KEBIDANAN
OLEH
HJ. YULIZAR MOESLIMIN,SST,M.Kes
KONSEP DASAR
KOMUNIKASI
1
William
LanjutanF. Gluekck (Management),
Komunikasi dapat dibagi dalam bagian
utama;
a.Interpersonal Communications; yaitu
Proses pertukaran informasi serta
pemindahan pengertian antara dua
orang atau lebih didalam kelompok
kecil manusia.
b. Organizations Communication;
Pembicara secara sistematis
memberikan informasi dan
memindahkan pengertian kepada
orang banyak di dalam organisasi dan
Dapat disimpulkan
Komunikasi adalah
penyampaian informasi
dan pengertian dari
seseorang kepada orang
lain, dilakukan dengan
kata-kata tertulis
ataupun lisan, atau
dengan isyarat atau
simbol.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
1.
SUMBER
2.
KOMUNIKAT
OR
3.
PESAN
5.
FEEDBACK
(UMPAN
BALIK)
4.
CHANEL
(SALURAN)
SUMBER
Adalah dasar yang
digunakan untuk
penyampaian pesan
dan digunakan dalam
rangka memperkuat
pesan itu sendiri.
Sumber dapat berupa;
Orang
Lembaga
Buku
Dokumen atau
sejenisnya.
KOMUNIKATAOR
Dalam komunikasi setiap
orang ataupun kelompok
dapat menyampaikan pesanpesan komunikasi itu
sebagai proses, dimana
komunikator dapat berubah
menjadi komunikan, dan
sebaliknya komunikan dapat
menjadi komunikator.
Hal-hal yang harus
diperhatikan oleh
komunikator;
Penampilan
Penguasaan masalah
Penguasaan bahasa
Pesan
Penampilan
Khusus dalam
komunikasi tatap
muka atau yang
menggunakan
media pandang
dengan aodio
visual,seorang
komunikator harus
menyesuaikan diri
dengan lingkungan
dan komunikan.
Penguasaan
masalah
Sesorang yang
yang
tampil/ditampilkan
sebagai
komunikator
haruslah betulbetul menguasai
masalahnya.
Apabila tidak maka
setelah proses
komunikasi
berlangsung akan
menimbulkan
ketidak percayaan
terhadap
komunikator.
Penguasaan
bahasa
Komunikataor harus
menguasai bahasa
dengan baik.
Bahasa yang
digunakan dapat
dipahami dan
dimengerti oleh
komunikan.
Penguasaan bahasa
akan sangat
membantu
menjelaskan pesanpesan yang ingin
kita sampaikan pada
audiensi.
Pesan
Adalah keselurhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator.
Pesan ini mempunyai inti pesan (tema) yang sebenarnya menjadi
pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah
laku komunikan
PESAN
Lisan, tatap
muka,langsun
g atau
menggunaka
n
media/simbol
PENYAMPAIAN
PESAN
BENTUK PESAN
Hamabatan
bahasa
(language
factor)
Hambatan
teknis (noise
factor)
MERUMUSKAN
PESAN YANG
MENGENA
HAMBATAN
HAMBATAN
PESAN
Bentuk
pesan;
1. Informatif
2. Persuasif
3. Koersif
Umum
Jelas dan
gamblang
Bahasa yang
jelas
Positif
Seimbang
Sesuai
keinginan
komunikan
Informatif
Bersifat memberikan
keterangan-keterangan
(fakta-fakta) kemudian
komunikan mengambil
kesimpulan dan keputusan
sendiri.
Dalam situasi tertentu pesan
informatif justru lebih
berhasil daripada persuasif.
Misalnya jika audiensi adalah
kalangan cendikiawan.
Persuasif
Berisikan bujukan, yakni
membangkitkan pengertian
dan kesadaran manusia
bahwa apa yang kita
sampaikan akan
memberikan perubahan
sikap, tetapi perubahan ini
adalah atas kehendak
sendiri (bukan dipaksakan).
Perubahan itu diterima atas
kehendak sendiri.
Koersif
Penyampaian pesan bersifat memaksa dengan menggunakan
sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan. Bentuk yang terkenal dari
penyampaian model ini adalah agitasi dengan penekananpenekanan yang menimbulkan tekanan batin dan ketakutan
dikalangan publik. Koersif dapat berbentuk perintah-perintah,
instruksi,dan sebagainya.
1.
Fact Finding
Mencarikan dan
mengumpulkan
fakta serta data
sebelum
seseorang
melakukan
kegiatan
komunikasi
2.
Planning
Berdasarkan
fakta dan data
itu dibuatkan
rencana tentang
apa yang akan
dikemukakan
dan bagaimana
mengemukakan
nya.
3.
Communicati
ng
Setelah
planning
disusun maka
tahap
selanjutnya
adalah
berkomunikas
i
/communicati
ng
4.
Evaluation
Penilaian dan
analisis kembali
diperlukan
untuk melihat
bagaimana hasil
komunikasi
tsb.Ini menjadi
bahan untuk
perencanaan
melakukan
komunikasi
selanjutnya.
Bentuk
Komunikasi
1.
Komunikasi
Massa
Yaitu
komunikasi
yang ditujukan
kepada massa
atau
komunikasi
yang
menggunakan
media
massa.Massa
adalah
kumpulan
orang-orang
yang hubungan
antarsosialnya
2.
Komunikasi
Interpersonal
Proses
komunikasi yang
terjadi dalam diri
seseorang,
berupa
pengolahan
informasi melalui
panca indera dan
sistem
syaraf,contoh
berfikir,merenun
g, menggambar,
menulis sesuatu
dll.
3.
Komunikasi
Intrapersonal
Yaitu kegiatan
komunikasi
yang dilakukan
secara
langsung
antara
seseorang
dengan orang
lainnya.
4.
Komunikasi
Kelompok
Yaitu
komunikasi
yang ditujukan
kepada
kelompok
tertentu.
Kelompok
tertentu adalah
suatu
kumpulan
manusia yang
mempunyai
hubungan
sosial yang
nyata
Manusia adalah
mahluk sosial
sekaligus
makhluk
individual
Sebagai makhluk
sosial, manusia
memiliki motif untuk
mengadakan hubungan
dan hidup bersama
dengan orang lain
Manusia sebagai
makhluk individual
memiliki motif untuk
mengadakan
hubungan dengan
dirinya sendiri
Dapat mengerti
sifat masingmasing individu
atau kelompok
lainnya seperti
apa adanya
3
Mempertahankan
hubungan baik
dengan
menggunakan
sikap,bahasa dan
tindakan yang dapat
menurunkan
ketegangan emosi
pihak lain yang
diajak berinteraksi
(aspek komunikasi)
Lanjutan
6. Tercipta suasana yang menarik dalam
proses interaksi
7. Harus dapat menghargai individu l ain
jika berinteraksi dalam suatu kegiatan
8. Harus dapat melengkapi kebutuhan
berkembangnya proses interaksi antar
individu
9. Saling menghormati profesi yang dimiliki
masing-masing individu
10.Berilah pujian yang wajar terhadap
kegiatan yang telah dilakukan orang lain.
Konsep Diri
Konsep diri adalah;
Cara individu dalam
melihat pribadinya secara
utuh yang menyangkut
fisik ,emosi
intelektual,sosial dan
spiritual termasuk
persepsi individu tentang
potensi yang dimilikinya,
pengalaman serta
interaksi dengan orang
lain.
Gambaran diri(Body
image)
Adalah sikap individu
terhadap tubuhnya
meluputi penampilan
(performance)
Ideal diri (Self ideal)
Adalah persepsi individu
tentang perilakunya,
disesuaikan dgn standar
pribadi terkait dgn
harapan,cita--cita
Harga diri (self esteem)
Adalah penilaian individu
terhadap hasil yang
dicapai.
Peran diri (self role)
Adalah pola
perilaku,sikap,nilai yang
diharapkan individu sesuai
posisinya dimasyarakat
Komponen
dari konsep
diri
Tingkat
keterbukaan
(self
disclosure)
1.
Diketahui oleh diri
sendiri dan orang lain
3.
Hanya diketahui oleh
diri sendiri
2.
Hanya diketahui orang
lain
4.
Tidak diketahui oleh
siapapun
Perubahan
satu kuadran
akan
mempengaru
hi kuadran
yang lain
Jika kuadran 1
yang paling
kecil, berarti
komunikasinya
buruk atau
kesadaran
dirinya kurang
Kuadran 1
paling besar
pada individu
yang
mempunyai
kesadaran
diri yang
tinggi
1. Mempelajari diri
sendiri
Proses eksplorasi diri
sendiri, tentang
pikiran, perasaan,
perilaku,
termasuk
pengalaman
yang
menyenangkan ,
hubungan
interpersonal,
dan kebutuhan
pribadi.
2. Belajar dari
orang lain
Kesediaan dan
keterbukaan
menerima umpan
balik orang lain
akan meningkatkan
pengetahuan
tentang diri sendiri .
Aspek yang negatif
memberikan
kesadaran bagi
individu untuk
memperbaikinya
shg individu akan
selalu berkembang
setiap menerima
umpan balik
3. Membuka Diri.
Keterbukaan
merupakan salah
satu kriteria
kepribadian yang
sehat. Untuk ini
harus ada teman
intim yang dapat
dipercaya tempat
menceritakan hal
yang merupakan
rahasia.
Kesimpulan;
Johari Window menggambarkan tentang perilaku
seseorang melalui gambar. Kuadran 1.Yang terdiri
perilaku, pikiran, dan perasaan yang diketahui oleh
individu dan orang lain disekitarnya.Kuadran 2.Sering
disebut kuadran buta karena hanya diketahui oleh orang
lain.Kuadran 3.Disebut rahasia karena hanya diketahui
oleh individu. Tiga prinsip yang dapat diambil dari Johari
Window; 1. Perubahan satu kuadran akan mempengaruhi
kuadran yang lain.2. Jika kuadran 1 yang paling kecil,
berarti komunikasinya buruk atau kesadaran dirinya
kurang. 3. Kuadran 1 paling besar pada individu yang
mempunyai kesadaran diri yang tinggi. Kesadaran diri
dapat ditingkatkan melalui tiga cara. Mempelajari diri
sendiri; Belajar dari orang lain; . Membuka Diri.
Komunikasi Efektif
Pelaksanaan
1.
Ciptakan
suasana
yang
santai
2.
Dengarka
n baikbaik
3.
Berikan
pesan
yang
jelas dan
tepat
4.
Sudahka
n pesan
itu
dimenge
rti ?
5. Bila
perlu
jelaskan
dan
ulangi
Dengarkan baik-baik
Komunikasi adalah jalan dua arah. Mendengarkan
pendapat klien sama pentingnya dengan
mengatakan sesuatu kepada klien tsb.
Hal-hal yang perlu dihindari dalam
berkomunikasi
Bersikeras ,mendebat
Berbicara saat klien berbicara
Memotong pembicaraan
Mengungkapkan penilaian yang terlalu dini
Cepat mengambil kesimpulan ke kesimpulan
berikutnya
Terhanyut / terpancing oleh keadaan emosional
yang ditimbulkan pembicara
Teknik komunikasi
intinya ditujukan untuk
mengubah perilaku,
keyakinan, dan sikap
sukarela tanpa
paksaan.
Komunikasi persuasi
akan efektif apabila
pesan yang
disampaikan sesuai
dengan kebutuhan
individu .
Kebutuhan akan
penghargaan
(Esteem Needs)
1. Cognitive Dissonance.
Mengemas pesan komunikasi
pengamatan maupun kebiasaan
meskipun hasilnya bertententangan hati
nurani
2. Teknik Pay Off Idea.
Usaha persuasi dgn memberikan reward
3. Empathy
Menempatkan diri pada kondisi atau
posisi lawan bicara
4. Packing
Penyajian pesan komunikasi yang
dilakukan sedemikian rupa sehingga
menarik perhatian lawan bicara
5. Teknik Asosiasi
Menyampaikan suatu pesan dengan
jalan menempelkan atau
menggabungkan obyek yang sedang
aktual atau menarik.
Hambatan terhadap
berlangsungnya Komunikasi
Efektif
1.Noise (Kebisingan)
2.Semantic-factor
3.Interest
4.Motivation
5.Prejudice
Kesimpulan;
Pelaksanaan Komunikasi Efektif ; Ciptakan suasana yang santai; Dengarkan baik-baik; Berikan pesan
yang jelas dan tepat; Sudahkan pesan itu dimengerti ?; Bila perlu jelaskan dan ulangi. Komunikasi
persuasi akan efektif apabila pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan individu.
Teknik-teknik dalam komunikasi Persuasi;
1.
Cognitive Dissonance.
Mengemas pesan komunikasi pengamatan maupun kebiasaan meskipun hasilnya
bertententangan hati nurani
2. Teknik Pay Off Idea.
Usaha persuasi dgn memberikan reward
3. Empathy
Menempatkan diri pada kondisi atau posisi lawan bicara
4. Packing
Penyajian pesan komunikasi yang dilakukan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian lawan
bicara
5. Teknik Asosiasi
Menyampaikan suatu pesan dengan jalan menempelkan atau menggabungkan
obyek yang sedang aktual atau menarik.
Hambatan terhadap berlangsungnya Komunikasi Efektif; Noise (Kebisingan)
2.
Semantic-factor
3.
Interest
4.
Motivation
5.
Prejudice
Komunikasi Interpersonal
Objek Persepsi interpersonal adalah
manusia. Persepsi terhadap manusia
lebih sulit dilakukan daripada objek
persepsi yang lain karena banyak
faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi ada dua kelompok
1. Faktor
eksternal
2. Faktor
personal
5
Faktor eksternal
Adalah petunjukpetunjuk yang bisa
diamati. Yang
termasuk faktor
eksternal; petunjuk
verbal dan
non verbal
Faktor personal
Adalah karakteristik
dari orang yang
memberikan respon
pada stimulus
persepsi.Yang
termasuk faktor
personal; pengalaman,
motivasi
dan kepribadian
Hubungan Interpersonal
Hakekat hubungan interpersonal
adalah;Bahwa ketika berkomunikasi , kita
bukan hanya menyampaikan isi pesan,
tetapi juga menentukan kadar hubungan
interpersonal.
Bukan saja menentukan isi tetapi juga
relation ship. Dari segi psikologi komunikasi,
dapat dinyatakan bahwa makin baik
hubungan interpersonal, makin terbuka
orang mengungkapkan dirinya, makin
cermat persepsinya sehingga makin efektif
komunikasi itu berlangsung.
Komuniksai Interpersonal
Adanya proses pengolahan pesan
(baik verbal maupun non verbal )
secara timbal balik
Jumlah
individu
Hubungan Diad
dan hubungan
triad
Berdasarka tujuan
yang ingin dicapai
Hubungan tugas (task
reletion ship) dan
hubungan sosial (social
relation ship)
Berdasarkan
jangka waktu
Hubungan jangka
pendek dan
hubungan jangka
panjang
Berdasarkan tingkat
kedalaman/keintiman
Hubungan yang
akrab/intim
Mark Knapp
1. Inisiasi
2. Eksprimen
3. Intensifikasi
4. Integrasi
5. Pertalian atau
ikatan
Dalam hubungan
interpersonal akan
tumbuh yang dinamakan
pola-pola relasional
Ruben menyebutkan ada
lima pola relasional
1. Suportif dan Defensive
2. Tergantung
(dependent) dan tidak
bergantung
(independent)
3. Kegagalan
4. Provokasi
5. Perbedaan nilai
Menurut Ruben
mempengaruhi
hubungan
Faktor-faktor yang
terbentuknya pola
interpersonal
1.Percaya diri
2.Sikap bersahabat
3.Sikap terbuka
Kesimpulan;
Objek Persepsi interpersonal adalah manusia. Persepsi
terhadap manusia lebih sulit dilakukan daripada objek
persepsi yang lainkarena banyak faktor.
Faktor eksternal;Adalah petunjuk-petunjuk yang bisa
diamati
Faktor personal; Adalah karakteristik dari orang yang
memberikan respon pada stimulus. 4 (empat)Teori
Liking dalam hubungan dengan atraksi interpersonal;
Reinforcement theory; Reinforcement theory; Exchange
theory; Gain-loss theory.
Hubungan interpersonal dapat diklasifikasikan
berdasarkan faktor-faktor;Jumlah individu;Tujuan yang
ingin dicapai;Jangka waktu;Tingkat
kedalaman/keintiman.
Komunikasi dapat
dibagi dua;
Verbal ;
Komunikasi
menggunakan kata
dalam bentuk lisan
atau tulisan
Nonverbal;
Komunikasi
menggunakan
bentuk lain seperti
sikap, gerak tubuh
atau ekspresi
wajah.
Teknik-teknik Komunikasi
secara Verbal
1. Mendengarkan
2. Memulai
pembicaraan
3. Mengulang
pembicaraan
4. Memantulkan
perasaan klien
5. Membagi
pengalaman klien
6. Persetujuan
7. Dukungan
8. Pembatasan
9. Mengajukan
pembatasan
10.Memberi saran
11.Menolak
12.Menyimpulkan
Kesimpulan;
Komunikasi Terapeutik Adalah; Suatu proses penyampaian
nasehat kepada klien untuk mendukung upaya penyembuhan.
Tingkat pengetahuan klien dapat dilihat dari respons yang
diberikannya terhadap pesan-pesan yang diberikan bidan
kepadanya. Semua interaksi yang dilakukan ditujukan dalam
upaya penyembuhan penyakit yang diderita oleh klien.
Komunikasi terapeutik biasanya dilakukan dengan lisan
(dialog antara bidan dan klien) atau dengan gerak (gerakan
tangan,ekspresi wajah, dan sbgnya).Melalui komunikasi
terapeutik bidan dapat menyampaikan ide dan pikirannya
terhadap klien, Komunikasi dapat dibagi dua;
Verbal ; Komunikasi menggunakan kata dalam bentuk lisan
atau tulisa. Nonverbal; Komunikasi menggunakan bentuk lain
seperti sikap, gerak tubuh atau ekspresi wajah.
Konseling
Tujuan konseling adalah
Membawa seseorang kedalam cara
yang sesuai dengan harapan orang
lain
Konseling tidak dapat dipaksakan dan
pada dasarnya konseling merupakan
aktivitas membantu orang lain untuk
membuat keputusan sendiri dan bertindak
secara efektif dalam hubungannya
dengan pernyataan mereka sendiri.
7
7
In
te
n
la
am
pi
Ke
te
r
el
od
M
rp
er
s
on
a
Prinsip-prinsip Konseling
KLIEN
Syarat Inti
Kedua;
Konselor memegang dan menyediakan
struktur dan ruang dimana klien
bekerja.Konselor yang diwakili oleh
segitiga yang terletak diluar ,menciptakan
suatu ruangan yang aman bagi klien,
yang diwakili oleh segitiga yang berada
didalam. Ruangan tidak hanya terdiri dari
lingkungan fisik dimana konseling terjadi
tetapi juga berarti ruang terapeutik yang
merupakan sebuah pulau yang aman.
Ciri-ciri Konseling
1.Empati
2.Ketulusan
3.Respek
4.Kerahasiaan
Empati
Kemampuan
untuk
merasakan
dunia klien
seolah-olah
adalah dirinya
sendiri.
Penyebab
kurangnya
Empati
Lanjutan
5. Penolong mungkin belum mengembangkan
keterampilan mendengar dan merespons secara
empati untuk memahami dan menyampaikan
pemahaman itu kepada klien
6. Penolong mungkin kehilangan konsentrasi atau
perhatiannya teralihkan
7. Penolong mungkin secara sadar memilih untuk
tidak mendengarkan hal-hal tertentu karena
takut terlalu terbebani.
8. Penolong mengikuti arah minat mereka sendiri
dan tidak berada pada apa yang dianggap
penting oleh klien
9. Penolong tergesah-gesah untuk mengalihkan
percakapan dan bukanya mengenali apa yang
telah dikatakan.
Lanjutan
9. Penolongan mungkin berpura-pura mengerti
dan bukan memeriksa yang sebenarnya.
10.Penolong terlalu siap untuk
menginterpretasikan pengalaman klien atau
memberi nasehat dari kerangka pemikirannya
sendiri.
11.Penolong mungkin lebih bersifat simpati dan
bukan empati
12.Penolong bersifat menghakimi atau ada bisa di
dalam respons mereka terhadap klien.
13.Penolong mungkin mengambil alih percakapan
dengan membiarkan pengalaman, pikiranpikiran serta perasaan-perasaan mereka
sendiri.
Ketulusan
Kadang-kadang disebut; Kesesuaian,hati
nurani atau otentik.
Istilah tersebut menunjukkan Sikap
konselor yang sungguh-sungguh serta
konsisten di dalam hubungan konseloran.
Konselor yang tulus tidak memiliki wajah
yang palsu dan pengalaman di dalam diri
mereka sesuai dengan ungkapan luar
dari pengalaman tersebut dan
sebaliknya. Konseloran tidak otentik
dapat tampak sebagai konseling plastik
Respek
Respek telah digambarkan sebagai
kebutuhan manusia yang paling
dalam.Respek harus tetap konsisten dan
tidak dipengaruhi oleh pikiran,
perasaan dan perilaku orang lain.
Kerasiaan
Kerasiaan adalah suatu sifat mendasar
dari hubungan konseling. Orang yang
cendrung tidak membuka rahasia kepada
orang lain kecuali mereka mempunyai
harapan bahwa apa yang mereka buka
Kesimpulan;
Tujuan konseling adalahMembawa seseorang kedalam
cara yang sesuai dengan harapan orang lainKonseling
tidak dapat dipaksakan.
Konselor adalah tenaga profesional atau sukarelawan ,
mempunyai keahlian dalam komunikasi.
Konselor tidak dapat mengubah hidup klien tapi dapat
mendudukng
mereka dalam mencapai harga diri dan efikasi diri yang
dibutuhkan. Dapat disimpulkan bahwa tujuan hubungan
konseling adalah membantu klien untuk menolong diri
sendiri dengan cara mengubah pikiran, perilaku, atau gaya hidup
mereka.
Ciri-ciri konseling; Empati,Ketulusan,Respek,Kerahasiaan.