Anda di halaman 1dari 1

Rakai Syavendra Revito

19410627

1. Dalam UU No 30 Tahun 1999 pasal 1 ayat 10. Dalam Undang-Undang mengenai Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa mengindikasikan bahwa sengketa bisa saja diselesaikan
melalui jalur peradilan atau jalur peradilan alternatif (litigasi atau non litigasi). Alternatif ini
banyak diberikan terutama pada sengketa yang masuk ke dalam kasus perdata. Seperti yang
diketahui proses litigasi berarti membawa permasalahan sengketa ke jalur hukum sedangkan
proses non litigasi penyelesaiannya berdasarkan itikad baik yang dimiliki para pihak yang
bersengketa. penyelesaian sengketa di luar jalur pengadilan sesuai kesepakatan bersama dan
tertulis dalam sebuah perjanjian inilah yang disebut juga sebagai arbitrase.
2. Penerapan asas ultimum remedium dikaitkan dengan penerapan sanksi yang relevan kepada
terdakwa. Sanksi yang relevan bisa berupa sanksi administratif atau sanksi lain sesuai dasar-
dasar pertimbangan hukum hakim termasuk juga alasan-alasan yang meringankan bagi
terdakwa yang dituntut dengan pasal-pasal tersebut. Primium remedium diartikan sebagai
hukum pidana yang diberlakukan sebagai pilihan utama, hukum pidana sebagai alat utama
dalam penegakan hukum, bukan lagi menjadi obat terakhir melainkan obat pertama untuk
membuat jera orang yang melakukan pelanggaran yang bersifat pidana.
3. Perbuatan tindakan main hakim sendiri (eigenrichting) yang terjadi di dalam masyarakat pada
dasarnya dilarang oleh Undang-Undang, karena yang berwenang memproses dan
menyelesaikan permasalahan hukum di masyarakat adalah pejabat penegak hukum yaitu pihak
kepolisian.
4. Dalam gugatan ada suatu sengketa atau konflik yang harus diselesaikan dan diputus oleh
pengadilan. Sedangkan, dalam permohonan tidak ada sengketa, hakim mengeluarkan suatu
penetapan atau lazimnya yang disebut dengan putusan declatoir yaitu putusan yang bersifat
menetapkan.
5. Contoh kasus gugatan perdata; kasus utang piutang, gugatan wanprestasi, gugatan lelang
eksekusi, gugatan perbuatan melawan hukum. Contoh kasus permohonan; permohonan
dispensasi nikah, permohonan izin anak, permohonan pembatalan perkawinan.

Anda mungkin juga menyukai