bunga yang mekar sempurna
18 Jumlah bunga per tanaman
pada tiap tanaman
19 Lebar standard bunga Mengukur bagian terlebar standard bunga
Jumlah polong per Menghitung jumlah polong pada masing-masing
20
tanaman tanaman saat panen
Menimbang bobot polong pada masing-masing
21 Bobot Polong per tanaman
tanaman saat panen
Panjang tangkai bunga Diukur mulai dari titik munculnya tangkai bunga
22
sampai polong pertama sampai polong pertama
Panjang antara polong
23 Diukur antara polong pertama dan kedua
pertama dan kedua
Braktea merupakan modifikasi dari daun yang
24 Jumlah braktea terdapat pada tangkai bunga. Jumlah braktea
dihitung berdasarkan rata-rata seluruh tanaman
25 Panjang Polong Diukur mulai dari pangkal sampai ujung polong
26 Lebar Polong Diukur pada bagian terlebar polong
Diukur dari permukaan hingga bagian dalam kulit
27 Tebal Polong
polong
28 Jumlah biji per polong Menghitung biji pada tiap polong saat panen
29 Bobot biji per polong Menimbang biji pada tiap polong saat panen
30 Panjang Biji Mengukur bagian biji yang sejajar dengan hilum
Mengukur bagian biji yang tegak lurus dengan
31 Lebar Biji
panjang biji
Mengukur biji dari hilum hingga kebagian bawah
32 Tebal Biji
biji
Menghitung jumlah biji per tanaman pada saat
33 Jumlah Biji per tanaman
panen
34 Bobot Biji per tanaman Menimbang biji per tanaman pada saat panen
Pengukuran bobot biji dilakukan setidaknya paling
sedikit dua sampel dengan masing-masing 100
35 Bobot 100 Biji
benih, tidak termasuk benih yang belum matang
dan terinfeksi penyakit
Sumber: Panduan Pengujian Baru, Unik, Seragam, dan Stabil (CPVO, 2010; UPOV, 2006)

3.6 Analisis Data


3.6.1 Uji Kebaruan
Undang-Undang No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
pada pasal 2 ayat 2 menyatakan bahwa suatu varietas dapat dikatakan baru apabila
pada saat penerimaan permohonan hak PVT, bahan atau hasil perbanyakan
varietas tersebut belum pernah diperdagangkan di Indonesia lebih dari setahun,
atau telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun untuk
tanaman semusim.
16

3.6.2 Uji Keunikan


Keunikan pada karakter kuantitatif kacang ercis dapat diketahui dengan uji t
berpasangan, antara genotipe yang diuji dengan varietas pembanding. Karakter
kuantitatif genotipe yang diuji dikatakan unik atau berbeda apabila nilai t hitung
lebih besar dari t tabel. Nilai t tabel dapat diperoleh dari formula dalam Microsoft
Excel, yaitu =TINV(probability, deg_freedom), dimana probability yang
digunakan adalah 5%, dan deg_freedom adalah derajat bebas galat. Rumus
mencari t hitung yaitu:
̅ ̅

Keterangan:
̅ = rata-rata sampel genotipe yang diuji
̅ = rata-rata sampel varietas pembanding
= varians sampel genotipe yang diuji
= varians sampel varietas pembanding
= jumlah tanaman genotipe yang diuji
= jumlah tanaman varietas pembanding
Keunikan karakter kualitatif dan pseudokualitatif kacang ercis dapat diuji
dengan cara membandingkan galur yang diuji dengan varietas pembanding secara
visual, sehingga nantinya data kualitatif akan disajikan dalam bentuk data
deskriptif.
3.6.3 Uji Keseragaman
Keseragaman karakter kualitatif pada kacang ercis dapat diamati secara
langsung atau visual dan disajikan dalam bentuk data deskriptif. Apabila karakter
pada populasi suatu galur terdapat off-type maka karakter dalam galur tersebut
dinyatakan tidak seragam, dan sebaliknya apabila suatu karakter pada populasi
tersebut tidak ada yang off-type maka karakter dalam galur tersebut dapat
dinyatakan seragam.
Penilaian keseragaman karakter kuantitatif dapat diperoleh dari perhitungan
nilai koefisien keragaman populasi masing-masing genotipe. Nilai koefisien
keragaman yang rendah (0-25%) menunjukkan bahwa karakter yang terdapat pada
17

genotipe tersebut seragam. Berikut rumus perhitungan koefisien keragaman


populasi:

√∑ ̅

̅
Keterangan:
KK= Koefisien Keragaman (%)
= data ke-i
̅ = rata-rata
= jumlah tanaman
Kriteria Koefisien Keragaman menurut Murdianingsih (1990) dalam (Austi,
2014):
0-25% = rendah
26-50% = agak rendah
51-75% = cukup tinggi
76-100% = tinggi
3.6.4 Uji Kestabilan
Kestabilan karakter kacang ercis sebagai tanaman menyerbuk sendiri dapat
dinilai secara tidak langsung berdasarkan keseragaman karakter pada suatu
populasi galur yang diuji, apabila karakter dari galur yang diuji menunjukkan
keseragaman maka dapat diasumsikan bahwa karakter pada galur tersebut sudah
stabil.
18

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Kondisi Umum Wilayah
Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018 ini
berlokasi di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Desa Pendem berada
di ketinggian ±650 mdpl, suhu rata-rata pada saat dilaksanakan penelitian adalah
antara 25-30 oC (Gambar 6). Curah hujan di Desa Pendem pada bulan Maret 2018
adalah 187,4 mm/hari, kemudian pada April 2018 meningkat menjadi 309,3
mm/hari, dan pada bulan Mei 2018 curah hujan turun menjadi 155,9 mm (Gambar
7).

Gambar 6. Suhu Rata-Rata Desa Pendem Maret-Mei 2018


Sumber: World Weather Online, 2018

Gambar 7. Rata-rata Curah Hujan Desa Pendem Maret-Mei 2018


Sumber: World Weather Online, 2018
19

Hama yang ditemukan pada tanaman ercis adalah ulat (Plutella xylostella)
yang memakan bagian daun dan polong, akibatnya bagian tersebut menjadi
berlubang (Gambar 8). Hama aphid atau kutu daun juga ditemukan pada tanaman
ercis. Penyakit yang ditemukan pada lahan penelitian ini adalah Embun tepung
atau powdery mildew. Bagian daun, batang, dan polong yang terserang penyakit
embun tepung terdapat serbuk-serbuk putih seperti tepung. Gejala yang
ditimbulkan dari penyakit tersebut adalah daun menguning dan kering, kemudian
rontok. Polong ercis yang terinfeksi embun tepung terdapat bercak-bercak coklat
(Gambar 9).

Gambar 8. Serangan Hama Ulat pada Daun (a) dan Polong (b)
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 9. Polong Ercis yang Terinfeksi Embun Tepung


Sumber: Dokumentasi Pribadi
20

4.1.2 Uji Kebaruan


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 35 genotipe yang diuji termasuk
baru. Genotipe-genotipe tersebut antara lain: 01(16)3-1, 01(16)2-1, 02(16)2,
03(16)2-2, 03(16)3-1, 03(16)1-2, 04(16)1, 05(16)2-1, 06(16)1-1, 06(16)2-1,
BATU-1, BATU-2, BATU-3, BTG-1, BTG-2, BTG-3, BTG-4, BTG-5,
GRT(02)1-1, GRT(02)2-1, GRT(03), GRT(04)1-1, GRT(04)3-2, GRT(PSO-1-2),
GRT(PSO)2-2, GRT(PSO-2-1), GRT(PSO-3-1), GRT 04-1-2, GRT04-3-1,
SMG(C)1, SMG(D)3, SMG(E)3-1, SMG(H)05-1, SMG(H)03, dan SMG(H)05.
4.1.3 Uji Keunikan
a. Keunikan Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif Kacang Ercis
Uji keunikan 19 karakter kualitatif dan pseudokualitatif dari 35 genotipe
kacang ercis dilakukan dengan cara mengamati secara visual karakter-karakter
yang dimiliki genotip yang diuji, kemudian membandingkan dengan karakter
yang dimiliki varietas pembanding, yaitu Taichung Coklat dan Taichung Hijau.
Karakter yang diamati antara lain: warna antosianin pada tanaman (Gambar 10),
warna daun (Gambar 11), intensitas warna daun (Gambar 12), leaflet, dentation
(Gambar 13), warna wing bunga (Gambar 14), warna standard bunga, bentuk
standard bunga (Gambar 15), bentuk apex (Gambar 16), parchment polong,
ketebalan dinding polong, bentuk ujung polong (Gambar 17), lengkungan polong
(Gambar 18), warna polong, bentuk biji (Gambar 19), tekstur biji (Gambar 20),
warna kotiledon, warna hilum, dan warna testa (Gambar 21). Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa beberapa karakter dari masing-masing genotipe memiliki
perbedaan dengan varietas pembanding (Tabel 4).

Gambar 10. Warna Antosianin pada Tanaman a. Ada b. Tidak Ada


Sumber: Dokumentasi Pribadi
21

Gambar 11. Warna Daun a. Hijau Kekuningan b. Hijau


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b c

Gambar 12. Intensitas Warna Daun a. Terang b. Sedang c. Gelap


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b

Gambar 13. Dentation a. Sangat Lemah b. Lemah


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b c

Gambar 14. Warna Wing Bunga a. Merah muda b. Ungu Kemerahan c. Putih
dengan Pink Kemerahan Sumber: Dokumentasi Pribadi
22

a b

Gambar 15. Bentuk Standard Bunga a. Datar b. Agak Cembung


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b

Gambar 16. Bentuk Apex a. Meruncing (Acute) b. Runcing (Acuminate)


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b

Gambar 17. Bentuk Ujung Polong a. Runcing b. Tumpul


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b

Gambar 18. Lengkungan Polong a. Sangat Lemah b. Lemah


Sumber: Dokumentasi Pribadi
23

a b

c d

Gambar 19. Bentuk Biji a. Bulat b. Silinder c. Belah Ketupat d. Tidak


Beraturan
Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b

Gambar 20. Tekstur Biji a. Ada b. Tidak Ada


Sumber: Dokumentasi Pribadi

a b

Gambar 21. Warna Testa a. Hijau Kecoklatan b. Coklat kemerahan


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Genotipe 01(16)3-1 memiliki perbedaan pada karakter warna wing bunga


ungu kemerahan, bentuk ujung polong tumpul, dan warna kotiledon hijau.
Genotipe 01(16)2-1 memiliki perbedaan pada karakter warna wing bunga ungu
kemerahan, bentuk apex runcing, bentuk biji silinder, dan warna testa biji coklat
kemerahan. Genotipe 02(16)2 memiliki perbedaan pada karakter warna wing
bunga ungu kemerahan, bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat
24

lemah, bentuk biji silinder, dan warna hilum biji sama dengan testa. Genotipe
03(16)2-2 memiliki perbedaan pada karakter warna wing bunga ungu kemerahan,
bentuk ujung polong tumpul, dan lengkungan polong sangat lemah. Genotipe
03(16)3-1 memiliki perbedaan pada karakter intensitas hijau daun sedang, warna
wing bunga ungu kemerahan, bentuk apex runcing, dan warna hilum biji sama
dengan testa. Genotipe 03(16)1-2 memiliki perbedaan pada karakter warna wing
bunga ungu kemerahan, lengkungan polong sangat lemah, dan warna hilum biji
sama dengan testa. Genotipe 04(16)1 memiliki perbedaan pada karakter intensitas
hijau daun sedang, warna wing bunga putih dengan pink kemerahan, bentuk apex
runcing, bentuk ujung polong tumpul, dan lengkungan polong sangat lemah.
Genotipe 05(16)2-1 memiliki perbedaan pada karakter intensitas hijau daun
sedang, bentuk apex runcing, bentuk ujung polong tumpul, dan lengkungan
polong sangat lemah. Genotipe 06(16)1-1 memiliki perbedaan pada karakter
bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah, tidak memiliki
tekstur biji, dan warna hilum biji sama dengan testa. Genotipe 06(16)2-1 memiliki
perbedaan pada karakter bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat
lemah, dan bentuk biji tidak beraturan.
Genotipe BATU-1 dan BATU-2 memiliki perbedaan pada karakter
intensitas hijau daun sedang dan warna testa biji coklat kemerahan. Genotip
BATU-3 memiliki perbedaan pada karakter bentuk biji silinder. Genotipe BTG-1
memiliki perbedaan pada tidak adanya warna antosianin, dentation lemah, bentuk
ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah, tidak ada tekstur biji dan
warna testa biji coklat. BTG-2 memiliki perbedaan pada tidak adanya warna
antosianin, intensitas hijau daun sedang, bentuk ujung polong tumpul, lengkungan
polong sangat lemah, tidak ada tekstur biji, dan warna testa biji coklat. BTG-3
memiliki perbedaan pada tidak adanya warna antosianin, bentuk ujung polong
tumpul, lengkungan polong sangat lemah, tidak ada tekstur biji, warna hilum biji
sama dengan testa, dan warna testa coklat. BTG-4 memiliki perbedaan pada tidak
adanya warna antosianin, intensitas hijau daun sedang, lengkungan polong sangat
lemah, tidak ada tekstur biji, warna hilum sama dengan testa, dan warna testa
coklat. BTG-5 memiliki perbedaan pada karakter tidak adanya warna antosianin,
intensitas hijau daun sedang, bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong
25

sangat lemah, tidak ada tekstur biji, warna hilum sama dengan testa, dan warna
testa coklat.
Genotipe GRT(02)1-1 memiliki perbedaan pada karakter intensitas hijau
daun sedang, bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah,
bentuk biji silinder, dan warna hilum sama dengan testa. Genotipe GRT(02)2-1
memiliki perbedaan pada karakter intensitas hijau daun sedang, dentation lemah,
bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah, bentuk biji
silinder, tidak ada tekstur biji, dan warna testa coklat. Genotipe GRT(03) memiliki
perbedaan pada karakter warna daun hijau kekuningan, bentuk ujung polong
tumpul, lengkungan polong sangat lemah, dan warna hilum sama dengan testa.
Genotip GRT(04)1-1 dan GRT(04)3-2 memiliki perbedaan pada karakter
intensitas hijau daun sedang, warna wing bunga ungu kemerahan, bentuk ujung
polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah, bentuk biji belah ketupat, dan
warna hilum sama dengan testa. Genotipe GRT(PSO-1-2) memiliki perbedaan
pada karakter intensitas hijau daun sedang, bentuk ujung polong tumpul,
lengkungan polong sangat lemah, dan bentuk biji belah ketupat. Genotipe
GRT(PSO)2-2 memiliki perbedaan pada karakter intensitas hijau daun sedang,
warna wing bunga ungu kemerahan, bentuk apex runcing, bentuk ujung polong
tumpul, lengkungan polong sangat lemah, dan warna kotiledon biji hijau.
Genotipe GRT(PSO-2-1) memiliki perbedaan pada karakter bentuk apex runcing,
bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah, dan bentuk biji
silinder. Genotipe GRT(PSO-3-1) memiliki perbedaan pada karakter intensitas
hijau daun sedang, bentuk ujung polong tumpul, bentuk biji silinder, dan warna
hilum sama dengan testa. Genotipe GRT 04-1-2 memiliki perbedaan pada karakter
warna daun hijau kekuningan, warna wing bunga ungu kemerahan, bentuk ujung
polong tumpul, bentuk biji belah ketupat, dan warna kotiledon biji hijau. Genotipe
GRT04-3-1 memiliki perbedaan pada karakter warna wing bunga putih dengan
pink kemerahan, bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat lemah,
bentuk biji belah ketupat, warna kotiledon jingga, dan warna hilum sama dengan
testa.
Genotipe SMG(C)1 memiliki perbedaan pada karakter bentuk ujung polong
tumpul, bentuk biji belah ketupat, dan warna testa coklat kemerahan. Genotipe
26

SMG(D)3 memiliki perbedaan pada karakter bentuk apex runcing, bentuk ujung
polong tumpul, bentuk biji elips, tidak ada tekstur biji, dan warna testa coklat
kemerahan. Genotipe SMG(E)3-1 memiliki perbedaan pada karakter intensitas
hijau daun sedang, bentuk apex runcing, bentuk ujung polong tumpul, dan bentuk
biji belah ketupat. Genotipe SMG(H)05-1 memiliki perbedaan pada karakter
bentuk apex runcing, lengkungan polong sangat lemah, dan warna hilum sama
dengan testa. Genotipe SMG(H)03 memiliki perbedaan pada karakter intensitas
hijau daun sedang, dentation lemah, bentuk ujung polong tumpul, dan lengkungan
polong sangat lemah. Genotipe SMG(H)05 memiliki perbedaan pada karakter
bentuk apex runcing, bentuk ujung polong tumpul, lengkungan polong sangat
lemah, dan bentuk biji silinder.
27

Tabel 4. Keunikan Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif Kacang Ercis


Antosian Intensitas
No Genotip Warna Daun Leaflets Dentation Warna Wing Bunga
Tanaman Warna Daun
1 01(16)(3)1 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
2 01(16)2-1 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
3 02(16)2 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
4 03(16)(2)-2 Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
5 03(16)(3)1 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
6 03(16)1-2 Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
7 04(16)(1) Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Putih-Pink Kemerahan
8 05(16)(2)1 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
9 06(16)(1)-1 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
10 06(16)(2)-1 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
11 BATU-1 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
12 BATU-2 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
13 BATU-3 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
14 BTG-1 Tidak Ada Hijau Terang Ada Lemah
15 BTG-2 Tidak Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah
16 BTG-3 Tidak Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah
17 BTG-4 Tidak Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah
18 BTG-5 Tidak Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah
19 GRT(02)1-1 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
20 GRT(02)2-1 Ada Hijau Sedang Ada Lemah Merah Muda
21 GRT(03) Ada Hijau Kekuningan Ada Sangat Lemah Merah Muda
22 GRT(04)1-1 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
23 GRT(04)3-2 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Putih-Pink Kemerahan
24 GRT(PSO-1-2) Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
25 GRT(PSO-2-2) Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
26 GRT(PSO-2-1) Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah Merah Muda
27 GRT(PSO-3-1) Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
28 GRT04-1-2 Ada Hijau Kekuningan Ada Sangat Lemah Ungu Kemerahan
29 GRT04-3-1 Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah Putih-Pink Kemerahan
30 SMG(C)1 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
31 SMG(D)3 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
32 SMG(E)(3)1 Ada Hijau Sedang Ada Sangat Lemah Merah Muda
33 SMG(H)(05)1 Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
34 SMG(H)03 Ada Hijau Sedang Ada Lemah Merah Muda
35 SMG(H)05 Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah Merah Muda
36 TaichungCoklat Ada Hijau Gelap Ada Sangat Lemah Merah Muda
37 TaichungHijau Ada Hijau Terang Ada Sangat Lemah Merah Muda
Keterangan: Taichung Coklat dan Taichung Hijau sebagai varietas pembanding
28

Tabel 4. Keunikan Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif Kacang Ercis


(lanjutan)
Warna Bentuk Ketebalan Bentuk
Parchment Lengkungan
No Genotip Standard Standard Bentuk Apex Dinding Ujung
Polong Polong
Bunga Bunga Polong Polong
1 01(16)(3)1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Lemah
2 01(16)2-1 Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
3 02(16)2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
4 03(16)(2)-2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
5 03(16)(3)1 Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
6 03(16)1-2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Sangat Lemah
7 04(16)(1) Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
Agak
8 05(16)(2)1 Putih Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
Cembung
9 06(16)(1)-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
10 06(16)(2)-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
11 BATU-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
12 BATU-2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
13 BATU-3 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
14 BTG-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
15 BTG-2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
16 BTG-3 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
17 BTG-4 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Sangat Lemah
18 BTG-5 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
19 GRT(02)1-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
20 GRT(02)2-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
21 GRT(03) Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
22 GRT(04)1-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
23 GRT(04)3-2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
24 GRT(PSO-1-2) Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
Agak
25 GRT(PSO-2-2) Putih Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
Cembung
Agak
26 GRT(PSO-2-1) Putih Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
Cembung
27 GRT(PSO-3-1) Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Lemah
28 GRT04-1-2 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Lemah
29 GRT04-3-1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
30 SMG(C)1 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Lemah
31 SMG(D)3 Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Lemah
32 SMG(E)(3)1 Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Lemah
33 SMG(H)(05)1 Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Sangat Lemah
34 SMG(H)03 Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
35 SMG(H)05 Putih Datar Runcing Tidak Ada Tidak Ada Tumpul Sangat Lemah
Agak
36 TaichungCoklat Putih Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
Cembung
37 TaichungHijau Putih Datar Meruncing Tidak Ada Tidak Ada Runcing Lemah
Keterangan: Taichung Coklat dan Taichung Hijau sebagai varietas pembanding
29

Tabel 4. Keunikan Karakter Kualitatif dan Pseudokualitatif Kacang Ercis


(lanjutan)

Warna Tekstur Warna


No Genotip Bentuk Biji Warna Hilum Biji Warna Testa Biji
Polong Biji Kotiledon Biji

1 01(16)(3)1 Hijau Bulat Ada Hijau Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
2 01(16)2-1 Hijau Silinder Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat Kemerahan
3 02(16)2 Hijau Silinder Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
4 03(16)(2)-2 Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
5 03(16)(3)1 Hijau Bulat Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
6 03(16)1-2 Hijau Bulat Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
7 04(16)(1) Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
8 05(16)(2)1 Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
9 06(16)(1)-1 Hijau Bulat Tidak ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
10 06(16)(2)-1 Hijau Tidak beraturan Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
11 BATU-1 Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat Kemerahan
12 BATU-2 Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat Kemerahan
13 BATU-3 Hijau Silinder Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
14 BTG-1 Hijau Bulat Tidak ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat
15 BTG-2 Hijau Bulat Tidak ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat
16 BTG-3 Hijau Bulat Tidak ada Kuning Sama dengan Testa Coklat
17 BTG-4 Hijau Bulat Tidak ada Kuning Sama dengan Testa Coklat
18 BTG-5 Hijau Elips Tidak ada Kuning Sama dengan Testa Coklat
19 GRT(02)1-1 Hijau Silinder Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
20 GRT(02)2-1 Hijau Silinder Tidak ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat
21 GRT(03) Hijau Bulat Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
22 GRT(04)1-1 Hijau Belah ketupat Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
23 GRT(04)3-2 Hijau Belah ketupat Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
24 GRT(PSO-1-2) Hijau Belah ketupat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
25 GRT(PSO-2-2) Hijau Bulat Ada Hijau Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
26 GRT(PSO-2-1) Hijau Silinder Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
27 GRT(PSO-3-1) Hijau Silinder Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
28 GRT04-1-2 Hijau Belah ketupat Ada Hijau Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
29 GRT04-3-1 Hijau Belah ketupat Ada Jingga Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
30 SMG(C)1 Hijau Belah ketupat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat Kemerahan
31 SMG(D)3 Hijau Elips Tidak ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Coklat Kemerahan
32 SMG(E)(3)1 Hijau Belah ketupat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
33 SMG(H)(05)1 Hijau Bulat Ada Kuning Sama dengan Testa Hijau Kecoklatan
34 SMG(H)03 Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
35 SMG(H)05 Hijau Silinder Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
36 TaichungCoklat Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
37 TaichungHijau Hijau Bulat Ada Kuning Lebih Gelap dari Testa Hijau Kecoklatan
Keterangan: Taichung Coklat dan Taichung Hijau sebagai varietas pembanding
30

b. Keunikan Karakter Kuantitatif Kacang Ercis


Penilaian keunikan karakter kuantitatif diperoleh dari hasil uji t antara
genotipe yang diuji dengan varietas Taichung Coklat dan Taichung Hijau sebagai
pembanding. Hasil uji t menunjukkan bahwa setiap genotipe memiliki beberapa
karakter yang berbeda atau unik dibandingkan dengan dua varietas pembanding
(Tabel 5).
Tabel 5. Keunikan Karakter Kuantitatif Kacang Ercis
No Genotipe PBt DB JC JR PR JMHD PD LD JD PSt
1 01(16)(3)1 117.96 * 4.92 * 2.19 82.96 * 6.64 * 6.12 4.62 * 1.91 * 82.96 * 5.11 *
2 01(16)2-1 124.03 * 3.38 * 1.72 58.21 6.54 * 6.00 3.74 * 1.90 * 58.21 5.68
3 02(16)2 115.83 * 4.28 * 1.83 73.17 7.08 * 6.00 4.87 * 1.62 * 73.17 4.93 *
4 03(16)(2)-2 106.53 * 5.11 * 1.77 78.97 * 6.41 * 6.10 3.82 * 2.04 78.97 * 4.95 *
5 03(16)(3)1 116.27 * 5.01 * 1.35 * 56.81 7.17 * 6.08 4.41 * 2.30 56.81 5.30 *
6 03(16)1-2 104.96 * 5.10 * 1.36 * 53.04 * 6.84 * 6.00 4.41 * 1.84 * 53.04 * 4.82 *
7 04(16)(1) 115.68 * 4.26 * 1.76 60.76 6.84 6.08 4.54 * 2.06 60.76 4.54 *
8 05(16)(2)1 109.61 * 4.40 * 1.54 * 56.79 7.66 * 6.71 * 4.32 * 2.37 * 56.79 5.77
9 06(16)(1)-1 122.52 * 4.30 * 1.48 * 64.38 7.21 * 6.07 4.04 * 1.89 * 64.38 5.90
10 06(16)(2)-1 101.85 * 4.47 * 1.56 67.26 6.63 * 6.00 4.24 * 2.00 67.26 5.44 *
11 BATU-1 94.89 * 3.97 * 1.89 21.67 * 6.33 6.33 4.69 * 2.10 21.67 * 4.59 *
12 BATU-2 92.44 * 3.72 * 1.56 22.00 * 6.17 * 6.44 * 4.90 2.14 22.00 * 4.94 *
13 BATU-3 95.50 * 3.95 * 2.00 37.88 * 5.75 * 6.25 4.85 2.03 37.88 * 6.08
14 BTG-1 118.46 * 5.93 * 1.96 59.36 7.06 * 6.11 4.44 * 2.09 59.36 5.79
15 BTG-2 115.04 * 4.59 * 1.92 56.54 * 6.79 * 6.12 4.32 * 2.04 56.54 * 5.90
16 BTG-3 119.04 * 4.49 * 1.46 * 50.25 * 6.98 * 5.88 * 4.53 * 2.09 50.25 * 5.62
17 BTG-4 122.87 * 5.57 * 1.57 50.83 * 7.48 * 6.07 5.67 * 2.08 50.83 * 6.05
18 BTG-5 130.58 * 5.19 * 1.79 60.79 7.94 * 6.08 5.95 * 1.95 * 60.79 6.34
19 GRT(02)1-1 88.41 * 4.69 * 2.00 64.03 8.07 * 6.28 * 4.99 * 1.64 * 64.03 5.14 *
20 GRT(02)2-1 95.13 * 4.47 * 1.70 59.10 8.26 * 6.53 * 4.61 * 1.79 * 59.10 5.41 *
21 GRT(03) 91.00 * 4.30 * 1.52 56.78 7.82 * 7.00 * 4.54 * 1.90 * 56.78 5.59
22 GRT(04)1-1 99.14 * 4.42 * 1.62 57.41 8.71 * 6.03 5.00 * 1.66 * 57.41 5.63
23 GRT(04)3-2 100.41 * 4.59 * 1.59 65.28 7.72 * 6.10 5.35 * 1.86 * 65.28 5.38 *
24 GRT(PSO-1-2) 126.35 * 3.43 * 1.91 77.87 8.43 * 6.04 4.36 * 1.91 * 77.87 5.89
25 GRT(PSO-2-2) 115.10 * 4.82 * 1.80 66.93 6.81 * 6.47 * 4.38 * 2.42 * 66.93 5.73
26 GRT(PSO-2-1) 107.03 * 5.15 * 1.90 76.45 * 6.73 * 6.62 * 3.96 * 1.97 * 76.45 * 5.59
27 GRT(PSO-3-1) 108.12 * 4.23 * 1.58 71.15 7.10 * 5.88 4.08 * 2.02 71.15 5.10 *
28 GRT04-1-2 103.65 * 4.60 * 1.12 * 61.23 6.98 * 6.38 * 3.96 * 1.91 * 61.23 5.03 *
29 GRT04-3-1 98.74 * 4.93 * 1.52 65.96 6.61 * 6.26 5.31 * 1.90 * 65.96 5.27 *
30 SMG(C)1 104.23 * 4.75 * 1.73 56.88 7.09 * 6.15 * 3.78 * 1.95 * 56.88 5.40 *
31 SMG(D)3 100.64 * 4.82 * 1.42 * 56.67 7.01 * 6.00 4.25 * 2.00 56.67 5.07 *
32 SMG(E)(3)1 115.48 * 4.63 * 1.41 * 71.21 7.81 * 6.00 4.16 * 1.90 * 71.21 5.56 *
33 SMG(H)(05)1 109.82 * 4.77 * 1.18 * 65.36 7.97 * 6.04 4.44 * 1.98 * 65.36 5.22 *
34 SMG(H)03 103.50 * 5.07 * 1.17 * 55.03 * 6.59 * 5.90 * 4.56 * 2.09 55.03 * 5.11 *
35 SMG(H)05 103.81 * 4.60 * 1.37 * 57.33 7.10 * 5.93 * 4.72 * 1.88 * 57.33 5.09 *
36 Taichung (C) 104.06 5.71 1.67 70.22 7.31 6.00 5.28 2.12 70.22 6.02
37 Taichung (H) 119.35 6.62 2.12 62.94 6.45 6.24 4.68 2.16 62.94 6.08
Keterangan: *) memiliki keunikan dari varietas pembanding, PBt (Panjang Batang), DB (Diameter
Batang), JC (Jumlah Cabang), JR (Jumlah Ruas), PR (Panjang Ruas), JMHD (Jumlah maksimal
Helai Daun), PD (Panjang Daun), LD (Lebar Daun), JD (Jumlah Daun), PSt (Panjang Stipula).
31

Tabel 5. Keunikan Karakter Kuantitatif Kacang Ercis (lanjutan)


No Genotipe LSt JAUS PL PS JMS UB JBTR JBPR LSB JPT
1 01(16)(3)1 2.66 * 3.82 * 19.49 * 9.68 6.85 41.58 * 1.92 * 38.58 1.65 * 21.33
2 01(16)2-1 2.86 * 4.31 * 19.97 9.62 * 6.90 * 33.07 * 1.93 * 44.12 * 1.93 28.88 *
3 02(16)2 3.10 * 3.72 * 21.94 * 10.87 * 6.83 * 40.79 * 1.75 * 21.32 * 1.75 * 16.79 *
4 03(16)(2)-2 3.40 3.97 * 20.61 * 10.46 7.10 * 38.90 2.00 35.70 1.72 * 20.65
5 03(16)(3)1 3.02 * 4.12 * 19.87 10.17 7.69 * 39.11 1.96 * 36.07 1.76 * 17.27 *
6 03(16)1-2 2.26 * 3.83 * 20.35 * 9.99 6.57 37.79 1.89 * 31.85 1.73 * 18.59
7 04(16)(1) 2.34 * 3.61 * 20.88 * 9.57 * 7.36 * 41.52 * 2.00 29.30 1.92 21.62
8 05(16)(2)1 3.66 * 4.46 * 21.39 * 10.84 6.96 * 37.36 2.00 35.24 1.69 * 20.93
9 06(16)(1)-1 2.91 * 4.32 * 21.28 * 9.96 6.66 34.66 * 2.00 48.65 * 1.89 27.88 *
10 06(16)(2)-1 3.40 4.22 * 20.44 * 9.97 6.56 34.85 * 2.00 39.59 * 2.10 30.94 *
11 BATU-1 4.51 * 4.54 19.18 * 10.78 6.56 39.00 1.22 * 27.89 2.71 * 21.75
12 BATU-2 3.17 * 4.49 21.96 * 12.10 * 6.89 38.33 1.44 * 32.67 2.13 26.25
13 BATU-3 3.06 * 4.33 20.10 10.41 6.25 39.38 * 1.50 * 38.61 2.48 * 29.33
14 BTG-1 3.16 * 4.21 * 19.86 10.18 6.68 36.46 1.86 * 38.93 * 2.46 * 17.56 *
15 BTG-2 3.81 * 4.88 20.64 * 9.77 * 6.50 36.81 1.92 * 37.33 2.08 18.21
16 BTG-3 3.72 * 4.70 19.96 10.03 6.83 38.21 1.46 * 44.48 * 2.10 11.92 *
17 BTG-4 3.33 4.51 19.02 * 10.17 6.57 36.90 1.07 * 40.54 * 2.03 12.71 *
18 BTG-5 3.18 * 4.78 20.89 * 12.08 * 6.75 37.75 1.25 * 38.85 * 2.14 19.07
19 GRT(02)1-1 2.88 * 4.21 * 18.83 * 9.17 * 6.45 32.07 * 2.00 32.59 1.87 * 20.24
20 GRT(02)2-1 2.60 * 4.40 * 19.22 * 9.38 * 6.43 32.77 * 1.97 * 30.50 2.09 16.71 *
21 GRT(03) 3.13 4.27 * 17.94 * 7.86 * 6.59 32.00 * 1.67 * 30.16 2.03 22.86
22 GRT(04)1-1 3.19 4.57 19.13 * 9.22 * 6.59 32.45 * 1.97 * 32.07 2.01 17.53
23 GRT(04)3-2 2.56 * 4.07 * 19.19 * 8.77 * 6.48 30.79 * 1.79 * 31.78 1.88 * 18.40 *
24 GRT(PSO-1-2) 3.46 4.45 * 18.42 * 9.19 * 6.30 35.91 * 1.96 * 55.14 * 1.92 35.23 *
25 GRT(PSO-2-2) 2.73 * 4.39 * 19.97 10.52 6.50 37.17 1.87 * 31.63 1.85 * 19.78
26 GRT(PSO-2-1) 2.65 * 4.27 * 18.58 * 7.77 * 6.41 35.66 * 1.79 * 34.64 2.28 * 17.47
27 GRT(PSO-3-1) 2.73 * 3.95 * 18.07 * 8.62 * 6.65 35.65 * 1.19 * 29.73 1.84 * 12.93 *
28 GRT04-1-2 2.59 * 3.97 * 20.00 9.19 * 6.35 31.31 * 2.00 25.30 * 2.07 16.92
29 GRT04-3-1 2.31 * 4.21 * 19.32 * 8.62 * 6.48 31.30 * 1.44 * 20.58 * 1.96 22.00
30 SMG(C)1 3.57 4.32 * 19.68 * 8.77 * 6.38 37.60 1.88 * 39.09 1.71 * 19.12
31 SMG(D)3 2.59 * 3.84 * 20.45 * 9.93 6.63 40.79 * 2.00 33.16 1.92 20.69
32 SMG(E)(3)1 2.94 * 4.23 * 20.47 * 10.28 6.55 32.59 * 1.93 * 38.47 2.04 29.59 *
33 SMG(H)(05)1 3.23 4.10 * 19.56 * 9.25 * 6.50 34.89 * 1.96 * 47.10 * 2.06 31.27 *
34 SMG(H)03 2.50 * 3.90 * 20.13 9.20 * 6.53 38.37 1.97 * 34.35 1.78 * 19.28
35 SMG(H)05 2.69 * 4.02 * 20.11 9.56 * 6.52 39.44 * 1.96 * 37.01 1.66 * 17.75
36 Taichung (C) 3.69 4.62 20.76 10.15 6.50 37.61 2.00 31.30 2.00 19.11
37 Taichung (H) 2.98 4.84 19.45 10.39 6.59 37.82 1.59 34.83 2.05 22.00
Keterangan: *) memiliki keunikan dari varietas pembanding, LS (Lebar Stipula), JAUS (Jarak
Aksil hingga Ujung Stipula), PL (Panjang Leaflet), PS (Panjang Sulur), JMS (Jumlah Maksimal
Sulur), UB (Umur Berbunga), JBTR (Jumlah Bunga Tiap Ruas), JBPT (Jumlah Bunga Per
Tanaman), LSB (Lebar Standard Bunga), JPT (Jumlah Polong per Tanaman)
32

Tabel 5. Keunikan Karakter Kuantitatif Kacang Ercis (lanjutan)


No Genotipe BPT PTBP1 PTP1P2 JB PP LP TP JBP
1 01(16)(3)1 10.78* 4.32* 2.18* 2.96* 57.16* 8.96 5.39* 4.04*
2 01(16)2-1 15.41* 4.95* 1.59* 1.69* 55.61* 9.59* 5.48* 4.18*
3 02(16)2 10.54* 3.68* 2.38* 4.04* 63.53* 9.22* 5.03* 5.98
4 03(16)(2)-2 16.85 3.66* 1.95* 8.90* 58.44* 9.03 5.62* 5.09
5 03(16)(3)1 14.17* 3.32* 1.40* 2.15* 58.27* 8.85 5.97* 4.80*
6 03(16)1-2 8.16* 4.60* 1.89* 4.25* 56.85* 8.30* 4.99* 3.89*
7 04(16)(1) 8.14* 4.76* 1.23* 1.52* 49.65* 8.46 5.00* 3.76*
8 05(16)(2)1 15.93 5.23* 1.23* 2.64* 62.16* 9.18* 5.26* 6.12
9 06(16)(1)-1 14.50* 4.79* 1.69* 7.62* 57.41* 8.97 5.42* 4.26*
10 06(16)(2)-1 14.89* 5.31* 1.08* 5.15* 56.89* 9.45* 5.29* 4.32*
11 BATU-1 14.71 9.46* 0.56 0.00* 63.02 9.29* 5.71* 4.91
12 BATU-2 17.15 10.59* 0.69* 1.22* 61.64 8.71 5.48* 5.33
13 BATU-3 29.77 9.24* 0.59* 2.63* 64.96 9.68* 6.04* 5.43
14 BTG-1 11.62* 5.40* 0.44* 6.32* 51.20* 7.67* 4.87* 4.83*
15 BTG-2 12.83* 6.88* 1.71* 21.46* 58.03* 7.79* 4.98* 5.17
16 BTG-3 8.15* 7.39 0.50* 10.33* 48.84* 7.69* 5.39* 4.31*
17 BTG-4 8.48* 6.81* 0.57* 6.40* 49.79* 8.56 5.39* 4.49*
18 BTG-5 13.45* 7.80 0.49* 5.50* 53.76* 7.06* 4.40* 5.06
19 GRT(02)1-1 15.03* 4.94* 1.25* 1.21* 60.68* 10.92* 5.42* 5.31
20 GRT(02)2-1 12.21* 5.62* 1.28* 1.10* 59.91* 11.21* 5.09* 5.18
21 GRT(03) 15.98* 3.94* 1.27* 5.07* 63.83* 10.84* 5.45* 5.08
22 GRT(04)1-1 13.21* 4.44* 1.26* 5.76* 60.79* 10.41* 5.12* 5.07
23 GRT(04)3-2 14.90* 4.99* 1.18* 0.79* 61.64* 10.42* 5.69 5.47
24 GRT(PSO-1-2) 15.62 5.07* 1.92* 2.39* 52.88* 9.66* 4.98* 3.82*
25 GRT(PSO-2-2) 14.79* 5.93* 2.51* 0.50* 65.50 9.97* 5.32* 6.35*
26 GRT(PSO-2-1) 13.36* 4.89* 1.68* 1.14* 62.58* 9.67* 5.24* 6.02
27 GRT(PSO-3-1) 6.88* 4.63* 0.67* 1.08* 55.07* 8.42* 5.03* 4.01*
28 GRT04-1-2 10.76* 4.60* 0.86* 0.00* 56.61* 9.52* 5.25 4.53*
29 GRT04-3-1 17.40 3.49* 1.61* 0.00* 64.28* 11.00* 5.69* 5.38
30 SMG(C)1 8.50* 3.67* 1.28* 1.08* 50.25* 8.11* 5.10* 3.89*
31 SMG(D)3 15.78 4.35* 1.98* 5.46* 60.08* 8.20* 5.65* 5.10
32 SMG(E)(3)1 15.96 4.18* 1.18* 4.55* 56.58* 9.56* 4.81* 4.65*
33 SMG(H)(05)1 15.85 5.49* 1.62* 12.39* 53.21* 7.57* 5.50* 4.04*
34 SMG(H)03 15.12* 3.16* 1.62* 0.87* 57.84* 7.90* 5.79 4.77*
35 SMG(H)05 10.17* 4.89* 1.86* 0.93* 59.16* 8.36* 5.07* 4.57*
36 Taichung (C) 18.84 7.24 0.00 12.83 63.55 8.07 5.13 5.53
37 Taichung (H) 20.35 8.27 0.00 20.88 68.46 8.93 5.95 5.72
Keterangan: *) memiliki keunikan dari varietas pembanding, BPT (Bobot Polong Per Tanaman),
PTP1 (Panjang Tangkai Hingga Polong I), PTP1P2 (Panjang Tangkai Polong I ke Polong II), JB
(Jumlah Braktea), PP (Panjang Polong), LP (Lebar Polong), TP (Tebal Polong), JBP (Jumlah Biji
per Polong)
33

Tabel 5. Keunikan Karakter Kuantitatif Kacang Ercis (lanjutan)


No Genotipe BPP PB LB TB JBT BBT B100
1 01(16)(3)1 0.60* 6.07 * 5.05 * 5.47* 66.50 * 8.44 * 13.09 *
2 01(16)2-1 0.69* 6.71 5.27 * 5.97* 84.19 12.96 * 15.33 *
3 02(16)2 0.69* 5.76 * 4.92 * 5.65* 78.07 10.16 * 10.88 *
4 03(16)(2)-2 0.89 6.79 5.36 * 5.93* 82.76 13.94 16.65
5 03(16)(3)1 0.94 7.12 * 5.71 6.27 68.73 * 13.79 19.24 *
6 03(16)1-2 0.51* 5.92 * 4.80 * 5.54* 49.92 * 7.11 * 13.05 *
7 04(16)(1) 0.43* 5.94 * 4.91 * 5.42* 58.00 * 6.58 * 10.52 *
8 05(16)(2)1 0.86 6.19 * 5.16 * 4.97* 103.07 12.89 13.45 *
9 06(16)(1)-1 0.63* 6.43 * 4.95 * 5.71* 84.29 12.67 * 14.44 *
10 06(16)(2)-1 0.63* 6.40 * 5.01 * 5.68* 89.35 12.06 * 13.24 *
11 BATU-1 0.76* 6.48 5.55 6.15 108.50 18.61 16.91
12 BATU-2 0.73* 5.98 * 5.17 * 5.47* 135.25 21.66 18.30
13 BATU-3 1.01 7.21 * 5.96 * 6.90* 128.33 23.94 18.42
14 BTG-1 0.71* 5.76 * 4.64 * 5.04* 67.38 * 9.29 * 14.01 *
15 BTG-2 0.71* 5.74 * 4.91 * 5.43* 78.93 11.10 * 13.32 *
16 BTG-3 0.62* 6.14 * 5.19 * 5.69* 48.18 * 7.63 * 12.71 *
17 BTG-4 0.64* 6.64 5.31 * 5.82* 49.65 * 7.36 * 13.78 *
18 BTG-5 0.73* 5.26 * 4.13 * 4.65* 84.93 12.09 13.33 *
19 GRT(02)1-1 0.79* 6.62 * 5.09 * 5.36* 84.73 12.74 * 14.48 *
20 GRT(02)2-1 0.74* 6.39 * 4.84 * 5.18* 70.42 * 10.25 * 14.03 *
21 GRT(03) 5.45* 6.58 * 5.21 * 5.49* 91.36 13.01 * 13.92 *
22 GRT(04)1-1 0.74* 6.28 * 4.87 * 5.10* 77.47 11.42 * 13.62 *
23 GRT(04)3-2 0.89 6.65 5.17 * 5.66 85.71 12.58 * 14.59 *
24 GRT(PSO-1-2) 0.55* 6.49 * 4.93 * 5.52* 90.10 12.38 13.63 *
25 GRT(PSO-2-2) 0.86 6.06 * 5.14 * 5.05* 97.07 12.64 * 12.99 *
26 GRT(PSO-2-1) 0.80* 6.05 * 5.13 * 4.94* 83.35 10.51 * 12.60 *
27 GRT(PSO-3-1) 0.53* 5.86 * 4.87 * 5.43* 45.77 * 6.04 * 12.30 *
28 GRT04-1-2 0.67* 5.93 * 4.61 * 5.15* 63.92 * 8.75 * 13.90 *
29 GRT04-3-1 0.87 6.74 5.28 * 5.41* 94.91 14.57 15.01 *
30 SMG(C)1 0.53* 6.23 * 4.94 * 5.83* 58.09 * 7.16 * 13.47 *
31 SMG(D)3 0.82* 6.60 5.30 * 6.07 83.31 13.19 15.99 *
32 SMG(E)(3)1 0.64* 6.26 * 5.03 * 5.51* 100.35 12.62 13.11 *
33 SMG(H)(05)1 0.64* 6.46 * 5.20 * 6.01* 88.80 13.36 15.20 *
34 SMG(H)03 0.83* 6.57 * 5.51 * 6.23 74.44 * 13.74 17.19
35 SMG(H)05 0.66* 6.33 * 5.04 * 5.88* 60.66 * 8.69 * 14.06 *
36 Taichung (C) 1.00 6.01 5.02 5.45 89.22 16.16 17.56
37 Taichung (H) 1.00 6.84 5.80 6.34 99.50 17.03 17.00
Keterangan: *) memiliki keunikan dari varietas pembanding, BPP (Bobot Biji per Polong), PB
(Panjang Biji), LB (Lebar Biji), TB (Tebal Biji), JBT (Jumlah Biji per Tanaman), BBT (Bobot Biji
Per Tanaman), B100 (Bobot 100 Biji)

Genotipe 01(16)3-1 memiliki 28 karakter yang berbeda dari varietas


pembanding. Genotipe 01(16)2-1 memiliki 27 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe 02(16)2 memiliki 29 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe 03(16)2-2 memiliki 18 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe 03(16)3-1 memiliki 22 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe 03(16)1-2 memiliki 29 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe 04(16)1 memiliki 24 karakter yang berbeda dari varietas
34

pembanding. Genotipe 05(16)2-1 memiliki 22 karakter yang berbeda dari varietas


pembanding. Genotipe 06(16)1-1 memiliki 25 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe 06(16)2-1 memiliki 24 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding.
Genotipe BATU-1 memiliki 15 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe BATU-2 memiliki 19 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotip BATU-3 memiliki 17 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe BTG-1 memiliki 25 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. BTG-2 memiliki 23 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. BTG-3 memiliki 26 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. BTG-4 memiliki 23 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. BTG-5 memiliki 21 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding.
Genotipe GRT(02)1-1 memiliki 26 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe GRT(02)2-1 memiliki 28 karakter yang berbeda dari
varietas pembanding. Genotipe GRT(03) memiliki 24 karakter yang berbeda dari
varietas pembanding. Genotipe GRT(04)1-1 memiliki 22 karakter yang berbeda
dari varietas pembanding. Genotipe GRT(04)3-2 memiliki 23 karakter yang
berbeda dari varietas pembanding. Genotipe GRT(PSO-1-2) memiliki 24 karakter
yang berbeda dari varietas pembanding. Genotipe GRT(PSO)2-2 memiliki 22
karakter yang berbeda dari varietas pembanding. Genotipe GRT(PSO-2-1)
memiliki 28 karakter yang berbeda dari varietas pembanding. Genotipe
GRT(PSO-3-1) memiliki 28 karakter yang berbeda dari varietas pembanding.
Genotipe GRT 04-1-2 memiliki 27 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe GRT04-3-1 memiliki 22 karakter yang berbeda dari
varietas pembanding.
Genotipe SMG(C)1 memiliki 27 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe SMG(D)3 memiliki 19 karakter yang berbeda dari varietas
pembanding. Genotipe SMG(E)3-1 memiliki 26 karakter yang berbeda dari
varietas pembanding. Genotipe SMG(H)05-1 memiliki 27 karakter yang berbeda
dari varietas pembanding. Genotipe SMG(H)03 memiliki 26 karakter yang
35

berbeda dari varietas pembanding. Genotipe SMG(H)05 memiliki 30 karakter


yang berbeda dari varietas pembanding.
4.1.4 Uji Keseragaman dan Kestabilan
Penilaian keseragaman karakter kualitatif dan pseudokualitatif dilakukan
dengan pengamatan secara visual pada setiap populasi genotipe yang diuji. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa karakter kualitatif dan pseudokualitatif dari 35
genotipe yang diuji tidak terdapat off-type, sehingga dapat dikatakan karakter
tersebut seragam. Keseragaman karakter kuantitatif diperoleh berdasarkan nilai
koefisien keragaman yang rendah (0-25%). Tabel 6 menunjukkan bahwa tidak
semua karakter kuantitatif tanaman pada 35 genotipe yang diuji telah seragam.
Karakter jumlah maksimal helai daun, panjang sulur, jumlah maksimal
sulur, dan lebar polong pada genotipe 01(16)(3)1 telah seragam. Genotipe
01(16)2-1 memiliki karakter yang seragam, yaitu: jumlah maksimal helai daun,
panjang stipula, panjang leaflet, lebar standard bunga, dan panjang biji. Genotipe
02(16)2 hanya karakter jumlah maksimal helai daun dan jumlah biji per polong
yang seragam. Genotipe 03(16)2-2 memiliki karakter jumlah maksimal helai
daun, lebar daun, panjang sulur, umur berbunga, jumlah bunga tiap ruas, lebar
polong, jumlah biji per polong, panjang biji, dan bobot 100 biji yang seragam.
Genotipe 03(16)3-1 memiliki karakter jumlah maksimal helai daun, lebar daun,
panjang leaflet, panjang sulur, umur berbunga, lebar polong, berat biji per polong,
lebar biji, dan tebal biji yang seragam. Karakter yang seragam pada genotipe
03(16)1-2, yaitu: jumlah maksimal helai daun, panjang sulur, jumlah maksimal
sulur, dan umur berbunga. Karakter yang seragam pada genotipe 04(16)1, antara
lain: panjang ruas, jumlah maksimal helai daun, lebar daun, jumlah bunga tiap
ruas, lebar standard bunga, dan lebar polong. Karakter yang seragam pada
genotipe 05(16)2-1 antara lain: panjang stipula, panjang sulur, umur berbunga,
dan jumlah bunga tiap ruas. Karakter yang seragam pada genotipe 06(16)1-1,
antara lain: jumlah maksimal helai daun, panjang stipula, panjang sulur, jumlah
maksimal sulur, jumlah bunga tiap ruas, lebar standar bunga, dan lebar polong.
Karakter yang seragam pada genotipe 06(16)2-1, antara lain: jumlah maksimal
helai daun, lebar daun, panjang sulur, jumlah maksimal sulur, dan jumlah bunga
tiap ruas.
36

Karakter yang seragam pada BATU-1 antara lain: panjang ruas, jumlah
maksimal helai daun, jarak antara aksil hingga ujung stipula, panjang sulur,
jumlah maksimal sulur, umur berbunga, panjang polong, jumlah biji per polong,
panjang biji, lebar biji, tebal biji, dan bobot 100 biji. Karakter yang seragam pada
BATU-2 antara lain: panjang daun, lebar daun, jarak antara aksil hingga ujung
stipula, jumlah maksimal sulur, umur berbunga, lebar standard bunga, panjang
polong, lebar polong, dan jumlah biji per polong. Karakter yang seragam pada
genotipe BATU-3 antara lain: jumlah maksimal helai daun, panjang daun, lebar
daun, panjang stipula, jarak antara aksil hingga ujung stipula, panjang leaflet,
panjang sulur, jumlah maksimal sulur, panjang polong, dan jumlah biji per
polong. Karakter yang seragam pada BTG-1 antara lain: jumlah maksimal helai
daun, lebar daun, panjang stipula, panjang leaflet, panjang sulur, jumlah maksimal
sulur, dan umur berbunga. Karakter yang seragam pada BTG-2 antara lain: jumlah
maksimal helai daun, lebar daun, panjang stipula, jarak antara aksil hingga ujung
stipula, jumlah maksimal sulur, umur berbunga, lebar standar bunga, dan jumlah
biji per polong. Karakter yang seragam pada genotipe BTG-3, antara lain: lebar
daun, panjang stipula, jarak antara aksil hingga ujung stipula, panjang leaflet,
panjang sulur, jumlah maksimal sulur, umur berbunga, lebar standard bunga, dan
panjang tangkai bunga hingga polong I. Karakter yang seragam pada genotipe
BTG-4, antara lain: jumlah maksimal helai daun, lebar daun, panjang stipula,
lebar stipula, jarak antara aksil hingga ujung stipula, panjang sulur, jumlah
maksimal sulur, umur berbunga, lebar standard bunga, lebar polong, dan panjang
biji. Karakter yang seragam pada BTG-5, antara lain: jumlah maksimal helai
daun, panjang stipula, jarak antara aksil hingga ujung stipula, jumlah maksimal
helai daun, umur berbunga, lebar standard bunga, panjang tangkai bunga hingga
polong I, dan jumlah biji per polong.
Karakter yang seragam pada genotipe GRT(02)1-1, antara lain: jumlah
maksimal sulur, jumlah bunga tiap ruas, dan jumlah biji per polong. Karakter
yang seragam pada genotipe GRT(02)2-1, antara lain: jumlah maksimal sulur,
lebar standard bunga, dan jumlah biji per polong. Karakter yang seragam pada
genotipe GRT(03), antara lain: panjang stipula, jumlah maksimal sulur, lebar
standard bunga, jumlah polong per tanaman, dan jumlah biji per polong. Karakter
37

yang seragam pada genotipe GRT(04)1-1, antara lain: jumlah maksimal helai
daun, panjang stipula, jarak antara aksil hingga ujung stipula, jumlah maksimal
sulur, lebar standard bunga, dan jumlah biji per polong. Karakter yang seragam
pada genotipe GRT(04)3-2, antara lain: jumlah maksimal helai daun, jumlah
maksimal sulur, tebal polong, dan jumlah biji per polong. Karakter yang seragam
pada genotipe GRT(PSO-1-2), antara lain: jumlah maksimal helai daun, panjang
stipula, jarak antara aksil hingga ujung stipula, jumlah maksimal sulur, dan lebar
standard bunga. Karakter yang seragam pada genotipe GRT(PSO-2-2), antara lain:
jumlah ruas, jumlah maksimal helai daun, jumlah daun, panjang stipula, panjang
leaflet, panjang sulur, jumlah maksimal sulur, umur berbunga, panjang polong,
dan bobot biji per polong. Karakter yang seragam pada genotipe GRT(PSO-2-1),
antara lain: jumlah maksimal sulur dan jumlah biji per polong. Karakter yang
seragam pada genotipe GRT(PSO-3-1), antara lain: jumlah maksimal helai daun,
lebar daun dan jumlah maksimal sulur. Karakter yang seragam pada genotipe
GRT(04)1-2, antara lain: panjang leaflet, jumlah maksimal sulur, jumlah bunga
tiap ruas, dan lebar standard bunga. Karakter yang seragam pada genotipe
GRT(04)3-1, antara lain: jumlah ruas, jumlah maksimal helai daun, jumlah daun,
jumlah maksimal sulur, lebar standard bunga, jumlah polong per tanaman, jumlah
biji per polong, bobot biji per polong, dan panjang biji.
Karakter yang seragam pada genotipe SMG(C)1, yaitu: jumlah maksimal
sulur dan umur berbunga. Karakter yang seragam pada genotipe SMG(D)3, antara
lain: jumlah maksimal helai daun, lebar daun, panjang sulur, jumlah maksimal
sulur, jumlah bunga tiap ruas, lebar standard bunga, jumlah biji per polong,
panjang biji, dan tebal biji. Karakter yang seragam pada genotipe SMG(E)(3)1,
antara lain: jumlah maksimal helai daun, panjang sulur, dan lebar standard bunga.
Karakter yang seragam pada genotipe SMG(H)(05)1, yaitu: jumlah maksimal
helai daun dan lebar standard bunga. Karakter yang seragam pada genotipe
SMG(H)03, antara lain: lebar daun, panjang leaflet, umur berbunga, tebal polong,
dan tebal biji. Karakter yang seragam pada genotipe SMG(H)05 hanya panjang
leaflet.
Karakter-karakter penting dalam uji keseragaman kacang ercis antara lain:
warna antosianin, panjang batang, jumlah ruas, ada atau tidak adanya leaflet,
38

panjang stipula, lebar stipula, umur berbunga, jumlah bunga tiap ruas, panjang
polong, lebar polong, jumlah biji per polong, parchment polong, ketebalan
dinding polong, bagian ujung polong, warna polong, tekstur biji, warna kotiledon
biji, warna hilum biji, dan bobot 100 biji. Hasil uji keseragaman menunjukkan
bahwa karakter warna antosianin, panjang batang, jumlah ruas, ada atau tidak
adanya leaflet, panjang stipula, umur berbunga, panjang polong, lebar polong,
parchment polong, ketebalan dinding polong, bagian ujung polong, warna polong,
tekstur biji, warna kotiledon biji, dan warna hilum biji pada 35 genotipe yang diuji
telah seragam. Lima karakter penting lainnya, yaitu: jumlah ruas, lebar stipula,
jumlah bunga tiap ruas, jumlah biji per polong, dan bobot 100 biji hanya seragam
pada genotipe BTG-2, GRT(PSO-2-2), GRT04-3-1, dan SMG(H)03.
39

Tabel 6. Keseragaman Karakter Kuantitatif Kacang Ercis

Koefisien Keragaman (%) dan Kategori Keseragaman Karakter


No Genotipe (*) (*)
DB JC PR JMHD PD LD JD
PBt JR
1 01(16)(3)1 5 S 18 S 52 TS 36 TS 10 S 5 S 9 S 12 S 36 TS
2 01(16)2-1 2 S 16 S 46 TS 33 TS 8 S 0 S 12 S 17 S 33 TS
3 02(16)2 8 S 20 S 42 TS 34 TS 8 S 0 S 8 S 9 S 34 TS
4 03(16)(2)-2 6 S 15 S 35 TS 34 TS 12 S 5 S 9 S 21 S 34 TS
5 03(16)(3)1 7 S 18 S 59 TS 55 TS 15 S 4 S 13 S 21 S 55 TS
6 03(16)1-2 7 S 18 S 70 TS 53 TS 9 S 0 S 6 S 18 S 53 TS
7 04(16)(1) 11 S 17 S 47 TS 50 TS 14 S 5 S 7 S 11 S 50 TS
8 05(16)(2)1 8 S 12 S 45 TS 31 TS 13 S 14 S 11 S 14 S 31 TS
9 06(16)(1)-1 3 S 19 S 53 TS 42 TS 13 S 4 S 12 S 13 S 42 TS
10 06(16)(2)-1 5 S 19 S 48 TS 51 TS 12 S 0 S 12 S 20 S 51 TS
11 BATU-1 4 S 12 S 56 TS 48 TS 22 S 8 S 4 S 27 TS 48 TS
12 BATU-2 3 S 12 S 57 TS 32 TS 13 S 8 S 16 S 8 S 32 TS
13 BATU-3 6 S 10 S 53 TS 88 TS 17 S 7 S 12 S 9 S 88 TS
14 BTG-1 7 S 16 S 32 TS 33 TS 14 S 5 S 12 S 14 S 33 TS
15 BTG-2 5 S 13 S 44 TS 23 S 9 S 5 S 7 S 11 S 23 S
16 BTG-3 12 S 16 S 45 TS 52 TS 10 S 6 S 9 S 10 S 52 TS
17 BTG-4 6 S 18 S 49 TS 45 TS 6 S 6 S 8 S 14 S 45 TS
18 BTG-5 8 S 13 S 55 TS 42 TS 13 S 5 S 5 S 13 S 42 TS
19 GRT(02)1-1 8 S 20 S 44 TS 34 TS 23 S 8 S 11 S 16 S 34 TS
20 GRT(02)2-1 7 S 18 S 44 TS 37 TS 20 S 11 S 11 S 10 S 37 TS
21 GRT(03) 7 S 20 S 64 TS 35 TS 24 S 10 S 10 S 12 S 35 TS
22 GRT(04)1-1 9 S 16 S 56 TS 44 TS 25 S 3 S 9 S 16 S 44 TS
23 GRT(04)3-2 10 S 19 S 62 TS 28 TS 20 S 5 S 7 S 12 S 28 TS
24 GRT(PSO-1-2) 9 S 15 S 54 TS 37 TS 9 S 3 S 5 S 10 S 37 TS
25 GRT(PSO-2-2) 10 S 14 S 45 TS 22 S 7 S 11 S 13 S 21 S 22 S
26 GRT(PSO-2-1) 11 S 15 S 43 TS 26 TS 8 S 14 S 8 S 16 S 26 TS
27 GRT(PSO-3-1) 9 S 19 S 54 TS 37 TS 7 S 15 S 10 S 13 S 37 TS
28 GRT04-1-2 12 S 21 S 89 TS 35 TS 11 S 10 S 18 S 17 S 35 TS
29 GRT04-3-1 11 S 24 S 59 TS 22 S 12 S 11 S 6 S 14 S 22 S
30 SMG(C)1 9 S 15 S 42 TS 41 TS 13 S 6 S 13 S 10 S 41 TS
31 SMG(D)3 15 S 18 S 59 TS 30 TS 10 S 0 S 13 S 15 S 30 TS
32 SMG(E)(3)1 10 S 20 S 67 TS 33 TS 13 S 0 S 13 S 13 S 33 TS
33 SMG(H)(05)1 9 S 17 S 80 TS 32 TS 10 S 3 S 11 S 15 S 32 TS
34 SMG(H)03 11 S 16 S 51 TS 22 S 11 S 5 S 10 S 13 S 22 S
35 SMG(H)05 10 S 20 S 64 TS 39 TS 9 S 5 S 12 S 15 S 39 TS
36 Taichung (C) 15 21 50 36 11 0 7 14 36
37 Taichung (H) 8 9 50 34 9 7 18 13 34
Keterangan: (*) Karakter Penting, S (Seragam), TS (Tidak Seragam), PBt (Panjang Batang), DB
(Diameter Batang), JC (Jumlah Cabang), JR (Jumlah Ruas), PR (Panjang Ruas), JMHD (Jumlah
maksimal Helai Daun), PD (Panjang Daun), LD (Lebar Daun), JD (Jumlah Daun).
40

Tabel 7. Keseragaman Karakter Kuantitatif Kacang Ercis (lanjutan)

Koefisien Keragaman (%) dan Kategori Keseragaman Karakter


No Genotipe (*) (*) (*) (*)
JAUS PL PS JMS JBPT
PSt LSt UB JBTR
1 01(16)(3)1 12 S 16 S 11 S 10 S 15 S 11 S 4 S 14 S 42 TS
2 01(16)2-1 10 S 16 S 11 S 12 S 15 S 11 S 9 S 13 S 44 TS
3 02(16)2 25 S 37 TS 17 S 6 S 8 S 6 S 4 S 25 TS 31 TS
4 03(16)(2)-2 13 S 41 TS 14 S 9 S 10 S 4 S 3 S 0 S 54 TS
5 03(16)(3)1 14 S 27 TS 12 S 10 S 16 S 11 S 2 S 10 S 45 TS
6 03(16)1-2 11 S 22 S 15 S 7 S 12 S 8 S 6 S 17 S 37 TS
7 04(16)(1) 14 S 25 TS 15 S 8 S 12 S 15 S 3 S 0 S 44 TS
8 05(16)(2)1 12 S 40 TS 11 S 11 S 14 S 11 S 5 S 0 S 52 TS
9 06(16)(1)-1 10 S 21 S 8 S 8 S 11 S 7 S 5 S 0 S 35 TS
10 06(16)(2)-1 9 S 33 TS 11 S 9 S 14 S 8 S 8 S 0 S 41 TS
11 BATU-1 22 S 18 S 8 S 10 S 14 S 8 S 1 S 36 TS 37 TS
12 BATU-2 11 S 10 S 10 S 10 S 12 S 13 S 2 S 36 TS 41 TS
13 BATU-3 21 S 18 S 16 S 17 S 19 S 11 S 3 S 36 TS 45 TS
14 BTG-1 16 S 22 S 18 S 10 S 9 S 9 S 11 S 19 S 35 TS
15 BTG-2 17 S 34 TS 16 S 6 S 6 S 9 S 10 S 14 S 46 TS
16 BTG-3 13 S 36 TS 16 S 8 S 9 S 11 S 5 S 35 TS 58 TS
17 BTG-4 14 S 19 S 15 S 9 S 12 S 9 S 8 S 24 S 39 TS
18 BTG-5 18 S 24 S 16 S 7 S 10 S 10 S 5 S 35 TS 34 TS
19 GRT(02)1-1 16 S 34 TS 18 S 12 S 17 S 10 S 3 S 0 S 89 TS
20 GRT(02)2-1 13 S 24 S 14 S 13 S 15 S 8 S 6 S 9 S 39 TS
21 GRT(03) 14 S 42 TS 18 S 14 S 21 S 10 S 7 S 29 TS 39 TS
22 GRT(04)1-1 12 S 38 TS 9 S 11 S 23 S 11 S 10 S 9 S 45 TS
23 GRT(04)3-2 16 S 32 TS 14 S 15 S 22 S 8 S 7 S 23 S 40 TS
24 GRT(PSO-1-2) 10 S 35 TS 9 S 6 S 7 S 11 S 4 S 11 S 52 TS
25 GRT(PSO-2-2) 10 S 22 S 14 S 16 S 18 S 8 S 4 S 19 S 39 TS
26 GRT(PSO-2-1) 16 S 23 S 19 S 8 S 17 S 8 S 5 S 23 S 40 TS
27 GRT(PSO-3-1) 11 S 36 TS 10 S 7 S 11 S 9 S 5 S 34 TS 43 TS
28 GRT04-1-2 13 S 21 S 14 S 10 S 17 S 10 S 4 S 0 S 54 TS
29 GRT04-3-1 12 S 17 S 13 S 9 S 20 S 8 S 6 S 35 TS 39 TS
30 SMG(C)1 12 S 41 TS 11 S 10 S 14 S 8 S 5 S 17 S 64 TS
31 SMG(D)3 15 S 21 S 15 S 7 S 11 S 7 S 5 S 0 S 44 TS
32 SMG(E)(3)1 9 S 11 S 8 S 7 S 8 S 8 S 4 S 13 S 45 TS
33 SMG(H)(05)1 11 S 31 TS 14 S 7 S 13 S 8 S 5 S 10 S 42 TS
34 SMG(H)03 9 S 15 S 11 S 12 S 12 S 8 S 4 S 9 S 38 TS
35 SMG(H)05 14 S 14 S 14 S 11 S 8 S 8 S 5 S 10 S 33 TS
36 Taichung (C) 17 21 16 7 10 8 9 0 33
37 Taichung (H) 16 23 12 7 9 8 12 32 36
Keterangan: (*) Karakter Penting, S (Seragam), TS (Tidak Seragam), PSt (Panjang Stipula), LS
(Lebar Stipula), JAUS (Jarak Aksil hingga Ujung Stipula), PL (Panjang Leaflet), PS (Panjang
Sulur), JMS (Jumlah Maksimal Sulur), UB (Umur Berbunga), JBTR (Jumlah Bunga Tiap Ruas),
JBPT (Jumlah Bunga Per Tanaman).
41

Tabel 7. Keseragaman Karakter Kuantitatif Kacang Ercis (lanjutan)

Koefisien Keragaman (%) dan Kategori Keseragaman Karakter


No Genotipe (*) (*)
LSB JPT BPT PTBP1 PTP1P2 JB TP
PP LP
1 01(16)(3)1 27 TS 29 TS 49 TS 11 S 8 S 107 TS 11 S 4 S 7 S
2 01(16)2-1 21 S 37 TS 38 TS 32 TS 10 S 131 TS 8 S 8 S 6 S
3 02(16)2 20 S 48 TS 48 TS 19 S 9 S 50 TS 11 S 10 S 7 S
4 03(16)(2)-2 21 S 58 TS 50 TS 20 S 17 S 44 TS 12 S 6 S 5 S
5 03(16)(3)1 18 S 33 TS 46 TS 21 S 56 TS 103 TS 12 S 10 S 5 S
6 03(16)1-2 19 S 51 TS 54 TS 13 S 13 S 53 TS 8 S 4 S 6 S
7 04(16)(1) 18 S 31 TS 36 TS 19 S 27 TS 104 TS 10 S 12 S 9 S
8 05(16)(2)1 23 S 51 TS 58 TS 15 S 73 TS 74 TS 15 S 9 S 3 S
9 06(16)(1)-1 14 S 37 TS 33 TS 19 S 12 S 45 TS 6 S 10 S 18 S
10 06(16)(2)-1 12 S 49 TS 46 TS 19 S 65 TS 102 TS 10 S 12 S 12 S
11 BATU-1 25 S 63 TS 61 TS 14 S 155 TS 0 S 9 S 5 S 3 S
12 BATU-2 9 S 36 TS 41 TS 6 S 97 TS 140 TS 17 S 2 S 3 S
13 BATU-3 22 S 59 TS 59 TS 10 S 108 TS 108 TS 4 S 0 S 2 S
14 BTG-1 21 S 40 TS 44 TS 19 S 118 TS 68 TS 11 S 15 S 17 S
15 BTG-2 10 S 53 TS 51 TS 18 S 16 S 33 TS 12 S 24 S 8 S
16 BTG-3 13 S 51 TS 47 TS 17 S 114 TS 60 TS 7 S 9 S 5 S
17 BTG-4 13 S 45 TS 62 TS 17 S 96 TS 75 TS 13 S 9 S 7 S
18 BTG-5 14 S 46 TS 61 TS 6 S 107 TS 85 TS 7 S 20 S 25 TS
19 GRT(02)1-1 12 S 48 TS 41 TS 17 S 16 S 142 TS 3 S 3 S 4 S
20 GRT(02)2-1 10 S 47 TS 50 TS 14 S 22 S 132 TS 11 S 5 S 9 S
21 GRT(03) 21 S 24 S 27 TS 14 S 14 S 57 TS 4 S 3 S 5 S
22 GRT(04)1-1 11 S 54 TS 60 TS 13 S 16 S 61 TS 9 S 4 S 7 S
23 GRT(04)3-2 13 S 14 S 16 S 18 S 47 TS 114 TS 6 S 3 S 7 S
24 GRT(PSO-1-2) 7 S 66 TS 65 TS 23 S 12 S 94 TS 10 S 6 S 9 S
25 GRT(PSO-2-2) 14 S 41 TS 43 TS 31 TS 18 S 164 TS 6 S 4 S 4 S
26 GRT(PSO-2-1) 26 TS 62 TS 54 TS 18 S 69 TS 107 TS 10 S 12 S 9 S
27 GRT(PSO-3-1) 15 S 56 TS 56 TS 13 S 81 TS 144 TS 10 S 7 S 6 S
28 GRT04-1-2 12 S 60 TS 56 TS 10 S 57 TS 0 S 6 S 7 S 33 TS
29 GRT04-3-1 18 S 20 S 28 TS 20 S 31 TS 0 S 4 S 3 S 4 S
30 SMG(C)1 18 S 85 TS 74 TS 18 S 63 TS 128 TS 10 S 9 S 9 S
31 SMG(D)3 13 S 58 TS 62 TS 30 TS 31 TS 79 TS 7 S 6 S 7 S
32 SMG(E)(3)1 10 S 57 TS 60 TS 14 S 15 S 55 TS 7 S 11 S 27 TS
33 SMG(H)(05)1 4 S 50 TS 46 TS 15 S 13 S 49 TS 5 S 16 S 5 S
34 SMG(H)03 17 S 45 TS 47 TS 30 TS 10 S 95 TS 12 S 4 S 9 S
35 SMG(H)05 16 S 55 TS 56 TS 18 S 12 S 143 TS 21 S 7 S 6 S
36 Taichung (C) 11 24 37 33 0 66 10 18 23
37 Taichung (H) 13 14 22 24 0 54 5 2 3
Keterangan: (*) Karakter Penting, S (Seragam), TS (Tidak Seragam), LSB (Lebar Standard
Bunga), JPT (Jumlah Polong per Tanaman), BPT (Bobot Polong Per Tanaman), PTP1 (Panjang
Tangkai Hingga Polong I), PTP1P2 (Panjang Tangkai Polong I ke Polong II), JB (Jumlah
Braktea), PP (Panjang Polong), LP (Lebar Polong), TP (Tebal Polong).
42

Tabel 6. Keseragaman Karakter Kuantitatif Kacang Ercis (lanjutan)

Koefisien Keragaman (%) dan Kategori Keseragaman Karakter


No Genotipe (*) (*)
BPP PB LB TB JBT BBT
JBP B100
1 01(16)(3)1 28 TS 39 TS 5 S 5 S 5 S 44 TS 49 TS 19 S
2 01(16)2-1 13 S 17 S 6 S 6 S 7 S 38 TS 38 TS 9 S
3 02(16)2 7 S 32 TS 21 S 8 S 8 S 51 TS 38 TS 19 S
4 03(16)(2)-2 21 S 26 TS 4 S 3 S 6 S 55 TS 56 TS 12 S
5 03(16)(3)1 20 S 20 S 4 S 5 S 6 S 46 TS 44 TS 12 S
6 03(16)1-2 21 S 29 TS 5 S 6 S 5 S 55 TS 58 TS 14 S
7 04(16)(1) 15 S 27 TS 8 S 9 S 9 S 32 TS 43 TS 22 S
8 05(16)(2)1 27 TS 30 TS 3 S 5 S 4 S 55 TS 51 TS 9 S
9 06(16)(1)-1 10 S 10 S 4 S 4 S 5 S 33 TS 30 TS 8 S
10 06(16)(2)-1 19 S 28 TS 4 S 7 S 6 S 46 TS 49 TS 13 S
11 BATU-1 12 S 11 S 5 S 5 S 7 S 74 TS 76 TS 9 S
12 BATU-2 13 S 20 S 8 S 6 S 6 S 44 TS 27 TS 40 TS
13 BATU-3 7 S 2 S 1 S 1 S 2 S 56 TS 60 TS 6 S
14 BTG-1 15 S 18 S 14 S 17 S 18 S 44 TS 53 TS 34 TS
15 BTG-2 12 S 21 S 8 S 8 S 10 S 46 TS 50 TS 19 S
16 BTG-3 18 S 27 TS 4 S 4 S 6 S 44 TS 48 TS 32 TS
17 BTG-4 17 S 28 TS 7 S 6 S 7 S 52 TS 64 TS 15 S
18 BTG-5 16 S 31 TS 20 S 25 TS 24 S 52 TS 61 TS 18 S
19 GRT(02)1-1 8 S 12 S 3 S 5 S 6 S 40 TS 39 TS 8 S
20 GRT(02)2-1 12 S 18 S 5 S 11 S 9 S 47 TS 51 TS 10 S
21 GRT(03) 9 S 5 S 3 S 5 S 6 S 29 TS 27 TS 5 S
22 GRT(04)1-1 16 S 26 TS 5 S 8 S 6 S 58 TS 58 TS 13 S
23 GRT(04)3-2 8 S 13 S 6 S 9 S 31 TS 13 S 21 S 14 S
24 GRT(PSO-1-2) 26 TS 32 TS 3 S 7 S 11 S 65 TS 67 TS 8 S
25 GRT(PSO-2-2) 13 S 20 S 4 S 6 S 6 S 37 TS 44 TS 14 S
26 GRT(PSO-2-1) 19 S 28 TS 4 S 5 S 8 S 59 TS 58 TS 13 S
27 GRT(PSO-3-1) 27 TS 35 TS 4 S 5 S 6 S 54 TS 61 TS 9 S
28 GRT04-1-2 15 S 22 S 6 S 7 S 6 S 58 TS 56 TS 7 S
29 GRT04-3-1 6 S 10 S 3 S 3 S 9 S 26 TS 28 TS 8 S
30 SMG(C)1 20 S 34 TS 7 S 10 S 9 S 65 TS 74 TS 16 S
31 SMG(D)3 11 S 21 S 5 S 5 S 8 S 60 TS 61 TS 12 S
32 SMG(E)(3)1 14 S 23 S 6 S 7 S 6 S 57 TS 58 TS 15 S
33 SMG(H)(05)1 15 S 18 S 5 S 5 S 5 S 44 TS 45 TS 11 S
34 SMG(H)03 14 S 21 S 5 S 7 S 7 S 45 TS 44 TS 13 S
35 SMG(H)05 20 S 27 TS 6 S 7 S 8 S 55 TS 57 TS 12 S
36 Taichung (C) 17 21 21 24 25 33 36 7
37 Taichung (H) 16 21 3 3 4 19 25 10
Keterangan: (*) Karakter Penting, S (Seragam), TS (Tidak Seragam), JBP (Jumlah Biji per
Polong), BPP (Bobot Biji per Polong), PB (Panjang Biji), LB (Lebar Biji), TB (Tebal Biji), JBT
(Jumlah Biji per Tanaman), BBT (Bobot Biji Per Tanaman), B100 (Bobot 100 Biji) .
43

4.1.5 Simulasi Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil


Hasil simulasi uji BUSS (beda, unik, seragam, dan stabil) menunjukkan
bahwa dari 35 genotipe yang diuji terdapat beberapa genotipe yang lolos uji dan
tidak lolos uji (Tabel 7). Genotipe yang lolos uji hanya dua dari 35 genotipe, yaitu
GRT(PSO-2-2) dan SMG(H)03. Deskripsi genotipe yang lolos uji disajikan dalam
lampiran 6. Genotipe yang tidak lolos tetapi termasuk kategori keragaman agak
rendah, antara lain: 01(16)3-1, 01(16)2-1, 02(16)2, 03(16)2-2, 04(16)1, 05(16)2-1,
06(16)1-1, BATU-1, BATU-2, BTG-1, BTG-2, BTG-4, BTG-5, GRT(02)1-1,
GRT(02)2-1, GRT(03), GRT(04)1-1, GRT(04)3-2, GRT(PSO-1-2), GRT(PSO-2-
1), GRT(PSO-3-1), GRT 04-1-2, GRT 04-3-1, SMG(C)1, SMG(D)3, SMG(E)3-1,
SMG(H)05-1, dan SMG(H)05. Lima genotipe lainnya, yaitu: 03(16)3-1, 03(16)1-
2, 06(16)2-1, BATU-3, dan BTG-3 tidak lolos uji karena karakternya terbukti
tidak seragam dan stabil.
Tabel 7. Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil 35 Genotipe Kacang Ercis
No. Genotip Baru Unik Seragam Stabil Keterangan
1 01(16)(3)1   • • Tidak Lolos
2 01(16)2-1   • • Tidak Lolos
3 02(16)2   • • Tidak Lolos
4 03(16)(2)-2   • • Tidak Lolos
5 03(16)(3)1   Tidak Lolos
6 03(16)1-2   Tidak Lolos
7 04(16)(1)   • • Tidak Lolos
8 05(16)(2)1   • • Tidak Lolos
9 06(16)(1)-1   • • Tidak Lolos
10 06(16)(2)-1   Tidak Lolos
11 BATU-1   • • Tidak Lolos
12 BATU-2   • • Tidak Lolos
13 BATU-3   Tidak Lolos
14 BTG-1   • • Tidak Lolos
15 BTG-2   • • Tidak Lolos
16 BTG-3   Tidak Lolos
17 BTG-4   • • Tidak Lolos
18 BTG-5   • • Tidak Lolos
19 GRT(02)1-1   • • Tidak Lolos
20 GRT(02)2-1   • • Tidak Lolos
21 GRT(03)   • • Tidak Lolos
22 GRT(04)1-1   • • Tidak Lolos
Keterangan:  = Ya, • = Ya, Kategori Keragaman Agak Rendah
44

Tabel 7. Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil 35 Genotipe Kacang Ercis (lanjutan)
No. Genotip Baru Unik Seragam Stabil Keterangan
23 GRT(04)3-2   • • Tidak Lolos
24 GRT(PSO-1-2)   • • Tidak Lolos
25 GRT(PSO-2-2)     Lolos
26 GRT(PSO-2-1)   • • Tidak Lolos
27 GRT(PSO-3-1)   • • Tidak Lolos
28 GRT04-1-2   • • Tidak Lolos
29 GRT04-3-1   • • Tidak Lolos
30 SMG(C)1   • • Tidak Lolos
31 SMG(D)3   • • Tidak Lolos
32 SMG(E)(3)1   • • Tidak Lolos
33 SMG(H)(05)1   • • Tidak Lolos
34 SMG(H)03     Lolos
35 SMG(H)05   • • Tidak Lolos
Keterangan:  = Ya, • = Ya dengan Kategori Keragaman Agak Rendah

4.2 Pembahasan
4.2.1 Uji Kebaruan
Undang-Undang No. 29 tahun 2000 tentang perlindungan varietas tanaman
pada pasal 2 ayat 2 menyatakan bahwa suatu varietas dinilai baru apabila pada
saat permohonan hak PVT, bahan atau hasil perbanyakan varietas tersebut belum
pernah diperdagangkan secara luas di Indonesia maupun di luar negeri dalam
jangka waktu tertentu. Uji kebaruan pada 35 genotipe kacang ercis tidak
dilakukan secara langsung, tetapi dapat dilihat dari nama-nama genotipe yang
diuji. Pemberian nama genotipe yang diuji tersebut berdasarkan asal daerah,
antara lain dari Batu, Brastagi, Garut, Semarang, serta introduksi dari luar negeri.
Selain itu, 35 genotipe yang diuji belum pernah diperjualbelikan secara luas,
sehingga genotipe-genotipe tersebut dapat dianggap baru. Varietas pembanding
yang digunakan dalam simulasi uji BUSS ini adalah Taichung Coklat dan
Taichung Hijau. Varietas tersebut berasal dari Taiwan dan telah banyak
diperdagangkan secara luas di Indonesia maupun negara lain, sehingga tidak dapat
dikatakan varietas baru.
4.2.2 Uji Keunikan
Calon varietas dapat dikatakan unik atau beda apabila karakter-karakter
yang dimiliki dapat dibedakan secara jelas dengan varietas pembanding (Undang-
45

Undang No. 29, 2000). Penilaian keunikan karakter kualitatif dan pseudokualitatif
dapat dilakukan dengan pengamatan secara langsung. Berdasarkan hasil
pengamatan, terdapat 13 karakter unik atau berbeda dari 19 karakter kualitatif dan
pseudokualitatif pada 35 genotipe yang diuji. Karakter tersebut antara lain: warna
antosianin pada tanaman, warna daun, intensitas warna daun, dentation, warna
wing bunga, bentuk apex, bentuk ujung polong, lengkungan polong, bentuk biji,
tekstur biji, warna kotiledon, warna hilum, dan warna testa. Keunikan karakter
kuantitatif dinilai berdasarkan uji t dua sampel berbeda, yaitu antara genotipe
yang diuji dengan varietas pembanding. Hasil uji t antara 35 genotipe dengan dua
varietas pembanding menujukkan bahwa masing-masing genotipe memiliki lebih
dari satu karakter yang berbeda dari varietas pembanding. Tiga puluh lima
genotipe yang diuji dapat dikatakan unik, karena terdapat lebih dari satu karakter
yang berbeda dari varietas pembanding. Perbedaan karakter yang dimiliki masing-
masing genotipe tersebut dapat terlihat jelas dari karakter kualitatif, dan juga
menggunakan uji t pada karakter kuantitatif.
4.2.3 Uji Keseragaman dan Kestabilan
Varietas dapat dinyatakan stabil apabila karakter-karakter yang ada pada
varietas tersebut tidak terjadi perubahan setelah ditanam berulang-ulang. Uji
kestabilan pada kacang ercis sebagai tanaman menyerbuk sendiri dapat dinilai
secara tidak langsung berdasarkan keseragaman karakter pada suatu populasi
genotipe yang diuji. Apabila karakter dari galur yang diuji menunjukkan
keseragaman maka dapat diasumsikan bahwa karakter pada galur tersebut sudah
stabil (Agrawal et al., 2005; Khadijah, 2012; UPOV, 2002).
Suatu varietas dinyatakan seragam apabila sifat-sifat penting yang dimiliki
varietas tersebut terbukti seragam, meskipun terdapat variasi akibat cara tanam
lingkungan yang berbeda-beda. Karakter atau sifat penting merupakan karakter
yang harus ada pada pengujian BUSS di seluruh negara yang tergabung dalam
UPOV, sebagai harmonisasi pengamatan internasional (Herwitarahman & Sobir,
2014). Berdasarkan UPOV (2006), karakter penting pada pengujian BUSS kacang
ercis antara lain: warna antosianin, panjang batang, jumlah ruas, ada atau tidak
adanya leaflet, panjang stipula, lebar stipula, umur berbunga, jumlah bunga tiap
ruas, panjang polong, lebar polong, jumlah biji per polong, parchment polong,
46

ketebalan dinding polong, bagian ujung polong, warna polong, tekstur biji, warna
kotiledon biji, warna hilum biji, dan bobot 100 biji.
Hasil uji keseragaman menunjukkan bahwa karakter warna antosianin,
panjang batang, jumlah ruas, ada atau tidak adanya leaflet, panjang stipula, umur
berbunga, panjang polong, lebar polong, parchment polong, ketebalan dinding
polong, bagian ujung polong, warna polong, tekstur biji, warna kotiledon biji, dan
warna hilum biji pada 35 genotipe yang diuji telah seragam. Lima karakter
penting lainnya, yaitu: jumlah ruas, lebar stipula, jumlah bunga tiap ruas, jumlah
biji per polong, dan bobot 100 biji hanya seragam pada genotipe GRT(PSO-2-2)
dan SMG(H)03.
Keseragaman karakter kuantitatif pada penelitian ini menggunakan nilai
koefisien keseragaman. Murdianingsih (1990) dalam (Austi, 2014)
mengelompokkan nilai koefisien keragaman dalam empat kategori, yaitu: 0-25%
(rendah), 26-50% (agak rendah), 51-75% (tinggi), dan 76-100% (sangat tinggi).
Nilai koefisien keragaman karakter jumlah ruas pada 4 genotipe termasuk kategori
tinggi, 27 genotipe termasuk kategori agak rendah, dan 4 genotipe termasuk
rendah. Koefisien keragaman pada karakter lebar stipula dari 35 genotipe yang di
uji menunjukkan bahwa, terdapat 19 genotipe yang termasuk dalam kategori
rendah, sedangkan 16 genotipe lainnya termasuk kategori agak rendah. Karakter
jumlah bunga tiap ruas memiliki 9 genotipe yang koefisien keragamannya agak
rendah, sedangkan 26 genotipe lainnya termasuk memiliki koefisien keragaman
yang rendah. Nilai koefisien keragaman pada karakter jumlah biji per polong
terdapat 4 genotipe yang termasuk kategori agak rendah, sedangkan 31 genotipe
lainnya tergolong rendah. Karakter bobot 100 biji memiliki 3 genotipe yang
termasuk dalam koefisien keragaman agak rendah, dan 32 genotipe termasuk
kategori rendah. Apabila koefisien keseragaman pada suatu karakter dalam
genotipe rendah maka karakter tersebut seragam (Nugraha, 2017; Perwitosari,
2017)
4.2.4 Simulasi Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil
Uji BUSS (beda, unik, seragam, stabil) merupakan pengujian terhadap sifat
keunikan, keseragaman dan kestabilan yang dimiliki suatu karakter tanaman
dengan tujuan untuk memperoleh hak perlindungan varietas tanaman. Penelitian
47

ini mendapatkan hasil bahwa, dari 35 genotipe yang di uji terdapat beberapa
genotipe yang lolos dan tidak lolos dalam pengujian BUSS. Genotipe yang lolos
uji BUSS adalah GRT(PSO-2-2 dan SMG(H)03. Adapun genotipe yang tidak
lolos uji BUSS dikarenakan masih terdapat karakter atau sifat penting dalam
genotipe yang tidak seragam. Hal tersebut tidak sesuai dengan syarat seragam
dalam Undang-Undang No. 29 tahun 2000 tentang PVT, bahwa suatu varietas
dinyatakan seragam apabila sifat-sifat penting yang dimiliki varietas tersebut
terbukti seragam.
18

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Simulasi uji BUSS (beda, unik, seragam, stabil) yang telah dilakukan pada
kacang ercis mendapatkan hasil bahwa, dari 35 genotipe yang telah diuji termasuk
genotipe-genotipe baru dan unik. Dua dari 35 genotipe yang diamati lolos uji
BUSS, dan 33 genotipe lainnya tidak lolos. Genotipe yang lolos uji BUSS, adalah
genotipe GRT(PSO-2-2) memiliki 27 karakter unik dari varietas pembanding,
dan genotipe SMG(H)03 memiliki 30 karakter unik dari varietas pembanding.

5.2 Saran
Genotipe yang lolos uji BUSS (beda, unik, seragam, stabil) dapat
didaftarkan untuk permohonan hak PVT (Perlindungan Varietas Tanaman),
sedangkan genotipe yang tidak lolos uji BUSS perlu dilakukan seleksi kembali
pada karakter yang belum seragam.
50

DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, R.C., Kumer, D., & Dhillon, B.S. (2005). Statistical Techniques Useful
in DUS Testing. New Delhi, India: National Bureau of Plant Genetic
Resources.
Aryawati, P.A., & Sobir. (2013). Simulasi Uji BUSS (Beda, Unik, Seragam,
Stabil) Enam Varietas Nenas (Ananas comusus L. Merr.). Bul. Agrohorti,
1(4), 83–93.
Austi, I.R., Damanhuri, & Kuswanto. (2014). Keragaman Dan Kekerabatan Pada
Proses Penggaluran Kacang Bogor (Vigna subterranea L . Verdcourt) Jenis
Lokal. J. Produksi Tanaman, 2(1), 73–79.
CPVO. (2010). Protocol For Distinctness , Uniformity And Stability Tests Pisum
sativum L.
Department of Agriculture Forestry Fisheries. (2011). Garden Peas (Pisum
sativum) Guide agriculture , 1–24. https://doi.org/2011
FAOSTAT. (2018). Food and Agriculture Organization Corporate Statistical
Database. Retrieved January 29, 2018, from http://www.fao.org/faostat/
Go Botany. (2017). Pisum sativum L. Retrieved November 20, 2017, from
https://gobotany.newenglandwild.org/species/pisum/sativum/
Herwitarahman, A., & Sobir. (2014). Simulasi Uji Baru Unik Seragam dan Stabil
(BUSS) Pisang (Musa spp.) di Kebun Percobaan Pasir Kuda, Bogor. Buletin
Agrohorti, 2(1), 66–74.
Khadijah, N. (2012). Evaluasi Keseragaman dan Kestabilan Lima Varietas
Kacang Panjang dalam Uji BUSS, (3), 18–25.
Khan, R. A., Mahbub, M., Reza, A., Shirazy, J., & Mahmud. (2016). Selection of
Field Pea (Pisum sativum L.) Genotypes through Multivariate Analysis.
Journal of Biomaterials, 1(2), 25–28.
Lalitha, N. (2004). Diffusion of Agricultural Biotechnology and Intellectual
Property Rights: Emerging issues in India. Ecological Economics, 49(2),
187–198.
Lesser, W. (1998). Intellectual Property Rights and Concentration in Agricultural
Biotechnology. AgBioForum, 1(2), 56–61.
Nugraha, A. A., Noer, R. A., & Kuswanto (2017). Uji Keseragaman Galur dan
Kekerabatan Antar Galur Kacang Bogor (Vigna subterranea L. Verdc) Hasil
Single Seed Descent Kedua, 5(7), 1196–1206.
Pavek, P. L. S. (2012). Plant Guide for pea (Pisum sativum L.). In USDA-Natural
Resources Conservation Service, Pullman, WA. (pp. 1–6).
Perwitosari, G. W., Arifin, N. S., & Andy, S. (2017). Keragaman Genetik Dan
Korelasi Terhadap Hasil Pada Populasi Galur F3 Buncis (Phaseolus vulgaris
L.) Berpolong Kuning. J. Produksi Tanaman, 5(4), 654–660.
Plants of The World Online. (2017). Pisum sativum L. Retrieved November 20,
2017, from http://powo.science.kew.org/
Rizki, F. (2013). The Miracle of Vegetables. Jakarta Selatan: PT. Agromedia
Pustaka.
Singh, B., Chaubey, T., Upadhyay, D. K., Jha, A., & Pandey, S. D. (2014).
51

Morphological characterization of vegetable pea (Pisum sativum L. Spp.


Hortense) genotypes and their application for distinctiveness, uniformity and
stability testing. Legume Research, 37(5), 547–551.
Singh, H. (2007). Plant Variety Protection and Food Security : Lessons for
Developing Countries. Journal of Intellectual Property Rights, 12(July),
391–399.
Undang-Undang No. 29. (2000). Perlindungan Varietas Tanaman.
UPOV. (2002). General Introduction to The Examination of Distinctness
Uniformity and Stability and The Development of Harmonized Descriptions
of New Varieties of Plant (Vol. 9). GENEVA.
UPOV. (2006). Guideline for The Conduct of Tests for Distinctness,Uniformity,
and Stability of Pisum Sativum L. GENEVA.
World Weather Online. (2018). Pendem Monthly Climate Averages. Retrieved
July 20, 2018, from https://www.worldweatheronline.com/
52

LAMPIRAN

Lampiran 1. Denah Percobaan

Ulangan 3 Ulangan 2 Ulangan 1


BTG-1 03 (16) (3) 1 06 (16) (2) - 1
GRT (04) 3-2 BTG-2 SMG (H) (05) 1
GRT (PSO-3-1) 03 (16) (2)-2 06 (16) (1) - 1
SMG (H) 03 02 (16) 2 SMG (E) (3) 1
BTG-4 BTG-3 GRT (PSO - 1 -2)
01 (16) 2-1 05 (16) (2) 1 01 (16) 2-1
GRT (02) 2-1 SMG (C) 1 GRT (PSO - 2 -2)
04 (16) (1) 06 (16) (2) - 1 GRT (03)
BTG-5 GRT (PSO - 1 -2) GRT (04) 3-2
GRT 04-1-2 GRT (03) 02 (16) 2
SMG (H) 05 GRT (04) 1-1 01 (16) (3) 1
01 (16) (3) 1 BATU-1 SMG (H) 05
GRT (04) 1-1 GRT (PSO-3-1) SMG (H) 03
02 (16) 2 SMG (D) 3 SMG (C) 1
GRT (03) 01 (16) (3) 1 03 (16) (3) 1
BTG-3 SMG (H) 03 05 (16) (2) 1
06 (16) (2) - 1 BTG-1 GRT (02) 1-1
SMG (C) 1 04 (16) (1) GRT (02) 2-1
GRT (PSO-2-1) GRT (02) 2-1 GRT (PSO-3-1)
SMG (D) 3 GRT (PSO-2-1) Taichung (C) 28 m
GRT (PSO - 1 -2) BATU-2 GRT (04) 1-1
03 (16) (3) 1 BTG-4 03 (16) (2)-2
BATU-3 03 (16) 1-2 Taichung (H)
03 (16) (2)-2 BTG-5 04 (16) (1)
Taichung (H) GRT 04-1-2 SMG (D) 3
Taichung (C) GRT 04-3-1 03 (16) 1-2
SMG (H) (05) 1 01 (16) 2-1 BTG-1
05 (16) (2) 1 SMG (H) 05 GRT (PSO-2-1)
BTG-2 SMG (E) (3) 1 BTG-2
GRT 04-3-1 BATU-3 BTG-3
SMG (E) (3) 1 GRT (02) 1-1 GRT 04-1-2
BATU-1 Taichung (C) BTG-4
GRT (PSO - 2 -2) Taichung (H) BATU-1
BATU-2 GRT (PSO-2-2) GRT 04-3-1
03 (16) 1-2 06 (16) (1) - 1 BATU-3
06 (16) (1) - 1 GRT 04-3-2 BATU-2
GRT (02) 1-1 SMG (H) 05-1 BTG-5

7,5 m
53

Lampiran 2. Denah Perplot


0,15 m

0.4 m
0,75 m

0,35 m
85 cm

1,5 m
Lampiran 3. Perhitungan Kebutuhan Pupuk

Luas lahan = 7,5 m x 28 m


= 210 m²
Luas plot = 1,5 m x 0,4 m
= 0,6 m²
Jarak tanam = 15 cm
Jumlah plot = 37 genotipe x 3 ulangan
= 111 plot
Jumlah tanaman= 10 tanaman per plot
a. Perhitungan kebutuhan pupuk kandang

Kebutuhan per lahan = x luas petak

= x 210 m²

= 210 kg per petak

Kebutuhan per plot = x 0,6 m²

= 0,6 kg per plot


= 600 gram per plot
b. Perhitungan pupuk NPK Mutiara 16:16:16

Kebutuhan per lahan = x luas petak

= x 210 m²

= 11,53 kg per petak

Kebutuhan per plot = x 0,6 m²


54

= 30 gram per plot


Kebutuhan per tanaman = 30 gram : 10 tanaman
= 3 gram per tanaman
c. Perhitungan pupuk cantik (Urea) 27 % Nitrogen, 12% kalsium

Kebutuhan per lahan = x luas petak

= x 210 m²

= 3,2 kg per petak

Kebutuhan per plot = x 0,6 m²

= 9,14 gram per plot


Kebutuhan per tanaman = 9,14 gram : 10 tanaman
= 0,9 gram per tanaman
Lampiran 4. Waktu Pengamatan Karakter Tanaman
Tabel 8. Karakter dan Waktu Pelaksanaan Pengamatan Kacang Ercis
No. Waktu Pelaksanaan Karakter Yang Diamati
1 Fase Vegetatif Warna antosianin pada tanaman
(Sebelum Muncul Panjang batang (cm)
Bunga) Diameter batang (mm)
Jumlah ruas pada batang
Panjang ruas (cm)
Warna daun
Intensitas warna daun
Helai daun
Panjang daun (cm)
Jumlah maksimum helai daun
Jumlah daun
Panjang helai daun
Lebar helai daun
Dentation
Panjang stipula
Lebar stipula
Panjang aksil ke ujung stipula
Panjang sulur (cm)
2 Fase Generatif Umur berbunga
(Muncul Bunga) Jumlah bunga maksimal tiap ruas
Jumlah bunga per tanaman
Warna wing bunga
Warna standard bunga
Lebar standard bunga
55

Tabel 9. Karakter dan Waktu Pelaksanaan Pengamatan Kacang Ercis (lanjutan)


No. Waktu Pelaksanaan Karakter Yang Diamati
3 Fase Generatif Bentuk standard bunga
(Muncul Polong) Bentuk apex ujung sepal
Warna polong
Panjang tangkai bunga sampai polong
pertama
Panjang antara polong pertama dan kedua
Jumlah braktea
4 Panen Jumlah polong per tanaman
Bobot polong per tanaman (g)
Panjang polong (mm)
Lebar polong (mm)
Tebal polong (mm)
Jumlah biji per tanaman
Bobot biji per polong (g)
Jumlah biji per polong
Panjang biji (mm)
Lebar biji (mm)
Tebal biji (mm)
Bobot biji per tanaman (g)
Bentuk Ujung Polong
Ketebalan dinding
Bentuk biji
Tekstur biji
Warna kotiledon biji
Warna hilum biji
Warna testa biji
Parchment polong
Lengkungan polong
Bobot 100 biji

Lampiran 5. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian


Tabel 9. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
Minggu Ke-
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan Lahan
2 Penanaman
3 Pemupukan
4 Pengairan
5 Penyiangan
6 Pemasangan Ajir
Pengendalian
7
OPT
8 Panen
56

Lampiran 6. Deskripsi Genotipe yang Lolos Uji Beda, Unik, Seragam, Stabil

1. Genotipe GRT(PSO-2-2)

Nama Umum Spesies : Kacang Kapri, Kacang Ercis


Nama Genus, Spesies, Author(s) : Pisum sativum L.
Nama Varietas : GRT(PSO-2-2)
Deskripsi:
Tanaman: rata-rata panjang tanaman 115,1 cm, rata-rata umur berbunga 37
hst; Batang: diameter ±4.82 mm, jumlah cabang ±2, jumlah ruas ±67; Daun:
warna hijau, intensitas hijau daun sedang, dentation sangat lemah; Bunga:
warna wing ungu kemerahan, warna standard putih, bentuk standard agak
cembung, bentuk ujung apex runcing, jumlah maksimal bunga tiap ruas 2,
jumlah bunga pertanaman ±32; Polong: warna hijau, bentuk ujung polong
tumpul, lengkungan polong sangat lemah, jumlah polong per tanaman ±20;
Biji: bentuk bulat, memiliki tekstur, kotiledon berwarna hijau, testa berwarna
hijau kecoklatan, hilum berwarna lebih gelap dari testa, jumlah biji per
polong ±6, bobot 100 biji ±12,99 gram.
57

2. Genotipe SMG(H)03
Nama Umum Spesies : Kacang Kapri, Kacang Ercis
Nama Genus, Spesies, Author(s) : Pisum sativum L.
Nama Varietas : SMG(H)03
Deskripsi:
Tanaman: rata-rata panjang tanaman 103.5 cm, rata-rata umur berbunga 38
hst; Batang: diameter ±5.07 mm, jumlah cabang ±2, jumlah ruas ±55; Daun:
warna hijau, intensitas hijau daun sedang, dentation lemah; Bunga: warna
wing merah muda, warna standard putih, bentuk standard datar, bentuk ujung
apex meruncing, jumlah maksimal bunga tiap ruas 2, jumlah bunga
pertanaman ±21; Polong: warna hijau, bentuk ujung polong tumpul,
lengkungan polong sangat lemah, jumlah polong per tanaman ±34; Biji:
bentuk bulatt, memiliki tekstur, kotiledon berwarna kuning, testa berwarna
hijau kecoklatan, hilum berwarna lebih gelap dari testa, jumlah biji per
polong ±5, bobot 100 biji ±17,19 gram.
58

Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian

a b

Gambar 22. Persiapan Lahan


a. Lahan Sebelum Diolah b. Lahan Setelah Diolah

a b c

Gambar 23. Kegiatan Penanaman


a. Pembuatan Lubang Tanam b. Pemberian Pupuk Kandang c. Penanaman Benih

a b c

Gambar 24. Kegiatan Perawatan


a. Pemberian Pupuk NPK b. Pemberian Ajir dan Gawar c. Penyemprotan
59

a b

Gambar 25. Pengamatan dan Pengukuran


a. Pengamatan Bunga Ercis b. Pengukuran Panjang Tanaman

Gambar 26. Kondisi Lahan pada 21 HST

Gambar 27. Kegiatan Supervisi

Gambar 28. Kegiatan Panen


60

Lampiran 8. Nilai Minimum, Maximum, Coefficient of Variance, Varian, Rerata, t


hitung, dan t tabel Karakter Kuantitatif
a. Karakter Panjang Batang
No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 111 134 5% 32.36 117.96 3.53 2.02 0.57 2.02 *
2 01 (16) 2-1 120 130 2% 6.68 124.03 5.25 2.01 2.08 2.02 **
3 02 (16) 2 96 134 8% 82.58 115.83 2.80 2.02 1.22 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 92 123 6% 41.91 106.53 0.00 2.01 5.14 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 95 131 7% 66.04 116.27 2.98 2.02 1.14 2.02 *
6 03 (16) 1-2 88 118 7% 47.67 104.96 0.23 2.02 5.64 2.02 *
7 04 (16) (1) 71 129 11% 155.98 115.68 0.00 2.02 1.10 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 91 125 8% 86.32 109.61 0.00 2.02 3.47 2.02
9 06 (16) (1) - 1 112 129 3% 12.19 122.52 0.00 2.01 1.38 2.02
10 06 (16) (2) - 1 83 116 5% 29.05 101.85 0.00 2.02 7.21 2.02 *
11 BATU-1 89 102 4% 16.86 94.89 2.28 2.06 9.46 2.06 **
12 BATU-2 88 96 3% 9.03 92.44 2.97 2.06 11.16 2.06 **
13 BATU-3 86 103 6% 32.86 95.50 2.00 2.06 7.99 2.07 *
14 BTG-1 96 136 7% 66.48 118.46 3.53 2.02 0.33 2.02 *
15 BTG-2 104 126 5% 35.08 115.04 2.78 2.02 1.74 2.02 *
16 BTG-3 66 138 12% 197.43 119.04 3.16 2.02 0.09 2.02 *
17 BTG-4 99 143 6% 54.46 122.87 4.69 2.01 1.36 2.01 *
18 BTG-5 110 152 8% 108.17 130.58 6.12 2.02 3.68 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 78 102 8% 45.61 88.41 0.00 2.01 12.24 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 82 114 7% 44.40 95.13 2.25 2.01 9.65 2.01 **
21 GRT (03) 76 100 7% 39.46 91.00 3.29 2.02 11.32 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 87 116 9% 72.05 99.14 1.20 2.01 7.48 2.02 *
23 GRT (04) 3-2 74 115 10% 97.89 100.41 0.87 2.01 6.62 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 108 147 9% 132.78 126.35 4.98 2.02 2.15 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 89 135 10% 129.89 115.10 2.56 2.01 1.41 2.01 *
26 GRT (PSO-2-1) 83 127 11% 142.96 107.03 0.68 2.01 3.95 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 92 126 9% 91.15 108.12 0.96 2.02 3.90 2.02 *
28 GRT 04-1-2 85 131 12% 165.84 103.65 0.00 2.02 4.69 2.02 *
29 GRT 04-3-1 70 121 11% 116.05 98.74 1.23 2.02 6.83 2.02 *
30 SMG (C) 1 88 121 9% 80.82 104.23 0.04 2.02 5.37 2.02 *
31 SMG (D) 3 75 127 15% 215.82 100.64 0.00 2.02 5.10 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 96 136 10% 146.40 115.48 2.60 2.01 1.23 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 89 127 9% 106.37 109.82 1.36 2.02 3.25 2.02 *
34 SMG (H) 03 83 127 11% 122.40 103.50 0.13 2.01 5.32 2.01 *
35 SMG (H) 05 83 124 10% 108.16 103.81 0.06 2.02 5.23 2.02 *
36 Taichung Coklat 72 131 15% 257.00 104.06
37 Taichung Hijau 105 135 8% 81.87 119.35
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
61

b. Karakter Diameter Batang


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 3.10 6.90 18% 0.77 4.92 2.37 2.02 7.71 2.02 **
2 01 (16) 2-1 2.40 4.30 16% 0.29 3.38 7.79 2.02 18.96 2.02 **
3 02 (16) 2 3.00 6.30 20% 0.71 4.28 4.33 2.02 10.66 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 3.90 6.40 15% 0.58 5.11 1.89 2.01 7.72 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 2.80 6.70 18% 0.84 5.01 2.09 2.02 7.15 2.02 **
6 03 (16) 1-2 3.30 6.60 18% 0.86 5.10 1.82 2.02 6.83 2.02 *
7 04 (16) (1) 3.00 5.60 17% 0.52 4.26 4.57 2.02 11.84 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 3.60 5.70 12% 0.30 4.40 4.35 2.02 12.92 2.02 **
9 06 (16) (1) - 1 2.70 5.70 19% 0.68 4.30 4.38 2.01 11.26 2.02 **
10 06 (16) (2) - 1 2.40 5.70 19% 0.69 4.47 3.83 2.02 10.24 2.02 **
11 BATU-1 3.20 4.70 12% 0.22 3.97 5.42 2.06 12.84 2.06 **
12 BATU-2 3.00 4.30 12% 0.19 3.72 6.26 2.06 14.46 2.06 **
13 BATU-3 3.40 4.70 10% 0.15 3.95 5.61 2.06 13.74 2.07 **
14 BTG-1 4.00 7.80 16% 0.85 5.93 0.67 2.02 3.13 2.02 *
15 BTG-2 3.40 5.50 13% 0.34 4.59 3.70 2.02 11.52 2.02 **
16 BTG-3 2.20 5.60 16% 0.52 4.49 3.84 2.02 10.58 2.02 **
17 BTG-4 3.50 8.20 18% 1.04 5.57 0.39 2.01 4.54 2.01 *
18 BTG-5 3.90 6.10 13% 0.48 5.19 1.65 2.02 7.29 2.02 *
19 GRT (02) 1-1 2.60 6.20 20% 0.85 4.69 3.08 2.01 8.79 2.02 **
20 GRT (02) 2-1 2.70 5.80 18% 0.67 4.47 3.87 2.01 10.57 2.01 **
21 GRT (03) 2.60 5.50 20% 0.74 4.30 4.31 2.02 10.80 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 2.70 5.50 16% 0.52 4.42 4.14 2.01 11.47 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 3.10 6.10 19% 0.80 4.59 3.41 2.01 9.42 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 2.30 4.20 15% 0.27 3.43 7.55 2.02 18.26 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 3.30 5.90 14% 0.46 4.82 2.87 2.01 9.71 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 3.40 6.40 15% 0.57 5.15 1.78 2.01 7.52 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 2.60 5.50 19% 0.64 4.23 4.58 2.02 11.45 2.02 **
28 GRT 04-1-2 2.20 5.80 21% 0.89 4.60 3.27 2.02 8.76 2.02 **
29 GRT 04-3-1 2.10 6.30 24% 1.35 4.93 2.16 2.02 6.45 2.02 **
30 SMG (C) 1 3.50 5.80 15% 0.49 4.75 3.06 2.02 9.66 2.02 **
31 SMG (D) 3 3.00 6.00 18% 0.79 4.82 2.65 2.02 7.93 2.02 **
32 SMG (E) (3) 1 3.00 6.10 20% 0.87 4.63 3.24 2.01 8.98 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 2.20 6.00 17% 0.62 4.77 2.94 2.02 9.14 2.02 **
34 SMG (H) 03 3.30 6.90 16% 0.64 5.07 2.00 2.01 7.72 2.01 *
35 SMG (H) 05 2.60 5.90 20% 0.83 4.60 3.35 2.02 9.08 2.02 **
36 Taichung Coklat 3.00 7.20 21% 1.42 5.71
37 Taichung Hijau 5.70 7.40 9% 0.32 6.62
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
62

c. Karakter Jumlah Cabang


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 0 4 52% 1.28 2.19 1.77 2.02 0.22 2.02
2 01 (16) 2-1 0 3 46% 0.64 1.72 0.23 2.01 1.33 2.02
3 02 (16) 2 0 3 42% 0.58 1.83 0.66 2.02 0.95 2.02
4 03 (16) (2)-2 1 3 35% 0.39 1.77 0.00 2.01 1.25 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 0 3 59% 0.64 1.35 1.27 2.02 2.58 2.02 *
6 03 (16) 1-2 0 3 70% 0.90 1.36 1.16 2.02 2.43 2.02 *
7 04 (16) (1) 0 3 47% 0.69 1.76 0.00 2.02 1.17 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 0 3 45% 0.48 1.54 0.00 2.02 2.03 2.02
9 06 (16) (1) - 1 0 3 53% 0.62 1.48 0.00 2.01 2.16 2.02
10 06 (16) (2) - 1 0 3 48% 0.56 1.56 0.00 2.02 1.91 2.02 *
11 BATU-1 0 3 56% 1.11 1.89 0.55 2.06 0.53 2.06
12 BATU-2 0 3 57% 0.78 1.56 0.31 2.06 1.44 2.06
13 BATU-3 0 3 53% 1.14 2.00 0.78 2.06 0.26 2.07
14 BTG-1 1 3 32% 0.41 1.96 1.28 2.02 0.54 2.02
15 BTG-2 0 3 44% 0.71 1.92 0.99 2.02 0.64 2.02
16 BTG-3 1 3 45% 0.43 1.46 0.87 2.02 2.28 2.02 *
17 BTG-4 0 3 49% 0.60 1.57 0.41 2.01 1.89 2.01
18 BTG-5 1 4 55% 0.95 1.79 0.44 2.02 1.01 2.02
19 GRT (02) 1-1 0 4 44% 0.79 2.00 0.00 2.01 0.39 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 0 3 44% 0.56 1.70 0.14 2.01 1.44 2.01
21 GRT (03) 0 4 64% 0.95 1.52 0.54 2.02 1.89 2.02
22 GRT (04) 1-1 0 3 56% 0.82 1.62 0.18 2.01 1.63 2.02
23 GRT (04) 3-2 0 4 62% 0.97 1.59 0.30 2.01 1.69 2.02
24 GRT (PSO - 1 -2) 0 4 54% 1.08 1.91 0.84 2.02 0.61 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 1 4 45% 0.65 1.80 0.54 2.01 1.08 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 0 3 43% 0.67 1.90 0.92 2.01 0.74 2.02
27 GRT (PSO-3-1) 0 4 54% 0.73 1.58 0.35 2.02 1.77 2.02
28 GRT 04-1-2 0 3 89% 0.99 1.12 0.00 2.02 3.12 2.02 *
29 GRT 04-3-1 0 3 59% 0.80 1.52 0.56 2.02 1.95 2.02
30 SMG (C) 1 1 3 42% 0.52 1.73 0.26 2.02 1.32 2.02
31 SMG (D) 3 0 3 59% 0.69 1.42 0.00 2.02 2.29 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 0 3 67% 0.89 1.41 0.96 2.01 2.27 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 0 3 80% 0.89 1.18 1.83 2.02 3.01 2.02 *
34 SMG (H) 03 0 2 51% 0.35 1.17 2.22 2.01 3.43 2.01 **
35 SMG (H) 05 0 3 64% 0.78 1.37 1.14 2.02 2.43 2.02 *
36 Taichung Coklat 0 3 50% 0.71 1.67
37 Taichung Hijau 0 4 50% 1.11 2.12
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
63

d. Karakter Jumlah Ruas


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 20 129 36% 914.36 82.96 1.51 2.02 2.53 2.02 *
2 01 (16) 2-1 29 97 33% 360.46 58.21 1.73 2.01 0.75 2.02
3 02 (16) 2 30 112 34% 622.32 73.17 0.38 2.02 1.40 2.02
4 03 (16) (2)-2 23 121 34% 719.96 78.97 0.00 2.01 2.24 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 15 124 55% 974.88 56.81 1.57 2.02 0.76 2.02
6 03 (16) 1-2 13 116 53% 792.33 53.04 2.15 2.02 1.33 2.02 *
7 04 (16) (1) 21 123 50% 915.77 60.76 0.00 2.02 0.27 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 22 100 31% 316.92 56.79 0.00 2.02 0.99 2.02
9 06 (16) (1) - 1 16 122 42% 737.39 64.38 0.00 2.01 0.20 2.02
10 06 (16) (2) - 1 23 140 51% 1168.43 67.26 0.00 2.02 0.51 2.02 *
11 BATU-1 7 37 48% 109.50 21.67 7.02 2.06 6.57 2.06 **
12 BATU-2 12 33 32% 49.00 22.00 7.52 2.06 7.15 2.06 **
13 BATU-3 14 119 88% 1118.13 37.88 2.44 2.06 1.94 2.07 *
14 BTG-1 32 102 33% 374.76 59.36 1.55 2.02 0.56 2.02
15 BTG-2 32 75 23% 173.94 56.54 2.10 2.02 1.10 2.02 *
16 BTG-3 22 102 52% 688.11 50.25 2.49 2.02 1.70 2.02 *
17 BTG-4 23 126 45% 529.80 50.83 2.65 2.01 1.81 2.01 *
18 BTG-5 29 115 42% 651.30 60.79 1.19 2.02 0.29 2.02
19 GRT (02) 1-1 21 111 34% 472.82 64.03 0.00 2.01 0.17 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 29 117 37% 479.13 59.10 1.55 2.01 0.58 2.01
21 GRT (03) 21 98 35% 387.26 56.78 1.90 2.02 0.96 2.02
22 GRT (04) 1-1 23 112 44% 647.82 57.41 1.68 2.01 0.78 2.02
23 GRT (04) 3-2 25 111 28% 337.78 65.28 0.72 2.01 0.37 2.02
24 GRT (PSO - 1 -2) 31 132 37% 815.21 77.87 0.91 2.02 1.88 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 35 98 22% 218.48 66.93 0.50 2.01 0.68 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 21 115 26% 385.47 76.45 0.89 2.01 2.12 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 34 124 37% 674.62 71.15 0.12 2.02 1.13 2.02
28 GRT 04-1-2 30 106 35% 447.78 61.23 0.00 2.02 0.26 2.02 *
29 GRT 04-3-1 41 99 22% 205.73 65.96 0.65 2.02 0.51 2.02
30 SMG (C) 1 24 117 41% 534.19 56.88 1.78 2.02 0.88 2.02
31 SMG (D) 3 31 92 30% 280.32 56.67 0.00 2.02 1.00 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 34 109 33% 545.96 71.21 0.13 2.01 1.22 2.02
33 SMG (H) (05) 1 32 105 32% 442.83 65.36 0.68 2.02 0.37 2.02
34 SMG (H) 03 29 72 22% 151.76 55.03 2.38 2.01 1.39 2.01 *
35 SMG (H) 05 20 103 39% 506.77 57.33 1.75 2.02 0.83 2.02
36 Taichung Coklat 20 113 36% 642.54 70.22
37 Taichung Hijau 31 118 34% 464.18 62.94
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
64

e. Karakter Panjang Ruas


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 5 7.4 0.10 0.47 6.64 2.90 2.02 0.93 2.02 *
2 01 (16) 2-1 5.3 7.3 0.08 0.31 6.54 3.58 2.02 0.48 2.02 *
3 02 (16) 2 6.3 8 0.08 0.33 7.08 1.05 2.02 3.32 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 5.1 7.4 0.12 0.58 6.41 3.86 2.01 0.23 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 5 9 0.15 1.23 7.17 0.46 2.02 2.75 2.02 *
6 03 (16) 1-2 5.6 8 0.09 0.41 6.84 2.12 2.02 2.02 2.02 **
7 04 (16) (1) 4 8.4 0.14 0.96 6.84 1.72 2.02 1.59 2.02
8 05 (16) (2) 1 5.6 10 0.13 1.01 7.66 1.32 2.02 5.02 2.02 *
9 06 (16) (1) - 1 5.3 9.3 0.13 0.86 7.21 0.36 2.01 3.37 2.02 *
10 06 (16) (2) - 1 5 7.8 0.12 0.59 6.63 2.84 2.02 0.85 2.02 *
11 BATU-1 4 7.6 0.22 2.00 6.33 1.92 2.06 0.24 2.06
12 BATU-2 4.8 7.1 0.13 0.67 6.17 3.45 2.06 0.92 2.06 *
13 BATU-3 4.5 7.1 0.17 0.90 5.75 4.05 2.06 1.92 2.07 *
14 BTG-1 5.3 10 0.14 1.03 7.06 0.93 2.02 2.50 2.02 *
15 BTG-2 6 7.9 0.09 0.39 6.79 2.30 2.02 1.78 2.02 *
16 BTG-3 6 8.3 0.10 0.50 6.98 1.38 2.02 2.56 2.02 *
17 BTG-4 6.7 8.7 0.06 0.22 7.48 0.87 2.01 6.08 2.01 *
18 BTG-5 6 10 0.13 1.00 7.94 2.26 2.02 5.83 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 5.9 12 0.23 3.38 8.07 1.97 2.01 4.36 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 5 12.8 0.20 2.75 8.26 2.67 2.01 5.36 2.01 **
21 GRT (03) 5.2 12 0.24 3.65 7.82 1.24 2.02 3.45 2.02 *
22 GRT (04) 1-1 5.9 14 0.25 4.58 8.71 3.20 2.01 5.33 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 5.1 13 0.20 2.31 7.72 1.23 2.01 3.99 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 6.8 9.7 0.09 0.64 8.43 4.45 2.02 8.80 2.03 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 6 7.5 0.07 0.25 6.81 2.40 2.01 2.05 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 5.7 8 0.08 0.28 6.73 2.74 2.01 1.56 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 6 8.1 0.07 0.23 7.10 0.97 2.02 3.75 2.02 *
28 GRT 04-1-2 5.4 8 0.11 0.61 6.98 1.36 2.02 2.47 2.02 *
29 GRT 04-3-1 5.2 7.8 0.12 0.63 6.61 2.90 2.02 0.73 2.02 *
30 SMG (C) 1 5.4 8.5 0.13 0.81 7.09 0.83 2.02 2.79 2.02 *
31 SMG (D) 3 5 8 0.10 0.46 7.01 1.28 2.02 2.76 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 6 10 0.13 1.03 7.81 1.88 2.02 5.62 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 6.9 10 0.10 0.63 7.97 2.74 2.02 7.15 2.02 **
34 SMG (H) 03 5.5 7.8 0.11 0.54 6.59 3.12 2.01 0.69 2.01 *
35 SMG (H) 05 6 8.2 0.09 0.43 7.10 0.91 2.02 3.35 2.02 *
36 Taichung Coklat 5.9 9.5 0.11 0.63 7.31
37 Taichung Hijau 5 7.2 0.09 0.36 6.45
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
65

f. Karakter Jumlah Maksimal Helai Daun


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 6 7 5% 0.11 6.12 1.81 2.02 0.97 2.02
2 01 (16) 2-1 6 6 0% 0.00 6.00 0.00 2.01 2.22 2.02 *
3 02 (16) 2 6 6 0% 0.00 6.00 0.00 2.02 2.22 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 6 7 5% 0.09 6.10 0.00 2.01 1.13 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 6 7 4% 0.07 6.08 1.44 2.02 1.33 2.02
6 03 (16) 1-2 6 6 0% 0.00 6.00 0.00 2.02 2.22 2.02 *
7 04 (16) (1) 6 7 5% 0.08 6.08 0.00 2.02 1.30 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 5 8 14% 0.88 6.71 0.00 2.02 2.32 2.02
9 06 (16) (1) - 1 6 7 4% 0.07 6.07 0.00 2.01 1.43 2.02
10 06 (16) (2) - 1 6 6 0% 0.00 6.00 0.00 2.02 2.22 2.02 *
11 BATU-1 6 7 8% 0.25 6.33 2.00 2.06 0.50 2.06
12 BATU-2 6 7 8% 0.28 6.44 2.53 2.06 1.02 2.06 *
13 BATU-3 6 7 7% 0.21 6.25 1.53 2.06 0.08 2.07
14 BTG-1 6 7 5% 0.10 6.11 1.80 2.02 1.05 2.02
15 BTG-2 6 7 5% 0.11 6.12 1.81 2.02 0.97 2.02
16 BTG-3 5 6 6% 0.11 5.88 1.81 2.02 2.85 2.02 *
17 BTG-4 5 7 6% 0.13 6.07 1.00 2.01 1.35 2.01
18 BTG-5 6 7 5% 0.08 6.08 1.45 2.02 1.26 2.02
19 GRT (02) 1-1 6 8 8% 0.28 6.28 0.00 2.01 0.28 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 6 8 11% 0.53 6.53 4.00 2.01 1.75 2.01 *
21 GRT (03) 6 8 10% 0.54 7.00 7.08 2.02 4.33 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 6 7 3% 0.03 6.03 1.00 2.01 1.80 2.02
23 GRT (04) 3-2 6 7 5% 0.10 6.10 1.80 2.01 1.09 2.02
24 GRT (PSO - 1 -2) 6 7 3% 0.04 6.04 1.00 2.02 1.67 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 6 8 11% 0.46 6.47 3.75 2.01 1.42 2.01 *
26 GRT (PSO-2-1) 6 8 14% 0.82 6.62 3.70 2.01 1.94 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 4 8 15% 0.75 5.88 0.68 2.02 1.75 2.02
28 GRT 04-1-2 6 8 10% 0.41 6.38 0.00 2.02 0.91 2.02 *
29 GRT 04-3-1 5 8 11% 0.51 6.26 1.89 2.02 0.14 2.02
30 SMG (C) 1 6 7 6% 0.14 6.15 2.13 2.02 0.63 2.02 *
31 SMG (D) 3 6 6 0% 0.00 6.00 0.00 2.02 2.22 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 6 6 0% 0.00 6.00 0.00 2.01 2.22 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 6 7 3% 0.04 6.04 1.00 2.02 1.78 2.02
34 SMG (H) 03 5 6 5% 0.09 5.90 1.80 2.01 2.80 2.01 *
35 SMG (H) 05 5 6 5% 0.07 5.93 1.44 2.02 2.63 2.02 *
36 Taichung Coklat 6 6 0% 0.00 6.00
37 Taichung Hijau 6 7 7% 0.19 6.24
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
66
67

g. Karakter Panjang Daun


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 3.70 5.30 9% 0.19 4.62 5.60 2.02 0.29 2.02 *
2 01 (16) 2-1 3.00 5.10 12% 0.22 3.74 12.96 2.01 4.30 2.02 **
3 02 (16) 2 4.00 5.50 8% 0.15 4.87 3.58 2.02 0.87 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 3.30 4.70 9% 0.11 3.82 14.53 2.01 4.13 2.01 **
5 03 (16) (3) 1 3.50 6.00 13% 0.31 4.41 6.42 2.02 1.20 2.02 *
6 03 (16) 1-2 4.00 5.00 6% 0.08 4.41 8.95 2.02 1.32 2.02 *
7 04 (16) (1) 4.00 5.20 7% 0.11 4.54 7.06 2.02 0.67 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 3.50 5.80 11% 0.24 4.32 7.81 2.02 1.65 2.02 *
9 06 (16) (1) - 1 3.30 5.00 12% 0.22 4.04 10.38 2.01 2.91 2.02 **
10 06 (16) (2) - 1 3.00 5.00 12% 0.24 4.24 8.38 2.02 2.01 2.02 *
11 BATU-1 4.30 5.00 4% 0.04 4.69 5.65 2.06 0.03 2.06 *
12 BATU-2 3.90 6.30 16% 0.59 4.90 1.40 2.06 0.67 2.06
13 BATU-3 3.90 6.00 12% 0.35 4.85 1.90 2.06 0.58 2.07
14 BTG-1 3.60 6.00 12% 0.30 4.44 6.38 2.02 1.08 2.02 *
15 BTG-2 3.80 5.20 7% 0.08 4.32 9.71 2.02 1.74 2.02 *
16 BTG-3 4.00 5.30 9% 0.16 4.53 6.46 2.02 0.69 2.02 *
17 BTG-4 4.20 6.50 8% 0.20 5.67 3.44 2.01 4.57 2.01 **
18 BTG-5 5.00 6.30 5% 0.07 5.95 6.89 2.02 6.10 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 4.00 6.00 11% 0.32 4.99 2.14 2.01 1.37 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 4.00 6.00 11% 0.25 4.61 5.47 2.01 0.33 2.01 *
21 GRT (03) 4.00 6.00 10% 0.20 4.54 6.27 2.02 0.66 2.02 *
22 GRT (04) 1-1 4.40 6.00 9% 0.18 5.00 2.41 2.01 1.49 2.02 *
23 GRT (04) 3-2 4.70 6.10 7% 0.15 5.35 0.65 2.01 3.12 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 4.00 4.80 5% 0.05 4.36 9.74 2.02 1.56 2.02 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 3.30 5.50 13% 0.35 4.38 6.67 2.01 1.33 2.01 *
26 GRT (PSO-2-1) 3.40 4.50 8% 0.10 3.96 13.23 2.01 3.45 2.02 **
27 GRT (PSO-3-1) 3.40 4.70 10% 0.15 4.08 10.71 2.02 2.80 2.02 **
28 GRT 04-1-2 3.00 6.00 18% 0.49 3.96 8.27 2.02 2.96 2.02 **
29 GRT 04-3-1 4.70 6.00 6% 0.11 5.31 0.29 2.02 2.96 2.02 *
30 SMG (C) 1 2.50 4.60 13% 0.23 3.78 12.10 2.02 4.05 2.02 **
31 SMG (D) 3 3.20 5.10 13% 0.28 4.25 7.62 2.02 1.91 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 3.40 5.20 13% 0.31 4.16 8.53 2.01 2.33 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 3.70 5.30 11% 0.23 4.44 6.86 2.02 1.09 2.02 *
34 SMG (H) 03 3.80 5.60 10% 0.22 4.56 6.04 2.01 0.54 2.01 *
35 SMG (H) 05 4.10 6.20 12% 0.34 4.72 4.00 2.02 0.17 2.02 *
36 Taichung Coklat 4.50 5.80 7% 0.12 5.28
37 Taichung Hijau 3.50 6.20 18% 0.69 4.68
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
68

h. Karakter Lebar Daun


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 1.50 2.30 12% 0.05 1.91 2.49 2.02 3.04 2.02 **
2 01 (16) 2-1 1.20 2.50 17% 0.11 1.90 2.36 2.01 2.84 2.02 **
3 02 (16) 2 1.40 1.90 9% 0.02 1.62 6.43 2.02 7.25 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 1.40 3.00 21% 0.19 2.04 0.00 2.01 1.15 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 1.50 3.00 21% 0.24 2.30 1.52 2.02 1.24 2.02
6 03 (16) 1-2 1.40 2.60 18% 0.12 1.84 2.91 2.02 3.39 2.02 **
7 04 (16) (1) 1.60 2.40 11% 0.05 2.06 0.00 2.02 1.22 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 1.70 3.10 14% 0.12 2.37 0.00 2.02 2.27 2.02
9 06 (16) (1) - 1 1.50 2.50 13% 0.06 1.89 0.00 2.01 3.23 2.02
10 06 (16) (2) - 1 1.20 2.60 20% 0.15 2.00 0.00 2.02 1.61 2.02 *
11 BATU-1 1.00 3.10 27% 0.32 2.10 0.11 2.06 0.29 2.06
12 BATU-2 1.90 2.40 8% 0.03 2.14 0.24 2.06 0.16 2.06
13 BATU-3 1.80 2.30 9% 0.03 2.03 1.01 2.06 1.43 2.07
14 BTG-1 1.40 2.50 14% 0.08 2.09 0.40 2.02 0.84 2.02
15 BTG-2 1.70 2.50 11% 0.05 2.04 0.99 2.02 1.48 2.02
16 BTG-3 1.70 2.40 10% 0.04 2.09 0.42 2.02 0.90 2.02
17 BTG-4 1.70 3.10 14% 0.08 2.08 0.48 2.01 0.93 2.01
18 BTG-5 1.30 2.30 13% 0.06 1.95 1.97 2.02 2.48 2.02 *
19 GRT (02) 1-1 1.20 2.30 16% 0.07 1.64 0.00 2.02 6.15 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 1.40 2.10 10% 0.03 1.79 4.20 2.01 4.89 2.01 **
21 GRT (03) 1.40 2.10 12% 0.05 1.90 2.69 2.02 3.27 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 1.10 2.10 16% 0.07 1.66 5.24 2.01 5.88 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 1.20 2.10 12% 0.05 1.86 3.11 2.01 3.70 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 1.40 2.20 10% 0.04 1.91 2.54 2.02 3.11 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 1.40 3.70 21% 0.25 2.42 2.54 2.01 2.27 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 1.30 2.50 16% 0.10 1.97 1.71 2.01 2.18 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 1.60 2.60 13% 0.07 2.02 1.13 2.02 1.61 2.02
28 GRT 04-1-2 1.00 2.40 17% 0.10 1.91 0.00 2.02 2.72 2.02 *
29 GRT 04-3-1 1.20 2.40 14% 0.07 1.90 2.54 2.02 3.08 2.02 **
30 SMG (C) 1 1.50 2.20 10% 0.04 1.95 2.15 2.02 2.71 2.02 **
31 SMG (D) 3 1.50 2.70 15% 0.10 2.00 0.00 2.02 1.72 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 1.50 2.50 13% 0.06 1.90 2.67 2.02 3.23 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 1.30 2.50 15% 0.09 1.98 1.61 2.02 2.08 2.02 *
34 SMG (H) 03 1.60 2.60 13% 0.08 2.09 0.33 2.01 0.78 2.01
35 SMG (H) 05 1.30 2.50 15% 0.08 1.88 2.70 2.02 3.23 2.02 **
36 Taichung Coklat 1.60 3.10 14% 0.09 2.12
37 Taichung Hijau 1.80 2.70 13% 0.08 2.16
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
69

i. Karakter Jumlah Daun


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 20 129 36% 914.36 82.96 1.51 2.02 2.53 2.02 *
2 01 (16) 2-1 29 97 33% 360.46 58.21 1.73 2.01 0.75 2.02
3 02 (16) 2 30 112 34% 622.32 73.17 0.38 2.02 1.40 2.02
4 03 (16) (2)-2 23 121 34% 719.96 78.97 0.00 2.01 2.24 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 15 124 55% 974.88 56.81 1.57 2.02 0.76 2.02
6 03 (16) 1-2 13 116 53% 792.33 53.04 2.15 2.02 1.33 2.02 *
7 04 (16) (1) 21 123 50% 915.77 60.76 0.00 2.02 0.27 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 22 100 31% 316.92 56.79 0.00 2.02 0.99 2.02
9 06 (16) (1) - 1 16 122 42% 737.39 64.38 0.00 2.01 0.20 2.02
10 06 (16) (2) - 1 23 140 51% 1168.43 67.26 0.00 2.02 0.51 2.02 *
11 BATU-1 7 37 48% 109.50 21.67 7.02 2.06 6.57 2.06 **
12 BATU-2 12 33 32% 49.00 22.00 7.52 2.06 7.15 2.06 **
13 BATU-3 14 119 88% 1118.13 37.88 2.44 2.06 1.94 2.07 *
14 BTG-1 32 102 33% 374.76 59.36 1.55 2.02 0.56 2.02
15 BTG-2 32 75 23% 173.94 56.54 2.10 2.02 1.10 2.02 *
16 BTG-3 22 102 52% 688.11 50.25 2.49 2.02 1.70 2.02 *
17 BTG-4 23 126 45% 529.80 50.83 2.65 2.01 1.81 2.01 *
18 BTG-5 29 115 42% 651.30 60.79 1.19 2.02 0.29 2.02
19 GRT (02) 1-1 21 111 34% 472.82 64.03 0.00 2.01 0.17 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 29 117 37% 479.13 59.10 1.55 2.01 0.58 2.01
21 GRT (03) 21 98 35% 387.26 56.78 1.90 2.02 0.96 2.02
22 GRT (04) 1-1 23 112 44% 647.82 57.41 1.68 2.01 0.78 2.02
23 GRT (04) 3-2 25 111 28% 337.78 65.28 0.72 2.01 0.37 2.02
24 GRT (PSO - 1 -2) 31 132 37% 815.21 77.87 0.91 2.02 1.88 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 35 98 22% 218.48 66.93 0.50 2.01 0.68 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 21 115 26% 385.47 76.45 0.89 2.01 2.12 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 34 124 37% 674.62 71.15 0.12 2.02 1.13 2.02
28 GRT 04-1-2 30 106 35% 447.78 61.23 0.00 2.02 0.26 2.02 *
29 GRT 04-3-1 41 99 22% 205.73 65.96 0.65 2.02 0.51 2.02
30 SMG (C) 1 24 117 41% 534.19 56.88 1.78 2.02 0.88 2.02
31 SMG (D) 3 31 92 30% 280.32 56.67 0.00 2.02 1.00 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 34 109 33% 545.96 71.21 0.13 2.01 1.22 2.02
33 SMG (H) (05) 1 32 105 32% 442.83 65.36 0.68 2.02 0.37 2.02
34 SMG (H) 03 29 72 22% 151.76 55.03 2.38 2.01 1.39 2.01 *
35 SMG (H) 05 20 103 39% 506.77 57.33 1.75 2.02 0.83 2.02
36 Taichung Coklat 20 113 36% 642.54 70.22
37 Taichung Hijau 31 118 34% 464.18 62.94
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
70

j. Karakter Panjang Stipula


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 3.6 6.0 12% 0.39 5.11 3.43 2.02 3.61 2.02 **
2 01 (16) 2-1 4.7 6.7 10% 0.30 5.68 1.31 2.01 1.52 2.02
3 02 (16) 2 3.2 9.2 25% 1.48 4.93 3.17 2.02 3.32 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 3.5 6.2 13% 0.41 4.95 4.07 2.01 4.24 2.01 **
5 03 (16) (3) 1 3.1 6.5 14% 0.54 5.30 2.58 2.02 2.77 2.02 **
6 03 (16) 1-2 3.4 5.9 11% 0.28 4.82 4.69 2.02 4.86 2.02 **
7 04 (16) (1) 3.1 5.7 14% 0.42 4.54 5.49 2.02 5.64 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 4.4 7.0 12% 0.45 5.77 0.92 2.02 1.13 2.02
9 06 (16) (1) - 1 5.0 7.2 10% 0.38 5.90 0.45 2.01 0.67 2.02
10 06 (16) (2) - 1 4.3 6.5 9% 0.26 5.44 2.26 2.02 2.46 2.02 **
11 BATU-1 3.4 6.0 22% 1.03 4.59 3.46 2.06 3.59 2.06 **
12 BATU-2 4.3 6.2 11% 0.31 4.94 3.59 2.06 3.75 2.06 **
13 BATU-3 3.7 7.5 21% 1.56 6.08 0.12 2.06 0.00 2.07
14 BTG-1 3.7 7.1 16% 0.88 5.79 0.76 2.02 0.95 2.02
15 BTG-2 4.5 8.0 17% 1.00 5.90 0.39 2.02 0.58 2.02
16 BTG-3 4.0 7.0 13% 0.52 5.62 1.43 2.02 1.62 2.02
17 BTG-4 4.1 7.5 14% 0.70 6.05 0.13 2.01 0.08 2.01
18 BTG-5 4.7 8.5 18% 1.31 6.34 0.97 2.02 0.78 2.02
19 GRT (02) 1-1 3.3 7.0 16% 0.69 5.14 3.10 2.01 3.28 2.02 **
20 GRT (02) 2-1 3.1 6.5 13% 0.51 5.41 2.27 2.01 2.46 2.01 **
21 GRT (03) 3.8 7.0 14% 0.63 5.59 1.53 2.02 1.72 2.02
22 GRT (04) 1-1 4.8 8.0 12% 0.49 5.63 1.45 2.01 1.65 2.02
23 GRT (04) 3-2 3.7 7.0 16% 0.78 5.38 2.24 2.01 2.42 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 4.8 6.9 10% 0.37 5.89 0.47 2.02 0.68 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 4.6 7.0 10% 0.30 5.73 1.11 2.01 1.33 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 3.7 7.0 16% 0.81 5.59 1.49 2.01 1.68 2.02
27 GRT (PSO-3-1) 3.7 6.1 11% 0.34 5.10 3.49 2.02 3.67 2.02 **
28 GRT 04-1-2 3.7 6.0 13% 0.42 5.03 3.68 2.02 3.85 2.02 **
29 GRT 04-3-1 4.0 6.3 12% 0.42 5.27 2.81 2.02 2.99 2.02 **
30 SMG (C) 1 3.8 6.5 12% 0.42 5.40 2.31 2.02 2.50 2.02 **
31 SMG (D) 3 3.0 6.4 15% 0.54 5.07 3.40 2.02 3.58 2.02 **
32 SMG (E) (3) 1 4.5 6.5 9% 0.25 5.56 1.83 2.01 2.04 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 3.7 6.5 11% 0.35 5.22 3.07 2.02 3.26 2.02 **
34 SMG (H) 03 4.2 6.0 9% 0.21 5.11 3.62 2.01 3.80 2.01 **
35 SMG (H) 05 3.0 6.0 14% 0.49 5.09 3.42 2.02 3.60 2.02 **
36 Taichung Coklat 4.0 7.5 17% 0.99 6.02
37 Taichung Hijau 4.5 7.5 16% 0.97 6.08
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
71

k. Karakter Lebar Stipula


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 1.7 3.6 16% 0.19 2.66 5.20 2.02 1.73 2.02 *
2 01 (16) 2-1 1.8 3.8 16% 0.20 2.86 4.25 2.01 0.68 2.02 *
3 02 (16) 2 1.3 5.0 37% 1.31 3.10 2.03 2.02 0.40 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 1.5 5.7 41% 1.97 3.40 0.95 2.01 1.35 2.01
5 03 (16) (3) 1 1.3 4.6 27% 0.68 3.02 2.81 2.02 0.14 2.02 *
6 03 (16) 1-2 1.4 3.6 22% 0.24 2.26 7.07 2.02 3.75 2.02 **
7 04 (16) (1) 1.4 4.1 25% 0.35 2.34 6.33 2.02 3.16 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 2.0 6.7 40% 2.12 3.66 0.11 2.02 2.10 2.02 *
9 06 (16) (1) - 1 1.7 5.1 21% 0.39 2.91 3.69 2.01 0.37 2.02 *
10 06 (16) (2) - 1 2.2 5.5 33% 1.29 3.40 1.03 2.02 1.53 2.02
11 BATU-1 3.2 5.5 18% 0.67 4.51 2.51 2.06 4.79 2.06 **
12 BATU-2 2.5 3.6 10% 0.11 3.17 2.52 2.06 0.93 2.06 *
13 BATU-3 2.3 4.0 18% 0.32 3.06 2.35 2.06 0.31 2.07 *
14 BTG-1 1.6 5.0 22% 0.50 3.16 2.37 2.02 0.85 2.02 *
15 BTG-2 2.0 6.5 34% 1.65 3.81 0.37 2.02 2.73 2.02 *
16 BTG-3 1.7 6.2 36% 1.77 3.72 0.08 2.02 2.31 2.02 *
17 BTG-4 2.3 4.9 19% 0.40 3.33 1.71 2.01 1.71 2.01
18 BTG-5 2.0 4.2 24% 0.57 3.18 2.14 2.02 0.87 2.02 *
19 GRT (02) 1-1 1.4 5.7 34% 0.98 2.88 3.19 2.01 0.43 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 1.7 4.7 24% 0.38 2.60 5.17 2.01 1.90 2.01 *
21 GRT (03) 1.6 5.8 42% 1.76 3.13 1.82 2.02 0.47 2.02
22 GRT (04) 1-1 2.0 5.5 38% 1.46 3.19 1.75 2.01 0.75 2.02
23 GRT (04) 3-2 1.5 5.0 32% 0.66 2.56 4.86 2.01 1.90 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 1.9 6.0 35% 1.49 3.46 0.75 2.02 1.57 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 1.7 4.5 22% 0.37 2.73 4.55 2.01 1.24 2.01 *
26 GRT (PSO-2-1) 1.3 3.5 23% 0.37 2.65 4.94 2.01 1.66 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 1.7 5.5 36% 0.98 2.73 3.65 2.02 0.98 2.02 *
28 GRT 04-1-2 1.8 4.2 21% 0.29 2.59 5.31 2.02 1.99 2.02 *
29 GRT 04-3-1 1.6 3.2 17% 0.16 2.31 7.12 2.02 3.68 2.02 **
30 SMG (C) 1 1.8 6.5 41% 2.13 3.57 0.38 2.02 1.76 2.02
31 SMG (D) 3 1.3 3.5 21% 0.28 2.59 5.26 2.02 1.96 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 2.3 3.6 11% 0.11 2.94 3.95 2.01 0.21 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 2.0 5.5 31% 0.97 3.23 1.80 2.02 0.98 2.02
34 SMG (H) 03 1.8 3.1 15% 0.14 2.50 6.23 2.01 2.68 2.01 **
35 SMG (H) 05 2.0 3.5 14% 0.15 2.69 5.19 2.02 1.61 2.02 *
36 Taichung Coklat 2.5 5.5 21% 0.58 3.69
37 Taichung Hijau 2.0 3.9 23% 0.47 2.98
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
72

l. Karakter Jarak Aksil Hingga Ujung Stipula


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 2.80 4.50 11% 0.17 3.82 4.24 2.02 6.24 2.02 **
2 01 (16) 2-1 3.00 5.20 11% 0.22 4.31 1.62 2.01 3.19 2.02 *
3 02 (16) 2 2.50 4.90 17% 0.38 3.72 4.25 2.02 5.91 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 2.50 4.80 14% 0.29 3.97 3.31 2.01 5.06 2.01 **
5 03 (16) (3) 1 2.60 5.10 12% 0.26 4.12 2.54 2.02 4.17 2.02 **
6 03 (16) 1-2 2.50 4.70 15% 0.32 3.83 3.91 2.02 5.68 2.02 **
7 04 (16) (1) 2.60 4.50 15% 0.29 3.61 5.00 2.02 6.88 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 3.20 5.30 11% 0.25 4.46 0.80 2.02 2.23 2.02 *
9 06 (16) (1) - 1 3.70 5.20 8% 0.13 4.32 1.60 2.01 3.29 2.02 *
10 06 (16) (2) - 1 3.20 5.00 11% 0.21 4.22 2.09 2.02 3.73 2.02 **
11 BATU-1 4.00 5.10 8% 0.12 4.54 0.35 2.06 1.62 2.06
12 BATU-2 3.90 5.20 10% 0.20 4.49 0.56 2.06 1.71 2.06
13 BATU-3 3.00 5.00 16% 0.50 4.33 0.97 2.06 1.80 2.07
14 BTG-1 2.80 5.50 18% 0.55 4.21 1.84 2.02 3.16 2.02 *
15 BTG-2 3.70 7.00 16% 0.62 4.88 1.13 2.02 0.17 2.02
16 BTG-3 2.60 6.30 16% 0.56 4.70 0.38 2.02 0.65 2.02
17 BTG-4 3.00 5.90 15% 0.45 4.51 0.51 2.01 1.76 2.01
18 BTG-5 3.50 6.20 16% 0.60 4.78 0.72 2.02 0.27 2.02
19 GRT (02) 1-1 2.80 6.30 18% 0.60 4.21 1.81 2.01 3.10 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 2.00 5.10 14% 0.36 4.40 1.09 2.01 2.47 2.01 *
21 GRT (03) 2.30 5.50 18% 0.59 4.27 1.56 2.02 2.80 2.02 *
22 GRT (04) 1-1 4.00 5.30 9% 0.18 4.57 0.25 2.01 1.68 2.02
23 GRT (04) 3-2 3.10 5.00 14% 0.32 4.07 2.74 2.01 4.37 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 3.60 5.00 9% 0.15 4.45 0.87 2.02 2.38 2.02 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 2.50 5.10 14% 0.39 4.39 1.11 2.01 2.47 2.01 *
26 GRT (PSO-2-1) 2.00 5.40 19% 0.66 4.27 1.51 2.01 2.74 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 2.70 4.50 10% 0.17 3.95 3.56 2.02 5.46 2.02 **
28 GRT 04-1-2 2.50 5.00 14% 0.33 3.97 3.20 2.02 4.83 2.02 **
29 GRT 04-3-1 3.10 5.00 13% 0.29 4.21 2.02 2.02 3.57 2.02 **
30 SMG (C) 1 3.50 5.30 11% 0.23 4.32 1.53 2.02 3.06 2.02 *
31 SMG (D) 3 2.50 4.70 15% 0.35 3.84 3.71 2.02 5.34 2.02 **
32 SMG (E) (3) 1 3.70 5.00 8% 0.12 4.23 2.14 2.01 3.93 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 3.10 5.30 14% 0.32 4.10 2.58 2.02 4.17 2.02 **
34 SMG (H) 03 3.00 4.90 11% 0.19 3.90 3.83 2.01 5.78 2.01 **
35 SMG (H) 05 2.70 5.50 14% 0.30 4.02 2.97 2.02 4.61 2.02 **
36 Taichung Coklat 3.00 5.90 16% 0.52 4.62
37 Taichung Hijau 3.50 5.60 12% 0.35 4.84
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
73

m. Karakter Panjang Leaflets


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 16.7 24.9 10% 3.99 19.49 2.44 2.02 0.07 2.02 *
2 01 (16) 2-1 14.0 24.6 12% 5.52 19.97 1.41 2.02 0.93 2.02
3 02 (16) 2 19.8 24.5 6% 1.75 21.94 2.69 2.02 5.86 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 17.3 24.5 9% 3.51 20.61 0.31 2.01 2.45 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 17.0 23.5 10% 3.71 19.87 1.74 2.02 0.84 2.02
6 03 (16) 1-2 16.3 23.0 7% 2.03 20.35 0.94 2.02 2.12 2.02 *
7 04 (16) (1) 17.0 24.4 8% 3.10 20.88 0.25 2.02 2.98 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 17.0 27.2 11% 5.66 21.39 1.10 2.02 3.48 2.02 *
9 06 (16) (1) - 1 16.0 24.2 8% 3.05 21.28 1.10 2.01 3.97 2.02 *
10 06 (16) (2) - 1 16.9 23.4 9% 3.43 20.44 0.64 2.02 2.05 2.02 *
11 BATU-1 16.3 22.1 10% 3.93 19.18 2.13 2.06 0.37 2.06 *
12 BATU-2 18.5 25.0 10% 5.00 21.96 1.46 2.06 3.07 2.06 *
13 BATU-3 16.0 25.5 17% 11.43 20.10 0.53 2.06 0.52 2.07
14 BTG-1 16.4 24.0 10% 3.89 19.86 1.78 2.02 0.81 2.02
15 BTG-2 18.4 24.2 6% 1.79 20.64 0.28 2.02 2.83 2.02 *
16 BTG-3 17.0 22.0 8% 2.56 19.96 1.69 2.02 1.10 2.02
17 BTG-4 15.9 22.1 9% 3.15 19.02 3.69 2.01 0.95 2.01 *
18 BTG-5 17.9 24.2 7% 2.43 20.89 0.27 2.02 3.14 2.02 *
19 GRT (02) 1-1 15.0 22.5 12% 5.01 18.83 3.58 2.01 1.18 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 13.5 22.8 13% 5.87 19.22 2.76 2.01 0.43 2.01 *
21 GRT (03) 13.0 22.5 14% 6.64 17.94 4.68 2.02 2.55 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 15.0 24.5 11% 4.58 19.13 3.10 2.01 0.62 2.02 *
23 GRT (04) 3-2 15.1 25.0 15% 7.82 19.19 2.52 2.01 0.42 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 17.0 20.4 6% 1.04 18.42 5.79 2.02 2.64 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 10.2 27.5 16% 9.96 19.97 1.17 2.01 0.79 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 15.0 21.2 8% 2.00 18.58 5.04 2.01 2.07 2.02 **
27 GRT (PSO-3-1) 15.0 20.1 7% 1.72 18.07 6.29 2.02 3.33 2.02 **
28 GRT 04-1-2 14.5 23.0 10% 4.12 20.00 1.44 2.02 1.07 2.02
29 GRT 04-3-1 14.0 21.7 9% 2.96 19.32 3.02 2.02 0.28 2.02 *
30 SMG (C) 1 14.3 22.5 10% 4.19 19.68 2.05 2.02 0.44 2.02 *
31 SMG (D) 3 16.4 22.8 7% 2.11 20.45 0.69 2.02 2.26 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 17.8 22.7 7% 1.81 20.47 0.69 2.01 2.47 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 17.2 23.2 7% 1.84 19.56 2.81 2.02 0.25 2.02 *
34 SMG (H) 03 14.5 24.2 12% 6.01 20.13 1.11 2.01 1.23 2.01
35 SMG (H) 05 14.3 24.2 11% 4.78 20.11 1.19 2.02 1.24 2.02
36 Taichung Coklat 17.4 22.8 7% 2.12 20.76
37 Taichung Hijau 17.5 22.5 7% 1.82 19.45
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
74

n. Karakter Panjang Sulur


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 7.50 12.50 15% 2.18 9.68 1.24 2.02 1.96 2.02
2 01 (16) 2-1 7.00 12.00 15% 1.96 9.62 1.46 2.02 2.23 2.02 *
3 02 (16) 2 9.50 12.80 8% 0.68 10.87 2.40 2.02 1.69 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 8.50 12.50 10% 1.11 10.46 1.00 2.01 0.23 2.01
5 03 (16) (3) 1 8.00 13.00 16% 2.51 10.17 0.06 2.02 0.58 2.02
6 03 (16) 1-2 7.90 12.00 12% 1.46 9.99 0.49 2.02 1.27 2.02
7 04 (16) (1) 7.90 12.00 12% 1.25 9.57 1.74 2.02 2.59 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 8.20 14.00 14% 2.22 10.84 1.83 2.02 1.23 2.02
9 06 (16) (1) - 1 8.00 12.00 11% 1.25 9.96 0.58 2.02 1.41 2.02
10 06 (16) (2) - 1 7.00 13.00 14% 1.85 9.97 0.51 2.02 1.24 2.02
11 BATU-1 8.00 13.00 14% 2.39 10.78 1.10 2.06 0.68 2.06
12 BATU-2 10.20 14.00 12% 2.08 12.10 3.76 2.06 3.36 2.06 **
13 BATU-3 8.00 13.00 19% 3.76 10.41 0.36 2.06 0.03 2.07
14 BTG-1 8.50 12.00 9% 0.86 10.18 0.08 2.02 0.77 2.02
15 BTG-2 8.90 11.20 6% 0.36 9.77 1.40 2.02 2.48 2.02 *
16 BTG-3 8.00 11.60 9% 0.81 10.03 0.39 2.02 1.26 2.02
17 BTG-4 8.40 13.00 12% 1.51 10.17 0.06 2.01 0.71 2.01
18 BTG-5 10.70 14.00 10% 1.43 12.08 5.55 2.02 5.08 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 6.90 12.00 17% 2.42 9.17 2.60 2.01 3.37 2.02 **
20 GRT (02) 2-1 7.00 12.80 15% 2.07 9.38 2.15 2.01 2.95 2.01 **
21 GRT (03) 5.20 12.00 21% 2.74 7.86 5.68 2.02 6.51 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 6.10 14.00 23% 4.47 9.22 2.01 2.01 2.60 2.02 *
23 GRT (04) 3-2 5.90 13.00 22% 3.60 8.77 3.21 2.01 3.90 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 8.00 10.50 7% 0.44 9.19 3.39 2.02 4.57 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 8.00 14.20 18% 3.50 10.52 0.89 2.01 0.32 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 6.00 12.40 17% 1.70 7.77 6.91 2.01 7.99 2.02 **
27 GRT (PSO-3-1) 7.30 10.30 11% 0.84 8.62 5.04 2.02 6.20 2.02 **
28 GRT 04-1-2 7.00 13.00 17% 2.41 9.19 2.46 2.02 3.19 2.02 **
29 GRT 04-3-1 4.00 11.00 20% 3.00 8.62 3.69 2.02 4.41 2.02 **
30 SMG (C) 1 7.00 12.00 14% 1.61 8.77 3.96 2.02 4.87 2.02 **
31 SMG (D) 3 8.00 12.40 11% 1.27 9.93 0.66 2.02 1.45 2.02
32 SMG (E) (3) 1 9.00 11.70 8% 0.64 10.28 0.44 2.01 0.44 2.02
33 SMG (H) (05) 1 6.90 11.20 13% 1.44 9.25 2.68 2.02 3.58 2.02 **
34 SMG (H) 03 7.40 11.00 12% 1.24 9.20 2.97 2.01 3.93 2.02 **
35 SMG (H) 05 8.50 11.10 8% 0.60 9.56 2.07 2.02 3.12 2.02 **
36 Taichung Coklat 7.90 11.60 10% 1.09 10.15
37 Taichung Hijau 9.30 13.00 9% 0.85 10.39
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
75

o. Karakter Jumlah Maksimal Sulur


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 6 9 11% 0.54 6.85 1.84 2.02 1.36 2.02
2 01 (16) 2-1 6 8 11% 0.52 6.90 2.19 2.01 1.69 2.02 *
3 02 (16) 2 6 7 6% 0.14 6.83 2.31 2.02 1.68 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 7 8 4% 0.09 7.10 0.00 2.01 3.79 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 6 9 11% 0.78 7.69 5.64 2.02 5.19 2.02 **
6 03 (16) 1-2 6 7 8% 0.25 6.57 0.46 2.02 0.11 2.02
7 04 (16) (1) 5 9 15% 1.24 7.36 0.00 2.02 3.03 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 6 8 11% 0.55 6.96 0.00 2.02 2.01 2.02
9 06 (16) (1) - 1 6 7 7% 0.23 6.66 0.00 2.01 0.44 2.02
10 06 (16) (2) - 1 6 7 8% 0.26 6.56 0.00 2.02 0.21 2.02 *
11 BATU-1 6 7 8% 0.28 6.56 0.26 2.06 0.15 2.06
12 BATU-2 6 9 13% 0.86 6.89 1.17 2.06 0.90 2.06
13 BATU-3 5 7 11% 0.50 6.25 0.90 2.06 1.21 2.07
14 BTG-1 6 8 9% 0.37 6.68 1.07 2.02 0.54 2.02
15 BTG-2 6 8 9% 0.34 6.50 0.00 2.02 0.53 2.02
16 BTG-3 6 8 11% 0.58 6.83 1.69 2.02 1.24 2.02
17 BTG-4 6 8 9% 0.32 6.57 0.42 2.01 0.13 2.01
18 BTG-5 6 8 10% 0.46 6.75 1.36 2.02 0.88 2.02
19 GRT (02) 1-1 5 7 10% 0.40 6.45 0.00 2.01 0.82 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 6 7 8% 0.25 6.43 0.44 2.01 1.01 2.01
21 GRT (03) 6 8 10% 0.40 6.59 0.54 2.02 0.03 2.02
22 GRT (04) 1-1 5 8 11% 0.54 6.59 0.47 2.01 0.01 2.02
23 GRT (04) 3-2 6 7 8% 0.26 6.48 0.11 2.01 0.68 2.02
24 GRT (PSO - 1 -2) 5 8 11% 0.49 6.30 1.03 2.02 1.48 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 6 7 8% 0.26 6.50 0.00 2.01 0.57 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 6 7 8% 0.25 6.41 0.56 2.01 1.13 2.02
27 GRT (PSO-3-1) 6 8 9% 0.40 6.65 0.89 2.02 0.38 2.02
28 GRT 04-1-2 5 7 10% 0.40 6.35 0.00 2.02 1.39 2.02 *
29 GRT 04-3-1 6 7 8% 0.26 6.48 0.12 2.02 0.68 2.02
30 SMG (C) 1 6 7 8% 0.25 6.38 0.74 2.02 1.30 2.02
31 SMG (D) 3 6 7 7% 0.24 6.63 0.00 2.02 0.23 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 6 7 8% 0.26 6.55 0.34 2.01 0.24 2.02
33 SMG (H) (05) 1 6 7 8% 0.26 6.50 0.00 2.02 0.56 2.02
34 SMG (H) 03 6 7 8% 0.26 6.53 0.22 2.01 0.36 2.01
35 SMG (H) 05 6 7 8% 0.26 6.52 0.12 2.02 0.44 2.02
36 Taichung Coklat 6 7 8% 0.26 6.50
37 Taichung Hijau 6 7 8% 0.26 6.59
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
76

p. Karakter Umur Berbunga


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 37 44 4% 2.17 41.58 4.88 2.02 3.32 2.02 **
2 01 (16) 2-1 30 41 9% 8.71 33.07 4.85 2.01 3.89 2.02 **
3 02 (16) 2 38 43 4% 2.26 40.79 3.89 2.02 2.62 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 36 41 3% 1.40 38.90 1.63 2.01 0.97 2.01
5 03 (16) (3) 1 38 42 2% 0.95 39.11 1.92 2.02 1.16 2.02
6 03 (16) 1-2 33 41 6% 4.47 37.79 0.20 2.02 0.03 2.02
7 04 (16) (1) 39 43 3% 1.51 41.52 4.90 2.02 3.30 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 35 42 5% 3.79 37.36 0.30 2.02 0.40 2.02
9 06 (16) (1) - 1 32 38 5% 3.38 34.66 3.55 2.01 2.77 2.02 **
10 06 (16) (2) - 1 29 40 8% 8.28 34.85 2.94 2.02 2.43 2.02 **
11 BATU-1 38 40 1% 0.25 39.00 1.79 2.06 1.06 2.06
12 BATU-2 37 39 2% 0.50 38.33 0.91 2.06 0.46 2.06
13 BATU-3 38 41 3% 1.13 39.38 2.08 2.06 1.34 2.07 *
14 BTG-1 30 43 11% 16.18 36.46 1.07 2.02 1.02 2.02
15 BTG-2 31 41 10% 12.56 36.81 0.78 2.02 0.78 2.02
16 BTG-3 32 41 5% 3.56 38.21 0.70 2.02 0.33 2.02
17 BTG-4 29 42 8% 7.75 36.90 0.78 2.01 0.77 2.01
18 BTG-5 34 41 5% 3.59 37.75 0.16 2.02 0.06 2.02
19 GRT (02) 1-1 30 35 3% 1.14 32.07 7.07 2.01 5.18 2.02 **
20 GRT (02) 2-1 30 41 6% 4.32 32.77 5.71 2.01 4.37 2.01 **
21 GRT (03) 29 42 7% 5.54 32.00 6.35 2.02 4.93 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 29 41 10% 10.47 32.45 5.33 2.01 4.31 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 29 40 7% 4.17 30.79 8.04 2.01 6.08 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 32 38 4% 2.54 35.91 2.05 2.02 1.67 2.02 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 34 42 4% 2.14 37.17 0.55 2.01 0.58 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 32 39 5% 2.73 35.66 2.39 2.01 1.91 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 32 38 5% 2.64 35.65 2.38 2.02 1.91 2.02 *
28 GRT 04-1-2 29 35 4% 1.90 31.31 7.82 2.02 5.79 2.02 **
29 GRT 04-3-1 29 37 6% 3.22 31.30 7.57 2.02 5.70 2.02 **
30 SMG (C) 1 34 42 5% 3.33 37.60 0.01 2.02 0.19 2.02
31 SMG (D) 3 36 43 5% 3.56 40.79 3.74 2.02 2.56 2.02 **
32 SMG (E) (3) 1 30 36 4% 1.89 32.59 6.27 2.01 4.67 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 31 37 5% 2.62 34.89 3.32 2.02 2.58 2.02 **
34 SMG (H) 03 36 41 4% 2.17 38.37 0.94 2.01 0.48 2.01
35 SMG (H) 05 33 42 5% 3.49 39.44 2.18 2.02 1.41 2.02 *
36 Taichung Coklat 33 41 9% 10.37 37.61
37 Taichung Hijau 29 43 12% 20.28 37.82
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
77

q. Karakter Jumlah Bunga Tiap Ruas


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 1 2 14% 0.07 1.92 1.44 2.02 2.50 2.02 *
2 01 (16) 2-1 1 2 13% 0.07 1.93 1.44 2.01 2.60 2.02 *
3 02 (16) 2 1 2 25% 0.20 1.75 2.77 2.02 1.06 2.02 *
4 03 (16) (2)-2 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.01 3.35 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 1 2 10% 0.04 1.96 1.00 2.02 2.90 2.02 *
6 03 (16) 1-2 1 2 17% 0.10 1.89 1.80 2.02 2.23 2.02 *
7 04 (16) (1) 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.02 3.35 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.02 3.35 2.02
9 06 (16) (1) - 1 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.01 3.35 2.02
10 06 (16) (2) - 1 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.02 3.35 2.02 *
11 BATU-1 1 2 36% 0.19 1.22 5.29 2.06 1.91 2.06 *
12 BATU-2 1 2 36% 0.28 1.44 3.16 2.06 0.67 2.06 *
13 BATU-3 1 2 36% 0.29 1.50 2.65 2.06 0.39 2.07 *
14 BTG-1 1 2 19% 0.13 1.86 2.12 2.02 1.92 2.02 *
15 BTG-2 1 2 14% 0.07 1.92 1.44 2.02 2.50 2.02 *
16 BTG-3 1 2 35% 0.26 1.46 5.21 2.02 0.81 2.02 *
17 BTG-4 1 2 24% 0.06 1.07 20.15 2.01 3.97 2.01 **
18 BTG-5 1 2 35% 0.20 1.25 8.31 2.02 2.22 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.01 3.35 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 1 2 9% 0.03 1.97 1.00 2.01 2.97 2.01 *
21 GRT (03) 1 2 29% 0.23 1.67 3.61 2.02 0.51 2.02 *
22 GRT (04) 1-1 1 2 9% 0.03 1.97 1.00 2.01 2.95 2.02 *
23 GRT (04) 3-2 1 2 23% 0.17 1.79 2.70 2.01 1.41 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 1 2 11% 0.04 1.96 1.00 2.02 2.82 2.02 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 1 2 19% 0.12 1.87 2.11 2.01 2.01 2.01 *
26 GRT (PSO-2-1) 1 2 23% 0.17 1.79 2.70 2.01 1.41 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 1 2 34% 0.16 1.19 10.25 2.02 2.71 2.02 **
28 GRT 04-1-2 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.02 3.35 2.02 *
29 GRT 04-3-1 1 2 35% 0.26 1.44 5.70 2.02 0.92 2.02 *
30 SMG (C) 1 1 2 17% 0.11 1.88 1.81 2.02 2.14 2.02 *
31 SMG (D) 3 2 2 0% 0.00 2.00 0.00 2.02 3.35 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 1 2 13% 0.07 1.93 1.44 2.01 2.60 2.02 *
33 SMG (H) (05) 1 1 2 10% 0.04 1.96 1.00 2.02 2.94 2.02 *
34 SMG (H) 03 1 2 9% 0.03 1.97 1.00 2.01 2.97 2.01 *
35 SMG (H) 05 1 2 10% 0.04 1.96 1.00 2.02 2.92 2.02 *
36 Taichung Coklat 2 2 0% 0.00 2.00
37 Taichung Hijau 1 2 32% 0.26 1.59
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
78

r. Karakter Jumlah Bunga Pertanaman


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 16.0 77.0 42% 260.36 38.58 1.83 2.02 0.86 2.02
2 01 (16) 2-1 16.9 87.2 44% 385.43 44.12 2.93 2.01 1.96 2.02 *
3 02 (16) 2 7.9 34.5 31% 43.45 21.32 3.62 2.02 4.09 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 6.0 98.0 54% 367.07 35.70 0.00 2.01 0.19 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 10.0 87.6 45% 259.91 36.07 1.20 2.02 0.28 2.02
6 03 (16) 1-2 16.0 59.5 37% 137.84 31.85 0.17 2.02 0.80 2.02
7 04 (16) (1) 4.0 51.0 44% 169.01 29.30 0.00 2.02 1.39 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 7.6 93.0 52% 336.23 35.24 0.00 2.02 0.09 2.02
9 06 (16) (1) - 1 18.0 87.0 35% 283.02 48.65 0.00 2.01 3.18 2.02
10 06 (16) (2) - 1 8.3 78.0 41% 265.41 39.59 0.00 2.02 1.09 2.02 *
11 BATU-1 19.0 46.0 37% 105.11 27.89 0.82 2.06 1.52 2.06
12 BATU-2 19.0 50.0 41% 181.25 32.67 0.27 2.06 0.40 2.06
13 BATU-3 13.1 67.0 45% 307.52 38.61 1.10 2.06 0.55 2.07
14 BTG-1 13.0 79.0 35% 186.37 38.93 2.16 2.02 1.03 2.02 *
15 BTG-2 10.7 76.6 46% 300.48 37.33 1.45 2.02 0.55 2.02
16 BTG-3 10.0 105.4 58% 657.94 44.48 2.29 2.02 1.60 2.02 *
17 BTG-4 18.3 73.6 39% 251.29 40.54 2.45 2.01 1.37 2.01 *
18 BTG-5 16.0 68.0 34% 171.99 38.85 2.09 2.02 1.00 2.02 *
19 GRT (02) 1-1 4.0 176.0 89% 843.82 32.59 0.00 2.01 0.36 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 8.0 55.0 39% 141.93 30.50 0.25 2.01 1.16 2.01
21 GRT (03) 12.0 72.0 39% 136.37 30.16 0.35 2.02 1.24 2.02
22 GRT (04) 1-1 6.0 69.4 45% 210.67 32.07 0.21 2.01 0.68 2.02
23 GRT (04) 3-2 12.0 70.8 40% 158.34 31.78 0.14 2.01 0.80 2.02
24 GRT (PSO - 1 -2) 15.0 136.6 52% 830.93 55.14 3.68 2.02 3.02 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 16.0 67.7 39% 149.25 31.63 0.10 2.01 0.85 2.01
26 GRT (PSO-2-1) 12.8 62.8 40% 189.90 34.64 0.95 2.01 0.05 2.02
27 GRT (PSO-3-1) 7.8 54.0 43% 163.68 29.73 0.45 2.02 1.30 2.02
28 GRT 04-1-2 8.0 73.9 54% 185.28 25.30 0.00 2.02 2.37 2.02 *
29 GRT 04-3-1 8.0 39.2 39% 62.94 20.58 3.76 2.02 4.22 2.02 **
30 SMG (C) 1 7.0 95.0 64% 616.83 39.09 1.43 2.02 0.74 2.02
31 SMG (D) 3 7.8 77.0 44% 215.91 33.16 0.00 2.02 0.39 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 14.0 75.9 45% 296.40 38.47 1.79 2.01 0.83 2.02
33 SMG (H) (05) 1 13.0 102.0 42% 393.46 47.10 3.54 2.02 2.55 2.02 **
34 SMG (H) 03 12.0 57.6 38% 171.56 34.35 0.90 2.01 0.12 2.01
35 SMG (H) 05 10.0 55.3 33% 151.27 37.01 1.69 2.02 0.57 2.02
36 Taichung Coklat 19.0 53.6 33% 104.34 31.30
37 Taichung Hijau 14.0 65.0 36% 154.45 34.83
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
79

s. Karakter Lebar Standard Bunga


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 1.1 2.5 27% 0.20 1.65 3.47 2.02 3.67 2.02 **
2 01 (16) 2-1 1.2 2.3 21% 0.16 1.93 0.81 2.01 1.22 2.02
3 02 (16) 2 1.2 2.4 20% 0.12 1.75 2.87 2.02 3.10 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 1.1 2.4 21% 0.13 1.72 3.37 2.01 3.55 2.01 **
5 03 (16) (3) 1 1.3 2.3 18% 0.10 1.76 3.07 2.02 3.27 2.02 **
6 03 (16) 1-2 1.1 2.3 19% 0.11 1.73 3.32 2.02 3.51 2.02 **
7 04 (16) (1) 1.2 2.8 18% 0.11 1.92 0.95 2.02 1.37 2.02
8 05 (16) (2) 1 1.1 2.5 23% 0.16 1.69 3.46 2.02 3.64 2.02 **
9 06 (16) (1) - 1 1.3 2.3 14% 0.07 1.89 1.50 2.01 1.88 2.02
10 06 (16) (2) - 1 1.6 2.5 12% 0.06 2.10 1.37 2.02 0.61 2.02
11 BATU-1 2.1 4 25% 0.45 2.71 3.11 2.06 2.87 2.06 **
12 BATU-2 1.8 2.4 9% 0.04 2.13 1.63 2.06 0.95 2.06
13 BATU-3 1.9 3.2 22% 0.31 2.48 2.36 2.06 2.08 2.07 **
14 BTG-1 1.8 4 21% 0.27 2.46 4.20 2.02 3.54 2.02 **
15 BTG-2 1.7 2.5 10% 0.05 2.08 1.23 2.02 0.44 2.02
16 BTG-3 1.5 2.7 13% 0.08 2.10 1.27 2.02 0.57 2.02
17 BTG-4 1.2 2.6 13% 0.07 2.03 0.48 2.01 0.17 2.01
18 BTG-5 1.7 3 14% 0.08 2.14 1.82 2.02 1.08 2.02
19 GRT (02) 1-1 1.5 2.1 12% 0.05 1.87 2.01 2.01 2.33 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 1.4 2.3 10% 0.04 2.09 1.47 2.01 0.62 2.01
21 GRT (03) 1.2 2.5 21% 0.18 2.03 0.27 2.02 0.20 2.02
22 GRT (04) 1-1 1.5 2.3 11% 0.05 2.01 0.10 2.01 0.52 2.02
23 GRT (04) 3-2 1.3 2.3 13% 0.06 1.88 1.72 2.01 2.08 2.02 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 1.7 2.1 7% 0.02 1.92 1.43 2.02 1.85 2.02
25 GRT (PSO - 2 -2) 1.2 2.3 14% 0.07 1.85 2.19 2.01 2.49 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 1.5 3.5 26% 0.34 2.28 2.33 2.01 1.84 2.02 *
27 GRT (PSO-3-1) 1.4 2.4 15% 0.07 1.84 2.14 2.02 2.45 2.02 **
28 GRT 04-1-2 1.5 2.3 12% 0.06 2.07 0.98 2.02 0.27 2.02
29 GRT 04-3-1 1.3 2.4 18% 0.12 1.96 0.44 2.02 0.91 2.02
30 SMG (C) 1 1.2 2.1 18% 0.09 1.71 3.78 2.02 3.90 2.02 **
31 SMG (D) 3 1.3 2.3 13% 0.06 1.92 1.17 2.02 1.59 2.02
32 SMG (E) (3) 1 1.5 2.3 10% 0.04 2.04 0.70 2.01 0.03 2.02
33 SMG (H) (05) 1 1.9 2.2 4% 0.01 2.06 1.22 2.02 0.26 2.02
34 SMG (H) 03 1.3 2.3 17% 0.09 1.78 2.92 2.01 3.13 2.01 **
35 SMG (H) 05 1.2 2.1 16% 0.07 1.66 4.74 2.02 4.71 2.02 **
36 Taichung Coklat 1.7 2.5 11% 0.05 2.00
37 Taichung Hijau 1.5 2.7 13% 0.07 2.05
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
80

t. Karakter Jumlah Polong Pertanaman


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 11 33 29% 39.33 21.33 0.94 2.09 0.32 2.09
2 01 (16) 2-1 14 50 37% 112.25 28.88 3.19 2.07 2.43 2.07 **
3 02 (16) 2 7 30 48% 65.10 16.79 0.88 2.08 2.19 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 2 41 58% 145.24 20.65 0.47 2.06 0.44 2.06
5 03 (16) (3) 1 6 27 33% 32.64 17.27 0.87 2.07 2.66 2.07 *
6 03 (16) 1-2 5 37 51% 89.01 18.59 0.19 2.06 1.37 2.06
7 04 (16) (1) 9 30 31% 43.59 21.62 1.05 2.09 0.18 2.09
8 05 (16) (2) 1 5 40 51% 112.35 20.93 0.58 2.07 0.37 2.07
9 06 (16) (1) - 1 13 47 37% 107.32 27.88 2.91 2.07 2.12 2.07 **
10 06 (16) (2) - 1 5 52 49% 226.43 30.94 2.99 2.06 2.36 2.06 **
11 BATU-1 8 38 63% 189.58 21.75 0.37 2.20 0.04 2.20
12 BATU-2 13 35 36% 88.92 26.25 1.44 2.20 0.88 2.20
13 BATU-3 16 49 59% 302.33 29.33 1.01 2.23 0.73 2.23
14 BTG-1 5 31 40% 50.40 17.56 0.66 2.07 2.18 2.07 *
15 BTG-2 4 35 53% 93.87 18.21 0.30 2.08 1.36 2.08
16 BTG-3 0 23 51% 37.36 11.92 3.08 2.09 4.97 2.09 **
17 BTG-4 4 23 45% 32.47 12.71 3.10 2.06 5.45 2.06 **
18 BTG-5 8 32 46% 75.76 19.07 0.01 2.08 1.16 2.08
19 GRT (02) 1-1 4 36 48% 95.32 20.24 0.40 2.06 0.69 2.06
20 GRT (02) 2-1 2 29 47% 61.68 16.71 1.00 2.06 2.51 2.06 *
21 GRT (03) 11 33 24% 30.75 22.86 1.76 2.08 0.48 2.08
22 GRT (04) 1-1 3 30 54% 89.64 17.53 0.57 2.06 1.78 2.06
23 GRT (04) 3-2 14 23 14% 6.49 18.40 0.41 2.11 2.80 2.11 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 4 74 66% 533.69 35.23 2.45 2.09 2.04 2.09 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 5 39 41% 65.12 19.78 0.27 2.06 1.03 2.06
26 GRT (PSO-2-1) 3 40 62% 116.51 17.47 0.54 2.06 1.62 2.06
27 GRT (PSO-3-1) 0 22 56% 53.30 12.93 2.49 2.08 4.14 2.08 **
28 GRT 04-1-2 2 38 60% 102.41 16.92 0.68 2.09 1.70 2.09
29 GRT 04-3-1 18 31 20% 19.60 22.00 1.42 2.10 0.00 2.10
30 SMG (C) 1 1 51 85% 265.24 19.12 0.00 2.06 0.71 2.06
31 SMG (D) 3 3 45 58% 144.73 20.69 0.43 2.09 0.38 2.09
32 SMG (E) (3) 1 2 60 57% 287.88 29.59 2.39 2.06 1.79 2.06 *
33 SMG (H) (05) 1 10 66 50% 245.78 31.27 2.81 2.07 2.22 2.07 **
34 SMG (H) 03 6 34 45% 76.09 19.28 0.07 2.06 1.19 2.06
35 SMG (H) 05 3 35 55% 93.93 17.75 0.47 2.07 1.62 2.07
36 Taichung Coklat 10 24 24% 21.11 19.11
37 Taichung Hijau 18 27 14% 9.00 22.00
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
81

u. Karakter Bobot Polong Pertanaman


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 5.54 22.87 49% 27.95 10.78 2.91 2.09 4.46 2.09 **
2 01 (16) 2-1 6 24.1 38% 34.03 15.41 1.26 2.07 2.36 2.07 *
3 02 (16) 2 2.81 18.91 48% 25.78 10.54 3.10 2.08 4.84 2.08 **
4 03 (16) (2)-2 0.44 30.89 50% 71.60 16.85 0.64 2.06 1.38 2.06
5 03 (16) (3) 1 4.08 28.12 46% 42.32 14.17 1.64 2.07 2.74 2.07 *
6 03 (16) 1-2 2.4 18.19 54% 19.38 8.16 4.20 2.06 6.60 2.06 **
7 04 (16) (1) 2.21 15.12 36% 8.72 8.14 4.37 2.09 7.12 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 1.52 34.53 58% 84.17 15.93 0.88 2.07 1.57 2.07
9 06 (16) (1) - 1 7.9 23.8 33% 22.39 14.50 1.67 2.07 3.05 2.07 *
10 06 (16) (2) - 1 1.38 27.52 46% 47.66 14.89 1.39 2.06 2.43 2.06 *
11 BATU-1 5.14 25.1 61% 79.41 14.71 0.82 2.20 1.20 2.20
12 BATU-2 7.25 23.4 41% 48.88 17.15 0.40 2.20 0.84 2.20
13 BATU-3 16.16 49.78 59% 313.30 29.77 1.04 2.23 0.91 2.23
14 BTG-1 2.24 18.1 44% 26.63 11.62 2.73 2.07 4.40 2.07 **
15 BTG-2 3.04 24.33 51% 43.19 12.83 2.07 2.08 3.25 2.08 *
16 BTG-3 3.33 14.7 47% 14.40 8.15 4.15 2.10 6.45 2.10 **
17 BTG-4 2.17 21.57 62% 27.69 8.48 3.93 2.06 6.01 2.06 **
18 BTG-5 3.66 28.13 61% 66.60 13.45 1.70 2.08 2.60 2.08 *
19 GRT (02) 1-1 3.76 23.09 41% 38.29 15.03 1.39 2.06 2.50 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 1.4 23.4 50% 37.55 12.21 2.44 2.06 3.90 2.06 **
21 GRT (03) 6.68 23.96 27% 18.38 15.98 1.11 2.08 2.31 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 1.29 26.02 60% 62.12 13.21 1.88 2.06 2.94 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 9.52 17.59 16% 5.76 14.90 1.61 2.12 3.19 2.12 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 1.26 31.56 65% 103.87 15.62 0.88 2.09 1.48 2.09
25 GRT (PSO - 2 -2) 3.29 25.8 43% 41.17 14.79 1.47 2.06 2.60 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 2.39 25.67 54% 51.12 13.36 1.90 2.06 3.04 2.06 *
27 GRT (PSO-3-1) 1.2 12.54 56% 14.74 6.88 4.71 2.09 7.30 2.09 **
28 GRT 04-1-2 1.39 21.63 56% 36.83 10.76 2.83 2.09 4.25 2.09 **
29 GRT 04-3-1 12.5 28.34 28% 24.37 17.40 0.53 2.10 1.40 2.10
30 SMG (C) 1 0.23 19.3 74% 39.95 8.50 3.73 2.06 5.51 2.06 **
31 SMG (D) 3 3.06 34.74 62% 97.14 15.78 0.85 2.09 1.47 2.09
32 SMG (E) (3) 1 0.78 34.99 60% 90.31 15.96 0.88 2.06 1.60 2.06
33 SMG (H) (05) 1 5.7 30.54 46% 53.72 15.85 1.00 2.07 1.86 2.07
34 SMG (H) 03 2.07 26.99 47% 51.04 15.12 1.30 2.06 2.32 2.06 *
35 SMG (H) 05 1 18.78 56% 32.16 10.17 3.20 2.07 4.92 2.07 **
36 Taichung Coklat 6.54 28.43 37% 47.77 18.84
37 Taichung Hijau 13.49 28.82 22% 20.46 20.35
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
82

v. Karakter Panjang Tangkai Hingga Polong I


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 3.60 5.20 11% 0.22 4.32 5.16 2.02 8.21 2.02 **
2 01 (16) 2-1 2.00 8.00 32% 2.58 4.95 3.62 2.01 5.94 2.02 **
3 02 (16) 2 2.50 5.00 19% 0.47 3.68 6.19 2.02 9.33 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 2.00 5.00 20% 0.54 3.66 6.24 2.01 9.41 2.01 **
5 03 (16) (3) 1 2.30 4.60 21% 0.48 3.32 6.83 2.02 10.08 2.02 **
6 03 (16) 1-2 3.60 6.30 13% 0.37 4.60 4.63 2.02 7.56 2.02 **
7 04 (16) (1) 3.70 6.50 19% 0.81 4.76 4.22 2.02 6.93 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 3.80 6.50 15% 0.63 5.23 3.49 2.02 6.15 2.02 **
9 06 (16) (1) - 1 3.50 6.50 19% 0.79 4.79 4.21 2.01 6.96 2.02 **
10 06 (16) (2) - 1 4.00 7.00 19% 0.99 5.31 3.27 2.02 5.81 2.02 **
11 BATU-1 6.50 11.20 14% 1.73 9.46 3.11 2.06 1.84 2.06 *
12 BATU-2 9.50 11.30 6% 0.41 10.59 5.59 2.06 4.48 2.06 **
13 BATU-3 7.90 10.50 10% 0.83 9.24 3.09 2.06 1.69 2.07 *
14 BTG-1 3.20 8.80 19% 1.05 5.40 3.12 2.02 5.63 2.02 **
15 BTG-2 4.00 9.80 18% 1.55 6.88 0.59 2.02 2.61 2.02 *
16 BTG-3 4.00 9.50 17% 1.57 7.39 0.23 2.02 1.65 2.02
17 BTG-4 4.80 9.20 17% 1.38 6.81 0.73 2.01 2.82 2.01 *
18 BTG-5 7.00 8.50 6% 0.19 7.80 0.98 2.02 0.98 2.02
19 GRT (02) 1-1 3.00 7.90 17% 0.74 4.94 3.96 2.01 6.69 2.02 **
20 GRT (02) 2-1 4.50 8.30 14% 0.64 5.62 2.82 2.01 5.38 2.01 **
21 GRT (03) 3.00 5.00 14% 0.30 3.94 5.82 2.02 8.96 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 3.50 5.50 13% 0.33 4.44 4.92 2.01 7.91 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 3.20 6.50 18% 0.81 4.99 3.87 2.01 6.56 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 3.20 7.30 23% 1.37 5.07 3.57 2.02 6.03 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 2.40 9.30 31% 3.33 5.93 2.02 2.01 4.05 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 2.50 6.00 18% 0.74 4.89 4.06 2.01 6.79 2.02 **
27 GRT (PSO-3-1) 4.00 6.00 13% 0.38 4.63 4.56 2.02 7.47 2.02 **
28 GRT 04-1-2 4.00 5.50 10% 0.20 4.60 4.68 2.02 7.66 2.02 **
29 GRT 04-3-1 2.30 4.90 20% 0.50 3.49 6.52 2.02 9.73 2.02 **
30 SMG (C) 1 3.00 5.30 18% 0.42 3.67 6.24 2.02 9.42 2.02 **
31 SMG (D) 3 2.80 7.00 30% 1.75 4.35 4.66 2.02 7.21 2.02 **
32 SMG (E) (3) 1 3.10 5.00 14% 0.32 4.18 5.38 2.01 8.46 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 4.40 7.60 15% 0.70 5.49 3.02 2.02 5.59 2.02 **
34 SMG (H) 03 2.20 7.00 30% 0.87 3.16 6.99 2.01 10.18 2.01 **
35 SMG (H) 05 3.30 7.00 18% 0.80 4.89 4.03 2.02 6.74 2.02 **
36 Taichung Coklat 4.80 13.50 33% 5.62 7.24
37 Taichung Hijau 5.10 12.10 24% 3.78 8.27
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
83

w. Karakter Panjang Tangkai Polong I-Polong II


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 2.0 2.5 8% 0.03 2.18 61.81 2.02 61.81 2.02 **
2 01 (16) 2-1 1.3 1.8 10% 0.02 1.59 54.31 2.01 54.31 2.02 **
3 02 (16) 2 2.0 2.8 9% 0.05 2.38 52.60 2.02 52.60 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 1.4 2.4 17% 0.11 1.95 32.75 2.01 32.75 2.01 **
5 03 (16) (3) 1 0.0 2.4 56% 0.62 1.40 9.12 2.02 9.12 2.02 **
6 03 (16) 1-2 1.5 2.2 13% 0.06 1.89 41.06 2.02 41.06 2.02 **
7 04 (16) (1) 0.0 2.0 27% 0.11 1.23 18.18 2.02 18.18 2.02 **
8 05 (16) (2) 1 0.0 2.5 73% 0.81 1.23 7.27 2.02 7.27 2.02 **
9 06 (16) (1) - 1 1.4 2.0 12% 0.04 1.69 43.83 2.01 43.83 2.02 **
10 06 (16) (2) - 1 0.0 1.8 65% 0.49 1.08 8.03 2.02 8.03 2.02 **
11 BATU-1 0.0 2.1 155% 0.75 0.56 1.93 2.06 1.93 2.06
12 BATU-2 0.0 1.5 97% 0.45 0.69 3.09 2.06 3.09 2.06 **
13 BATU-3 0.0 1.3 108% 0.40 0.59 2.62 2.06 2.62 2.07 **
14 BTG-1 0.0 1.2 118% 0.26 0.44 4.49 2.02 4.49 2.02 **
15 BTG-2 1.0 2.0 16% 0.08 1.71 31.27 2.02 31.27 2.02 **
16 BTG-3 0.0 1.5 114% 0.32 0.50 4.31 2.02 4.31 2.02 **
17 BTG-4 0.0 1.4 96% 0.30 0.57 5.68 2.01 5.68 2.01 **
18 BTG-5 0.0 1.2 107% 0.27 0.49 4.48 2.02 4.48 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 1.0 1.6 16% 0.04 1.25 33.82 2.01 33.82 2.02 **
20 GRT (02) 2-1 0.8 1.9 22% 0.08 1.28 24.55 2.01 24.55 2.01 **
21 GRT (03) 1.0 1.6 14% 0.03 1.27 38.42 2.02 38.42 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 1.0 1.5 16% 0.04 1.26 33.33 2.01 33.33 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 0.0 2.0 47% 0.31 1.18 11.23 2.02 11.23 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 1.5 2.3 12% 0.05 1.92 40.88 2.02 40.88 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 2.0 3.3 18% 0.21 2.51 29.96 2.01 29.96 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 0.0 2.7 69% 1.34 1.68 7.82 2.01 7.82 2.02 **
27 GRT (PSO-3-1) 0.0 1.2 81% 0.30 0.67 6.28 2.02 6.28 2.02 **
28 GRT 04-1-2 0.0 1.5 57% 0.24 0.86 8.91 2.02 8.91 2.02 **
29 GRT 04-3-1 0.0 2.1 31% 0.25 1.61 16.63 2.02 16.63 2.02 **
30 SMG (C) 1 0.0 2.0 63% 0.65 1.28 8.08 2.02 8.08 2.02 **
31 SMG (D) 3 1.3 3.7 31% 0.38 1.98 15.68 2.02 15.68 2.02 **
32 SMG (E) (3) 1 1.0 1.5 15% 0.03 1.18 35.11 2.01 35.11 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 1.3 2.3 13% 0.05 1.62 39.30 2.02 39.30 2.02 **
34 SMG (H) 03 1.3 2.1 10% 0.03 1.62 54.52 2.01 54.52 2.01 **
35 SMG (H) 05 1.5 2.2 12% 0.05 1.86 42.68 2.02 42.68 2.02 **
36 Taichung Coklat 0.0 0.0 0.00 0.00
37 Taichung Hijau 0.0 0.0 0.00 0.00
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
84

x. Karakter Jumlah Braktea


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 0 12 107% 10.12 2.96 4.72 2.02 6.34 2.02 **
2 01 (16) 2-1 0 8 131% 4.86 1.69 5.47 2.01 6.89 2.02 **
3 02 (16) 2 2 10 50% 4.04 4.04 4.32 2.02 6.04 2.02 **
4 03 (16) (2)-2 2 17 44% 15.40 8.90 0.00 2.01 4.21 2.01 *
5 03 (16) (3) 1 0 8 103% 4.94 2.15 5.23 2.02 6.71 2.02 **
6 03 (16) 1-2 1 10 53% 5.01 4.25 4.21 2.02 5.96 2.02 **
7 04 (16) (1) 0 5 104% 2.51 1.52 0.00 2.02 6.98 2.02 *
8 05 (16) (2) 1 0 6 74% 3.79 2.64 0.00 2.02 6.56 2.02
9 06 (16) (1) - 1 1 15 45% 11.82 7.62 0.00 2.01 4.69 2.02
10 06 (16) (2) - 1 0 18 102% 27.36 5.15 0.00 2.02 5.36 2.02 *
11 BATU-1 0 0 0% 0.00 0.00 6.43 2.06 7.57 2.06 **
12 BATU-2 0 5 140% 2.94 1.22 5.59 2.06 6.98 2.06 **
13 BATU-3 0 8 108% 7.98 2.63 4.57 2.06 6.23 2.07 **
14 BTG-1 0 15 68% 18.45 6.32 3.02 2.02 5.07 2.02 **
15 BTG-2 10 35 33% 50.02 21.46 3.55 2.02 0.19 2.02 *
16 BTG-3 0 22 60% 39.01 10.33 1.06 2.02 3.47 2.02 *
17 BTG-4 0 21 75% 22.80 6.40 2.95 2.01 5.01 2.01 **
18 BTG-5 0 15 85% 21.65 5.50 3.32 2.02 5.27 2.02 **
19 GRT (02) 1-1 0 5 142% 2.96 1.21 0.00 2.01 7.09 2.02 *
20 GRT (02) 2-1 0 5 132% 2.09 1.10 5.83 2.01 7.14 2.01 **
21 GRT (03) 1 11 57% 8.30 5.07 3.75 2.02 5.62 2.02 **
22 GRT (04) 1-1 2 13 61% 12.26 5.76 3.37 2.01 5.34 2.02 **
23 GRT (04) 3-2 0 3 114% 0.81 0.79 6.01 2.01 7.27 2.02 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 0 9 94% 5.07 2.39 5.09 2.02 6.61 2.02 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 0 3 164% 0.67 0.50 6.16 2.01 7.38 2.01 **
26 GRT (PSO-2-1) 0 4 107% 1.48 1.14 5.82 2.01 7.14 2.02 **
27 GRT (PSO-3-1) 0 5 144% 2.39 1.08 5.82 2.02 7.14 2.02 **
28 GRT 04-1-2 0 0 0% 0.00 0.00 0.00 2.02 7.57 2.02 *
29 GRT 04-3-1 0 0 0% 0.00 0.00 6.43 2.02 7.57 2.02 **
30 SMG (C) 1 0 5 128% 1.91 1.08 5.84 2.02 7.15 2.02 **
31 SMG (D) 3 0 15 79% 18.61 5.46 0.00 2.02 5.33 2.02 *
32 SMG (E) (3) 1 0 10 55% 6.26 4.55 4.04 2.01 5.84 2.02 **
33 SMG (H) (05) 1 0 21 49% 37.36 12.39 0.19 2.02 2.84 2.02 *
34 SMG (H) 03 0 2 95% 0.67 0.87 5.98 2.01 7.25 2.01 **
35 SMG (H) 05 0 5 143% 1.76 0.93 5.92 2.02 7.21 2.02 **
36 Taichung Coklat 2 26 66% 71.68 12.83
37 Taichung Hijau 0 39 54% 129.24 20.88
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
85

y. Karakter Panjang Polong


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 44.18 66.70 11% 40.24 57.16 2.23 2.09 5.19 2.09 **
2 01 (16) 2-1 42.00 60.70 8% 22.06 55.61 3.18 2.07 7.72 2.07 **
3 02 (16) 2 48.21 70.75 11% 51.42 63.53 0.01 2.08 2.19 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 34.90 66.90 12% 51.72 58.44 1.82 2.06 4.76 2.06 *
5 03 (16) (3) 1 40.67 66.59 12% 48.33 58.27 1.86 2.07 4.75 2.07 *
6 03 (16) 1-2 48.71 63.00 8% 18.31 56.85 2.75 2.06 7.39 2.06 **
7 04 (16) (1) 43.41 60.50 10% 23.27 49.65 5.39 2.09 10.55 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 36.36 68.60 15% 82.24 62.16 0.43 2.07 2.40 2.07 *
9 06 (16) (1) - 1 52.56 65.00 6% 12.44 57.41 2.59 2.07 7.51 2.07 **
10 06 (16) (2) - 1 47.66 65.43 10% 29.67 56.89 2.59 2.06 6.54 2.06 **
11 BATU-1 55.50 67.95 9% 34.90 63.02 0.15 2.20 1.71 2.20
12 BATU-2 46.54 68.94 17% 104.33 61.64 0.34 2.20 1.30 2.20
13 BATU-3 62.59 67.63 4% 6.41 64.96 0.53 2.23 1.86 2.23
14 BTG-1 43.77 62.22 11% 32.01 51.20 4.72 2.07 9.37 2.07 **
15 BTG-2 41.28 67.15 12% 51.57 58.03 1.89 2.08 4.63 2.08 *
16 BTG-3 44.47 56.27 7% 10.27 48.84 6.11 2.10 12.88 2.10 **
17 BTG-4 41.95 63.16 13% 39.76 49.79 5.13 2.06 9.67 2.06 **
18 BTG-5 48.37 60.67 7% 13.07 53.76 4.07 2.08 9.65 2.08 **
19 GRT (02) 1-1 57.80 64.00 3% 4.40 60.68 1.27 2.06 6.06 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 38.38 65.60 11% 45.24 59.91 1.34 2.06 4.33 2.06 *
21 GRT (03) 57.50 70.00 4% 7.17 63.83 0.12 2.08 3.36 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 43.03 65.70 9% 29.65 60.79 1.07 2.06 4.33 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 52.83 66.85 6% 13.37 61.64 0.77 2.11 4.13 2.11 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 40.53 57.90 10% 26.98 52.88 4.06 2.09 8.37 2.09 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 56.68 72.00 6% 15.32 65.50 0.82 2.06 1.98 2.06
26 GRT (PSO-2-1) 47.02 71.18 10% 40.22 62.58 0.36 2.06 3.03 2.06 *
27 GRT (PSO-3-1) 47.15 64.60 10% 32.21 55.07 3.13 2.09 6.81 2.09 **
28 GRT 04-1-2 50.66 62.80 6% 11.16 56.61 2.91 2.09 7.91 2.09 **
29 GRT 04-3-1 59.81 67.84 4% 5.42 64.28 0.31 2.10 3.05 2.10 *
30 SMG (C) 1 40.10 56.81 10% 25.45 50.25 5.28 2.06 10.72 2.06 **
31 SMG (D) 3 52.80 66.10 7% 18.36 60.08 1.39 2.09 5.00 2.09 *
32 SMG (E) (3) 1 49.18 64.01 7% 15.12 56.58 2.91 2.06 7.87 2.06 **
33 SMG (H) (05) 1 47.37 55.82 5% 6.12 53.21 4.51 2.07 11.38 2.07 **
34 SMG (H) 03 37.97 64.01 12% 50.21 57.84 2.07 2.06 5.20 2.06 **
35 SMG (H) 05 43.43 103.60 21% 158.67 59.16 1.14 2.07 2.77 2.07 *
36 Taichung Coklat 51.24 72.48 10% 43.71 63.55
37 Taichung Hijau 61.96 73.51 5% 12.50 68.46
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
86

z. Karakter Lebar Polong


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 8.40 9.44 4% 0.15 8.96 1.83 2.09 0.22 2.09
2 01 (16) 2-1 8.59 11.30 8% 0.54 9.59 2.98 2.07 3.36 2.07 **
3 02 (16) 2 8.11 10.45 10% 0.89 9.22 2.13 2.08 1.09 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 7.45 9.80 6% 0.27 9.03 1.94 2.06 0.64 2.06
5 03 (16) (3) 1 6.74 9.97 10% 0.83 8.85 1.46 2.07 0.36 2.07
6 03 (16) 1-2 7.75 9.00 4% 0.11 8.30 0.47 2.06 5.96 2.06 *
7 04 (16) (1) 7.36 10.50 12% 1.00 8.46 0.71 2.09 1.66 2.09
8 05 (16) (2) 1 7.74 9.99 9% 0.62 9.18 2.14 2.07 1.14 2.07 *
9 06 (16) (1) - 1 7.53 10.60 10% 0.78 8.97 1.71 2.07 0.13 2.07
10 06 (16) (2) - 1 7.66 11.57 12% 1.20 9.45 2.54 2.06 1.89 2.06 *
11 BATU-1 8.74 9.80 5% 0.19 9.29 2.33 2.20 1.57 2.20 *
12 BATU-2 8.54 8.98 2% 0.04 8.71 1.32 2.20 1.90 2.20
13 BATU-3 9.64 9.70 0% 0.00 9.68 3.38 2.23 10.42 2.23 **
14 BTG-1 5.67 9.34 15% 1.31 7.67 0.71 2.07 4.29 2.07 *
15 BTG-2 6.11 13.55 24% 3.42 7.79 0.40 2.08 2.29 2.08 *
16 BTG-3 6.33 9.02 9% 0.46 7.69 0.74 2.10 5.77 2.10 *
17 BTG-4 7.13 9.70 9% 0.63 8.56 0.96 2.06 1.82 2.06
18 BTG-5 4.95 9.22 20% 1.90 7.06 1.67 2.08 5.00 2.08 *
19 GRT (02) 1-1 10.23 11.50 3% 0.14 10.92 5.88 2.06 17.45 2.06 **
20 GRT (02) 2-1 10.20 11.80 5% 0.29 11.21 6.36 2.06 15.80 2.06 **
21 GRT (03) 10.35 11.90 3% 0.13 10.84 5.71 2.08 16.15 2.08 **
22 GRT (04) 1-1 9.68 11.03 4% 0.16 10.41 4.80 2.06 12.32 2.06 **
23 GRT (04) 3-2 9.75 10.91 3% 0.10 10.42 4.82 2.11 12.14 2.11 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 7.78 10.20 6% 0.37 9.66 3.15 2.09 3.99 2.09 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 9.36 11.00 4% 0.15 9.97 3.92 2.06 9.13 2.06 **
26 GRT (PSO-2-1) 7.55 11.66 12% 1.31 9.67 2.89 2.06 2.56 2.06 **
27 GRT (PSO-3-1) 7.60 9.40 7% 0.34 8.42 0.70 2.09 2.92 2.09 *
28 GRT 04-1-2 8.25 10.60 7% 0.51 9.52 2.81 2.09 2.79 2.09 **
29 GRT 04-3-1 10.35 11.46 3% 0.09 11.00 6.04 2.10 18.40 2.10 **
30 SMG (C) 1 6.10 9.40 9% 0.51 8.11 0.08 2.06 4.43 2.06 *
31 SMG (D) 3 7.35 8.90 6% 0.25 8.20 0.27 2.09 4.71 2.09 *
32 SMG (E) (3) 1 7.95 11.03 11% 1.13 9.56 2.74 2.06 2.32 2.06 **
33 SMG (H) (05) 1 6.16 10.02 16% 1.39 7.57 0.87 2.07 4.36 2.07 *
34 SMG (H) 03 7.05 8.56 4% 0.12 7.90 0.34 2.06 9.67 2.06 *
35 SMG (H) 05 7.70 10.00 7% 0.36 8.36 0.58 2.07 3.47 2.07 *
36 Taichung Coklat 5.87 9.59 18% 2.05 8.07
37 Taichung Hijau 8.54 9.24 2% 0.04 8.93
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
87

aa. Karakter Tebal Polong


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 4.88 6.16 7% 0.14 5.39 0.63 2.09 4.61 2.09 *
2 01 (16) 2-1 4.76 5.94 6% 0.12 5.48 0.85 2.07 4.52 2.07 *
3 02 (16) 2 4.20 5.53 7% 0.14 5.03 0.25 2.08 7.92 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 4.60 6.00 5% 0.09 5.62 1.21 2.06 3.51 2.06 *
5 03 (16) (3) 1 5.28 6.55 5% 0.09 5.97 2.08 2.07 0.17 2.07 *
6 03 (16) 1-2 4.44 5.37 6% 0.08 4.99 0.36 2.06 10.71 2.06 *
7 04 (16) (1) 3.73 5.44 9% 0.19 5.00 0.31 2.09 7.02 2.09 *
8 05 (16) (2) 1 4.99 5.50 3% 0.03 5.26 0.32 2.07 9.37 2.07 *
9 06 (16) (1) - 1 4.92 9.00 18% 0.95 5.42 0.62 2.07 2.13 2.07 *
10 06 (16) (2) - 1 3.70 6.59 12% 0.39 5.29 0.37 2.06 4.08 2.06 *
11 BATU-1 5.48 5.87 3% 0.03 5.71 1.43 2.20 2.41 2.20 *
12 BATU-2 5.25 5.68 3% 0.03 5.48 0.85 2.20 4.40 2.20 *
13 BATU-3 5.89 6.18 2% 0.02 6.04 2.25 2.23 0.83 2.23 *
14 BTG-1 3.23 5.84 17% 0.71 4.87 0.57 2.07 4.93 2.07 *
15 BTG-2 4.23 5.52 8% 0.16 4.98 0.38 2.08 8.08 2.08 *
16 BTG-3 4.83 5.83 5% 0.08 5.39 0.65 2.10 5.49 2.10 *
17 BTG-4 4.45 5.93 7% 0.13 5.39 0.65 2.06 5.26 2.06 *
18 BTG-5 2.43 5.72 25% 1.23 4.40 1.48 2.08 5.15 2.08 *
19 GRT (02) 1-1 5.07 5.93 4% 0.05 5.42 0.74 2.06 6.44 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 4.05 5.69 9% 0.21 5.09 0.10 2.06 7.06 2.06 *
21 GRT (03) 5.10 6.25 5% 0.08 5.45 0.79 2.08 5.14 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 4.52 5.80 7% 0.12 5.12 0.02 2.06 8.02 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 4.67 5.94 7% 0.15 5.69 1.36 2.11 1.90 2.11
24 GRT (PSO - 1 -2) 4.33 5.74 9% 0.18 4.98 0.35 2.09 7.33 2.09 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 4.85 5.73 4% 0.05 5.32 0.47 2.06 7.84 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 3.97 5.75 9% 0.23 5.24 0.26 2.06 5.49 2.06 *
27 GRT (PSO-3-1) 4.63 5.53 6% 0.08 5.03 0.25 2.09 9.35 2.09 *
28 GRT 04-1-2 4.00 10.84 33% 2.99 5.25 0.19 2.09 1.47 2.09
29 GRT 04-3-1 5.37 6.06 4% 0.04 5.69 1.39 2.10 3.14 2.10 *
30 SMG (C) 1 3.60 5.55 9% 0.20 5.10 0.07 2.06 6.82 2.06 *
31 SMG (D) 3 4.68 6.01 7% 0.15 5.65 1.25 2.09 2.52 2.09 *
32 SMG (E) (3) 1 0.10 5.68 27% 1.65 4.81 0.64 2.06 3.62 2.06 *
33 SMG (H) (05) 1 4.89 6.14 5% 0.07 5.50 0.91 2.07 4.95 2.07 *
34 SMG (H) 03 3.87 6.29 9% 0.28 5.79 1.60 2.06 1.16 2.06
35 SMG (H) 05 4.48 5.42 6% 0.09 5.07 0.14 2.07 9.05 2.07 *
36 Taichung Coklat 3.46 6.06 23% 1.41 5.13
37 Taichung Hijau 5.67 6.35 3% 0.03 5.95
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
88

bb. Karakter Jumlah Biji Per Polong


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 2.80 6.00 28% 1.26 4.04 3.31 2.09 3.75 2.09 **
2 01 (16) 2-1 3.20 4.90 13% 0.31 4.18 3.94 2.07 4.54 2.07 **
3 02 (16) 2 5.30 6.78 7% 0.18 5.98 1.33 2.08 0.77 2.08
4 03 (16) (2)-2 1.50 6.11 21% 1.16 5.09 1.10 2.06 1.57 2.06
5 03 (16) (3) 1 2.83 6.20 20% 0.94 4.80 1.82 2.07 2.31 2.07 *
6 03 (16) 1-2 2.00 5.00 21% 0.64 3.89 4.44 2.06 4.99 2.06 **
7 04 (16) (1) 3.20 4.80 15% 0.33 3.76 5.04 2.09 5.62 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 1.80 7.60 27% 2.72 6.12 1.10 2.07 0.75 2.07
9 06 (16) (1) - 1 3.50 5.00 10% 0.18 4.26 3.86 2.07 4.48 2.07 **
10 06 (16) (2) - 1 3.00 5.80 19% 0.68 4.32 3.26 2.06 3.80 2.06 **
11 BATU-1 4.14 5.50 12% 0.34 4.91 1.45 2.20 1.90 2.20
12 BATU-2 4.30 5.90 13% 0.51 5.33 0.44 2.20 0.84 2.20
13 BATU-3 5.20 5.90 7% 0.16 5.43 0.26 2.23 0.74 2.23
14 BTG-1 3.40 6.30 15% 0.56 4.83 1.93 2.07 2.47 2.07 *
15 BTG-2 3.50 5.60 12% 0.36 5.17 1.03 2.08 1.58 2.08
16 BTG-3 3.30 5.60 18% 0.59 4.31 3.16 2.10 3.67 2.10 **
17 BTG-4 3.00 5.70 17% 0.60 4.49 2.85 2.06 3.39 2.06 **
18 BTG-5 3.70 6.30 16% 0.69 5.06 1.23 2.08 1.74 2.08
19 GRT (02) 1-1 4.70 6.50 8% 0.20 5.31 0.69 2.06 1.27 2.06
20 GRT (02) 2-1 4.00 6.10 12% 0.39 5.18 1.03 2.06 1.59 2.06
21 GRT (03) 3.89 5.70 9% 0.21 5.08 1.33 2.08 1.91 2.08
22 GRT (04) 1-1 3.00 6.00 16% 0.62 5.07 1.25 2.06 1.78 2.06
23 GRT (04) 3-2 4.40 6.00 8% 0.20 5.47 0.18 2.11 0.74 2.11
24 GRT (PSO - 1 -2) 1.75 4.80 26% 1.01 3.82 4.08 2.09 4.56 2.09 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 4.40 7.20 13% 0.70 6.35 2.20 2.06 1.70 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 3.00 7.40 19% 1.33 6.02 1.16 2.06 0.71 2.06
27 GRT (PSO-3-1) 2.30 5.50 27% 1.16 4.01 3.52 2.09 3.98 2.09 **
28 GRT 04-1-2 3.40 5.80 15% 0.46 4.53 2.73 2.09 3.28 2.09 **
29 GRT 04-3-1 4.80 5.90 6% 0.11 5.38 0.46 2.10 1.05 2.10
30 SMG (C) 1 2.00 5.00 20% 0.60 3.89 4.49 2.06 5.05 2.06 **
31 SMG (D) 3 4.25 6.00 11% 0.33 5.10 1.24 2.09 1.79 2.09
32 SMG (E) (3) 1 3.25 5.50 14% 0.40 4.65 2.53 2.06 3.10 2.06 **
33 SMG (H) (05) 1 3.00 5.00 15% 0.35 4.04 4.28 2.07 4.87 2.07 **
34 SMG (H) 03 2.67 5.50 14% 0.46 4.77 2.17 2.06 2.74 2.06 **
35 SMG (H) 05 2.33 5.60 20% 0.84 4.57 2.47 2.07 2.98 2.07 **
36 Taichung Coklat 3.50 6.40 17% 0.89 5.53
37 Taichung Hijau 3.50 6.50 16% 0.86 5.72
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
89

cc. Karakter Bobot Biji Per Polong


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 0.35 1.06 39% 0.06 0.60 4.08 2.09 4.06 2.09 **
2 01 (16) 2-1 0.44 0.84 17% 0.01 0.69 4.16 2.07 4.15 2.07 **
3 02 (16) 2 0.32 0.98 32% 0.05 0.69 3.50 2.08 3.47 2.08 **
4 03 (16) (2)-2 0.19 1.09 26% 0.05 0.89 1.34 2.06 1.29 2.06
5 03 (16) (3) 1 0.66 1.34 20% 0.04 0.94 0.74 2.07 0.68 2.07
6 03 (16) 1-2 0.24 0.73 29% 0.02 0.51 6.25 2.06 6.28 2.06 **
7 04 (16) (1) 0.22 0.67 27% 0.01 0.43 7.53 2.09 7.57 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 0.23 1.18 30% 0.07 0.86 1.53 2.07 1.48 2.07
9 06 (16) (1) - 1 0.52 0.75 10% 0.00 0.63 5.19 2.07 5.20 2.07 **
10 06 (16) (2) - 1 0.24 0.95 28% 0.03 0.63 4.53 2.06 4.52 2.06 **
11 BATU-1 0.65 0.82 11% 0.01 0.76 3.08 2.20 3.05 2.20 **
12 BATU-2 0.51 0.83 20% 0.02 0.73 2.66 2.20 2.63 2.20 **
13 BATU-3 0.98 1.02 2% 0.00 1.01 0.07 2.23 0.16 2.23
14 BTG-1 0.50 0.88 18% 0.02 0.71 3.80 2.07 3.78 2.07 **
15 BTG-2 0.38 0.87 21% 0.02 0.71 3.70 2.08 3.68 2.08 **
16 BTG-3 0.45 0.95 27% 0.03 0.62 4.39 2.10 4.37 2.10 **
17 BTG-4 0.44 1.09 28% 0.03 0.64 4.43 2.06 4.42 2.06 **
18 BTG-5 0.36 1.13 31% 0.05 0.73 2.99 2.08 2.96 2.08 **
19 GRT (02) 1-1 0.60 1.01 12% 0.01 0.79 2.89 2.06 2.86 2.06 **
20 GRT (02) 2-1 0.44 0.92 18% 0.02 0.74 3.44 2.06 3.42 2.06 **
21 GRT (03) 5.10 6.25 5% 0.08 5.45 42.51 2.08 42.96 2.08 **
22 GRT (04) 1-1 0.33 1.02 26% 0.04 0.74 3.22 2.06 3.19 2.06 **
23 GRT (04) 3-2 0.65 1.07 13% 0.01 0.89 1.45 2.11 1.39 2.11
24 GRT (PSO - 1 -2) 0.24 0.76 32% 0.03 0.55 5.40 2.09 5.41 2.09 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 0.56 1.13 20% 0.03 0.86 1.76 2.06 1.70 2.06
26 GRT (PSO-2-1) 0.25 1.08 28% 0.05 0.80 2.27 2.06 2.23 2.06 **
27 GRT (PSO-3-1) 0.30 0.79 35% 0.03 0.53 5.54 2.09 5.54 2.09 **
28 GRT 04-1-2 0.44 0.95 22% 0.02 0.67 4.20 2.09 4.19 2.09 **
29 GRT 04-3-1 0.71 1.02 10% 0.01 0.87 1.78 2.10 1.73 2.10
30 SMG (C) 1 0.11 0.81 34% 0.03 0.53 5.75 2.06 5.76 2.06 **
31 SMG (D) 3 0.51 1.04 21% 0.03 0.82 2.16 2.09 2.12 2.09 **
32 SMG (E) (3) 1 0.30 0.89 23% 0.02 0.64 4.66 2.06 4.66 2.06 **
33 SMG (H) (05) 1 0.36 0.81 18% 0.01 0.64 4.83 2.07 4.83 2.07 **
34 SMG (H) 03 0.26 1.07 21% 0.03 0.83 2.13 2.06 2.08 2.06 **
35 SMG (H) 05 0.27 0.88 27% 0.03 0.66 4.13 2.07 4.12 2.07 **
36 Taichung Coklat 0.56 1.23 21% 0.04 1.00
37 Taichung Hijau 0.60 1.33 21% 0.04 1.00
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
90
91

dd. Karakter Panjang Biji


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 5.51 6.52 5% 0.10 6.07 0.14 2.09 7.09 2.09 *
2 01 (16) 2-1 5.72 7.19 6% 0.14 6.71 1.66 2.07 1.17 2.07
3 02 (16) 2 3.57 7.50 21% 1.50 5.76 0.48 2.08 3.25 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 6.15 7.21 4% 0.07 6.79 1.87 2.06 0.61 2.06
5 03 (16) (3) 1 6.71 7.68 4% 0.09 7.12 2.65 2.07 2.79 2.07 **
6 03 (16) 1-2 5.35 6.35 5% 0.08 5.92 0.22 2.06 10.13 2.06 *
7 04 (16) (1) 4.85 6.54 8% 0.20 5.94 0.16 2.09 6.47 2.09 *
8 05 (16) (2) 1 5.88 6.53 3% 0.04 6.19 0.42 2.07 8.31 2.07 *
9 06 (16) (1) - 1 5.92 6.78 4% 0.07 6.43 1.01 2.07 4.64 2.07 *
10 06 (16) (2) - 1 5.85 6.92 4% 0.07 6.40 0.93 2.06 4.94 2.06 *
11 BATU-1 6.10 6.86 5% 0.10 6.48 1.06 2.20 2.13 2.20
12 BATU-2 5.67 6.69 8% 0.23 5.98 0.07 2.20 3.47 2.20 *
13 BATU-3 7.14 7.28 1% 0.00 7.21 2.90 2.23 4.93 2.23 **
14 BTG-1 4.02 7.01 14% 0.67 5.76 0.55 2.07 5.07 2.07 *
15 BTG-2 4.93 6.57 8% 0.21 5.74 0.63 2.08 8.01 2.08 *
16 BTG-3 5.80 6.72 4% 0.07 6.14 0.32 2.10 7.08 2.10 *
17 BTG-4 5.63 7.45 7% 0.22 6.64 1.47 2.06 1.58 2.06
18 BTG-5 3.17 6.72 20% 1.16 5.26 1.50 2.08 5.39 2.08 *
19 GRT (02) 1-1 6.28 6.84 3% 0.03 6.62 1.48 2.06 2.89 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 5.65 6.90 5% 0.12 6.39 0.90 2.06 4.50 2.06 *
21 GRT (03) 6.22 6.87 3% 0.03 6.58 1.37 2.08 3.34 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 5.64 6.76 5% 0.09 6.28 0.65 2.06 5.81 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 5.57 7.06 6% 0.18 6.65 1.47 2.11 1.36 2.11
24 GRT (PSO - 1 -2) 6.17 6.83 3% 0.04 6.49 1.15 2.09 4.17 2.09 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 5.72 6.57 4% 0.06 6.06 0.11 2.06 9.22 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 5.40 6.40 4% 0.07 6.05 0.09 2.06 8.87 2.06 *
27 GRT (PSO-3-1) 5.32 6.25 4% 0.07 5.86 0.35 2.09 10.33 2.09 *
28 GRT 04-1-2 5.38 6.36 6% 0.11 5.93 0.20 2.09 8.36 2.09 *
29 GRT 04-3-1 6.50 7.21 3% 0.04 6.74 1.76 2.10 1.15 2.10
30 SMG (C) 1 5.30 6.88 7% 0.18 6.23 0.52 2.06 5.07 2.06 *
31 SMG (D) 3 5.78 7.00 5% 0.13 6.60 1.39 2.09 2.06 2.09
32 SMG (E) (3) 1 5.60 6.75 6% 0.14 6.26 0.58 2.06 5.39 2.06 *
33 SMG (H) (05) 1 5.97 6.77 5% 0.10 6.46 1.07 2.07 3.75 2.07 *
34 SMG (H) 03 5.57 7.01 5% 0.09 6.57 1.33 2.06 2.92 2.06 *
35 SMG (H) 05 5.43 6.84 6% 0.17 6.33 0.76 2.07 4.26 2.07 *
36 Taichung Coklat 4.35 7.16 21% 1.52 6.01
37 Taichung Hijau 6.66 7.30 3% 0.03 6.84
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
92

ee. Karakter Lebar Biji


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 4.59 5.34 5% 0.06 5.05 0.06 2.09 7.88 2.09 *
2 01 (16) 2-1 4.56 5.70 6% 0.10 5.27 0.59 2.07 5.15 2.07 *
3 02 (16) 2 4.36 5.57 8% 0.16 4.92 0.25 2.08 7.15 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 5.00 5.70 3% 0.03 5.36 0.81 2.06 5.82 2.06 *
5 03 (16) (3) 1 5.06 6.15 5% 0.08 5.71 1.66 2.07 0.86 2.07
6 03 (16) 1-2 4.24 5.22 6% 0.09 4.80 0.54 2.06 10.50 2.06 *
7 04 (16) (1) 3.82 5.38 9% 0.18 4.91 0.26 2.09 6.64 2.09 *
8 05 (16) (2) 1 4.72 5.50 5% 0.06 5.16 0.33 2.07 7.02 2.07 *
9 06 (16) (1) - 1 4.56 5.39 4% 0.04 4.95 0.18 2.07 10.60 2.07 *
10 06 (16) (2) - 1 4.18 5.56 7% 0.13 5.01 0.03 2.06 7.32 2.06 *
11 BATU-1 5.18 5.77 5% 0.07 5.55 1.23 2.20 1.69 2.20
12 BATU-2 4.71 5.40 6% 0.10 5.17 0.33 2.20 3.77 2.20 *
13 BATU-3 5.88 6.01 1% 0.00 5.96 2.27 2.23 2.18 2.23 *
14 BTG-1 3.14 5.50 17% 0.60 4.64 0.84 2.07 5.65 2.07 *
15 BTG-2 4.22 5.39 8% 0.17 4.91 0.27 2.08 7.04 2.08 *
16 BTG-3 4.75 5.62 4% 0.05 5.19 0.40 2.10 6.59 2.10 *
17 BTG-4 4.55 5.82 6% 0.09 5.31 0.70 2.06 5.00 2.06 *
18 BTG-5 2.30 5.51 25% 1.07 4.13 1.80 2.08 5.86 2.08 *
19 GRT (02) 1-1 4.52 5.42 5% 0.06 5.09 0.17 2.06 8.30 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 3.85 5.46 11% 0.26 4.84 0.42 2.06 7.03 2.06 *
21 GRT (03) 4.73 5.61 5% 0.06 5.21 0.46 2.08 6.33 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 4.02 5.48 8% 0.17 4.87 0.36 2.06 7.90 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 3.99 5.69 9% 0.24 5.17 0.33 2.11 3.79 2.11 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 4.34 5.38 7% 0.11 4.93 0.22 2.09 7.89 2.09 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 4.76 5.58 6% 0.09 5.14 0.30 2.06 6.96 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 4.35 5.59 5% 0.08 5.13 0.26 2.06 7.24 2.06 *
27 GRT (PSO-3-1) 4.51 5.31 5% 0.07 4.87 0.36 2.09 9.58 2.09 *
28 GRT 04-1-2 4.03 4.98 7% 0.10 4.61 0.98 2.09 11.05 2.09 *
29 GRT 04-3-1 5.03 5.48 3% 0.02 5.28 0.62 2.10 6.64 2.10 *
30 SMG (C) 1 3.50 5.55 10% 0.24 4.94 0.19 2.06 6.31 2.06 *
31 SMG (D) 3 4.81 5.61 5% 0.07 5.30 0.68 2.09 5.04 2.09 *
32 SMG (E) (3) 1 4.19 5.52 7% 0.12 5.03 0.01 2.06 7.31 2.06 *
33 SMG (H) (05) 1 4.58 5.54 5% 0.06 5.20 0.42 2.07 6.66 2.07 *
34 SMG (H) 03 4.10 5.83 7% 0.15 5.51 1.17 2.06 2.56 2.06 *
35 SMG (H) 05 4.37 5.38 7% 0.12 5.04 0.04 2.07 7.14 2.07 *
36 Taichung Coklat 3.35 6.10 24% 1.51 5.02
37 Taichung Hijau 5.58 6.21 3% 0.04 5.80
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
93

ff. Karakter Tebal Biji


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 5.15 6.19 5% 0.08 5.47 0.05 2.09 7.67 2.09 *
2 01 (16) 2-1 5.05 6.38 7% 0.16 5.97 1.12 2.07 2.91 2.07 *
3 02 (16) 2 5.25 6.78 8% 0.19 5.65 0.43 2.08 4.90 2.08 *
4 03 (16) (2)-2 5.50 6.81 6% 0.13 5.93 1.04 2.06 3.52 2.06 *
5 03 (16) (3) 1 5.62 6.94 6% 0.12 6.27 1.76 2.07 0.56 2.07
6 03 (16) 1-2 4.96 6.17 5% 0.07 5.54 0.19 2.06 8.00 2.06 *
7 04 (16) (1) 4.10 5.99 9% 0.25 5.42 0.05 2.09 5.79 2.09 *
8 05 (16) (2) 1 4.64 5.26 4% 0.04 4.97 1.03 2.07 14.60 2.07 *
9 06 (16) (1) - 1 5.21 6.38 5% 0.08 5.71 0.57 2.07 6.01 2.07 *
10 06 (16) (2) - 1 5.31 6.32 6% 0.10 5.68 0.51 2.06 5.99 2.06 *
11 BATU-1 5.66 6.56 7% 0.19 6.15 1.39 2.20 0.80 2.20
12 BATU-2 5.03 5.74 6% 0.10 5.47 0.05 2.20 5.04 2.20 *
13 BATU-3 6.74 7.02 2% 0.02 6.90 3.12 2.23 4.95 2.23 **
14 BTG-1 3.06 6.09 18% 0.78 5.04 0.81 2.07 5.57 2.07 *
15 BTG-2 4.25 6.38 10% 0.31 5.43 0.04 2.08 5.48 2.08 *
16 BTG-3 5.30 6.54 6% 0.11 5.69 0.51 2.10 5.11 2.10 *
17 BTG-4 4.80 6.39 7% 0.15 5.82 0.80 2.06 4.26 2.06 *
18 BTG-5 2.92 6.25 24% 1.27 4.65 1.46 2.08 5.46 2.08 *
19 GRT (02) 1-1 4.63 5.94 6% 0.09 5.36 0.19 2.06 9.21 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 4.19 5.86 9% 0.20 5.18 0.56 2.06 8.86 2.06 *
21 GRT (03) 5.03 5.99 6% 0.11 5.49 0.09 2.08 7.32 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 4.52 5.57 6% 0.09 5.10 0.74 2.06 11.78 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 4.11 10.50 31% 3.14 5.66 0.29 2.11 1.21 2.11
24 GRT (PSO - 1 -2) 4.79 6.60 11% 0.35 5.52 0.14 2.09 4.57 2.09 *
25 GRT (PSO - 2 -2) 4.52 5.64 6% 0.08 5.05 0.86 2.06 12.60 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 4.47 5.86 8% 0.17 4.94 1.07 2.06 11.02 2.06 *
27 GRT (PSO-3-1) 4.96 5.88 6% 0.10 5.43 0.05 2.09 7.77 2.09 *
28 GRT 04-1-2 4.73 5.65 6% 0.09 5.15 0.64 2.09 10.48 2.09 *
29 GRT 04-3-1 4.95 6.70 9% 0.24 5.41 0.08 2.10 5.64 2.10 *
30 SMG (C) 1 4.70 6.62 9% 0.30 5.83 0.79 2.06 3.35 2.06 *
31 SMG (D) 3 5.05 6.69 8% 0.22 6.07 1.30 2.09 1.82 2.09
32 SMG (E) (3) 1 5.02 5.96 6% 0.10 5.51 0.14 2.06 7.68 2.06 *
33 SMG (H) (05) 1 5.52 6.32 5% 0.10 6.01 1.20 2.07 3.01 2.07 *
34 SMG (H) 03 5.17 6.75 7% 0.17 6.23 1.66 2.06 0.90 2.06
35 SMG (H) 05 5.03 6.50 8% 0.22 5.88 0.90 2.07 3.31 2.07 *
36 Taichung Coklat 3.53 6.47 25% 1.90 5.45
37 Taichung Hijau 5.99 6.66 4% 0.05 6.34
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
94

gg. Karakter Jumlah Biji Pertanaman


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 36 126 44% 845.00 66.50 1.77 2.09 3.14 2.09 *
2 01 (16) 2-1 35 135 38% 1029.36 84.19 0.40 2.07 1.50 2.07
3 02 (16) 2 24 141 51% 1593.30 78.07 0.77 2.08 1.73 2.08
4 03 (16) (2)-2 3 146 55% 2095.44 82.76 0.44 2.06 1.31 2.06
5 03 (16) (3) 1 17 126 46% 982.92 68.73 1.62 2.07 2.99 2.07 *
6 03 (16) 1-2 14 117 55% 742.41 49.92 3.34 2.06 5.41 2.06 **
7 04 (16) (1) 27 97 32% 349.67 58.00 2.83 2.09 5.06 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 9 202 55% 3177.35 103.07 0.79 2.07 0.22 2.07
9 06 (16) (1) - 1 45 137 33% 761.15 84.29 0.41 2.07 1.62 2.07
10 06 (16) (2) - 1 12 161 46% 1670.49 89.35 0.01 2.06 0.86 2.06
11 BATU-1 26 197 74% 6519.00 108.50 0.46 2.20 0.22 2.20
12 BATU-2 48 178 44% 3536.92 135.25 1.47 2.20 1.18 2.20
13 BATU-3 77 211 56% 5225.33 128.33 0.91 2.23 0.68 2.23
14 BTG-1 14 112 44% 892.92 67.38 1.78 2.07 3.28 2.07 *
15 BTG-2 21 153 46% 1334.23 78.93 0.75 2.08 1.77 2.08
16 BTG-3 21 83 44% 445.36 48.18 3.53 2.10 5.71 2.10 **
17 BTG-4 17 102 52% 658.37 49.65 3.43 2.06 5.61 2.06 **
18 BTG-5 23 148 52% 1964.23 84.93 0.28 2.08 1.08 2.08
19 GRT (02) 1-1 24 135 40% 1164.59 84.73 0.35 2.06 1.42 2.06
20 GRT (02) 2-1 8 132 47% 1093.42 70.42 1.51 2.06 2.89 2.06 *
21 GRT (03) 35 134 29% 693.94 91.36 0.18 2.08 0.86 2.08
22 GRT (04) 1-1 9 150 58% 2042.39 77.47 0.80 2.06 1.74 2.06
23 GRT (04) 3-2 66 100 13% 126.02 85.71 0.34 2.11 1.90 2.11
24 GRT (PSO - 1 -2) 7 192 65% 3458.54 90.10 0.05 2.09 0.54 2.09
25 GRT (PSO - 2 -2) 22 144 37% 1264.12 97.07 0.61 2.06 0.23 2.06
26 GRT (PSO-2-1) 8 178 59% 2445.87 83.35 0.38 2.06 1.19 2.06
27 GRT (PSO-3-1) 9 82 54% 601.36 45.77 3.66 2.09 5.77 2.09 **
28 GRT 04-1-2 8 139 58% 1373.41 63.92 1.79 2.09 2.94 2.09 *
29 GRT 04-3-1 74 153 26% 610.69 94.91 0.46 2.10 0.47 2.10
30 SMG (C) 1 3 119 65% 1430.23 58.09 2.33 2.06 3.71 2.06 **
31 SMG (D) 3 18 180 60% 2502.56 83.31 0.35 2.09 1.06 2.09
32 SMG (E) (3) 1 7 207 57% 3231.62 100.35 0.66 2.06 0.06 2.06
33 SMG (H) (05) 1 33 165 44% 1502.31 88.80 0.03 2.07 0.90 2.07
34 SMG (H) 03 16 122 45% 1147.32 74.44 1.17 2.06 2.46 2.06 *
35 SMG (H) 05 7 109 55% 1107.98 60.66 2.23 2.07 3.71 2.07 **
36 Taichung Coklat 35 126 33% 849.94 89.22
37 Taichung Hijau 67 125 19% 362.88 99.50
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
95

hh. Karakter Bobot Biji Pertanaman


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 4.50 18.78 49% 17.27 8.44 3.36 2.09 4.60 2.09 **
2 01 (16) 2-1 4.80 20.00 38% 24.63 12.96 1.38 2.07 2.15 2.07 *
3 02 (16) 2 4.22 15.87 38% 15.24 10.16 2.59 2.11 3.63 2.11 **
4 03 (16) (2)-2 0.37 27.05 56% 62.01 13.94 0.81 2.06 1.30 2.06
5 03 (16) (3) 1 3.59 24.43 44% 36.95 13.79 0.94 2.07 1.53 2.07
6 03 (16) 1-2 1.70 15.62 58% 16.79 7.11 4.11 2.06 5.69 2.06 **
7 04 (16) (1) 1.35 12.22 43% 7.84 6.58 4.54 2.09 6.42 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 1.15 25.23 51% 43.35 12.89 1.26 2.07 1.86 2.07
9 06 (16) (1) - 1 6.12 20.10 30% 14.12 12.67 1.60 2.07 2.55 2.07 *
10 06 (16) (2) - 1 0.94 23.69 49% 34.33 12.06 1.69 2.06 2.47 2.06 *
11 BATU-1 4.54 32.84 76% 201.83 18.61 0.33 2.20 0.22 2.20
12 BATU-2 13.97 27.72 27% 34.21 21.66 1.56 2.20 1.42 2.20
13 BATU-3 13.26 40.12 60% 203.05 23.94 0.92 2.23 0.83 2.23
14 BTG-1 1.66 16.16 53% 24.01 9.29 2.97 2.07 4.11 2.07 **
15 BTG-2 2.56 20.31 50% 31.15 11.10 2.05 2.08 2.87 2.08 *
16 BTG-3 2.47 13.13 48% 13.51 7.63 3.78 2.10 5.19 2.10 **
17 BTG-4 1.77 18.47 64% 22.03 7.36 3.88 2.06 5.29 2.06 **
18 BTG-5 2.99 24.00 61% 54.17 12.09 1.46 2.08 2.03 2.08
19 GRT (02) 1-1 3.06 18.85 39% 24.15 12.74 1.49 2.06 2.31 2.06 *
20 GRT (02) 2-1 1.08 19.20 51% 27.14 10.25 2.55 2.06 3.60 2.06 **
21 GRT (03) 4.82 19.48 27% 12.58 13.01 1.44 2.08 2.34 2.08 *
22 GRT (04) 1-1 1.04 23.82 58% 44.48 11.42 1.86 2.06 2.60 2.06 *
23 GRT (04) 3-2 6.27 15.39 21% 6.67 12.58 1.68 2.11 2.70 2.11 *
24 GRT (PSO - 1 -2) 0.94 25.81 67% 69.26 12.38 1.25 2.09 1.71 2.09
25 GRT (PSO - 2 -2) 2.65 22.00 44% 30.42 12.64 1.50 2.06 2.27 2.06 *
26 GRT (PSO-2-1) 0.82 21.85 58% 37.62 10.51 2.29 2.06 3.16 2.06 **
27 GRT (PSO-3-1) 1.00 12.68 61% 13.75 6.04 4.57 2.09 6.24 2.09 **
28 GRT 04-1-2 1.19 17.84 56% 24.31 8.75 3.10 2.09 4.18 2.09 **
29 GRT 04-3-1 10.38 23.55 28% 16.48 14.57 0.69 2.10 1.31 2.10
30 SMG (C) 1 0.11 15.90 74% 27.77 7.16 3.84 2.06 5.14 2.06 **
31 SMG (D) 3 2.75 29.09 61% 65.30 13.19 1.00 2.09 1.44 2.09
32 SMG (E) (3) 1 0.70 30.18 58% 53.66 12.62 1.34 2.06 1.94 2.06
33 SMG (H) (05) 1 4.77 25.36 45% 36.14 13.36 1.12 2.07 1.74 2.07
34 SMG (H) 03 1.60 23.04 44% 36.40 13.74 1.00 2.06 1.63 2.06
35 SMG (H) 05 0.80 15.43 57% 24.16 8.69 3.23 2.07 4.42 2.07 **
36 Taichung Coklat 5.43 23.70 36% 34.68 16.16
37 Taichung Hijau 10.72 25.15 25% 18.47 17.03
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)
96

ii. Karakter Bobot 100 Benih


No Genotipe Min Max CV Varian Rerata t hit TC t tab TC t hit TH t tab TH Uji Unik
1 01 (16) (3) 1 10.06 16.90 19% 5.94 13.09 5.42 2.09 4.31 2.09 **
2 01 (16) 2-1 11.71 17.27 9% 1.75 15.33 4.12 2.07 2.53 2.07 **
3 02 (16) 2 7.69 14.03 19% 4.23 10.88 9.57 2.08 7.71 2.08 **
4 03 (16) (2)-2 12.33 19.49 12% 4.26 16.65 1.38 2.06 0.46 2.06
5 03 (16) (3) 1 14.15 23.24 12% 5.66 19.24 2.24 2.07 2.67 2.07 **
6 03 (16) 1-2 10.10 17.88 14% 3.56 13.05 7.18 2.06 5.39 2.06 **
7 04 (16) (1) 5.00 13.91 22% 5.27 10.52 9.16 2.09 7.56 2.09 **
8 05 (16) (2) 1 12.10 16.86 9% 1.45 13.45 7.75 2.07 5.45 2.07 **
9 06 (16) (1) - 1 12.64 16.97 8% 1.39 14.44 5.99 2.07 3.98 2.07 **
10 06 (16) (2) - 1 7.83 15.24 13% 3.07 13.24 7.14 2.06 5.28 2.06 **
11 BATU-1 15.02 18.49 9% 2.15 16.91 0.77 2.20 0.10 2.20
12 BATU-2 14.07 29.10 40% 52.32 18.30 0.20 2.20 0.35 2.20
13 BATU-3 17.22 19.01 6% 1.07 18.42 1.16 2.23 1.71 2.23
14 BTG-1 1.63 25.36 34% 22.25 14.01 2.83 2.07 2.28 2.07 **
15 BTG-2 6.40 16.25 19% 6.11 13.32 5.38 2.08 4.21 2.08 **
16 BTG-3 0.00 15.15 32% 17.02 12.71 3.83 2.09 3.25 2.09 **
17 BTG-4 9.83 18.11 15% 4.45 13.78 5.65 2.06 4.19 2.06 **
18 BTG-5 8.59 16.67 18% 5.81 13.33 5.46 2.08 4.26 2.08 **
19 GRT (02) 1-1 12.75 16.83 8% 1.28 14.48 6.04 2.06 3.98 2.06 **
20 GRT (02) 2-1 10.70 15.86 10% 1.90 14.03 6.54 2.06 4.51 2.06 **
21 GRT (03) 12.86 15.06 5% 0.44 13.92 7.83 2.08 5.15 2.08 **
22 GRT (04) 1-1 9.61 18.32 13% 3.34 13.62 6.38 2.06 4.67 2.06 **
23 GRT (04) 3-2 9.50 17.07 14% 4.42 14.59 3.75 2.11 2.75 2.11 **
24 GRT (PSO - 1 -2) 11.64 15.01 8% 1.15 13.63 7.51 2.09 5.23 2.09 **
25 GRT (PSO - 2 -2) 9.77 15.29 14% 3.28 12.99 7.53 2.06 5.61 2.06 **
26 GRT (PSO-2-1) 8.50 14.69 13% 2.62 12.60 8.52 2.06 6.35 2.06 **
27 GRT (PSO-3-1) 10.35 14.17 9% 1.23 12.30 9.95 2.09 7.24 2.09 **
28 GRT 04-1-2 12.52 15.63 7% 0.86 13.90 7.31 2.09 4.95 2.09 **
29 GRT 04-3-1 13.31 17.22 8% 1.29 15.01 4.63 2.10 2.98 2.10 **
30 SMG (C) 1 7.33 16.25 16% 4.46 13.47 6.01 2.07 4.54 2.07 **
31 SMG (D) 3 11.28 17.86 12% 3.39 15.99 2.35 2.09 1.32 2.09 *
32 SMG (E) (3) 1 10.00 17.45 15% 3.75 13.11 6.99 2.06 5.26 2.06 **
33 SMG (H) (05) 1 10.36 16.88 11% 2.56 15.20 3.96 2.07 2.56 2.07 **
34 SMG (H) 03 10.00 20.08 13% 5.28 17.19 0.54 2.06 0.23 2.06
35 SMG (H) 05 10.90 17.08 12% 2.73 14.06 5.87 2.07 4.17 2.07 **
36 Taichung Coklat 15.51 19.51 7% 1.67 17.56
37 Taichung Hijau 15.26 20.12 10% 2.95 17.00
Keterangan: Min( Nilai Minimal), Max (Nilai Maksimal), CV (Coefficient of Variance), t hit (t hitung), t
tab (t tabel), TC (Taichung Coklat), dan TH (Taichung Hijau)

Anda mungkin juga menyukai