HALAMAN SAMPUL
ANALISIS PELAPORAN KEUANGAN PADA PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KECAMATAN ALU
PATMAWATI
C02 17355
PATMAWATI
C02 17355
ii
ANALISIS PELAPORAN KEUANGAN PADA PUSAT KESEHATAN
PATMAWATI
C02 17355
Pembimbing I Pembimbing II
Meyetujui
Koordinator Program Studi Akuntansi
iii
ANALISIS PELAPORAN KEUANGAN PADA PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KECAMATAN ALU
PATMAWATI
C02 17355
Telah diuji dan diterima Panitia ujian
Pada tanggal……….dan dinyatakan Lulus
TIM PENGUJI
Nama penguji Jabatan Tanda Tangan
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Nama : PATMAWATI
Prodi : Akuntansi
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun
bagian-bagian tertentu di skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain
telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini maka
saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan
PATMAWATI
NIM C02 17355
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Saat kau merasakan sakit pada dirimu sendiri berarti kau masih hidup, tapi saat
(Jalaluddin Rumi)
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Tulisan ini saya
persembahkan untuk :
kepercayaan dan dukungan baik moral maupun materi serta doa yang tiada
dan doa.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Allah SWT atas Rahmat dan Karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini dengan judul “Analisis Pelaporan Keuangan Pada Pusat Kesehatan
sunnahnya.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi
pada Program Strata Satu (S1) Jurusan Akuntansi fakultas Ekonomi Universitas
sulawesi barat guna memperoleh Sarjana Ekonomi (S.E) dalam bidang ilmu
Akuntansi. Atas bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, tak
Sulawesi Barat.
Barat.
3. Bapak Dr. Wahyu Maulid Adha, SE., MM selaku Wakil Dekan I Fakultas
4. Ibu Dr. Nur Fitriayu Mandasari, SE, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas
vii
5. Ibu Nuraeni M, S.Pd., M.Ak, Koordinator Program Studi Akuntansi Fakultas
skripsi ini
8. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Barat
10. Terima kasih kepada seluruh sahabat terkhusus kelas akuntansi A17 dan
teman se-angkatan prodi akuntansi 2017 dan seluruh pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
ini. Oleh karena itu, saran dan kritik diharapkan untuk perbaikan di kemudian
hari. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak- pihak yang membutuhkan.
Peneliti
PATMAWATI
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. ii
ix
2.2 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 16
3.5.1 Observasi........................................................................................ 24
x
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Halaman
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
berorientasi non laba atau organisasi nirlaba. Sumber daya organisasi nirlaba
berasal dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak
mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut. Salah satu contoh dari
masyarakat atau juga bisa disebut sebagai Organisasi kesehatan, memiliki karakter
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, jumlah orang yang dilayani, dan biaya
1
2
mempunyai rencana dan pedoman untuk mencapai tujuan yang dituangkan dalam
Badan Layanan umum daerah atau disingkat dengan BLUD adalah satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) atau unit kerja pada Satuan kerja perangkat daerah
perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah
Sebuah satuan kerja atau unit kerja dapat ditingkatkan statusnya sebagai BLUD.
Tentang
3
keuangan tersebut antara lain dapat menerima dan menggunakan secara langsung
pendapatan yang diperolehnya tanpa disetor terlebih dahulu ke kas daerah. Entitas
kas yang ada. Kedua hal ini mempunyai dampak terhadap transaksi keuangan dan
akuntansi BLUD yang pada akhirnya tercermin dalam Laporan Keuangan BLUD.
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
memberikan pelayanan yang baik agar setiap masyarakat merasa puas dan untuk
terfokus pada tujuan untuk memperoleh keuntungan tetapi tetap harus mengolah
upaya promotif dan preventif, untuk mencapi derajat kesehatan masyarakat yang
mengetahui kinerja pada Badan layana umum bisa dilihat dari laporan keuangan
yang ada. Laporan keuangan yang berkualitas menjadi salah satu cermin bahwa
yang baik perlu adanya sistem dan prosedur kelembagaan yang mendukung
Akuntansi Keuangan dapat dilihat dari ciri khas karakteristik laporan keuangan
yaitu bersifat jujur, mudah dipahami, relevan, bisa dibandingkan dan memiliki
dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan lembaga yang di
ekonomi, kewajiban yang harus dipenuhi dan modal yang dimiliki oleh Badan
Layanan Umum Daerah, serta hasil-hasil yang telah dicapai BLUD. Demi
daerah mengubah status puskesmas yang dulunya Satuan kerja perangkat daerah
1/2004 pasal ke-1 ayat 23 menyatakan bahwa Badan Layanan Umum adalah
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual
prinsip efisiensi dan produktifitas. Pengertian BLU kemudian diadopsi pada pasal
ke-1 ayat 1 PP No. 23/2005 tentang pengelolaannya. Tujuan dari BLU untuk
sehat dan prinsip ekonomi. Penetapan rumah sakit dalam lembaga pemerintahan
permasalahan yaitu:
Kecamatan Alu?
Kecamatan Alu.
sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
Pedoman Akuntansi.
Alu yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam memecahkan masalah yang sedang
Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai dasar perbandingan bagi peneliti
dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para
Terminologi AICPA dalam Arfan Ikhsan Lubis (2017), Akuntansi sebagai seni
bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang,
statement No. 4 dalam Arfan Ikhsan Lubis (2017) yaitu, akuntansi adalah suatu
Assosiation (AAA) dalam Arfan Ikhsan Lubis (2017) adalah suatu proses
8
9
transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk
Secara umum, bidang akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu
dalam bentuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dijual dengan tidak
meliputi:
.
11
dihasilkan.
mencari keuntungan.
6) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU
daerah.
yang sehat.
Pendapatan BLUD ialah Pendapatan Asli Daerah/PAD yang sah bagi suatu
1) Jasa layanan.
2) Hibah.
3) Kerjasama.
4) APBD.
5) APBN.
6) Lain-lain.
menjadi:
1) Biaya operasional
Biaya operasional mencakup semua biaya yang menjadi beban bagi BLUD
a. Biaya bunga.
3) Neraca.
4) Laporan Operasional.
tanggal pelaporan, serta arus sumber daya ekonomi selama periode berjalan
terdapat dalam laporan keuangan BLU. Informasi ini digunakan untuk melakukan
Struktur dan isi laporan keuangan BLU menurut PSAP No. 13:
1) Pendahuluan
Adanya kewajiban untuk pengungkapan tertentu pada lembar muka (on the
2) Periode Pelaporan
Menurut PSAP 13, laporan keuangan BLU disajikan paling kurang sekali
dalam setahun.
3) Tepat Waktu
Fungsi dari laporan keuangan akan berkurang jika laporan tidak tersedia
bagi pengguna dalam periode tertentu setelah tanggal pelaporan. Adanya faktor-
faktor seperti kerumitan operasi suatu BLU tidak menjadi alasan yang cukup atas
2.1.4 Puskesmas
berkualitas.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama Judul Persamaa
No Hasil Penelitian Perbedaan
Peneliti Penelitian n
1. Hernita Implementasi Perubahan Objek Tempat
Sulistyo Pengelolaan Puskesmas penelitian penelitian dan
wati Keuangan Magelang Selatan yang sama periode
(2023) Puskesmas menjadi BLUD yakni penelitian yang
Jurnal Setelah terbukti puskesmas berbeda.
Bina Berstatus memberikan dan jenis
Akuntan Menjadi Blud dampak yang penelitian
si Vol.10 (Studi Kasus signifikan terhadap yang
No.1, Di pengelolaan sama,
Hal 110- Puskesmas keuangan yaitu
131 Magelang puskesmas. deskriptif
Selatan) Puskesmas mampu kualitatif
memaksimalkan
pendapatan yang
diperoleh untuk
menunjang
pelayanan kepada
masyarakat dalam
pemenuhan sarana
dan prasarana.
2. Sarah Analisis Puskesmas Objek Tempat
Dinda Penerapan Sidomulyo Rawat penelitian penelitian dan
Permata Akuntansi Jalan tidak yang sama periode
Sari Pada menyusun laporan yakni penelitian yang
(2022) Puskesmas keuangan sesuai puskesmas berbeda.
skripsi. Sidomulyo dengan Pernyataan dan jenis
Fakultas Rawat Jalan Standar Akuntansi penelitian
Ekonomi (PSAP) Nomor 13 yang
dan yaitu tidak sama,
Bisnis menyajikan yaitu
universit laporan keuangan deskriptif
as Islam sekurang- kualitatif
Riau kurangnya sekali
Pekanbar dalam setahun,
u. laporan perubahan
saldo anggaran
lebih, laporan arus
kas, laporan
operasional, dan
17
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
217/PMK.05/2015
Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintah
(PSAP) No. 13
(PSAP) No. 13
BAB III
METODE PENELITIAN
atau mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan
apa yang ada atau mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang
sedang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang
terjadi, atau kecenderungan yang pernah berkembang, hal ini berarti peneliti
20
21
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
No. Jenis Februari Maret April Mei
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penetapan
Judul
2. Permintaan
Izin
Penelitian
3. Pengumpula
n Data
4. Pengolahan
Data
5. Analisis &
Interpretasi
Data
6. Penyusunan
Hasil
Penelitian
(Sumber: Data primer diolah pada tahun 2024)
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif yaitu
berbentuk data, kalimat, skema, gambar, seperti literatur dan teori bersangkutan
1. Data Primer
Menurut Sugiyono (2019) data primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Berarti data primer merupakan data
dalam penelititan, data primer yang diperoleh berupa wawancara lisan pada
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2019) data sekunder adalah sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya, lewat orang lain
atau lewat dokumen. Data sekunder digunakan sebagai data pendukung, antara
proses pemilihan atau penentuan Informan, data atau informasi harus ditelusuri
seluas-luasnya sesuai dengan keadaan yang ada, hanya dengan demikian, peneliti
mampu mendeskripsikan fenomena yang diteliti secara utuh Bungin (2014) dalam
Yulinda (2019). Dalam penelitian kualitatif teknik sampling yang lebih sering
tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita
yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar Sugiyono (2019).
23
Sementara itu menurut Bungin (2014) dalam Yulinda (2019) dalam prosedur
sampling yang paling penting adalah bagaimana menentukan informan kunci (key
informan) atau situasi sosial tertentu yang syarat informasi. Memilih sampel,
dalam hal ini informan kunci atau situasi sosial lebih tepat dilakukan dengan
merasa sampel yang diambil paling mengetahui tentang masalah yang akan diteliti
seorang informan haruslah sosok yang menguasai dan memahami data, informasi
ataupun fakta dari suatu objek. Informan tersebut adalah beberapa pihak
berwenang yang dipilih oleh peneliti yakni dari puskesmas kecamatan alu itu
2. Staf puskesmas
memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik dan
Maka dari itu peneliti menggunakan beberapa metode lain yang dianggap
untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Peneliti menggunakan obsevasi,
wawancara, angket, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara
alu. Setelah observasi peneliti melakukan wawancara kepada pegawai dan staf
berupa foto dan video rekaman dan data. Dalam empat tahap ini dapat
3.5.1 Observasi
situasi nyata yang terjadi dilapangan. Dalam hal ini peneliti memilih observasi
3.5.2 Wawancara
secara individu di tempat yang terpisah dengan durasi antara tiga puluh menit
sampai dua jam. Wawancara tersebut akan direkam melalui voice recorder dan
juga dicatat secara manual. Voice recorder digunakan dengan tujuan agar
dengan wawancara tidak terstruktur, dimana akan terjadi jika ada hal-hal yang
memungkinkan untuk diungkap diluar daftar pertanyaan yang telah dibuat oleh
peneliti.
3.5.3 Dokumentasi
wawancara penelitian. Rekaman dan catatan dari informan belum cukup untuk
dijadikan bukti bahwa apa yang dikatakan oleh informan tersebut adalah hal yang
serta beberapa laporan atau catatan terkait dengan apa yang disampaikan informan
26
dalam wawancara, seperti laporan keuangan, memo, agenda, dan arsip penting
lainnya.
Huberman yang dalam penelitian ini terdiri dari tahap reduksi data, dan
Memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. dilakukan
Penyajian data merupakan suatu cara merangkai data dalam suatu kesimpulan
atau tindakan yang diusulkan Metode ini melibatkan studi dan analisis
laporan keuangan, memo, agenda, dan arsip penting lainnya yang terkait
Ira, Citra Indah Merina. (2020). Analisis Penerapan PSAP Nomor 13 Tentang
Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Pada
Puskesmas Sungsang. Palembang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas BinaDarma. Jakarta: Erlangga.
Ita Mustika, Rizki Ferikhun Farikhah (2021) Analisis Pelaporan Keuangan Pada
PT. Lima Mas Sentosa. Jurnal Measurement, Vol 15 No. 1, 1-12
28
29
Jakarta.
Pada Puskesmas BLUD”. BLUD.co.id. https://blud.co.id/wp/prinsip- akuntansi-
dan-penyusunan-laporan-keuangan-pada-puskesmas-blud/
Pemerintah Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Lembaran Negara RI Tahun 2010,
Nomor 5165. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rambat dan Hamdani. (2017). Ekonomi Manajerial, Edisi ke-1. Remaja
Rodakarya : Bandung.