Anda di halaman 1dari 11

ARAB SEBELUM ISLAM A.

ASAL USUL BANGSA ARAB


Asal usul bangsa arab dari rumpun bangsa Semit. Ketika Nabi Muhammad

dilahirkan (570 M), Makkah adalah sebuah kota yang sangat penting dan
terkenal diantara kota-kota di negeri arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang sangat ramai, menghubungkan

Yaman di selatan dan Syiria di utara. Kehidupan orang-orang arab sebelum


Islam sering disebut dengan kehidupan jahiliyah. Akan tetapi, jahiliyah dalam pengertian suatu tata kehidupan yang terlepas dari nilai-nilai ajaran agama, kurang bermoral, akhlaknya rendah walaupun masyarakatnya menganut agama, tetapi agama tersebut tidak berpengaruh dalam membentuk akhlak mereka.

menurut Hasan Ibrahim Hasan, perkembangan bangsa arab terbagi kepada 2 kelompok besar, yaitu : 1. Arab Baidah, yaitu kelompok yang telah punah.

2. Arab Baqiyah, yaitu kelompok yang bisa bertahan sampai


sekarang, yang terdiri dari 2 golongan, yaitu : Arab Aribah (arab asli) yang berasal dari suku Mereka umumnya tinggal di Yaman dan rab Selatan. Arab Mustarabah (arab campuran), yaitu keturunan suku qahthan.

Adnan, yang umumnya mereka tinggal di Hijaz. Mereka adalah


keturunan Nabi Ismail as. Nabi Ismail as menikah dengan wanita suku adnan.

Bangsa arab sebelum Islam tidak pernah dijajah oleh bangsa asing. Kerajaan-kerajaan kecil yang terdapat di jazirah arab bagian selatan umumnya berdaulat atas wilayah mereka yang sempit dan sebatas wilayahnya. Mereka lebih suka hidup berkabilah, dan setiap kabilah dipimpin oleh syaikh, yaitu seseorang yang dianggap tertua dan paling berani. Kota Mekkah diperintah oleh suku Quraisy, yang berasal dari keturunan Qusai bin Kilab. Oleh karena itu mereka disegani dan dihormati oleh suku-suku Arab lainnya. Semenjak masa Qusai bin Kilab, pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan baik. Akan tetapi pada masa Abd Al-Dar, salah seorang anak Qusai bin Kilab terjadi perselisihan. Perselisihan ini terjadi karena perebutan kekuasaan atas kota Mekkah. Perselisihan ini berlanjut sampai dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Qusai bin Kilab

Abd Al-Dar Abd Al syam Abu Lahab Naufal Hamzah

Abd Al Manaf Hasyim Abdullah Abu Thalib

Abd Al-Uzza Al Muthalib Abbas

Nabi Muhammad SAW

Masyarakat arab sebelum islam adalah masyarakat feodal dan sudah mengenal sistem perbudakan sistem kekerabatannya adalah

sistem patrilinial, yaitu hubungan kekerabatan yang berdasarkan garis


keturunan bapak. Wanita kurang mendapat tempat yang layak dalam masyarakat. Wanita hanya dianggap lemah oleh masyarakat arab. Oleh

karenanya tidak jarang apabila mereka melahirkan anak perempuan,


mereka merasa malu dan hina bahkan ada yang menguburnya hiduphidup.

Dengan demikian, akhlah masyarakat telah merosot sekali,


sehingga sering berlaku hukum rimba. Masa inilah yang sering disebut masa jahiliyyah.

Karena keadaan geografis alam yang tandus, kering dan gersang, maka umumnya kehidupan orang arab sebelum

islam bersumber dari kegiatan perdagangan dan peternakan.


Beberapa daerah yang terkenal sebagai pusat perdagangan

yaitu Makkah, Madinah, Yaman dan lain-lainnya. Penduduk


yang tinggal di pedesaaan, umumnya hidup dengan beternak kambing, biri-biri dan unta.

Mayoritas bansa arab sebelum Islam menganut kepercayaan yang menyembah berhala atau patung, benda-benda lain yang dianggap mempunyai kekuatan gaib, seperti batu, pohon kayu, binatang, bintan, matahari dan sebagianya. Di kalangan mereka ada Tuhan yang mereka sembah seperti AlUzza di Hejaz, Manah di dekat kota Yastrib, Al-Lata di Thaif dan Hubal di Mekkah. Menurut anggapan mereka, patung yang mereka sembah itu memiliki kekuatan ghaib yang luar biasa seperti mampu menurunkan hujan, menyembuhkan orang sakit dan sebagainya. Di daerah Yastrib dan Yaman terdapat penganut agama Yahudi. Di Daerah Arab utara, kerajaan Ghassan dan selatan terdapat penganut agama Nasrani.

Cabang kesenian yang paling ppopuler dan paling


disenangi oleh masyarakat arab sebelum Islam adalah seni

sastra. Bangsa arab dikenal dengan bangsa pengelana dan


penyair. Di sekitar Makkah diadakan pusat keramaian bagi penyair-penyair arab, yaitu Ukaz dan Zul Majaz. Beberapa penyair terkenal di kota Makkah sebelum Islam yaitu, Amrul Qais, Qis bin Saadah, Umaiyah bin Abi Shalt dan lain-lainnya.

Di kalangan bangsa arab sebelum islam berkembangan ilmu nujum, ilmu falaq dan sebagainya. Ilmu Falaq amat

berguna bagi mereka untuk menentukan cuaca. Ilmu


Arsitek/bangunan hanya berguna/berkembangm pada umumnya di Yaman. Disini terdapat kerajaan Saba yang memiliki bendungan Sadd Al-Maarib, yang merupakan peninggalan kerajaan Saba yang membuktikan kemajuan seni bangunan pada masa tersebut. Bendungan ini dibangun pada abad ke-7 SM.

Anda mungkin juga menyukai