Anda di halaman 1dari 11

Pengolahan

Sumber Daya Alam


Presented By Group 6
Pengolahan SDA yang
berkelanjutan
SDA memiliki tugas sebagai penopang sistem kehidupan dan modal
pertumbuhan serta pengembangan ekonomi.
Terdapat beberapa UU yang berkaitan dengan pemanfaatan SDA yang
berkelanjutan. 1) UU No.5 Tahun 1967 yang membahas mengenai
ketentuan pokok kehutanaan, kemudian diganti dengan 2) UU No. 41
Tahun 1999 membahas mengenai kehutanan, 3 ) UU No. 11 Tahun 1967
membahas mengenai ketentuan pokok pertambangan yang
direncanakan akan diganti dalam waktu dekat, 4 ) UU No. 11 Tahun 1974
yang membahas mengenai pengairan

01
Kehutanan berkelanjutan
Hutan merupakan sumber daya yang penting dan memiliki keterkaitan yang kuat
dengan lingkungan hidup secara sosial, budaya, maupun fisik. Kerusakan hutan akan
berakibat pada perubahan iklim, kerusakan lingkungan hidup, sungai, danau, atau
pantai di sekitarnya.

Terdapat beberapa hal yang dijadikan acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan ;
Integrasi dalam pembuatan kebijakan terkait bidang ekologi dan ekonomi
Pembuatan kebijakan terkait eksploitasi dan pembinaan untuk menekan jumlah
produksi SDA
pendekatan multidisiplin untuk integrasi usaha pengelolaan
Aktivitas kegiatan inventarisasi, perencanaan, implementasi, dan pengawasan.
Kebijakan yang mengacu pada pertimbangan keberadaan SDA dan lingkungan
hidup
02
pertanian berkelanjutan
Dikatakan bahwa sistem budi daya pertanian berkelanjutan adalah
pengelolaan sumber daya alam hayati dalam memproduksi komoditas
pertanian guna memenuhi kebutuhan manusia secara lebih balk dan
berkesinambungan dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

manfaat dari kegiatan pertanian berkelanjutan.


Peningkatan produksi dan penjaminan ketahanan pangan.
Produksi pangan berkualitas tinggi dan meminimalisir bahan
Kimia/ bakteri yang bersifat merusak
Kegiatan pertanian tidak mengganggu kehidupan masyarakat
terutama dalam bidang kesehatan baîk petani maupun konsumen.

06
pertambangan berkelanjutan
menurut UU No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara kegiatan
berkelanjuran merupakan kegiatan yang diawali dengan eksplorasi, eksplotasi,
pengolahan, dan kegiatan pasca tambang.

Pemaksimalan potensi pertambangan berkelanjutan terdiri dari 3 prioritas.


Melakukan analisis keuntungan maupun dampak ekonomi, kesehatan, sosial, dan
lingkungan
Peningkatan partisipasi dari pemangku kepentingan
Penyediaan dukungan teknis dan pembangunan fasilitas

05
PRINSIP PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BERKELANJUTAN
MENURUT INTERNATIONAL COUNCIL ON
MINING AND METALS (2003):

pemeliharaan dan pelaksanaan kegiatan dengan ketaatan


hukum dan etika bisnis,
pertimbangan yang terintegrasi antara proses
perumusan kebijakan perusahaan
pelaksanaan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja
keamanan dan kesehatan
pelaksanaan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja
lingkungan

Industri Berkelanjutan
Kegiatan Industri berpengaruh positif terhadap faktor ekonomi dan sosial. Kegiatan
Industri, dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara.
Di faktor lingkungan, kegiatan industri berpengaruh merugikan pencemaran lingkungan.
Prinsip - prinsip dalam melaksanakan kegiatan industri ialah:
1. Sumber daya alam digunakan secara berkelanjutan
2. Menjamin kualitas hidup masyarakat lokal di sekitar penambangan
3. Kelangsungan hidup ekologi sistem alami (Environmental System) harus dijaga.
Hambatan negara dalam perkembangan industri berkelanjutan :
1. pemanfaatan yang belum optimal terhadap melimpahnya potensi sumber daya alam
2. kurangnya dukungan pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
Kelautan Berkelanjutan
Tahun 2003 hasil perikanan laut Indonesia menunjukkan penurunan jumlah. Diperlukan waktu yang
lama untuk memperoleh hasil yang sama dengan tahun sebelumnya. Dikarenakan oleh menurunnya
populasi ikan akibat penangkapan ikan kecil, selain itu ikan dewasa tidak memiliki kesempatan
berkembang biak. Berikut kegiatan pengelolaan perikanan yang dapat dilakukan di Indonesia :

1. melestarikan anak ikan, dan larangan penangkapan anak ikan yang belum dewasa menggunakan
alat penangkapan yang ukuran faringnya ditentukan
2. menggunakan sistem kuota dengan menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya pada
musim tertentu
3. menutup musim penangkapan yang bertujuan agar jumlah induk ikan tidak berkurang, dan
waktu serta pembesaran anak ikan tidak terganggu. pada musim tersebut diterapkan larangan
menang-kap ikan-ikan jenis tertentu
4. menutup daerah perikanan, yaitu larangan menangkap ikan di daerah pembesaran ikan, terutama
di daerah yang mengalami penurunan populasi ikan.
pariwisata berkelanjutan
Pariwisata berkelanjutan ialah keberlanjutan pariwisata sebagai kegiatan
perekonomian dan mempertimbangkanya sebagai elemen kebijakan
pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Manfaat pengembangan kegiatan pari wisata berkelanjutan :


menjaminnya keseimbangan lingkungan pada objek wisata yang menjamin
kelestarian lingkungan budaya dan alam setempat
meningkatnya rasa cinta atau peduli pada masyarakat terhadap lingkungan.
meningkatnya devisa negara dari jumlah kunjungan wisatawan asing.

08
Permasalahan dalam
pengelolaan SDA
Pengelolaan SDA secara berkelanjutan mengalami hambatan hingga muncul banyak
permasalahan lingkungan. Beberapa faktor yang menghambat proses pengelolaan
SDA diantaranya adalah,
1. Demografi. demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan
yang meliputi struktur, ukuran, dan distribusi penduduk
2. Penggunaan air.

03
Thank You
Aby, Kayla , Azzahra, Pradika, Zefanya
reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai