(RV) TOR Diskusi Publik
(RV) TOR Diskusi Publik
FKPPMS - MATARAM
Pendahuluan
Isu pengembangan dan pemberdayaan masyarakat akhir-akhir ini cukup menyita
perhatian publik. Dari beberapa aksi yang terjadi baik di Mataram, Sumbawa Barat dan
Sumbawa Besar ada keinginan beberapa organisasi pemuda dan masyarakat serta
lembaga swadaya masyarakat menyuarakn tentang berbagai hal tentang
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dari sebuah badan usaha khususnya
pertambangan.
Salah satu hal yang paling sering diangkat berkaitan tentang pelaporan dan
pembiayaan program PPM. Bagi sebagian kelompok dan lembaga swadaya
masyarakat memiliki pemahaman bahwa dana PPM dapat dikelola oleh pihak ketiga,
pemahaman lain juga mengatakan bahwa sisa dana PPM yang belum terpakai pada
tahun berjalan akan hangus atau hilang. Pemahaman ini yang kemudian sering
diangkat dan menjadi issue dalam setiap aksi, menyuarakan seolah ada
ketidaktransparan dan penguasaan kelompok tertentu terhadap dana PPM dari sebuah
badan usaha.
Peraturan Menteri Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat pada kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
menyatakan pembiayaan dari kegiatan PPM wajib dikelola langsung oleh badan usaha
pertambangan, selain itu badan usaha pertambangan juga wajib melaksanakan
program PPM tahunan yang telah disetujui setelah mendapat persetujuan dari instansi
teknis terkait.
Selain tentang pembiayaan PPM tentu ada banyak hal yang perlu disampaikan
kepada masyarakat, mulai dari sebuah pertanyaan bagaimana dana PPM yang cukup
FORUM KOMUNIKASI PEMUDA
FKPPMS - MATARAM
besar ini dapat tersalurkan sehingga bermanfaat dan bernilai lebih baik untuk
pengembangan sumberdaya manusia suatu daerah.
Berdasarkan deskripsi tersebut, Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa
Sumbawa (FKPPMS) – Mataram sebagai organisasi kemahasiswaan yang sifatnya
kedaerahan mengambil langkah strategis dengan membuka ruang diskusi melalui
kegiatan Diskusi Publik dengan tema “Pengembangan Dan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM) Dalam Perspektif Permen 41 Tahun 2016 Pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara”.
Dengan adanya kegiatan ini, besar harapan dapat memberi pemahaman dan
memperkaya wawasan tentang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
berserta peluang dan tantangan dalam penerapan dan pelaksanaan program PPM.
Tujuan
1. Memberi pemahaman dan memperkaya wawasan tentang Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Permen ESDM 41 Tahun 2016;
2. Mendapatkan informasi tentang peluang dan tantangan dalam penerapan dan
pelaksanaan program PPM;
3. Agar generasi muda dapat ikut terlibat dan berperan aktif baik sebagai penerima
dan pelaku dalam pelaksanaan program PPM.
Peserta
Adapun sasaran peserta dalam kegiatan diskusi publik ini Pemuda, Pelajar, dan
Mahasiswa yang berada di Mataram, NTB dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang.
Bentuk Kegiatan
Pemaparan Materi Narasumber
Diskusi dan tanya jawab
FKPPMS - MATARAM
Narasumber
FKPPMS - MATARAM
5 15:00 – 15:15 Pengantar dan tata tertib diskusi publik oleh Moderator
Paparan Dinas ESDM
“Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif
6 15:15 – 15:30
Permen 41 Tahun 2016 Pada Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara”
Paparan materi dari PT AMNT
7 15.30 – 15.45 “Peluang dan tantangan pelaksanaan program Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat”
Paparan dari Akademisi
“Peran pemuda, pelajar, dan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif
8 15:45 – 16:00
dalam program PPM sebagai upaya peningkatan kapasitas dan
aktualisasi diri”
FKPPMS - MATARAM
Mengetahui,
Pengurus Forum Komunikasi Pemuda Pelajar
Mahasiswa Sumbawa (Fkppms)