Disusun Oleh :
2024
STRATEGI DAN METODE PEMUDA ADVENT DALAM MENJANGKAU DAN
MELAYANI MASYARAKAT DI ERA DIGITAL DENGAN BIMBINGAN ROH
NUBUAT
I. PENDAHULUAN
Di era digital yang semakin maju saat ini,peran para pemuda Advent dalam
melayani dan menjangkau masyarakat menjadi smakin penting. Selain perubahan
teknologi dan dinamika nilai masyarakat modern, tantangan yang dihadapi generasi muda
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, penting
untuk memahami dan mengembangkan strategi dan metode yang relevan, selain dengan
menyesuaikan dengan tuntunan zaman, tetapi juga selaras dengan bimbingan Roh Nubuat.
Gereja Advent memiliki warisan yang kuat dalam pengajaran Roh Nubuat, dan
pemahaman ini menjadi pondasi bagi setiap langkah yang diambil oleh pemuda Advent.
Dalam konteks ini, tulisan Ellen G. White, seorang tokoh penting dalam sejarah Gereja
Advent, memberikan pandangan berharga mengenai peranan Roh Nubuat dalam
membimbing dan membentuk karakter pemuda. Makalah ini bertujuan untuk menyelidiki
strategi dan metode yang diadopsi oleh pemuda Advent dalam menjangkau dan melayani
masyarakat di era digital, dengan penekanan khusus pada prinsip-prinsip Roh Nubuat.
Kita perlu memiliki dasar teoretis yang menjadi pemikiran dasar dan pengambilan
tindakan dalam memahami strategi dan metode pemuda Advent dalam menjanngkau dan
melayani masyarakat di era digital saat ini.
1. Konsep Dasar Roh Nubuat dalam Ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh percaya karunia nubuat dalam pelayanan Ellen G
White, yang disebut sebagai Roh Nubuat. Roh Nubuat merupakan terang kecil yang Tuhan
berikan untuk menuntun kita kepada terang yang lebih besar, yaitu Alkitab. “Karena perhatian yang
kecil saja buat terhadap Alkitab maka Tuhan telah memberikan terang yang lebih kecil untuk
memimpin kita laki dan wanita kepada terang yang lebih besar.” 1 Dalam dasar – dasar keprcayaan
Gereja Masehi Advet Hari Ketujuh dinyatakan bahwa : "tulisan- tulisannya merupakan sumber
kebenaran yang bersifat terusmenerus dan mempunyai kuasa untuk menghibur jemaat,
membimbing, memberikan petunjuk dan perbaikan. Tulisan-tulisan itu menyatakan dengan
jelas bahwa Alkitab merupakan ukuran, dan dengan itulah pengajaran dan pengalaman
harus diuji." (Dasar Kepercayaan no. 18)2
“Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ
pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” (
Yohanes 12:26 ). Para pemuda Advent memiliki peran yang tinggi yang memiliki potensi
besar dalam membentuk arah dan misi gereja. Mereka memiliki peran khusus dalam
membawa inovasi dan keberanian dalam menyampaikan pesan kebenaran.
“Supaya pekerjaan itu dapat maju disemua cabangnya, Allah memerlukan kekuatan,
keperkasaan dan keberanian orang muda. Ia memilih orang muda untuk membantu
pekerjaan-Nya. Merencanakan dengan pikiran yang jernih dan melaksanakan dengan
tangan yang berani menuntut tenaga yang segar dan tidak lumpuh. Kaum pemuda dan
pemudi diundang untuk menyerahkan kekuatan muda mereka kepada Allah, sehingga
melalui pengerahan kekuatan mereka, melalui pemikiran yang tajam dan tindakan yang
perkasa, mereka dapat membawa kemuliaan-Nya dan keselamatan kepada sesama
manusia.”-Pelayanan Injil, hlm. 58. 3
1
Ellen G. White, Kesaksian-Kesaksian Roh Nubuat Kepada Jemaat Laodikea (Jakarta: Uni Indonesia Kawasan
Barat, n.d.).
2
General Confrence of Seventh-day Adventists Ministerial Association, ‘Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang...
28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah’, 2nd edn (Bandung: Indonesia Publishing House, 2006), p. 265.
3
Pelayanan Injil.
Para pemuda Advent diharapkan dapat menjadi Agen-Agen Perubahan Positif yang
membantu Gereja dalam menghadapi perkembangan zaman dalam menjangkau dan melayani
masyarakat.
“Salah satu karunia Roh Kudus adalah karunia nubuat. Karunia ini merupakan ciri-ciri
jemaat yang sisa dan telah diperlihatkan dalam pekerjaan pelayanan Ellen G. White. Sebagai
jurukabar Allah, tulisan-tulisannya merupakan sumber kebenaran yang bersifat terus-menerus
dan mempunyai kuasa untuk menghibur jemaat, membimbing, memberikan petunjuk dan
perbaikan. Tulisan-tulisan itu menyatakan dengan jelas bahwa Alkitab merupakan ukuran,
dan dengan itulah pengajaran dan pengalam harus diuji.” 4
Tulisan-tulisan Ellen G. White memiliki peranan penting dalam membantu
membimbing dan memberikan perspektif kerohanian para pemuda Advent. Dan perlu
diketahui juga bahwa : “Tulisan-tulisan Ellen White bukanlah pengganti Alkitab. Tulisan itu
tidak boleh disamakan dengan Alkitab. Kitab suci tetap satu-satunya, ukuran unik dengan
itulah dia dan tulisan-tulisannya harus ditimbang dan tunduk.”5 Pemuda Advent harus
belajar dan menumbuhkan imannya melalui firman Allah yaitu Alkitab dan didukung dengan
tulisan-tulisan Ellen G. White untuk mendorong kemajuan palayanan pemuda Advent pada
Era digital saat ini.
Era digital adalah sebuah masa atau zaman dimana hampir seluruh bidang dalam
tatanan kehidupan sudah dibantu dengan teknologi digital. Istilah ini juga bisa di artikan
sebagai munculnya teknologi digital yang menggantikan teknologi-teknologi yang
sebelumnya sudah digunakan (mekanik dan elektronik analog) oleh manusia. Era digital
adalah era yang serba menggunakan teknologi.6
Perkembangan dan kemajuan pengetahuan manusia yang saat ini kita hadapi yaitu
perkembangan teknologi. Sesuai dengan definisi dari Era Digital, kehidupan manusia
disemua bidang sudah hampir meggunakan teknologi. Di era digital saat ini, bagi anak muda
4
General Conference of SDA, Fundamental Beliefs (General Conference of Seventh-day Adventists).
5
Ministerial Association.
6
DIVEDIGITAL.ID, ‘Apa Itu Era Digital? Mengetahui Arti Dan Dampak Era Digitalisasi’, 2020
<https://divedigital.id/apa-itu-era-digital/>.
tidak jauh dari namanya Media Sosial yang merupakan perkembangan dari teknologi di era
digital. Menurut, Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk Likeable Social Media yang
terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial memiliki definisi sebagai suatu
tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan interaksi dalam jaringan, baik itu
antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi.7 Media social telah menggantikan
peran dimana orang-orang tidak harus bertemu secara langsung untuk melakukan interaksi
dalam menjalin relasi dan komunikasi dan mendapatkan berita atau informasi dengan mudah.
Bahkan suatu konflik juga dapat terjadi yang dipicu oleh perdebatan dari komunikasi lewat
media social, dimana pendapat atau pemikiran orang lain yang menurut seseorang tidak
sesuai dengan pendapat atau pemikirannya sehingga tidak menghargai hal tersebut dan dapat
menyebabkan turunnya etika, dan akhlak sehingga menjadi faktor karakter yang tidak
berkenan dengan firman Tuhan (Yohanes 13:34 ). Pengaruh teknolog juga mengakibatkan
Pengaruh teknologi yang sudah tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan sehari-hari para
pemuda Advent yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan spritualitasnya.
Di era digital saat ini, teknologi telah mengubah cara hidup dan berinteraksi dalam
kehidupan kita sehari-hari. Bagi anak muda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang
merupakan pondasi-pondasi gereja perlu mengtahui dampak positif dan negatif dari
teknologi, agar semakin bijak dalam menghadapi perkembangan zaman dan dalam berpikir
dan mengambil tindakan yang sesuain dengan kehendak Tuhan.
9
Kompasiana.com, ‘Kecanduan Teknologi: Memahami Hubungan Antara Kecanduan, Depresi, Dan Kecemasan’,
2023 <https://www.kompasiana.com/fitriawardani8538/650fea0e4addee64170d1272/dampak-kecanduan-
teknologi-memahami-hubungan-antara-kecanduan-depresi-dan-kecemasan#:~:text=Kecanduan teknologi
adalah kondisi yang berkembang ketika seseorang,dengan masalah kesehatan>.
karunia-Nya cukup bagi orang yang terlemah; dan orang yang terkuat pun harus
memiliki kasih karunia, kalau tidak dia akan binasa.”10
c. Kehilangan kedalaman Spritual
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengurangi waktu untuk berdoa,
membaca Alkitab dan merenunginya,serta mengaplikasikan isi firman Tuhan
dalam kehidupan sehari-hari. Dimana hal tersebut dapat menghambat
pertumbuhan rohani.
“Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh
perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.” ( Yakobus 2:22 ). Anak muda
diharapkan untuk hidup selaras dengan firman Tuhan dan menerapkan Firman itu
ke dalam kehidupan sehari-hari yang dapat mencerminkan karakter seperti Yesus
Kristus.
Oleh karena itu, butuhnya bimbingan Roh Nubuat dalam kehidupan pemuda Advent agar
lebih bijak memanfaatkan teknologi untuk memajukan pekerjaan dan pelayanan Tuhan di
zaman ini.
Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh individu
atau organisasi untuk merencanakan langkah-langkah guna mencapai tujuan yang
diinginkan.11 Strategi melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang akan diambil, alokasi
sumber daya yang relevan, dan pengaturan prioritas untuk mencapai hasil yang diinginkan.12
Strategi melibatkan penggunaan keterampilan, seni, dan sumber daya yang ada agar dapat
mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien demi mendapatkan keuntungan yang
diharapkan.13
Dunia sedang menghadapi kemerosotan moral dan rohani. Secara historis, hanya
firman Tuhan yang mampu mengubah dunia secara signifikan. Tidak ada kekuatan lain di
dunia yang dapat menandingi kuasa dan otoritas Firman Tuhan. Kita hidup didalam
pengharapan akan Hujan Akhir, sebab ini merupakan perintah Tuhan kepada kita.
Bagaimanakah cara kita mengikuti perintah ini? “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
10
Ellen G. White, AMANAT KEPADA ORANG MUDA, Cetakan ke (Bandung: Indonesia Publishing House, 2017).
11
Firdilla Kurnia, ‘Strategi Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, Tingkatan, Dan Contohnya’, Dailysocial.Id, 2023
<https://dailysocial.id/post/strategi-adalah-pengertian-tujuan-jenis-tingkatan-dan-contohnya>.
12
Lucky, ‘Pengertian Strategi: Panduan Lengkap Untuk Memahami Konsep Dan Aplikasinya’, Wikepedia.Co.Id,
2024 <https://wikipedia.co.id/pengertian-strategi/>.
13
Firdilla Kurnia.
Roh Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-ku di Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” ( Kisah 1 : 8 ). Kata “strategi” seringkali
digunakan di dalam konteks peperangan. Jika menggunakan kata ini ketika kita
membicarakan penginjilan, maka ini akan mengimplikasikan keperluan, kesegaran, dan
keseriusan. Kita sedang bertarung dalam sebuah peperangan, peperangan yang suci, sebagai
tentara-tentara Tuhan.14
Telah disampaikan di kitab perjanjian lama tentang kemajuan di era saat ini yaitu
dalam Daniel 12:4 : “ Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan
meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan
pengetahuan akan bertambah.” Bahwa Alkitab sudah terlebih dahulu menyampaikan sesuatu
yang akan terjadi di hari depan, pemuda Advent diharapkan tidak hanya mengikuti
perkembangan zaman, tetapi dapat juga melihat peluang disetiap situasi dan membentuk
strategi agar pekerjaan dan pelayanan Tuhan tetap dilaksanakan.
Yesus Kristus adalah teladan yang harus dijadikan model dalam kehidupan kita,
dimana kita dapat mengikuti perbuatan dan karakter yang dimiliki oleh Yesus. Yesus meliki
tabiat yangn sempurna dimana Ia berkata, “Aku menuruti perintah Bapa-Ku” (Yoh. 15:10).
“Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya” (Yoh. 8:29) . Anak muda sebagai
pengikut Kristus harus menjadi seperti Dia oleh rahmat Allah yang dapat membentuk tabiat
para pemuda yang selaras dengan prinsip-prinsip hukum-Nya yang Kudus.
“Pekerjaan pengudusan ini dapat dicapai hanya melalui iman dalam Kristus, oleh
kuasa Roh Allah yang tinggal di dalam hati. Rasul Paulus menasehati orang-orang percaya,
“Hai saudara-saudara,... tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar.”
“Karena Allahlah yang mengerjakan didalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan
menurut kerelaan-Nya” (Flp. 2:12, 13).”15
Di era digital saat ini, anak muda memilki tantangan dalam pekerjaan dan pelayanan
Tuhan dengan memanfaatkan pengetahuan dan kemajuan teknologi, agar dapat merangkul
masyarakat dan mengimplementasikan pelajaran dari firman Tuhan di kehidupan
bermasyarakat.
Dalam menghadapi tuntunan masyarakat di era digital, pemuda Advent dihadapkan
pada tanggung jawab untuk mengembangkan strategi yang efektif guna menjangkau dan
14
dan Manbok Kwon Reymand Hutabarat, PENGINJILAN SEL HIDUP YANG BERHASIL (Bandung: Indonesia
Publishing House, 2010).
15
Ellen G. White, Kemenangan Akhir (Bandung: Indonesia Publishing House, 2011).
melayani masyarakat dengan prinsip-prinsip Roh Nubuat. Berikut adalah strategi yang dapat
diadopsi oleh pemuda Advent :
Melalui penerapan strategi ini, pemuda Advent dapat menjadi agen perubahan yang
positif dan efektif, yang dapat menghubungkan pesan rohani dengan tantangan konkret yang
dihadapi oleh masyarakat di era digital saat ini, dan tetap memegang teguh akan nilai-nilai
dan bimbingan Roh Nubuat.
2. Pendampingan Online
Menggunakan seni dan budaya digital sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
rohani. Pemuda Advent dapat mengadakan pertunjukan seni daring, kompetisi seni
digital, atau proyek-proyek kreatif yang menginspirasi dan memotivasi masyarakat.
Ellen G. White, sebagai penulis dan penasihat rohani, telah memberikan wawasan dan
pandangan mendalam mengenai konsep Roh Nubuat. Selama hidupnya ia menulis
lebih dari 5.000 naskah berkala dan 40 buku. Saat ini, hasil karyanya mencapai lebih
dari 100 buku, yang sebagian adalah hasil kompilasi dari 50.000 halaman naskah
tulisannya yang diterbitkan setelah kematiannya. Beberapa bukunya yang paling
terkenal adalah The Desire of Ages, The Great Controversy, dan Steps to Christ. Buku
Steps to Christ, telah diterbitkan dalam 140 bahasa. Karya-karya ditulisnya dapat
menjadi panduan penting dalam memahami peran dan tanggung jawab pemuda
Advent.16“Keahlian yang ditunjukkan Ellen White tidaklah terbatas dan tertentu saja.
Tuhan mmberikan pelbagai nasihat kepadanya di bidang kesehatan, pendidikan,
kehidupan keluarga, pertarakan, evangelisasi, pekerjaan penerbitan, masalah diet
yang selayaknya, pekerjaan pengobatan dan masih banyak lagi dibidang kehidupan
lainnya.”17 Mereka dapat menemukan inspirasi dan bimbingan yang konkret
mengenai bagaimana menerjemahkan prinsip-prinsip Roh Nubuat ke dalam tindakan
nyata dalam melayani masyarakat.
Karya-karya yang diterbitkan oleh publishing house Gereja Advent, seperti "Ministry
of Healing" dan "Christian Service," dapat menyediakan petunjuk konkret mengenai
pelayanan masyarakat yang relevan dengan kondisi dan tantangan zaman sekarang.
Buku-buku ini mungkin berisi panduan praktis, strategi, dan contoh-contoh
keberhasilan yang dapat diadopsi oleh pemuda Advent dalam proyek-
proyek mereka.18
Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai Roh Nubuat dan ajaran gereja, pemuda
Advent dapat melihat bagaimana nilai-nilai ini diintegrasikan ke dalam proyek-proyek
16
Ensiklopedia Bebas Wikepedia, ‘Ellen G. White’, 2024 <https://id.wikipedia.org/wiki/Ellen_G._White#>.
17
Ministerial Association.
18
Jayson Hasian Pardede, ‘Indonesia Publishing House’, Encyclopedia.Adventist.Org, 2020
<https://doi.org/https://encyclopedia.adventist.org/article?id=BAQA&highlight=asia>.
dan program-program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh gereja atau organisasi
Advent. Hal ini dapat memberikan landasan etika dan moral yang kuat untuk
pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh pemuda.
Selain petunjuk praktis, tulisan Ellen G. White juga menyediakan sumber inspirasi
spiritual yang dapat memotivasi pemuda Advent dalam melibatkan diri dalam
pelayanan masyarakat. Kutipan-kutipan rohani dari tulisan-tulisannya dapat menjadi
pendorong semangat dan ketekunan dalam melaksanakan tugas pelayanan mereka.
Pemuda Advent dapat dengan bijaksana merujuk pada tulisan Ellen G. White dan
karya-karya dari Gereja Advent sebagai sumber daya yang berharga dalam membentuk visi
dan pelaksanaan pelayanan masyarakat mereka, sehingga dapat mencerminkan nilai-nilai dan
ajaran Roh Nubuat dengan sebaik-baiknya.
“Kitab suci memperoleh otoritas Ilahi karena didalm kitab-kitab itulah Tuhan berbicara
melalui Roh Kudus. Oleh karena itu, Alkitab adalah Firman Allah yang dituliskan.”19
Dalam merinci strategi dan metode pelayanan masyarakat pemuda Advent, penting
untuk menjelaskan kaitan setiap langkah dengan ayat-ayat Alkitab. Berikut adalah beberapa
contoh ayat-ayat Alkitab yang dapat mendukung dan memberikan landasan rohaniah bagi
pelayanan masyarakat pemuda Advent:
"Sebab kita ini adalah buah ciptaan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya supaya kita
hidup di dalamnya."
Ayat ini menekankan bahwa pemuda Advent, sebagai ciptaan Allah, memiliki panggilan
untuk melakukan pekerjaan baik. Pelayanan masyarakat dapat dipahami sebagai wujud
konkrit dari pekerjaan baik ini.
19
Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia, Apa Yang Perlu Anda Ketahui 28 Uraian
Doktrin Dasar (Indonesia Publishing House, 2006).
2. Matius 25:35-36 (TB)
"Sebab Aku lapar, dan kamu memberi Aku makan; Aku haus, dan kamu memberi
Aku minum; Aku adalah orang asing, dan kamu menyambut Aku; Aku telanjang, dan
kamu memberi Aku pakaian; Aku sakit, dan kamu menjenguk Aku; Aku di dalam
penjara, dan kamu datang menjumpai Aku."
Ayat ini memberikan landasan kuat untuk pelayanan masyarakat pemuda Advent yang
bersifat kemanusiaan, menunjukkan pentingnya memberikan bantuan kepada mereka yang
membutuhkan.
"Berikut ini beban yang harus kamu pikul: kamu harus saling memikul beban supaya
kamu memenuhi hukum Kristus."
Ayat ini mengajarkan tentang saling membantu dan bekerja sama dalam memikul beban satu
sama lain, prinsip yang dapat diterapkan dalam kerangka pelayanan masyarakat pemuda
Advent.
Ayat ini menekankan pentingnya memberikan kesaksian melalui perbuatan baik, yang sesuai
dengan pelayanan masyarakat pemuda Advent yang berfokus pada nilai-nilai rohani.
Ayat ini mengingatkan pemuda Advent bahwa iman dan perbuatan saling terkait, dan
pelayanan masyarakat adalah wujud nyata dari iman yang hidup.
“Oleh karena itu, Alkitab adalah pernyataan kebenaran Ilahi di dalam bahasa manusia.” 20
20
Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia.
Pentingnya merujuk pada ayat-ayat Alkitab ini adalah agar setiap tindakan pelayanan
masyarakat dapat diakar pada dasar-dasar rohaniah yang kokoh dan sesuai dengan ajaran
Alkitab. Hal ini membantu pemuda Advent memahami bahwa pelayanan mereka tidak hanya
bersifat sosial atau kemanusiaan, tetapi juga merupakan jawaban terhadap panggilan rohaniah
dan ketaatan terhadap Firman Tuhan.
VIII. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan tugas dan pelayanan Tuhan di era digital saat ini, pemuda Advent dapat
melaksanakannya di kehidupan bermasyarakat dengan stretegi dan metode yang telah
dibahas. Dengan bimbingan Roh Nubuat, integritas nilai-nilai rohani, dan komitmen dalam
pelayanan mampu mencapai kesuksesan pelayanan di masyarakat pada era digital saat ini,
dan semua berlandaskan firman Tuhan yaitu Alkitab.
IX. DAFTAR REFERENSI
Blog, Gramedia, ‘Pengertian Media Sosial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat, Dan
Perkembangannya’, 2021 <https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-digital-
marketing/>
Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia, Apa Yang Perlu Anda
Ketahui 28 Uraian Doktrin Dasar (Indonesia Publishing House, 2006)
DIVEDIGITAL.ID, ‘Apa Itu Era Digital? Mengetahui Arti Dan Dampak Era Digitalisasi’,
2020 <https://divedigital.id/apa-itu-era-digital/>
———, Kesaksian-Kesaksian Roh Nubuat Kepada Jemaat Laodikea (Jakarta: Uni Indonesia
Kawasan Barat, n.d.)
Firdilla Kurnia, ‘Strategi Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, Tingkatan, Dan Contohnya’,
Dailysocial.Id, 2023 <https://dailysocial.id/post/strategi-adalah-pengertian-tujuan-jenis-
tingkatan-dan-contohnya>
Lucky, ‘Pengertian Strategi: Panduan Lengkap Untuk Memahami Konsep Dan Aplikasinya’,
Wikepedia.Co.Id, 2024 <https://wikipedia.co.id/pengertian-strategi/>
Pelayanan Injil
Reymand Hutabarat, dan Manbok Kwon, PENGINJILAN SEL HIDUP YANG BERHASIL
(Bandung: Indonesia Publishing House, 2010)