Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mutawalli Makkad

NIM : 223042006
Resume “Kondisi Bangsa Arab Sebelum Islam”
Asal usul bangsa arab
Masa jahiliyah
Sebelum datangya islam pada bangsa arab, mereka disebu sebagai kaum jahiliyah
yang berasal dari kata bahasa arab jahala yang berarti bodoh, bodoh disini bukan berarti
mereka bodoh secara intelektual, justru mereka ahli dalam beberapa bidang keilmuan
bahkan mereka sangat maju dalam bidang karya sastra. Letak kejahiliyah mereka
terdapat pada ketidak tahuan mereka kepada petunjuk ilahi yang membuat jauh dari
prinsip prinsip tauhid.
Masyarakt arab
Masyarakat arab terbagi atas dua golongan yaitu arab baidah dan arab baqiyah; arab
baidah ialah bangsa arab yang mendapat azab dari Allah Swt seperti kaum ‘Aad,
Tsamud, Thasm , Jadis, Asha bar-rass dan penduduk madyan. Mereka dimusnahkan
oleh Allah karena membuat Allah murka terhadap mereka, contonyab seperti kaum ’Aad
yang merupakan kam nabi Hud yang telah menyembah berhala. Arab Baqiyah berasal
dari bani Qathan bin Hud As. dan bani Adnan keturunan nabi ismail As. Bani Qathan
adalah arab asli yang menghuni selatan Jazirah Arab. Dari mereka lahirlah raja-raja di
Yaman seperti al-Munadzarah dan al-Ghasanniyah serta raja-raja Kindah. Juga ada Azad
yang dari mereka lahir suku Aus dan Khanraj menjadi dua suku besar di Yastrib
(Madinah). Sedangkan dari ban Adnan merupakan arab Musta’ribah yang mengambil
bahasa arab sebagi bahasa mereka, bani adnan tinggal di makkah al mukaramah.
Pada saat nabi Ismail As wafat terputuslah risalah yang akhirnya membuat mereka
menyembah kepada selain Allah. Awalnya makkah dan kab’bah dikuasai oleh nabi
ismail As lalu putra sulungnya Nabit dan dilanjutkan oleh penguasa kabilah Jurhum,
namun suku khuza’ah merebut kota makkah dari suku jurhum. Dan pada saat Amir bin
luhay dari suku Khuza’ah mengusai makkah, pada saat itulah awal mula proses
penyembahan kepada berhala-berhala di kota makkah. Amr meminta sebuah berhala dari
suku amaliqahuntuk digunakan sebagai alat perantara peribadatan, lalu berhala tersebut
diberi nama hubbal dan diletakkan disisi ka’bah, tidak hanay hubal saja namun mereka
bahkan sampai membuat 360 berhala lainnya di dekat ka’bah. Pada saat itulah praktek
kemusyrikan muali muncul dan tersebar luas karena kota makkah yang merupakan kiblat
bangsa arab pada saat itu. Bahkan pada musim haji ketika orang-orang yang datang ke
makkah dan melihat tata cara peribdatan menggunakan berhala mereka pun meniru hal
tersebut ketika pualang. Hal tersebutlah yang membuat praktek penyembvahan berhala
cepat tersebar luas, di thaif di bangun berhala besar bernama Lata, di hijaz mereka
mmbangun berhala yang bernama al-uzza, di yastrib (madinah) dibangun berhala
bernama manah, serta di beberapa suku lainnya. Beberapa nama berhala di ambil dari
nama-nama orang sholeh pada masa nabi nuh, ketika orang-orang itu wafat mereka
mengabaduikan nama mereka lewat patung patung sebagai bentuk penghormatan, yang
kemudian generasi berikutnya tidak memahami niatan awal pembuatan patung itu justru
menjadikannya sebagai berhala yang mereka sembah.
Berkuasa nya suku Khuza’ah tercatat cukup lama sekitar 300an tahun, maka tidaklah
heran ketika kemusyrikan mendarah dagiing pada masa tersebut. Namun pada abad ke 5
masehi suku Quraisy dari keturunan Nazar bin Kinanah bernama Qushay bin Kilab
berhasil merebut kekuasaan makkah dan k’bah dari suku Khuza’ah , dibawah kekuasaan
suku quraiysh kota makkah mengalami kemajuan, akan tetapi praktek kemusyrikan
tetaplah terjaddi karena paktek tersebut sudahlah mendarah daging di kalangan mereka,
hany sebagian kecil saja yang masih melakukan ajaraan yang dibwa oleh nabi ibrahim
As. Suku Quraisy membangun semacam pemerintahan dengan membangun Darun
Nadwah sebuah majlis tempat berkumpulnya pembesar kafir Quraisy untuk membahas
urusan bangsa Quraisy, disini jugalah tempat diberikannya jabatan tinggi kepada masing
masing pemukia kabilah dari suku Quraisy.
Agama bangsa Arab
Selaim praktek penyembahan berhala disana terdapat beberapa agama lainnya seperti
yahudi, Nasrani, majusi, dan Saba’i. Agama Yahudi adalah agama yang dianut oleh bani
Israil, nasrani merupakan agama yang dibawa oleh nabi Isa As, Majusi atau Zoroaster
adalah agama yang penganutnya menyembah sebuah api, sedangkan agama Saba’i
mengajarkan untuk menyembah bitang-bintang, plnet-planet dan matahari, tapi setelah
ahudi dan nasrani datang mereka hanya berbaur hingga tak kelihatan bahkan sampai
megalami kehancuran.
Penyebaran agama-agama tersebut tidk lepas dari faktor dinamika politik yang
dimana sebelum islam datang terdapat tiga kekuatan politik yang terus berebut untuk
menguasai jazirah arab yakni kekaisaran bizantium romawi timur yang berideologi
nasrani berpusat di konstantinopel, kerajaan persia yang beragama majusi berpusat
dinegara iran, dan kerajaan Himyar yang berkuasa di Yaman.
Bangsa Arab
Dari sisi wilayah bangsa arab terbagi menjadi dua yaitu; arab pedalaman (suku
Badui) dan arab perkotaan. Arab badui terbentuk dari kabilah-kabilah yang memiliki
ikatan darah dan faatisme kuat dan ska hidup berpindah-pindah seingga sulit untuk
disatukan dan dikendalikan. Hal itu juga faktor tidak pernah adanya kerajaan di tengah
tengah mereka.pernah dicoba dibangun kerajaan kinda, itupun yangv mendirikan bani
kinda yang berimigrasi dari yaman. Kerajaan kindah adalah satu satunya kerajaan yang
berdiri ditengah tengah jazirah arab.
Adapun arab perkotaan memiliki dua bagian yaitu penduduk yang tinggal di wilayah
subur seperti yaman, thaif, madinah, najd, haibar, dan makkah namun diantara orang
oranfg arab penduduk mekkah memiliki kedudukan istimewa karena mereka adalah
penduduk negeri haram, dan diantara penduduk mekkah yang memegang peranan
penting disana adalah suku Quraisy. Mekkah juga didatangi orang orang dengan tujuan
untuk melakukan ibadah haji karena ka’bah berada dikota mekkah. Kerajaan pertama
yang berdiri di yaman adalah kerajaan Ma’in dan Qatban keduanya berdiri pada masa
yang sama. Setelah runtuhnya kedua kerajaan tersebut berdirilah kerajaan saba ibukota
nya adalah ma’rob, kerajaan ini terkenal karena dua hal; pertaama, karena ratu Bilqis
yang takluk terhadap nabi sulaiman, yang kedua karena adanya bendungan ma’rom yang
besar diwilayah tersebut dan membuat yaman menjadi negeri makmur dan sejahtera,
namun bendungan tersebut hancur membuat penduduk setempat pindah ke utara. Dan
berdirilah kerajaan himyar setelahnya dan menjadikan zhafar sebagai ibukotanya dan
raja raja disana menggelari mereka dengan tababi’ah. Namun kerajaan ini semakin
mundur sehgingga ditaklukan oleh bangsa romawidan bangsa persia, saat kerajaan
himyar dipimpin oleh raja jenuas beragama yahudi memberikan pilihan kepada orang
orang masehi najran antara memeluk agfama yahudi atau harus mati, dan mereka
memilih mati daripaada masuk agama yahudi, sementara sebagian dari mereka
melarikan diri dn meminta bantuan kepada kaum nasrani sehingga kaum nasrani berhasil
menaklukan yaman.
Abraha yang merupakan seorang pemberontak ini nekat ingin menghancurkan ka’bah
karena ingin mengalihkan kegiatan haji ke gereja qolbis yang di bangun di yaman, ini
terjadi ketika abdul muthalib bin hasyim masih hidup yanfg diabadikan dalam surah al
fiil, penyerangan pasukan habaysadibantu kerajaan romawi membuat kerajaan himyar
jatuh. slah seorang anak raja himyar kabur dan meminta bantuan di persia untuk
mengusir orang oprang habasata dari negerinya, dan akhirnya bangsa persia
mengalahkan bangsa romawi di yaman .

Anda mungkin juga menyukai