berikut adalah dua contoh belanja negara yang umum dilakukan oleh pemerintah secara detail:

1. *Pendidikan*: Pemerintah mengalokasikan anggaran besar untuk sektor pendidikan sebagai bentuk
investasi dalam pembangunan sumber daya manusia. Dana ini digunakan untuk membiayai berbagai
program pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi, termasuk pembangunan sekolah,
pelatihan guru, penyediaan buku teks, beasiswa, dan pengembangan kurikulum. Dengan
memprioritaskan pendidikan, pemerintah berupaya meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesetaraan
dalam pendidikan bagi seluruh warga negara.

2. *Infrastruktur*: Belanja negara juga dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang mencakup
transportasi, energi, air, dan komunikasi. Dana ini digunakan untuk membangun, memperbaiki, dan
memelihara jaringan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, serta sistem transportasi umum. Selain itu,
belanja negara juga dapat digunakan untuk investasi dalam infrastruktur energi seperti pembangkit
listrik, distribusi gas, dan proyek-proyek yang mendukung energi terbarukan. Infrastruktur yang baik
dianggap krusial untuk meningkatkan konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan.

berikut adalah dua contoh belanja negara berdasarkan fungsi pengeluarannya:

1. *Belanja Publik*: Ini mencakup pengeluaran untuk penyediaan barang dan jasa publik yang
memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum. Contohnya termasuk pendidikan, kesehatan,
keamanan, dan transportasi publik. Dana ini digunakan untuk membiayai layanan-layanan esensial yang
diperlukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

2. *Belanja Administratif*: Ini mencakup pengeluaran untuk biaya administrasi pemerintahan, termasuk
gaji pegawai negeri, biaya operasional kantor pemerintah, dan biaya administratif lainnya. Dana ini
digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan menjaga agar pemerintahan berjalan
dengan efisien dan efektif.