GAYA KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi

Glueck membedakan komunikasi ke dalam dua bagian utama yaitu:

 Interpersonal Communications, komunikasi antar pribadi yaitu, proses

pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara dua orang atau
lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.
 Organizational Communications, yaitu di mana pembicara secara
sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada
orang banyak di dalam organisasi dan kepada pribadipribadi dan lembaga-
lembaga di luar yang ada hubungan. (Widjaja, 1993, p. 8).

Abdurrachman (1993) menyatakan bahwa pesan yang disampaikan

komunikator harus mempunyai pengertian yang sama dengan komunikan agar
dapat dimengertinya, sehingga komunikator akan mengetahui reaksi dan respon
dari komunikan terhadap pesan yang disampaikan.

Gaya Komunikasi

Proses komunikasi seseorang dipengaruhi oleh gaya komunikasi. Gaya

komunikasi adalah suatu kekhasan yang dimiliki setiap orang dan gaya
komunikasi antara orang yang satu dengan yang lain berbeda. Perbedaan antara
gaya komunikasi antara satu orang dengan yang lain dapat berupa perbedaan
dalam ciri-ciri model dalam berkomunikasi, tata cara berkomunikasi, cara
berekspresi dalam berkomunikasi dan tanggapan yang diberikan atau ditunjukkan
pada saat berkomunikasi (Soemirat, Ardianto, & Suminar, 1999). Gaya
komunikasi yang ada ini dibagi menjadi dua, yaitu gaya komunikasi yang
dipengaruhi oleh orientasi nilai seseorang dalam berkomunikasi (menurut Cassee)
dan gaya komunikasi seseorang (menurut Norton).

Sedangkan gaya komunikasi seseorang menurut Norton dibagi menjadi

sembilan macam, yaitu:
 1. menguasai;
2. membesar-besarkan;
3. argumentatif;
4. banyak menggunakan ekspresi bahasa dan tubuh;
5. cepat meninggalkan kesan
6. tenang dan santai;
7. berempati;
8. terbuka dengan perasaan; dan
9. ramah.

Gaya komunikasi yang dipengaruhi oleh orientasi nilai seseorang menurut

Pierre Cassee dalam bukunya : “Training for the Cross Culture Mind” menyebut
ada empat orinetasi nilai yang sangat besar pengaruhnya kepada cara orang
berkomunikasi yaitu :

1. mengarah pada tindakan;

2. mengarah pada proses;
3. mengarah pada orang; dan
4. mengarah pada ide.

Berikut ciri-ciri gaya komunikasi yang dikemukakan oleh Pierre Cassee

dalam bukunya : “Training for the Cross Culture Mind”
 Dari penjelasan tentang komunikasi dan gaya komunikasi menurut ciri-ciri
gaya komunikasi yang dikemukakan oleh Pierre Cassee dalam bukunya :
“Training for the Cross Culture Mind” adalah mengarah pada tindakan dan
mengarah pada proses. Jenis gaya komunikasi ini ditunjukkkan dari hal-hal yang
sering saya bicarakan dan isi pembicaraan yang saya bicarakan kepada orang lain,
dengan isi pembicaraan yang sering saya gunakan cenderung berbicara tentang
perencanaan, Pengorganisasian, hasil serta sasaran/tujuan, yang diikiti dengan
prosedur dan analisis yang jelas. produktivitas, efisiens, kemajuan, umpan balik,
pengalaman, keberhasilan, yang menunukkkan hasil dan manfaat yang dicapai
dalam hidup berbagai bidang berdasarkan fakta-fakta. rasa tanggung jawab,
pembuatan strategi strategi dan taktik, pengawasan, pengujian, observasi, bukti,
perincian yang akan mempermudah dan menjadi awal suatu tindakan yang akan
dilakukan, dengan ciri-ciri tersebut menunjukkkan bahwa gaya konunikasi yang
saya miliki cenderung gaya komunikasi mengarah pada tindakan dan peroses.
yang dikuatkan dengan dasar proses dalan gaya berkomunikasi yang sering
digunakan, dimana dalam komunikasi proses yang sering saya gunakan adalah
sistematis /structural /terencana, logis atau sesuai nalar manusia, berdasarkan
faktual yang ada, dalam menjelaskan sesuatu saya cenderung berbicara panjang
lebar mulai dari awal dan akhir agar dapat dimengerti lawan bicara yang
mengarah langsung pada tujuan pembicaraan, hati – hati dalam bertindak,
mempertimbangakan pendapat orang lain serta giat/bersemangat.

Perbedaan antara gaya komunikasi antara satu orang dengan yang lain
dapat berupa perbedaan dalam ciri-ciri model dalam berkomunikasi, tata cara
berkomunikasi, cara berekspresi dalam berkomunikasi dan tanggapan yang
diberikan atau ditunjukkan pada saat berkomunikasi. Oleh kerena itu
kemungkinan besar gaya konunikasi seseorang dengan individu lain berbeda
sesuai dengan keadaan lingkungan, dan tanggapan serta isi dan proses komunkasi
orang tersebut.