Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Yusuf Budi Prakoso

NIM : 22504020011112333
Kelas : Agroekoteknologi – K
Matkul : Ekologi Pertanian

Tugas Resume Materi Interaksi Spesies Dalam Komunitas

Sistem pertanaman dalam terminologi ekologis, merupakan suatu komunitas yang terbentuk oleh
suatu populasi tanaman, serangga, gulma, dan mikroorganisme yang kompleks dan saling berinteraksi.
interaksi di antara populasi komunitas tanaman, dibangun dari macam interferensi yang berbeda, sehingga
terbentuk karakteristik komunitas, yang disebut emergent qualities, dan hanya ada pada tingkatan
komunitas. Secara khusus, beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya lebih ditekankan pada
populasi tanaman daripada komunitasnya sehingga kehilangan kemampuan mempertimbangkan untuk
menggerakkan interaksi komunitas yang bermanfaat bagi sistem pertanaman. Selama ini, interaksi yang
merugikan adalah interaksi yang lebih sering di pertimbangkan (sepeeti gulma, OPT, dan penyakit).
Interferensi pada level komunitas memiliki 2 tipe, yait removal dan addition. Removal yang berarti
hilangnya beberapa sumber daya oleh satu atau dua ortganisme yang saling berinteraksi. Sedangkan
Addition merupakan satu atau dua organisme menambahkan beberapa struktur atau unsur kedalam
lingkungan. Adapun keuntungan dari pendekatan interferensi adalah memungkinkan lebih banyak
pemahaman lengkap tentang mekanisme interaksi Cara-cara di mana interferensi dapat digabungkan untuk
mempengaruhi crop community.
Kompleksitas Interaksi sangatlah kompleks dan sulit untuk dibedakan, seperti rumput dan
semanggi. Populasi organisme serupa sering berbagi habitat yang sama bahkan meskipun saling tumpang
tindih. Menurut ahli ekologi, secara luas menerima gagasan bahwa seleksi untuk koeksistensi mungkin
jadilah aturan lebih dari pengecualian.

Terdapat 3 Mutualisme, yaitu :


1. Inhabititional, yaitu satu mutualis hidup seluruhnya atau sebagian di dalam yang lain (misalnya
bakteri Rhizobium dan tumbuhan polongan)

2. Exhabitational, yaitu organisme relatif independen secara fisik, tetapi berinteraksi secara langsung
(misalnya tanaman berbunga dan tanamannya serangga penyerbuk)

3. Indirect, yaitu interaksi di antara sekumpulan spesies memodifikasilingkungan di mana mereka


semua hidup untuk kepentingancampuran; melibatkan lebih dari 2 spesies (misalnya polikultur
agroekosistem)

Dengan pengelolaan yang tepat, gulma dapat berperan sebagai tanaman penutup tanah
1. Modifikasi Sistem Pertanian Lingkungan
a. Gulma melindungi permukaan tanah dari erosi
b. Mengambil nutrisi yang mungkin tercuci
c. Tambahan OM
d. Selektif menghambat perkembangan lebih berbahaya spesies melalui alelopati

2. Pengendalian Hama Serangga dengan Promosi Serangga yang Menguntungkan


Gulma tertentu harus dianggap sebagai komponen penting tanaman masyarakat karena
efek positif yang mereka miliki pada populasi serangga yang menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai