Anda di halaman 1dari 11

PERADABAN ISLAM

PRA ISLAM
 Masyarakat Arab Pra Islam
 Sejarah lahirnya agama Islam tdk dpt dilepaskan dari masa sebelum Islam,
khsusunya Jazirah Arab, karena agama ini diturunkan di kawasan tersebut.
 Sebelum kedatangan Islam, penduduk Jazirah Arab dikenal dgn kaum
Jahiliah. Akan tetaoi, predikat yg disandang oleh mereka ini bukan berarti
mereka tdk mengenal peradaban dan tdk memiliki ilmu pengetahuan.
 Dlm realitas yg sesungguhnya, justru saat itu sastra dan syair berkembang
sangat pesat di kalangan mereka. Setiap tahun diadakan festival2
pembacaan puisi dan syair, ini membuktikan bahwa mereka sudah pandai
baca-tulis.
 Selain itu, mereka jg mampu membuat tata kota dan niaga yg sangat baik,
seperti jalur dagang kafilah ke negeri Syam, Thaif, dan lain sebagainya.
 Hal ini membuktikan bahwa mereka bukanlah org2 bodoh dan tdk
berpengetahuan dlm soal sains dan telnologi. Bahkan, sebenarnya mereka
adlh masyarakat yg sedang berkembang peradabannya. Misalnya, Makkah
pd wktu itu merupakan kota dagang bertaraf internasional.
 Geogragis
 Jarzirah Arab dlm bahasa Indonesia diartikan semenanjung Arabia, sbuah
kawasan tempat Islam dilahirkan.
 Syalabi membagi jazirah Arab ke dlm dua wilayah, yaitu bagian tengah dan
bagian pinggiran.
 Bagian tengah terdiri dari gurun dan bukit pasir serta beberapa pegunungan yg
tdk begitu tinggi hingga hujan tdk byk turun. Akibatnya penduduk hidup
berpindah2 (nomaden) dari suatu tempat ke tempat yg lain mengikuti turunnya
hujan dan mencari tanah yg subur, guna menghidupi unta dan ternaknya. Dgn
tipologi seperti ini, org Arab merupakan suatu kelompok yg susah untk
mengembangkan kebudayaannya.
 Bagian pinggiran/pesisir merupakan bagian maritim, krn itu penduduknya tdk
nomaden, shingga mereka bs mengembangkan kebudayaannya jauh lebih
memungkinkan dibandingkan masyarakat Badui yg nomaden, misalnya mereka
dpt mendirikan kota dan kerajaan. Di wilayah Hijaz inilah Islam dilahirkan dan
Hijaz sbagai tempat kelahiran Islam berbeda dgn negara lainnya di
semenanjung Arabia, ia dpt mempertahankan kemerdekaannya, tdk prnh dijajah
dan diduduki atau dipengaruhi oleh negara lainnya. Sebab scara ekonomis
negara itu tergolong negara miskin, sehingga negara lain tdk bergairah utk
menjajahnya. Penduduknya jg sudah hidup menetap dgn mata pencaharian
bertani dan berniaga.
 Asal Usul Keturunan
 Penduduk jarzirah Arab dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu
Qahthaniyun (keturunan Qahtan) dan ‘Adnaniyun (keturunan Ismail ibn
Ibrahim).
 Wilayah utara diduduki golongan ‘Adnaniyun dan wilayah selatan didiami
golongan Qahthaniyun. Lama kelamaan, kedua golongan ini membaur krn
perpindahan2 dari Utara ke Selatan atau sebaliknya.
 Adat Kebiasaan
 Masyarakat Arab sangat cinta dan setia pd adat dan tradisi kabilahnya
masing2 yg tercermin dlm kegemarannua menjami tamu2nya atas nama
kabilah.
 Meskipun demikian, seperti diungkapkan oleh Ibnu Khaldun bahwa pd
masa Jahiliyah masyarakat Arab adlh masyarakat yg sangat tdk beradab.
Gemar melakukan perampasasn dan perusuhan, tdk memiliki skill dan
ilmu, tetapi pembawaan mereka sebenarnya murni, pemberani dan
sanggup berkorban utk hal2 yg dipandangnya baik.
 Terdapat dia sifat dlm pernyataan tersebut, yaitu positif dan negatif.
 Positif: akan menjadi penunjang perkembangan Islam dan pendorong
perkembangan masyarakat Arab.
 Negatif: akan merusak kebesaran dan persatuan mereka. Kehidupan yg
sangat getir dan keras di gurun pasir menyebabkan org Arab mempunyai
kebiasaan buruk, diantaranya:
a. Memandang rendah derajat manusia dan membunuh bayi2 perempuan yg
baru lahir. Wanita diperjual-belikan utk menjadi pelampiasan nafsu laki2.
b. Suka minum khamar yg memabukkan.
c. Suka berjudi, mencuri, merampok, dan menghalalkan segala cara utk
mewujudkan keinginannya.
d. Menyembah berhala, yg diletakkan di setiap rumah dan sudut kota.
e. Membunuh anak perempuan sejak nenek moyang krn takut akan
mendatangkan aib bagi keluarga dan takut kelaparan.
f. Suka peperangan. Peperangan antar kabilah dpt terjadi hanya krn perkara
sepele, seperti seseorang dari satu kabilah menghina anggota kabilah
lainnya, perbedaan pendapat berkenaan dgn hak2 perorangan yg segera
melibatkan kabilah masing2.
 Pemerintahan
 Masyarakat Arab sebelum Islam tdk mengenal sistem pemerintahan.
Masing2 kabilah mempunyai pemerintahan sendiri yg dikepalai seorang
syaikh, sbgai pemegang kekuasaan tertinggi dlm lingkungan kabilahnya
dan masing2 kabilah mempunyai seorang hakim yg bertugas mengadili
dan menetapkan keputusan mengenai berbagai perselisihan dan pertikaian
yg terjadi di kalangan kabilah. Kabilah yg paling disegani saat itu adlh
kabilah Quraisy dan mempunyai tugas sbgai berikut:
a. Al-Hijabah: bertugas mengurusi Ka’bah, seperti menjaga, membuka,
menutup serta menjaga keamanan dan ketertiban Ka’bah.
b. Dar al-Da’wah: suatu majelis permusyawaratan rakyat, bertugas
mengurusi masalah perundang-undangan bidang politik, sosial, dan
budaya.
c. Diyat: suaut majelis yg mengurusi masalah pengadilan, baik pidana
maupun perdata.
d. Al-Qiyadah: majelis yg mengurusi angkatan perang negeri Makkah, yg
mempunyai angkatan bersenjata yg terdiri dari pasukan perang dan
penjaga keamanan, dan tugas lainnya.
 Keagamaan
 Sebelum Islam datang ke negeri Arab, org Arab sudah mempercayai akan
Keesaan Allah sbgai Tuhan. Kepercayaan ini diwariskan oleh Nabi
Ibrahim dan Ismail. Agama tersebut dlm al-Qur’an disebut agama hanif,
yaitu kepercayaan yg menyakini Keesaan Allah SWT. yg menciptakan
alam semesta ini.
 Tetapi pd saat itu, org2 Arab mencampurnya dgn agama2 lain, seperti
menyembah roh, jin, pohon, dan matahari.
 Agama yg menyimpang tersebut dinamakan agama Watsaniyah. Ada jg
org Arab yg tdk mudah terpengaruh oleh agama Watsaniyah, mekeka adlh
org2 yg memeluk agama Yahudi dan Nasrani.
 Pd dasarnya, org Arab tdk meninggalkan agama Hanif sepenuhnya, hanya
saja dicampur dgn agama Watsaniyah. Misalnya, pd masa Jahiliyah org
Arab masih memuliakan Ka’bah, tetapi mereka mencampurnya dgn
mengelilingi Ka’bah tanpa busana dan Ka’bah dikelilingi dgn berbagai
berhala.
 Mereka telah meletakkan berhala di sekitar Ka’bah sebanyak 360 berhala.
Org2 dari semua penjuru jazirah dtng berziarah ke tempat itu dan beberapa
kabilah melakukan cara2 ibadahnya sendiri2.
 Nama2 berhala yg disembah oleh org Arab jahiliah pd zaman tersebut:
a. Hubal (dewa terbesar). Berhala yg dianggap sbgai Dewa Bulan ini dibawa
oleh Amr bin Luhay dari Ma’arib (Moab), suatu daerah di Balqa’.
b. Latta (dewa tertua). Berhala ini berupa batu yg dipahat dan dibangun
sebuah rumah di atasnya. Pd zaman dahulu, Latta adlh seorang lelaki yg
shahih yg biasa mengadon tepung utk memberi makan jamaah haji.
Ketika ia meninggal, org2 pun membangun sebuah rumah di atas
kuburnya dan menutupinya dgn tirai2. Berhala ini adlh sesembahan kaum
Tsaqif di Thaif dan pelayannya adlh dari Bani Muattab.
c. Uzza. Berhala ini adlh pohon dari Sallam di Lembah Nakhlah yg terletak
di antara Makkah dan Thaif. Di sekitarnya, terdapat bangunan dan tirai2.
berhala ini mempunyai pelayan2 (penjaga2). Uzza ini adlh berhala milik
suku Quraisy, Sulaim, Gathadan, dan Jusyam serta suku2 yg ada di
sekitarnya.
d. Manat. Berhala ini berupa batu besar yg terlatak tak jauh di Gunung
Qudayd di antara Makkah dan Madinah. Berhala ini adlh milik suku
Khuza’ah, Aus, Khazraj. Jika sedang berhaji, mereka berihram di sisinya
sekaligus menyembahnya.
 Sistem Politik
 Bangsa Arab pra Islam di sekitar Makkah, khususnya suku Quraisy
mengembangkan sistem pemerintahan oligarki yg membagi2 kekuasaan
berdasarkan bidang2 tertentu.
 Ada kabilah tertentu yg bertugas menangani masalah peribadatan, ada yg
bertugas menangani bidang pertanahan, ada pula yg bertugas dlm
pengembangan perekonomian.
 Ekonomi dan Kesenian
 Bangsa Arab termasuk suku bangsa yg gemar berdagang dan senang dgn
nuansa kesenian.
 Dlm bidang ekonomi, bangsa Arab telah mencapai perkembangan yg
pesat. Makkah bukan saja merupakan pusat perdagangan lokal, melainkan
sudah menjadi jalur perdagangan dunia yg penting pd saat itu, krn
posisinya menghubungkan antara utara (Syam), selatan (Yaman), timur
(Persia), dan barat (Mesir dan Abessinia).
 Keberhasilan Makkah mnjadi pusat perdagangan internasional, hal ini dpt
terwujud krn kejelian Hasyim, tokoh penting suku Quraisy yg merupakan
kakek buyut Nabi Muhammad SAW., dlm mengisi kekosongan peranan
suku bangsa lain di dlm bidang perdagangan di Makkah sekitar abad ke-
6M.
 Seni Budaya
 Pd kehidupan bangsa Arab, sastra mempunyai arti penting dlm kehidupan
mereka. Bangsa Arab mengabdikan peristiwa2 dlm syair yg
diperlombakan setiap tahun di pasar seni Ukaz, Majinnah, dan Zu Majaz.
 Bagi yg memiliki syair yg bagus, ia akan mendapatkan hadiah, dan
mendapatkan kehormatan bagi suku dan kabilahnya serta syairnya
digantungkan di Ka’bah dinamakan almu’allaq al-sab’ah.
 Menurut catatakan sejarah, bangsa Arab adlh bangsa yg kemampuan
menghafalnya sangat tinggi, khususnya hafalan terhadap syair2.

Anda mungkin juga menyukai