Lingkungan dengan
Pertumbuhan Pohon
4
B. PERSAINGAN :
Antar jenis organisme berbeda (interspesifik)
Antar individu dalam jenis organisme yang sama (intraspesifik)
Persaingan relung ekologis (tempat hidup)
Persaingan sumberdaya (makanan)
Akibat Persaingan :
Pertumbuhan terganggu.
Produksi berkurang, jumlah biji sedikit.
Menstimulir serangan hama-penyakit & kekurangan unsur
hara.
Terjadi stratifikasi dimana jenis tertentu lebih berkuasa.
Komposisi jenis berubah (Σ jenis, Σ individu, lifeform,
stratifikasi hutan).
KOMPETISI INTRASEPSIFIK, YAITU PERSAINGAN YANG TERJADI
ANTAR INDIVIDU ORGANISME YANG BERSPESIES SAMA
KOMPETISI INTRASPESIFIK
STRATUM E
2. Tingginya 0-1 m
3. Keanekaragaman sedikit
C. KOMMENSALISME ( + , 0 ):
Contoh :
Epifit merupakan semua tumbuhan yang menempel dan tumbuh
pada tumbuhan lain untuk mendapatkan sinar matahari dan air.
16
E. PARASITISME ( + , - )
Suatu organisme untuk hidupnya mengambil
makanan dari organisme lainnya.
Interaksi parasitisme memungkinkan adanya
tumbuhan inang (HOST) & tumbuhan parasit.
Host seringkali mengeluarkan antibodi.
Parasit yang heterofog lebih bertahan daripada
monofog.
Tumbuhan Semi Parasit hidup dengan suply sebagian makanan
dari inangnya dan sebagian dari fotosintesis yang dilakukan oleh
tumbuhan parasit itu sendiri.
Parasit Sempurna sepenuh hidupnya bergantung pada suplai
makanan dari tumbuhan inang.
Parasit meliputi :
- Parasit akar Rafflesia
- Semi parasit Benalu (famili
Lorantaceae).
17
F. PROTOCOPERASI (+, +)
Protocoperasi merupakan awal evolusi sebelum Mutualisme atau
Interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing
Saling memperoleh keuntungan keuntungan adanya asosiasi
Contoh : Asosiasi lumut dengan keong air tawar
Lumut menggunakan zat hara dari keong
Keong ditumbuhi lumut sebagai perlindungan
G. MUTUALISME (+, +)
Memberikan keuntungan kepada masing-masing
jenis yang berinteraksi dan merupakan suatu
keharusan utuk hidupnya,
Contoh :
Mikoriza :
Asosiasi antara jamur dengan akar tumbuhan. Jamur
merubah unsur-unsur sehingga tersedia & dapat
dihisap oleh akar tumbuhan, jamur mendapatkan
makanan dari hasil fotosintesa inang.
Jenis mikoriza adalah :
Ektotropik di luar akar, misal : Basidiomycetes pada
Pinus strobus, Dipterocarpaceae, Eucalyptus
Endotropik di dalam akar, misal : Phycomycetes
hampir semua tanaman kecuali tanaman air
Peritropik sebagai mantel, misal : Mikoriza ekstra
material pada anakan spruce (Picea pungens)
19
Manfaat Mikoriza :
1. Penyerapan unsur hara meningkat terutama phospor.
2. Mencegah infeksi perakaran.
3. Mempertinggi daya tahan kekeringan.
4. Akar lebih lama hidup (memproduksi hormon
penumbuh).
Nodul Akar
: Gejala pembengkakan akar berupa bintil akar sebagai akibat
simbiosis mutualisme antara bakteri (Rhizobium/Aktinomisetes)
dengan suatu akar tumbuhan tertentu.
Berdasarkan Jenis tanaman dengan mikroba pembentuk nodul,
maka ada 3 bentuk simbiosa :
1. Legume (Rhizobium)
(Albizia, Akasia Leguminosae
Tidak semua legume berasosiasi dengan rhizobium
Mimosaceae
Leguminose Caesalpinaceae
Papilionaceae Jarang
2. Non Legume (Rhizobium); (Trema, Parasponia)
3. Non Legume (Aktinomisetes) (Frankia);
(Casuarina, Podocarpus) 20
Keuntungan adanya nodul akar :
1. Tanaman inang bisa hidup pada tanah miskin.
2. Dapat meningkatkan kesuburan tanah.
3. Memungkinkan tanaman tumbuh setelah
tanaman legume
Hewan Hutan
Berperan besar dalam pembiakan tanaman, misal
beberapa jenis pohon dalam pembuahan &
penyerbukan biji/benih tergantung pada hewan
tertentu seperti :
burung, serangga, kelelawar, babi hutan, musang, dll
21
A PA ITU PERTUMBUHAN
POHON ?
SUB TEMA :
TEGAKAN SEUMUR
TEGAKAN CAMPURAN
TEGAKAN SEJENIS