Anda di halaman 1dari 2

Program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas) Surabaya Mengaji

Diampu oleh Ustadz Muhammad Azhari, Lc., M.A. hafizhohullahu ta’ala


Kitab al-Ushul ats-Tsalasah (Tiga Landasan Utama)

Pelajaran 02 - 3 Keyakinan terhadap Allah 01

Materi Kitab

ِ َّ‫م َو ُم ْس ِل َم ٍة َت َعلُّ ُم َه ِذ ِه الث‬


‫الث َم َساِئل وا ْل َع َم ُل بِ ِه َّن‬ ٍ ‫ل ُم ْس ِل‬ ُ ‫ب َع َلى‬
ِّ ‫ك‬ َ ‫اع َل ْم َر ِح َم‬
ِ ‫ك الل ُه َأنَّه َي‬
ُ ‫ج‬ ْ

ً‫ َب ْل َأ ْر َس َل ِإ َل ْي َنا َر ُسوال‬،‫ك َنا َه َمال‬ َ ‫ َأ َّن الل َه‬: ‫اُألو َلى‬


ْ ‫خ َلقَ َنا َو َر َز َق َنا َو َل ْم يَ ْت ُر‬

.‫ار‬
َ َّ‫خ َل الن‬ َ ‫الجنَّ َة َو َم ْن َع‬
َ ‫صا ُه َد‬ َ ‫خ َل‬
َ ‫اع ُه َد‬
َ ‫ط‬َ ‫ف ََم ْن َأ‬

‫صى فِ ْر َع ْو ُن‬
َ ‫ ف ََع‬- ‫ك ْم ك ََما َأ ْر َس ْل َنا ِإ َلى فِ ْر َع ْو َن َر ُسواًل‬ ِ ‫ك ْم رسواًل َش‬
ُ ‫اه ًدا َع َل ْي‬ ُ ِ ‫َوال َّدل‬
ُ َ ُ ‫ {ِإنَّا َأ ْر َس ْل َنا ِإ َل ْي‬:‫يل ق َْولُ ُه َت َعا َلى‬

.]١٦ - ١٥ :‫خ ْذ َنا ُه َأخْ ًذا َو بِياًل } [المزمل‬


َ ‫الر ُسولَ َفَأ‬
َّ

Transkrip Audio Pembelajaran

Penulis berkata, “Ketahuilah, semoga Allah merahmatimu.”

Disini penulis mendoakan kita kembali, setelah beliau juga doakan di awal pembahasan
kitab.

Bahwasanya wajib bagi setiap muslim dan muslimah mempelajari tiga permasalahan dan
mengamalkannya.

Bila di pertemuan pertama ada empat permasalahan yang wajib kita ketahui, maka di
dalam kitab ada tiga permasalahan lain yang dijelaskan oleh penulis dan wajib bagi kita
untuk mengamalkannya.

Pertama, bahwasanya Allah menciptakan kita semua, memberikan kita rezeki, dan Allah
tidak meninggalkan kita tanpa diurus, akan tetapi Dia mengutus kepada kita seorang
Rasul. Maka barangsiapa yang taat pada Rasul tersebut akan masuk surga, dan
barangsiapa yang tidak taat pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka dia akan
masuk neraka. Dalilnya adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala:

)١٥( ‫ك ْم ك ََما َأ ْر َس ْل َنا ِإ َلى فِ ْر َع ْو َن َر ُسواًل‬ ِ ‫ك ْم رسواًل َش‬


ُ ‫اه ًدا َع َل ْي‬ ُ َ ُ ‫ِإنَّا َأ ْر َس ْل َنا ِإ َل ْي‬

1
)١٦( ‫خ ْذ َنا ُه َأخْ ًذا َو بِياًل‬
َ ‫الر ُسولَ َفَأ‬ ِ
َّ ‫صى ف ْر َع ْو ُن‬
َ ‫ف ََع‬

“Sesungguhnya Kami telah mengutus kepadamu seorang rasul sebagai saksi atas kalian,
sebagaimana Kami telah mengutus seorang rasul kepada Fir’aun, lalu Fir’aun
menentangnya, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang berat.” [QS. Al-Muzammil [73]:
15-16]

Di dalam permasalahan pertama ini terdapat penetapan tauhid rububiyah dan tauhid
asma wa sifat. Kita harus meyakini bahwa yang menciptakan kita adalah Allah, yang
memberikan rezeki kita adalah Allah, dan dalam hal penciptaan (khalaqa) ini terdapat
nama dan sifat Allah, yaitu Allah sebagai Dzat Yang Maha Pencipta (Al Khaliq) dan Dzat
Yang Maha Pemberi Rezeki (Ar-Raziq).

Dan tujuan diutusnya seorang Rasul ada dua, yaitu :


1. Iqamatul hujjah ‘alal khalq (alasan/hujjah itu sudah tegak atas manusia) agar kelak
di hari kiamat manusia sudah tidak memiliki alasan lagi karena Allah telah
mengutus seorang Rasul untuk menjelaskan tentang agama Islam dan
menjelaskan kebenaran kepada mereka. Sehingga mau tidak mau mereka harus
mengikutinya, sehingga kelak tidak ada alasan lagi bagi orang-orang yang
mungkin seandainya Rasul belum diutus, mereka berkata “Kami belum
mengetahui apa-apa” atau “Ya Allah, Engkau belum mengirimkan kepada kami
seorang pengajar”. Maka dengan diutusnya seorang Rasul, tegaklah hujjah atas
manusia agar mereka tidak memiliki alasan lagi di hari kiamat.
2. Arrahmah (dalam rangka memberikan rahmatnya Allah kepada manusia), yakni
Allah mengutus seorang Rasul karena Allah sayang dan rasa kasihnya kepada
manusia.

Wallahu a'lam bish showab.

Anda mungkin juga menyukai