Keadaan sosial
ekonomi masyarakat Arab sangat dipengaruhi oleh kondisi dan letak
geografisnya. Bagian tengah Jazirah Arab terdiri dari tanah pegunungan yang
tandus. Oleh sebab itu banyak penduduk yang hidupnya tidak menetap, mereka
tinggal di pedalaman, yaitu masyarakat Badui, yang mata pencahariannya
beternak. Mereka berpindah pindah dari satu lembah ke lembah yang lain mencari
rumput untuk hewan ternaknya. Bidang pertanian dikerjakan oleh suku-suku
yang bertempat tinggal di daerah-daerah subur, terutama mereka yang mendiami
daerah subur di sekitar oase seperti Thaif. Di tempat ini mereka menanam
buahbuahan dan sayur-sayuran.
Dalam bidang bahasa dan seni bahasa, orang-orang Arab pada masa pra
Islam sangat maju. Bahasa mereka sangat indah dan kaya. Syair-syair mereka
sangat banyak. Dalam lingkungan mereka seorang penyair sangat dihormati. Tiap
tahun di Pasar ‘Ukaz diadakan deklamasi sajak yang sangat luas. Selain ‘Ukaz
masih ada pasar yang dijadikan tempat berkumpulnya para penyair yaitu pasar
Majinnah dan Zul Majaz. Salah satu dari pengaruh syair pada bangsa Arab ialah
bahwa syair itu dapat meninggikan derajat seorang yang tadinya hina atau
sebaliknya menghinakan seseorang yang tadinya terhormat.