Anda di halaman 1dari 2

Catatan lecture CFC Pengenalan Patologi Anatomi pada kasus kepaniteraan klinis

Dalam suatu kasus klinis yang perlu dilakukan adalah identifikasi makroskopis (nyeri tidak,
mobile tidak, diameternya berapa, berbatas tegas atau tidak), untuk tahu diagnosis secara pasti
perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopis, pada kasus limfoma perlu masuk ke pemeriksaan
molecular imunohistokimia untuk menentukan sub tipe dari limfoma tersebut.

Pada kasus tumor ganas tatalaksana selain pengangkatan massa juga dilakukan pengangkatan
KGB local. Sehingga penting untuk mengidentifikasi suatu massa dengan ilmu patologi anatomi.

Salah satu fungsi identifikasi makroskopis pada kasus filoides payudara yang diameternya besar
bisa mencapai 30cm, pada kasus tersebut kecurigaan lebih ke ganas.

Subspeliasis patologi anatomi ini berhubungan dengan jaringan yang dilakukan pemeriksaan
(lihat slide) : soft tissue (kaki), dermatopatologi (kulit bisa karsinoma skuamosa contohnya),
neuropatologi, hematolimfoid (leukemia pada biopsy sumsum tulang, dapat ditemukan sel tumor
hyperplasia dan proliferasi), sitopatologi (beda dengan histopatologi, sito hanya menilai dari sel
nya saja contohnya pap smear untuk menilai ada tidaknya dysplasia pada perbatasa ekto dan
endo; FNAB pakai jarum ditusukkan di benjolan dan kemudian di sedot sel nya  taro di kaca
preparat dan diwarnai papanikolau dan giemsa untuk menilai sel nya saja  hasilnya hanya
berupa lesi jinak/ganas bukan diagnosis; dari cairan tubuh pada pasien efusi pleura kecurigaan
tbc atau karsinoma paru  diambil endapannya dan ditaro di deck glass  warnai papanikolau
dan giemsa  apakah penyebaran karsinoma atau tb ?), forensic (organ pada pasien contohnya
SD mengambil semua organ untuk diperiksa PA nya).

Skill dokter PA  gross examination melalui identifikasi makroskopik  histopatologi dengan


pewatnaan HE  identifikasi mikroskopik  lanjut imunohistokimia untuk menyingkirkan DD
(menggunakan antibodi ada tidaknya banyaknya dan insitu hibridiasai melihat DNA RNA sel
yang tumor)

Subspesialis PA lainnya ada surgical patologi disebut sub onkologi yang salah sautnya
melakukan FC frozen section/ Vries Coupe (VC)  contoh VC obgyn dimana dr obgyn ngira
ovarium ganas/jinak ragu  diperiksa dokter PA yang ada di ruang OK  periksa VC dengan
dikerok epitel ovarium di swab diperiksa papanikolau dan jaringan jg dibelah dilihat apakh dia
jinak atau ganas  ini harus cepat 15 menit klo ganas nanti diambil uterus dan KGB nya.

Sitopatologi selain jaringan juga bisa sampel cairan. Contoh pembesaran tiroid ternyata yang
keluar cairan (kista)  dan kemudian menyusut  sitopatologi menjadi salah satu terapi 
FNAB untuk terapi kista harus tidak boleh ada arteri besarnya (masa berdenyut). FNAB pada
terapi kista kompetensi dokter umum.

Biopsi paru susah mengambil jaringan  prognosis menyebar ke otak tinggi

Anda mungkin juga menyukai