Anda di halaman 1dari 35

MK: Managemen Agroekosistem (MAES), PTI 62107, Sm.

Genap 2022, M2

Diversitas
Mikroba dan
Fauna Tanah
serta
Pengelolaannya
(Cho) Kurniatun Hairiah
Email: Kurniatun_h@ub.ac.id

(Illustrasi foto:Bongiorno, G., (2020)


Kegiatan Pembelajaran
Sub-Capaian Pembelajaran Materi yang diberikan
1. Keanekaragaman dan Layanan
Ekosistem Biota Tanah (Mikro
Mahasiswa mampu memahami
dan Makro organisma tanah)
arti penting mikroba & fauna
dalam agroekosistem
tanah sehingga perlu melakukan
pengeloaan lahan yang bijak 2. Masalah dan Prinsip Pengelolaan
Keanekaragaman Biota Tanah
Contoh studi kasus
Bahan Bacaan
• Fao, I., Gsbi, S., & Sofo, A.
(2020). State of Knowledge
of Soil Biodiversity–Status,
Challenges and
Potentialities, Report 2020.
• http://www.fao.org/3/cb1
928en/CB1928EN.pdf
• Bardgett, R. D., Usher, M. B.,
& Hopkins, D. W. (2005).
Biological diversity and
function in soils. Cambridge
University Press.
1
Keanekaragaman dan Layanan
Ekosistem Biota Tanah (Mikro
dan Makro Organisma Tanah)
dalam Agroekosistem

https://www.pinterest.at/pin/563018691853758/
Biodiversitas Biota (keanekaragaman hayati tanah)
a b c d e • Keanekaragaman kehidupan di bawah
permukaan tanah.
• Konsep ini secara konvensional
digunakan dalam keanekaragaman
f g h i j genetik yang menunjukkan jumlah
spesies berbeda (kekayaan) dan
kelimpahan proporsionalnya
(kemerataan) yang ada dalam suatu
k l m n o sistem, tetapi dapat diperluas untuk
mencakup keanekaragaman fenotipik,
fungsional, struktural atau trofik.
• Kebanyakan penelitian keanekargaman
Seleksi organisme dari jaring-jaring makanan tanah. a–o, Seleksi
organisme meliputi ektomikoriza (a) dan jamur pengurai (b), bakteri biota fokus kepada organisma tanah
(c), nematoda (d), tardigrade (e), collembolan (f), tungau (g), cacing hanya yang di atas permukaan yanah
enchytraeid (h) , kaki seribu (i), kelabang (j), cacing tanah (k), semut
(l), kutu kayu (m), cacing pipih (n) dan tahi lalat (o)
(Sumber: European Soil Biodiversity Atlas) https://esdac.jrc.ec.europa.eu/themes/soil-biodiversity
Klasifikasi Biota
1. Taxonomic: identifikasi biota
perlu dikirim ke specialist
terutama organisma ukuran
kecil
2. Ukuran tubuh
3. Trophic Group Rantai Makanan
Tanaman dimakan oleh
organisma di lapisan 1,
organisma lapisan 1 dimakan
organisma lapisan di atasnya,
dst sesuai dengan rantai
makanan
4. Grup fungsional: dekomposer,
penggali tanah, penambat hara
Klasifikasi
berdasarkan ukuran
tubuh Biota
•Biota tanah adalah makhluk
yang menghabiskan seluruh atau
sebagian hidupnya di dalam
tanah. Organisme tanah
diklasifikasikan menurut
ukurannya menjadi:
• Makro-organisma (lebar
>2mm)
• Meso-organisma (0.2 – 2
mm)
• Mikro-organisma (<0.2 mm)
Klasifikasi berdasarkan ukuran tubuh

Millipide
Centepide Scorpion
Litter spider

<20 mm Earthworm Termites Ants)

< 2 mm Potworms Nematode Spring tails Soil Mites (Acari)


(Enchytraeidae) < 100 µ m (Collembola)

Protozoa Bacteria < 10 µ m Mycorrhizal Fungi


< 100 µ m
FOKUS
Sistem Pola Tanam
PEMBELAJARAN Eksudasi Sebaran kanopi Kualitas masukan Ketahanan thdp
akar
penyakit
Iklim Mikro
Keanekaragaman Pengelolan BO
Masukan BO
Biota Fungsional di utk pencegahan
hama
lahan pertanian BIOTA BIOTA
menguntungkan: Pengelolaan secara biologi merugikan:
Optimalisasi
bakteri yang • Ecosystem engineer • Hama Rayap
menguntung- • Dekomposer, • Bakteri Nitifikasi
kan, Menekan
Kesuburan Tanah Hama & penyakit
yang merugikan
Inokulasi & pengelolaan NO 3-
makrofauna berlebihan
Pertanian Kualitas lingkungan Produksi
(darat, air dan Tanaman
Berkelanjutan
& sehat Pengaruh menguntungkan
Keterlibatan
Pengaruh merugikan biologi tanah
Production Biodiversity
1A Pertanian Berkelanjutan~ butuh tanah Berkualitas
➔ Keanekaragaman conservations

FUNGSIONAL
Erosion
Control
• Kualitas tanah: Kapasitas tan ah
dalam mempertahankan Pest & disease
control
produktivitas biologi tanah,
menjaga kualitas lingkungan,
dan mempromosikan kesehat an Water quality
C Storage & Climate
Regulation
tumbuhan dan hewan (Doran & supply
dan Parkin, 1994). Akibatnya,
tanah memiliki banyak fungsi
➔ MULTI FUNGSI TANAH Bünemann et al. (2018).
Pengaruh Keanekaragaman mikrobia
terhadap Fungsi ekosistem
• Pendekatan fungsional: pengelompokan
Lack of functional redundancy in the relationship between
microbial diversity and ecosystem functioning organisma berdasarkan fungsinya yang spesifik
di dalam ekosistem.
• Masalah: ekosistem terhadap hilangnya salah
satu atau beberapa grup organisma dalam
tanah seringkali TIDAK JELAS.
• Kadang-kadang ada organisma lain yang dapat
menggantikan fungsi ekologi dari organisma
yang hilang tersebut. Jadi, bukan berarti
bahwa organisma yang telah hilang tersebut
“TIDAK” berfungsi apa-apa terhadap
lingkungan, tetapi karena ada organisma lain
yang mempunyai kemiripan peran sehingga
dapat menggantikan fungsinya. Kondisi ini
biasa disebut dengan redundant artinya
fungsinya dalam ekosistem dapat digantikan
Journal of Ecology, Volume: 104, Issue: 4, Pages: 936-946, First
published: 07 April 2016, DOI: (10.1111/1365-2745.12585)
oleh organisma lain (Brussaard, 1998). .
Cacing tnh Rayap
Epigeic
Anecic
*“Ecosystem Engineers” Grup fungsional utama
I Endogeic * Dekomposer
* Makropredator
MAKROFAUNA • Kenali dulu faunanya terlebih dahulu dan apa peranannya
dalam tanah terkait dengan pertanian.
Nematoda • Berkaitan dengan KUALITAS TANAH, perhatian difokuskan
Bacterivore, Fungivore, Parasit
hanya pada diversitas fauna fungsional yang berperanan
tanaman, omnivore, predator penting dalam mempertahankan kesuburan tanah.
II • pengklasifikasian hanya dibatasi sampai tingkat ‘taxa’ saja.
MIKROPREDATOR

1. Cacing tanah ➔ porositas tanah & ketersediaan hara,


Mykoriza Penambat N mencerna BO dan memproduksi kascing.
Inang spesifik 2. Rayap dan semut ➔ (a) porositas dan tekstur tanah
III
MIKROSiMBION melalui pembuatan liang, konsumsi dan pengangkutan
tanah, dan pembangunan galeri; (b) siklus hara melalui
pengangkutan, penghancuran dan pencernaan BO
Cendawan Protist Bakteria
3. Makrofauna lain seperti kaki seribu dan beberapa jenis
IV “Dekomposer” sbg. larva serangga yang berperan sebagai transformer BO,
BIOMASA MIKROBIA melakukan pelumatan BO, dan predatornya (lipan,
arakhnida besar, beberapa jenis serangga lainnya)
(Sumber: ASB LN 6B< Bignell & Swift, 2001)
Cacing tnh Rayap 1. Nematoda ➔ (a) pemakan akar, fungivora, bakterivora,
Epigeic omnivora dan predator (b) menempati ruang pori mikro yang
*“Ecosystem Engineers”
Anecic ada di mana mereka bergantung pada lapisan air dan c) biasanya
I Endogeic * Dekomposer
* Makropredator memiliki kekayaan generik dan spesies yang sangat tinggi.
MAKROFAUNA 2. Mikoriza, yang berasosiasi dengan akar tanaman, meningkatkan
ketersediaan hara dan mengurangi serangan patogen tanaman,
Nematoda meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan
Bacterivore, Fungivore, Parasit
tanaman, omnivore, predator
3. Rhizobia ➔ Fiksasi N dari udara
II 4. Biomassa mikroba, yang merupakan ukuran tidak langsung dari
MIKROPREDATOR dekomposisi total dan komunitas daur ulang hara suatu tanah.

https://thegroundup.com/blog/ta
Mykoriza Penambat N
Inang spesifik
III
MIKROSiMBION

Cendawan Protist Bakteria

IV “Dekomposer” sbg. https://www.true-


BIOMASA MIKROBIA project.eu/2018/10/19/rhizobi
a-are-key-partners-for-an-eco-
(Sumber: ASB LN 6B< Bignell & Swift, 2001) friendly-agriculture/
Fungsi Biota Utama dalam tanah & grup biota fungsional
No Fungsi Biologi Grup fungsional

1 Siklus hara, mineralisasi/ Mikro & makro organisma tanah


immobilisasi
• Fiksasi N Pemfiksasi N ~ bebas, simbiosis dengan
• Serapan P akar legume
2 Dekomposisi Mikroorganisma
3 Bioturbasi Akar tanaman, Ecosystem engineer
• Agregasi tanah Akar, mikoriza, meso & makro- fauna tanah

• Redistribusi BO Akar, mikoriza, makrofauna tanah

4 Pengendali hama Predator, parasit, pathogen

(Sumber: Giller, 1997)


Rizobium
• Meningkatkan ketersediaan N
bagi tanaman dengan memfiksasi
nitrogen dari atmosfer
• Membangun hubungan simbiosis
dengan tanaman seperti yang
dijelaskan di atas.

Mikoriza
• Asosiasi simbiosis mutualistik
antara jamur dengan sistem
perakaran tanaman.
• Memperluas daerah jelajah akar ~
mycelium meningkatkan serapan
air dan hara utamanya P
• P tidak tersedia ➔ P tersedia
Komposisi komunitas
makrofauna tanah di
padang rumput tropis,
lahan bera dan hutan
Cacing tanah tanaman dan hutan
sangat
mendominasi
(>75%) dalam
biomasa
organisma tanah
di semua macam
penggunaan lahan

Sumber: (Lavelle & Spain, 2001)


Pencampuran tanah secara alami(Bioturbasi)

Termites
(rayap)
Ants (semut)

Earthworms,
Roots cacing tanah
(akar)
Soil engineering
Soil Engineering ➔ penting untuk Makroporositas

Seresah tebal
indicator Tanah
sehat?

Liang Liang akar Makroporositas


cacing tanaman tanah (Methylen
blue technique)

Kedalaman <30 cm >30 cm


1B Masalah Keanekaragaman Biota: Interaksi rantai
makanan biota
Jaring-jaring makanan tanah (Soil Food Komponen hidup tanah,
Web): Komunitas organisme yang jaring-jaring makanan,
hidup sebagian atau sepenuhnya di adalah kompleks dan
dalam tanah. Diagram jaring makanan memiliki komposisi yang
menunjukkan serangkaian aliran energi berbeda dalam ekosistem
dan nutrisi saat satu organisme
memakan organisme lain (Apa makan yang berbeda. Pengelolaan
siapa) lahan pertanian, padang
penggembalaan, hutan, dan
Semua jaring makanan didukung oleh Agroforestri mendapat
produsen utama (tanaman, lumut) manfaat dari dan juga
yang menyerap CO2 dari atmosfer mempengaruhi jaring-jaring
(Fotosynthesis) ➔ karbohidrat. makanan.
Produk sampingan dari akar yang tumbuh dan sisa tanaman memberi makan
organisme tanah. Pada gilirannya, organisme tanah mendukung kesehatan
tanaman karena mereka menguraikan bahan organik, siklus nutrisi,
meningkatkan struktur tanah, dan mengendalikan populasi organisme tanah
termasuk hama tanaman.
Skematik rantai makanan Biota (Goede)

Jaring/Rantai makanan:
Interkoneksi alami rantai makanan
dan representasi grafis dari APA-
MAKAN-APA DALAM KOMUNITAS
EKOLOGIS.

Keterkaitan dalam jaring makanan


menggambarkan jalur makan, seperti
dimana heterotrof (Konsumer)
memperoleh BO dengan memakan
autotrof (produser) dan heterotrof
(consumer) lainnya. dst
https://www.researchgate.net/figure/Schematic-view-on-the-
soil-food-web-R-de-Goede-WUR_fig1_329238096
Throphy Rantai makanan (FOOD WEB) fauna tanah

(Sumber BGBD: Susilo et al, 2000)


Masalah Keanekaragaman Biota Tanah ~ Jasa
2 Lingkungan Tanah
Diversity of Place:
Climate *
Planned & unplanned
interventions (Change)
Geomorphology Management

Ecosystem Pedo-Eco-Social
Structure System (PESS)
Water 1
Nutrients 2
Carbon 3
Soil biota 4
Plant growth 5
Ecosystem
Function

Provisioning Benefits:
Regulating ‘Service’
Cultural/spiritual
Supporting/evolutionary Human wellbeing
Sustainable Develop-
ment Goals (SDG’s)
(Source Van Noordwijk 2015)
Soil-based Ecosystem Services,its fuction and Soil Biota
(Global Soil Bidiversity Atlas, 2016)
ECOSYSTEM ECOSYSTEM SOIL BIOTA
SERVICES FUNCTIONS

PROVISIONING Decomposition and Macrofauna, Mesofauna,


(Menyediakan) Carbon cycling Microfauna, Bacteria,
Fungi & archaea
REGULATING Nutrient Cycling Microfauna, Bacteria, Mycorryzal
(Mengatur) fungi, other microb.

SUPPORTING Soil Structure and Roots, Earthworms,


(Mendukung maintenance Macroarthropods, Fungi
organisma lain)
CULTURAL Ecological Population Macrofauna,Mesofauna,
(Mempertahankan Regulation Microfauna, bacteria,
budaya) Fungi
2
Ancaman terhadap
Biodiversitas Tanah
Peran penting keanekaragaman BIOTA
dalam fungsi ekosistem dan penyediaan
jasa ekosistem sangat dipengaruhi oleh
AKTIVITAS MANUSIA serta BENCANA
ALAM, meskipun bencana alam juga
dapat dipengaruhi oleh perubahan
yang disebabkan oleh manusia
(misalnya, deforestasi atau
pembangunan jalan atau infrastruktur
lainnya).
http://www.fao.org/3/cb1928en/CB1928EN.pdf
Ancaman terhadap keanekaragaman hayati dan
fungsi tanah

http://www.fao.org/3/cb1928en/CB1928EN.pdf

• Terkait dengan tutupan lahan, pengelolaan, dan alih guna lahan (deforestasi,
urbanisasi, intensifikasi pertanian, hilangnya bahan organik/karbon tanah,
pemadatan tanah, soil sealing, soil acidification, nutrisi tidak berimbang,
kontaminasi, salinisasi, sodifikasi, degradasi lahan, kebakaran, erosi dan tanah
longsor.
http://www.fao.org/3/c
b1928en/CB1928EN.pdf
http://www.fao.org/3/cb1928en/CB1928EN.pdf
• Umum dilakukan di daerah
tropika basah ~ 30 % dari
Tebang seluruh tanah di dunia
tereksploitasi (Afrika, latin
Bakar Amerika dan SE Asia)
• STB di asia sekitar 1/3 dari
total lahan pertanian
Pengaruh
pembakaran
terhadap Biomas ➔Arang Karakter fisik tanah berubah,
seperti pecahan bata
kesuburan
tanah
(ASB-ICRAF Phase 2, 1997)
Perubahan sifat fisika
tanah pada sistem
tebas bakar (STB)
• Suhu tanah Sekitar 450oC – 650oC di
permukaan tanah (~2 cm) ➔
perkecambahan biji tanaman
terhambat.
• Suhu menurun hingga 100 oC pada
kedalaman tanah 5 cm. Di
kedalaman tanah > 5 cm tidak ada
•Suhu tanah perubahan suhu
•Kelembapan • Variabilitas suhu tanah ditentukan
•Struktur tanah oleh intensitas & lamanya
pembakaran
•Run-off &
erosi Mengapa petani memilih STB?
Mudah utk tanam &biji
Mudah, murah, cepat Tambahan hara ➔ subur
cepat tumbuh

Mengapa petani memilih Tebang & Bakar?

(Foto oleh: M van Noordwijk & K Hairiah)


Komposisi kimia tanah sebelum dan sesudah
pembakaran (Hairiah et al., 1997)

P
Kedalaman pH Corg Olsen, K+ Ca2+ Mg2+
cm H2O KCl % mg kg-1 cmole kg-1

Sebelu
m
terbakar 2.44 5.0 0.20 1.44 0.62
0-5 6.2 4.7 2.12 2.0 0.20 1.85 0.52
5 - 10 5.6 4.6
Setelah
terbaka 7.15 51.4 5.37 25.5 4.47
r 4.28 25.6 2.02 14.8 3.46
0-3 8.1 7.5 1.94 6.70 0.29 3.12 0.63
3-5 8.3 7.2
5 - 10 7.2 6.0
Abu pada permukaan tanah 384 176 23.6 17.6
Efek berbagai intensitas pembakaran terhadap
(Sumber data: Djunaidi, 1999) jumlah mikrobia & Cacing tanah

Pembakaran meningkatkan azotobacter,


cendawan, mikroba di lapisan 0-5 cm dan 5-15 Pembakaran menurunkan jumlah cacing tanah di
cm (kecuali Azoto..) lapisan 0-5 cm tetapi tidak di lapisan 5-15 cm
Penutup Rotasi tanaman
jangka panjang

Mengelola kesehatan tanah


(memperbaiki fungsi tanah)
Gangguan fisik
prinsipnya adalah mempertahankanDiversifikasi Tanaman
habitat yang sesuai untuk berbagai
organisma yang membentuk jaring
makanan tanah:
• mengganggu tanah sesedikit
mungkin (TOT)
• menanam aneka spesies tanaman
sepanjang tahun Pemupukan Aplikasi pestisida
• menjaga akar tanaman hidup sehat
untuk mempertahankan masukan
BO sepanjang tahun Aplikasi Bio-agent
• menjaga tanah tetap tertutup
sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai