Putusan 555 K PDT - Sus-Pailit 2013 20240327074442
Putusan 555 K PDT - Sus-Pailit 2013 20240327074442
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 555 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
si
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus permohonan pernyataan pailit pada tingkat kasasi
do
gu telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
THE BANK OF NEW YORK MELLON, berkedudukan di Lantai
In
A
40, 1 Canada Square, London E.14 SAL, United Kingdom, yang
diwakili oleh Managing Director dan Vice President, Dean Victor
ah
lik
Fletcher dan Sanjay Jobanputra, dalam hal ini memberi kuasa kepada
Hafzan Taher, S.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di
am
ub
Wisma GKBI, Level 9, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 28 Jakarta,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Agustus 2013;
Pemohon Kasasi dahulu Pemohon PKPU (Kreditor);
ep
k
Terhadap
ah
si
Bakrie 1, Lantai 6 dan 7, Jalan H.R. Rasuna Said, Kav.B-1, Jakarta,
yang diwakili oleh Direktur PT Bakrieland Development, Tbk.,
ne
ng
do
gu
kuasa kepada G.P. Aji Wijaya, S.H., dan kawan-kawan, para Advokat,
beralamat di Gedung Cyber 2, Lantai 31, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok
In
X-5, Nomor 13, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk penerbitan Obligasi Equity-Linked yang dijamin sebesar US
R
$155,000,000 (seratus lima puluh lima juta Dolar Amerika Serikat) dengan
si
bunga 8,625% ("Obligasi") yang jatuh waktu pada tanggal 23 Maret 2015.
ne
ng
Pengaturan mengenai syarat dan ketentuan terkait dengan penerbitan
Obligasi diatur di Lampiran 1 dari Trust Deed ("Conditions/ Ketentuan").
do
Istilah-istilah yang terdapat dalam Trust Deed memiliki arti yang sama
gu dengan istilah dalam Permohonan PKPU ini, kecuali diatur tersendiri dalam
Permohonan PKPU ini;
In
A
2 Sebelum Pemohon membuktikan bahwa syarat-syarat Permohonan PKPU
telah terpenuhi, dan untuk memudahkan Majelis Hakim Yang Terhormat
ah
lik
dalam memeriksa permohonan PKPU a quo, Pemohon akan menjelaskan
terlebih dahulu latar belakang dari pengajuan Permohonan PKPU ini
am
ub
terhadap Termohon;
3 Untuk diketahui oleh Majelis Hakim yang terhormat, bahwa:
a Pemohon, The Bank of New York Mellon, melalui kantor cabang
ep
k
si
b BLD Investment Pte.Ltd. adalah Penerbit Obligasi berdasarkan Trust
Deed;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Maret;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c Pemohon telah setuju untuk menjadi Trustee untuk kepentingan para
R
Pemegang Obligasi;
si
d Berdasarkan ketentuan Pasal 4.1 Trust Deed, Termohon secara tidak
ne
ng
bersyarat dan tidak dapat dicabut kembali telah menjamin bahwa jika
Penerbit Obligasi tidak membayar utang yang telah jatuh waktu dan
do
dapat dibayarkan sesuai Trust Deed ini ataupun nilai Obligasi pada
gu saat tanggal pembayaran wajib dilakukan (baik pada tanggal jatuh
waktu, percepatan atau lainnya), maka Termohon akan membayar
In
A
utang yang telah jatuh waktu tersebut kepada Trustee atau sesuai
petunjuk dari Trustee pada hari kerja pada tanggal jatuh waktu
ah
lik
tersebut dalam kota dimana pembayaran tersebut harus dilakukan.;
e Pasal 9.1 Trust Deed dan Pasal 13 Conditions mengenai Penegakan
am
ub
(Enforcement) mengatur bahwa Pemohon dapat, berdasarkan
kebijaksanaanya, menempuh proses hukum terhadap Penerbit atau
Penjamin, di mana dianggap perlu untuk memastikan pelaksanaan
ep
k
si
mengatur bahwa, Pemohon akan menegakkan ketentuan dalam Trust
Deed ataupun Obligasi jika Pemohon telah mendapatkan jaminan
ne
ng
do
gu
Permohonan PKPU;
5 Seperti yang disebutkan pada angka 4 huruf (a) di atas, Obligasi akan jatuh
ah
lik
waktu dan dapat dibayarkan pada tanggal 23 Maret 2015, kecuali jika
Obligasi tersebut ditebus lebih awal sebelum Tanggal Jatuh Tempo Akhir/
m
ub
Final Maturity Date baik atas opsi Penerbit ataupun atas Opsi Para
Pemegang Obligasi. Pasal 8.4 Conditions secara tegas mengatur bahwa
ka
ep
es
Obligasi lebih awal disebut sebagai Put Option. Untuk lengkapnya, Pasal 8.1
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 8.1 Conditions berbunyi:
R
Jatuh Tempo:
si
"Kecuali sebelumnya telah ditebus, dikonversi atau dibeli dan dibatalkan
ne
ng
sebagaimana ditentukan dalam perjanjian ini, penerbit akan menebus masing-
masing pokok Obligasi pada 100% jumlah pokok bersama-sama dengan
do
bunganya yang belum dibayar pada 23 Maret 2015...";
gu Pasal 8.4.1 Conditions berbunyi:
Penebusan atas Opsi Para Pemegang Obligasi;
In
A
"Penerbit akan, atas pilihan setiap Pemegang Obligasi, menebus semua atau
sebagian dan Obligasi pada 23 Maret 2013 ("Tanggal Opsi Untuk Menjual"),
ah
lik
masing-masing pada tingkat 100% dan jumlah pokok bersama-sama dengan
bunga yang belum dibayar pada tanggal opsi untuk menjual. Untuk
am
ub
melaksanakan hak tersebut, pemegang Obligasi yang bersangkutan harus
mengisi, menandatangani, dan mendepositokan di kantor Agen Pembayaran
suatu pemberitahuan pilihan yang telah dilengkapi dan ditandatangani secara
ep
k
sah, dalam bentuk yang berlaku, dapat diperoleh dan ditandatangani secara sah,
ah
dalam bentuk yang berlaku, dapat diperoleh dan kantor yang ditentukan setiap
R
si
Agen Pembayaran ("Pemberitahuan Opsi Untuk Menjual") bersama-sama
dengan Sertifikat yang membuktikan Obligasi yang akan ditebusnya tidak lebih
ne
ng
awal dari 60 hari dan tidak lebih lama dari 20 hari sebelum Tanggal Opsi Untuk
Menjual";
do
gu
lik
ub
Obligasi yang dikirim pada tanggal 1 Maret 2013 dan 4 Maret 2013, Penerbit
dan Termohon kembali menyampaikan bahwa Penerbit Obligasi dan
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyelenggarakan rapat untuk mempertimbangkan resolusi luar biasa, yang
R
jika disetujui, akan mengubah Conditions berdasarkan proposal tersebut;
si
8 Sesuai ketentuan Pasal 8.4.1 Conditions, maka pada atau sebelum tanggal 3
ne
ng
Maret 2013 (paling lambat 20 hari sebelum Tanggal Opsi Untuk Menjual),
para Pemegang Obligasi yang mewakili Obligasi sebesar US$151.000.000
do
(seratus lima puluh satu juta Dolar Amerika Serikat) telah secara sah
gu melaksanakan haknya untuk menebus Obligasi (dan karenanya menimbulkan
kewajiban bagi Penerbit untuk menebus Obligasi pada Tanggal Opsi Untuk
In
A
Menjual) dengan mengirimkan Pemberitahuan Opsi Untuk Menjual kepada
Penerbit. Oleh karenanya, seperti yang telah diatur dalam Pasal 8.1
ah
lik
Conditions jo. Pasal 8.4.1 Conditions, dengan dilaksanakannya hak untuk
menebus Obligasi (Put Option), maka Penerbit atau Penjamin menjadi wajib
am
ub
untuk melunasi Obligasi yang dimintakan untuk ditebus tersebut;
9 Lebih lanjut, Pasal 8.4.2 Conditions mengatur bahwa "Setelah Pemberitahuan
Opsi Untuk Menjual, apabila telah disampaikan, tidak dapat dibatalkan (dan
ep
k
secara tertulis atas penarikan tersebut". Sejak Tanggal Opsi Untuk Menjual,
R
si
para Pemegang Obligasi yang mewakili US$16,100,000 (enam belas juta
seratus ribu Dolar Amerika Serikat) dari total utang yang akan ditebus
ne
ng
do
gu
berakibat berkurangnya jumlah utang Obligasi yang telah jatuh tempo dan
dapat ditagih berdasarkan pelaksanaan hak untuk menebus obligasi (Put
In
Option) menjadi US$134,900,000 (seratus tiga puluh empat juta sembilan
A
lik
ub
11 Pada tanggal 25 Maret 2013, Pemohon menulis surat kepada Penerbit dan
juga Termohon yang pada intinya menyampaikan pemberitahuan bahwa
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kurun waktu 5 Hari Kerja, maka berdasarkan Pasal 10.1 Conditions
R
Termohon akan berada dalam keadaan Cidera Janji. Terhitung sejak tanggal
si
2 April 2013 (yaitu 5 Hari Kerja setelah tanggal cidera janji/default, yaitu 25
ne
ng
Maret 2013), jumlah utang Obligasi yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih
adalah:
do
a US$151,000,000 (seratus lima puluh satu juta Dolar Amerika Serikat)
gu yang merupakan jumlah utang pokok atas pelaksanaan Hak untuk
menebus obligasi (Put Bonds) (yang kemudian berkurang menjadi
In
A
US$134,900,000 (seratus tiga puluh empat juta sembilan ratus ribu
Dolar Amerika Serikat) sebagai akibat dari pencabutan kembali hak
ah
lik
untuk menebus kembali sebagaimana diuraikan pada angka 9
Permohonan PKPU ini;
am
ub
b US$3,342,187,50 (tiga juta tiga ratus empat puluh dua ribu seratus
delapan puluh tujuh Dolar Amerika Serikat lima puluh sen) untuk
bunga dari jumlah total hutang pokok Obligasi US$155,000,000
ep
k
c Total utang obligasi yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih adalah
R
si
sebesar US$154,342,187,50 (seratus lima puluh empat juta tiga ratus
empat puluh dua ribu seratus delapan puluh tujuh Dolar Amerika
ne
ng
Serikat lima puluh sen), yang harus dibayarkan dengan tingkat suku
bunga 8,625% per tahun sejak tanggal utang obligasi menjadi jatuh
do
gu
waktu;
12 Pada tanggal 27 Maret 2013, Penerbit dan Termohon melalui surat
In
pemberitahuan kepada Para Pemegang Obligasi, secara nyata-nyata telah
A
lik
serta bunga yang telah jatuh waktu berdasarkan Put Bonds. Pemberitahuan
tersebut mengindikasikan bahwa Penerbit berusaha untuk melakukan
m
ub
ep
es
Termohon yang lebih rinci dan mencapai restrukturisasi obligasi yang lebih
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruh Pemegang Obligasi setelah indicative terms yang pada pokoknya
R
telah disetujui oleh komite tersebut;
si
13 Pada tanggal 2 April 2013, Pemohon menyampaikan pemberitahuan kepada
ne
ng
Para Pemegang Obligasi yang memberitahu bahwa telah terjadi Peristiwa
Cidera Janji (Event of Default) sehubungan dengan Pasal 10.1.1 Conditions
do
sebagai akibat dari kegagalan yang terus menerus dari Pemohon untuk
gu membayar jumlah utang pokok yang timbul dari pelaksanaan hak untuk
menebus Obligasi (Put Bonds) beserta bunganya atas seluruh jumlah utang
In
A
Obligasi yang jatuh waktu tanggal 25 Maret 2013;
14 Antara tanggal 10 April 2013 dan 17 April 2013, Pemohon menerima
ah
lik
sejumlah US$3,342,187,50 (tiga juta tiga ratus empat puluh dua ribu seratus
delapan puluh tujuh Dolar Amerika Serikat lima puluh sen) dari Penerbit,
am
ub
yang merupakan jumlah keterlambatan pembayaran dari jumlah total bunga
Obligasi yang jatuh waktu pada tanggal 25 Maret 2013. Berdasarkan Pasal
7.7 Conditions mengenai (bunga karena cidera janji/ default interest)
ep
k
Pemohon juga menerima sejumlah US$ 12.811,72 (dua belas ribu delapan
ah
ratus sebelas Dolar Amerika Serikat tujuh puluh dua sen) dari Penerbit, yang
R
si
merupakan bunga karena cidera janji atas pembayaran Obligasi yang jatuh
waktu pada tanggal 25 Maret 2013 tetapi baru dibayarkan pada tanggal 10
ne
ng
do
gu
karena kegagalan Penerbit untuk membayar jumlah utang yang jatuh waktu
dan dapat ditagih berdasarkan hak untuk menebus Obligasi (Put Bonds).
In
Jumlah yang diterima oleh Pemohon dibagikan kepada Para Pemegang
A
Obligasi tetapi jumlahnya hanya mewakili 2,16% dari jumlah total yang jatuh
waktu dan harus dibayarkan pada tanggal 25 Maret 2013;
ah
lik
ub
Asia Credit Opportunities Fund, Peter Beck & Partner WW dan Cube Global
Opportunities Fund ditunjuk oleh Penerbit dan Pemohon untuk bertindak
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Co-Comm telah dibentuk untuk bekerja bersama dengan Termohon
R
dalam rangka mencapai restrukturisasi Obligasi yang komprehensif;
si
16 Pada tanggal 24 Juni 2013, Penerbit dan Termohon mengirim pemberitahuan
ne
ng
kepada Para Pemegang Obligasi yang memberitahu bahwa Penerbit tidak
dapat melakukan pembayaran bunga Obligasi yang jatuh tempo pada 24 Juni
do
2013. Penerbit dan Termohon memberitahu bahwa mereka baru akan
gu "menerima dana dalam waktu beberapa hari dan berniat untuk melakukan
pembayaran bunga dan bunga wanprestasi manapun yang terhutang
In
A
sehubungan dengan keterlambatan pembayaran sebelum 5 Juli 2013";
17 Pada tanggal 8 Juli 2013, Penerbit dan Termohon kembali mengirim surat
ah
lik
pemberitahuan kepada Para Pemegang Obligasi yang memberitahu bahwa
Penerbit dan Termohon kembali tidak dapat melaksanakan kewajiban
am
ub
pembayaran bunga Obligasi yang telah jatuh waktu pada 24 Juni 2013
sebelum tanggal 5 Juli 2013 seperti yang diberitahu dalam surat
pemberitahuan tertanggal 24 Juni 2013;
ep
k
si
atas Obligasi tersebut sebagai akibat kegagalan Penerbit membayar pokok
hutang dan bunga yang jatuh waktu berdasarkan hak untuk menebus Obligasi
ne
ng
do
gu
merupakan akibat dari gagalnya pembayaran bunga yang jatuh waktu atas
Obligasi tersebut pada tanggal 24 Juni 2013.;
In
19 Berdasarkan Pasal 10.1 Conditions mengenai Peristiwa Cidera Janji, jika
A
lik
Pemegang Obligasi tidak kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari
jumlah pokok Obligasi yang pada waktu itu belum dibayar, akan
m
ub
ep
bertindak berdasarkan instruksi tertulis dari sekurangnya 25% dari jumlah pokok
R
es
Obligasi yang pada waktu itu belum dibayar, telah mengirimkan surat peringatan
M
kepada Penerbit dan Termohon meminta Penerbit dan Termohon untuk segera
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayar utang Obligasi yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih sebesar US
R
$160,718,854,17 (seratus enam puluh juta tujuh ratus delapan belas ribu delapan
si
ratus lima puluh empat Dolar Amerika Serikat tujuh belas sen) ditambah dengan
ne
ng
denda bunga yang terus terakumulasi sampai utang yang telah jatuh waktu
tersebut dibayar ("Surat Peringatan");
do
20 Meskipun Pemohon telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Peristiwa
gu Cidera Janji pada tanggal 25 Maret 2013 dan Surat Peringatan pada tanggal
28 Agustus 2013, sampai dengan diajukannya Permohonan PKPU ini,
In
A
Termohon telah gagal untuk melaksanakan kewajibannya untuk membayar
utang jatuh waktu dan dapat ditagih sejumlah US$160,718,854,17 (seratus
ah
lik
enam puluh juta tujuh ratus delapan belas ribu delapan ratus lima puluh
empat Dolar Amerika Serikat tujuh belas sen), ditambah dengan denda bunga
am
ub
yang terus terakumulasi sampai utang yang telah jatuh waktu tersebut
dibayar;
21 Lebih lanjut, Pemohon juga telah diberitahu oleh anggota Komite
ep
k
si
a Dengan kurang adanya kemajuan yang berarti dalam negosiasi untuk
menyetujui proposal restrukturisasi yang dapat diterima kedua pihak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dan Conditions;
22 Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya pada angka 4.e di atas,
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konversi dan persyaratan-persyaratan di dalam Conditions. Berdasarkan
R
Pasal 9.2 Trust Deed, Pemohon telah mendapat permintaan secara tertulis
si
dari para Pemegang Obligasi yang mewakili tidak kurang dari 25% dari
ne
ng
jumlah pokok Obligasi untuk mengajukan Permohonan PKPU ini terhadap
Termohon. Oleh karenanya, Pemohon memiliki kapasitas hukum yang sah
do
untuk mengajukan Permohonan PKPU ini terhadap Termohon;
gu II Syarat-syarat untuk mengajukan permohonan PKPU telah terpenuhi;
23 Pemohon mendasarkan Permohonan PKPU ini pada ketentuan Pasal 222 ayat
In
A
(1) dan (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ("UU Kepailitan");
ah
lik
24 Pasal 222 ayat (1) Undang Undang Kepailitan mengatur bahwa:
"Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor yang
am
ub
mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor";
25 Lebih lanjut, Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Kepailitan mengatur bahwa:
"Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
ep
k
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon
ah
si
memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran
pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditornya";
ne
ng
do
gu
lik
ub
A Termohon Mempunyai Utang yang Jatuh Waktu dan Dapat Ditagih Oleh
Pemohon;
ka
ep
es
Pemberitahuan Cidera Janji dan Surat Peringatan, adalah suatu fakta bahwa
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
$160,718,854,17 (seratus enam puluh juta tujuh ratus delapan belas ribu
R
delapan ratus lima puluh empat Dolar Amerika Serikat tujuh belas sen)
si
dengan rincian sebagai berikut:
ne
ng
a US$134,900,000 (seratus tiga puluh empat juta sembilan ratus ribu
Dolar Amerika Serikat) yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih
do
sejak tanggal 25 Maret 2013, yang merupakan utang pokok obligasi
gu berdasarkan hak untuk menebus Obligasi (Put Bonds);
b US$3,342,187,50 (tiga juta tiga ratus empat puluh dua ribu seratus
In
A
delapan puluh tujuh Dolar Amerika Serikat lima puluh sen),
merupakan bunga Obligasi yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih
ah
lik
pada tanggal 24 Juni 2013;
c US$20,100,000 (dua puluh juta seratus ribu Dolar Amerika Serikat)
am
ub
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih pada tanggal 28 Agustus
2013, yang merupakan nilai utang pokok Obligasi;
d US$2,376,666,67 (dua juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu enam
ep
k
ratus enam puluh enam Dolar Amerika Serikat enam puluh tujuh sen),
ah
si
sampai dengan 27 Agustus 2013 yang jatuh waktu pada tanggal 28
Agustus 2013;
ne
ng
do
gu
lik
belas ribu delapan ratus lima puluh empat Dolar Amerika Serikat tujuh belas
sen) pertanggal 28 Agustus 2013, karena Termohon telah setuju untuk menjamin
m
ub
ep
Termohon secara tidak bersyarat dan tidak dapat dicabut kembali setuju
untuk menjamin setiap pembayaran Obligasi yang diterbitkan oleh Penerbit
ah
yang telah menjadi jatuh waktu dan dapat ditagih seakan-akan Termohon
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Penjamin (in casu Termohon) secara tidak bersyarat dan tidak dapat dicabut
R
kembali, bahwa apabila Penerbit (in casu BLD Investment Re. Ltd.) tidak
si
membayar suatu jumlah yang wajib dibayarnya berdasarkan Trust Deed ini atau
ne
ng
Obligasi pada saat dan pada tanggal yang ditentukan sebagai tanggal
pembayaran (baik pada tanggal jatuh tempo, percepatan atau lainnya), Penjamin
do
akan membayar jumlah tersebut kepada atau sesuai petunjuk Trustee (in casu
gu Pemohon)";
Pasal 4.2 Trust Deed berbunyi:
In
A
"Sehubungan dengan Penjamin dan Trustee dan Pemegang Obligasi, namun
tanpa mempengaruhi kewajiban Penerbit, kewajiban Penjamin berdasarkan Pasal
ah
lik
ini adalah seakan-akan dirinya adalah debitor utama satu-satunya bukan hanya
sebagai penjamin";
am
ub
Pasal 1.1 Conditions berbunyi:
"Penjamin secara tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali menjamin
("Jaminan") pembayaran yang jatuh tempo atas semua jumlah, termasuk pokok,
ep
k
premium (apabila ada) dan bunga dan tambahan jumlah apapun yang dinyatakan
ah
harus dibayar oleh Penerbit berdasarkan Trust Deed dan Obligasi dan
R
si
pelaksanaan yang benar dari kewajiban Penerbit berdasarkan Trust Deed dan
Obligasi. Kewajiban-kewajiban Penjamin sehubungan dengan Jaminan
ne
ng
do
gu
Deed;
Pasal 4.9 Trust Deed berbunyi:
ah
lik
ub
1843, 1847, 1848, 1849 dan Pasal 1850 dari Kitab Undang-undang Hukum
Perdata Indonesia";
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lebih lanjut, oleh karena Termohon secara khusus juga telah mengesampingkan
R
hak-hak istimewanya, khususnya hak istimewa yang terkandung dalam Pasal
si
1831 dan Pasal 1832 KUHPerdata, maka Pemohon dapat secara langsung
ne
ng
menagih pembayaran atas utang-utang Penerbit kepada Termohon tanpa harus
mengajukan gugatan terlebih dahulu kepada Penerbit;
do
Pasal 1831 KUHPerdata berbunyi sebagai berikut:
gu "Si penanggung tidaklah diwajibkan membayar kepada si berpiutang, selain jika
si berutang lalai, sedangkan benda-benda si berutang ini harus lebih dahulu disita
In
A
dan dijual untuk melunasi utangnya";
Selanjutnya, Pasal 1832 KUHPerdata berbunyi:
ah
lik
"Si Penanggung tidak dapat menuntut supaya benda-benda si berutang lebih
dahulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya:
am
ub
1 Apabila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-
benda si berutang lebih dahulu disita untuk dijual;
2 Apabila ia telah mengikatkan dirinya bersama-sama dengan si berutang
ep
k
si
tanggung-menanggung;
3 Jika si berutang dapat memajukan suatu tangkisan yang hanya mengenai
ne
ng
do
gu
lik
32 Oleh karena Termohon secara tidak bersyarat dan tidak dapat ditarik kembali
telah menjamin bahwa dalam hal Penerbit tidak membayar utangnya yang
m
ub
terbit berdasarkan Trust Deed dan Conditions pada waktu dan tanggal yang
telah ditentukan agar pembayaran dilakukan, maka Termohon wajib untuk
ka
ep
puluh empat Dolar Amerika Serikat tujuh belas sen), seolah-olah Termohon
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B Pemohon memperkirakan bahwa Termohon tidak dapat membayar utang-
R
utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih;
si
33 Pengajuan Permohonan PKPU ini dilakukan berdasarkan informasi yang
ne
ng
telah Pemohon terima bahwa Termohon tidak akan dapat membayar utang-
utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada Pemohon;
do
34 Sebagaimana telah diuraikan pada Angka 11 dan Angka 19 Permohonan
gu PKPU a quo, meskipun Pemohon telah berulangkali memberitahukan dan
memperingatkan Termohon akan kewajibannya yang telah jatuh waktu dan
In
A
dapat ditagih, ternyata Termohon tetap saja melalaikan kewajibannya
tersebut dan tidak melakukan pembayaran utang tersebut;
ah
lik
35 Oleh karenanya, Permohonan PKPU ini ditujukan untuk memberikan
kesempatan kepada Termohon untuk menyampaikan rencana perdamaiannya
am
ub
kepada Pemohon sehubungan dengan kewajiban hukumnya untuk melakukan
pembayaran utang;
36 Berdasarkan uraian di atas, maka telah terbukti secara sah dan meyakinkan
ep
k
si
C Termohon memiliki lebih dari satu Kreditor;
37 Adalah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa di samping Pemohon,
ne
ng
do
gu
e Starlight,Ltd.;
(Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Termohon 31 Maret 2013 dan
ah
lik
ub
38 Berdasarkan uraian di atas, maka terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa
syarat bahwa Termohon mempunyai lebih dari 1 (satu) kreditor telah
ka
ep
terpenuhi;
III Permohonan PKPU Ini Sederhana Dan Sudah Selayaknya Dikabulkan;
ah
es
waktu dan dapat ditagih sebesar US$160,718,854,17 (seratus enam puluh juta
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tujuh ratus delapan belas ribu delapan ratus lima puluh empat Dolar Amerika
R
Serikat tujuh belas sen). Karenanya, Permohonan PKPU ini sudah terbukti
si
secara sederhana dan sudah selayaknya dikabulkan oleh Majelis Hakim yang
ne
ng
terhormat karena sebagaimana telah kami uraikan pada bagian II
Permohonan PKPU a quo, seluruh syarat-syarat untuk mengajukan
do
Permohonan PKPU telah dapat dibuktikan secara sederhana;
gu 40 Oleh karenanya, sesuai dengan ketentuan Pasal 225 ayat (3) Undang Undang
Kepailitan, Pengadilan Niaga wajib untuk menjatuhkan Penundaan
In
A
Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPU Sementara) dalam kurun
waktu 20 (dua puluh) hari sejak Permohonan PKPU ini didaftarkan.
ah
lik
Ketentuan Pasal 225 ayat (3) Undang Undang Kepailitan berbunyi:
"Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditor Pengadilan dalam waktu paling
am
ub
lambat 20 (dua puluh) hah sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 ayat (1) harus mengabulkan penundaan
kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk seorang Hakim
ep
k
Pengawas dan hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus
ah
si
41 Oleh karena itu, kami mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk mengabulkan Permohonan
ne
ng
PKPU a quo;
IV Penunjukan Hakim Pengawas dan Tim Administrator;
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Erniwaty Hutagalung, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
R
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Bukti
si
Pendafataran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03.03 tanggal 12
ne
ng
Januari 2009, beralamat di Ernie Hutagalung & Partners, Graha Sucofindo,
lantai 10, Jalan Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780;
do
Sebagai Tim Pengurus dalam PKPU ini;
gu Adapun tambahan-tambahan Permohonan PKPU adalah sebagai berikut:
I Trustee di Indonesia;
In
A
1 Konsep Trustee telah dikenal di Indonesia. Hal ini dapat dilihat melalui
ketentuan mengenai Wali Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka
ah
lik
30 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal ("UU Pasar
Modal") yang berbunyi:
am
ub
"Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang
bersifat utang";
Konsep Trustee kemudian juga dipertegas dengan diterbitkannya Peraturan Bank
ep
k
si
2 Pasal 1 ayat (2) PBI Nomor 14/2012 secara tegas menyatakan:
"Kegiatan Usaha Bank berupa Penitipan dengan Pengelolaan, yang selanjutnya
ne
ng
disebut Trust adalah kegiatan penitipan dengan pengelolaan atas harta milik settlor
berdasarkan perjanjian tertulis antara Bank sebagai Trustee dengan settlor untuk
do
gu
kepentingan beneficiary";
3 Berdasarkan uraian Pasal 1 angka 30 Undang Undang Pasar Modal Pasal 1 ayat
In
(2) PBI Nomor 14/2012 tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa
A
lik
ub
ep
Yield Corporate Emerging Markets Debt melawan PT Buana Listya Tama, Tbk.,
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada halaman 35 Putusan berpendapat sebagai
R
berikut:
si
"Menimbang, bahwa menurut Indenture tanggal 4 Mei 2007 Pasal 6.01 ayat (4) dan
ne
ng
Pasal 6.02 huruf (a), syarat untuk mengajukan tuntutan perdata kepada Penjamin
atau Penerbit Surat Utang adalah harus diajukan oleh Wali Amanat atau Pemegang
do
Surat Utang yang nilainya harus mencapai batas minimal yang ditentukan oleh
gu Indenture yaitu minimal 25%";
Berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
In
A
Negeri Jakarta Pusat pada Putusan Nomor 51/PKPU/2012 tersebut, maka untuk
membuktikan apakah Pemohon selaku Trustee mempunyai kapasitas mengajukan
ah
lik
Permohonan PKPU a quo, harus dilihat dari bagaimana bunyi ketentuan perjanjian
Trust/Trust Deed antara Pemohon, Penerbit dan juga Termohon;
am
ub
5 Sebagaimana telah diuraikan pada Angka 4.e dan 22 Permohonan PKPU,
Pemohon, selaku Trustee berdasarkan Trust Deed, mempunyai hak untuk
mengambil langkah hukum terhadap Termohon sebagaimana diatur dalam Pasal
ep
k
si
mewakili tidak kurang dari 25% dari Jumlah Pokok Obligasi. Berdasarkan Surat
Instruksi dari perwakilan Pemegang Obligasi (Co-Comm) kepada Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8 Hal tersebut di atas telah secara tegas juga diakui oleh Mahkamah Agung dalam
R
Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung, sebagai berikut:
si
• Putusan Nomor 39/K/N/1999 tanggal 2 November 1999 yang
ne
ng
menentukan:
"Bahwa Termohon sebagai guarantor telah melepaskan hak-hak istimewanya
do
gu maka kreditor dapat secara langsung menuntut Termohon untuk memenuhi
kewajibannya";
• Putusan Nomor 42K/N/1999 tanggal 3 Desember 1999 yang dikutip
In
A
sebagai berikut:
Para Termohon Kasasi selaku para penjamin melepaskan segala hak-hak yang
ah
lik
diberikan oleh undang-undang kepada Penjamin, berarti Para Termohon Kasasi
sebagai para penjamin adalah menggantikan kedudukan debitor dalam
am
ub
melaksanakan kewajiban debitor terhadap Para Pemohon sehingga Para
Termohon dapat dikategorikan sebagai debitor";
ep
9 Berdasarkan uraian di atas, maka baik secara undang-undang maupun
k
Mahkamah Agung tersebut, maka adalah suatu hal yang tidak terbantahkan
R
si
bahwa sebagai Penjamin yang telah melepaskan hak-hak istimewanya, Penjamin
wajib untuk membayar utang-utang Penerbit yang telah jatuh waktu dan dapat
ne
ng
ditagih;
Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Pemohon mohon kepada
do
gu
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan
sebagai berikut:
In
A
ub
ng
terhadap Termohon;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 "Mengangkat:
R
a Dr. Andrey Sitanggang, S.H., M.H., S.E., Kurator dan Pengurus yang
si
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan
ne
ng
Surat Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-87
tanggal 30 Juli 2012, beralamat di Andrey Sitanggang & Partners,
do
Andreys Building, Jalan Pramuka Raya Nomor 53, Jakarta Pusat
gu 10440;
b Timotius Tumbur Simbolon, S.H., Kurator dan Pengurus yang
In
A
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan
Surat Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-10
ah
lik
tanggal 7 Februari 2011, beralamat di Timotius & Partners Law
Firm, Wisma Nugra Santana, lantai 9, Jalan Jend. Sudirman Kav 7-8
am
ub
Jakarta 10220;
c Erniwaty Hutagalung, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
ep
k
si
Sucofindo Lantai 10, Jalan Pasar Minggu Kav.34, Jakarta 12780;
Sebagai Tim Pengurus dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)";
ne
ng
do
gu
lik
sampaikan bahwa Pemohon PKPU dalam persidangan pada hari Selasa, tanggal 10
September 2013 telah menyampaikan dokumen tertanggal 10 September 2013 Nomor
m
ub
ep
Pst. ("Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU"). Secara tegas disampaikan dalam
bagian akhir dokumen Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU dinyatakan sebagai
ah
berikut: "Tambahan dan Perbaikan Permohonan ini merupakan satu kesatuan yang tidak
R
es
Pst. Dengan lain perkataan, Pemohon PKPU mengakui bahwa Permohonan PKPU
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU adalah merupakan satu kesatuan
R
yang tidak terpisahkan satu sama lain, dimana jika salah satunya saja tidak ada maka
si
baik Permohonan PKPU dan Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU tidak akan
ne
ng
pernah ada;
Mohon perhatian Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo bahwa dokumen
do
Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU tersebut ternyata hanya ditandatangani
gu oleh kuasa hukum yaitu dari Kantor Rekan Soemadipraja & Taher, tanpa menyertakan
Bank of New York Mellon sebagai salah satu Pemohon PKPU. Padahal dokumen
In
A
Nomor 53/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst., tersebut jelas diajukan sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Permohonan PKPU. Oleh karenanya, dokumen
ah
lik
Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU tersebut jelas bertentangan dan tidak
sesuai dengan ketentuan Pasal 224 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 tahun 2004
am
ub
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ("UU Kepailitan")
yang mensyaratkan bahwa permohonan PKPU wajib ditandatangani oleh Pemohon dan
oleh advokatnya;
ep
k
si
dalam Pasal 222 harus diajukan kepada Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3, dengan ditandatangani oleh Pemohon dan oleh advokatnya" (garis bawah dan huruf
ne
ng
do
gu
ketentuan dalam Pasal 224 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan karenanya cacat
hukum serta tidak sah. Mengingat pula, bahwa pengakuan dari Pemohon PKPU
ah
lik
sebagaimana secara tegas tertulis pada halaman 6 paragraph terakhir Tambahan dan
Perbaikan Permohonan PKPU yang menyatakan bahwa "Tambahan dan Perbaikan
m
ub
Permohonan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan Permohonan
PKPU Nomor 53/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst.", maka dengan cacat hukum
ka
ep
dan tidak sahnya Tambahan dan Perbaikan Permohonan PKPU, Permohonan PKPU
yang diajukan oleh Pemohon PKPU seluruhnya harus dinyatakan tidak sah, sehingga
ah
sepatutnya ditolak;
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tidak mempunyai kewenangan (kompetensi)
R
untuk memeriksa perkara a quo, karena para pihak telah sepakat penyelesaian atas
si
sengketa diselesaikan melalui yurisdiksi Pengadilan Inggris atau Pengadilan Wales;
ne
ng
1 Bahwa Termohon PKPU sangat keberatan atas
Permohonan PKPU yang diajukan oleh
do
Pemohon PKPU di Pengadilan Niaga pada
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena sesuai
dengan Trust Deed tertanggal 23 Maret 2010
In
A
("Trust Deed”) maka kewenangan untuk
memeriksa perkara a quo adalah dilakukan
ah
lik
melalui mekanisme hukum Inggris dan
diselesaikan dalam yurisdiksi Pengadilan
am
ub
Inggris atau Pengadilan Wales sebagaimana
diatur dalam Pasal 27.1 Trust Deed tertanggal
23 Maret 2010 yang terjemahan bebasnya
ep
k
"Hukum yang berlaku: Trust Deed dan setiap kewajiban non-kontraktual yang
R
si
timbul atau sehubungan dengan ini diatur dengan dan ditafsirkan sesuai dengan
Hukum Inggris.";
ne
ng
do
gu
lik
ub
berkaitan dengan Trust Deed ini atau Obligasi dan dengan demikian setiap tindakan
hukum atau persidangan yang timbul dari atau berkaitan dengan Trust Deed ini atau
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Wales sebagaimana diatur dalam
R
Pasal 27.1 jo. Pasal 27.2 Trust Deed tersebut,
si
maka sudah sepatutnya bahwa Pengadilan di
ne
ng
Inggris dan atau Pengadilan di Wales adalah
merupakan forum yang paling tepat untuk
do
mengadili perkara a quo. Terlebih dapat
gu Termohon PKPU sampaikan. Bahwa hukum
Inggris (yang mana menganut sistem hukum
In
A
common law serta memiliki ketentuan tersendiri
sehubungan dengan prinsip Trust/Trustee dan
ah
lik
hukum jaminan) memiliki substansi yang
berbeda dengan hukum yang berlaku di
am
ub
Indonesia (yang menganut sistem hukum civil
law). Ketentuan yang mengatur mengenai
pilihan hukum dan yurisdiksi pengadilan yang
ep
k
si
umum pacta sunt servanda;
Berdasarkan asas mengikatnya perjanjian yang berlaku secara universal tersebut
ne
ng
itulah maka surat instruksi dari Para Pemegang Obligasi kepada Pemohon PKPU (in
casu Bank of New York) untuk mengajukan Permohonan PKPU a quo melalui
do
gu
bertentangan dan melanggar ketentuan Pasal 27.1 jo. Pasal 27.2 Trust Deed;
4 Bahwa lebih lanjut, selain adanya fakta pilihan
ah
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan diperdagangkan diluar yurisdiksi Indonesia, bahwa juga seluruh
R
pembayaran hutang pokok dan bunga atas Obligasi dibayarkan kepada
si
Trustee (in casu Pemohon PKPU) di London;
ne
ng
b Bahwa juga seluruh pihak dalam Trust Deed, kecuali Termohon PKPU,
berkedudukan di luar wilayah Indonesia.;
do
5 Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana
gu diuraikan di atas, dan dengan adanya ketentuan
yang diatur dalam Trust Deed yang
In
A
dipergunakan oleh Pemohon PKPU dalam
mengajukan Permohonan PKPU a quo, maka
ah
lik
terdapat fakta yang tak terbantahkan bahwa
perkara a quo sudah sepatutnya diperiksa
am
ub
melalui mekanisme hukum Inggris melalui
Pengadilan Inggris atau Pengadilan Wales
sebagaimana telah disepakati di dalam
ep
k
si
sepatutnyalah demi hukum Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
"sengketa akan diputus oleh English Court menurut English Law, sehingga
Pengadilan Indonesia, tidak berwenang memeriksa dan mengadili sengketa ini";
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan
R
Negeri Jakarta Pusat tidak mempunyai
si
kewenangan untuk memeriksa perkara serta
ne
ng
menolak atau setidak-tidaknya menyatakan
Permohonan PKPU yang diajukan oleh
do
Pemohon PKPU tidak dapat diterima (niet
gu ontvankelijke verklaard);
Pemohon, yaitu The Bank Of New York Mellon, tidak memiliki legal standing untuk
In
A
mengajukan permohonan a quo;
7 Bahwa, pada tanggal 23 Maret 2010 dibuat dan
ah
lik
ditandatangani Trust Deed oleh dan antara BLD
Investment Pte.,Ltd., sebuah perusahaan yang
am
ub
didirikan menurut hukum di Singapura, PT
Bakrieland Development, Tbk., suatu perseroan
terbatas yang didirikan menurut hukum di
ep
k
si
dalam Permohonannya, Bank of New York
Mellon merupakan Trustee dari transaksi yang
ne
ng
do
gu
lik
Selanjutnya ketentuan dalam Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ("UU
m
ub
ep
pertanyaan. apakah Bank of New York Mellon merupakan kreditor dari Termohon
PKPU? Dalam dalil-dalil Permohonannya (vide antara lain halaman 2-3 Permohonan
ah
PKPU), Bank of New York Mellon secara jelas, terang dan tegas mengatakan bahwa
R
es
Bank of New York Mellon hanya sebagai Trustee, bukan kreditornya si Termohon
M
PKPU;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8 Jika Bank of New York Mellon hanya sebagai
R
Trustee dan bukan kreditornya dari si
si
Termohon PKPU, apakah Bank of New York
ne
ng
Mellon merupakan kuasa yang sah dari para
pemegang obligasi berdasarkan Trust Deed,
do
quad non. yang diberikan hak dan wewenang
gu serta kuasa untuk hadir di Pengadilan Niaga di
Indonesia dan memohonkan penundaan
In
A
kewajiban pembayaran utang kepada Termohon
PKPU?;
ah
lik
Majelis Hakim yang terhormat, mohon menjadi perhatian, bahwa tidak terdapat satu
ketentuan pun dalam Trust Deed, quad non, yang memberikan kekuasaan dari para
am
ub
pemegang obligasi kepada Bank of New York Mellon selaku Trustee untuk
mewakili para pemegang obligasi hadir atau mewakili para pemegang obligasi
mengajukan Permohonan PKPU terhadap Termohon PKPU di Pengadilan Niaga di
ep
k
wilayah hukum Republik Indonesia. Pemohon PKPU, dalam hal ini, Bank of New
ah
York Mellon tidak dapat membuktikan, bahwa Bank of New York Mellon telah
R
si
memiliki dan memperoleh kuasa-kuasa sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 118
ayat (1) juncto Pasal 123 ayat (1) HIR.;
ne
ng
do
gu
harus dimasukkan dengan surat permintaan yang ditandatangani oleh Penggugat atau
oleh wakilnya menurut Pasal 123. kepada ketua Pengadilan Negeri di daerah hukum
In
siapa Tergugat bertempat diam atau jika diketahui tempat diamnya, tempat tinggal
A
lik
"Bilamana dikehendaki, kedua belah pihak dapat dibantu atau diwakili oleh kuasa
yang dikuasakannya untuk melakukan itu dengan surat kuasa teristimewa kecuali
m
ub
kalau yang memberikan kuasa itu sendiri hadir. Penggugat dapat juga memberi
kuasa itu dalam surat permintaan yang ditandatanganinya dan dimasukkan menurut
ka
ep
ayat pertama Pasal 118 atau jika gugatan dilakukan dengan lisan menurut Pasal 120,
maka dalam hal terakhir ini, yang demikian itu harus disebutkan dalam catatan yang
ah
dibuat surat gugat ini." (huruf tebal dan garis bawah dari kami);
R
es
Bank of New York Mellon, quod non, hanya mendalilkan adanya surat instruksi dari
M
para pemegang obligasi untuk mengajukan Permohonan PKPU a quo, dimana surat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
instruksi tersebut jelas bukanlah merupakan surat kuasa dari para pemegang obligasi
R
sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 118 ayat (1) juncto Pasal 123 ayat (1) HIR.
si
Demikian halnya. tidak satu pun ketentuan dalam Trust Deed, quad non yang
ne
ng
memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Bank of New York seperti
disyaratkan dalam Pasal 118 ayat (1) juncto Pasal 123 ayat (1) HIR. Dengan
do
demikian. merupakan fakta bahwa Bank of New York Mellon tidak memiliki Legal
gu Standing (Standi In Judicio) atau tidak memiliki kapasitas hukum sebagai Pemohon
PKPU dan karenanya permohonan a quo tidak sah serta harus ditolak;
In
A
9 Merupakan fakta hukum bahwa Bank of New
York Mellon sesuai dengan ketentuan dalam
ah
lik
Pasal 118 ayat (1) juncto Pasal 123 ayat (1)
HIR tidak memiliki Legal Standing atau tidak
am
ub
memiliki kapasitas hukum untuk mewakili para
pemegang obligasi mengajukan permohonan
PKPU kepada Termohon PKPU, karenanya
ep
k
si
Ahmad Djosan, S.H., Romi Emirat, S.H., Ade
Bungsu Setiarini, S.H. dan Erie Hotman
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Pemohon sebagai lembaga Trustee tidak dikenal dalam sistem Hukum di Indonesia dan
karenanya tidak cakap mengajukan Permohonan PKPU;
ah
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia (Civil Law) tidak dikenal dan
R
pemakaian istilah "Trustee" dalam Trust Deed
si
adalah cacat hukum karena tidak sesuai dengan
ne
ng
hukum Indonesia;
11 Bahwa definisi Trust menurut Alastair Hudson
do
dalam bukunya yang berjudul "Equity & Trust',
gu pada halaman 30 menyebutkan:
"A trust is created where the absolute owner of property (the settlor) passes the legal
In
A
title in that property to a person (the Trustee) to hold that properly on trust for the
benefit of another person (the beneficiary) in accordance with terms set out by the
ah
lik
settlor";
Terjemahan bebasnya:
am
ub
"Sebuah trust dibentuk ketika pemilik absolut sebuah benda (settlor) memberikan
titel hukum pada bendanya kepada seseorang (Trustee) untuk menguasai benda
tersebut dalam trust untuk kemanfaatan pihak lain (beneficiary) sesuai dengan
ep
k
Selanjutnya dalam Black's Law Dictionary, Edisi Kelima memberikan definisi "trust'
R
si
adalah:
"A right of property, real or personnal, held by one party for the benefit of another";
ne
ng
Terjemahan bebasnya:
"Hak atas suatu benda yang dikuasai oleh seseorang untuk kemanfaatan pihak
do
gu
lainnya";
12 Bahwa definisi "Trust' sebagaimana disebut di
In
atas tidaklah dikenal dalam system Hukum
A
lik
ub
ep
Hal tersebut di atas dapat dilihat dalam kasus hukum gugatan oleh PT Tri Polyta
Indonesia, Tbk., di Pengadilan Negeri Serang dengan Putusan Nomor 04/Pdt/
ah
G/2003/PN Srg. tanggal 27 Februari 2007, dimana dalam gugatan tersebut kuasa
R
es
hukum PT Tri Polyta menyatakan, bahwa istilah Trustee yang dicantumkan pada
M
akta jaminan tidak dikenal dalam hukum Indonesia sehingga seluruh perjanjian yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dibuat olehnya, yang terkait dengan pinjaman beragun aset melalui SPV
R
(Special Purpose Vehicle) yang didirikan di luar negeri batal demi hukum karena
si
mengandung unsur Trust yang tidak dikenal dalam hukum Indonesia yang tidak
ne
ng
mengakui dualisme kepemilikan legal owner dan beneficial owner walaupun telah
dilakukan pilihan hukum terhadap hukum negara lain;
do
13 Bahwa lebih-lebih dalam sistem hukum
gu Indonesia "Trustee" bukanlah "Kreditor"
khususnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
In
A
1 butir 2 sebagaimana dimaksud dalam UU
Kepailitan. Satu-satunya istilah "Trust” di
ah
lik
Indonesia diatur dalam pengertian yang berbeda
dimana Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999
am
ub
tentang Larangan Usaha Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Pasal 12
yang menyebutkan:
ep
k
"Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk
ah
si
yang lebih besar, dengan tetap menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup
masing-masing perusahaan atau perseroan anggotanya, yang bertujuan untuk
ne
ng
mengontrol produksi dan atau pemasaran atas barang atau jasa, sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat";
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan permohonan PKPU terhadap
R
Termohon PKPU. Karenanya pula,
si
Permohonan PKPU yang diajukan oleh
ne
ng
Pemohon PKPU cacat hukum dan harus
ditolak;
do
15 Bahwa Termohon PKPU juga menolak dalil
gu Pemohon PKPU yang menyatakan bahwa
kedudukan Trustee untuk mengajukan
In
A
Permohonan PKPU pun telah diakui oleh
pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
ah
lik
Jakarta Pusat dalam Putusan Nomor 51/Pdt.Sus/
PKPU/2012/PN Jkt. Pst. antara Gramercy
am
ub
Distressed Debt Master Fund dan Gramercy
High Yield Corporate Emerging Markets Debt
melawan PT Buana Listya, Tbk. Mohon
ep
k
si
asas bahwa hakim tidak harus terikat pada
putusan pengadilan sebelumnya. Hal tersebut
ne
ng
do
gu
berikut:
"Kekuatan suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan mutlak tidaklah
In
lebih luas dari pada sekedar mengenai soal putusannya;
A
Untuk dapat memajukan kekuatan itu, perlulah bahwa soal yang dituntut adalah
sama, bahwa tuntutan didasarkan atas alasan yang sama, lagi pula dimajukan oleh
ah
lik
dan terhadap pihak-pihak yang sama di dalam hubungan yang sama pula";
Berdasarkan asas dan ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata tersebut dan ditambah fakta
m
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bank Indonesia Nomor 14/17/PBI/2012 tentang
R
Kegiatan Usaha Bank Berupa Penitipan dengan
si
Pengelolaan (Trust) (selanjutnya disebut "PBI
ne
ng
14/2012") serta Undang Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal ("UUPM")
do
dengan cara mengutip keterangan secara
gu sebagian-sebagian untuk memberikan
keterangan yang justru keliru serta
In
A
menyesatkan;
Majelis Hakim yang terhormat, uraian Pemohon PKPU dalam Tambahan dan
ah
lik
Perbaikan Permohonan PKPU pada halaman 1 yang menyatakan bahwa: "Konsep
Trustee telah dikenal di Indonesia" adalah sangat menyesatkan. Trustee hanya
am
ub
dikenal dalam ranah common law dan tidak dikenal dalam ranah civil law,
sebagaimana Indonesia menganuti sistem civil law. Pengertian "Trustee' yang
digunakan oleh Pemohon PKPU berdasarkan Trust Deed, sangat berbeda dan
ep
k
si
dan PBI 14/2012. Hal ini menunjukkan bahwa Pemohon PKPU secara sengaja
berusaha menyesatkan Majelis Hakim yang terhormat perihal pengertian "Trustee";
ne
ng
Jika benar Pemohon PKPU adalah Trustee, quad non, maka Pemohon PKPU
bukanlah Trustee sebagaimana dimaksud dalam PBI 14/2012 maupun UUPM.
do
gu
Indonesia ini";
Selanjutnya PBI 14/2012 memberikan uraian perihal definisi "Bank" adalah:
ah
lik
ub
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 dan Bank
Umum Syariah (BUS) sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 21
ka
ep
berikut:
R
es
Untuk dapat melakukan kegiatan Trust, Bank harus memenuhi persyaratan sebagai
M
berikut:
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a Berbadan hukum Indonesia;
R
b Merupakan bank devisa dengan modal inti paling sedikit sebesar
si
Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah);
ne
ng
c Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum paling rendah sebesar
13% selama 18 bulan terakhir berturut-turut;
do
d Memiliki tingkat kesehatan bank sebagai berikut:
gu 1 Paling rendah Peringkat Komposit 2 pada periode penilaian
dalam 12 bulan terakhir secara berturut-turut, dan
In
A
2 Paling rendah Peringkat Komposit 3 pada periode penilaian
dalam 6 bulan sebelum periode sebagaimana dimaksud pada
ah
lik
angka 1;
e Mencantumkan rencana kegiatan Trust dalam Rencana Bisnis Bank;
am
ub
f Memiliki kapasitas untuk melakukan kegiatan Trust berdasarkan basil
penilaian Bank Indonesia", (huruf tebal dari kami);
Demikian halnya ketentuan dalam Pasal 24 PBI 14/2012 mengatur, bahwa:
ep
k
si
b Surat penegasan;
Dari Bank Indonesia" (huruf tebal dan garis bawah dari kami);
ne
ng
Berdasarkan uraian di atas, Bank of New York Mellon (Pemohon PKPU), yang
didirikan berdasarkan hukum negara bagian New York, Amerika Serikat, senyata-
do
gu
nyatanya bukan merupakan Trustee sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)
juncto Pasal 1 angka 3 juncto Pasal 24 PBI 14/2012. Pemohon PKPU bukan badan
In
hukum Indonesia, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 15 ayat (1) PBI 14/2012,
A
apalagi telah memperoleh ijin dari Bank Indonesia, sebagaimana ditetapkan dalam
Pasal 24 PBI 14/2012;
ah
lik
ub
menetapkan, bahwa:
"Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Wali Amanat, Bank Umum
ka
ep
atau Pihak lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib terlebih dahulu terdaftar
di Bapepam";
ah
Berdasarkan uraian di atas, dalil Pemohon PKPU pada halaman 1 dan 2 Tambahan
R
es
dan Perbaikan Permohonan PKPU adalah tidak benar, dan Pemohon PKPU bukanlah
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18 Rose-Marie Belle Antoinr LLB, LLM, D Phil,
R
Professor dalam bukunya "Offshore Financial
si
Law" Edisi Kedua terbitan Oxford University
ne
ng
Press pada halaman 500 menyebutkan bahwa:
"Jurisdiction is the initial question on the conflicts of laws issue. Thus, the
do
survivability of the offshore trust may ultimately depend on whether or not an
gu onshore court assumes jurisdiction over proceedings relating to the offshore
trust" (garis bawah dari kami);
In
A
Yang terjemahan resminya adalah:
"Yurisdiksi adalah pertanyaan pertama mengenai masalah konflik hukum. Dengan
ah
lik
demikian, keberlangsungan hidup perwaliamanatan luar negeri mungkin sangat
tergantung pada apakah suatu pengadilan dalam negeri memiliki yurisdiksi atas
am
ub
upaya hukum yang berkaitan dengan perwali-amanatan luar negeri" (garis bawah
dari kami);
Sesuai dengan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim yang terhormat tidak dapat
ep
k
dengan serta merta atau begitu saja menerima atau mengakui keberadaan Trustee
ah
yang berasal dari yurisdiksi hukum asing. Kedaulatan yurisdiksi hukum Indonesia
R
si
harus menguji terlebih dahulu legal standing dari Trustee yang berasal dari
yurisdiksi hukum asing, yang nyata-nyata tidak memenuhi persyaratan sebagaimana
ne
ng
do
gu
terlebih dahulu, apakah Pemohon PKPU memiliki legal standing menurut yurisdiksi
hukum Indonesia. Hal mana nyata-nyata tidak dapat dilakukan dengan pemeriksaan
In
yang sederhana;
A
lik
ub
ep
Pemohon tidak memiliki legal standing untuk mengajukan permohonan a quo karena
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A Perjanjian Tidak Memenuhi Syarat "Suatu Sebab Tertentu";
R
20 Bahwa pada tanggal 23 Maret 2010 telah dibuat
si
dan ditandatangani Perjanjian Trust Deed
ne
ng
antara Termohon PKPU dan Pemohon PKPU
serta BLD Investment Pte.Ltd., ("Penerbit
do
Obligasi"), untuk penerbitan Obligasi Equity-
gu Linked yang dijamin sebesar US$155,000,000
(seratus lima puluh lima juta Dolar Amerika
In
A
Serikat) dengan bunga 8,625% ("Obligasi");
21 Bahwa dengan Obligasi yang diterbitkan oleh
ah
lik
Penerbit Obligasi sebesar US$155,000,000
(seratus lima puluh lima juta Dolar Amerika
am
ub
Serikat), berdasarkan Trust Deed, sudah layak
dan semestinyalah Penerbit Obligasi
mendapatkan uang sejumlah dengan Obligasi
ep
k
si
ketentuan Pasal 2,1 Trust Deed;
22 Namun pada kenyataannya, Penerbit Obligasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
disyaratkan dipenuhinya:
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iii Suatu hal tertentu;
R
iv Suatu sebab yang halal;
si
Ketentuan perihal "suatu hal tertentu" merupakan ketentuan hukum umum yang
ne
ng
berlaku dalam yurisdiksi hukum mana pun;
25 Bahwa ke empat syarat tersebut merupakan
do
syarat kumulatif yang harus
gu dipenuhi oleh para pihak dalam membuat suatu
perjanjian agar perjanjian
In
A
tersebut dapat berlaku sah dan mengikat.
Selanjutnya, ke-empat syarat sah
ah
lik
perjanjian tersebut di bagi lagi ke dalam
kategori berikut:
am
ub
a Syarat Subjektif, yakni syarat yang khusus mengatur mengenai
subyek
atau para pihak, yaitu:
ep
k
si
a Syarat Objektif:
i Suatu hal tertentu;
ne
ng
do
gu
perjanjian tersebut harus mengenai suatu obyek tertentu yang jelas, dapat ditentukan,
dan tidak boleh samar-samar. Tidak dipenuhinya syarat objektif ini mengakibatkan
In
perjanjian batal demi hukum;
A
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27 Bahwa diketahui Trust Deed mengandung cacat
R
hukum karena tidak dipenuhinya syarat objektif
si
sahnya suatu perjanjian sebagaimana telah
ne
ng
disebutkan di atas, yaitu perihal adanya "suatu
hal tertentu". Dimana Penerbit Obligasi hanya
do
menerima sebesar US$106,221,320 (seratus
gu enam juta dua ratus dua puluh satu ribu tiga
ratus dua puluh Dolar Amerika Serikat),
In
A
sedangkan Obligasi yang diterbitkan oleh
Penerbit Obligasi sebesar US$155,000,000
ah
lik
(seratus lima puluh lima juta Dolar Amerika
Serikat);
am
ub
28 Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, sudah
sepatutnyalah jika Majelis Hakim yang
terhormat dalam memeriksa permohonan PKPU
ep
k
si
sah;
B Conflict Of Law;
ne
ng
do
gu
"sepadan";
30 Bahwa, "kekacauan hukum" yang tidak
ah
lik
ub
ep
es
hukum Inggris;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31 Bahwa berdasarkan Pasal 27.1 Trust Deed
R
secara tegas dan jelas diketahui bahwa hukum
si
yang mengatur Trust Deed tersebut secara
ne
ng
keseluruhan dalam satu kesatuan transaksi
adalah hukum Inggris;
do
Terjemahan Pasal 27.1 Trust Deed:
gu "Hukum yang berlaku: Trust Deed dan setiap kewajiban non-kontraktual yang
timbul atau sehubungan dengan ini diatur dengan dan ditafsirkan sesuai dengan
In
A
hukum Inggris";
32 Bahwa demikian pula berdasarkan Pasal 21
ah
lik
mengenai ketentuan terkait dengan Penerbitan
Obligasi dan jaminan, pada Lampiran 1,
am
ub
halaman 99 Trust Deed menyebutkan
(terjemahan):
"Obligasi, Trust Deed dan Perjanjian Keagenan diatur oleh, dan ditafsirkan sesuai
ep
k
si
dalam Trust Deed, terutama pada Perjanjian
Pemberian Jaminan yakni sebagaimana
ne
ng
do
gu
Trust Deed;
Terjemahan Pasal 4.9 Trust Deed berbunyi:
ah
lik
ub
dan 1403, kalimat pertama Pasal 1821, 1831, 1838, 1837, 1843, 1847, 1848, 1849,
dan 1850 dari Kitab Undang Undang Hukum Perdata Indonesia";
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Trust Deed, sehingga menimbulkan
R
conflict of laws yang mengakibatkan Trust
si
Deed cacat hukum;
ne
ng
35 Bahwa apabila Pemohon PKPU konsisten
dengan Trust Deed, yang jelas-jelas tunduk
do
pada ketentuan pada hukum Inggris, maka
gu semua ketentuan yang berlaku dan
diberlakukan kepada para pihak termasuk
In
A
Termohon PKPU menurut hukum Indonesia
harus dinyatakan tidak berlaku;
ah
lik
36 Dengan demikian, Pemohon PKPU tidak bisa
secara sepihak menyatakan bahwa Termohon
am
ub
PKPU telah melepaskan hak-hak istimewanya
selaku Penjamin, dengan lain perkataan,
Perjanjian Pemberian Jaminan menurut Pasal 4
ep
k
si
dan salah jika Termohon PKPU ditempatkan
dalam posisinya sebagai Termohon PKPU
ne
ng
do
gu
Termohon PKPU;
II Error In Persona/Penjamin (In Casu Termohon PKPU) Tidak Pernah Ada;
In
A Penerbit obligasi adalah BLD Investment, Pte., Ltd., Bukan PT Bakrieland
A
Developement, Tbk.;
37 Bahwa sebagaimana disebutkan pada bagian
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Janji untuk membayar: Penerbit akan (dengan tunduk pada ketentuan) pada tanggal
R
dimana setiap Obligasi jatuh tempo untuk ditebus atau dibayar kembali, membayar
si
dengan tanpa syarat kepada atau sesuai perintah Trustee...dan seterusnya";
ne
ng
39 Bahwa mengacu kepada ketentuan di atas,
merupakan fakta bahwa kewajiban untuk
do
membayar utang Obligasi sebagaimana diatur
gu dalam Trust Deed, quad non, merupakan
tanggung jawab dari Penerbit Obligasi. Oleh
In
A
karenanya, dalam perkara a quo, demi hukum
yang menjadi debitor sudah semestinya adalah
ah
lik
BLD Investments, Pte., Ltd., selaku Penerbit
Obligasi, bukan PT Bakrieland Development,
am
ub
Tbk., (in casu Termohon PKPU);
40 Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (2)
jo. Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Nomor
ep
k
si
("UU Kepailitan") yang menyatakan sebagai
berikut:
ne
ng
"Debitor adalah orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau undang-undang
yang pelunasannya dapat ditagih di muka pengadilan";
do
gu
Maka yang dapat diajukan sebagai Termohon PKPU adalah Debitor dan, merupakan
fakta hukum bahwa yang dimaksud debitor dalam Trust Deed adalah BLD
In
Investments, Pte., Ltd., bukan PT Bakrieland Development, Tbk.;
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B Harus Dibuktikan Terlebih Dahulu Keabsahan Pemberian Jaminan Oleh Termohon
R
PKPU, Quod Non, Karena Pemberian Jaminan Pada Pasal 4 Trust Deed Tersebut
si
Cacat Secara Hukum;
ne
ng
42 Sebagaimana telah Termohon PKPU sampaikan
di atas, terdapat keraguan mengenai pemilihan
do
hukum yang berlaku dalam Trust Deed, yang
gu mana menimbulkan "kekacauan hukum" yang
tidak "sepadan/conflict of laws dan
In
A
mengakibatkan Trust Deed cacat hukum;
43 Bahwa sebagaimana juga telah Termohon
ah
lik
PKPU utarakan di atas, berdasarkan Pasal 27.1
Trust Deed dan Pasal 21 mengenai Ketentuan
am
ub
Obligasi dan jaminan, Lampiran 1 Trust Deed
diketahui bahwa hukum yang mengatur
perjanjian tersebut secara keseluruhan dalam
ep
k
si
Pemberian Jaminan sebagaimana diatur dalam
Pasal 4 Trust Deed terutama pada Pasal 4.9
ne
ng
do
gu
1849, dan 1850 dari Kitab Undang Undang Hukum Perdata Indonesia";
45 Bahwa kemudian dalam Permohonan PKPU
ah
lik
ub
Point 29 berbunyi:
“Lebih lanjut, sebagai penjamin, Termohon telah juga sepakat untuk
ka
ep
es
Poin 30 berbunyi:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Dengan mengesampingkan hak-hak istimewanya sebagai Penjamin dari Penerbit,
R
Termohon telah setuju untuk membayar utang-utang penerbit yang belum
si
terbayarkan kepada Pemohon dan karenanya Termohon menjadi wajib untuk
ne
ng
membayar utang-utang Penerbit kepada Pemohon;
Lebih lanjut, oleh karena Termohon secara khusus juga telah mengesampingkan
do
hak-hak istimewanya, khususnya hak istimewa yang terkandung dalam Pasal 1831
gu dan Pasal 1831 KUHPerdata, maka Pemohon dapat secara langsung menagih
pembayaran atas utang-utang penerbit kepada Termohon tanpa harus mengajukan
In
A
gugatan terlebih dahulu kepada Penerbit";
46 Prof. Subekti, S.H., dalam bukunya yang
ah
lik
berjudul "Hukum Perjanjian", penerbit PT
Intermasa, Jakarta, cetakan kesembilan belas
am
ub
2002 pada halaman 31 dan 32 menyakatan,
bahwa:
"... perjanjian penanggungan merupakan suatu perjanjian accessoir artinya:
ep
k
Dari pendapat Prof. Subekti, S.H., tersebut di atas juga dapat disimpulkan, bahwa
R
si
perjanjian penanggungan "yang membuntuti" perjanjian pokoknya tidak boleh
menyimpang dari perjanjian pokoknya. Demikian halnya dengan pilihan hukumnya.
ne
ng
Dalam Trust Deed Pasal 27.1 menetapkan, bahwa hukum yang berlaku adalah
hukum Inggris, sementara di sisi lain dalam Pasal 4 menetapkan, bahwa perjanjian
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mana merupakan satu kesatuan transaksi,
R
dimana hal tersebut menyebabkan Pasal 4 Trust
si
Deed yang merupakan Perjanjian Pemberian
ne
ng
Jaminan cacat hukum dan tidak sah;
48 Oleh karena cacat hukum dan tidak sahnya
do
Perjanjian Pemberian Jaminan tersebut, maka
gu PT Bakrieland Development, Tbk., (in casu
Termohon PKPU) sebagai Penjamin tidak
In
A
pernah ada dan menyebabkan Permohonan
PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU
ah
lik
mengandung cacat hukum atau error in
persona, sehingga harus ditolak;
am
ub
C Perjanjian Pemberian Jaminan Pada Pasal 4 Trust Deed Harus Terpisah Dari
Perjanjian Pokok Bukan Dalam Kesatuan Dalam Perjanjian Pokok Karena Adanya
Conflict Of Law Dengan Perjanjian Pokok (Trust Deed);
ep
k
si
merupakan perjanjian accessoir. Hal itu
disimpulkan dari ketentuan Pasal 1821 ayat (1)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
pemberian jaminan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
51 Merupakan fakta hukum bahwa, Perjanjian
R
Pemberian Penjaminan dibuat dalam satu
si
kesatuan dengan Trust Deed yang mana
ne
ng
seharusnya terpisah dari perjanjian pokok
(Trust Deed), hal tersebut dikarenakan tidak
do
ada kesetaraan dalam hukumnya dengan
gu perjanjian pokok (Trust Deed), dimana
Perjanjian Pemberian Jaminan sebagaimana
In
A
diatur dalam Pasal 4 Trust Deed mengakui
keberlakuan hukum Indonesia, di sisi lain
ah
lik
Perjanjian Trust Deed itu sendiri diatur dengan
hukum Inggris dalam satu kesatuan;
am
ub
52 Bahwa, quod non jika benar Perjanjian
Pemberian Jaminan yang sifatnya accessoir
boleh dibuat dalam satu kesatuan dengan
ep
k
si
pemberian jaminan juga harus mengikuti
hukum yang berlaku dengan perjanjian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut di bawah, sehingga utang piutang antara
R
Termohon PKPU dan Pemohon PKPU tidak
si
pernah ada:
ne
ng
a Trust Deed yang dibuat antara Pemohon PKPU, Termohon PKPU,
dan Penerbit Obligasi pada tanggal 23 Maret 2010 tidak memenuhi
do
syarat objektif sahnya suatu perjanjian, yaitu tidak dipenuhinya syarat
gu "suatu hal tertentu". Akibat hukum dari tidak dipenuhinya syarat sah
objektif perjanjian tersebut adalah perjanjian batal demi hukum (null
In
A
and void);
b Perjanjian Pemberian Jaminan dalam Pasal 4 Trust Deed yang
ah
lik
sifatnya accessoir sudah semestinya dibuat terpisah dengan perjanjian
pokoknya (Trust Deed), bukan dibuat secara satu kesatuan dengan
am
ub
perjanjian pokoknya itu sendiri, hal mana dikarena adanya
ketidaksetaraan hukum antara perjanjian accessoir dengan perjanjian
pokok. Dengan demikian Perjanjian Pemberian Jaminan sebagaimana
ep
k
diatur dalam Pasal 4 Trust Deed adalah cacat hukum dan tidak sah;
ah
Bahwa dalam hal ini pun, tidak pernah ada satupun dokumen atau perjanjian
R
si
yang menunjukkan eksistensi dari Perjanjian Pemberian jaminan yang mengatur
bahwa Termohon PKPU bertindak sebagai penjamin dari BLD
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum yaitu:
1 Eksistensinya tergantung pada perjanjian pokok (perjanjian kredit);
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Semua perjanjian pemberian jaminan (accessoir) yang melekat pada piutang
R
tersebut akan ikut beralih dengan diperalihkannya piutang pada perjanjian
si
pokok;
ne
ng
a Bahwa dengan cacat hukum dan tidak sahnya Trust Deed sebagai
perjanjian pokok dan menyebabkan Trust Deed tersebut batal demi
do
hukum, maka Perjanjian Pemberian Jaminan sebagaimana diatur
gu dalam Pasal 4 Trust Deed ikut batal sehingga tidak pernah adanya
eksistensi Termohon PKPU dalam Trust Deed;
In
A
55 Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di
atas, dapat terlihat dengan jelas bahwa secara
ah
lik
hukum perjanjian dimaksud tidak pernah ada,
dan sesungguhnya antara Termohon PKPU dan
am
ub
Pemohon PKPU tidak pernah terikat oleh suatu
hubungan hukum apapun dengan demikian
tidak ada kewajiban hutang yang harus
ep
k
Pemohon PKPU;
R
si
56 Quod non terdapat hubungan hukum yang dapat
dikategorikan sebagai hubungan hukum yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b Harus dibuktikan terlebih dahulu sah tidaknya pemberian
R
jaminan menurut Pasal 4 Trust Deed, karena adanya "kekacuan
si
hukum" yang mengatur satu perjanjian. Pemberian jaminan
ne
ng
diatur dalam Pasal 4 Trust Deed yang tunduk pada hukum
Inggris, akan tetapi di lain pihak mengatur juga keberlakuan
do
pasal-pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata
gu Indonesia; dan;
c Harus dibuktikan terlebih dahulu sah dan tidaknya Trustee, yang
In
A
tidak dikenal dalam sistem hukum di Indonesia;
58 Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 222 ayat
ah
lik
(3) Undang Undang Kepailitan diketahui bahwa
dimungkinkan bagi Kreditor untuk mengajukan
am
ub
Permohonan PKPU terhadap Debitor, namun
demikian Permohonan PKPU tersebut tidak
serta merta dapat dikabulkan berdasarkan
ep
k
si
59 Pasal 8 ayat (4) Undang Undang Kepailitan
secara tegas menyatakan bahwa:
ne
ng
"Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan
yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang salah satunya telah jatuh waktu, terlebih
R
dahulu harus diperiksa mengenai eksistensi sah
si
atau tidaknya perjanjian yang melandasi
ne
ng
hubungan hukum diantara Pemohon PKPU,
Termohon PKPU serta penerbit obligasi dalam
do
perkara a quo;
gu 62 Selain harus dibuktikan terlebih dahulu sah atau
tidaknya perjanjian sebagaimana dimaksud di
In
A
atas, Majelis Hakim terlebih dahulu juga harus
memeriksa kapasitas Termohon PKPU selaku
ah
lik
penjamin dalam Trust Deed. Karena pada
faktanya Termohon PKPU bukanlah Penerbit
am
ub
Obligasi, tidak terdapat pelepasan hak-hak
istimewa dari Termohon PKPU selaku
Penjamin, sehingga karenanya sudah
ep
k
si
Obligasi (in casu BLD Investment., Pte.,Ltd)
melalui mekanisme hukum Inggris
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sangat dipaksakan, karena pada faktanya
R
perjanjian tersebut tidak sah dan cacat hukum
si
sehingga konsekuensi hukum atas hal tersebut
ne
ng
adalah Termohon PKPU bukan merupakan
penjamin;
do
64 Sehingga dapat disimpulkan bahwa
gu Permohonan PKPU a quo adalah error in
persona, karena Termohon PKPU bukanlah lagi
In
A
sebagai penjamin atas penerbitan obligasi
tersebut;
ah
lik
65 Selain menyangkut status debitor dalam
Permohonan PKPU a quo yang masih harus
am
ub
dibuktikan terlebih dahulu, maka apabila
merujuk pada fakta bahwa dalam transaksi
Trust Deed tersebut, jumlah dana pokok
ep
k
si
ratus dua puluh satu ribu tiga ratus dua puluh
Dolar Amerika Serikat) inilah yang disebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum Indonesia. Rose-Marie Belle Antoinr
R
LLB., LLM., D.Phil., Professor dalam bukunya
si
"Offshore Financial Law" Edisi Kedua terbitan
ne
ng
Oxford University Press menyebutkan, bahwa
issue perihal hukum yang mengatur Trust
do
merupakan hal yang sangat penting yang harus
gu diputuskan terlebih dahulu sesuai dengan
hukum yang berlaku. Dalam bukunya tersebut
In
A
pada halaman 529 diterangkan sebagai berikut:
"The matter of the proper law of the offshore trust is thus an important one as,
ah
lik
ultimately, questions about the validity, and indeed the survival, of the offshore trust
will be resolved by a determination of its proper law", (huruf tebal dari kami);
am
ub
Terjemahan resminya:
"Masalah hukum yang tepat untuk perwaliamanatan luar negeri dengan demikian
menjadi penting karena, terutama, pertanyaan-pertanyaan mengenai keabsahan, dan
ep
k
tentu saja, keberlangsungan hidup dari perwaliamanatan luar negeri akan ditentukan
ah
dengan menetapkan hukum yang tepat untuknya" (huruf tebal dari kami);
R
si
Selanjutnya pada halaman 500 pada buku yang sama diterangkan bahwa:
"Jurisdiction is the initial question on the conflicts of laws issue. Thus, the
ne
ng
survivability of the offshore trust may ultimately depend on wheter or not an onshore
court assumes jurisdiction over proceedings relating to the offshore trust" (huruf
do
gu
lik
upaya hukum yang berkaitan dengan perwaliamanatan luar negeri" (huruf tebal dari
kami);
m
ub
Berdasarkan uraian tersebut maka harus dibuktikan terlebih dahulu sah tidaknya atau
legalitas atau legal standing dari "Trustee" menurut hukum di Indonesia. Dengan
ka
ep
demikian, Permohonan PKPU a quo tidak dapat diperiksa secara sederhana menurut
Pasal 8 ayat (4) Undang Undang Kepailitan;
ah
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sifatnya sangat kompleks dan bahkan rumit
R
serta tidak sederhana. Sehingga akan
si
menyebabkan pembuktian yang tidak
ne
ng
sederhana. Karenanya sudah sepatutnyalah
bahwa yang dimaksud sebagai utang dalam
do
Permohonan PKPU a quo tidak dapat
gu dikategorikan “terdapat fakta atau keadaan
yang terbukti secara sederhana" dan karenanya
In
A
Permohonan PKPU a quo sudah sepatutnyalah
untuk ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
ah
lik
diterima (niet ontvankelijke verklaard). Hal ini
sebagaimana juga ditegaskan dalam kaidah
am
ub
yurisprudensi Mahkamah Agung RI dan
keputusan pengadilan niaga dalam
keputusannya sebagai berikut:
ep
k
hukumnya adalah:
R
si
"Karena tentang eksistensi adanya utang tidak dapat dilakukan pembuktian
secara sederhana, sehingga perkara ini tidak dapat diajukan melalui prosedur
ne
ng
do
gu
hukumnya adalah:
"Mengenai adanya utang dari Termohon pailit tidak dapat dibuktikan secara
In
sederhana dan masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap perkara ini";
A
lik
"Adanya perbedaan jumlah piutang yang diajukan kreditur sebagai a/at bukti,
tagihan kepada debitor sebesar US$26.608.638,98, sedangkan tagihan yang lain
m
ub
sebesar US$5.985.445,86 perlu dibuktikan lebih lanjut berapa jumlah utang yang
sebenarnya. Pembuktian lebih lanjut menjadi tidak sederhana lagi, karena ada
ka
ep
sengketa jumlahnya";
68 Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas,
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan Pasal 8 ayat (4) Undang Undang
R
Kepailitan. Untuk ini sudah sepatutnya jika
si
Majelis Hakim menolak Permohonan PKPU a
ne
ng
quo atau setidak-tidaknya menyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
do
Pemohon PKPU Tidak Dapat Mengungkapkan Sahnya Surat Kuasa;
gu 69 Bahwa pada tanggal 5 September 2013
Termohon PKPU telah menerima Permohonan
In
A
PKPU dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat, namun yang diterima oleh
ah
lik
Termohon PKPU hanya surat panggilan sidang
yang disertai dengan copy Permohonan PKPU
am
ub
dari Pemohon PKPU tanpa disertai copy surat
kuasa dari The Bank of New York Mellon
cabang London, Inggris;
ep
k
si
sangat penting untuk dapat diungkapkan dalam
perkara a quo sebelum Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
London, Inggris bertindak mengajukan upaya hukum terhadap perkara a quo telah
diatur didalam anggaran dasarnya?;
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kuasa kepada Kantor Hukum Soemadipradja &
R
Taher apakah telah mendapatkan persetujuan
si
terlebih dahulu melalui Directors Resolution
ne
ng
atau setidak-tidaknya telah diatur didalam
anggaran dasarnya untuk bertindak mengajukan
do
upaya hukum terhadap perkara a quo;
gu 73 Begitupun pula terhadap surat kuasa dari The
Bank of New York Mellon cabang London,
In
A
Inggris kepada Kantor Hukum Soemadipradja
& Taher tertanggal 27 Agustus 2013 serta
ah
lik
Permohonan PKPU tertanggal 29 Agustus 2013
yang juga ditandatangani oleh principal serta
am
ub
kuasa hukumnya yang kedua dokumen tersebut
dibuat di Jakarta, wajib diungkapkan dalam
perkara a quo apakah Mr. Dean Victor Fletcher
ep
k
si
maupun permohonan tertanggal 2 September
2013 memang benar berada di Jakarta?;
ne
ng
do
gu
lik
ub
quo;
75 Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas,
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
paspor dari Mr. Dean Victor Fletcher dan Mr.
R
Sanjay Jobanputra memang benar berada di
si
Jakarta, Indonesia pada tanggal 27 Agustus
ne
ng
2013 dan 29 Agustus 2013 serta pada tanggal 2
September 2013 maupun pada saat
do
dilakukannya pendaftaran permohonan PKPU;
gu Jika terbukti, bahwa Mr. Dean Victor Fletcher dan Mr. Sanjay Jobanputra kedua
tidak pernah ada di Jakarta atau setidaknya di wilayah Indonesia pada tangagal 27
In
A
Agustus 2013, 29 Agustus 2013 dan 2 September 2013, maka baik surat kuasa yang
diberikan oleh Pemohon kepada kuasa hukumnya tertanggal 27 Agustus 2013
ah
lik
maupun Permohonan PKPU adalah cacat hukum dan karenanya Permohonan PKPU
harus ditolak;
am
ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi
menuntut kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya memberikan putusan sebagai
berikut:
ep
k
Dalam Provisi:
ah
si
Negeri Jakarta Pusat tidak mempunyai
kewenangan untuk memeriksa perkara dengan
ne
ng
do
gu
ontvankelijke verklaard);
Bahwa, terhadap permohonan pernyataan pailit tersebut Pengadilan Niaga pada
ah
lik
ub
berikut:
1 Mengabulkan eksepsi Termohon
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kini berjumlah Rp316.000,00 (tiga ratus
R
enam belas ribu rupiah);
si
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
ne
ng
Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon PKPU pada
tanggal 23 September 2013, terhadap putusan tersebut Pemohon PKPU melalui
do
kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Agustus 2013 mengajukan
gu permohonan kasasi pada tanggal 30 September 2013, sebagaimana ternyata dari Akta
Permohonan Kasasi Nomor 48 kas/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst., jo. Nomor
In
A
53/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan tersebut disertai dengan memori
ah
lik
kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat pada tanggal 30 September 2013;
am
ub
Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Termohon PKPU
(Debitor) pada tanggal 1 Oktober 2013, kemudian Termohon PKPU (Debitor)
mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Niaga
ep
k
si
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi
ne
ng
do
gu
lik
berikut:
Halaman 67 paragraf ke-2;
m
ub
ep
Para Pihak, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili
ah
perkara a quo;
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
R
dikabulkan, maka eksepsi lainnya tidak ada relevansinya lagi untuk
si
dipertimbangkan, demikian juga bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak
ne
ng
yang menyangkut pokok perkara tidak perlu dipertimbangkan";
Berikut ini Pemohon Kasasi uraikan kesalahan-kesalahan penerapan hukum yang
do
dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam Putusan Pengadilan Niaga,
gu sebagai berikut:
I Pengadilan Niaga Merupakan Satu-Satunya Lembaga Peradilan Yang Berwenang
In
A
Untuk Memeriksa Permohonan PKPU Terhadap Termohon Kasasi;
1 Kesalahan penerapan hukum pertama yang
ah
lik
dilakukan oleh Judex Facti dalam memutus
perkara a quo adalah pertimbangan dan
am
ub
putusan Judex Facti yang mengabulkan
eksepsi kompetensi absolut yang diajukan
oleh Termohon dimana pada intinya
ep
k
si
untuk memeriksa Permohonan PKPU
terhadap Termohon Kasasi karena adanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berikut ini Pemohon Kasasi uraikan secara lengkap alasan-alasan bahwa Judex
R
Facti telah melakukan kesalahan penerapan hukum;
si
A Pengadilan Niaga Merupakan Extraordinary Court (Pengadilan Khusus) dan
ne
ng
Memiliki Wewenang Absolut untuk Memeriksa Permohonan PKPU;
3 Pemohon Kasasi sangat berkeberatan atas
do
pertimbangan hukum dan putusan Judex
gu Facti pada halaman 66 dan 67 Putusan
Pengadilan Niaga yang pada intinya
In
A
menyatakan bahwa Pengadilan Niaga tidak
memiliki kompetensi absolut untuk
ah
lik
memeriksa Permohonan PKPU terhadap
Termohon dikarenakan adanya klausula
am
ub
penyelesaian sengketa berdasarkan Trust
Deed. Pertimbangan hukum Judex Facti
tidak berdasar hukum dan menunjukkan
ep
k
si
diamanatkan dalam Undang-undang
Kepailitan, tersebut akan dikutip sebagai
ne
ng
berikut:
Halaman 66 paragraf ke-3:
do
gu
Adapun pertimbangan-pertimbangan:
"Terhadap pilihan hukum internasional ini, Majelis menilai bahwa Undang-
In
undang Kepailitan dan PKPU tidak bisa untuk menjangkau keinginan pilihan
A
hukum internasional tersebut agar para pihak tunduk dan patuh terhadap
Undang-undang Kepailitan dan PKPU sesuai dengan Pasal 303, sebab hukum
ah
lik
ub
ep
mengikat Para Pihak, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa perkara PKPU, nampaknya
R
Judex Facti tidak dapat membedakan
si
bahwa permohonan PKPU yang diajukan
ne
ng
oleh Pemohon Kasasi bukan suatu gugatan
hukum yang ditujukan kepada Termohon
do
Kasasi untuk memenuhi kewajibannya
gu berdasarkan Trust Deed tanggal 23 Maret
2010;
In
A
5 Pertimbangan Majelis Judex Facti mungkin
dapat dipertanggungjawabkan seandainya
ah
lik
Pemohon Kasasi mengajukan gugatan
perdata tentang cidera janji (wanprestasi)
am
ub
terhadap Termohon Kasasi di pengadilan
Indonesia. Akan tetapi, permohonan PKPU
yang Pemohon Kasasi ajukan merupakan
ep
k
si
kesempatan kepada Termohon Kasasi agar
dapat merestrukturisasi utang-utangnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Judex Facti seolah-olah menyatakan bahwa
R
(i) ada lembaga peradilan lain di Indonesia
si
yang mempunyai wewenang untuk
ne
ng
memeriksa perkara PKPU, quod non, dan
(ii) Pengadilan Niaga di Indonesia tidak
do
berwenang untuk memeriksa perkara PKPU
gu terhadap badan hukum Indonesia;
Pertimbangan Hukum Judex Facti ini jelas-jelas bertentangan dengan tatanan
In
A
lembaga peradilan yang berlaku di Indonesia sebagaimana diatur dalam UU
Kekuasaan Kehakiman dan Undang-undang Kepailitan;
ah
lik
8 Pasal 25 Undang Undang Kekuasaan
Kehakiman mengatur bahwa kekuasaan
am
ub
kehakiman yang berada di bawah
Mahkamah Agung, dilakukan dan
dilaksanakan oleh badan-badan peradilan
ep
k
a Peradilan Umum;
R
si
b Peradilan Agama;
c Peradilan Militer; dan
ne
ng
do
gu
Negara. Satu hal yang lupa untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Judex
Facti yaitu jika Pengadilan Niaga bukan lembaga yang memiliki kompetensi
ah
lik
ub
diperiksa oleh Peradilan Agama, Peradilan Militer ataukah Peradilan Tata Usaha
Negara?;
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 27 Undang Undang Kekuasaan
R
Kehakiman dan penjelasannya mengatur:
si
Pasal 27 Undang Undang Kekuasaan Kehakiman:
ne
ng
1 Pengadilan khusus hanya dapat dibentuk dalam salah satu lingkungan
peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung dimaksud dalam Pasal
do
25;
gu 2 Ketentuan mengenai pembentukan pengadilan khusus sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam Undang-undang;
In
A
Penjelasan Pasal 27 ayat (1) Undang Undang Kekuasaan Kehakiman mengatur
bahwa:
ah
lik
"Yang dimaksud dengan "pengadilan khusus" antara lain adalah pengadilan
anak, pengadilan niaga, pengadilan hak asasi manusia, pengadilan tindak pidana
am
ub
korupsi…;
10 Oleh karena sifatnya khusus, maka
Pengadilan Niaga mempunyai kewenangan-
ep
k
si
kewenangan itu adalah untuk memeriksa
perkara PKPU sebagaimana yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
"Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang berkaitan dan
atau diatur dalam undang-undang ini diputuskan oleh Pengadilan yang daerah
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11 Termohon Kasasi adalah suatu badan
R
hukum Indonesia dan berdomisili di
si
Indonesia dengan alamat di Wisma Bakrie
ne
ng
1, Lantai 6 dan 7, Jalan H.R. Rasuna Said
Kav.B-1, Jakarta 12920, Indonesia. Pasal 3
do
ayat (1) Undang Undang Kepailitan
gu mengatur bahwa permohonan pernyataan
pailit dan hal-hal lain yang berkaitan dan
In
A
diatur dalam Undang-undang Kepailitan
(termasuk permohonan PKPU, lihat
ah
lik
penjelasan Pasal 3 ayat (1) Undang Undang
Kepailitan) diputuskan oleh Pengadilan
am
ub
Niaga yang daerah hukumnya meliputi
tempat kedudukan hukum debitor (in casu
Termohon Kasasi). Oleh karena ketentuan
ep
k
si
mengajukan permohonan PKPU terhadap
Termohon Kasasi di Pengadilan Niaga
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B Yurisdiksi Pengadilan Niaga untuk Memeriksa Perkara PKPU Tidak Dapat
R
Dikesampingkan dengan Klausula Forum Penyelesaian Sengketa;
si
13 Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa
ne
ng
Pengadilan Niaga merupakan Extraordinary
Court (Pengadilan Khusus) karenanya
do
mempunyai wewenang/kompetensi mutlak/
gu absolut yang berasal dari Undang-undang
Kepailitan dan UU Kekuasaan Kehakiman
In
A
untuk memeriksa perkara PKPU terhadap
Termohon Kasasi;
ah
lik
14 Kewenangan absolut/mutlak Pengadilan
Niaga untuk memeriksa perkara PKPU
am
ub
tidak dapat dikesampingkan dengan adanya
klausula forum penyelesaian sengketa yang
berasal dari perjanjian karena klausula
ep
k
si
dengan pelaksanaan perjanjian dan tidak
mencakup kewenangan untuk memeriksa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
mengatakan bahwa:
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepailitan karena adanya klausul arbitrase dalam perjanjian pinjam meminjam
R
uang yang menjadi dasar permohonan kepailitan. Eksepsi tersebut jelas tidak
si
tepat dan tidak beralasan karena berdasarkan Undang-undang Kepailitan,
ne
ng
Pengadilan Niaga adalah satu-satunya pengadilan di Indonesia yang berwenang
mengadili perkara Kepailitan. Jadi perkara Kepailitan termasuk kompetensi
do
absolut Pengadilan Niaga";
gu 16 Selaku pemrakarsa lahirnya Undang-
undang Kepailitan, Kartini Muljadi, S.H.,
In
A
secara tegas menyatakan bahwa klausula
penyelesaian sengketa. termasuk arbitrase,
ah
lik
tidak dapat mengesampingkan kompetensi
absolut Pengadilan Niaga untuk memeriksa
am
ub
perkara kepailitan maupun PKPU;
17 Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dr.
Syamsudin M. Sinaga, S.H., M.H., yang
ep
k
si
Umum pada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia. Dr. Syamsudin M. Sinaga,
ne
ng
do
gu
lik
forum), yakni bahwa para pihak telah sepakat jika terjadi sengketa dalam
pelaksanaan perjanjian, akan diselesaikan melalui lembaga arbitrase/badan
m
ub
ep
dalam perjanjian, seperti klausula pilihan hukum (choice of law), juga tidak perlu
dipertimbangkan atau dapat dikesampingkan oleh hakim";
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusannya pun tidak membatasi
R
kewenangan Pengadilan Niaga untuk
si
memeriksa permohonan PKPU a quo.
ne
ng
Majelis Hakim Judex Facti tidak cermat
dalam menginter-pretasikan Pasal 27 ayat
do
(2) Trust Deed sebagaimana yang dijumpai
gu pada halaman 65 dan 66 Putusan
Pengadilan Niaga;
In
A
19 Pasal 27 ayat (2) Trust Deed pada pokoknya
berbunyi:
ah
lik
"Pengadilan-Pengadilan di Inggris dan Wales memiliki yurisdiksi yang tidak
mengikat untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang dapat ditimbulkan oleh
am
ub
atau berkaitan dengan Trust Deed ini atau obligasi dan dengan demikian setiap
tindakan hukum atau persidangan yang timbul dari atau berkaitan dengan Trust
Deed ini atau obligasi (persidangan) dapat diajukan kepada Pengadilan-
ep
k
Pengadilan tersebut";
ah
si
angka 4 dan 5 Memori Kasasi bahwa
Permohonan PKPU ini bukanlah suatu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
perkara a quo;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21 Seandainyapun Pasal 27 ayat (2) Trust Deed
R
menentukan bahwa Pengadilan-pengadilan
si
di Inggris dan Wales mempunyai yurisdiksi
ne
ng
yang mengikat (exclusive jurisdiction),
quod non, Pengadilan Niaga tetap
do
mempunyai kompetensi/kewenangan
gu absolut untuk memeriksa permohonan
PKPU terhadap Termohon Kasasi,. Akan
In
A
tetapi, faktanya adalah Pasal 27 ayat (2)
Trust Deed tidak membatasi kewenangan/
ah
lik
kompetensi dari Pengadilan Niaga untuk
memeriksa perkara permohonan PKPU a
am
ub
quo. Hal ini terbukti dari kata-kata yang
digunakan dalam Pasal 27 ayat (2) Trust
Deed bahwa pengadilan-pengadilan di
ep
k
si
exclusive jurisdiction). Oleh karena sifatnya
yang tidak mengikat, seharusnya Majelis
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (2) Trust Deed yang dijadikan dasar
R
bagi Majelis Hakim Judex Facti sangat
si
tidak tepat untuk dijadikan dasar untuk
ne
ng
membatasi kompetensi absolut Pengadilan
Niaga untuk memeriksa permohonan PKPU
do
a quo;
gu 23 Berdasarkan uraian aturan-aturan dalam
Undang-undang Kepailitan, UU Kekuasaan
In
A
Kehakiman serta pendapat ahli hukum,
maka putusan Judex Facti yang menyatakan
ah
lik
bahwa Pengadilan Niaga Jakarta tidak
mempunyai wewenang untuk memeriksa
am
ub
permohonan PKPU a quo adalah salah dan
telah melanggar aturan hukum yang berlaku
secara tetap dan mengikat di Indonesia;
ep
k
si
dilakukan oleh Majelis Hakim Judex Facti
yaitu Majelis Hakim Judex Facti
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusan mengenai eksepsi kompetensi
R
absolut, amar putusan Pengadilan Niaga
si
tersebut di atas menunjukkan adanya
ne
ng
kesalahan penerapan Hukum Acara Perdata
yang dilakukan oleh Majelis Hakim Judex
do
Facti. Di satu sisi Majelis Hakim Judex
gu Facti menyatakan menerima eksepsi
kompetensi absolut Termohon Kasasi yang
In
A
artinya bahwa pengadilan niaga tidak
berwenang untuk memeriksa permohonan
ah
lik
PKPU. Akan tetapi di sisi lain Majelis
Hakim Judex Facti juga ikut memeriksa
am
ub
bagian pokok perkara permohonan PKPU;
26 Bukti bahwa Majelis Hakim Judex Facti
telah ikut memeriksa perkara a quo adalah
ep
k
si
Trustee (wali amanat) di dalam sistem
hukum Indonesia dan (ii) benar tidaknya
ne
ng
do
gu
Pengadilan Niaga;
27 Di samping itu, amar ke-2 (dua) Putusan
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28 Penjatuhan putusan semacam ini sangat
R
bertentangan dengan Hukum Acara Perdata
si
yang berlaku secara tetap dan konsisten di
ne
ng
lingkungan peradilan di Indonesia,
termasuk di pengadilan niaga. Khusus untuk
do
hukum acara yang berlaku di pengadilan
gu niaga, Pasal 299 Undang Undang Kepailitan
mengatur bahwa hukum acara yang berlaku
In
A
adalah Hukum Acara Perdata kecuali
Undang-undang Kepailitan menentukan
ah
lik
lain. Dengan adanya ketentuan ini, maka
Majelis Hakim Judex Facti wajib mengikuti
am
ub
ketentuan-ketentuan mengenai eksepsi yang
diatur dalam Hukum Acara Perdata;
29 Tujuan pokok pengajuan eksepsi, termasuk
ep
k
si
tanpa lebih lanjut memeriksa materi pokok
perkara. Oleh karenanya, jika pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Dalam hal hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkaranya, maka ia
R
meskipun tidak diajukan tangkisan tentang ketidakwenangannya, karena
si
jabatannya wajib untuk menyatakan dirinya tidak berwenang";
ne
ng
31 Lebih lanjut, M. Yahya Harahap dalam
bukunya Hukum Acara Perdata, Penerbit
do
Sinar Grafika, khususnya pada halaman 426
gu memberikan panduan bagaimana cara
penyelesaian eksepsi dalam suatu perkara.
In
A
Apabila Termohon Kasasi mengajukan
kompetensi absolut atau relatif, Pasal 136
ah
lik
HIR memerintahkan hakim untuk:
• Memeriksa dan memutus lebih dahulu tentang
am
ub
eksepsi tersebut;
• Pemeriksaan dan pemutusan tentang eksepsi,
ep
diambil dan dijatuhkan sebelum pemeriksaan
k
pokok perkara;
ah
si
suatu pengadilan, in casu Pengadilan Niaga,
baik secara absolut maupun relatif
ne
ng
dipertanyakan, maka:
• Hakim wajib menunda pemeriksaan pokok
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Menyatakan tidak berwenang untuk mengadili;
si
• Dan Menyatakan permohonan tidak dapat
ne
ng
diterima;
34 Akan tetapi, yang terjadi dalam Putusan
do
gu Pengadilan Niaga
Majelis Hakim Judex Facti disamping
tidaklah demikian.
In
A
absolut yang diajukan Termohon Kasasi,
juga telah memeriksa pokok perkara dengan
ah
lik
menyatakan permohonan PKPU ditolak.
Berdasarkan Hukum Acara Perdata, suatu
am
ub
putusan yang berisi penolakan suatu
gugatan atau permohonan adalah putusan
ep
yang sudah berkaitan dengan materi pokok
k
si
mungkin pengadilan niaga yang telah
menyatakan diri tidak berwenang untuk
ne
ng
do
gu
perkara?;
36 Berdasarkan uraian tersebut di atas, oleh
In
A
ub
I Mengenai Trust Deed Dan Legal Standing Pemohon Kasasi Untuk Mengajukan
Permohonan PKPU Terhadap Termohon Kasasi;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Trust Deed antara Pemohon Kasasi,
R
Termohon Kasasi dan BLD Investment Pte.,
si
Ltd., adalah perjanjian yang sah secara
ne
ng
hukum dan karenanya berdasarkan Pasal
1338 jo. 1340 Kitab Undang Undang
do
Hukum Perdata merupakan hukum yang
gu mengikat bagi para pihak;
38 Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S., ahli
In
A
hukum Pasar Modal yang dihadirkan oleh
Pemohon Kasasi di depan persidangan
ah
lik
tanggal 17 September 2013 berpendapat
bahwa: "Trust Deed adalah suatu perjanjian
am
ub
mengenai Trusteeship (perwaliamanatan)
antara Penerbit (Issuer) dan Trustee yang
mewakili/untuk kepentingan Pemegang
ep
k
si
penerbitan obligasi biasanya menggunakan
konsep Trust Deed (Perjanjian Trust) untuk
ne
ng
do
gu
ub
Indonesia;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
40 Konsep Trustee di Indonesia dapat dijumpai
R
dalam beberapa peraturan yang berlaku di
si
Indonesia, antara lain Pasal 1 angka 30
ne
ng
Undang Undang Pasar Modal (vide bukti P-
25), memberi kewenangan kepada Trustee
do
atau Wali Amanat untuk mewakili
gu kepentingan pemegang efek yang bersifat
utang, termasuk obligasi (bonds);
In
A
Pasal 1 angka 30 Undang Undang Pasar Modal menyatakan sebagai berikut:
"Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang
ah
lik
bersifat utang";
41 Sehubungan dengan permohonan PKPU a
am
ub
quo, mohon agar diperhatikan oleh Majelis
Hakim Agung yang terhormat bahwa
permasalahan a quo adalah permasalahan
ep
k
si
Indonesia. Karenanya, adalah hal yang tidak
selayaknya apabila Termohon Kasasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
23 Desember 2012;
Berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
42 Jika hal seperti ini dilakukan, dimana setiap
R
perusahaan Indonesia yang diperhadapkan
si
pada kewajiban yang jatuh waktu dan dapat
ne
ng
ditagih kemudian mengatakan bahwa
perjanjian Trust Deed tidak sah dan
do
dikabulkan oleh lembaga peradilan di
gu Indonesia, maka hal ini akan berakibat fatal
bagi sistem tata hukum di Indonesia
In
A
terutama berkenaan dengan hukum Pasar
Modal. Dan untuk dunia investasi pada
ah
lik
umumnya, akan berakibat buruk iklim
investasi di Indonesia karena para investor
am
ub
asing di luar negeri akan berpikir ulang
ketika hendak berinvestasi dalam
perusahaan Indonesia;
ep
k
si
Kasasi ini bahwa Majelis Hakim Judex
Facti telah melakukan kesalahan-kesalahan
ne
ng
do
gu
Niaga;
44 Sehubungan dengan Legal Standing
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana Pemohon Kasasi akan menegakkan
R
ketentuan dalam Trust Deed ataupun
si
obligasi jika Pemohon telah mendapatkan
ne
ng
jaminan untuk melaksanakan upaya hukum
tersebut dan diminta berdasarkan perintah
do
dari Pemegang Obligasi yang mewakili
gu sekurang-kurangnya 25% dari jumlah
Obligasi terhutang;
In
A
45 Adalah suatu fakta hukum, bahwa Pemohon
Kasasi pada tanggal 28 Agustus 2013
ah
lik
memperoleh surat perintah (Letter of
Instruction) dari perwakilan Pemegang
am
ub
Obligasi yang mewakili tidak kurang dari
25% Jumlah Pokok Obligasi, yaitu Co-
ordinating Committee, untuk mengajukan
ep
k
si
Pemohon Kasasi merupakan pihak yang
cakap secara hukum untuk mengajukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti tertulis yang telah Pemohon Kasasi
R
sampaikan di dalam persidangan dan
si
dengan memperhatikan bukti keterangan
ne
ng
ahli yang Pemohon Kasasi hadirkan di
depan persidangan yaitu Prof. Nindyo
do
Pramono, S.H., M.S., dengan ini Pemohon
gu Kasasi sampaikan kepada Majelis Hakim
Agung yang terhormat bahwa syarat-syarat
In
A
pengajuan permohonan PKPU terhadap
Termohon Kasasi, sebagaimana dimaksud
ah
lik
dalam Pasal 222 ayat (1) dan ayat (3)
Undang Undang Kepailitan dapat
am
ub
dibuktikan secara sederhana;
48 Sebelum Pemohon Kasasi menguraikan
lebih lanjut bagian pokok perkara memori
ep
k
si
memeriksa perkara permohonan PKPU a
quo, Pemohon Kasasi akan menjabarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
bahwa jika Penerbit Obligasi tidak membayar utang yang telah jatuh
M
waktu dan dapat dibayarkan sesuai Trust Deed ini ataupun nilai
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Obligasi pada saat tanggal pembayaran wajib dilakukan (baik pada
R
tanggal jatuh waktu, percepatan atau lainnya), maka Termohon
si
Kasasi akan membayar utang yang telah jatuh waktu tersebut kepada
ne
ng
Trustee atau sesuai petunjuk dari Trustee pada hari kerja pada tanggal
jatuh waktu tersebut dalam kota dimana pembayaran tersebut harus
do
dilakukan;
gu d Sebagai Penjamin Utang, Termohon Kasasi telah melepaskan segala
hak-hak istimewanya yang terdapat dalam Pasal 1402 dan 1430,
In
A
kalimat pertama Pasal 1821, Pasal 1831, 1833, 1838, 1837, 1843,
1847, 1848, 1849 dan Pasal 1850 KUHPerdata, sebagaimana
ah
lik
dimaksud Pasal 4.9 Trust Deed (vide bukti T-5 dan bukti P-1),
sehingga Termohon Kasasi dapat dituntut untuk membayar utang
am
ub
BLD Investment Pte., Ltd.,/Penerbit Obligasi;
e Berdasarkan Pasal 9.1 Trust Deed dan Pasal 13 Conditions mengenai
Penegakan (enforcement) mengatur bahwa Pemohon Kasasi dapat
ep
k
si
upaya hukum tersebut dan diminta untuk itu berdasarkan perintah dari
Pemegang Obligasi yang mewakili sekurang-kurangnya 25% dari
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Maret 2013;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bukti P-11a dan bukti P-11b: Surat
si
dari Pemohon Kasasi kepada
Pemegang Obligasi tanggal 2 April
ne
ng
2013 perihal pemberitahuan kepada
Para Pemegang Obligasi terkait
do
gu kegagalan untuk membayar jumlah
utang pokok beserta bunganya pada
25 Maret 2013 dan menyatakan
In
A
bahwa dikarenakan kegagalan
pembayaran (default) tidak juga
ah
lik
diperbaiki oleh Termohon Kasasi
dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak
am
ub
terbitnya Bukti P-9a, peristiwa cidera
janji telah terjadi dan terus berlanjut
berkenaan dengan Obligasi;
ep
k
si
kepada Termohon Kasasi dan
Penerbit tanggal 28 Agustus 2013
ne
ng
do
gu
ub
Obligasi yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih dan mengakui
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Investment Pte., Ltd., kepada
R
Pemohon tanggal 13 Februari 2013
si
yang mengakui dan memberitahukan
ne
ng
bahwa Penerbit tidak dalam posisi
untuk membayar utang jatuh waktu
do
berdasarkan Put Bonds;
gu • Bukti P-6a dan bukti P-6b:
Pemberitahuan Termohon dan
In
A
Penerbit kepada para Pemegang
Obligasi tanggal 1 Maret 2013 yang
ah
lik
kembali menyatakan bahwa
Termohon dan Penerbit tidak mampu
am
ub
untuk membayar utang Obligasi yang
jatuh waktu dan dapat ditagih yang
berasal dari pelaksanaan Put Bonds;
ep
k
si
Pemegang Obligasi tanggal 27 Maret
2013 yang memberitahukan bahwa
ne
ng
do
gu
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dapat dilihat dalam Laporan Keuangan Termohon
R
Kasasi dan juga surat Termohon Kasasi kepada Otoritas Jasa
si
Keuangan ("OJK") (vide bukti P-19 dan bukti P-21b);
ne
ng
i Berdasarkan Laporan-Laporan Keuangan Termohon Kasasi, yakni
bukti P-18 dan bukti P-19, Termohon Kasasi mempunyai lebih dari 1
do
(satu) kreditor yaitu:
gu • PT Bank Internasional Indonesia,
Tbk.;
In
A
• PT Bank Tabungan Negara (Persero),
Tbk.;
ah
lik
• PT Bank Sinarmas, Tbk.;
• PT AB Sinar Mas Multifinance; dan;
am
ub
• Starlight, Ltd.;
49 Berdasarkan uraian atas fakta-fakta hukum
ep
di atas, oleh karena Termohon Kasasi telah
k
si
Pemohon Kasasi kemudian mengajukan
ne
ng
do
gu
Kepailitan;
Pasal 222 ayat (1) Undang Undang Kepailitan mengatur bahwa:
In
A
lik
Selanjutnya, Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Kepailitan mengatur bahwa:
"Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
m
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a Termohon Kasasi mempunyai utang yang jatuh waktu dan dapat
R
ditagih secara sederhana oleh Pemohon Kasasi;
si
b Pemohon Kasasi memperkirakan bahwa Termohon Kasasi tidak
ne
ng
mampu membayar utang-utangnya yang telah jatuh waktu;
c Termohon Kasasi memiliki lebih dari 1 (satu) kreditor;
do
Telah terbukti secara sederhana dan bahkan Termohon Kasasi sendiri tidak
gu pernah membantahnya. Untuk terang dan jelasnya, Pemohon Kasasi akan
menguraikan lebih lanjut bahwa syarat-syarat mengajukan permohonan PKPU
In
A
dapat dibuktikan secara sederhana;
A Termohon Kasasi Mempunyai Utang Yang Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih
ah
lik
Secara Sederhana Oleh Pemohon Kasasi;
51 Sebagaimana telah Pemohon Kasasi
am
ub
buktikan melalui bukti P-3a, bukti P-3b,
bukti P-5a, bukti P-5b, dan bukti P-9a
sampai dengan bukti P-17, bahwa
ep
k
si
sederhana oleh Pemohon Kasasi yang
berasal dari kegagalan Termohon Kasasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
sebagai berikut:
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• US$134,900,000 (seratus tiga puluh
si
empat juta sembilan ratus ribu Dolar
Amerika Serikat) yang telah jatuh
ne
ng
waktu dan dapat ditagih sejak tanggal
25 Maret 2013, yang merupakan
do
gu utang pokok obligasi berdasarkan hak
untuk menebus Obligasi (Put Bonds);
• US$3,342,187,50 (tiga juta tiga ratus
In
A
empat puluh dua ribu seratus delapan
puluh tujuh Dolar Amerika Serikat
ah
lik
lima puluh sen), merupakan bunga
Obligasi yang telah jatuh waktu dan
am
ub
dapat ditagih pada tanggal 24 Juni
2013;
ep
• US$20,100,000 (dua puluh juta
k
si
ditagih pada tanggal 28 Agustus
2013, yang merupakan nilai utang
ne
ng
pokok Obligasi;
• US$2,376,666,67 (dua juta tiga ratus
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut menjadi jatuh waktu sampai
R
ketika utang tersebut dibayarkan
si
secara penuh;
ne
ng
53 Sampai dengan saat ini, Termohon Kasasi
tidak kunjung melaksanakan kewajibannya
do
tersebut dan perlu dicermati juga oleh
gu Majelis Hakim Agung yang terhormat
bahwa Termohon Kasasi tidak pernah
In
A
sekalipun membantah mengenai keberadaan
utang yang jatuh waktu dan dapat ditagih
ah
lik
tersebut;
B Pemohon Kasasi Memperkirakan Bahwa Termohon Kasasi Tidak Mampu
am
ub
Membayar Utang-Utangnya Yang Telah Jatuh Waktu;
54 Berdasarkan bukti P-5a, sampai dengan
bukti P-6b, bukti P-10a, bukti P-10b, dan
ep
k
si
bahwa Termohon Kasasi tidak dapat
membayar utang Obligasi yang telah jatuh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberitahukan bahwa Penerbit
R
tidak dalam posisi untuk membayar
si
utang jatuh waktu berdasarkan Put
ne
ng
Bonds;
• Bukti P-6a dan bukti P-6b:
do
gu Pemberitahuan Termohon Kasasi dan
Penerbit kepada para Pemegang
Obligasi tanggal 1 Maret 2013 yang
In
A
kembali menyatakan bahwa
Termohon Kasasi dan Penerbit tidak
ah
lik
mampu untuk membayar utang
Obligasi yang jatuh waktu dan dapat
am
ub
ditagih yang berasal dari pelaksanaan
Put Bonds;
• Bukti P-10a dan bukti P-10b: Surat
ep
k
si
tanggal 27 Maret 2013 yang
memberitahukan bahwa Penerbit
ne
ng
do
gu
ub
Juni 2013;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
56 Di samping itu, berdasarkan Surat
R
Termohon Kasasi kepada Otoritas Jasa
si
Keuangan Nomor 100a/SKL/BLD-
ne
ng
CORSEC&LEGAL/IX/2013 (vide bukti
P-21b), Termohon Kasasi jelas-jelas
do
mengakui bahwa adanya utang Obligasi
gu yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih
oleh Pemohon Kasasi sebagaimana akan
In
A
Pemohon kutip sebagai berikut:
"4. Bahwa permohonan PKPU yang diajukan ini adalah sehubungan dengan
ah
lik
kewajiban jatuh tempo yang dipercepat terhadap Pemegang Obligasi yang
menginginkan agar Obligasi yang dipegangnya mendapat pembayaran lebih
am
ub
awal, yaitu pada tanggal 23 Maret 2013 ("Exercise Put Option"). Mengacu
pada surat Perseroan Ref. Nomor 018/SKUBLD-DIR/IV/2013 tanggal 4
April 2013 perihal Keterbukaan Informasi PT Bakrieland Development,
ep
k
si
demikian upaya pembahasan restrukturisasi Obligasi belum berhasil
mendapatkan kesepakatan hingga akhir bulan Agustus 2013";
ne
ng
5. Perseroan saat ini sedang melakukan pembahasan secara intensif dengan Co-
ordinating Committee dan sedang melakukan segala upaya terbaik lainnya
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Pada tanggal 20 Maret 2013, para pemegang obligasi telah melaksanakan Put
R
Option saat ini Perusahaan (in casu Termohon) tengah melakukan restrukturisasi
si
bersama-sama dengan beberapa pemegang obligasi...;
ne
ng
Manajemen Entitas Induk (in Casu Termohon) telah berdiskusi aktif dengan co-
ordinating committee ("Co-Comm") yang terdiri dari pemegang obligasi yang
do
utama untuk melakukan penjadwalan obligasi sesuai dengan jangka waktu yang
gu disepakati";
(Catatan: garis bawah dari Pemohon untuk penekanan);
In
A
58 Meskipun Termohon Kasasi telah mengakui
adanya utang yang telah jatuh waktu dan
ah
lik
dapat ditagih, sampai dengan saat ini
Termohon Kasasi masih saja menghindar
am
ub
dari kewajiban untuk membayar utangnya
tersebut;
C Termohon Kasasi Memiliki Lebih Dari 1 (Satu) Kreditor;
ep
k
si
Terbuka, Termohon Kasasi mempunyai
kewajiban-kewajiban yang wajib
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada bukti P-18 dan bukti P-19. Di dalam
R
Laporan Keuangan Termohon (vide bukti
si
P-18 dan bukti P-19), Termohon secara
ne
ng
tegas mengakui bahwa disamping berutang
kepada Pemohon Kasasi, Termohon Kasasi
do
juga memiliki utang lainnya kepada:
gu • PT Bank Internasional Indonesia,
Tbk.;
In
A
• PT Bank Tabungan Negara (Persero),
Tbk.;
ah
lik
• PT Bank Sinarmas, Tbk.;
• PT AB Sinar Mas Multifinance; dan;
am
ub
• Starlight, Ltd.;
61 Laporan Keuangan yang disampaikan oleh
ep
Termohon Kasasi adalah lengkap dan benar
k
si
Direksi Termohon Kasasi pada halaman
ne
ng
do
gu
atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi
atau fakta material";
ah
lik
dan meyakinkan;
es
III Termohon Kasasi Adalah Penjamin Yang Telah Melepaskan Hak-Hak Istimewanya;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
63 Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan
R
pertimbangan Majelis Hakim Judex Facti
si
pada halaman 67 paragraf 3 Putusan
ne
ng
Pengadilan Niaga yang pada intinya Majelis
Hakim perlu untuk memeriksa debitor
do
apakah debitor (in casu BLD Investment
gu Pte.,Ltd./Penerbit Obligasi) telah
membebankan utangnya kepada pihak
In
A
Penjamin (in casu Termohon Kasasi);
64 Pertimbangan tersebut sangat tidak berdasar
ah
lik
hukum dan membuktikan bahwa Majelis
Hakim tidak mempelajari bukti-bukti yang
am
ub
telah dihadirkan baik oleh Pemohon Kasasi
maupun Termohon Kasasi;
65 BLD Investment Pte.,Ltd., (Penerbit)
ep
k
si
bahwa BLD Investment Pte.,Ltd., dan
Termohon Kasasi tidak mampu membayar
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Bonds;
• Bukti P-6a dan bukti P-6b:
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kembali menyatakan bahwa
R
Termohon Kasasi dan Penerbit tidak
si
mampu untuk membayar utang
ne
ng
Obligasi yang jatuh waktu dan dapat
ditagih yang berasal dari pelaksanaan
do
Put Bonds;
gu • Bukti P-10a dan bukti P-10b: Surat
Termohon Kasasi dan Penerbit
In
A
kepada para Pemegang Obligasi
tanggal 27 Maret 2013 yang
ah
lik
memberitahukan bahwa Penerbit
tidak dalam posisi untuk
am
ub
membayarkan bunga Obligasi beserta
utang pokok serta bunga yang jatuh
waktu berdasarkan Put Bonds; dan
ep
k
si
Penerbit tanggal 24 Juni 2013 dan
tanggal 8 Juli 2013 yang
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hak-hak istimewanya dapat diajukan ke
R
muka pengadilan sebagaimana terdapat
si
dalam:
ne
ng
• Putusan Nomor 39/K/N/1999 tanggal
2 November 1999 (Ad-lnformandum
do
gu 2) yang menentukan:
"Bahwa Termohon sebagai guarantor telah melepaskan hak-hak istimewanya
maka kreditor dapat secara langsung menuntut Termohon untuk memenuhi
In
A
kewajibannya";
• Putusan Nomor 42K/N/1999 tanggal
ah
lik
3 Desember 1999 (Ad-lnformandum
3) yang dikutip sebagai berikut:
am
ub
Para Termohon Kasasi selaku para penjamin melepaskan segala hak-hak
yang diberikan oleh Undang-undang kepada Penjamin, berarti para
ep
Termohon Kasasi sebagai para penjamin adalah menggantikan kedudukan
k
si
68 Di samping itu, Eljana Tansah, S.H., yang
juga merupakan pemrakarsa lahirnya
ne
ng
do
gu
ub
debitor utama terhadap utang debitor utama kepada kreditor, maka kreditor dapat
langsung mengajukan permohonan kepailitan terhadap Guarantor tersebut";
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
utangnya, maka secara hukum Termohon
R
Kasasi, yang merupakan Penjamin
si
(Guarantor) yang telah melepaskan hak-hak
ne
ng
istimewanya yang terdapat dalam Pasal
1402 dan 1430, kalimat pertama Pasal 1821,
do
Pasal 1831, 1833, 1838, 1837, 1843, 1847,
gu 1848, 1849 dan Pasal 1850 KUHPerdata,
wajib bertanggung jawab sebagai debitor
In
A
utama dalam permohonan PKPU a quo
sebagaimana terdapat dalam Pasal 4.9 Trust
ah
lik
Deed;
Pasal 4.9 Trust Deed berbunyi:
am
ub
"Sepanjang berlaku, Penjamin dengan ini mengesampingkan penerapan Pasal-
Pasal 1402 dan 1430, kalimat pertama Pasal 1821, Pasal 1831, 1833, 1838, 1837,
1843, 1847, 1848, 1849 dan Pasal 1850 dari Kitab Undang-undang Hukum
ep
k
Perdata Indonesia";
ah
si
Penjamin (Guarantor) telah melepaskan
hak-hak istimewanya, maka secara hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23 Maret 2010 sebagaimana tercantum pada
R
angka 29 Bukti P-18 dan Bukti P-19.
si
Dengan mencatatkan adanya kewajiban
ne
ng
utang obligasi di dalam Laporan
Keuangannya, maka Termohon Kasasi telah
do
mengakui bahwa benar Termohon Kasasi
gu adalah Penjamin utang Obligasi BLD
Investment Pte., Ltd.;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung
berpendapat:
ah
lik
• Bahwa permohonan kasasi dari pihak Pemohon
PKPU in casu The Bank of New York Mellon
am
ub
secara formil dapat diterima;
• Permohonan kasasi yang diajukan oleh
ep
Pemohon PKPU in casu The Bank of New
k
si
berikut:
• Bahwa sesuai ketentuan Pasal 235 Undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi THE
R
BANK OF NEW YORK MELLON, tersebut harus ditolak;
si
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/
ne
ng
Pemohon PKPU (Debitor) ditolak, maka Pemohon Kasasi/Pemohon PKPU (Debitor)
dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
do
Memperhatikan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
gu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
In
A
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun
2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta
ah
lik
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
am
ub
1 Menyatakan permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi THE BANK
OF NEW YORK MELLON, tersebut tidak dapat diterima;
ep
2 Menghukum Pemohon Kasasi/Pemohon PKPU (Debitor) untuk membayar biaya
k
perkara dalam tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
ah
rupiah);
R
si
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada
Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2013 oleh Prof. Dr. Valerine J.L.
ne
ng
Kriekhoff, S.H., M.A., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Soltoni Mohdally, S.H., M.H., dan Dr. H. Abdurrahman, S.H.,
do
gu
Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh
Florensani Kendenan, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.
ah
lik
ub
ttd./ ttd./
SOLTONI MOHDALLY, S.H., M.H. Prof.Dr. VALERINE J.L.KRIEKHOFF, S.H.,M.A.
ka
ttd./
ep
Panitera Pengganti,
es
Biaya-biaya Kasasi:
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Administrasi kasasi……….. Rp4.989.000,00
Jumlah ……………… Rp5.000.000,00
si
Untuk Salinan
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
do
gu Panitera Muda Perdata Khusus
In
A
RAHMI MULYATI, S.H., M.H.
ah
lik
NIP.040 049 629.
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91