Anda di halaman 1dari 4

QUIZ MATA KULIAH

AZAS AZAS MANAJEMEN

Ibnu Furqonulhaq - 2023217008

1. Apa yang dimaksud dengan pemimpin?


= Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pemimpin
merupakan orang yang memimpin, petunjuk, atau buku petunjuk (pedoman).
Sedangkan menurut Robert Tanembaum, pemimpin merupakan seseorang
yang menggunakan wewenang formal untuk mengatur, mengarahkan, dan
mengendalikan bawahan yang bertanggung jawab sehingga seluruh bagian
pekerjaan terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama.

2. Apakah seorang pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk?


= Menurut teori ekologis, pemimpin yang baik adalah seseorang yang
dilahirkan dengan bakat kepemimpinan dan mengasah bakat tersebut melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman untuk mengembangkan bakat
tersebut.
Oleh karena itu, inti dari teori ini adalah bahwa seorang pemimpin
merupakan kombinasi faktor genetik, bakat dan lingkungan seperti pendidikan
dan pelatihan yang memungkinkan bakat tersebut dapat diwujudkan dengan
tepat.

3. Apa yang saudara ketahui tentang perencanaan sumber daya manusia?


= Mondy & Noe (1995) mendefinisikan perencanaan sumber daya
manusia sebagai suatu proses menilai secara sistematis keadaan sumber
daya manusia untuk memastikan bahwa kuantitas dan kualitas keterampilan
tersedia saat dibutuhkan.
Kemudian Eric Vetter dalam Jackson & Schuler (1990) dan Schuler &
Walker (1990) mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia sebagai
suatu proses manajemen untuk menentukan pergerakan sumber daya
manusia suatu organisasi dari lokasi saat ini ke lokasi masa depan yang
diinginkan. Dari konsep ini, perencanaan sumber daya manusia dipandang
sebagai suatu proses linier, dengan menggunakan data dan proses masa lalu
sebagai pedoman perencanaan masa depan.

4. Bagaimana proses pengambilan keputusan?


= Herson Anwar (2014) mengemukakan dalam jurnalnya, pengambilan
keputusan adalah pendekatan sistematis terhadap sifat suatu masalah,
mengumpulkan fakta dan data. Identifikasi secara hati-hati kemungkinan
alternatif dan ambil tindakan yang paling tepat dan diperhitungkan. Menurut
peneliti, pengertian tersebut mencakup lima unsur penting, yaitu:
a) Dalam proses pengambilan keputusan, tidak ada sesuatu pun
yang terjadi secara kebetulan;
b) Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan “sembarangan”
karena pendekatan pengambilan keputusan harus didasarkan pada
kemampuan organisasi, sumber daya manusia yang tersedia, dan situasi
lingkungan;
c) Bahwa sebelum suatu masalah data dapat diselesaikan dengan
baik, sifat masalahnya harus diketahui;
d) Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan melalui “inspirasi”
atau dengan menciptakan sesuatu berdasarkan data yang diperoleh;
e) Keputusan yang baik adalah keputusan yang dipilih dari sekian
banyak pilihan yang ada setelah dilakukan analisa yang cermat.(Anwar,
2014)

5. Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal?


= Komunikasi verbal diartikan sebagai proses komunikasi komunikatif
Simbol dan pesan dibuat dengan menggunakan satu kata atau lebih.
(Kusumawati, 2016)

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya disajikan


dalam bentuk tanpa kata-kata. Dalam kehidupan nyata, komunikasi nonverbal
lebih banyak digunakan dibandingkan komunikasi verbal. Ketika komunikasi
hampir otomatis, komunikasi nonverbal digunakan. Nonverbal juga dapat
dipahami sebagai tindakan manusia yang sengaja dikirimkan dan dimaknai
sesuai dengan tujuannya serta mampu menimbulkan tanggapan dari
penerimanya. Dalam arti lain, segala bentuk komunikasi yang tidak
menggunakan simbol-simbol verbal seperti kata-kata, baik dalam percakapan
maupun tulisan. Komunikasi nonverbal dapat berupa simbol-simbol seperti
gerak tubuh, warna, ekspresi wajah, dan lain-lain (Kusumawati, 2016).
Daftar Pustaka

Anwar,H. (2014). Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan


Mutu Madrasah. Gorontalo: Nadwa.
Jackson, S.E., & Schuler, R.S. 1990. Human Resource Planning: Challenges
for Industrial/Organization Psychologists. New York, West Publishing
Company.
Kusumawati. (2016). Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Jurnal Pendidikan
dan konseling, Vol 6, No 2.
Noe, A. Raymond, dkk. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia:Mencapai
Keunggulan Bersaing Edisi-6 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai