Anda di halaman 1dari 3

Sindi Ersa Putri

11220920000107

1. Jelaskan kebijakan apa saja yang diberlakukan pada komoditas ikan nila

Jawab;

Ikan nila, atau Nile tilapia (Oreochromis niloticus), adalah salah satu jenis ikan air tawar yang
populer di dunia, termasuk di Indonesia. Ikan ini memiliki pertumbuhan yang cepat, daya adaptasi
yang baik, dan mudah dipelihara. Kebijakan terkait budidaya ikan nila menjadi penting dalam
konteks pangan, ekonomi, dan lingkungan.

Pemerintah dan lembaga terkait umumnya telah mengembangkan kebijakan untuk mendukung
pertumbuhan industri budidaya ikan nila, seperti pemberian bantuan teknis, insentif finansial, dan
regulasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Kebijakan ini berperan dalam memastikan
ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan petani, dan menjaga ekosistem perairan.

Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk menerapkan praktik budidaya ikan nila yang ramah
lingkungan juga menjadi bagian integral dari kebijakan. Ini termasuk penggunaan pakan
berkelanjutan, manajemen limbah yang baik, dan pemantauan kesehatan ikan. Dengan demikian,
kebijakan terkait ikan nila tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhitungkan
dampak lingkungan guna menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

Budidaya nila pada taraf nasional masih memerlukan dukungan kebijakan yang strategis karena
daya saing yang belum optimal, sehingga dibutuhkan pemikiran peningkatan daya saing untuk
mendorong komoditas nila menjadi andalan dalam industrialisasi perikanan

Salah satu kebijakan yang telah dijalankan pemerintah Kabupaten Musi Rawas terhadap Kawasan
Minapolitan khususnya untuk pembesaran ikan nila adalah memberikan bantuan-bantuan
stimulan sarana produksi maupun pelatihan dan penyuluhan yang diberikan cheeped petani
tentang budidaya ikan air tawar. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan guna mengindentifikasi
keunggulan komparatif dan dampak kebijakan pemerintah terhadap input dan output terhadap
usaha pembesaran ikan nila petani pemod

Kebijakan terkait komoditas ikan nila dapat mencakup berbagai aspek, seperti:

Peraturan Penangkapan: Mungkin ada aturan terkait waktu dan metode penangkapan ikan nila
untuk menjaga populasi dan lingkungan.

Ukuran Minimal: Penetapan ukuran minimal ikan nila yang dapat ditangkap untuk memastikan
penangkapan hanya dilakukan pada ikan dewasa, mendukung keberlanjutan populasi.

Kuota Penangkapan: Pembatasan jumlah ikan nila yang boleh ditangkap dalam periode tertentu
untuk mencegah eksploitasi berlebihan.

Perlindungan Lingkungan: Kebijakan yang berfokus pada perlindungan ekosistem perairan tempat
ikan nila hidup, termasuk habitat alami mereka.

Sertifikasi Budidaya: Menetapkan standar untuk budidaya ikan nila yang berkelanjutan dan
memberikan sertifikasi kepada produsen yang memenuhi kriteria tersebut.

Pengawasan Kesehatan Ikan: Kebijakan terkait pemeriksaan kesehatan ikan nila untuk memastikan
keamanan konsumsi dan mencegah penyebaran penyakit.

Pengendalian Pencemaran: Upaya untuk mengurangi pencemaran perairan yang dapat


memengaruhi kesehatan ikan nila dan kualitas produknya.

Pendekatan Berbasis Masyarakat: Inisiatif yang melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan
sumber daya ikan nila untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang.

Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pemanfaatan sumber


daya ikan nila dan pelestarian lingkungan serta keberlanjutan industri perikanan.

2. Kebijakan apa saja yang diperlukan bagi komoditas ikan nila namun belum ada diindonesia

Jawab; Regulasi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan:

Perlu adanya kebijakan yang jelas terkait kuota penangkapan ikan nila untuk menjaga
keseimbangan ekosistem perairan dan mencegah penangkapan berlebihan.

Pemantauan Kualitas Air:

Kebijakan yang memperhatikan dan mengendalikan kualitas air di tempat budidaya ikan nila,
termasuk pengawasan terhadap limbah industri dan pertanian yang dapat mempengaruhi
lingkungan perairan.

Promosi Budidaya Berkelanjutan:

Inisiatif yang mendorong petani untuk menerapkan praktik budidaya yang berkelanjutan, seperti
penggunaan pakan yang ramah lingkungan dan metode budidaya yang meminimalkan dampak
negatif.

Peningkatan Infrastruktur Pendukung: Kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur


seperti sistem transportasi yang efisien dan fasilitas pemrosesan ikan modern untuk meningkatkan
distribusi dan nilai tambah produk ikan nila.

Dengan adanya kebijakan-kebijakan ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang


mendukung pertumbuhan industri budidaya ikan nila secara berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA

Mariza, N., Wicaksono, B. & Octavia, J. (2016). Kebijakan percepatan pembangunan industri
perikanan. Center for Public Policy Transformation. (6 pp).Jakarta.

Monke, E. A. And E. S. Pearson dalam Ningsih VY, et.al, 2016. Analisis Daya Saing Usaha
Pembesaran Ikan Nila Petani Pemodal Kecil di Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Agrisep Vol 15 No 2,
September 2016. Bengkulu

VY Ningsih Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis 7 (2), 133-141, 2019 Keunggulan Komparatif dan
Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Usaha Pembesaran Ikan Nila Petani Pemodal Besar di
Kabupaten Musi Rawas

LE Hadie, E Kusnendar, B Priono, RRSPS Dewi, W Hadie Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 10
(2), 75-85, 2018 strategi dan kebijakan produksi pada budidaya ikan nila berdaya saing

Anda mungkin juga menyukai